kenyataan banyak yang tidak tahu !
yang pasti pemuja kebanyakan mengharapkan patung mak kuan im utk 'bantu' dalam hal apa saja yang tidak menyenangkan/buruk tidak terjadi.
Menurut sebagian besar orang pun memang begitu. Dan menurut sebagian lainnya, kami hanya memuja patung. Menurut sebagian besar lainnya pun, kami hanya mengharapkan bodyguard.
sebetulnya sih, masih banyak juga anggapan2 beragam.
Namun sebetulnya lagi, tanpa menggunakan rupang atau memuja rupang, sang mak kwan im, tetap menolong dan membantu orang.
Tidak perlu menjadi pengikutnya, tidak perlu memasang rupangnya, tidak perlu memajang foto nya di dompet.
Tidak semua pula bisa ditolong, bila ada perjodohan karma, maka dapat dibantu.
Kadang pula, sang Dewi, memberikan tuntunan dan bimbingannya kepada orang-orang yang sesuai. Meskipun muingkin orang itu belum mengenalnya.
Jadi, bagi saya, anggapan yang disampaikan, hanyalah sekedar anggapan semata. Barangkali disana belum diterapkan sifat-2 dhamma.