//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Dimanakah surga sebelah barat?  (Read 14312 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline truth lover

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 392
  • Reputasi: 3
Dimanakah surga sebelah barat?
« on: 25 May 2009, 07:23:30 PM »
Dalam Mahayana dikatakan bahwa bila seseoragn yang Nienfo "Namo Amitabha Buddha" akan terlahir di surga sukhavati yang terletak di sebelah barat.

Saya agak bingung, tolong bila ada yang bisa membantu memberi penjelasan.

Terima kasih
The truth, and nothing but the truth...

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Dimanakah surga sebelah barat?
« Reply #1 on: 25 May 2009, 07:34:12 PM »
sebelah barat,dari rumah gue di tangerang, ke sono lagi

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Dimanakah surga sebelah barat?
« Reply #2 on: 25 May 2009, 10:28:08 PM »
Apakah yang dimaksud arah mata angin atau hanya metafora saja?
Kalau arah mata angin, patokannya di luar tata surya matahari terbenam di sebelah barat?
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Dimanakah surga sebelah barat?
« Reply #3 on: 25 May 2009, 11:55:19 PM »
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: Dimanakah surga sebelah barat?
« Reply #4 on: 26 May 2009, 10:05:46 AM »
jawabannya di batin ^^

saya sendiri tidak tahu.
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline truth lover

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 392
  • Reputasi: 3
Re: Dimanakah surga sebelah barat?
« Reply #5 on: 03 June 2009, 01:25:14 PM »
pernah di jawab oleh chingik :
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,2469.msg35885.html#msg35885
mungkin ini maksud mas Ryu:

Ada beberapa penjelasan mengenai posisi barat. Dalam tolak ukur Buddhisme Mahayana, arah mata angin tidak melulu bersandar pada poros bumi. Dalam Buddhisme Mahayana khususnya Tantra, arah mata angin jika dikaitkan ke dimensi yang lebih luas, maka rujukannya sudah bukan pada sistem kompas konvensional. Melainkan bersandar pada rasi bintang. Tantra mengenal 28 rasi bintang. Karena dengan bersandar pada rasi bintang, maka orbital bumi tidak mempengaruh arah mata angin. Karena jika kita menunjuk ke arah barat, dengan bersandar pada posisi rasi bintang, maka arah barat tersebut tidak akan mengalami pergeseran. Dengan demikian, maka perjalanan ke luar angkasa tidak akan bingung di mana yang namanya arah barat, timur, utara atau selatan, karena para ilmuwan juga sudah mulai menggunakan rasi bintang utk memetakan mata angin universe. Sejauh titik sentralnya adalah bumi, tidak peduli perputaran poros, maka arah tersebut menjadi fix. Setidaknya, gambaran arah barat yg merujuk pada Sukhavati lebih kurang adalah seperti itu.
Penjelasan kedua, dalam Amitabha Sutra, ketika Buddha Sakyamuni memperkenalkan Tanah Murni Sukhavati, Beliau menunjuk ke arah Barat, kita tidak tahu hari apa dan jam berapa Beliau menunjuknya, namun intinya adalah ada satu kemungkinan bahwa pada detik-detik itu, Sukhavati pas bertepatan di arah barat dari posisi bumi, maka Sakyamuni menggunakan kesempatan ini untuk menceritakan tentang Buddha Amitabha yang sedang berada di sana
.

Saya jadi bingun nih mas Ryu,

Dimanakah rasi bintang sebelah barat?
Apa yang dimaksud pada detik-detik itu? mungkin saja bila bumi berhenti berputar pada detik-detik itu.

Kesimpulannya adalah: asumsi mas Chingik belaka. Kan tak tertulis di Sutra?
The truth, and nothing but the truth...

Offline chingik

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 924
  • Reputasi: 44
Re: Dimanakah surga sebelah barat?
« Reply #6 on: 03 June 2009, 02:05:48 PM »
pernah di jawab oleh chingik :
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,2469.msg35885.html#msg35885
mungkin ini maksud mas Ryu:

Ada beberapa penjelasan mengenai posisi barat. Dalam tolak ukur Buddhisme Mahayana, arah mata angin tidak melulu bersandar pada poros bumi. Dalam Buddhisme Mahayana khususnya Tantra, arah mata angin jika dikaitkan ke dimensi yang lebih luas, maka rujukannya sudah bukan pada sistem kompas konvensional. Melainkan bersandar pada rasi bintang. Tantra mengenal 28 rasi bintang. Karena dengan bersandar pada rasi bintang, maka orbital bumi tidak mempengaruh arah mata angin. Karena jika kita menunjuk ke arah barat, dengan bersandar pada posisi rasi bintang, maka arah barat tersebut tidak akan mengalami pergeseran. Dengan demikian, maka perjalanan ke luar angkasa tidak akan bingung di mana yang namanya arah barat, timur, utara atau selatan, karena para ilmuwan juga sudah mulai menggunakan rasi bintang utk memetakan mata angin universe. Sejauh titik sentralnya adalah bumi, tidak peduli perputaran poros, maka arah tersebut menjadi fix. Setidaknya, gambaran arah barat yg merujuk pada Sukhavati lebih kurang adalah seperti itu.
Penjelasan kedua, dalam Amitabha Sutra, ketika Buddha Sakyamuni memperkenalkan Tanah Murni Sukhavati, Beliau menunjuk ke arah Barat, kita tidak tahu hari apa dan jam berapa Beliau menunjuknya, namun intinya adalah ada satu kemungkinan bahwa pada detik-detik itu, Sukhavati pas bertepatan di arah barat dari posisi bumi, maka Sakyamuni menggunakan kesempatan ini untuk menceritakan tentang Buddha Amitabha yang sedang berada di sana
.

Saya jadi bingun nih mas Ryu,

Dimanakah rasi bintang sebelah barat?
Apa yang dimaksud pada detik-detik itu? mungkin saja bila bumi berhenti berputar pada detik-detik itu.

Kesimpulannya adalah: asumsi mas Chingik belaka. Kan tak tertulis di Sutra?

rasi bintang barat memang hanya analogi saya.
Kalo detik-detik penunjukkan itu ya memang berdasarkan Sutra Amitabha: "Oh Sariputra, dari arah barat sini.." Jadi jelas-jelas pada situasi saat pembabaran sutra tersebut, Sang Buddha mengatakannya dari arah barat sini.." Apanya yg bingung?

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: Dimanakah surga sebelah barat?
« Reply #7 on: 04 June 2009, 08:21:30 AM »
bro Chingik,
ketika kita mengatakan "dari sini" itu pertanda memakai persepsi bahwa ruang semesta ini terbatas.
kalau memakai konsep tidak terbatas.....maka dari mana tahu bahwa barat/timur/utara/selatan.

seperti anda mengatakan dari rumah saya tepat nya lurus terus 10 KM, maka terdapat seekor kupu2,
kemudian kupu2 itu terbang entah dimana,(bukan-kah ini sudah membatasi)
apakah demikian model percakapan orang tercerahkan?
membatasi hal-hal demikian dengan pikiran....membatasi bahwa ruang semesta ini terbatas.

ketika kita berbicara arah barat, seberapa jauh?...barat paling barat bukan...artinya dari badan sebelah kiri sang buddha
berarti ujung dari barat adalah terbatas....
jelas lah ini membingungkan.

salam metta.

Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Dimanakah surga sebelah barat?
« Reply #8 on: 04 June 2009, 09:11:37 AM »
Wew, interpretasi sembarangan. Ntar bisa disalahtafsirkan, kalau surga di sebelah barat adalah di Mekah.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Dimanakah surga sebelah barat?
« Reply #9 on: 04 June 2009, 09:20:31 AM »
katanya surga itu ada di bawah telapak kaki ibu ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Dimanakah surga sebelah barat?
« Reply #10 on: 04 June 2009, 12:04:43 PM »
 [at]  Ryu, jelek ah, gue mau yg kemaren aja

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: Dimanakah surga sebelah barat?
« Reply #11 on: 04 June 2009, 12:13:04 PM »
Letak surga ada dipikiran...
« Last Edit: 04 June 2009, 12:14:40 PM by Mr.Jhonz »
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Dimanakah surga sebelah barat?
« Reply #12 on: 04 June 2009, 12:15:41 PM »
surga di sebelah barat.. <--- Heaven-West-Texas-Susan-Kay 
i'm just a mammal with troubled soul



Offline arya_bodhi

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 36
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
Re: Dimanakah surga sebelah barat?
« Reply #13 on: 04 June 2009, 12:55:34 PM »
katanya surga itu ada di bawah telapak kaki ibu ;D

bener kata om ryu... soalnya mama arya bilang surga ada ditelapak kaki mama... ;D

Offline chomed23

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 120
  • Reputasi: 2
  • Gender: Male
Re: Dimanakah surga sebelah barat?
« Reply #14 on: 04 June 2009, 01:08:05 PM »
^   
^
^
^  setuju
Tdk ada yang abadi...


semoga keluarga berbahagia,
semoga semua orang bahagia,
semoga semua mahluk bahagia,
semoga semua sahabat bahagia,
semoga semua musuh bahagia,
semoga saya lebih berbahagia,

semoga..semoga..semoga

Offline lophenk

  • Sebelumnya: 4kupak
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 685
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
Re: Dimanakah surga sebelah barat?
« Reply #15 on: 04 June 2009, 01:12:57 PM »
Letak surga ada dipikiran...

nah ini bener nih :)
thanks Buddha...

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Dimanakah surga sebelah barat?
« Reply #16 on: 04 June 2009, 01:40:56 PM »
Dalam Mahayana dikatakan bahwa bila seseoragn yang Nienfo "Namo Amitabha Buddha" akan terlahir di surga sukhavati yang terletak di sebelah barat.

Saya agak bingung, tolong bila ada yang bisa membantu memberi penjelasan.

Terima kasih

Masyarakat India kuno telah memiliki kosmologi yang cukup akurat. Sebelum kebudayaan barat membuktikan bumi itu bulat, mereka sudah "membagi" langit mejadi 27 bagian berdasarkan konstelasi/perbintangan. Yang dikatakan dalam Amitabha Sutra sebagai "barat", memang belum tentu arah barat seperti dalam perbintangan barat modern yang kita gunakan. Misalnya bagian utara menurut astronomi sekarang adalah arah kutub utara (arah bintang Polaris). Sedangkan dalam perbintangan India kuno, utara dan selatan ditentukan berdasar garis edar bumi dan bulan, jadi sepertinya lebih ke arah kathulistiwa ketimbang ke arah kutub. Soal pembagiannya yang mana yang barat, timur, utara, selatan, saya juga tidak tahu. Tetapi memang arahnya tetap, bukan arah barat dari rumah Bro Indra, ke sono lagi, tembus ke Ujung Kulon, terus puterin bumi lewat Hawaii, akhirnya ke Surabaya, lalu balik ke Grogol. Bukan pakai arah begitu, tapi pakai arah perbintangan.
Dalam sutra-sutra Sanskrit, lebih banyak dibahas tentang Kosmologi, bahkan sampai disinggung bentuk2 galaksi.


Offline Tan

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 510
  • Reputasi: 31
Re: Dimanakah surga sebelah barat?
« Reply #17 on: 04 June 2009, 01:48:36 PM »
[at] Kaynin Kutho:

Benar sekali, saya punya dua buku bagus tentang Buddhist Cosmology, yang satu karya Akira Sadakata, yang satu lagi lupa pengarangnya. Kalau ada yang bisa terjemahkan bagus sekali.
Sebagai tambahan 27 konstelasi bintang itu disebut nakshatra, saya juga ada bukunya. Memang sangat menarik sekali mempelajari "kosmologi" klasik berbagai bangsa di dunia.
Mengenai bentuk-bentuk galaksi itu ada di Avatamsaka Sutra. Mereka sudah mengenali bentuk2 galaksi yang baru ditemukan di abad 20 ini dengan bantuan teleskop.
Sistim arah dalam jagad raya menurut India kuno ini juga sudah diterapkan pada kosmologi modern dengan mengorientasikan arah pada bintang Vega di rasi Lyra (harpa) - cmiww.
Demikian, sedikit tambahan dari saya.

Amiduofo,

Tan

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Dimanakah surga sebelah barat?
« Reply #18 on: 04 June 2009, 02:02:58 PM »
[at] Kaynin Kutho:

Benar sekali, saya punya dua buku bagus tentang Buddhist Cosmology, yang satu karya Akira Sadakata, yang satu lagi lupa pengarangnya. Kalau ada yang bisa terjemahkan bagus sekali.
Sebagai tambahan 27 konstelasi bintang itu disebut nakshatra, saya juga ada bukunya. Memang sangat menarik sekali mempelajari "kosmologi" klasik berbagai bangsa di dunia.
Mengenai bentuk-bentuk galaksi itu ada di Avatamsaka Sutra. Mereka sudah mengenali bentuk2 galaksi yang baru ditemukan di abad 20 ini dengan bantuan teleskop.
Sistim arah dalam jagad raya menurut India kuno ini juga sudah diterapkan pada kosmologi modern dengan mengorientasikan arah pada bintang Vega di rasi Lyra (harpa) - cmiww.
Demikian, sedikit tambahan dari saya.

Amiduofo,

Tan

Kalau ada softcopy-nya, post di forum aja, Bro Tan. Lumayan, tambah2 pengetahuan.


Offline Tan

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 510
  • Reputasi: 31
Re: Dimanakah surga sebelah barat?
« Reply #19 on: 04 June 2009, 02:11:13 PM »
[at] Kaynin Kutho:

Sayangnya softcopy belum ada Bro. Masih dalam bentuk buku. Bagi yang berminat untuk menerjemahkan untuk dijadikan e-book saya tidak keberatan memfoto kopikannya. Tetapi kalau bisa ditambah juga dengan penemuan-penemuan mutakhir, sehingga karyanya jadi semakin lengkap dan berbobot.

Amiduofo,

Tan

Offline chingik

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 924
  • Reputasi: 44
Re: Dimanakah surga sebelah barat?
« Reply #20 on: 05 June 2009, 12:20:41 AM »
bro Chingik,
ketika kita mengatakan "dari sini" itu pertanda memakai persepsi bahwa ruang semesta ini terbatas.
kalau memakai konsep tidak terbatas.....maka dari mana tahu bahwa barat/timur/utara/selatan.

seperti anda mengatakan dari rumah saya tepat nya lurus terus 10 KM, maka terdapat seekor kupu2,
kemudian kupu2 itu terbang entah dimana,(bukan-kah ini sudah membatasi)
apakah demikian model percakapan orang tercerahkan?
membatasi hal-hal demikian dengan pikiran....membatasi bahwa ruang semesta ini terbatas.

ketika kita berbicara arah barat, seberapa jauh?...barat paling barat bukan...artinya dari badan sebelah kiri sang buddha
berarti ujung dari barat adalah terbatas....
jelas lah ini membingungkan.
salam metta.



Misalnya saya jam 5 sore duduk di pantai menghadap ke utara. Lalu saya melihat Matahari, dan saya berkata "Dari sini ke arah barat terdapat sebuah benda angkasa bernama matahari". Apakah pernyataan saya salah?
Jadi ketika Sang Buddha mulai berbicara pada muridnya ," dari arah barat sini..." apakah pernyataan itu bermasalah?? Terus terang saya tidak menangkap sedikit pun ada masalah dgn pernyataan seperti itu. Atau saya terlalu bodoh, mohon pencerahannya..:p

Terus, apa hubungannya dengan menyatakan itu berarti membuat batasan pd semesta? Bukankah dalam teks pali juga sering mengatakan "sepuluh ribu alam semesta" , saya malah merasa itu lebih membatasi lingkup semesta. Padahal alam semesta tanpa batas luasnya. Masak sebutnya cuma 10ribu alam semesta. Dalam kosmologi mahayana (coba telusuri Avatamsaka Sutra), semesta itu jangkauannya tidak sekedar satu buahTisahassi Mahasahassi lokadhatu. Makanya membuka tabir kemungkinan terdapat Buddha lain di luar sistem semesta ini, di mana terdapat sistem semesta lain yg jumlahnya tak terbatas.

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Dimanakah surga sebelah barat?
« Reply #21 on: 05 June 2009, 12:31:40 AM »
[at] chingik

Saya ingin sedikit meluruskan. Yang dimaksud sebagai "sepuluh ribu alam semesta" dalam Sutta sebenarnya merujuk pada "sepuluh ribu galaksi". Hal yang sama juga pada istilah "sistem dunia". Sistem dunia yang dimaksud adalah galaksi (kumpulan bintang-bintang). Yang seringkali disinggung dalam Sutta adalah Galaksi tempat pada aeon Sammasambuddha Gotama muncul, yaitu Galaksi Bimasakti.

Offline chingik

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 924
  • Reputasi: 44
Re: Dimanakah surga sebelah barat?
« Reply #22 on: 05 June 2009, 01:07:08 AM »
[at] chingik

Saya ingin sedikit meluruskan. Yang dimaksud sebagai "sepuluh ribu alam semesta" dalam Sutta sebenarnya merujuk pada "sepuluh ribu galaksi". Hal yang sama juga pada istilah "sistem dunia". Sistem dunia yang dimaksud adalah galaksi (kumpulan bintang-bintang). Yang seringkali disinggung dalam Sutta adalah Galaksi tempat pada aeon Sammasambuddha Gotama muncul, yaitu Galaksi Bimasakti.
thanks, saya udah pernah baca kok. tapi arah sy bukan soal berapanya, tapi soal batasannya utk memberi penjelasan bhw dalam membuat sebuah statement ,kadang perlu dipahami aspek yg ingin disampaikan , seperti arah barat, tentu ada alasan utk menyebutnya demikian, begitu juga ketika dikatakan 10 rb alam semesta, bgm bisa 10 ribu tentu ada alasannya. dan lain sebagainya. :)

Offline truth lover

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 392
  • Reputasi: 3
Re: Dimanakah surga sebelah barat?
« Reply #23 on: 05 June 2009, 08:41:58 AM »
pernah di jawab oleh chingik :
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,2469.msg35885.html#msg35885
mungkin ini maksud mas Ryu:

Ada beberapa penjelasan mengenai posisi barat. Dalam tolak ukur Buddhisme Mahayana, arah mata angin tidak melulu bersandar pada poros bumi. Dalam Buddhisme Mahayana khususnya Tantra, arah mata angin jika dikaitkan ke dimensi yang lebih luas, maka rujukannya sudah bukan pada sistem kompas konvensional. Melainkan bersandar pada rasi bintang. Tantra mengenal 28 rasi bintang. Karena dengan bersandar pada rasi bintang, maka orbital bumi tidak mempengaruh arah mata angin. Karena jika kita menunjuk ke arah barat, dengan bersandar pada posisi rasi bintang, maka arah barat tersebut tidak akan mengalami pergeseran. Dengan demikian, maka perjalanan ke luar angkasa tidak akan bingung di mana yang namanya arah barat, timur, utara atau selatan, karena para ilmuwan juga sudah mulai menggunakan rasi bintang utk memetakan mata angin universe. Sejauh titik sentralnya adalah bumi, tidak peduli perputaran poros, maka arah tersebut menjadi fix. Setidaknya, gambaran arah barat yg merujuk pada Sukhavati lebih kurang adalah seperti itu.
Penjelasan kedua, dalam Amitabha Sutra, ketika Buddha Sakyamuni memperkenalkan Tanah Murni Sukhavati, Beliau menunjuk ke arah Barat, kita tidak tahu hari apa dan jam berapa Beliau menunjuknya, namun intinya adalah ada satu kemungkinan bahwa pada detik-detik itu, Sukhavati pas bertepatan di arah barat dari posisi bumi, maka Sakyamuni menggunakan kesempatan ini untuk menceritakan tentang Buddha Amitabha yang sedang berada di sana
.

Saya jadi bingun nih mas Ryu,

Dimanakah rasi bintang sebelah barat?
Apa yang dimaksud pada detik-detik itu? mungkin saja bila bumi berhenti berputar pada detik-detik itu.

Kesimpulannya adalah: asumsi mas Chingik belaka. Kan tak tertulis di Sutra?

rasi bintang barat memang hanya analogi saya.
Kalo detik-detik penunjukkan itu ya memang berdasarkan Sutra Amitabha: "Oh Sariputra, dari arah barat sini.." Jadi jelas-jelas pada situasi saat pembabaran sutra tersebut, Sang Buddha mengatakannya dari arah barat sini.." Apanya yg bingung?

Karena mas chingik tak bisa mengatakan dimanakah rasi bintang barat, jadi analogi itu tidak valid.
Apakah dikatakan pada arah mana pada waktu itu Buddha duduk? Inggris, Perancis, Belanda, Italia juga berada di sebelah barat saya, itu bila saya menghadap ke kutub utara, bila saya menghadap ke kutub selatan maka yang menjadi barat sekarang menjadi timur. Sekarang negara-negara yang terletak di barat adalah mexico, guatemala, Honduras, Amerika Serikat.
Tetapi penunjukan arah ini juga tidak tepat, dan menjadi tepat hanya jika bumi ini datar....

Bila kita menunjuk arah pada waktu sedang duduk di komidi putar yang sedang berputar kencang, akan bisa tepatkah penunjukan kita? Tak mungkin bisa karena berputar kencang kan? setiap detik, setiap perseribu detik, setiap persejuta detik, lokasi yang ditunjukkan berubah.
Wajar kalau saya bingung kan mas Chingik?


Quote
Quote
Quote from: marcedes on Yesterday at 08:21:30 AM
bro Chingik,
ketika kita mengatakan "dari sini" itu pertanda memakai persepsi bahwa ruang semesta ini terbatas.
kalau memakai konsep tidak terbatas.....maka dari mana tahu bahwa barat/timur/utara/selatan.

seperti anda mengatakan dari rumah saya tepat nya lurus terus 10 KM, maka terdapat seekor kupu2,
kemudian kupu2 itu terbang entah dimana,(bukan-kah ini sudah membatasi)
apakah demikian model percakapan orang tercerahkan?
membatasi hal-hal demikian dengan pikiran....membatasi bahwa ruang semesta ini terbatas.

ketika kita berbicara arah barat, seberapa jauh?...barat paling barat bukan...artinya dari badan sebelah kiri sang buddha
berarti ujung dari barat adalah terbatas....
jelas lah ini membingungkan.
salam metta.

Misalnya saya jam 5 sore duduk di pantai menghadap ke utara. Lalu saya melihat Matahari, dan saya berkata "Dari sini ke arah barat terdapat sebuah benda angkasa bernama matahari". Apakah pernyataan saya salah?
Jadi ketika Sang Buddha mulai berbicara pada muridnya ," dari arah barat sini..." apakah pernyataan itu bermasalah?? Terus terang saya tidak menangkap sedikit pun ada masalah dgn pernyataan seperti itu. Atau saya terlalu bodoh, mohon pencerahannya..:p

Terus, apa hubungannya dengan menyatakan itu berarti membuat batasan pd semesta? Bukankah dalam teks pali juga sering mengatakan "sepuluh ribu alam semesta" , saya malah merasa itu lebih membatasi lingkup semesta. Padahal alam semesta tanpa batas luasnya. Masak sebutnya cuma 10ribu alam semesta. Dalam kosmologi mahayana (coba telusuri Avatamsaka Sutra), semesta itu jangkauannya tidak sekedar satu buahTisahassi Mahasahassi lokadhatu. Makanya membuka tabir kemungkinan terdapat Buddha lain di luar sistem semesta ini, di mana terdapat sistem semesta lain yg jumlahnya tak terbatas.


Kalau mengutip jangan sepotong-sepotong mas Chingik, tidak baik berusaha menyelewengkan arti, coba jelaskan sepuluh ribu alam semesta itu diterangkan berkaitan dengan pernyataan mengenai apa? Selain itu penyebutan sepuluh ribu alam semesta juga sudah tidak tepat, yang tepat adalah sepuluh ribu sistem dunia (loka dhatu)
Mengenai kelahiran kembali Bodhisattva Siddharta? sudah jelas memang dikatakan hanya sepuluh ribu, ini disebut jati khetta (batas pengaruh kelahiran), selain itu adalagi mengenai Buddha khetta (batas pengaruh seorang buddha) yang luasnya seratus ribu sistem dunia. Visaya Khetta (batas pengetahuan seorang Buddha) yang tak terbatas.
adalagi kehancuran sistem dunia yang berjumlah 100 milyar sistem dunia.

Oh ya ngomong-ngomong tahu nggak artinya tisahassi? hanya 1000 X 1000 X 1000 = satu milyar mas Chingik   :)

metta,
The truth, and nothing but the truth...

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Dimanakah surga sebelah barat?
« Reply #24 on: 05 June 2009, 09:33:42 AM »
semuanya kembali keterbatasan bahasa manusia menjelaskan...yang penting adalah kamu mengerti apa yang dibicarakan bukan mendebat soal tata bahasa...
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline chingik

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 924
  • Reputasi: 44
Re: Dimanakah surga sebelah barat?
« Reply #25 on: 05 June 2009, 12:41:16 PM »
Quote
Karena mas chingik tak bisa mengatakan dimanakah rasi bintang barat, jadi analogi itu tidak valid.

Apakah dikatakan pada arah mana pada waktu itu Buddha duduk? Inggris, Perancis, Belanda, Italia juga berada di sebelah barat saya, itu bila saya menghadap ke kutub utara, bila saya menghadap ke kutub selatan maka yang menjadi barat sekarang menjadi timur. Sekarang negara-negara yang terletak di barat adalah mexico, guatemala, Honduras, Amerika Serikat.
Tetapi penunjukan arah ini juga tidak tepat, dan menjadi tepat hanya jika bumi ini datar....

Bila kita menunjuk arah pada waktu sedang duduk di komidi putar yang sedang berputar kencang, akan bisa tepatkah penunjukan kita? Tak mungkin bisa karena berputar kencang kan? setiap detik, setiap perseribu detik, setiap persejuta detik, lokasi yang ditunjukkan berubah.
Wajar kalau saya bingung kan mas Chingik?
Menyebutkan arah itu hanya penyebutan sesuai kondisi dan kronologi saat kejadian. Mengapa sampai mempertanyakan hal yg aneh-aneh? Kalo begitu Matahari gak boleh dibilang terbenam di barat dong. Ngerti kan maksud ku?
Pada sisi lain, penyebutan wilayah itu memang regionalitas aspek kosmologi Mahayana. Misalnya Jakarta Barat, apakah harus selalu di posisi Barat? Bagaimana jika saya berdiri di arah utara, apakah Jakarta Barat akan tetap terletak di sebelah barat saya? Tidak bukan? Tapi tetap disebut Jakarat BARAT khan?
 
Quote
Kalau mengutip jangan sepotong-sepotong mas Chingik, tidak baik berusaha menyelewengkan arti, coba jelaskan sepuluh ribu alam semesta itu diterangkan berkaitan dengan pernyataan mengenai apa? Selain itu penyebutan sepuluh ribu alam semesta juga sudah tidak tepat, yang tepat adalah sepuluh ribu sistem dunia (loka dhatu)
Wah kalo ini silakan protes ke penerjemah buku RAPB, karena istilah 10.000 alam semesta itu berasal dr  penerjemah di RAPB. hehe..
Saya pribadi juga selalu pake istilah sistem semesta kok.

Quote
Mengenai kelahiran kembali Bodhisattva Siddharta? sudah jelas memang dikatakan hanya sepuluh ribu, ini disebut jati khetta (batas pengaruh kelahiran), selain itu adalagi mengenai Buddha khetta (batas pengaruh seorang buddha) yang luasnya seratus ribu sistem dunia. Visaya Khetta (batas pengetahuan seorang Buddha) yang tak terbatas.
adalagi kehancuran sistem dunia yang berjumlah 100 milyar sistem dunia.

Oh ya ngomong-ngomong tahu nggak artinya tisahassi? hanya 1000 X 1000 X 1000 = satu milyar mas Chingik
oo...itu, Anguttara Nikaya bagian Ananda vagga?
nih baca ttg kosmologi mahayana, jangkauannya lebih luas, diluar tisahassi, masih banyak lagi.

http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,2469.0.html

 ;D

Offline truth lover

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 392
  • Reputasi: 3
Re: Dimanakah surga sebelah barat?
« Reply #26 on: 05 June 2009, 08:01:11 PM »
Quote
Karena mas chingik tak bisa mengatakan dimanakah rasi bintang barat, jadi analogi itu tidak valid.

Apakah dikatakan pada arah mana pada waktu itu Buddha duduk? Inggris, Perancis, Belanda, Italia juga berada di sebelah barat saya, itu bila saya menghadap ke kutub utara, bila saya menghadap ke kutub selatan maka yang menjadi barat sekarang menjadi timur. Sekarang negara-negara yang terletak di barat adalah mexico, guatemala, Honduras, Amerika Serikat.
Tetapi penunjukan arah ini juga tidak tepat, dan menjadi tepat hanya jika bumi ini datar....

Bila kita menunjuk arah pada waktu sedang duduk di komidi putar yang sedang berputar kencang, akan bisa tepatkah penunjukan kita? Tak mungkin bisa karena berputar kencang kan? setiap detik, setiap perseribu detik, setiap persejuta detik, lokasi yang ditunjukkan berubah.
Wajar kalau saya bingung kan mas Chingik?
Menyebutkan arah itu hanya penyebutan sesuai kondisi dan kronologi saat kejadian. Mengapa sampai mempertanyakan hal yg aneh-aneh? Kalo begitu Matahari gak boleh dibilang terbenam di barat dong. Ngerti kan maksud ku?
Pada sisi lain, penyebutan wilayah itu memang regionalitas aspek kosmologi Mahayana. Misalnya Jakarta Barat, apakah harus selalu di posisi Barat? Bagaimana jika saya berdiri di arah utara, apakah Jakarta Barat akan tetap terletak di sebelah barat saya? Tidak bukan? Tapi tetap disebut Jakarat BARAT khan?

Jangan bertele-tele mas, kalau bisa sebutkan saja di barat mana letaknya surga
Sukhavati,  langsung sebut aja mas kalau tahu, kalau nggak tahu dengan sportif akui tidak tahu selesai kan?
 
Quote
Quote
Kalau mengutip jangan sepotong-sepotong mas Chingik, tidak baik berusaha menyelewengkan arti, coba jelaskan sepuluh ribu alam semesta itu diterangkan berkaitan dengan pernyataan mengenai apa? Selain itu penyebutan sepuluh ribu alam semesta juga sudah tidak tepat, yang tepat adalah sepuluh ribu sistem dunia (loka dhatu)
Wah kalo ini silakan protes ke penerjemah buku RAPB, karena istilah 10.000 alam semesta itu berasal dr  penerjemah di RAPB. hehe..
Saya pribadi juga selalu pake istilah sistem semesta kok.

coba kita kutip lagi:
 
Terus, apa hubungannya dengan menyatakan itu berarti membuat batasan pd semesta? Bukankah dalam teks pali juga sering mengatakan "sepuluh ribu alam semesta" , saya malah merasa itu lebih membatasi lingkup semesta. Padahal alam semesta tanpa batas luasnya. Masak sebutnya cuma 10ribu alam semesta. Dalam kosmologi mahayana (coba telusuri Avatamsaka Sutra), semesta itu jangkauannya tidak sekedar satu buahTisahassi Mahasahassi lokadhatu. Makanya membuka tabir kemungkinan terdapat Buddha lain di luar sistem semesta ini, di mana terdapat sistem semesta lain yg jumlahnya tak terbatas.


jadi tuduhan bahwa teks Pali hanya menyebut sepuluh ribu tidak berdasar, kan?   ;D

Quote
Quote
Mengenai kelahiran kembali Bodhisattva Siddharta? sudah jelas memang dikatakan hanya sepuluh ribu, ini disebut jati khetta (batas pengaruh kelahiran), selain itu adalagi mengenai Buddha khetta (batas pengaruh seorang buddha) yang luasnya seratus ribu sistem dunia. Visaya Khetta (batas pengetahuan seorang Buddha) yang tak terbatas.
adalagi kehancuran sistem dunia yang berjumlah 100 milyar sistem dunia.

Oh ya ngomong-ngomong tahu nggak artinya tisahassi? hanya 1000 X 1000 X 1000 = satu milyar mas Chingik
oo...itu, Anguttara Nikaya bagian Ananda vagga?
nih baca ttg kosmologi mahayana, jangkauannya lebih luas, diluar tisahassi, masih banyak lagi.

http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,2469.0.html

 ;D

Waaah... hebat sekali kosmologi Mahayana pada bagian triloka reply no #18. Mahayana mengakui alam surga Suddhavasa juga ya? Alam kediaman murni para Anagami dan para Arahat  :))

Culanika lokadhatu itu sepuluh ribu galaksi ya? Terus tisahassi lokadhatu itu satu milyar Galaksi ya?
Terus adalagi Shiejie Zhong, Shifang Shiejie Zhong, Huazang Shijie Hai, Shifang Shijie Hai.

Hebat nih kosmologinya. Tolong dong ajarin:
Satu shiejie zhong ada berapa tisahassi loka dhatu,
Terus satu shifang shiejie zhong ada berapa shiejie zhong ,
Lantas satu huazang shijie hai ada berapa shifang shiejie zhong ,
Dan terakhir satu shifang shijie hai ada berapa shifang shiejie zhong?
Terima kasih.
SECHIAMUNIFO   _/\_
The truth, and nothing but the truth...

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Dimanakah surga sebelah barat?
« Reply #27 on: 05 June 2009, 09:28:22 PM »
Wah kalo ini silakan protes ke penerjemah buku RAPB, karena istilah 10.000 alam semesta itu berasal dr  penerjemah di RAPB. hehe..

ini tanggapan dari penerjemah RAPB.

Bro Chingik punya alternatif yg lebih baik dari ini? mohon di share. protes sebaiknya disertai dengan usulan perbaikan. saya sangat bisa menerima kritik

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Dimanakah surga sebelah barat?
« Reply #28 on: 05 June 2009, 10:01:32 PM »
Dalam Mahayana dikatakan bahwa bila seseoragn yang Nienfo "Namo Amitabha Buddha" akan terlahir di surga sukhavati yang terletak di sebelah barat.

Saya agak bingung, tolong bila ada yang bisa membantu memberi penjelasan.

Terima kasih
Saya agak bingung juga dgn pertanyaannya....
Nienfo nya berapa kali bro....supaya bisa tembus surgawi?

surga sukhavati ada berapa bagian kah? ada berapa kecamatan begitu?

ada bukti org2 yg nienfo bisa ke surga gak?

mohon penjelasannya..
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline chingik

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 924
  • Reputasi: 44
Re: Dimanakah surga sebelah barat?
« Reply #29 on: 06 June 2009, 03:34:12 PM »
 [at] bro truth
Quote
Jangan bertele-tele mas, kalau bisa sebutkan saja di barat mana letaknya surga
Sukhavati,  langsung sebut aja mas kalau tahu, kalau nggak tahu dengan sportif akui tidak tahu selesai kan?
hehe...ya wes saya gak tau.
tapi sebenarnya inti pertanyaan anda apa?  memangnya kalo saya bilang gak tau berarti barat itu adalah bohong belaka? ga bisa dijudge gitu juga kan.
Sama seperti dalam teks pali menyebut ttg alam surga , di mana itu kita kan gak bisa tau juga.

Quote
coba kita kutip lagi:
 
Terus, apa hubungannya dengan menyatakan itu berarti membuat batasan pd semesta? Bukankah dalam teks pali juga sering mengatakan "sepuluh ribu alam semesta" , saya malah merasa itu lebih membatasi lingkup semesta. Padahal alam semesta tanpa batas luasnya. Masak sebutnya cuma 10ribu alam semesta. Dalam kosmologi mahayana (coba telusuri Avatamsaka Sutra), semesta itu jangkauannya tidak sekedar satu buahTisahassi Mahasahassi lokadhatu. Makanya membuka tabir kemungkinan terdapat Buddha lain di luar sistem semesta ini, di mana terdapat sistem semesta lain yg jumlahnya tak terbatas.


jadi tuduhan bahwa teks Pali hanya menyebut sepuluh ribu tidak berdasar, kan?   
wops...iya, yang benar bukan dari teks pali, tapi dari RAPB.

Quote
Waaah... hebat sekali kosmologi Mahayana pada bagian triloka reply no #18. Mahayana mengakui alam surga Suddhavasa juga ya? Alam kediaman murni para Anagami dan para Arahat  laugh
Lho..ya iyalah..., ada yg lucu dengan ini?

Quote
Culanika lokadhatu itu sepuluh ribu galaksi ya? Terus tisahassi lokadhatu itu satu milyar Galaksi ya?
saya gak bilang 10000 galaksi atau smiliyar galaksi. Tapi asumsinya identik seperti gambaran tentang galaksi.

Quote
Terus adalagi Shiejie Zhong, Shifang Shiejie Zhong, Huazang Shijie Hai, Shifang Shijie Hai.

Hebat nih kosmologinya. Tolong dong ajarin:
Satu shiejie zhong ada berapa tisahassi loka dhatu,
Terus satu shifang shiejie zhong ada berapa shiejie zhong ,
Lantas satu huazang shijie hai ada berapa shifang shiejie zhong ,
Dan terakhir satu shifang shijie hai ada berapa shifang shiejie zhong?
Terima kasih.
Satu shiejie zhong= terdiri atas 20 lapis , masing2 lapis terdapat tisahassi loka dhatu yg tak terhitung jumlahnya. (tak terhitung jumlahnya adalah terjemahan harafiah, kalo dalam Avatasamka disebut BuKheShuo, ada angkanya, ya...pokoknya 10 diikuti  puluhan nol deh..dulu ada post , liat aja disitu)
Lokadhatu kita di dalam shijiezhong yg bernama: 普照十方炽然宝光明世界 (Phuzhaoshifangzhiranbaoguangming shijiezhong), dan terletak di lapis ke 13, dan ......hehe ...Sukhavati juga di lapis ke 13 yg artinya sejajar dengan lokadhatu kita di sini. Lihat gambar yg saya posting , yg ada gambar teratai dan di atasnya ada lokadhatu yg berjejer piramid terbalik.

hehe ntar sambung lg deh..



Offline chingik

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 924
  • Reputasi: 44
Re: Dimanakah surga sebelah barat?
« Reply #30 on: 06 June 2009, 10:30:32 PM »
Wah kalo ini silakan protes ke penerjemah buku RAPB, karena istilah 10.000 alam semesta itu berasal dr  penerjemah di RAPB. hehe..

ini tanggapan dari penerjemah RAPB.

Bro Chingik punya alternatif yg lebih baik dari ini? mohon di share. protes sebaiknya disertai dengan usulan perbaikan. saya sangat bisa menerima kritik

wah..mestinya tanya bro Truth. hehe..
dia bilang pake istilah 'sistem semesta', saya juga setuju2 aja .., menurut saya sistem semesta lebih cocok karena dia terbagi atas kelompok kelompok alam dengan sistem kerja sendiri. Istilah loka dhatu sendiri sudah mewakili kata "semesta" jadi tidak perlu diembeli dengan alam, dan utk memudahkan pemahaman maka cukup ideal kita gantikan dng sistem, karena jika pake kata 'alam semesta' orang akan bingung alam semesta itu adalah seisi alam semesta ,kok ada 2 alam semesta, 3 alam semesta , dst..
ini sekedar pendapat pribadi, kalo gak cocok, ya abaikan saja.. :P

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Dimanakah surga sebelah barat?
« Reply #31 on: 06 June 2009, 10:44:57 PM »
Wah kalo ini silakan protes ke penerjemah buku RAPB, karena istilah 10.000 alam semesta itu berasal dr  penerjemah di RAPB. hehe..

ini tanggapan dari penerjemah RAPB.

Bro Chingik punya alternatif yg lebih baik dari ini? mohon di share. protes sebaiknya disertai dengan usulan perbaikan. saya sangat bisa menerima kritik

wah..mestinya tanya bro Truth. hehe..
dia bilang pake istilah 'sistem semesta', saya juga setuju2 aja .., menurut saya sistem semesta lebih cocok karena dia terbagi atas kelompok kelompok alam dengan sistem kerja sendiri. Istilah loka dhatu sendiri sudah mewakili kata "semesta" jadi tidak perlu diembeli dengan alam, dan utk memudahkan pemahaman maka cukup ideal kita gantikan dng sistem, karena jika pake kata 'alam semesta' orang akan bingung alam semesta itu adalah seisi alam semesta ,kok ada 2 alam semesta, 3 alam semesta , dst..
ini sekedar pendapat pribadi, kalo gak cocok, ya abaikan saja.. :P

thanks, akan kami pertimbangkan untuk cetakan berikut

Offline truth lover

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 392
  • Reputasi: 3
Re: Dimanakah surga sebelah barat?
« Reply #32 on: 24 June 2009, 11:37:12 PM »
[at] bro truth
Quote
Jangan bertele-tele mas, kalau bisa sebutkan saja di barat mana letaknya surga
Sukhavati,  langsung sebut aja mas kalau tahu, kalau nggak tahu dengan sportif akui tidak tahu selesai kan?
hehe...ya wes saya gak tau.
tapi sebenarnya inti pertanyaan anda apa?  memangnya kalo saya bilang gak tau berarti barat itu adalah bohong belaka? ga bisa dijudge gitu juga kan.
Sama seperti dalam teks pali menyebut ttg alam surga , di mana itu kita kan gak bisa tau juga.

Jadi mas chingik tidak bisa menyebutkan lokasi Sukhavati yg jelas kan? Terus mas chingik nggak tau juga dimana sebelah barat itu kan? ^-^


Quote
Quote
Waaah... hebat sekali kosmologi Mahayana pada bagian triloka reply no #18. Mahayana mengakui alam surga Suddhavasa juga ya? Alam kediaman murni para Anagami dan para Arahat  laugh
Lho..ya iyalah..., ada yg lucu dengan ini?

Terus apakah Mahayana mengakui kalau para Anagami akan mencapai Arahat dan mencapai Nibbana?


Quote
Quote
Culanika lokadhatu itu sepuluh ribu galaksi ya? Terus tisahassi lokadhatu itu satu milyar Galaksi ya?
saya gak bilang 10000 galaksi atau smiliyar galaksi. Tapi asumsinya identik seperti gambaran tentang galaksi.

Quote
Terus adalagi Shiejie Zhong, Shifang Shiejie Zhong, Huazang Shijie Hai, Shifang Shijie Hai.

Hebat nih kosmologinya. Tolong dong ajarin:
Satu shiejie zhong ada berapa tisahassi loka dhatu,
Terus satu shifang shiejie zhong ada berapa shiejie zhong ,
Lantas satu huazang shijie hai ada berapa shifang shiejie zhong ,
Dan terakhir satu shifang shijie hai ada berapa shifang shiejie zhong?
Terima kasih.
Satu shiejie zhong= terdiri atas 20 lapis , masing2 lapis terdapat tisahassi loka dhatu yg tak terhitung jumlahnya. (tak terhitung jumlahnya adalah terjemahan harafiah, kalo dalam Avatasamka disebut BuKheShuo, ada angkanya, ya...pokoknya 10 diikuti  puluhan nol deh..dulu ada post , liat aja disitu)
Lokadhatu kita di dalam shijiezhong yg bernama: 普照十方炽然宝光明世界 (Phuzhaoshifangzhiranbaoguangming shijiezhong), dan terletak di lapis ke 13, dan ......hehe ...Sukhavati juga di lapis ke 13 yg artinya sejajar dengan lokadhatu kita di sini. Lihat gambar yg saya posting , yg ada gambar teratai dan di atasnya ada lokadhatu yg berjejer piramid terbalik.

hehe ntar sambung lg deh..




Minta sambungannya dong..


SECHIAMUNIFO _/\_
The truth, and nothing but the truth...

Offline Mystic

  • Teman
  • **
  • Posts: 54
  • Reputasi: 2
Re: Dimanakah surga sebelah barat?
« Reply #33 on: 25 June 2009, 12:26:32 PM »
doowwh gak apal saiya jg msh sering kesasar klo masalha jalan
:cucud mode on:
GOD didnt promise DAYS w/o PAIN, SUn w/o RAIN, LAUGH w/o TEARS but GOD promises STRENGTH 4 d'day LIGHT 4 d'WAY n COmFORT 4 d'TEARS