//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: salahkah perbuatan si anak?  (Read 9301 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline risceria

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 44
  • Reputasi: 1
  • Gender: Female
Re: salahkah perbuatan si anak?
« Reply #30 on: 07 February 2009, 02:13:42 AM »
Menurut saya utk pertanyaan:
1.Si anak melakukan tindakan yg tdk tepat.Seseorang yg benar2 mencintai pasti ingin terus bersama org yg dia cintai.Cth sederhananya kayak kita dgn pasangan/pacar yg kita cintai,pasti inginnya bisa terus bersama sampai akhir hayat.
2.Setau saya membunuh orangtua itu karma berat.Wong membunuh cacing yg ada diperut kita yg tdk ada jasanya terhadap kita aja nimbulin karma buruk apalagi ibu yg sdh bnyk berjasa setdknya melahirkan kita.
Sekian & xie xie ;D
Mohon dimaafkan jika ada salah kata

Offline iphi-iphi

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 31
  • Reputasi: 2
Re: salahkah perbuatan si anak?
« Reply #31 on: 09 February 2009, 09:11:27 PM »
kalo menurut saya...
dilihat dari segi anaknya tentunya dia Garuka kamma karena telah membunuh ibunya sendiri, tetapi dia juga ada beberapa bobot karma baiknya, karena tlah melepaskan penderitaan si ibu... dan pastinya anaknya juga harus menjalani hasil dari karma buruk masa lampau, yaitu dengan merawat ibunya yang sakit...
klo dilihat dr segi ibunya (jika tidak meminta dibunuh) berarti tidak ada karma buruk yang diperoleh. Hanya harus menanggung karma masa lampau sehingga menderita penyakit yg parah.
tetpai bila ibunya meminta bunuh diri, berarti ibunya membawa karma buruk lagi karena termasuk bunuh diri.. hanya keinginan saja bisa membuat karma buruk, setahu saya... ditambah lagi klo memang dilakukan...

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: salahkah perbuatan si anak?
« Reply #32 on: 10 February 2009, 12:20:53 AM »
SALAH BESAR!!! ..... anaknya sudah termasuk melakukan Garuka kamma dgn tiket Neraka Avicci

merawat ibu dalam keadaan apapun harus dilakukan dan merupakan kewajiban seorang anak
sakit merupakan penderitaan jasmani
ada cara agar penderitaan jasmani bisa dikurangi yaitu membacakan paritta/liemkeng
lebih bagus lagi mengajarkan ibu ...... mengucapkan trus menerus paritta

sabtu yg lalu ... gw denger di radio yg membahas tentang Buddhis, diceritakan sang penceramahan ( lupa namanya) menjalankan operasi jantung selama 2 hari , selang infus sudah terpasang dimana-mana
dan beliau mengatakan sangat menderita, tetapi pada saat itu beliau terus menerus membacakan liemkeng
segera penderitaan beliau tidak merasakan lagi karena bathin yg tenang .... dan operasi itu berjalan sukses

Gw jg pernah merawat mama diRS ..... gw jg melihat dan merasakan penderitaan mama, gw jg bisa nangis melihat mama yg kesakitan, tapi yg harus g lakukan adalah menemani mama dan memberi semangat, perhatiian, kasih sayang dan tentunya membacakan paritta semampu gw  ;D sambil mengajak mama membacakan juga ( mama Buddhis)

maaf .... gw share disini bukan ingin dikatakan sebagai anak yg berbakti  _/\_
tetapi yg ingin g sampaikan adalah : dalam keadaan apapun Orangtua kita,
kita wajib melakukan yg terbaik utk ke dua orang tua kita ......  :)
« Last Edit: 10 February 2009, 12:22:44 AM by Virya »
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

 

anything