//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: pls help! family problem of in-laws.  (Read 9626 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline sushimochi77

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 5
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
pls help! family problem of in-laws.
« on: 23 October 2014, 08:34:42 AM »
Namo budhaya,

Temen2, mohon bantuannya. Perkara ini baru kemarin sore magrib kejadiannya. Ceritanya begini:

Hubungan pernikahan saya dengan suami baik2 saja. Kita saling mencintai dan mengasihi.Akan tetapi, dari sblm nikah, pertunangan sampe dgn pernikahan, memank mertua dan ipar2 saya tidak menyukai saya sbgai pasangan suami. Mertua juga turut andil berperan dalam menyebarkan byk hal negatif tentang saya di seluruh kluarga besar, sodara2 pihak cow. Sehingga saya dan suami jarang berkumpul bersama, bahkan cuma berkumpul di hari penting saja.Byk drama yg dibuat2 dari yg tidak ada menjadi diadakan. Saya bersabar dan walau ortunya sering mengeluarkan kata2 pedas dan menunjukan sikap permusuhan mendalam. Suami pelan2 baru mengetahui sikap ortunya yang kasar dan pedas terhadap saya setelah dia telusuri sendiri karena suami saya kerja dengan ortunya.
Banyak sekali kesengajaan drama sandiwara dari pihak mertua,dan ipar yang berusaha agar saya dan suami putus/cerai dari pacaran sampe menikah dan setelah menikah. Suami saya sendiri adalah orang yg sangat menhormati ortunya. Semua perintah mertua di turutin. Tidak pernah membantah. Namun setelah dia sadar akan perilaku ortunya yang tidak sepadan, suami saya tidak lagi menuruti smua kehendak ortunya.

Sedikit info, mertua selalu mengancam2, memaki kata2 kasar dan memakai tindak kekerasan sampe merusak barang kalo tidak di turutin kehendaknya, dimana kehendak mereka semua tertuju kepada saya yang mereka berusaha untuk pisahkan. Suami saya ternyata sering di pukul2, dikata2in kasar, dimaki2 tetapi dia tidak pernah melawan.Diam saja kalo dipukulin. Itu terjadi berulang kali selama dikantor ortu dia berkerja, dan di rumah ortunya. Lama kelamaan, suami pun tidak betah kerja dgn ortunya. Mertua sering menyalahkan saya atas smua perubahan dari suami. Mertua cewek mengkompor2i kalo anaknya durhaka karena lebih mendengar istri.
saya sbgai istri tidak pernah mau terlibat jauh dgn drama mereka krn untungnya saya dan suami tidak tinggal serumah dgn mertua. Namun kejengkelan, dendam dan sikap permusuhan mereka tujukan ke saya karena suami saya memutuskan utk tidak tinggal bersama ortunya stlh menikah, semakin menjadi2. Juga, suami makin hari makin tidak betah kerja sama ortunya, ditahan2 niat mengundurkan diri karena tidak ingin ortu nya makin salah paham dan menyalahkan ke saya pada akhirnya. Namun, suami sering kali stress karena gaji dan uang bonus selalu di persulit setiap bulan. Urung2, suami akhirnya tidak ada semangat kerja setiap kali ngantor.


Kejadian baru kemarin, suami tidak masuk kantor,karena sakit. Ortunya datang kerumah saya dengan lagak sombong. " mana anak saya". Sakit apa dia", kamu ada bawa dia ke dokter" dengan nada meninggi. Pdhl anaknya disamping dia yg lagi istirahat. Saya jawab dengan baik2 pertama2. Namun karena saya pun kurang ngerti, saya bilang tanya anak sendiri, sakit apa. Krn saya uda jawabin kalo anaknya perlu istirahat kecapean ato apa. Dia tetep tanya2 hal sama dan berusaha memojokin. Usut diusut, prasangka mertua adalah anaknya ga masuk kantor ga kasi kbr ke ortunya itu mau mengundurkan diri dr kantor. Suami saya juga salah,tidak memberitahu tetapi emank suami sering mengeluh kalo2 semua hal lapor ortunya, mereka berusaha menghambat2 smuanya.Jadi dia tidak berniat utk lapor2.Mertua cow dan cew ngamuk2 bentak2 dan maki2 saya dan berusaha memakai kekerasan utk memukuli saya. Suami saya berusaha menangkis dan melerai, tapi pada akhirnya mertua saya emosi dan pukul2 tendang2  anaknya pake kekerasan. Mertua cew memanas2i dan makin menyalahkan saya sehingga mertua cow makin beringas emosi. Suami saya yg pd akhirnya dijdkan korban aksi dr tindak kekerasan krn berusaha melindungi saya. saya berusaha melerai tp tetep tidak bisa sampe saya hrs buka pintu triak polisi2. Tidak juga berhenti mertua yg membabi buta. Mertua cew tau kalo suaminya ada tekanan darah tinggi tapi tidak berusaha melerai dari awal. Untungnya supir mertua dtg membantu melerai baru mertua cew melerai2. Brg2 di taman porakporanda, mertua cow triak2 dan mertua cew makin menambah2 bumbu. Juga akhirnya si mertua cow dibw ke mobil di tenangkan.Mertua cew balik menghampiri saya dan berkata biarkan mertua cow penyakit kambuh dan mati itu dan akan menyalahkan kita berdua. Akan tetapi mertua cew tidak sgra bawa suaminya namun masi memaki2 bentak2 dan mengutuk2. Saya sampe heran sendiri, mertua tidak seharusnya berkata begitu. Saya dan suamipun tidak byk berkata. Akhirnya mertua cew maki2 dan pergi sendiri.

komunikasi biasa nya jalan solusi, namun saya uda give up dgn musyawarah krn selalu ujung2nya keinginan mertua yg diutamakan dan keinginan yg dikehendaki adalah agar anaknya berpisah dan bercerai dgn saya.

Menurut pendapat temen2, saya harus bagaimana? Tlg beri masukan.

Thanks.


Email saya : sushimochi77 [at] gmail.com

Offline kakao

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.197
  • Reputasi: 15
  • Gender: Male
  • life is never sure, but die is certain
Re: pls help! family problem of in-laws.
« Reply #1 on: 23 October 2014, 09:47:37 AM »
saran saya:
1.jika jodoh anda kuat dengan suami anda, teruskanlah.., tapi dengan resiko anda akan setiap hari mendapat kejadian2 yang tak menyenangkan.
2.Jika memang anda harus pisah atau cerai dengan suami anda, jangan ada penyesalan, karena itu adalah hidup anda, dan tak boleh menyesalinya kelak, itu pilihan anda.
3.jika ingin bertahan dengan sikap mertua, kesabaran itu tidak terbatas, banyak2 membaca kisah2 dhamma, atau kisah2 inspiratif, sabar dan diam, jangan mengeluarkan ego ketika orang lain sedang marah, kemarahan bukan tanpa sebab, anda mengetahui asal permasalahannya, jangan siram dengan bensin, sehingga mereka semakin marah besar.
4.Memasuki gerbang rumah tangga itu tidak sendiri, tetapi berdua, susah senang, tanggung bersama, jika sdh tidak sanggup, cari kerjaan lain lagi, dan menjauhlah sementara, ngontrak ketempat yang mereka tidak ketahui tempat anda.
5.konsultasikan dengan keluarga anda sendiri, apakah suami anda masih bisa diterima dikeluarga anda atau tidak? jangan bertindak sendir, karena bagaimanapun anda masih memiliki orang tua, libat kan mereka terhadap masalah ini, buat solusi yang terbaik, kalau harus bercerai demi kebaikan, dan suami anda aman tida dipukuli lagi, itu mungkin solusi terbaik tetapi anda harus menjauhinya, sanggup kah menerima kenyataan hidup ini anda??
6.orang tua memukuli anak tidak mungkin tanpa sebab, sebab orang bagaimanapun tetaplah orang tua, orang yang melahirkan nya, memandang suatu masalah dari dua sisi yang berlawanan, anda balik keadaan, bagaimana sikap anda jika anda menjadi mertua anda??apa yang akan anda lakukan?apakah sebagai orang tua anda tidak kesal jika anaknya tidak menuriti orang tua? dia karyawan, sakit seenaknya, tidak ksh khabar sehingga membuat cemas orang lain? anda harus memiliki sudut pandang itu, untuk melatih keegoan anda.
7.sembahyang pada thien untuk menenangkan jiwa anda...
8.Banyak2 berbuat kebaikan agar hal-hal yang merugikan anda dan keluarga bisa berganti dengan kebahagiaan dan keselamatan.
9.jika sudah melewati batas penyiksaan, atau mengeluarkan benda tajam dan ancaman pembunuhan, segera laporkan ke polisi dengan bukti2 fisik sebagai penguat laporan.
itu aj saran saya, tq  _/\_
"jika kau senang hati pegang jari, jika kau senang hati pegang jari dan masukan kehidungmu !!"
[img]http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif[img]

Offline cakrawala

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 135
  • Reputasi: -12
  • supermoon
Re: pls help! family problem of in-laws.
« Reply #2 on: 23 October 2014, 11:56:41 AM »
Begini
Jika anda lakukan itu
Anda takut sendirian
Namun jika sama dia berani.
Harus diketahui
Jika dieksekusi
Yg sy dengar
Memang berakibat
Lahir kembali bersama berdua
Namun di dunia peta
Tidak ada gunanya
Keputusan spt itu

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: pls help! family problem of in-laws.
« Reply #3 on: 23 October 2014, 02:42:53 PM »
seperti pepatah berkata bila dekat dekat api unggun maka terbakar, tapi bila terlalu jauh dari api unggun kedinginan.

menurut wa sebaiknya kalian pindah luar pulau yang cukup jauh hidupnya dari rumah mertua kalian hingga tidak mudah didatangi dgn kendaraan seperti mobil, juga mesti yang berjarak lebih dari 48 jam dari rumah mertua anda, seperti mesti naik pesawat untuk ke pulau (pindah ke pulau lain), ke negara (pindah ke luar negri), luar kota (pindah 3 - 4 kota dari rumah mertua anda) atau rumah anda.

Biarkan mereka merasakan kehilangan suami anda hingga baru bisa menghargai, mencintai suami anda dan anda.


memang ada orang tertentu yang tidak bisa menyadari cinta dari jarak dekat karena sudah terbiasa dan merasa kan hal itu wajar, jadi kadang kita mesti memberi jarak agar mereka bisa menyadari nya dgn sendirinya.
« Last Edit: 23 October 2014, 03:10:39 PM by kullatiro »

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: pls help! family problem of in-laws.
« Reply #4 on: 24 October 2014, 10:01:06 AM »
Namo budhaya,

Temen2, mohon bantuannya. Perkara ini baru kemarin sore magrib kejadiannya. Ceritanya begini:

Hubungan pernikahan saya dengan suami baik2 saja. Kita saling mencintai dan mengasihi.Akan tetapi, dari sblm nikah, pertunangan sampe dgn pernikahan, memank mertua dan ipar2 saya tidak menyukai saya sbgai pasangan suami. Mertua juga turut andil berperan dalam menyebarkan byk hal negatif tentang saya di seluruh kluarga besar, sodara2 pihak cow. Sehingga saya dan suami jarang berkumpul bersama, bahkan cuma berkumpul di hari penting saja.Byk drama yg dibuat2 dari yg tidak ada menjadi diadakan. Saya bersabar dan walau ortunya sering mengeluarkan kata2 pedas dan menunjukan sikap permusuhan mendalam. Suami pelan2 baru mengetahui sikap ortunya yang kasar dan pedas terhadap saya setelah dia telusuri sendiri karena suami saya kerja dengan ortunya......


Kisah anda ini sudah ada sejak ratusan tahun bahkan ribuan yang lalu, dan bukan hanya anda yang mengalaminya.

Pertama. Sudahkah anda menanyakan pada kedua mertua anda mengapa mereka tidak menyukai anda? Jika belum, tanyakanlah secara baik-baik didampingi oleh suami, karena mungkin kita tidak bisa melihat diri kita sebagaimana orang lain melihat kita, dan hal ini bermanfaat untuk mengetahui duduk persoalan. Tanyakan kepada mereka: “ma, pa..apakah ada kesalahan saya atau kami sehingga mama atau papa  merasa kurang nyaman dan berkenan kepada saya atau kami atau hubungan kami?”Selama tidak mengancam hubungan perkawinan anda dan masih masuk akal, pahami dan lakukan kemauan mereka.

Kedua. Cari tahu karakter atau sifat kedua mertua anda dengan bertanya kepada suami. Karena orang yang mengetahui karakter atau sifat seseorang akan berpotensi mampu untuk menaklukkan orang itu. Jika mertua anda sifatnya pemarah, jangan anda hadapi dengan kemarahan. Jika mertua anda pendiam atau tertutup, maka anda harus maju sebagai yang agresif. Setelah mengetahui karakter mertua, anda akan bisa memahami apa kemauan mereka, dan lakukan hal berikutnya (ketiga). 

Ketiga. Ambil “hati” mertua anda. Sudah alami bahwa pada umumnya orang semakin tua maka sifatnya akan seperti anak-anak, mereka ingin diperhatikan, dirayu, dimanja. Lakukanlah itu meskipun tidak sama persis dengan memperlakukan anak-anak. Kirim mereka kue kesukaan mereka pada setiap akhir minggu (tidak perduli kuenya nanti dibuang atau diapakan). Kirim bunga atau hadiah dengan pesan-pesan terima kasih atas kebaikan mereka (jangan pesan menggurui atau nasihat-nasihat). Lakukanlah terus dengan kesabaran dan niat baik.

Keempat. Seperti Sdr. Kullatiro katakan, kadangkala kita baru akan merasa menyayangi, memerlukan, merasa kehilangan seseorang ketika kita jauh dari mereka. Oleh karena itu menjauhlah dari mertua anda. Lakukanlah hal ini sebagai langkah terakhir, karena anda dan suami perlu mempersiapkan segala hal baik lahir maupun batin. Siapkah anda ketika pergi jauh dan tidak ada pertolongan keluarga saat anda membutuhkan? Hal ini juga perlu dipikirkan dengan matang dengan kepala dingin bukan karena emosi kemarahan. Langkah terakhir ini juga berguna untuk introspeksi diri bagi anda dan suami maupun kedua mertua anda. Menjauh bukan berarti putus hubungan dengan mertua. Sekali-sekali (jangan sering) kirimkan bunga atau hadiah atau surat. Dengan demikian semoga mertua anda akan rindu keapda anda dan suami anda, dan siapa tahu juga anda yang justru akan rindu dengan makian atau omelan mertua anda. Sekali lagi siapa yang tahu? :)

Demikian.
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline sushimochi77

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 5
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: pls help! family problem of in-laws.
« Reply #5 on: 24 October 2014, 10:05:43 AM »
Trima kasi temen2 sedharma. smoga apapun keputusan dgn niat baik membawa solusi baik bagi saya suami dan kluarga mertua.
Ada hal yg ingin saya tanyakan:
Bila suami tidak berkerja lagi di kantor orang tua nya, dan keputusan ini menjadikan putus hubungan antara anak dan ortu, apakah baik di jalankan? saya sbgai istri tidak menghendaki hal ini terjadi, krn bagaimanapun  ikatana anak ortu secara agama tidak dpt diputus dan secara duniawi bisa saja. namun tidak dapat di pungkiri hidup menikah adalah perjalanan baru dan untuk masa depan lebih baik suami bermandiri dalam hidupnya. Tolong beri petunjuk.

salam metta





Offline sushimochi77

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 5
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: pls help! family problem of in-laws.
« Reply #6 on: 24 October 2014, 10:24:06 AM »
Sedikit info utk pertanyaan diatas, suami dulu berkerja di luar negri, diharuskan pulang oleh ibu bapa nya dan kehendak mereka di turuti. untuk merantau lagi, ortunya pernah berancang2 putus hubungan dan membom bam dir anak duharka dan kata2 kasar sbgainya.Suami saya diam dan mengurungkan niat berhenti kerja di kantor ortu. Namun tekad uda bulet, apapun resiko hrs di jalankan dan di coba untuk kluarga baru yg hrs di lindungi. Apakah ini tindakan durhaka kalo anak bermandiri namun melawan kehendak ortu nya?seringkali orang tua selalu mengancam anak2nya dengan kata duharka. Apakah ada orang tua duharka???

Offline cakrawala

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 135
  • Reputasi: -12
  • supermoon
Re: pls help! family problem of in-laws.
« Reply #7 on: 24 October 2014, 10:43:08 AM »
Jika anda eksekusi
Keputusan itu
Saat ini anda berdua lolos
Tapi kehidupan mendatang
Resiko di alam peta.

Mereka yg mengambil
Jalan pintas
Mau cepat selesai
Resikonya begitu
Anda mesti die hard
Bukannya bersabar

Carilah psikiater yg baik.
Cari yg cewek sbg bisa
Bicara lebih terbuka
Jgn cari org pintar
Atau model begitu.

Banyak yg belumdisampaikan
Krn forum sifatnya terbatas.

Offline sushimochi77

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 5
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: pls help! family problem of in-laws.
« Reply #8 on: 24 October 2014, 11:30:42 AM »
Saya kurang mengerti puisi sajak maksud diatas. Bisa tolong di jelaskan lebih jelas lagi? Maaf keterbatasan saya dlm pengertiannya. 
Thanks


Offline Predator

  • Sebelumnya: Radi_muliawan
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 585
  • Reputasi: 34
  • Gender: Male
  • Idealis tapi realistis dan realistis walau idealis
Re: pls help! family problem of in-laws.
« Reply #9 on: 24 October 2014, 01:05:28 PM »
Saya kurang mengerti puisi sajak maksud diatas. Bisa tolong di jelaskan lebih jelas lagi? Maaf keterbatasan saya dlm pengertiannya. 
Thanks



kadang kita akan bertemu orang yg mengungkapkan perkatannya sampai membuat orang harus merenung untuk menangkap maksud yg disampaikannya, ada juga yang saklek, ada yg penuh guyonan :D

bait pertama : mungkin maksudnya kalau anda mengambil keputusan yg membuat anda lolos saat ini dari mertua (mungkin pindah dan putus hubungan) membuat anda akan berada di alam peta dikehidupan berikutnya (tapi sejauh yg saya inget terlahir di alam peta kalau memiliki kemelakatan)

bait kedua : mungkin maksudnya buat yg mengambil jalan pintas biar masalah cepet selesai membuat dirinya harus berjuang banting tulang karena harus bisa bener2 mandiri

bait tiga : mungkin maksudnya kalau sudah mumet cari psikiater jadi tempat meringankan beban pikiran, cuma saya gak tau nih maksudnya psikiatri atau psikolog sebenernya, oya bukan cari orang pintar yg dimaksud sepertinya jangan cari "dukun" atau "cenayang"

Back to topic,

menurut saya pribadi, sharing dari rekan Kelana sudah sangat baik dan sangat layak untuk dicoba, sekeras apapun batu jika di tetesi dengan air yg lunak akan terkikis juga, lika-liku kita yg memilih berkerluarga memang harus di hadapi dengan bijak dan kepala dingin


« Last Edit: 24 October 2014, 01:12:54 PM by Predator »
susah dan senang, sakit dan sehat selalu silih berganti

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: pls help! family problem of in-laws.
« Reply #10 on: 24 October 2014, 02:28:13 PM »
Trima kasi temen2 sedharma. smoga apapun keputusan dgn niat baik membawa solusi baik bagi saya suami dan kluarga mertua.
Ada hal yg ingin saya tanyakan:
Bila suami tidak berkerja lagi di kantor orang tua nya, dan keputusan ini menjadikan putus hubungan antara anak dan ortu, apakah baik di jalankan? saya sbgai istri tidak menghendaki hal ini terjadi, krn bagaimanapun  ikatana anak ortu secara agama tidak dpt diputus dan secara duniawi bisa saja. namun tidak dapat di pungkiri hidup menikah adalah perjalanan baru dan untuk masa depan lebih baik suami bermandiri dalam hidupnya. Tolong beri petunjuk.
ndak usah terlalu mikir agama dan segala macam peraturan.
pikirin aja apa yang bisa dilakukan demi hidup yang lebih baik.

dari cerita di atas sepertinya usaha untuk berdamai sudah dilakukan dan anda sudah menyerah.
hidup tanpa kedamaian dan penuh konflik itu sangat melelahkan.

kalau sudah menyerah, berarti hanya ada dua jalan lagi: menyingkir dari mertua atau cerai saja.
cerai itu bukan selalu hal yang buruk, daripada hidup bertahun2 terperangkap dalam problem yang
gak tertahankan dan gak ada solusi.
ps: not recommended kalo udah punya anak...

bisa dipikirkan dengan kepala jernih tanpa emosi, mana option yg lebih kecil penderitaannya bagi anda, suami dan keluarga.
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline Predator

  • Sebelumnya: Radi_muliawan
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 585
  • Reputasi: 34
  • Gender: Male
  • Idealis tapi realistis dan realistis walau idealis
Re: pls help! family problem of in-laws.
« Reply #11 on: 24 October 2014, 03:11:18 PM »
wadaw kalau belum punya anak pun, cerai belum tentu menjadi hal yg tidak buruk, kecuali bagai kami para laki2 :D
bisa muncul pertanyaan "buat apa berkomitmen ? "
susah dan senang, sakit dan sehat selalu silih berganti

Offline cakrawala

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 135
  • Reputasi: -12
  • supermoon
Re: pls help! family problem of in-laws.
« Reply #12 on: 24 October 2014, 03:16:34 PM »
Sdr
Banyak cerita anda yg
Janggal.
Jika benar demikian
Saya yg menjadi peta
Demikian pula sebaliknya

Saya tahu bagaimana
Mengajar mereka yg nakal.

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: pls help! family problem of in-laws.
« Reply #13 on: 24 October 2014, 03:55:27 PM »
Trima kasi temen2 sedharma. smoga apapun keputusan dgn niat baik membawa solusi baik bagi saya suami dan kluarga mertua.
Ada hal yg ingin saya tanyakan:
Bila suami tidak berkerja lagi di kantor orang tua nya, dan keputusan ini menjadikan putus hubungan antara anak dan ortu, apakah baik di jalankan? saya sbgai istri tidak menghendaki hal ini terjadi, krn bagaimanapun  ikatana anak ortu secara agama tidak dpt diputus dan secara duniawi bisa saja. namun tidak dapat di pungkiri hidup menikah adalah perjalanan baru dan untuk masa depan lebih baik suami bermandiri dalam hidupnya. Tolong beri petunjuk.

salam metta


Sdri. Sushimochi77, duduk perkara atau pokok permasalahan harus anda cari tahu, seperti yang saya sampaikan pada no1. Jika anda tanya tentang saran, maka akan banyak saran, dari saran yang biasa sampai saran yang ekstrem yang menganjurkan anda bercerai padahal saling mencintai. Tapi apakah saran-saran itu semua menyelesaikan masalah? Atau jutru malah merupakan pelarian.

Cobalah cari tahu apakah larangan mertua pada suami anda untuk keluar dari kantor adalah benar-benar murni memang demikian atau karena dampak dari permasalahan lain seperti ketidaksukaan mereka kepada anda?

Kadangkala permasalahan yang kita hadapi seperti benang kusut akibat dari tidak fokusnya kita dan tidak seriusnya kita untuk mengungkap akar permasalahan.

Selanjutnya keputusan ada ditangan anda. 

Itu saja yang bisa saya sampaikan.
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline cakrawala

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 135
  • Reputasi: -12
  • supermoon
Re: pls help! family problem of in-laws.
« Reply #14 on: 24 October 2014, 08:09:20 PM »
Tidak mungkin
Anda mendapat penjelasan yg memuaskan.
Anda banyak berbohong.

 

anything