//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Mencintai tanpa melekat  (Read 11393 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline calon_arahat

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 392
  • Reputasi: 26
  • Gender: Female
  • On the journey of life..
Mencintai tanpa melekat
« on: 23 January 2009, 11:32:42 PM »
Dari Dhammapada:
(210) Janganlah melekat pada apa yang dicintai atau yang tidak dicintai. Tidak bertemu dengan mereka yang dicintai dan bertemu dengan mereka yang tidak dicintai, keduanya merupakan penderitaan.

(211) Oleh sebab itu, janganlah mencintai apapun, karena berpisah dengan apa yang dicintai adalah menyedihkan. Tiada lagi ikatan bagi mereka yang telah bebas dari mencintai dan tidak mencintai.

(212) Dari yang disayangi timbul kesedihan, dari yang disayangi timbul ketakutan; bagi orang yang telah bebas dari yang disayangi, tiada lagi kesedihan maupun ketakutan.

(213) Dari cinta timbul kesedihan, dari cinta timbul ketakutan; bagi orang yang telah bebas dari rasa cinta, tiada lagi kesedihan maupun ketakutan.

Dari kutipan di atas bisa disimpulkan bahwa dari cinta timbul penderitaan, kesedihan, ketakutan
Sedangkan menurut ajaran Buddha seseorang bisa memilih salah 1 diantara 2 jalan: menjadi bhikkhu/menjadi perumah tangga
Orang yg tidak menjadi bhikkhu/perumah tangga tentunya masih memiliki rasa cinta terhadap pasangan hidupnya, anaknya, keluarga, dll
Sedangkan ajaran Buddha untuk tidak melekat berlaku pada semua makhluk, tak terkecuali perumah tangga

Bagaimana caranya sebagai perumah tangga untuk mencintai tanpa melekat?
Mengingat dari cinta bisa timbul kemelekatan. Mis: tidak ingin berpisah dengan pacar/pasangan hidup
kemudian dari kemelekatan itu timbul penderitaan
sedangkan perumah tangga tentu ingin bebas dari penderitaan juga, jadi hal ini berarti harus bebas dari kemelekatan juga
The health of my patients will be my first consideration..

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Mencintai tanpa melekat
« Reply #1 on: 23 January 2009, 11:42:51 PM »
Mungkin sebagai perumah tangga (gharavasa), sebaiknya kita harus meminimalisasi kemelekatan kita...

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Mencintai tanpa melekat
« Reply #2 on: 24 January 2009, 05:22:37 AM »
dengan cara selalu menyadari annica, perenungan terhadap ketidakkekalan segala sesuatu
lalu dengan cara menyadari bahwa harapan adalah harapan dan kenyataan adalah kenyataan

Rasa sedih pasti ada,bagaimana tidak setelah sekian puluh tahun anda bersamanya, tiba2 anda ditinggal pergi oleh nya...., Namun mungkin rasa sedih itu kadarnya akan sedikit berbeda, alias berkurang jika anda seorang yang tekun berlatih....

so, hidup anda tergantung anda...

*jika sudah tahu neraka itu tidak menyenangkan, maka saya kira anda tidak akan mendekatinya
Samma Vayama

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Mencintai tanpa melekat
« Reply #3 on: 30 January 2009, 11:17:03 PM »
"To love is to suffer. To avoid suffering one must not love. But then one suffers from not loving. Therefore to love is to suffer, not to love is to suffer. To suffer is to suffer. To be happy is to love. To be happy then is to suffer. But suffering makes one unhappy. Therefore, to be unhappy one must love, or love to suffer, or suffer from too much happiness. I hope you're getting this down."
- Woody Allen,


menurut Woody Allen..... (tambah bingung?)
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Mencintai tanpa melekat
« Reply #4 on: 30 January 2009, 11:20:11 PM »
"To love is to suffer. To avoid suffering one must not love. But then one suffers from not loving. Therefore to love is to suffer, not to love is to suffer. To suffer is to suffer. To be happy is to love. To be happy then is to suffer. But suffering makes one unhappy. Therefore, to be unhappy one must love, or love to suffer, or suffer from too much happiness. I hope you're getting this down."
- Woody Allen,


menurut Woody Allen..... (tambah bingung?)


For me, to love is not to win.... but to serve...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: Mencintai tanpa melekat
« Reply #5 on: 30 January 2009, 11:20:57 PM »
"To love is to suffer. To avoid suffering one must not love. But then one suffers from not loving. Therefore to love is to suffer, not to love is to suffer. To suffer is to suffer. To be happy is to love. To be happy then is to suffer. But suffering makes one unhappy. Therefore, to be unhappy one must love, or love to suffer, or suffer from too much happiness. I hope you're getting this down."
- Woody Allen,


menurut Woody Allen..... (tambah bingung?)

:-w  :-w
Johan terjemahin ......  :-t ;D
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline Equator

  • Sebelumnya: Herdiboy
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.271
  • Reputasi: 41
  • Gender: Male
Re: Mencintai tanpa melekat
« Reply #6 on: 31 January 2009, 09:12:01 AM »
Kemelekatan bisa timbul dimana saja, tak terbatas entah itu lajang ataupun sudah married
Apalagi kalau pointnya adalah masalah cinta terhadap pasangan
Tetap saja intinya sama
Hanya bagi yang sudah berkeluarga, kemelekatannya akan semakin bertambah, terlebih lagi dengan kehadiran si buah hati
Kabarnya seiring dengan bertambahnya usia, bagi para perumahtangga, akan semakin banyak kekhawatiran dalam hidupnya, terutama disebabkan oleh rasa 'takut kehilangan' dengan apa yang dimiliki
Khawatir kehilangan pekerjaan/usaha demi keluarganya
Khawatir kehilangan si buah hatinya, kecemasan selalu ada
Khawatir dengan bertambahnya usia, istri/suami akan berpaling
Dan lain sebagainya
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

Offline calon_arahat

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 392
  • Reputasi: 26
  • Gender: Female
  • On the journey of life..
Re: Mencintai tanpa melekat
« Reply #7 on: 31 January 2009, 02:50:17 PM »
Quote from: johan3000
"To love is to suffer. To avoid suffering one must not love. But then one suffers from not loving. Therefore to love is to suffer, not to love is to suffer. To suffer is to suffer. To be happy is to love. To be happy then is to suffer. But suffering makes one unhappy. Therefore, to be unhappy one must love, or love to suffer, or suffer from too much happiness. I hope you're getting this down."
- Woody Allen,

menurut Woody Allen..... (tambah bingung?)
iya.. tambah bingung.. aneh.. gw bkn orang yg ahli philosophy, filsafat, dsb.. (bkn spt johan 3000)
apakah conclusionnya to love is both to suffer and be happy at the same time?
lha terus dlm segi praktisnya aja, supaya not to suffer caranya gmn?
The health of my patients will be my first consideration..

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Mencintai tanpa melekat
« Reply #8 on: 31 January 2009, 02:57:03 PM »
mati aja
i'm just a mammal with troubled soul



Offline mushroom_kick

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.302
  • Reputasi: 92
Re: Mencintai tanpa melekat
« Reply #9 on: 31 January 2009, 03:06:25 PM »
mati aja
fudo mode on :
THE WORLD IS JUST AWESOME
Segala fenomena bentuk & batin tidaklah kekal ada na.....
Semua hanyalah sementara.....

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Mencintai tanpa melekat
« Reply #10 on: 31 January 2009, 03:11:17 PM »
Mencintai tanpa melekat?itu buat arahat ^^
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Mencintai tanpa melekat
« Reply #11 on: 31 January 2009, 03:17:42 PM »
uw...mau nanya juga ne..kalau orang mencintai dan hidup bahagia,itu namanya melekat tidak ya cintanya?
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Reenzia

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.199
  • Reputasi: 50
  • Gender: Female
  • The Wisdom ~
Re: Mencintai tanpa melekat
« Reply #12 on: 31 January 2009, 04:36:12 PM »
uw...mau nanya juga ne..kalau orang mencintai dan hidup bahagia,itu namanya melekat tidak ya cintanya?

melekat kalo cintanya hilang membuat penderitaan

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Mencintai tanpa melekat
« Reply #13 on: 31 January 2009, 05:41:36 PM »
uw...mau nanya juga ne..kalau orang mencintai dan hidup bahagia,itu namanya melekat tidak ya cintanya?

melekat kalo cintanya hilang membuat penderitaan

cinta yg tak menimbulkan penderitaan berarti metta, cinta tanpa syarat (salah 1 dalam brahma vihara)

dalam kehidupan sehari2, cinta kita adalah cinta banyak syarat... cinta kpd anak, istri/suami, keluarga, teman, pacar. kalau kata Yesus, siapapun bisa cinta kayak gini, yg kuajarkan adalah cinta pada musuh, cinta pada yg kau benci... acek ryu mana yah??
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Reenzia

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.199
  • Reputasi: 50
  • Gender: Female
  • The Wisdom ~
Re: Mencintai tanpa melekat
« Reply #14 on: 31 January 2009, 06:05:00 PM »
 [at] bro tesla

that is what i mean

acek ryu uda bikin thread perpisahan, gak liat ya?

Offline J.W

  • Sebelumnya: Jinaraga, JW. Jinaraga
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.864
  • Reputasi: 103
  • Gender: Male
Re: Mencintai tanpa melekat
« Reply #15 on: 31 January 2009, 06:06:12 PM »
Dulu ketika jinaraga pedekate ama seorg ce...ditolak..ada rasa kesel, sakit dll...

Skrg, ketika ditolak tidak ada rasa kesel, sakit. Perasaan yg ada hanya ingin membantunya 'melepas' masa lalu..

Apakah ini termasuk mencintai tanpa melekat ??

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Mencintai tanpa melekat
« Reply #16 on: 31 January 2009, 07:02:37 PM »
itu namanya melekat ingin mencintai
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Toni

  • Sebelumnya: medan_kia
  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 334
  • Reputasi: 3
Re: Mencintai tanpa melekat
« Reply #17 on: 31 January 2009, 07:05:07 PM »
Kalau sakit hati karena ditolak terus nya berjanji pada diri sendiri untuk tidak ingin mencintai bagaimana? Apakah suatu kemelekatan? Wah, banyak teman wa yang begitu tu. Nasib katanya. Ada juga yg pura2 bertahan tapi dibelakangnya dia menangis. Melekatkah?

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Mencintai tanpa melekat
« Reply #18 on: 31 January 2009, 07:35:29 PM »
itu namanya belagu
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Toni

  • Sebelumnya: medan_kia
  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 334
  • Reputasi: 3
Re: Mencintai tanpa melekat
« Reply #19 on: 31 January 2009, 07:36:36 PM »
Belagu? Pihak mana nya? Teman wa kah? Apa wa nya?
Bisa diterangkan lebih detil? wa ai belajar ni.
« Last Edit: 31 January 2009, 07:38:30 PM by Toni »

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Mencintai tanpa melekat
« Reply #20 on: 31 January 2009, 07:43:47 PM »
:o

yang pura pura yg belagu.
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Toni

  • Sebelumnya: medan_kia
  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 334
  • Reputasi: 3
Re: Mencintai tanpa melekat
« Reply #21 on: 31 January 2009, 07:45:52 PM »
wkwkwkwkw Ya namanya juga laki-laki. mana ada sih ya menangis ga karuan di depan teman2nya gara2 diputusin. (sotoy ni wa). kwkwwkwk

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Mencintai tanpa melekat
« Reply #22 on: 31 January 2009, 07:53:08 PM »
Coz, Boys Dont Cry.


I would say I'm sorry
If I thought that it would change your mind
But I know that this time
I've said too much
Been too unkind

I try to laugh about it
Cover it all up with lies
I try and
Laugh about it
Hiding the tears in my eyes
'cause boys don't cry
Boys don't cry

I would break down at your feet
And beg forgiveness
Plead with you
But I know that
It's too late
And now there's nothing I can do

So I try to laugh about it
Cover it all up with lies
I try to
laugh about it
Hiding the tears in my eyes
'cause boys don't cry

I would tell you
That I loved you
If I thought that you would stay
But I know that it's no use
That you've already
Gone away

Misjudged your limits
Pushed you too far
Took you for granted
I thought that you needed me more

Now I would do most anything
To get you back by my side
But I just
Keep on laughing
Hiding the tears in my eyes
'cause boys don't cry
Boys don't cry
Boys don't cry
i'm just a mammal with troubled soul



Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Mencintai tanpa melekat
« Reply #23 on: 31 January 2009, 09:30:12 PM »
 [at] Renzia, liat kok, tapi ga nyangka beneran :)
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Mencintai tanpa melekat
« Reply #24 on: 31 January 2009, 11:30:15 PM »
Quote from: calon_arahat
Bagaimana caranya sebagai perumah tangga untuk mencintai tanpa melekat?
Mengingat dari cinta bisa timbul kemelekatan. Mis: tidak ingin berpisah dengan pacar/pasangan hidup
kemudian dari kemelekatan itu timbul penderitaan
sedangkan perumah tangga tentu ingin bebas dari penderitaan juga, jadi hal ini berarti harus bebas dari kemelekatan juga

Sebagai perumah-tangga, tidak ada kondisi mencintai orang lain yang terhindar dari kemelekatan.
Perumah-tangga yang ingin bebas dari penderitaan harus melepaskan segala bentuk kemelekatan.
Tugas perumah-tangga (gharavasa) adalah meminimalisasi LDM, termasuk adalah kemelekatan.
Tugas seorang pertapa (pabbajita ) adalah mengikis habis LDM, termasuk kemelekatan.
Jadi jangan mengkategorikan tugas perumah-tangga adalah sama dengan tugas para pertapa; alias mencari celah dari kondisi mencintai, yang notabene adalah kemelekatan. :)

* "mencintai" di sini bukanlah metta

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Mencintai tanpa melekat
« Reply #25 on: 31 January 2009, 11:59:25 PM »
Quote from: calon_arahat
Bagaimana caranya sebagai perumah tangga untuk mencintai tanpa melekat?
Mengingat dari cinta bisa timbul kemelekatan. Mis: tidak ingin berpisah dengan pacar/pasangan hidup
kemudian dari kemelekatan itu timbul penderitaan
sedangkan perumah tangga tentu ingin bebas dari penderitaan juga, jadi hal ini berarti harus bebas dari kemelekatan juga

Sebagai perumah-tangga, tidak ada kondisi mencintai orang lain yang terhindar dari kemelekatan.
Perumah-tangga yang ingin bebas dari penderitaan harus melepaskan segala bentuk kemelekatan.
Tugas perumah-tangga (gharavasa) adalah meminimalisasi LDM, termasuk adalah kemelekatan.
Tugas seorang pertapa (pabbajita ) adalah mengikis habis LDM, termasuk kemelekatan.
Jadi jangan mengkategorikan tugas perumah-tangga adalah sama dengan tugas para pertapa; alias mencari celah dari kondisi mencintai, yang notabene adalah kemelekatan. :)

* "mencintai" di sini bukanlah metta

yang di bold merah...

apakah berarti bahwa.... Semua usaha Mencintai bagi perumah-tangga pasti adalah kemelekatan ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Mencintai tanpa melekat
« Reply #26 on: 01 February 2009, 12:00:55 AM »
[at] Bro Dilbert

Saya balikkan lagi pertanyaannya...
Apakah orang yang tidak lagi melekat pada cinta dan apapun masih tinggal di duniawi sebagai perumah-tangga?

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Mencintai tanpa melekat
« Reply #27 on: 01 February 2009, 12:05:46 AM »
[at] Bro Dilbert

Saya balikkan lagi pertanyaannya...
Apakah orang yang tidak lagi melekat pada cinta dan apapun masih tinggal di duniawi sebagai perumah-tangga?

saya tidak tahu persis-nya... tetapi dari cerita cerita para arahat... Raja Suddodhana mencapai tingkat kesucian arahat dalam status sebagai perumahtangga (walaupun secara bathiniah mungkin sudah meninggalkan keduniawian) dan dalam cerita, tidak disebutkan Raja suddodhana memasuki persamuan bhikkhu sampai beliau parinibbana (7 hari setelah mencapai kesucian arahat)....

Jika cerita ini benar, maka dalam status sebagai perumah tangga, seseorang tetap bisa mencapai tingkat kesucian Arahat (bebas dari kemelekatan)... Karena di dalam ajaran Chan (Zen) sering disebutkan bahwa "BUKAN MASALAH APAKAH SESEORANG ITU MENINGGALKAN KEHIDUPAN KELUARGA DAN MEMASUKI KEHIDUPAN BIARAWAN, TETAPI APAKAH DIA MENGEJAR DUNIAWI ATAU TIDAK"... Karena nyata nyata memang banyak individu yang memasuki persamuan bhikkhu, tetapi masih mengejar hal hal duniawi...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Mencintai tanpa melekat
« Reply #28 on: 01 February 2009, 12:14:10 AM »
[at] Dilbert

Benar, tapi tidak ada orang yang sudah terbebas dari segala bentuk kemelekatan (baca : Arahanta) masih berkeliaran dalam penghidupan duniawi.

Lagipula yang ditanyakan oleh calon_arahat adalah "cinta" dalam konteks cinta bersyarat, seperti cinta pasangan hidupnya, anaknya, keluarga, dll. (baca : bukan metta).

Kesimpulannya = selain cinta-kasih universal (metta), semuanya adalah wujud kemelekatan. Dan selama orang masih bergumul dalam penghidupan rumah-tangga (gharavasa), maka orang itu belum mencapai kesempurnaan dalam mengaplikasikan dan mengimplementasikan intepretasi dari metta itu sendiri. :)

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Mencintai tanpa melekat
« Reply #29 on: 01 February 2009, 12:35:08 AM »
[at] Dilbert

Benar, tapi tidak ada orang yang sudah terbebas dari segala bentuk kemelekatan (baca : Arahanta) masih berkeliaran dalam penghidupan duniawi.

Lagipula yang ditanyakan oleh calon_arahat adalah "cinta" dalam konteks cinta bersyarat, seperti cinta pasangan hidupnya, anaknya, keluarga, dll. (baca : bukan metta).

Kesimpulannya = selain cinta-kasih universal (metta), semuanya adalah wujud kemelekatan. Dan selama orang masih bergumul dalam penghidupan rumah-tangga (gharavasa), maka orang itu belum mencapai kesempurnaan dalam mengaplikasikan dan mengimplementasikan intepretasi dari metta itu sendiri. :)

Ketika individu masih belum mencapai MAGGA (hasil) dan bisa dianggap sebagai 8 pasang makhluk suci (ARIYA), maka semuanya masih putthujana walaupun dia itu seorang biarawan ataupun perumah tangga. Dan hanya makhluk suci ARAHANTA saja yang bebas dari kemelekatan...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Mencintai tanpa melekat
« Reply #30 on: 01 February 2009, 12:42:39 AM »
[at] Dilbert

Ya, Anda sudah melengkapi penjelasan saya sebelumnya.
Jadi, Arahanta (Yang Terbebas) tidak mungkin masih berkeliaran di duniawi.
Perumah-tangga (gharavasa) yang sudah tidak memiliki kemelekatan pun tidak mungkin masih ingin hidup bergumul dengan keduniawian.

Jadi hanya Arahanta yang bisa mencintai (metta) tanpa kemelekatan.

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Mencintai tanpa melekat
« Reply #31 on: 01 February 2009, 12:28:56 PM »
Coz, Boys Dont Cry.


I would say I'm sorry
If I thought that it would change your mind
But I know that this time
I've said too much
Been too unkind

I try to laugh about it
Cover it all up with lies
I try and
Laugh about it
Hiding the tears in my eyes
'cause boys don't cry
Boys don't cry

I would break down at your feet
And beg forgiveness
Plead with you
But I know that
It's too late
And now there's nothing I can do

So I try to laugh about it
Cover it all up with lies
I try to
laugh about it
Hiding the tears in my eyes
'cause boys don't cry

I would tell you
That I loved you
If I thought that you would stay
But I know that it's no use
That you've already
Gone away

Misjudged your limits
Pushed you too far
Took you for granted
I thought that you needed me more

Now I would do most anything
To get you back by my side
But I just
Keep on laughing
Hiding the tears in my eyes
'cause boys don't cry
Boys don't cry
Boys don't cry


Tranlaste dunk,keknya tiap kali membahasa tentang LOVE selalu ada postingan yang 1 ini?
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline san

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 475
  • Reputasi: 35
Re: Mencintai tanpa melekat
« Reply #32 on: 01 February 2009, 12:52:07 PM »
Coz, Boys Dont Cry.


I would say I'm sorry - Gw mau bilang sori yee
If I thought that it would change your mind - klo gw pikir itu bakal bikin pikiran lo berubah
But I know that this time - tapi gw tau klo skarang ini
I've said too much - gw dah ngomong banyak
Been too unkind - dah banyak ga baeknya

I try to laugh about it - gw coba ketawa aje lah
Cover it all up with lies - nutupin itu semua pake boong2
I try and - gw coba dan
Laugh about it - ketawain aje
Hiding the tears in my eyes - nyembunyiin aer mata di mata gw
'cause boys don't cry - soalnye cowok2 ga nangis
Boys don't cry - cowok ga nangis

I would break down at your feet - gw pengen jatoh di kaki loe
And beg forgiveness - n minta maap
Plead with you - mohon ama loe
But I know that - tp gw tau klo
It's too late - dah telat
And now there's nothing I can do - dan sekarang ga ada yg bisa gw lakuin

So I try to laugh about it - so gw coba utk ketawain hal itu
Cover it all up with lies - nutupin semua itu dgn boong2
I try to - gw coba utk
laugh about it - ketawain itu
Hiding the tears in my eyes - sembunyiin aer mata di mata gw
'cause boys don't cry - soalnye cowok2 ga nangis

I would tell you - gw pengen bilang ke loe
That I loved you - klo gw cinta loe
If I thought that you would stay - klo gw pikir u pengen tinggal
But I know that it's no use - tp gw taulah klo itu ga guna
That you've already - soalnya loe dah
Gone away - pergi jaooohhh

Misjudged your limits - salah gw menilai bates2 loe
Pushed you too far - maksa loe terlalu jauh
Took you for granted - mengambil loe tuk mengabulkan
I thought that you needed me more - gw pikir loe bakal butuh gw lebih

Now I would do most anything - sekarang gw pengen lakuin semuanye
To get you back by my side - supaye dapetin loe ke sisi gw lagi
But I just - tp gw cuman
Keep on laughing - ketawa teruusss
Hiding the tears in my eyes - sembunyiin aer mata di mata gw
'cause boys don't cry - soanya cowo ga nangis
Boys don't cry - cowo ga nangis
Boys don't cry - cowo ga nangis


terjemahan beres booosss ;D
be happy ^^

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Mencintai tanpa melekat
« Reply #33 on: 01 February 2009, 08:00:05 PM »
thanks ya ^^
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Mencintai tanpa melekat
« Reply #34 on: 03 February 2009, 12:09:32 PM »
Dari Dhammapada:
(210) Janganlah melekat pada apa yang dicintai atau yang tidak dicintai. Tidak bertemu dengan mereka yang dicintai dan bertemu dengan mereka yang tidak dicintai, keduanya merupakan penderitaan.

(211) Oleh sebab itu, janganlah mencintai apapun, karena berpisah dengan apa yang dicintai adalah menyedihkan. Tiada lagi ikatan bagi mereka yang telah bebas dari mencintai dan tidak mencintai.

(212) Dari yang disayangi timbul kesedihan, dari yang disayangi timbul ketakutan; bagi orang yang telah bebas dari yang disayangi, tiada lagi kesedihan maupun ketakutan.

(213) Dari cinta timbul kesedihan, dari cinta timbul ketakutan; bagi orang yang telah bebas dari rasa cinta, tiada lagi kesedihan maupun ketakutan.

Dari kutipan di atas bisa disimpulkan bahwa dari cinta timbul penderitaan, kesedihan, ketakutan
Sedangkan menurut ajaran Buddha seseorang bisa memilih salah 1 diantara 2 jalan: menjadi bhikkhu/menjadi perumah tangga
Orang yg tidak menjadi bhikkhu/perumah tangga tentunya masih memiliki rasa cinta terhadap pasangan hidupnya, anaknya, keluarga, dll
Sedangkan ajaran Buddha untuk tidak melekat berlaku pada semua makhluk, tak terkecuali perumah tangga

Bagaimana caranya sebagai perumah tangga untuk mencintai tanpa melekat?
Mengingat dari cinta bisa timbul kemelekatan. Mis: tidak ingin berpisah dengan pacar/pasangan hidup
kemudian dari kemelekatan itu timbul penderitaan
sedangkan perumah tangga tentu ingin bebas dari penderitaan juga, jadi hal ini berarti harus bebas dari kemelekatan juga

dear sis,

khan guru buddha udh ajarkan utk melatih metta

Metta dapat dilatih dengan melatih Empat appamañña yang sering disebut juga sebagai Brahma-Vihara (kediaman yang luhur).
Dalam melaksanakan metta-bhavana, seseorang harus mulai dari dirinya sendiri, karena ia tidak mungkin dapat memancarkan cinta kasih sejati bila ia membenci dan meremehkan dirinya sendiri. Setelah itu, cinta kasih dipancarkan kepada orang tua, guru-guru, teman-teman laki-laki dan wanita sekaligus.

Akhirnya, yang tersulit adalah memancarkan cinta kasih kepada musuh-musuhnya. Dalam hal ini mungkin timbul perasaan dendam atau sakit hati. Namun, hendaknya diusahakan untuk mengatasi kebencian itu dengan merenungkan sifat-sifat yang baik dari musuhnya dan jangan menghiraukan kejelekan-kejelekan yang ada padanya. Perlu diingat bahwa kebencian hanya dapat ditaklukkan dengan cinta kasih.

Jadi org biasa pun bisa mempunyai cinta yg tidak melekat, tergantung dari dia mau atau tidak karena objek yg universal pun sebenarnya bisa saja dilekati

semoga bermanfaat

metta  _/\_

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Mencintai tanpa melekat
« Reply #35 on: 09 February 2009, 10:03:58 AM »
Dari Dhammapada:
(210) Janganlah melekat pada apa yang dicintai atau yang tidak dicintai. Tidak bertemu dengan mereka yang dicintai dan bertemu dengan mereka yang tidak dicintai, keduanya merupakan penderitaan.

(211) Oleh sebab itu, janganlah mencintai apapun, karena berpisah dengan apa yang dicintai adalah menyedihkan. Tiada lagi ikatan bagi mereka yang telah bebas dari mencintai dan tidak mencintai.

(212) Dari yang disayangi timbul kesedihan, dari yang disayangi timbul ketakutan; bagi orang yang telah bebas dari yang disayangi, tiada lagi kesedihan maupun ketakutan.

(213) Dari cinta timbul kesedihan, dari cinta timbul ketakutan; bagi orang yang telah bebas dari rasa cinta, tiada lagi kesedihan maupun ketakutan.

Dari kutipan di atas bisa disimpulkan bahwa dari cinta timbul penderitaan, kesedihan, ketakutan
Sedangkan menurut ajaran Buddha seseorang bisa memilih salah 1 diantara 2 jalan: menjadi bhikkhu/menjadi perumah tangga
Orang yg tidak menjadi bhikkhu/perumah tangga tentunya masih memiliki rasa cinta terhadap pasangan hidupnya, anaknya, keluarga, dll
Sedangkan ajaran Buddha untuk tidak melekat berlaku pada semua makhluk, tak terkecuali perumah tangga

Bagaimana caranya sebagai perumah tangga untuk mencintai tanpa melekat?
Mengingat dari cinta bisa timbul kemelekatan. Mis: tidak ingin berpisah dengan pacar/pasangan hidup
kemudian dari kemelekatan itu timbul penderitaan
sedangkan perumah tangga tentu ingin bebas dari penderitaan juga, jadi hal ini berarti harus bebas dari kemelekatan juga

Melekat disini maksudnya.... (memaksakan Kehendak)....

sepasang suami... yg bagaimana pun cintanya....
salah satu akan meninggal dulu.... atau dua2 meninggal sekaligus...
atau dua2 koma, salah satu koma, salah satu gila, dua2 gila, dst, dst....

Mencintain tanpa melekat adalah tidak MEMAKSAKAN KEHENDAK...(melawan hukum alam...
tua, sakit, mati, kecelakaan, berpisah, kawin lagi, dll)....

Supaya tidak melekat.... sejak dini (masih) kecil perlu disosialisasikan....
tua, sakit, mati.....(mobil bisa rusak, rumah bisa bocor, begitu juga manusia bisa duuuttt...
pesta bertapa besar dan megah pun juga bakal berakhir,..... )

Nah kalau udah kebenaran tsb... maka cinta tak akan MELEKAT......

Quote
anak kecil nangis menghampin ibunya...........
IBU.... pensil saya tambah dipakai tambah PENDEK....
saya tidak mau.... saya mau pensilnya tetap panjang.....

Nah tugas ibu mengajarkan kalau pensil (karbon hitam) tsb dituliskan ke kertas...
maka akan terjadi pengikisan... dan itu yg menyebabkan pensil tambah pendek...

kalau begitu pakai pulpen saja............ ya bener...bisa lebih lama tapi juga bakal habis....
kalau begitu pakai sumpit tulis dipasir aja.... ya bener... bisa lebih lama lagi... tapi yg
   nulis bakal meninggal dulu...karna tua, sakit, mati....

mungkin begitu lah.....
semoga juga TIDAK MEMAKSAKAN KEHENDAK.... atas jawaban yg BENER....  ;D
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya