'Orang Yang Menghalangi Ajaran Gereja Bisa Dibunuh'
Kamis, 10 September 2009 11:26 WIB
Menado, (tvOne)
Mantan jemaat pengikut ajaran kekerasan yang terjadi di Manado, Sulawesi Utara, mengatakan, yang menjadi target pengikut aliran sesat tersebut adalah anak-anak muda dan para mahasiswa yang masih energik.
Tujuannya tidak lain adalah untuk memudahkan penyebaran ajaran tersebut, dan guna mencari dana untuk mendukung penyebaran aliran sesat itu.
"Para remaja di doktrin setelah berusia 17 tahun untuk meninggalkan orang tuanya. Mereka juga didoktrin untuk melegalkan pencurian dan boleh membunuh orang yang menghambat bahkan menghalangi setiap aktivitas dalam ibadah mereka," tuturnya.
Karena itulah mengapa mereka lebih memilih anak-anak muda yang menjadi target, ketimbang orang tua yang sudah tidak bisa berbuat apa-apa.
Menurutnya, aksi pemulukan ini sudah biasa dilakukan oleh pemimpin aliran tersebut, tanpa alasan yang jelas, dan sikap itu sendiri diambil guna memberikan hukuman kepada umatnya yang diduga melakukan kesalahan.
Kasus ini terungkap setelah video aktivitas ajaran yang berbau kekerasan dan menjurus kepada ajaran sesat beredar luas di Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (10/9). (VIVAnews.com)