//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - junxiong

Pages: 1 2 3 4 5 [6] 7 8 9 10 11 12 13 ... 63
76
Kesehatan / Re: [ASK] Mata tiba-tiba ada kabut
« on: 05 April 2011, 05:10:46 PM »
Saya penasaran, virus/bakteri yang berkocol di mata bisa dibunuh oleh obat yang dimakan juga yah...
soalnya selama ini kiranya dia itu ada di bagian luar tubuh, bukan di dalam~

saya tadi pagi ada coba-coba searching tentang optic neuritis dan multiple sclerosis. Tapi gejala saya nggak mirip kedua-duanya
jadi saya merasa bukan itu penyebabnya. Karena tidak ada gejala distorsi warna, pencahayaan seperti yang dialami kk Wiliam.

Cuman dari tadi pagi coba testing melihat mata kanan saja, kadang agak membaik kadang buram.
ntah perasaan atau sebetulnya tetap saja. Sebetulnya agak mengganggu, sepertinya kalau tiga hari tidak hilang udah harus cek mata  :-?

atau ada saran bisa diapakan supaya kabutnya hilang? Pengen sekali memasukkan mata ini ke dalam air berjam2 biar hilang buram-buramnya~

77
Kafe Jongkok / Re: Cinlok Di DC ^^
« on: 05 April 2011, 05:03:47 PM »
wah di- :hammer: sama aja dibunuh (wong kepala saya gak tahan palu)
mending saya cari yang lain aja deh  ^-^

78
Kesehatan / Re: [ASK] Mata tiba-tiba ada kabut
« on: 05 April 2011, 02:17:03 PM »
 [at] forte
Sekarang mata udah gak merah lagi (cuman kadang bagun pagi agak merah saja)
jadi saya rasa sudah gak usah gunakan obat lagi. Soalnya dari dokter juga nggak bilang kapan harus hentikan pengobatan
jadi saya rasa untuk sekarang hentikan saja yah~
Tetapi kalau buram begini, mending cek ke dokter atau tunggu saja yah? kalau ternyata hanya efek obat mending tunggu saja (Soalnya cek ke dokter mata mahal...  ^-^)
btw kok bisa pakai banyak sekali obat gitu~ jangan2 kena penyakit sama, karena lagi musimnya. Soalnya teman saya sekost juga kena (pergi cek dokter bareng2 ^-^, tapi dianya gak mengalami mata buram. dia mengaku jarang menggunakan salep, hanya pakai obat tetes Ofloxacin saja)

 [at] william
emang kk william dulu pakai obat apa? Kok bisa sampai 12 siang seperti 6 sore? Berarti pencahayaannya juga terganggu donk~ kalau saya sih pandangan jadi buram, tapi cahaya, warna tetap normal tetap.

79
Diskusi Umum / Re: Hubungan Musik dengan Dhamma?
« on: 05 April 2011, 12:58:21 PM »
Quote
saya cuma bilang vege "lebih" bagus dari makan daging, soalnya sering baca daging terdapat racun karena binatangnya takut, dll.... Tapi ga melarang makan daging kok, selama dia ga melekat pada rasanya hehe...

setuju  _/\_

Quote
OOT, intinya saya sendiri ga vegetarian, cuma mengungkapkan isi hati aja, kalo vege ato ga tergantung pilihan masing2, selama ga melekat pada rasanya aja, cuma lebih bgs vege, tapi jgn terlalu fanatik..... segala sesuatu yang terlalu ga bagus kan? hhee... :) _/\_
Rasanya sih udah emang OOT dari judul topiknya sih. Dan selama ini perdebatan ini juga sudah terlalu sering terjadi... ntah ada manfaat atau tidak~
mending melatih diri saja  _/\_

80
Keluarga & Teman / Re: The Power of Love
« on: 05 April 2011, 12:54:56 PM »
mgkin maksudnya metta= cinta kasih universal
love cinta antar dua insan.. gitu kali yah  ^-^

81
Diskusi Umum / Re: Hubungan Musik dengan Dhamma?
« on: 05 April 2011, 12:52:56 PM »
selain itu, ada daging hasil genetik lho~ Jadi buat daging ayam tapi bukan dari ayam hidup, cuman lewat obat gitu disuntik sehingga sel daging tumbuh.
 gak tau orang vege boleh makan atau tidak~

82
Diskusi Umum / Re: Hubungan Musik dengan Dhamma?
« on: 05 April 2011, 12:42:36 PM »
sebuah pemikiran yang utopia... ingin meng-vegetariankan seluruh umat manusia...

saya kira kita makan vege adalah untuk melatih diri, bukan meng-utopiakan dunia. Karena saya rasa kemungkinan seluruh umat manusia jadi vege adalah tidak mungkin, terutama orang Eskimo atau di tibet  yang cuacanya ekstrim dingin...

83
Kafe Jongkok / Re: Cinlok Di DC ^^
« on: 05 April 2011, 12:39:48 PM »
ayo~  :x
tapi gak berani deh ntar dibunuh cc hema  :-[

84
ikut nimbrung...

kk Comel, saya setuju dengan memberi nasehat alih-alih memberi penghiburan. Tetapi ketika kebijaksanaan kita masih belum cukup untuk menyadarkan orang, bagusnya apa yang kita lakukan? Karena saya rasa nasehat umum, pasti sudah didengarnya berkali-kali. Apa bedanya nasehat kita dengan nasehat orang lain yang berikan kepadanya. Hanya mengulangi kata-kata yang sama saja....

85
mengenai cerita si Ibu, itu cerita dari Kisa Gotami

Quote
Alkisah Kisa Gotami beranakkan satu putra namun kemudian anak itu mati. Dalam sedihnya, dia membawa jenazah putranya itu ke tetangga-tetangganya minta diberi obat-obatan. Melihat hal itu, mereka berkata, “Dia telah kehilangan indra keenamnya. Anaknya sendiri mati.”

Akhirnya, Kisa Gotami bertemu dengan seseorang yang berkata: “Tiada padaku obat-obatan seperti yang kau minta untuk anak-mu tetapi aku mengetahui seorang dokter yang dapat membantumu.”

Kisa Gotami mengadu di hadapan Buddha sambil menangis. “Tuan dan Guru, sudilah berikan kepadaku obat penyembuhan anakku ini.”

Sang Buddha menjawab: “Aku memerlukan segenggam biji wijen.” Tak terkira hatinya mendengar hal itu seraya berjanji akan membawanya dengan segera. Sabda Sang Buddha lagi: “Biji-biji itu harus diambil dari sebuah rumah yang tidak pernah mengalami kehilangan anak lelaki, suami, istri atau sahabat.”

Kisa Gotami yang malang kini mengetuk dari pintu ke pintu sehingga orang-orang merasa kasihan dengannya dan berkata: “ini, ambillah!” Tetapi ketika ia bertanya, “Pernahkah ada anak laki-laki, suami, istri, atau teman mati dirumahmu?” Mereka menjawab: “Aduh, kami yang hidup hanya sedikit, tapi yang mati sudah banyak jumlahnya. Jangan mengingatkan kami lagi pada perisitwa-perisitwa yang sangat menyedihkan itu.” Begitulah, tidak ada rumah yang steril dari kematian.

Kisa Gotami gelisah dan putus asa. Duduklah dia di pinggir jalan sambil menatap lampu-lampu yang berkelap-kelip tiada hentinya. Perlahan namun pasti, kegelapan akhirnya menyelimuti seisi kota. Kisa Gotami merenungkan nasib manusia, betapa mereka hidup dan kemudian mati. Timbul dalam hatinya: “Betapa kesedihan membangkitkan egosime dalam hatiku! Kematian adalah lumrah bagi semua orang; namun dalam lembah kesepian ini ada jalan yang membimbing dia yang telah menanggalkan segala egosentrisme menuju keabadiaan.”

Dalam terang ini, Kisa Gotami merelakan kepergian anaknya dan menguburnya di tengah hutan. Setelah itu, ia kembali ke hadapan Buddha dan menjadikan Buddha tempat pengungsian dan menemukan kedamaian hati dalam Dharma, yaitu obat pelipur dan penyembuh segala hati yang meradang dalam luka dan duka.

Sabda sang Buddha:
“Hidup manusia di dunia ini penuh kesusahan, singkat dan becampur dengan penderitaan. Karena itu, tak seorangpun mampu menghindar dari kematian. Setelah mencapai usia lanjut, sang Kematian bakal mengetuk rumahmu. Begitulah yang harus terjadi dalam kehidupan segenap makhluk hidup.”

Seperti halnya buah-buah matang di pohon yang setiap saat bisa jatuh ke tanah, begitu juga manusia sejak lahirnya selalu dibayangi bahaya kematian.

Seperti halnya setiap barang-barang buatan manusia yang suatu saat pasti akan pecah, begitu juga kehidupan manusia.

Baik yang muda maupun yang tua, yang bodoh dan pinar, semuanya jatuh dalam kekuasaan kematian; semuanya pasti mati.

Seorang ayah tidak akan sanggup menyelamatkan anak, kerabat atau para sahabatnya yang meninggal dunia itu.

Camkan baik-baik! Sementara kaum kerabat sedang larut berkabung, satu per satu manusia di giring seperti seekor sapi yang digiring ke rumah jagal.

Jadi, dunia memang ditakdirkan bersama kematian dan pembusukan. Oleh karena itu, orang bijak tidak akan larut dalam perkabungan karena mengetahui hal ini. Bukan karena sedu-sedan tangisan atau jeritan pedih dia mendapatkan kedamaian hati. Sebaliknya, penderitaannya akan kian bertambah dan tubuhnya akan kian menderita. Ia justru akan tampak pucat dan sakit-sakitan padahal yang mati tetap terbaring tinggal jasad kaku.

Orang meninggalkan dunai ini untuk selama-lamanya dan nasib mereka selanjutnya tergantung pada setiap perbuatan mereka semasa hidup.

Jika seseorang hidup hingga 100 tahun atau bahkan lebih, dia toh akan dipisahkan dari para kerabatnya dan meninggalkan dunia tanpa kembali lagi.

Dia yang telah mementangkan tali busur jiwanya dan hidup dalam kebeningan akan mendapatkan ketenangan batin. Dia yang telah mengatasi semua penderitaan akan bebas dari penderitaan dan diberkati.
Sumber : http://www.reocities.com/bbcid.geo/cerita5.html

86
di blog-blog pada banyak yang mempertanyakan dengan videonya

misalnya :
mengapa videonya bisa begitu berisik sih, kan lagi sedang melihat sesuatu yang miracle. Kok pada berbicara seperti nggak terjadi apa2nya gitu...
kedua mengapa videonya baru beredar akhir-akhir ini. Jika sebetulnya dia merupakan sesuatu yang begitu besar, dari Februari sampai sekarang sudah satu bulan...


87
Kafe Jongkok / Re: Cinlok Di DC ^^
« on: 05 April 2011, 12:13:09 PM »
akhirnya bro comel datang juga...

ini lah salah satu pelaku cinlok di DC  ;D

88
Kesehatan / Re: [ASK] Mata tiba-tiba ada kabut
« on: 05 April 2011, 11:45:52 AM »
 [at] Forte
oh ya? Kata dokternya karena virus~ atau dia sebetulnya hanya ingin jelasin ke orang awam jadi gak pentingkan istilah yah?  ^-^
kabutnya menutup semua bagian mata sih, jadi gak melayang2~

 [at] Chandra
terima kasih  _/\_

89
Kesehatan / Re: [ASK] Mata tiba-tiba ada kabut
« on: 05 April 2011, 09:49:25 AM »
iya nih dah gak pakai~
yah pandangan sekarang yang sebelah kanan udah seperti melihat lewat kertas film gitu buram2~

curiga ntah virusnya atau gara-gara obatnya~

90
Theravada / Re: Pandangan Buddha terhadap Nigantha Nataputta
« on: 05 April 2011, 09:03:36 AM »
konon ketika ada raja yang mengadakan sayembara untuk mengambil mangkok pindapatta di sebuah tongkat yang menjulang tinggi, harus dengan cara terbang
kalau tidak salah para petapa-petapa lainnya ntah tidak ingin menunjukkan kemampuannya atau memang tidak memiliki kemampuan tidak mengambilnya...
sedangkan mereka bercerita kepada pengikut bahwa mereka telah mencapai pencerahan, mereka memiliki kemampuan, etc...

makanya saya berasumsi dia "menipu" pengikutnya, demikian~

Pages: 1 2 3 4 5 [6] 7 8 9 10 11 12 13 ... 63
anything