RYU:
demikian juga dengan agama lain, katanya dengan iman, tekad & praktek dia bisa ke surga lho, berarti tidak ada bedanya dong ajarang buddha dengan agama lain
TAN:
Baik, kita batasi topiknya pada "persamaan dan perbedaan dengan agama lain" agar tidak melebar ke "lima benua" dan "tujuh samudera."
Semua agama di dunia ini masing-masing mempunyai persamaan dan perbedaannya sendiri-sendiri. Begitu juga dengan agama Buddha. Tentu saja ada persamaan dan perbedaannya dengan agama lain.
Agama Buddha mengajarkan bahwa dengan perbuatan (melaksanakan Pancasila Buddhis) dia bisa terlahir di alam surga. Ini juga ada di agama lain. Ajaran Sukhavati mengajarkan seseorang dapat dilahirkan di surga Sukhavati melalui praktik nianfo dan perenungan pada Buddha Amitabha (baca Sutra Amitayur Dhyana). Apakah ini sama dengan agama lain? Ya. mungkin ada persamaannya. Tetapi tidak sepenuhnya sama. Setidaknya, nama tokohnya saja sudah berlainan. Setahu saya tidak ada agama lain, yang juga mengajarkan tentang Amitabha; kecuali Anda dapat membuktikan yang sebaliknya. Kedua, metoda konsentrasi dan pelafalan sebagaimana yang ada di Sukhavati Vyuha dan Amitayur Dhyana, apakah juga ada diajarkan di agama lain?
Anda menyebutkan iman di sini. Apakah yang disebut "iman" pada masing-masing agama itu sama? Selanjutnya, Buddha Amitabha itu transendens dan juga imanen. Apakah agama lain juga mengajarkan hal yang sama, terutama sehubungan dengan mahadewa-nya? Setahu saya, mahadewa itu transendens dan bukan imanen. Kecuali Anda bisa membuktikan yang sebaliknya.
Nah, segala sesuatu mungkin ada persamaan dan perbedaannya; tetapi memukul rata bahwa semua adalah SEPENUHNYA SAMA dengan menilik hanya dari segelintir persamaan adalah tindakan yang tidak bijaksana. Saya akan berikan sedikit ilustrasi.
Monyet mempunyai mata dua. Manusia memiliki mata dua
Monyet mempunyai dua telinga. Manusia memliki dua telinga
Monyet mempunyai satu hidung. Manusia mempunyai satu hidung
Monyet mempunyai satu mulut. Manusia mempunyai satu mulut
Monyet butuh makan supaya tidak mati. Manusia butuh makan supaya tidak mati.
Monyet butuh minum supaya tidak mati. Manusia butuh minum supaya tidak mati.
dan seterusnya.
Apakah manusia lalu SAMA dengan monyet?
Demikianlah, selanjutnya agar supaya berhati-hati dalam menyimpulkan persamaan dan perbedaan.
Amiduofo,
Tan