Cari bukti-bukti yang memang sejalan dengan pemahaman kamu. Kalau keduanya sejalan, mari kita simpulkan bahwa keduanya benar sampai kamu akhirnya mendapatkan kesimpulan yang lebih tepat.
hm.. berarti memang mesti diuji dengan tubuh dan batin kita sendiri dulu dong om upa?
ini mungkin saja bisa mencelakakan diri sendiri sih
.
istilahnya untung-untungan
.
jadi untung aja sang buddha bisa mencapai penerangan sempurna yah? dan untungnya cuma 6 tahun saja
.
kalo enggak mungkin beliau cuma jadi seperti pertapa yang lainnya
.
Dunia psikologi mengenal beberapa teknik audio-visual untuk mendapatkan kepercayaan dan hati seseorang. Semua hipnotis dan pesulap yang profesional adalah salah dua profesi yang paling sering menggunakan teknik psikologis ini.
Kalimat cetak tebal di atas merupakan salah satu model teknik psikologis yang dimaksud. Tapi kalimat itu tidak cocok untuk diaplikasikan dalam semua situasi... Orang yang sudah termakan tafsiran-tafsiran sebenarnya tidak perlu ditolong. Menolong orang-orang seperti mereka hanya menunjukkan bahwa mereka sesat dan salah; dan mereka pasti akan menolak anggapan seperti itu.
Meninggalkan mereka bisa menjadi teknik yang paling efektif. Tentu tidak sekadar pergi meninggalkan mereka begitu saja. Ada elemen-elemen rahasia yang perlu dilakukan yang tentunya tidak akan saya jelaskan di forum terbuka seperti ini.
yang di bold, tapi bisa juga membuat mereka sadar kan om upa?
buktinya om upa bisa terlepas dari kepercayaan pertanda-pertanda itu
.
bagai mana cara meninggalkan mereka dengan bijak?
mengapa perlu dirahasiakan?
buddha ngak pake rahasia-rahasiaan kan katanya?
Hmmm... Ini yang menarik. Mengapa banyak umat Buddha percaya dengan 31 Alam Kehidupan meskipun belum melihatnya? Mengapa mitologi Buddhisme ini dipegang erat meskipun terlihat absurd jika dikaji secara sains? Mengapa kalian bisa mencela konsep konyol berupa surga bertingkat dan alam akhirat yang kekal, sedangkan konsep mengenai alam-alam yang aneh bisa kalian terima sebagai kebenaran yang belum dibuktikan?
paling tidak alam hewan bisa dilihat om
.
sedangkan alam lainnya bisa dihubungkan dengan kelahiran kembali
.
caranya dengan memperhatikan sifat manusia, ada yang berbahagia karena melihat yang indah-indah, ada yang berbahagia karena mendengar yang indah-indah dan lainnya, seperti 26 alam bahagia, ada yang menderita juga seperti 4 alam penderitaan
.
kalo tentang anak-anak yang bisa mengingat kehidupan lampaunya gimana om upa?
saya tidak mencela konsep neraka dan surga sih om upa
, karena itu sama aja dengan 31 alam kehidupan
. yang saya cela ada orang-orang yang berharap untuk bisa masuk surga atau neraka dan menganggap kehidupan di sana itu kekal
. padahal yang namanya hidup itu tidak kekal
.