Master Chan (Zen) Fanchi berkata: “Janganlah mencari diluar, namun bangkitkanlah sifat dasar ke-Buddhaan dalam dirimu, Guanyin (Avalokitesvara) adalah dirimu dan dirimu adalah Guanyin.”
Sol, ini forum Mahayana... Sebaiknya jangan mengganggu forum orangups...
Bagaimana menurut ajaran Theravada? Apakah Dewi Kwan Im itu ada?
Maaf kalo bertanya mengenai Theravada tetapi masuk ke link ini, karena sepertinya di Theravada tidak ada kolom mengenai Dewi Kwan Im.
Terima kasih. _/\_
...... timbul jika sosok tersebut mulai dijadikan tempat meminta-minta. Disini praktik Dhamma sudah mulai melenceng. Tidak terbatas pada Kwan Im, pada sosok Gotama pun begitu (mahayana dan theravada). Orang2 dengan pemahaman salah berdoa meminta2 kepada tokoh yg seharusnya dijadikan panutan.
Masalah 'pandangan dan praktik salah' ini -menurut saya- akan lebih berpotensi menimpa umat Mahayana dikarenakan di Mahayana sangat banyak sosok avalokitesvara yg dijadikan panutan. Potensi miccha ditthi pada umat lebih besar.
...........
[at] Iwak Belido,
bukannya katanya udah paham pada saat dijelasin dalam Thread yang kamu baut soal Tuhan dan berdoa?
Kemasyhuran Avalokitesvara
Orang Jepang memungut nama Cina Avalokitesvara(Guanyin) dan mengubahnya jadi ‘Kannon’ atau ‘Kwannon’ (yang pertama lebih disukai). Orang Tibet menyebutnya ‘Spyan-ras-gzigs’ (Chenrezig, ‘dengan pandangan mengasihi’). Nama Mongolianya adalah ‘Niduber ujegci’ (‘dia yang melihat dengan mata’). Di Sri Lanka (di mana dia sering disalahartikan sebagai Maitreya, Sang Buddha masa depan), dia dikenal sebagai ‘Natha’ (‘Raja’ atau ‘Perlindungan’) atau ‘Nathadeva’, mungkin singkatan dari julukan lengkapnya Lokesvaranatha (‘Sang Raja yang melindungi dunia’). Di negara Theravada Asia Tenggara (terutama Muangthai dan Kamboja), dia dikenal sebagai Lokesvara (‘Raja dunia’). Avalokitesvara pada kenyataannya menjadi satu-satunya Bodhisattva Mahayana yang diterima oleh umat Buddha Theravada, atau kebanyakan dari mereka (bahkan di Burma).
Maksudnya kwan im muncul dalam wujud lain -> menyelamatkan -> lalu hilang/pergi demikian bro ?
Atau ada seseorang yang menyelamatkan itu dianggap sebagai perwujudan kwan im ?
Ada bukti bahwa Avalokitesvara dikenal oleh umat Theravada di Sri Lanka pada abad ke-9 atau ke-10, sebagai adaptasi simbolis Buddhis, yaitu perwujudan aspek Karuna (Welas Asih) dari Sang Buddha. Berikut petikan dari buku yang ditulis oleh Y. A. Piyasilo Mahathera yang diterbitkan oleh Yayasan Penerbit Karaniya.
jadi kalau boleh saya simpulkan, kwan im adalah sebutan untuk mahluk yang menyelamatkan. bukan mengacu pada sebuah sosok/personal, tetapi sebuah label/gelar yang diberikan kepada mahluk/orang yg menyelamatkan. Tambah bingung nih ???
tambah bingung :)) thanks yah bro udah sabar menjawab.
btw artinya bisa saja kita melihat orang yg baik lalu kita menyebutnya gotama/sakyamuni juga ? Atau ini hanya berlaku utk dhyana buddha saja ?
Begini bro, saya ini kan latar belakangnya IT, pola pikirnya itu semua harus jelas terdefinisi, mana variabel aman konstanta dst. Kalau yang saya tangkap dari penjelasan bro, saya masih belum bisa memetakan itu semua.
Di saat kita sudah jelas, maka komunikasi jadi pas. Kalau tidak yah huruf A buat saya dan buat bro itu bisa berbeda makna, dan jadinya nga nyambung gitu loh.
Jikalau kwan im itu adalah dhyana Buddha, sebagai perlambang dari welas asih, tentu agak kabur kalau kita sebut ada Sang Dewi kwan im (sama seperti kita menyebut Sang Buddha Sakyamuni) itu, sama seperti si bejo dst.
Kalau itu mengacu pada entitas seperti Sang Buddha Sakyamuni, tentu tidak orang yg menampilkan sifat baik kita sebut dia adalah perwujudan Buddha Sakyamuni.
Demikianlah kebingungan saya ini :)
Setiap lampu yang berbeda dapat menerangi satu ruangan tanpa mengacaukan pembiasan cahaya lampu itu.??? pembiasan = pembelokan cahaya ketika melewati 2 medium karena perbedaan kecepatan cahaya pada 2 medium itu :hammer:
Apakah Avalokitesvara = Kuan Im?
Drukpa Kunley, emanasi Mahasiddha Shavaripa dan Sakya Pandita, emanasi Manjusri Bodhisattva pernah saling menegur kekurangan satu sama lain. Drukpa Kunley menegur Sakya Pandita karena melekat pada kekayaan, sedangkan Sakya Pandita mengkritik Drukpa Kunley karena suka bermain wanita. Mereka saling membeberkan keburukan satu sama lain, namun pada akhirnya mereka berdua tersenyum dan saling memahami.
Bahkan Drukpa Kunley juga pernah menegur Karmapa [yang merupakan emanasi Avalokitesvara Bodhisattva] karena sempat pandangannya terpikat pada seorang wanita cantik ketika Ia membabarkan Dharma.
Namun tindakan dari manusia yang merupakan emanasi Bodhisattva, sekalipun tampak di mata para prthagjana sebagai ketidakbajikan, adalah merupakan usaha upaya kausalya.
_/\_
The Siddha Wanderer
Persaudaraan Sangha yang selibat dan suci, pada saat itu telah korup dan seperti sarang pencuri... "Selibat sebagai bhiksu tapi kok jadi Pencuri"!! Maka dari itu Drukpa Kunley menunjukkan dirinya suka bermain wanita, namun mampu membantu dan menyebrangkan banyak makhluk!
Kenyataannya, Drukpa Kunley sangat dicintai oleh rakyat Bhutan!!
_/\_
The Siddha Wanderer
Yah terserah kalau no comment.... masalah mencintai juga ada sebabnya.... maka lihat sebabnya dong!!... wkwkwk... tapi yang pasti rakyat Bhutan mencintai Drukpa Kunley bukan karena ia senang main wanita!!!....
_/\_
The Siddha Wanderer
Adakah diantara mas-mas member yang bisa membantu, yang tahu apa asal kata dari avalokitesvara?
Bila sejarah nama Kwan Im dari puteri Miao Shan, sejarah dari Avalokitesvara dari mana ya?
trims.
Adakah diantara mas-mas member yang bisa membantu, yang tahu apa asal kata dari avalokitesvara?
Bila sejarah nama Kwan Im dari puteri Miao Shan, sejarah dari Avalokitesvara dari mana ya?
trims.
kita mengenal bodhisatva avalokitesvara dari saddharmapundarika sutra varga bab XII/XIV (CMIIW)
Jadi, Sakyamuni Buddha = Amitabha Buddha = Avalokitesvara Bodhisattva Amitabha Buddha dan Avalokitesvara Bodhisattva adalah Sambhogakaya daripada Sakyamuni Buddha (Buddha Gotama). Sedangkan Sakyamuni Buddha adalah Nirmanakaya (Manushi Buddha) dari Amitabha dan Avalokitesvara.
Sakyamuni Buddha adalah pengejawantahan welas asih Sang Bodhisattva Avalokitesvara. Dan Avalokitesvara Bodhisattva adalah simbolisasi dari hati yang welas asih (Metta Karuna) dari Sang Buddha Gotama.
Benar. . .
Bodhisatva maitreya konon juga merupakan pancaran emanasi dari hyang tathagata adi buddha.
Dilbert dulunya sudah mencapai kebuddhaan dan berdiam dalam kebhagiaan yg tidak berujung dan tak terbatas waktu. Shngga Buddha dilbert mungkin kebosanan dalam kebahagiaan itu yg sangat lama itu, jadi sekali2 ya buddha dilbert menciptakan seisi alam semesta, supaya nanti dilbert yg sekarang ini mengenal bhwa buddha dilbert yg dulu itu memiliki kebhagiaan yg tak terukur dan memiliki mustika, bidadari2, permata, dan istana dan kerajaan yg kekal.
Maaf, apa kayak cerpen atau dongeng?
Tapi kalau seandainya memang kenyataan maka hakekat diri dilbert sesungguhnya adalah tuhan.
Jd anggaplah gw buat cerita dongeng.
Kalau trnyata memang bukan avalokitesvara, nanti gw bilanglah sama ibu gw, ayi ayi ibu ibu tetangga2, kalau mereka sudah salah puja, yg mereka puja itu cuma seorng wanita biasa, bukan Bodhisatva Avalokitesvara. . .Kalo gitu bagus gak tindakan gw?
Dulu pernah bc artikel sih tntg jelmaan dewi kuan im, ia bs datang sbgai laki2, bs datang sbgai gadis.
Yang ku harap sih, dewi kuan im datang sbgai gadis, datang kesini untk menghibur diriku. . .;D ;D ;D. fmiiw.
^
^
^
at upasaka by story putri miao san tuh dari tao, kalo baca sadharmapurika alias sutra intan ada menjelaskan nama dewi kwan im didalamnya. mungkin saya tidak bisa nulis versi mandarinnya ada kok saya bisa kasih lihat tulisan mandarinnya
Sdr upasaka,
kayaknya umat buddha memang gak harus sembahyang pada kuanyin, bukankah jangan terikat pada wujud, en mestinya hanya membangkitkan sifat kebuddhaan dalam diri dan guanyin adalah dirimu,dirimu adalah guanyin. Jadi makna apalagi bla sembahyang dewi guanyin, kan gak ada artinya lagi? Kan diri kita ini guanyin itu sndiri, jdi untk apa lagi memuja dan smbahyang hormati rupang kuanyin, apa ada makna??
Fmiiw and cmiiw.
Itulah xg buat gw bingung dulunya,
yg melindungi kita kan adalah diri kita sendiri?
Lalu mgapa bisa dikatakan bhwa Avalokitsvara dapat membri prlindungan?
Lalu dikatakan Ia adalh bodhsatva yg artinya melihat dan mendngar segenap jeritan dan tangisan para mkhluk dan membebaskan mereka dari pnderitaan. Bukankah hanya diri kita sendiri yg dapat membebaskan diri sndri dari pnderitaan mnrt budha dharma? Koq ada peran bodhisatva yg dpat menolong orang??
Bukankah diri kita sndiri yg mampu membebaskan diri sndri dari tangisan dan jeritan? Apakah bodhisatva dapat brperan dalam hdup kita?(mnrt buddha dhamma??)
Sejujurnya gw gak tau si, coba tnya thegandalfendr dia lebh tahu ;D. . .
Dari ciri2 rupang dewi kuanyin, bergaun putih, memegang botol, menaiki naga, itu ciri2 putri miaoshan ya?
[at] upasaka
Lagipula keberadaan Putri Miao Shan juga sangat sulit untuk dilacak oleh ahli sejarahwan. Oleh karena itu, sumber referensi terkuat mengenai kronologi hidup-Nya hanya ditemukan dari skrip Tiongkok klasik yang masih eksis sampai saat ini. Selanjutnya hanya spekulatif.
skrip Tiongkok klasik <<< itu bukan kah bukti yang cukup otentik?
^
^
itu kehebatan dari bangsa kita bro, bisa memalsukan yang asli
trus yang palsu itu seolah-olah yang asli....
[at] bro purnama
sadharma pundarika sutra itu sutra bunga teratai
vajracheddika prajna paramita itu sutra intan
dua sutra tidak ada hubungan nya :hammer:
kalau sutra hati (prajna paramita sutra) masi ada hubungan saudara ama sutra intan (vajracheddika prajna paramita)
sama sama membahas kekosongan ama anatta (tidak ada "Aku")
Ciptain lorong waktu saja biar tahu yng sbnarnya ;D,
atau tumimbal lahir lagi ke zaman lampau??
Ciptain lorong waktu saja biar tahu yng sbnarnya ;D,
atau tumimbal lahir lagi ke zaman lampau??
Seandainya bisa diciptakan lorong waktu, maka akan ditemukan fakta bahwa Guanyin aka Putri Miao Shan bukanlah Bodhisattva Avalokitesvara.
Ciptain lorong waktu saja biar tahu yng sbnarnya ;D,
atau tumimbal lahir lagi ke zaman lampau??
Seandainya bisa diciptakan lorong waktu, maka akan ditemukan fakta bahwa Guanyin aka Putri Miao Shan bukanlah Bodhisattva Avalokitesvara.
Silahkan baca pdf Avalokitesvara di Perpus Dhammacitta yang saya tulis. Di sana akan anda temukan jawabannya. Jangan terlalu gegabah membuat statement ini itu.
Seseorang akan paham bahwa kisah Miao Shan sebenarnya ada didasarkan atas Sadharmapundarika Sutra, di mana tokoh2 dalam kisah Miao Shan berasal dari Sutra tersebut, misalnya ayah Miao Shan yaitu Miao Zhuangyan adalah terjemahan Tionghoa dari Raja Subhavyuha yang ada di Saddharmapundarika Sutra.
_/\_
The Siddha Wanderer
Sdr. Gandalf yang pintar,
Coba tunjukkan kesesuaian alibi antara kronologi hidup Putri Miao Shan di Tiongkok dengan kronologi hidup Bodhisattva Avalokitesvara di India!
Saya lebih tertarik membaca hal itu.
Terimakasih.
Dilbert dulunya sudah mencapai kebuddhaan dan berdiam dalam kebhagiaan yg tidak berujung dan tak terbatas waktu. Shngga Buddha dilbert mungkin kebosanan dalam kebahagiaan itu yg sangat lama itu, jadi sekali2 ya buddha dilbert menciptakan seisi alam semesta, supaya nanti dilbert yg sekarang ini mengenal bhwa buddha dilbert yg dulu itu memiliki kebhagiaan yg tak terukur dan memiliki mustika, bidadari2, permata, dan istana dan kerajaan yg kekal.
Maaf, apa kayak cerpen atau dongeng?
Dilbert dulunya sudah mencapai kebuddhaan dan berdiam dalam kebhagiaan yg tidak berujung dan tak terbatas waktu. Shngga Buddha dilbert mungkin kebosanan dalam kebahagiaan itu yg sangat lama itu, jadi sekali2 ya buddha dilbert menciptakan seisi alam semesta, supaya nanti dilbert yg sekarang ini mengenal bhwa buddha dilbert yg dulu itu memiliki kebhagiaan yg tak terukur dan memiliki mustika, bidadari2, permata, dan istana dan kerajaan yg kekal.
Maaf, apa kayak cerpen atau dongeng?
konsep yang ga bener nih. hehehe... pandangan salah akan konsep Buddha Primordial.
Quote[at] upasaka
Lagipula keberadaan Putri Miao Shan juga sangat sulit untuk dilacak oleh ahli sejarahwan. Oleh karena itu, sumber referensi terkuat mengenai kronologi hidup-Nya hanya ditemukan dari skrip Tiongkok klasik yang masih eksis sampai saat ini. Selanjutnya hanya spekulatif.
skrip Tiongkok klasik <<< itu bukan kah bukti yang cukup otentik?
Ngomong2 kera sakti jadi ingat waktu beberapa hari lalu nonton film Sun Go Kong.
Dimana diceritakan tentang kehidupan Sang Buddha kepada siluman beruang. Ada hal yg membuat saya tertawa yaitu ketika Siddatha Gautama akan melemparkan mangkuk Pattanya ke sungai ia mengatakan " Ya tuhan, jika aku ditakdirkan mencapai kesempurnaan maka biarlah mangkuk ini melawan arus sungai , jika tidak mangkuk itu akan mengikuti arus sungai ini . "
;D
:hammer:Ngomong2 kera sakti jadi ingat waktu beberapa hari lalu nonton film Sun Go Kong.
Dimana diceritakan tentang kehidupan Sang Buddha kepada siluman beruang. Ada hal yg membuat saya tertawa yaitu ketika Siddatha Gautama akan melemparkan mangkuk Pattanya ke sungai ia mengatakan " Ya tuhan, jika aku ditakdirkan mencapai kesempurnaan maka biarlah mangkuk ini melawan arus sungai , jika tidak mangkuk itu akan mengikuti arus sungai ini . "
;D
500 tahun lagi film ini akan menjadi bukti otentik bahwa Sang Buddha adalah Nabi utusan Tuhan mas Bond. (kalau filmnya masih ada)
sebenarnya dewi kwan im itu aslinya adalah dewi duan yin ning ning,sebelum agama buddha masuk sudah ada dewi welas asih berpakaian putih,yaitu guan yin ning ning. ^:)^ ^:)^ ^:)^
asal usul dan nama kok diperdebatkan
apakah anda semua tau kalau avalokitesvara sudah lama mencapai kebuddhaan ?
karna welas asih yg begitu besar
kembali menyelamatkan makhluk dalam wujud boddhisattva
asal usul dan nama kok diperdebatkan
apakah anda semua tau kalau avalokitesvara sudah lama mencapai kebuddhaan ?
karna welas asih yg begitu besar
kembali menyelamatkan makhluk dalam wujud boddhisattva
asal usul dan nama kok diperdebatkan
apakah anda semua tau kalau avalokitesvara sudah lama mencapai kebuddhaan ?
karna welas asih yg begitu besar
kembali menyelamatkan makhluk dalam wujud boddhisattva
kok lu bisa tau pad?..saya malah ragu2 apa avalokitesvara itu ada atau nggak..
asal usul dan nama kok diperdebatkan
apakah anda semua tau kalau avalokitesvara sudah lama mencapai kebuddhaan ?
karna welas asih yg begitu besar
kembali menyelamatkan makhluk dalam wujud boddhisattva
sebaiknya cantumkan referensi yg valid, sutra manakah yg mengatakan bahwa Avalokitesvara telah mencapai Kebuddhaan?
asal usul dan nama kok diperdebatkan
apakah anda semua tau kalau avalokitesvara sudah lama mencapai kebuddhaan ?
karna welas asih yg begitu besar
kembali menyelamatkan makhluk dalam wujud boddhisattva
sebaiknya cantumkan referensi yg valid, sutra manakah yg mengatakan bahwa Avalokitesvara telah mencapai Kebuddhaan?
aduh dikejar sampai kesini
emang g tu ngangenin u ya
asal usul dan nama kok diperdebatkan
apakah anda semua tau kalau avalokitesvara sudah lama mencapai kebuddhaan ?
karna welas asih yg begitu besar
kembali menyelamatkan makhluk dalam wujud boddhisattva
sebaiknya cantumkan referensi yg valid, sutra manakah yg mengatakan bahwa Avalokitesvara telah mencapai Kebuddhaan?
aduh dikejar sampai kesini
emang g tu ngangenin u ya
mohon anda berdiskusi dengan baik di sini, atau silahkan kembali ke LSY
asal usul dan nama kok diperdebatkan
apakah anda semua tau kalau avalokitesvara sudah lama mencapai kebuddhaan ?
karna welas asih yg begitu besar
kembali menyelamatkan makhluk dalam wujud boddhisattva
sebaiknya cantumkan referensi yg valid, sutra manakah yg mengatakan bahwa Avalokitesvara telah mencapai Kebuddhaan?
aduh dikejar sampai kesini
emang g tu ngangenin u ya
mohon anda berdiskusi dengan baik di sini, atau silahkan kembali ke LSY
hei2
coba de anda tanya admin ato moderator
emang saya kurang baik apa ?
bukannya yg cari masalah disini hah ?
asal usul dan nama kok diperdebatkan
apakah anda semua tau kalau avalokitesvara sudah lama mencapai kebuddhaan ?
karna welas asih yg begitu besar
kembali menyelamatkan makhluk dalam wujud boddhisattva
sebaiknya cantumkan referensi yg valid, sutra manakah yg mengatakan bahwa Avalokitesvara telah mencapai Kebuddhaan?
aduh dikejar sampai kesini
emang g tu ngangenin u ya
mohon anda berdiskusi dengan baik di sini, atau silahkan kembali ke LSY
hei2
coba de anda tanya admin ato moderator
emang saya kurang baik apa ?
bukannya yg cari masalah disini hah ?
swwaktu saya minta referensi apa jawaban anda?
thread LSY hanyalah thread hiburan bagi kami, jangan anda samakan semua thread dengan thread LSY.
maaf saya terpaksa "click report to moderator" lagi atas sikap anda ini.
sepeng-ingatan-saya.asal usul dan nama kok diperdebatkan
apakah anda semua tau kalau avalokitesvara sudah lama mencapai kebuddhaan ?
karna welas asih yg begitu besar
kembali menyelamatkan makhluk dalam wujud boddhisattva
sebaiknya cantumkan referensi yg valid, sutra manakah yg mengatakan bahwa Avalokitesvara telah mencapai Kebuddhaan?
asal usul dan nama kok diperdebatkan
apakah anda semua tau kalau avalokitesvara sudah lama mencapai kebuddhaan ?
karna welas asih yg begitu besar
kembali menyelamatkan makhluk dalam wujud boddhisattva
sebaiknya cantumkan referensi yg valid, sutra manakah yg mengatakan bahwa Avalokitesvara telah mencapai Kebuddhaan?
aduh dikejar sampai kesini
emang g tu ngangenin u ya
mohon anda berdiskusi dengan baik di sini, atau silahkan kembali ke LSY
hei2
coba de anda tanya admin ato moderator
emang saya kurang baik apa ?
bukannya yg cari masalah disini hah ?
swwaktu saya minta referensi apa jawaban anda?
thread LSY hanyalah thread hiburan bagi kami, jangan anda samakan semua thread dengan thread LSY.
maaf saya terpaksa "click report to moderator" lagi atas sikap anda ini.
saya kan sedang diskusi 4 mata sdengan npng
mengenai avalokitesvara
saya punya hak untuk tidak menjawab pertanyaan yg bagi saya mengganggu jalannya diskusi saya
_/\_
untuk apa perbedaan jika ajarannya ikut membantu kita melangkah ke jalan dharma,
untuk apa mempersoalkan keaslian jika dapat membantu kita menghindari dari perbuatan bodoh,
untuk apa melibatkan hati hampa dengan penuh emosi, jika semua tuntunan mengarahkan kita kepada sang buddha,
bagi ku buddha itu satu.. tiada golongan manapun yang berhak menghakimi,
bagi ku buddha itu satu.. yaitu buddha tiada golongan yang berhak mengatakan ke aku an..
_/\_
mohon maaf jika kurang berkenan, menurut saya buddha ya buddha tidak ada buddha theravada, mahayana ,atau tridharma, sang buddha pun jikalau ada belum tentu setuju jika kita memperdebat kan soal keaslian avolokistesvara ,jika memang ajaran yang tidak diakui tersebut membawa kita ke jalan kebenaran dan penuh kebajikan apakah patut di permasalah kan?. _/\_ ^:)^ ^:)^ ^:)^
Jadi Buddha yang sis kenal itu "dasarnya" dari mana ? Karena agak beda-beda Buddha menurut Theravada, Mahayana dan Tantrayana...
_/\_
untuk apa perbedaan jika ajarannya ikut membantu kita melangkah ke jalan dharma,
untuk apa mempersoalkan keaslian jika dapat membantu kita menghindari dari perbuatan bodoh,
untuk apa melibatkan hati hampa dengan penuh emosi, jika semua tuntunan mengarahkan kita kepada sang buddha,
bagi ku buddha itu satu.. tiada golongan manapun yang berhak menghakimi,
bagi ku buddha itu satu.. yaitu buddha tiada golongan yang berhak mengatakan ke aku an..
_/\_
mohon maaf jika kurang berkenan, menurut saya buddha ya buddha tidak ada buddha theravada, mahayana ,atau tridharma, sang buddha pun jikalau ada belum tentu setuju jika kita memperdebat kan soal keaslian avolokistesvara ,jika memang ajaran yang tidak diakui tersebut membawa kita ke jalan kebenaran dan penuh kebajikan apakah patut di permasalah kan?. _/\_ ^:)^ ^:)^ ^:)^
maaf bro dilbert, saya bukan sis ;Dkalau mau jujur
saya memang baru mengenal buddha dan baru memeluk buddha sebelum nya saya pemeluk agama ka****k dan dari keluarga yang sepenuhnya identik dengan ka****k , saya memeluk buddha dasar saya dari hati . dari awal saya memeluk buddha bukan karena orang lain (bukan di ajak teman dll), makanya saya pun tidak tau saya aliran apa, dari mana,dan karena saya tidak pernah memperdulikan aliran, yang saya tau saya beragama buddha, saya memeluk buddha, saya berusaha mempelajari dhamma, dan saya berusaha untuk berbuat kebajikan , bijaksana. saya baru tau soal aliran2 setelah bergabung dengan forum ini. mohon di koreksi _/\_
kalau mau jujur
anda lebih pantas berbicara tentang dharma dari pada cecunguk-cecunguk disini
dengan ketololan mereka, hanya membuat keegoan mereka nampak
anumodana
anda betul,ada yang lebih bodoh lagi, ngakunya theravada, tapi ketika bodhisatva nya yang dari mahayana dihina/diejek oleh member lain langsung kebakaran jenggot..
hanya orang bodoh yang mengolong-golongkan dharma/dhamma
yang tampa praktek :o
cecunguk-cecunguk ??
1 lipas;
2 cak mata-mata; sersi (pd zaman penjajahan);
3 cak penjahat (pencuri) kecil-kecilan (kelas teri)
tiap agama menghadapi dilema didalam pengertian terhadap ajaran agama masing masing dengan beragam sekte yang ada, demikian pula dengan yang terjadi pada Buddhism.
yang terjadi pada Buddhism adalah perbedaan interpretasi saja sebenarnya
easy bro, sy berharap kita bisa lebih tenang dan jangan terpancing emosinya.
sy tidak bermaksud buruk.
sebenarnya masalah mahayana dan Theravada
memang pelik, dan ada tulisan tertentu juga tidak masuk/janggal dalam pemikiran pribadi saya.
termasuk dlm pengertian Buddhism Theravada itu sendiri terhadap Mahayana.
memang sy akui bahwa dalam Mahayana
terdapat perbauran dengan agama Hindu
istilah spt Nilakantha [arti: berwarna kebiruan - sakral, yang rela berkorban demi makluk lain]
ini adalah istilah sakral untuk para Dewata Hindu
demikian pula dengan vegetarian, inipun Hindu.
termasuk istilah Aum [sebuah bunyi getaran semesta - suara universal] inipun istilah Hindu.
Sang Buddha tidak perna mengajarkan hal ini.
itu saya memang mengetahuinya,
dan juga dengan segala hal hal lain yang rasanya janggal.
tapi kalau memang boleh harusnya
dilakukan penelitian lebih intensif
barulah kita lebih jelas.
tapi hal ini sulit untuk dilakukan.
untuk vinaya saya tidak mengerti.
mohon maaf.
tp sy terdapat kejanggalan juga yang perlu sy tanyakan kepada yang lebih
mengerti ajaran Buddha mengenai apakah benar kita seperti yang dikatakan tanpa roh?
kalau lihat pada penelitian reincarnation di barat mengenai kelahiran kembali,
bahwa selalu diceritakan kalau setelah seseorang meninggal,
rohnya akan melayang?
tapi dikitab Theravada dan Mahayana sendiri tidak pernah
di ceritakan mengenai roh yang melayang tersebut.
atau mungkin ada? please referensinya yah. thanks
dan terkadang istilah peta sendiri gak melulu diartikan sebagai makluk halus yg menderta kelaparan,
tapi adakalanya diterjemahkan sebagai makluk yang belum terlahirkan
ke alam manusia, apakah kalau gitu artinya sama dengan cerita penelitian Prof Ian Stevenson
atau biar lebih dekat, hasil regresi yang dilakuka Dr. Bryan Weiss terhadap pasiennya
mengenai setelah orang meninggal rohnya melayang?
cerita II, ada engko pedagang dgn seorang pembeli, dan terjadilah dialog sbb:ce ceng juga dipakai di Indonesia, om...
pembeli: ini berapa, ko?
engko: itu ce ceng ha...
pembeli: bukan seribu ko
engko: haiya... emang beda ha...?
pembeli: beda la ko..., yg satu dipakai di Hongkong, yg satu lagi dipakai di Indonesia
ce ceng juga dipakai di Indonesia, om...
Q:Apakah berlindung pada Avalokitesvara berarti tidak berlindung pada Buddha, Dharma dan Sangha?
A: Hanyalah umat Buddhis yang diliputi ketidaktahuan yang menyatakan demikian.
Perlindungan pada Buddha, Dharma, Sangha dapat dilihat pada Dharani maupun Mantra dari Avalokitesvara Bodhisattva.
Menurut paham Mahayana dan Vajrayana:
Semuanya pada mulanya berasal dari Adi Buddha (sebutan2 lainnya: Dharmakaya - Dhammakaya - Vajradhara - Samantabhadra - Svayambhu - Nirvana - Mahavairocana). Dari Adi Buddha muncullah Panca Dhyani Buddha (Vairocana, Akshobya, Ratnasambhava, Amitabha dan Amogasiddhi). Dari Amitabha muncullah Dhyani Bodhisattva Padmapani (Avalokitesvara). Avalokitesvara Bodhisattva "memantulkan" diri pada Amitabha Buddha dalam bentuk manusia, yaitu Sakyamuni Buddha.
Jadi, Sakyamuni Buddha = Amitabha Buddha = Avalokitesvara Bodhisattva
Amitabha Buddha dan Avalokitesvara Bodhisattva adalah Sambhogakaya daripada Sakyamuni Buddha (Buddha Gotama). Sedangkan Sakyamuni Buddha adalah Nirmanakaya (Manushi Buddha) dari Amitabha dan Avalokitesvara.
Sakyamuni Buddha adalah pengejawantahan welas asih Sang Bodhisattva Avalokitesvara. Dan Avalokitesvara Bodhisattva adalah simbolisasi dari hati yang welas asih (Metta Karuna) dari Sang Buddha Gotama.
Dalam Arya Ekadasa-mukha Dharani yang diambil dari Sutra Dharani
Tantra Avalokitesvara 11 wajah:
Kutipan sebagian Dharani:
namo ratna trayaya
nama arya jnana sagara, vairocana.....
Dalam kalimat pembuka disebutkan: "Namo ratnatrayaya", yang artinya adalah Terpujilah Tiga Permata (Buddha, Dharma, Sangha). Ekadasamukha adalah salah satu dari 6 wujud utama Avalokitesvara
Dalam Cintamani Cakravartin Dharani juga disebutkan mengenai perlindungan pada Buddha, Dharma, Sangha (Namo ratnatrayaya).
Kutipan sebagian Dharani:
Namo ratna-trayaya
nama aryavalokitesvaraya Bodhisattvaya.....
Cintamanicakra adalah salah satu dari 6 perwujudan utama Avalokitesvara.
Dalam Mantra Maha Karunacitta Dharani:
Namo ratnatrayaya. Namo aryavalokitesvaraya Bodhisattvaya
Dan dalam Nilakantha Dharani:
Namo ratna-trayaya. Nama Aryavalokitesvaraya bodhisattvaya mahasattvaya maha-karunikaya
Keduanya adalah Mantra yang dikenal sebagai Da Bei Cou. Dalam Dharani tersebut juga mengandung perlindungan terhadap 3 Permata - Triratna (Namo Ratnatrayaya). Mantra Maha Karuna Dharani adalah Mantra Sahasrabhujasahasranetra Avalokitesvara (Avalokitesvara 1000 Lengan 1000 Mata), salah satu dari 6 wujud utama Avalokitesvara.
Dalam Mahacundi Dharani:
NAMAH SAPTANAM SAMYAK-SAMMBUDDHA KOTINAM TADYATHA: OM CALE CULI CUNDI SVAHA
Namah Saptanam Samyaksambuddha Kotinam memiliki arti: Terpujilah 7 miliar Samyaksambuddha (Sammasambuddha), menyatakan perlindungan pada Buddha.
Cundi adalah salah satu dari 6 Bentuk Utama Avalokitesvara.
Dalam Gao Wang Guan Shi Yin Jing (Ko Ong Kwan Si Im Keng) - (Taisho Tripitaka 2898) juga disebutkan:
"Namo Buddhaya, Namo Dharmaya, Namo Sanghaya"
Husss, hati-hati menyebut judul sutra yg sangat mustajab itu!Tenang saja, karena anda sudah baca mantranya, jadinya tidak kedengaran kok sama moderator.
Nanti kedengaran sama moderator
saya bukan seorang Mahayanis, tapi juga bukan anti-Mahayana
ada yg ingin saya tanyakan berkenaan dgn Bodhisatva (yg sangat banyak) yg dikenal dlm Mahayana, terutama kepada teman2 Mahayanis
pemahaman anda spt apa berkenaan dgn ini terlebih di Theravada tidak mengenal Bodhisatva2 spt ini?
oh ya, saya juga bukan seorang Theravadin