//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Jomblo? say yes or no ?  (Read 37262 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline ronaldo_7

  • Teman
  • **
  • Posts: 52
  • Reputasi: 0
Jomblo? say yes or no ?
« Reply #30 on: 19 January 2009, 01:45:29 PM »
[at] upasaka yang banyak sekali pertanyaan konsep
Seseorang pasti menyukai species nya sendiri kecuali dia yang hidup abnormally. Menyukai dalam tahap ini mungkin bisa cowo suka sama cowo, cewe suka sama cewe, atau sebaliknya. I anggap itu normal karena itu adalah cinta. Mungkin menjawab pertanyaan no.1. Kalau tidak bisa diulang lagi kok jawabanya
Menarik dimata orang lain? Tergantung filing. Semua berakar dari kepribadian. Ada cara atau tidak ada cara itu adalah kehendak. Jawaban no.2. kalau belom jelas, tolong ditanyakan lagi
Mengerucut? Mungkin diartikan kebosanan. Ya seperti ini, jika lo pake mobil dan mobil itu masih baru dan baru lo beli, pasti lo menjaganya demi jiwa dan raga. Tapi 50 tahun kemudian, ban kempes dikit aja terobos juga tu jalanan rusak. itu adalah perubahan suasana tidak ada hubungannya dengan cinta.
Ini adalah hukum alam. Memang ada pasal2nya kalau ingin mencintai seseorang?
Jodoh? Sebenarnya bukan jodoh tapi menarik diri untuk mengambil sebuah resiko. Bukan juga karma karena itu kehendak kita sekarang. Mungkin saja lo berenang ke samudera dan bertemu dengan seseorang. Karena itu kehendak lo untuk berenang ke samudera.

Semoga semoga menjelaskan


Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Jomblo? say yes or no ?
« Reply #31 on: 19 January 2009, 01:50:31 PM »
L.O.V.E ???

this is useless

love isn't exist
i'm just a mammal with troubled soul



Offline ronaldo_7

  • Teman
  • **
  • Posts: 52
  • Reputasi: 0
Jomblo? say yes or no ?
« Reply #32 on: 19 January 2009, 01:53:03 PM »
[at] kebencian
Sama seperti cahaya. Apakah lo bisa lihat cahaya? Lo cuma bisa lihat terang dan gelap maka lo sebut itu cahaya. Tapi itu lebih dari yang lo bisa lihat.

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Jomblo? say yes or no ?
« Reply #33 on: 19 January 2009, 01:54:31 PM »
[at] ronaldo_7

Terima kasih atas penjelasannya...
Saya tidak bermaksud kasar, namun saya ingin mengutarakan pandangan saya mengenai Anda. Mohon maaf sebelumnya...  _/\_

Saya melihat Anda masih awam. Anda melihat dunia romansa adalah 1 hal yang tidak boleh dilewatkan dalam hidup, kecuali bila seseorang memilih jalur pabbajita... Anda terdogma sejak berusia 15 menit untuk terus mengaplikasikan 'cinta' berdasarkan faedah masyarakat. Mungkin kalau Anda terlahir di Ethiopia, Anda tidak akan memandang interaksi di dunia romansa dari sudut ini.

Niat Anda baik untuk menyadarkan orang lain yang berpandangan ekstrim terhadap romansa. Namun Anda sendiri memandang secara ekstrim pada dunia non-romansa...

Mungkin sharingan Anda berikutnya lebih bisa memberi saya gambaran tentang Anda yang sebenarnya...

Offline ronaldo_7

  • Teman
  • **
  • Posts: 52
  • Reputasi: 0
Jomblo? say yes or no ?
« Reply #34 on: 19 January 2009, 01:58:43 PM »
[at] upasaka yang penuh dengan delima dan kebimbangan
ya, mungkin saja i berpendapat dengan masyarakat pada umumnya. Sekarang i menanyakan apakah lo tidak memerlukan hal tersebut? Apakah lo yakin dengan perasaan lo? Membohongi orang lain adalah sah sah saja tapi bila ingin membohongi diri sendiri seperti itu tidak percaya diri.

Kalau saja i hidup diethopia yang terkenal dengan miskinnya, disitu juga ada cinta. Mengapa berpendapat bahwa negara yang tidak ada sumber bahan makanan adalah tidak memerlukan cinta?

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Jomblo? say yes or no ?
« Reply #35 on: 19 January 2009, 01:59:57 PM »
[at] kebencian
Sama seperti cahaya. Apakah lo bisa lihat cahaya? Lo cuma bisa lihat terang dan gelap maka lo sebut itu cahaya. Tapi itu lebih dari yang lo bisa lihat.

maksudnya :-?
i'm just a mammal with troubled soul



Offline ronaldo_7

  • Teman
  • **
  • Posts: 52
  • Reputasi: 0
Jomblo? say yes or no ?
« Reply #36 on: 19 January 2009, 02:02:28 PM »
Tidak ada maksud dan penjelasan tentang itu. Ini tidaklah logis. Lo tidak bisa memikirkan rumus 1+1=cinta. itu tidak bisa. tapi 1+1=2. Yang i jelaskan hidup berdampingan bukanlah hal yang buruk yang seperti lo pikirkan. Mau pikirkan anak atau tidak py anak itu adalah kehendak pasangan.

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Jomblo? say yes or no ?
« Reply #37 on: 19 January 2009, 02:08:59 PM »
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Jomblo? say yes or no ?
« Reply #38 on: 19 January 2009, 02:11:46 PM »
[at] ronaldo_7 yang baik hati...

Anda belum menangkap maksud saya... Atau kata-kata saya membuat Anda mengerutkan dahi?

Saya hanya mengkritisi pada orang-orang yang memandang secara ekstrim mengenai dunia romansa dan seluk-beluknya... Dalam hal ini, saya khusus mengkritik pada diri Anda...

Anda tidak perlu tahu bagaimana cara pandang saya. Di sini sudah jelas, Anda berusaha meluruskan pandangan orang lain yang salah. Artian lain, Anda menganggap pandangan Anda lebih benar. Nah, saya sebagai pribadi juga mewakili TS dan rekan-rekan yang lain (tentunya), ingin meminta konfirmasi kebenaran cara pandang Anda lewat berbagi / sharing...  :)

Masalah di Ethiopia itu bukan saya mencamkan bahwa di sana tidak ada cinta (eros). Yang saya tekankan, orang Ethiopia tidak memiliki cara pandang seperti Anda ini terhadap dunia. Karena mereka lebih mengenal apa itu dunia...

« Last Edit: 19 January 2009, 02:13:44 PM by upasaka »

Offline ronaldo_7

  • Teman
  • **
  • Posts: 52
  • Reputasi: 0
Jomblo? say yes or no ?
« Reply #39 on: 19 January 2009, 02:19:28 PM »
[at] upasaka yang membuat i mengerutkan bibir i
Ya, yang kita bahas ini tentang cinta antar species kita kan? apa i salah ya? Jadi bila sudah mengenal dunia tidak perlu lagi mengenal speciesnya? hehehe... mungkin itu yg i tangkap. Konfirmasi apa ya? i kurang jelas apa yg ingin lo tangkap.
Yg i jelaskan ini, hidup menjomblo seumur hidup sangat menyulitkan family nya. Karena kita tinggal didunia timur. Dimana kalau kita biarkan sendirian hidup orang tua itu sangatlah menyedihkan sebagai family nya. Itu yang i rasakan. Lo tidak bisa mencampur adukkan suasana barat dengan timur karena kenapa? karena tidak semua family lo berpikiran seperti lo. Mereka takut lo sendiri dihari tua. Maka mereka sebagai family berkewajiban memelihara lo. Kalo lo pengen hidup sendiri di hari tua. ok. tapi janganlah menangis dimalam hari pada saat menjelang tidur. (dan tidak mengigau).

Offline ronaldo_7

  • Teman
  • **
  • Posts: 52
  • Reputasi: 0
Jomblo? say yes or no ?
« Reply #40 on: 19 January 2009, 02:22:10 PM »
[at] kebencian yang banyak rumus
Disana digambarkan normal. Apakah cinta memerlukan kondisi yang normal saja?

Offline Rina Hong

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.255
  • Reputasi: -2
  • Gender: Female
Jomblo? say yes or no ?
« Reply #41 on: 19 January 2009, 02:26:48 PM »
Dahinya emank udah kerut... udah2.. santai aja para Bro2 yang lg debatkan cinta...
cinta itu complicated... makanya lebih baik cinta kasih universal daripada cinta duniawi...
 8-> teringat ku teringat...  ^-^ jadi teringat waktu dulu sekolah...putus cinta trus berpikir kalau cinta itu tidak ada...dalam artian bingung terhadap yang namanya cinta trus ragu... bisa saja seh... ada orang2 yg berpandangan seperti itu ...  :x jangan dipaksa donk... mereka itu ingin jadi jomblowan sejati...
The four Reliances
1st,rely on the spirit and meaning of the teachings, not on the words;
2nd,rely on the teachings, not on the personality of the teacher;
3rd,rely on real wisdom, not superficial interpretation;
And 4th,rely on the essence of your pure Wisdom Mind, not on judgmental perceptions

Offline N1AR

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 930
  • Reputasi: 22
  • Yui
Jomblo? say yes or no ?
« Reply #42 on: 19 January 2009, 02:27:07 PM »
Jomblo2 ngobrol sambil jongkok, gak usa dongkol kan cuma ngobrol :P

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Jomblo? say yes or no ?
« Reply #43 on: 19 January 2009, 02:29:20 PM »
 [at] Ronaldo ganteng

hah....??? siapa yg berani cap negatif... ?

kebanyakan masyarakat menganggap seseorang (baik co atau ce) yg tidak menikah/memiliki pasangan dianggap aneh. (soalnya kita minoritas)

emngna e gakpernah ditanyain "kapan punya pacar", "udah punya pacar blom"

seakan2 yg normal tuh yg punya pacar :ngomel:

saatnya kita menunjukkan anehnya mereka yg gak jomblo dan normalnya kita yg jomblo  8)

live long for jombloism

tetapi keknya perlu diluruskan dulu neh tentang jomblo

ada 2 kategori jomblo

1. orang yang gak mo jomblo namun terpaksa jomblo (entah gak laku atau apa)
2. orang yg sengaja jomblo karena gak mo cari pasangan.

yg i bicarain ini no 2, dan yg e bicarain tuh no 1.

makanya dari tadi gak nyambung2
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Jomblo? say yes or no ?
« Reply #44 on: 19 January 2009, 02:29:29 PM »
[at] ronaldo_7

Kita sedang membicarakan cinta (eros) antar umat manusia, khususnya pada hubungan lawan jenis (non-hub. darah) pada masa pencarian pasangan dalam perangkat sosial di Indonesia. Apakah sudah cukup jelas? Kita belum sampai membicarakan cinta di luar eros, apalagi sampai pada aspek cinta antar sesama sepcies. Itu sudah terlalu luas. Mohon Anda kembali pada track sesuai yang dikemukakan oleh TS (hatRed) pada postingan pembuka...

Konfirmasinya yah lewat postingan-postingan Anda. Setiap postingan Anda akan dicerap oleh rekan-rekan yang membaca. Dan saya semakin jelas lagi melihat kepribadian Anda... (Kecuali Anda di dunia maya dan di dunia nyata itu berbeda...  ^-^)

Saya ingin bertanya :
1) "Apakah menjalani kehidupan duniawi dengan tidak menikah adalah suatu kesalahan?"
2) "Apakah menjalani kehidupan duniawi dengan menikah adalah suatu langkah tepat?"