virginity

[suli]

Tmn2, di siang yg panas ini saya ingin mengangkat tema yg agak 'panas' nih hehehe, yaitu mengenai virginity (keperawanan) wanita. Di jaman bebas seperti sekrg ini saya ingin tau pendapat kalian semua mengenai hal yg dahulu tabu ini, bagaimana sebenarnya virginity dipandang dlm kacamata buddhism ? dan juga bagaimana pendapat pria mengenai hal ini ? tq.

[Indra]

Mau ikutan tanya,

bagaimana "gunting kuku" dipandang dlm kacamata buddhism?

[suli]

maaf Bro Indra, apa pertanyaan saya tdk wajar ya? 
sebenarnya saya bertanya bagaimana virginity dlm buddhism, karena saya ingin tau apakah buddhism membahas sampe hal2 pribadi sprt ini atau tdk. Masyarakat saat ini sdh sgt terbuka dlm segala hal, bahkan byk yg kebablasan, salah satunya perilaku seksual di usia dini. Apakah hal2 seperti ini tdk mengkhawatirkan kita ? disekitar kita byk kalangan muda yg menganggap hal ini sdh umum & wajar dilakukan (atas dasar suka sama suka), tp apakah benar pemikiran mereka itu ? dan apakah tdk melanggar sila setidaknya pancasila sila ke-3?

[seniya]

Kalo pertanyaan bagaimana pandangan Buddhisme thd virginity, IMO kalo virginity dianggap sbg lambang  kesucian sesungguhnya maka itu salah krn kesucian sesungguhnya berasal dr batin, bukan fisik.

Kalo ditanya ttg seks bebas, jelas dlm Buddhisme melanggar sila ke-3 spt yg sudah dibahas dlm thread2 lain yg sejenis.

[suli]

Kalo pertanyaan bagaimana pandangan Buddhisme thd virginity, IMO kalo virginity dianggap sbg lambang  kesucian sesungguhnya maka itu salah krn kesucian sesungguhnya berasal dr batin, bukan fisik.

Kalo ditanya ttg seks bebas, jelas dlm Buddhisme melanggar sila ke-3 spt yg sudah dibahas dlm thread2 lain yg sejenis.

apakah karena beranggapan ' kesucian bknlah berasal dr fisik melainkan batin' seperti pendapat anda itulah yg mendasari generasi muda (baca : ABG) byk yg bebas melakukan seks dini? sebenarnya ada ga sih aturan2 yg jelas mengenai perilaku seksual sprt apa yg pantas & tdk pantas dlm buddhism? (generasi tua tentunya berpegang pd adat timur tp generasi sekrg? adat barat  ). Saya rasa yg memiliki adik atau tmn usia ABG akan mengerti fenomena sprt ini, yg membuat saya prihatin sbg wanita tentunya menyangkut nasib wanita itu sendiri dgn begitu bebasnya menyerahkan virginity-nya tanpa berpikir panjang, atau apakah memang jmn sekrg pria pun sdh tdk mempermasalahkan hal ini?
(walau anak saya msh kecil & its a boy, tp saya ingin menerapkan aturan yg jelas mengenai perilaku seksual yg benar sesuai agamanya yaitu buddhism, agar kelak beranjak remaja tdk kebablasan).

[seniya]

Itu berarti masalah pengendalian dirinya yang perlu diperhatikan, menjaga sila/moralitas tanpa cela, terutama sila ke-3. Bukan masalah di virginity nya. Yg perlu diajarkan kpd anak2 skrg adl pentingnya pengendalian diri dan menjaga sila...

[sl99]

Dalam dhamma sudah jelas pedomannya adalah pancasila.
Dalam pancasila sila ke tiga disinggung mengenai tata cara
berhubungan sex yang boleh dilakukan atau tidak boleh
dilakukan.

Masalah bisa terima atau tidak pasangannya sudah tidak virgin,
itu tergantung ke pribadi masing-masing.
Sesuai selera dan cara pandang masing-masing.

[The Ronald]

ga ada urusan virgin atau gak dgn buddhist...

apakah dia masih virgin atau tidak virgin..jika dia melatih dirinya, menjahui kejahatan, melatih moralitasnya hingga sempurna...dan berusaha dlm dhamma...dia akan mencapai kesucian

apakah dia virgin atau tidak virgin...jika dia mengengam erat2 napsu indrianya, tidak menjaga moralitasnya..maka dia tidak akan mencapai kesucian...

jd ga ada hubnya virgin or gak dlam buddhism....

bahkan jika seandainya..ada wanita yg bersenang2 dgn napsu indrianya, bersenang2 dgn pria2..dan tidak virgin..kemudian dia menyadarinya...dan melatih moralitasnya hingga sempurna...berkeyakinan tak tergoyahkan pada Buddha , Dhamma dan Sangha... maka dia adalah seorg pemasuk arus

bahkan jika seandainya ada wanita yg menjaga kegadisannya....tp hidup bersenang2 dgn kenikmatan idria lainnya..dan tidak memiliki keyakinan kepada Buddha, Dhamma dan Sangha..maka dia ga akan mencapai kesucian apa2...

[The Ronald]

yah...suli..pertanyaan anda memang tidak wajar.... dalam tipitaka... virgin or ga virgin...bukan masalah jika mau menjalani kehidupan tampa rumah...
dan itu pun tidak masalah bagi umat awam perempuan...yg mencapai kesucian dan yg belom tp sedang berlatih...krn pointnya bukan disitu (virgin or ga virgin)

[suli]

baiklah sodara2, maafkan saya yg mengajukan pertanyaan tdk wajar ini 
saya hanya melihat fenomena sprt ini di masyarakat & berpikir adakah batasan2 atau acuan2 utk mereka di dlm bertingkah laku seksual yg sesuai & pantas terutama dlm buddhism (agama kita), karena apakah seandainya adik2 kalian (yg masih remaja) tiba2 dtg ke hadapan anda lalu membuat pengakuan bahwa ia telah tidur dgn pacarnya semlm, lalu kalian akan berkata tdk apa2 (selama tdk hamil?)? lalu kalian akan menjelaskan bahwa virginity tdk penting & yg penting adalah tingkat kesucian?
disini saya tdk menyoroti wanita yg sedang berlatih ataupun yg sdh bergelar, tp sejak awal saya mempermasalahkan generasi muda ABG saat ini, yg begitu mudah menyerahkan virginitynya tanpa berpikir panjang demi masa dpnnya kelak (karena saya yakin msh byk pria yg menginginkan wanita yg msh virgin sampe resmi menjadi istrinya).
tadinya saya berpikir (atau berharap) seperti agama samawi yg menjelaskan bgmn pria maupun wanita di masa akil balig, apa yg boleh & apa yg tdk boleh, cara menjelaskan seks pada anak usia dini, pentingnya menjaga kehormatan wanita dll
yah tadinya saya berpikir di dlm buddhism ada bagian yg mengatur & yg menjelaskan hal2 tsb. Karena tugas kita yg lbh senior (baca : tua) ini menjelaskan kpd mrk yg msh muda & labil.
Maafkan sekali lg, saya hanya umat awam perumah tangga yg msh perlu byk belajar. Mohon bimbingannya 

[The Ronald]

ini lagi suatu kesalahan...jd ga apa2..jika dia tetap virgin..tp melakukan oral sex..atau apa pun..asalkan tetap virgin? bukan masalah di virginnya...

jika ingin bicara masalah prilaku, moralitas...dan hubnya dgn buddhist silakan...masik masuk akal..

tp jika virgin? masa org yg udah merid...jelas ga virgin harus dicela..krn tidak virgin..oleh buddhist?

jd bukan masalah virgin... masalah moralitaslah yg anda harus angkat....

tp jika terus berkutat masalah virgin...yah istilahnya..boleh dunk ngapa2in sama pacar yg penting masih virgin...gimana menurut anda..boleh gak?

[adi lim]

toh dikasih virgin, sebagian besar  masih tetap tidak puas dan masih suka 'belanja' diluar bahkan 'membeli dan memakai' yang tidak virgin

[seniya]

Sekarang pun yang tidak virgin bisa dibuat virgin lagi melalui operasi...

Oleh sebab itu, saya tekankan di sini adalah masalah moralitas. Kalo anak2 ABG dapat menjaga moralitasnya dengan baik dan dapat mengendalikan diri, virginity nya tidak akan terengut oleh pihak yang tidak seharusnya....

[Harpuia]

baiklah sodara2, maafkan saya yg mengajukan pertanyaan tdk wajar ini 
saya hanya melihat fenomena sprt ini di masyarakat & berpikir adakah batasan2 atau acuan2 utk mereka di dlm bertingkah laku seksual yg sesuai & pantas terutama dlm buddhism (agama kita), karena apakah seandainya adik2 kalian (yg masih remaja) tiba2 dtg ke hadapan anda lalu membuat pengakuan bahwa ia telah tidur dgn pacarnya semlm, lalu kalian akan berkata tdk apa2 (selama tdk hamil?)? lalu kalian akan menjelaskan bahwa virginity tdk penting & yg penting adalah tingkat kesucian?
disini saya tdk menyoroti wanita yg sedang berlatih ataupun yg sdh bergelar, tp sejak awal saya mempermasalahkan generasi muda ABG saat ini, yg begitu mudah menyerahkan virginitynya tanpa berpikir panjang demi masa dpnnya kelak (karena saya yakin msh byk pria yg menginginkan wanita yg msh virgin sampe resmi menjadi istrinya).
tadinya saya berpikir (atau berharap) seperti agama samawi yg menjelaskan bgmn pria maupun wanita di masa akil balig, apa yg boleh & apa yg tdk boleh, cara menjelaskan seks pada anak usia dini, pentingnya menjaga kehormatan wanita dll
yah tadinya saya berpikir di dlm buddhism ada bagian yg mengatur & yg menjelaskan hal2 tsb. Karena tugas kita yg lbh senior (baca : tua) ini menjelaskan kpd mrk yg msh muda & labil.
Maafkan sekali lg, saya hanya umat awam perumah tangga yg msh perlu byk belajar. Mohon bimbingannya 

terkadang tidak bisa dipungkiri pola didik yang salah dan mungkin adat timur juga ya, seperti menomorduakan wanita membentuk pemikiran yang salah, dan celakanya turun temurun

- pria hanya menginginkan wanita virgin ? oke apakah pria menginginkannya jadi apakah wanita yang gak virgin harus memohon2 agar dinikahi sampai vaginoplasti ? kenapa tidak bisa lebih "berani" ? saya pikir wanita tidak selemah itu, dan jika wanita tersebut menarik, banyak pria yang mau menikahinya, dan pria menikahi seorang wanita bukan karena selembar selaput dara bukan ?
- apakah wanita tidak virgin tidak layak dinikahi ? kan u/ case ironis apakah wanita telah mengalami perkosaan tidak layak dinikahi ?
- sisi lain, saya pikir buddhisme mengajarkan mengenai pembebasan sempurna, jadi memang agak janggal menanyakan pandangan buddhisme mengenai virginitas. apakah selembar selaput dara sangat menentukan dalam pencerahan mutlak ?


 

[Wolvie]

ga ada urusan dgn moralitas, klo diperkosa berarti perempuan virginnya ga bermoral, gitu? apalagi klo masih anak2, apa udah ngerti spenuhnya moral?

klo virgin urusan dgn moral ga bermoral lama2 pola pikir kek orang timteng sono, diperkosa adalah salah si korban. cilaka..