//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: MMD (Meditasi Mengenal Diri)  (Read 570962 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1560 on: 20 January 2009, 06:57:29 AM »
bahasa palinya apa tuh suhu?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1561 on: 20 January 2009, 07:01:22 AM »
yg dimaksud si penulis tipitaka itu ajaran buddha dihirarkikan menjadi:
1. Sutta, 2. Geyya, 3. Veyyakarama, 4. Gatha, 5. Udana, 6. Itivuttaka, 7. Jataka, 8. Abbhutadhamma, 9. Vedalla.

    Sutta: These are the short, medium, and long discourses expounded by the Buddha on various occasions, such as Mangala Sutta (Discourse on Blessings), Ratana Sutta (The Jewel Discourse) Metta Sutta(Discourse on Goodwill), etc. According to the Commentary the whole Vinaya Pitaka is also included in this division.

    Geyya _These are discourses mixed with Gathas or verses, such as the Sagathavagga of the Samyutta Nikaya.

    Veyyakarana --- Lit. exposition. The whole Abhidhamma Pitaka, discourses without verses, and everything that is not included in the remaining eight divisions belong to this class.

    Gatha --- These include verses found in the Dhammapada (Way of Truth), Theragatha (Psalms of the Brethren). Therigatha (Psalms of the Sisters), and those isolated verses which are not classed amongst the Sutta.

    Udana _These are the 'Paeons of Joy' found in the Udana, one of the divisions of the Khuddaka Nikaya.

    Itivuttaka _ These are the 112 discourses which commence with the phrases _ 'Thus the Blessed One has Said'. Itivuttaka is one of the fifteen books that comprise the Khuddaka Nikaya.

    Jataka _ These are the 547 birth-stories related by the Buddha in connection with His previous births.

    Abbhutadhamma _ These are the few discourses that deal with wonderful and marvelous things, as for example the Accariya-Abbhutadhamma Sutta of the Majjhima Nikaya (No. 123).

    Vedalla _ These are the pleasurable discourses, such as Chulla Vedalla, Maha Vedalla (M.N. Nos 43,44), Samma Ditthi Sutta (M.N.No.9), etc. In some of these discourses, the answers give to certain questions were put with a feeling of joy.


mungkin sutta yg dimaksud adalah sutta yg ada dihirarki atas.
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1562 on: 20 January 2009, 07:05:46 AM »
iya juga mungkin... belum cek versi palinya :P

tapi yg ini:
Tidak mempelajari Sutta adalah suatu ekstrim,
dan mempelajari terlalu banyak buku adalah ekstrim yang lainnya
– jalan tengah adalah mempelajari empat Nikaya yang tertua.


rasanya ga klop kalau dibilang kotbah...
terus terang ini seperti ucapan jual kecap ;D
menurut saya bukan dari Sang Buddha :)) (no offense)
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1563 on: 20 January 2009, 07:11:37 AM »
jadi maksudnya Buddha tidak mungkin ngomong gitu? atau memang tidak mungkin punya kemampuan melihat masa depan?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1564 on: 20 January 2009, 07:17:21 AM »
dan ini versi suta yang lain =)) :
Matius
13:10 Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Mengapa Engkau berkata-kata kepada mereka dalam perumpamaan?"
13:11 Jawab Yesus: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak.
13:12 Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
13:13 Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka; karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti.
13:14 Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap.
13:15 Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka.
13:16 Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar.
13:17 Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya. Kontras antara benih yang berbuah dan benih-benih yang sia-sia dilanjutkan dengan penjelasan mengenai mengapa Yesus mempergunakan perumpamaan sebagai alat pengajar. Para muird ingin mengetahui mengapa Ia mengajar perumpamaan-perumpamaan jika Ia dapat menggunakan cara bicara yang sederhana dan langsung (ayat 10). Menjawab pertanyaan mereka, Yesus mengatakan bahwa karunia untuk mengetahui diberikan kepada para murid tetapi tidak kepada orang lain
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1565 on: 20 January 2009, 07:54:41 AM »
ada pandangan yang menyatakan bahwa apa yang diucapkan oleh BUDDHA semasa hidupnya adalah Dhamma Vinaya, bukan Sutta Vinaya... sehingga keabsahan sutta (tipitaka pada umumnya) sebagai "discourse"/khotbah BUDDHA asli dipertanyakan...
Nah, darimana datangnya istilah Dhamma Vinaya ? Kalau bukan dari tipitak (yang diragukan) tersebut ? Karena tentunya belum ada teknologi rekaman audio video langsung, dan hanya bisa berdasarkan pada catatan yang ada (walaupun catatan itu sendiri diragukan sumbernya)...

Jadi apakah bisa meragukan "sesuatu" yang referensinya sendiri diambil dari "sesuatu" yang meragukan tersebut ? (CIRCULAR LOGIC)...
Nb : Meragukan sutta vinaya, berdasarkan ada beberapa pernyataan tentang dhamma vinaya dimana istilah dhamma vinaya itu sendiri diambil dari sutta vinaya ?

 ???
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1566 on: 20 January 2009, 08:11:51 AM »
gini aja,kan menurut kalian ,pak Hud punya error,so list kan semua fault Hudoyo dan MMD dilihat dari kacamata 'kalian',apa yang ga nyambung ama Buddhisme.nah kalo gitu kan pembaca ga bingung sebenarnya apa yang terjadi,soalnya daripada ada yang ntar ga tau apa-apa ikutan debat malah bikin ribet.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1567 on: 20 January 2009, 08:21:52 AM »
=)) enya sok atuh cing baleg atuh mere daptarna =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1568 on: 20 January 2009, 08:24:16 AM »
Tidak mempelajari Sutta adalah suatu ekstrim,
dan mempelajari terlalu banyak buku adalah ekstrim yang lainnya
– jalan tengah adalah mempelajari empat Nikaya yang tertua.

Saya tidak setuju. Menurut saya, membenci sutta adalah suatu ekstrem, melekat pada sutta adalah ekstrem yang lain.
Banyak atau sedikitnya orang membaca dan mencerna sutta tidak berhubungan dengan membenci atau melekat. Seperti dulu saya bilang belum tentu orang miskin mudah berdana dan orang kaya itu pelit.


Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1569 on: 20 January 2009, 08:28:06 AM »
=)) enya sok atuh cing baleg atuh mere daptarna =))

ga ngertos eike cing
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1570 on: 20 January 2009, 08:35:14 AM »
Tidak mempelajari Sutta adalah suatu ekstrim,
dan mempelajari terlalu banyak buku adalah ekstrim yang lainnya
– jalan tengah adalah mempelajari empat Nikaya yang tertua.

Saya tidak setuju. Menurut saya, membenci sutta adalah suatu ekstrem, melekat pada sutta adalah ekstrem yang lain.
Banyak atau sedikitnya orang membaca dan mencerna sutta tidak berhubungan dengan membenci atau melekat.


Yap, setuju sekali.
Bro Kainyn telah mempertegas maksud Bro Tesla.
Intinya, jalan tengah bukan disedikit / banyak nya belajar sutta, melainkan melekat / bencikah kita terhadap sutta....

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1571 on: 20 January 2009, 08:48:51 AM »
---deleted---

ulang2x aje
« Last Edit: 20 January 2009, 08:50:48 AM by tesla »
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1572 on: 20 January 2009, 08:53:10 AM »
Dari dulu saya sudah bilang, sutta itu ibarat rakit, hanya alat bantu untuk mencapai pantai sebrang.

Guru ibarat kapten yang akan membantu untuk mencapai tujuan, apabila gurunya tidak tahu jalan yah tersesat dah :)
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1573 on: 20 January 2009, 08:59:09 AM »
Tidak mempelajari Sutta adalah suatu ekstrim,
dan mempelajari terlalu banyak buku adalah ekstrim yang lainnya
– jalan tengah adalah mempelajari empat Nikaya yang tertua.

Saya tidak setuju. Menurut saya, membenci sutta adalah suatu ekstrem, melekat pada sutta adalah ekstrem yang lain.
Banyak atau sedikitnya orang membaca dan mencerna sutta tidak berhubungan dengan membenci atau melekat.


Yap, setuju sekali.
Bro Kainyn telah mempertegas maksud Bro Tesla.
Intinya, jalan tengah bukan disedikit / banyak nya belajar sutta, melainkan melekat / bencikah kita terhadap sutta....

::


artinya argumen mmd bukan buddhisme krn hanya memakai 2 sutta & mengabaikan sutta lain udah boleh dicabut?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1574 on: 20 January 2009, 09:25:19 AM »
artinya argumen mmd bukan buddhisme krn hanya memakai 2 sutta & mengabaikan sutta lain udah boleh dicabut?

Wah, ditarik lagi kesini  :))

Bro Tesla mungkin perlu melihat kebelakang postingan2 saya yang lalu....
Saya tidak pernah mengkritis MMD semata2 hanya karena Pak Hud menggunakan 2 sutta.

Inti sikap kritis saya adalah:
MMD adalah meditasi pencerahan, yg seyogyanya tidak terpisah antara meditasi duduk dan keseharian. Artinya sikap moral keseharian harus dijaga untuk menunjang kemajuan samadhi dan panna. IMO, jalan pencerahan yg semata2 mengandalkan "sadari saja", tidak akan ampuh bagi rata2 manusia2 sekarang. Selain itu, masih ada beberapa point yg juga tidak sy setujui, misalnya: berhentinya pikiran (menurut sy, Buddha tidak mengajarkan kita untuk menghentikan pikiran kita, melainkan EGO), juga konsep MMD yg mengaku "tanpa usaha", lalu klaim MMD yg mengaku Non-konsep. Hal penting lain ialah sikap founder MMD yg mengajarkan padamnya Aku, tapi masih menunjukkan sikap yg sebaliknya (teori berbeda dgn praktek).

Nah, point2 diatas adalah konsep2 MMD yg tidak saya setujui.

Mengenai apakah MMD selaras dgn Buddhism, hal utama yg sy perhatikan adalah apakah dalam tujuannya mengikis kekotoran batin dan dalam usaha mencapai kesempurnaan (pencerahan) MMD mempraktikkan jalan yg diajarkan oleh Buddha? Menurut sy MMD hanya mencomot sebagian sutta yg memberikan benefit kepada MMD dan mengabaikan (malah mengeluarkan pernyataan meragukan) sutta2 yg tidak sesuai/bertentangan dgn MMD. Founder MMD tebang pilih sutta2 yg sesuai dgn tujuannya. 

Tentu saja bbrp rekan disini ada yg tidak setuju dgn jalan pemikiran sy... dan hal2 diatas sudah berungkali dibahas disini sejak lama, pro dan kontra terus.... Namun, menurut sy adalah suatu hal yg wajar... dan mungkin sampai kapanpun tidak akan pernah ketemu kata sepakat.... semua berjalan sesuai proses.

::

Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)