//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?  (Read 40199 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Damustran

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 2
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« on: 15 December 2010, 11:10:23 AM »
Salam Dharma
 _/\_

Saya pemula yang tidak tahu apa-apa, ingin bertanya kepada senior Buddhis yang lebih tahu

Mengapa sih dalam beberapa ceramah Dharma yang pernah saya ikuti disebutkan bahwa Karma baik yang dihasilkan dalam Meditasi lebih tinggi nilainya bahkan dari menolong orang dari kematian. Hal ini sering saya dengar tapi selalu tanpa penjelasan logis.

Bukankah lebih berguna menolong orang banyak?

Mohon maaf atas pertanyaan bodoh ini, jujur saya pemula...
dan Terima kasih atas kesediaannya menjawab

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #1 on: 15 December 2010, 11:17:23 AM »
wah, baru dengar tuh, bisa di sharing?
Samma Vayama

Offline willian

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 104
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Lakukan segala sesuatu dengan sepenuh hati.
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #2 on: 15 December 2010, 11:40:10 AM »
Karna meditasi ada melatih pikiran kearah yang benar dan bijaksana.
Jadi kl pikiran sudah benar, otomatis perbuatan jga sudah benar..
Apapun yang sedan kamu lakukan, lakukanlah dengan sepenuh hati. Sebab apapun yang sedang kamu lakukan sekarang, itulah yang akan menentukan masa depanmu. Kita hidup untuk hari ini, bukan dari masa lalu dan bukan untuk masa depan..

Offline Damustran

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 2
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #3 on: 15 December 2010, 11:45:57 AM »
wah, baru dengar tuh, bisa di sharing?

 _/\_ saya belum bisa share krn justru saya ga tau...
barangkali yang lain bisa

Karna meditasi ada melatih pikiran kearah yang benar dan bijaksana.
Jadi kl pikiran sudah benar, otomatis perbuatan jga sudah benar..
berbuat benar disini berbuat baik kan yang dimaksud?
itu bila mendapat kesempatan, dalam hidup yang singkat terkadang ada orang yang langsung meninggal setelah meditasi
pernah saya dengar pada masa sang buddha ada orang jahat yang disadarkan kemudian bermeditasi, lalu mencapai salah satu tingkat kesucian sehingga karma buruknya langsung terhapuskan dan terhindar dari siksaan neraka... pdhlan dia belum berbuat baik.
dia baru bermeditasi

mohon bantuannya pencerahan bila ada salah pikir dalam logika saya

Offline willian

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 104
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Lakukan segala sesuatu dengan sepenuh hati.
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #4 on: 15 December 2010, 12:05:19 PM »
Tentu saja,
Hanya dengan pikiran baik saja, jga bisa dsebut brbuat baik.
Yup contoh yg seperti tdi jga salah satu manfaat meditasi.
Sang buddha jga bermeditasi baru mencapai kesempurnaan bukan,
Meditasi jga dapat membuat pikiran kita menjadi sadar.
Apapun yang sedan kamu lakukan, lakukanlah dengan sepenuh hati. Sebab apapun yang sedang kamu lakukan sekarang, itulah yang akan menentukan masa depanmu. Kita hidup untuk hari ini, bukan dari masa lalu dan bukan untuk masa depan..

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #5 on: 15 December 2010, 12:13:18 PM »
Karna meditasi ada melatih pikiran kearah yang benar dan bijaksana.
Jadi kl pikiran sudah benar, otomatis perbuatan jga sudah benar..

kalau begitu kenapa masih ada faktor perbuatan benar dalam JMB8? bukankah dengan pikiran benar saja sudah cukup, karena jika pikiran sudah benar, maka otomatis perbuatan juga benar. mungkinkah seseorang yg berpikiran benar melakukan perbuatan tidak benar?

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #6 on: 15 December 2010, 12:21:10 PM »
itu karena meditasi dianggap sebagai salah satu kunci dalam menghentikan kamma yg merupakan kamma yg paling mulia.

Quote from: MN 57: Kukkuravatika Sutta - Petapa Berperilaku-Anjing
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=17773.msg287809#msg287809

...

7. “Puṇna, terdapat empat jenis perbuatan yang dinyatakan olehKu setelah menembusnya untuk diriKu sendiri dengan pengetahuan langsung. Apakah empat ini? Ada perbuatan gelap dengan akibat gelap; ada perbuatan terang dengan akibat terang; ada perbuatan gelap-dan-terang dengan akibat gelap-dan-terang; dan ada perbuatan yang bukan gelap juga bukan terang dengan akibat yang bukan gelap juga bukan terang, perbuatan yang mengarah menuju hancurnya perbuatan.

8. “Dan apakah, Puṇṇa, perbuatan gelap dengan akibat gelap? Di sini seseorang menghasilkan bentukan jasmani yang menyakitkan, bentukan ucapan yang menyakitkan, dan bentukan pikiran yang menyakitkan.  Setelah menghasilkan bentukan jasmani yang menyakitkan, bentukan ucapan yang menyakitkan, dan bentukan pikiran yang menyakitkan, ia muncul kembali di alam sengsara.  Ketika ia telah muncul kembali di alam sengsara, kontak yang menyakitkan menyentuhnya. Karena tersentuh oleh kontak yang menyakitkan, ia merasakan perasaan yang menyakitkan, sangat menyakitkan, seperti pada makhluk-makhluk di [390] neraka. Demikianlah kemunculan kembali suatu makhluk adalah karena suatu makhluk;  seorang yang muncul kembali melalui perbuatan yang telah ia lakukan. Ketika ia telah muncul kembali, kontak menyentuhnya. Demikianlah Aku katakan bahwa makhluk-makhluk adalah pewaris perbuatan mereka. Ini disebut perbuatan gelap dengan akibat gelap.

9. “Dan apakah, Puṇṇa, perbuatan terang dengan akibat terang? Di sini seseorang menghasilkan bentukan jasmani yang menyenangkan, bentukan ucapan yang menyenangkan, dan bentukan pikiran yang menyenangkan.  Setelah menghasilkan bentukan jasmani yang menyenangkan, bentukan ucapan yang menyenangkan, dan bentukan pikiran yang menyenangkan, ia muncul kembali di alam bahagia.  Ketika ia telah muncul kembali di alam bahagia, kontak yang menyenangkan menyentuhnya. Karena tersentuh oleh kontak yang menyenangkan, ia merasakan perasaan yang menyenangkan, sangat menyenangkan, seperti pada para dewa dengan Keagungan Gemilang. Demikianlah kemunculan kembali suatu makhluk adalah karena suatu makhluk; seorang yang muncul kembali melalui perbuatan yang telah ia lakukan. Ketika ia telah muncul kembali, kontak menyentuhnya. Demikianlah Aku katakan bahwa makhluk-makhluk adalah pewaris perbuatan mereka. Ini disebut perbuatan terang dengan akibat terang.

10. “Dan apakah, Puṇṇa, perbuatan gelap-dan-terang dengan akibat gelap-dan-terang? Di sini seseorang menghasilkan bentukan jasmani yang menyakitkan juga menyenangkan, bentukan ucapan yang menyakitkan juga menyenangkan, dan bentukan pikiran yang menyakitkan juga menyenangkan.  Setelah menghasilkan bentukan jasmani, bentukan ucapan, dan bentukan pikiran yang menyakitkan juga menyenangkan, ia muncul kembali di alam sengsara juga bahagia. Ketika ia telah muncul kembali di alam sengsara juga bahagia, baik kontak yang menyakitkan maupun menyenangkan menyentuhnya. Karena tersentuh oleh kontak yang menyakitkan juga menyenangkan, ia merasakan perasaan yang menyakitkan juga menyenangkan, campuran kenikmatan dan kesakitan, seperti pada manusia dan beberapa dewa di alam yang lebih rendah. Demikianlah kemunculan kembali suatu makhluk adalah karena suatu makhluk: seorang yang muncul kembali melalui perbuatan yang telah ia lakukan. Ketika ia telah muncul kembali, kontak menyentuhnya. Demikianlah Aku katakan bahwa makhluk-makhluk adalah pewaris perbuatan mereka. Ini disebut perbuatan gelap-dan-terang dengan akibat gelap-dan-terang. [391]

11. “Dan apakah, Puṇṇa, perbuatan bukan gelap juga bukan terang dengan akibat bukan gelap juga bukan terang perbuatan yang mengarah menuju hancurnya perbuatan? Di sini, kehendak untuk meninggalkan jenis perbuatan gelap dengan akibat gelap, dan kehendak untuk meninggalkan jenis perbuatan terang dengan akibat terang dan kehendak untuk meninggalkan jenis perbuatan gelap-dan-terang dengan akibat gelap-dan-terang: Ini disebut perbuatan bukan gelap juga bukan terang dengan akibat bukan gelap juga bukan terang yang mengarah menuju hancurnya perbuatan.  Ini adalah empat jenis perbuatan yang dinyatakan olehKu setelah menembusnya untuk diriKu sendiri dengan pengetahuan langsung”

...

Quote
"And what is kamma that is neither dark nor bright with neither dark nor bright result, leading to the ending of kamma? right view, right resolve, right speech, right action, right livelihood, right effort, right mindfulness, right concentration. This is called kamma that is neither dark nor bright with neither dark nor bright result, leading to the ending of kamma."

— AN 4.235
There is no place like 127.0.0.1

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #7 on: 15 December 2010, 12:23:39 PM »
tp udah di coba? / di buktikan bhw hasil dr medit membawa karma baik yg lbh tinggi?
Samma Vayama

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #8 on: 15 December 2010, 12:30:41 PM »
tp udah di coba? / di buktikan bhw hasil dr medit membawa karma baik yg lbh tinggi?

Percayakah anda jika dikatakan bahwa Sang Buddha telah mencapai pencerahan sempurna dan telah mengakhiri dukkha?

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #9 on: 15 December 2010, 01:18:54 PM »
Percayakah anda jika dikatakan bahwa Sang Buddha telah mencapai pencerahan sempurna dan telah mengakhiri dukkha?
no comment
Samma Vayama

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #10 on: 15 December 2010, 02:03:31 PM »
no comment

komen dunk.. komen... hehehe...

klo meditasi bisa memberikan kamma/karma baik yg tertinggi, maka berupa kamma/karma apakah buah nya ?

klo nurut aa semua perbuatan (sebab) yg mengarah ke hal yg baik dan bs memberikan manfaat bagi bathin pasti akan memberikan kebahagiaan (akibat) jd ga perlu di pertanyakan apakah pasti memberikan kamma ato tidak terlebih mempertanyakan rendah, sedang ato tinggi kadar kamma nya... tapi, just do it...

jd jgn terkungkung mau melaksanakan karena akibatnya manis... malah itu jd penghambat dan terkesan munafik, ada akibat manis baru dilaksanakan, klo ga ada akibat manis ga akan dilaksanakan...
« Last Edit: 15 December 2010, 02:05:06 PM by dhanuttono »

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #11 on: 15 December 2010, 02:04:30 PM »
Salam Dharma
 _/\_

Saya pemula yang tidak tahu apa-apa, ingin bertanya kepada senior Buddhis yang lebih tahu

Mengapa sih dalam beberapa ceramah Dharma yang pernah saya ikuti disebutkan bahwa Karma baik yang dihasilkan dalam Meditasi lebih tinggi nilainya bahkan dari menolong orang dari kematian. Hal ini sering saya dengar tapi selalu tanpa penjelasan logis.

Bukankah lebih berguna menolong orang banyak?

Mohon maaf atas pertanyaan bodoh ini, jujur saya pemula...
dan Terima kasih atas kesediaannya menjawab
Karena perbuatan baik jenis lain memberikan sebatas kebahagiaan dalam lingkaran ketidakpuasan yang tidak ada akhirnya, sementara hasil dari meditasi membawa pada akhir dari ketidakpuasan itu sendiri (nibbana/nirvana).

Offline Mahadeva

  • Sebelumnya: raynoism
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 602
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #12 on: 15 December 2010, 02:08:45 PM »
Salam Dharma
 _/\_

Saya pemula yang tidak tahu apa-apa, ingin bertanya kepada senior Buddhis yang lebih tahu

Mengapa sih dalam beberapa ceramah Dharma yang pernah saya ikuti disebutkan bahwa Karma baik yang dihasilkan dalam Meditasi lebih tinggi nilainya bahkan dari menolong orang dari kematian. Hal ini sering saya dengar tapi selalu tanpa penjelasan logis.

Bukankah lebih berguna menolong orang banyak?

Mohon maaf atas pertanyaan bodoh ini, jujur saya pemula...
dan Terima kasih atas kesediaannya menjawab

yup meditasi itu karma baiknya tinggi sekali melebihi menolong orang yang mau mati....sesungguhnya dana yang terbaik itu ya dhamma dana, bukan sekedar menolong orang lain dan kegiatan sosial lainnya...

Nah, menurut saya dana dhamma hanya bisa dilakukan jika orang itu sudah bisa bermeditasi dengan benar, kalau belum maka apa yang dia ceramahkan sesungguhnya lebih beresiko keliru dibanding kalau dia sudah melakukan bhavana apalagi sudah dapat jhana.

jadi benar, meditasi itu lebih penting memang dan bukan bermaksud mengesampingkan perbuatan baik lain

seandainya pun kamu bantu orang yang mau mati tersebut dan dia nda jadi mati, kira2 dia ntar sehat selamanya ga? nda sakit lagi setelah kamu sembuhin? toh dia akan mati juga, kamu cuma nunda aja

kalau kamu dengan bermeditasi bisa mencapai beberapa panna (tidak harus arahat) dan km bisa memberi orang sakit itu dhamma dana sehingga berkurang kebencian, ketamakan dan kegelapan batinnya meski dia toh mati setelah kamu ceramahin maka bisa dipastikan km sudah bikin karma baik yang besar, ditambah kamu juga sembuhin tu orang sehingga bisa terus berlatih lagi.


Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #13 on: 15 December 2010, 02:43:12 PM »
^
setinggi apakah bauh kamma baik dr meditasi ? klo punya pendapat gtu justru buat rancu sidang pembaca, terlebih rata2 pembaca tidak mempunyai kemampuan bathin untuk melihat buah perbuatan, terlebih mengukur rendah, sedang dan tinggi nya buah perbuatan...

klo berbicara lebih baik meditasi dari pada menolong orang yg mau mati, maka buddhism akan di cap kasih nya kurang dan egois, cm ngurus diri sendiri... klo aa pilih nolong orang yg mau mati... begitu pula agama tetangga trutama nasrani, pasti akan memilih menolong orang lain yg mau mati terlebih dulu, karena hal itu di klaim bentuk kasih dr tuhan mereka...

ya ngalir aja, nolong orang jg penting, begitu pula meditasi... semua pilihan kita...

Offline Dhamma Sukkha

  • Sebelumnya: Citta Devi
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.607
  • Reputasi: 115
  • kilesaa... .... T__T""" :) _/\_
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #14 on: 15 December 2010, 02:53:59 PM »
Salam Dharma
 _/\_

Saya pemula yang tidak tahu apa-apa, ingin bertanya kepada senior Buddhis yang lebih tahu

Mengapa sih dalam beberapa ceramah Dharma yang pernah saya ikuti disebutkan bahwa Karma baik yang dihasilkan dalam Meditasi lebih tinggi nilainya bahkan dari menolong orang dari kematian. Hal ini sering saya dengar tapi selalu tanpa penjelasan logis.

Bukankah lebih berguna menolong orang banyak?

Mohon maaf atas pertanyaan bodoh ini, jujur saya pemula...
dan Terima kasih atas kesediaannya menjawab
Pernyataanmu tdk bodoh kokk... wajar2 ajaa... \;D/\;D/\;D/
klo kita meditasi, kita akan punya kecendrungan utk melihat ke dlm dirii, di sini,
kita akan lbh menginstropeksi diri,
meditasi itu, melihat ke dalam niat batin kita, apakah itu baik ataupun burukk... \;D/\;D/\;D/
bila dilihat dari jasa kebaikannya, tentunya lbh unggul meditasi, org yg bermeditasi akan cendrung menimbulkan kewaspadaan dari niat batin kitaa...
cthnya : Ada 2 jenis tipe org :
1.org pertama tdk meditasi, hanya menolong org, tapi nolong org sekadar ikut2an, misalnya pas waktu ikut kegiatan panti jompo, ia eneg liat tainya nenek2... ;D ;D ;D sehingga enggan melakukannya, dan sambil marah2, sedikit perasaan benci... :)/

2. org kedua ini meditasi, dan juga menolong org, krn org kedua ini meditasi, ia akan punya kecendrungan tuk mengawasi pikirannya yg berkelana, dan mengawasi rintangan batin(pemalas, penakut, ragu2...) yg muncul.. ketika dihadapkan pada nenek yg bau tai, ia akan lbh mewajarinya, krn ia tau ;D ;D , bahwasannya, ia kelak akan tua spt nenek2 itu, "aku tdk boleh berpikiran buruk, pada nenek2 yg kutolongg... \^U^/ krn nenek2 sedang butuh pertolongann, bantulah sebisakuu... \;D/\;D/\;D/

Meditasi menurut B Jinadhammo Maha Thera, meditasi adlh kita menyadari setiap waktu yg telah berlalu... ;D ;D/
sehingga, waktu kita tdk terbuang sia2 utk hal yg tdk bergunaa, misalnya, ngegosip... ^-^

Meditasi menurut wnya, kita menyadari setiap niat batin, baik itu yg positif ataupun yg negatif, setelah kita menyadarinya, kita akan lbh mudah tuk menimbun niat buruk dlm2, dan memunculkan niat baikk.. \;D/\;D/ (daya upaya benar), sehingga kamma yg dihasilkan akan lbh indah disertai dgn niat baik/semangat yg tdk membeda2kan...

Dgn meditasi, kita akan lbh mudah mengendalikan pikiran kita yg liar... akan lbh mudah menerima diri kita maupun org lain apa adanyaa... \;D/

JADII... YOK KITA MEDITASI YUKK>U</
meditasi enakk lhoo... rasanya damaiiiii sekalii... >U</

metta cittena,
Citta :)/ _/\_
met kenal bro or sis... ;D ;D ;D/ _/\_

May All being Happy in the Dhamma ^^ _/\_

Karena Metta merupakan kebahagiaan akan org lain yg tulus \;D/

"Vinayo ayusasanam"
sasana/ajaran Buddha akan bertahan lama karena vinaya yg terjaga... _/\_ \;D/

Offline Dhamma Sukkha

  • Sebelumnya: Citta Devi
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.607
  • Reputasi: 115
  • kilesaa... .... T__T""" :) _/\_
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #15 on: 15 December 2010, 03:14:19 PM »
itu karena meditasi dianggap sebagai salah satu kunci dalam menghentikan kamma yg merupakan kamma yg paling mulia.

timbul pertanyaan huu ;D , apakah org yg telah mencapai jhana telah bebas dari rasa sakit? :D/
May All being Happy in the Dhamma ^^ _/\_

Karena Metta merupakan kebahagiaan akan org lain yg tulus \;D/

"Vinayo ayusasanam"
sasana/ajaran Buddha akan bertahan lama karena vinaya yg terjaga... _/\_ \;D/

Offline JimyTBH

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 120
  • Reputasi: 2
  • antara Suggati N Duggati (
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #16 on: 15 December 2010, 03:43:03 PM »
bermeditasi pada waktunya, menolong orang lain juga ada saatnya...
jika pada saat sy bermeditasi mendqar teriakan minta tolong, mk sy akan bangkit dari mdtsi dan mendgar suara triakan minta tlg...kcuali dlm meditasi sy tidak terdgar suara apapun.

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #17 on: 15 December 2010, 04:03:36 PM »
memang cukup sulit mengangkat masalah ini ke umat awam, terlebih ke orang2 yg bukan buddhist, krn akan menimbulkan salah tanggap, seperti yg dijelaskan Bro Dhanu diatas. Orang2 akan men-cap Ajaran Buddha ego dan kurang cintakasih. Itu krn ukuran yg mereka pakai adalah 'perbuatan yg dilakukan'.

Namun, Bro Kai telah menjelaskan bahwa tujuan utama Buddhism adalah 'akhir dari dukkha'. Perbuatan2 baik -adalah sila- yg tentu saja berguna dalam jalan menuju kesitu. Namun, dengan sila saja tentu tidak cukup. 10 perintah allah juga termasuk sila, namun hanya sebatas itu saja, bahkan jika motivasi-nya salah, tidak akan membawa perubahan yg berarti bagi kemajuan batin.

Perbuatan baik (Sila) samadhi dan panna, adalah satu kesatuan yg diperlukan untuk merealisasi akhir dukkha, namun pada akhirnya penembusan itu sendiri akan dicapai melalui meditasi, seperti yg telah dilalui Sang Buddha.

Mungkin sulit membuktikannya, krn kita sendiri belum menembus akhir dukkha, jadi hanya sebatas ngomong doang, bahwa meditasi-lah yg akan membawa kpd penembusan tsb. Tapi, sebenarnya kita sendiri dpt membuktikan dalam perjalanan ini, bahwa meditasi sungguh berguna dlm menuju hal tsb. Jika kita tidak bermeditasi, kelihatan bahwa sila2 yg kita lakukan akan kendor, panna kita juga akan susut... beda jika kita melakukan meditasi rutin, sila kita akan terjaga, juga panna kita akan terus berkembang.

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #18 on: 15 December 2010, 04:11:46 PM »
Ini maksudnya adalah pencapaian jhana dan arupa jhana,  karena menekan kekotoran batin dan membawa seseorang pada kelahiran di alam-alam surga dan brahma... bukan hanya sekedar bermeditasi saja.

Offline Dhamma Sukkha

  • Sebelumnya: Citta Devi
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.607
  • Reputasi: 115
  • kilesaa... .... T__T""" :) _/\_
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #19 on: 15 December 2010, 04:15:29 PM »
memang cukup sulit mengangkat masalah ini ke umat awam, terlebih ke orang2 yg bukan buddhist, krn akan menimbulkan salah tanggap, seperti yg dijelaskan Bro Dhanu diatas. Orang2 akan men-cap Ajaran Buddha ego dan kurang cintakasih. Itu krn ukuran yg mereka pakai adalah 'perbuatan yg dilakukan'.

Namun, Bro Kai telah menjelaskan bahwa tujuan utama Buddhism adalah 'akhir dari dukkha'. Perbuatan2 baik -adalah sila- yg tentu saja berguna dalam jalan menuju kesitu. Namun, dengan sila saja tentu tidak cukup. 10 perintah allah juga termasuk sila, namun hanya sebatas itu saja, bahkan jika motivasi-nya salah, tidak akan membawa perubahan yg berarti bagi kemajuan batin.

Perbuatan baik (Sila) samadhi dan panna, adalah satu kesatuan yg diperlukan untuk merealisasi akhir dukkha, namun pada akhirnya penembusan itu sendiri akan dicapai melalui meditasi, seperti yg telah dilalui Sang Buddha.

Mungkin sulit membuktikannya, krn kita sendiri belum menembus akhir dukkha, jadi hanya sebatas ngomong doang, bahwa meditasi-lah yg akan membawa kpd penembusan tsb. Tapi, sebenarnya kita sendiri dpt membuktikan dalam perjalanan ini, bahwa meditasi sungguh berguna dlm menuju hal tsb. Jika kita tidak bermeditasi, kelihatan bahwa sila2 yg kita lakukan akan kendor, panna kita juga akan susut... beda jika kita melakukan meditasi rutin, sila kita akan terjaga, juga panna kita akan terus berkembang.

::
Bro WIll bijakk... ;D ;D ;D/
setujuu, meditasi menyadarkan kita akan segala niat kitaa... \;D/\;D/\;D/ sehingga daya upaya benar dapat terlaksanaa...
meditasi adalah menerima apa adanyaa, yg baik maupun yg burukk... ;D ;D ;D setelah kita menerima apa adanya semua hal di dlm diri kita, kita akan merasakan ketenangan yg aaamat sangatt... >U</
itulah meditasi... ;D ;D ;D
May All being Happy in the Dhamma ^^ _/\_

Karena Metta merupakan kebahagiaan akan org lain yg tulus \;D/

"Vinayo ayusasanam"
sasana/ajaran Buddha akan bertahan lama karena vinaya yg terjaga... _/\_ \;D/

Offline Dhamma Sukkha

  • Sebelumnya: Citta Devi
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.607
  • Reputasi: 115
  • kilesaa... .... T__T""" :) _/\_
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #20 on: 15 December 2010, 04:16:57 PM »
bermeditasi pada waktunya, menolong orang lain juga ada saatnya...
jika pada saat sy bermeditasi mendqar teriakan minta tolong, mk sy akan bangkit dari mdtsi dan mendgar suara triakan minta tlg...kcuali dlm meditasi sy tidak terdgar suara apapun.
pasti bro punya cita2 jadi Bodhisatta.... yaa broo yaa? \:D/\:D/\:D/
sungguh muliaa... \;D/\;D/\;D/ _/\_
May All being Happy in the Dhamma ^^ _/\_

Karena Metta merupakan kebahagiaan akan org lain yg tulus \;D/

"Vinayo ayusasanam"
sasana/ajaran Buddha akan bertahan lama karena vinaya yg terjaga... _/\_ \;D/

Offline willian

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 104
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Lakukan segala sesuatu dengan sepenuh hati.
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #21 on: 15 December 2010, 04:19:01 PM »
Ko indra,
Ya bisa saja.
Namanya jga manusia, gk ada yg smpurna.hehe
Apapun yang sedan kamu lakukan, lakukanlah dengan sepenuh hati. Sebab apapun yang sedang kamu lakukan sekarang, itulah yang akan menentukan masa depanmu. Kita hidup untuk hari ini, bukan dari masa lalu dan bukan untuk masa depan..

Offline Mr. pao

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 792
  • Reputasi: 29
  • KeperibadianMuYanGakuSuka
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #22 on: 15 December 2010, 04:36:56 PM »
Karena perbuatan baik jenis lain memberikan sebatas kebahagiaan dalam lingkaran ketidakpuasan yang tidak ada akhirnya, sementara hasil dari meditasi membawa pada akhir dari ketidakpuasan itu sendiri (nibbana/nirvana).

Jawaban singkat padat dan jelas.  =D> =D> =D>


Mengapa sih dalam beberapa ceramah Dharma yang pernah saya ikuti disebutkan bahwa Karma baik yang dihasilkan dalam Meditasi lebih tinggi nilainya bahkan dari menolong orang dari kematian. Hal ini sering saya dengar tapi selalu tanpa penjelasan logis.
Menolong orang dari kematian karmanya paling tinggi hanya sebatas duniawi, hasil paling tinggi hanya menikmati kebahagiaan di tingkat sorgawi (sorga tingkat 1- 6).
Meditasi bisa membawa manusia ke alam diatas surga (21-31 tingkat alam brahma). Pencapaian alam brahma harus melalui meditasi, kecuali 4 makhluk suci (sotapana, sakadagami,anagami,arahat)
Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D

Offline Udyata-sahanubhuti

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 112
  • Reputasi: 13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #23 on: 15 December 2010, 04:52:42 PM »
 _/\_ Namaste,
Menurut pemahaman saya begini...Selama 2 jam meditasi, selama 2 jam pula saya akan terhindar dari dua kamma buruk yang ditimbulkan oleh ucapan dan perbuatan badan jasmani. seperti ajaran para buddha, tidak berbuat jahat, perbanyak kebajikan, sucikan hati dan pikiran.
tanpa meditasi bagaimana kita bisa sucikan hati dan pikiran?

Saya punya satu ilustrasi:
Misalnya seorang Ajahn Brahm pada waktu beliau muda dulu tidak jadi masuk monastik, dan beliau hanya sibuk dengan menolong orang dan sibuk dengan kehidupan duniawi yang lainnya tanpa melakukan meditasi, pertanyaan saya: Akankah beliau bisa memberikan begitu banyak dana dhamma seperti yang beliau lakukan sekarang?
Benang merahnya adalah: Jika dibandingkan Ajahn Brahm yang ada pada ilustrasi atau beliau yang sekarang sesungguhnya, manakah kamma baik yang lebih tinggi?

 ^:)^
o

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #24 on: 15 December 2010, 04:56:50 PM »
[...]

Namun, Bro Kai telah menjelaskan bahwa tujuan utama Buddhism adalah 'akhir dari dukkha'. Perbuatan2 baik -adalah sila- yg tentu saja berguna dalam jalan menuju kesitu. Namun, dengan sila saja tentu tidak cukup. 10 perintah allah juga termasuk sila, namun hanya sebatas itu saja, bahkan jika motivasi-nya salah, tidak akan membawa perubahan yg berarti bagi kemajuan batin.
[...]
Kutadanta Sutta menceritakan Brahmana Kutadanta yang ingin melakukan perbuatan baik dengan mengorbankan 700 sapi, 700 kerbau, 700 anak sapi, 700 kambing, dan 700 domba dengan tata upacara yang sempurna. Namun Buddha Gotama mengatakan dibanding upacara super 'wah' itu, pemberian dana tetap ke petapa yang memiliki sila baik lebih bermanfaat.
Lebih bermanfaat dari dana tetap kepada sila baik tersebut adalah membangun vihara untuk sangha.
Lebih bermanfaat dari membangun vihara tersebut adalah dengan berlindung pada Buddha, Dhamma, dan Sangha.
Namun lebih bermanfaat dari berlindung pada Tiratana adalah menjalankan sila itu sendiri.
Dan yang terakhir, lebih bermanfaat dari menjalankan sila adalah menjalankan dhamma, mengembangkan jhana dan menembus kesucian. Tidak ada yang lebih bermanfaat daripada hal ini.

Spoiler: ShowHide
Perhatikan bahwa dibanding membangun vihara, menyatakan diri sebagai Buddhis, masih lebih bermanfaat menjalankan sila.


Offline kuswanto

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 399
  • Reputasi: 16
  • kematian bisa saja menghampiriku hari ini..
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #25 on: 15 December 2010, 06:01:13 PM »
karma.. baik ataupun buruk, tetap saja karma.. alias bensin untuk, yah katakanlah kehidupan yang akan datang lagi.

meditasi buddhist memiliki tujuan utama, yakni mencapai keadaan penyerapan meditatif mendalam atau "Jhana". agar setelah bangun dari jhana kita dapat memiliki samadhi yang kuat untuk merenungi segenap fenomena melalui dhamma dan ketika itu dilakukan rutin pencerahan akan menyusul.
begitu kira2 uraian yang sangat2 sederhananya.

kalau melihat dari judul "Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?", saya pribadi lebih melihat nya sbg.. "Mengapa Meditasi "buddhist" memberikan Karma Baik tertinggi untuk ORANG LAIN bukan diri sendiri?

karena jika kita melaksanakan meditasi buddhist, maka pemikiran mendapatkan suatu "karma baik" sebenarnya sudah tidak lagi ada, dan jika anda benar2 tercerahkan.. ya pasti nya karma baik luar biasa buat orang2 di sekitar anda yang beruntung bisa hidup dengan jodoh karma bertemu dengan seorang arahat  ;D

just my opinion, kl ada yg kurang berkenan, mohon maap harap maklum, pemula.com Y_Y

namo buddhaya

Offline Dhamma Sukkha

  • Sebelumnya: Citta Devi
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.607
  • Reputasi: 115
  • kilesaa... .... T__T""" :) _/\_
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #26 on: 15 December 2010, 06:25:01 PM »
_/\_ Namaste,
Menurut pemahaman saya begini...Selama 2 jam meditasi, selama 2 jam pula saya akan terhindar dari dua kamma buruk yang ditimbulkan oleh ucapan dan perbuatan badan jasmani. seperti ajaran para buddha, tidak berbuat jahat, perbanyak kebajikan, sucikan hati dan pikiran.
tanpa meditasi bagaimana kita bisa sucikan hati dan pikiran?

Saya punya satu ilustrasi:
Misalnya seorang Ajahn Brahm pada waktu beliau muda dulu tidak jadi masuk monastik, dan beliau hanya sibuk dengan menolong orang dan sibuk dengan kehidupan duniawi yang lainnya tanpa melakukan meditasi, pertanyaan saya: Akankah beliau bisa memberikan begitu banyak dana dhamma seperti yang beliau lakukan sekarang?
Benang merahnya adalah: Jika dibandingkan Ajahn Brahm yang ada pada ilustrasi atau beliau yang sekarang sesungguhnya, manakah kamma baik yang lebih tinggi?

 ^:)^
Bahum Sahassa Mabinimmita sayudhantam...~ :whistle: :whistle: :whistle:
\;D/\;D/\;D/

met kenal GURUU... \;D/\;D/\;D/
Ajari aku lbh byk Dhamma yaa... \;D/\;D/\;D/

:lotus: MAHA JAYA MANGALA GATHA :lotus:

Permata apapun yg terdapat
dalam jagat raya ini
Tiada satu pun yg menyamai Buddha, Dhamma, Sangha Ratana, ^:)^ ^:)^ ^:)^
Semoga Anda sejahtera.\;D/
\;D/\;D/\;D/\;D/\;D/
 
~ARIYADHANA GATHA~

Ia yg yakin pada Sang Tathagata
Kokoh kuat serta tak tergoyahkan
Mempunyai sila yang baik \:D/\:D/\:D/
Disenangi dan dipuji oleh para Ariya

Dia yg yakin pada Sangha,
Teguh, lurus, dan penuh perhatian \:D/\:D/\:D/
Mereka (Sangha) nyatakan : Ia tidak miskin
Dan tdk akan menderita di akhir hidupnya.

Sebab itu, keyakinan, sila
Kepercayaan dan penembusan pada Dhamma
Haruslah dikembangkan oleh orang bijaksana
Dengan selalu ingat pada Buddha Sasana.\;D/\;D/\;D/


tengkyu ya broo yaa sharingannyaa... Anumodana lhoo... ^:)^ \;D/\;D/\;D/
_/\_
May All being Happy in the Dhamma ^^ _/\_

Karena Metta merupakan kebahagiaan akan org lain yg tulus \;D/

"Vinayo ayusasanam"
sasana/ajaran Buddha akan bertahan lama karena vinaya yg terjaga... _/\_ \;D/

Offline Dhamma Sukkha

  • Sebelumnya: Citta Devi
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.607
  • Reputasi: 115
  • kilesaa... .... T__T""" :) _/\_
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #27 on: 15 December 2010, 09:48:27 PM »
Kutadanta Sutta menceritakan Brahmana Kutadanta yang ingin melakukan perbuatan baik dengan mengorbankan 700 sapi, 700 kerbau, 700 anak sapi, 700 kambing, dan 700 domba dengan tata upacara yang sempurna. Namun Buddha Gotama mengatakan dibanding upacara super 'wah' itu, pemberian dana tetap ke petapa yang memiliki sila baik lebih bermanfaat.
Lebih bermanfaat dari dana tetap kepada sila baik tersebut adalah membangun vihara untuk sangha.
Lebih bermanfaat dari membangun vihara tersebut adalah dengan berlindung pada Buddha, Dhamma, dan Sangha.
Namun lebih bermanfaat dari berlindung pada Tiratana adalah menjalankan sila itu sendiri.
Dan yang terakhir, lebih bermanfaat dari menjalankan sila adalah menjalankan dhamma, mengembangkan jhana dan menembus kesucian. Tidak ada yang lebih bermanfaat daripada hal ini.

Spoiler: ShowHide
Perhatikan bahwa dibanding membangun vihara, menyatakan diri sebagai Buddhis, masih lebih bermanfaat menjalankan sila.


HIDUP GURUUU!!! Hidup guruu... <:-P <:-P <:-P

Sang Buddhaa... guru kitaa... DhammaNya Maha Muliaa, serta maha sempurnaa, utk sla..ma2nyaa... ;D ;D ;D/
sujudku pada permata termulia Buddha Ratana, Dhamma Ratana, serta Sangha ratanaa... \\;D/\\;D/\\;D/

^:)^ ^:)^ ^:)^ _/\_
karma.. baik ataupun buruk, tetap saja karma.. alias bensin untuk, yah katakanlah kehidupan yang akan datang lagi.

meditasi buddhist memiliki tujuan utama, yakni mencapai keadaan penyerapan meditatif mendalam atau "Jhana". agar setelah bangun dari jhana kita dapat memiliki samadhi yang kuat untuk merenungi segenap fenomena melalui dhamma dan ketika itu dilakukan rutin pencerahan akan menyusul.
begitu kira2 uraian yang sangat2 sederhananya.

kalau melihat dari judul "Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?", saya pribadi lebih melihat nya sbg.. "Mengapa Meditasi "buddhist" memberikan Karma Baik tertinggi untuk ORANG LAIN bukan diri sendiri?

karena jika kita melaksanakan meditasi buddhist, maka pemikiran mendapatkan suatu "karma baik" sebenarnya sudah tidak lagi ada, dan jika anda benar2 tercerahkan.. ya pasti nya karma baik luar biasa buat orang2 di sekitar anda yang beruntung bisa hidup dengan jodoh karma bertemu dengan seorang arahat  ;D

just my opinion, kl ada yg kurang berkenan, mohon maap harap maklum, pemula.com Y_Y

namo buddhaya
Bro pasti seorg meditator, met gabung ya bro yaaa <:-P <:-P <:-P
moga betah dan tetap waspada ama setiap niat batin broo... \\;D/\\;D/\\;D/

tengkyu atas pendapatnya yaa bro yaa... \\;D/\\;D/\\;D/ _/\_
sering2 singgah ke DC yaa... \\;D/\\;D/\\;D/
« Last Edit: 15 December 2010, 09:51:14 PM by Dhamma Sukkha »
May All being Happy in the Dhamma ^^ _/\_

Karena Metta merupakan kebahagiaan akan org lain yg tulus \;D/

"Vinayo ayusasanam"
sasana/ajaran Buddha akan bertahan lama karena vinaya yg terjaga... _/\_ \;D/

Offline Mahadeva

  • Sebelumnya: raynoism
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 602
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #28 on: 16 December 2010, 04:31:23 PM »
pertanyaan di thread ini pernah memang ditanyakan ma teman saya pas telpon beberapa minggu lalu, Dia mengira saya sudah tersesat karena suka hal2 ttg meditasi dan buddhisme..(teman2 saya kan belum buddhis)

teman: "Lho kamu sekarang belajar buddhisme yo?"

saya: "Yoi"

teman: "kalo km sekarang mau pindah ke buddhisme, tunjukin dong dengan banyak berbuat kebajikan, ikut kegiatan sosial, jangan    cuman meditasi di rumah, cuma teori aja tuh kamu, nda ada prakteknya...dsb" (menurut dia buddhisme tu identik ma kegiatan sosial.ha3)

saya: "Ha3...kalo misalnya sekarang aku bantu orang yang kena banjir atau bencana alam, atau kasi makan ke orang lapar tiap hari, berusaha nyembuhin orang dsb..Menurutmu kalo mereka sembuh, kenyang dan lolos dari bencana alam dsb..kira2 mereka akan selamat terus ga? Sehat trus ga? hidup terus?"

teman: "ya ndak lah. mereka tetap akan mati dan menderita lagi"

saya: "tangis kebahagiaan mereka yang lolos dari bencana alam, penyakit dan kelaparan, kok bagi saya bener2 fana ya.....pasti berlalu

      tangis kesedihan mereka pun juga akan berlalu..nda kekal pokoknya
nah saya cari cara supaya mereka tidak menderita lagi..."

teman: "oooo...."   

saya jelasin ke teman saya itu ttg sebab dukkha dan apa hubungane dengan bhavana..he3


Offline Auchan-Vriconella

  • Teman
  • **
  • Posts: 73
  • Reputasi: 4
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #29 on: 04 January 2012, 06:35:49 PM »
Kutadanta Sutta menceritakan Brahmana Kutadanta yang ingin melakukan perbuatan baik dengan mengorbankan 700 sapi, 700 kerbau, 700 anak sapi, 700 kambing, dan 700 domba dengan tata upacara yang sempurna. Namun Buddha Gotama mengatakan dibanding upacara super 'wah' itu, pemberian dana tetap ke petapa yang memiliki sila baik lebih bermanfaat.
Lebih bermanfaat dari dana tetap kepada sila baik tersebut adalah membangun vihara untuk sangha.
Lebih bermanfaat dari membangun vihara tersebut adalah dengan berlindung pada Buddha, Dhamma, dan Sangha.
Namun lebih bermanfaat dari berlindung pada Tiratana adalah menjalankan sila itu sendiri.
Dan yang terakhir, lebih bermanfaat dari menjalankan sila adalah menjalankan dhamma, mengembangkan jhana dan menembus kesucian. Tidak ada yang lebih bermanfaat daripada hal ini.

Spoiler: ShowHide
Perhatikan bahwa dibanding membangun vihara, menyatakan diri sebagai Buddhis, masih lebih bermanfaat menjalankan sila.


keren :D
Agama saya sangat sederhana. Agama saya adalah Kebajikan.

Ingat !!! Tidak mendapatkan apa yang kamu inginkan, kadang2 adalah sebuah berkah.

Jika kamu ingin orang lain bahagia, praktekan welas asih. Jika kamu sendiri mau bahagia, praktekan welas asih.

~Dalai Lama~

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #30 on: 04 January 2012, 07:08:53 PM »
Karena pd saat meditasi, pikiran lepas dari pikiran negatif maupun pikiran positif

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #31 on: 04 January 2012, 07:26:16 PM »
Karena perbuatan baik jenis lain memberikan sebatas kebahagiaan dalam lingkaran ketidakpuasan yang tidak ada akhirnya, sementara hasil dari meditasi membawa pada akhir dari ketidakpuasan itu sendiri (nibbana/nirvana).

berarti bukan perbuatan meditasi tetapi hasil meditasi yang mengakhiri kamma?

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #32 on: 04 January 2012, 07:29:01 PM »
kami sudah menyimpan link ini sejak lama dan merasa "tercerahkan" dengan penjelasan yang telah diberikan dari berbagai aspek sudut pandang
semoga link ini bermanfaat: http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=15307.0 (Topik utama)


3.   PENERIMA DANA.

Kualitas penerima dana dari kita sangat menentukan besarnya pahala yang dihasilkan.

Di Dalam Velamaka Sutta, urutan daripada buah jasa yang diperoleh sesuai dengan tingkat-tingkat si penerima dan sesuai dengan hakikat / sifat perbuatan Dana tersebut adalah sebagai berikut :

1. Memberikan makanan kepada seseorang yang telah mencapai kesucian tingkat Sotapanna (tingkat kesucian pertama), akan menghasilkan buah jasa yang lebih banyak daripada memberikan Dana ke-empat jurusan, yang dilakukan oleh Brahmana Velamaka selama 7 tahun, 7 bulan dan 7 hari.

2. Memberikan makanan sekali kepada seorang Sakadagami (tingkat kesucian kedua) akan lebih banyak menghasilkan buah daripada 100 orang Sotapana.

3. Kepada seorang Anagami ( tingkat kesucian ketiga ) akan menghasilkan buah jasa lebih banyak daripada 100 orang Sakadagami.

4. Kepada seorang Arahat (tingkat kesucian keempat/terakhir) akan menghasilkan buah jasa yang lebih banyak daripada 100 orang Anagami. 

5. Kepada seorang Pacceka Buddha  akan menghasilkan buah jasa yang lebih banyak daripada 100 orang Arahat.( Pacceka Buddha yang tidak mengajarkan Dharma tetapi hanya mengabdikan dirinya kepada semua makhluk yang menderita ).

6. Kepada seorang Samma Sambuddha  akan menghasilkan buah jasa yang jauh lebih banyak daripada 100 orang Pacekka Buddha. Samma Sambuddha adalah guru tertinggi para dewa dan manusia yang tiada tandingannya dalam mengajarkan Dharma yang Agung, dan ini adalah tingkatan Buddha yang tertinggi. Sang Buddha Gotama/ Sakyamuni Buddha adalah salah satunya.

7. Pemberian kepada Sangha (Pesamuan para Bhikkhu), akan menghasilkan buah jasa jauh lebih banyak daripada Samma-Sambuddha.

8. Pemberian sebuah Catudisa Sanghika Vihara menghasilkan buah jasa yang jauh lebih banyak. Ini adalah pemberian berupa dana materi yang tertinggi.

9. Lebih menghasilkan buah jasa yang besar adalah Berlindung kepada Sang Tiratana ( Tri Ratna ) yakni Buddha, Dhamma dan Sangha..

10. Lebih menghasilkan buah jasa yang besar adalah mematuhi / melaksanakan Pancasila Buddhis ( lima peraturan ).

11. Lebih menghasilkan buah jasa yang besar adalah melatih Samatha Bhavana ( meditasi ketenangan bathin)  untuk beberapa saat.

12. Lebih menghasilkan buah jasa yang besar adalah melatih Vipassana Bhavana ( Meditasi Pandangan Terang ).

 _/\_



jadi silakan dipilih tindakan yang akan menghasilkan "buah jasa besar" untuk Anda sendiri (sesuai dengan kemampuan & parami masing2)
untuk lebih lengkapnya, silakan ditelusuri...
« Last Edit: 04 January 2012, 07:32:34 PM by Mas Tidar »
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #33 on: 04 January 2012, 07:37:14 PM »
Salam Dharma
 _/\_

Saya pemula yang tidak tahu apa-apa, ingin bertanya kepada senior Buddhis yang lebih tahu

Mengapa sih dalam beberapa ceramah Dharma yang pernah saya ikuti disebutkan bahwa Karma baik yang dihasilkan dalam Meditasi lebih tinggi nilainya bahkan dari menolong orang dari kematian. Hal ini sering saya dengar tapi selalu tanpa penjelasan logis.

Bukankah lebih berguna menolong orang banyak?

Mohon maaf atas pertanyaan bodoh ini, jujur saya pemula...
dan Terima kasih atas kesediaannya menjawab

harus dibedakan karma baik, karma buruk dan berakhirnya karma
perbuatan baik menghasilkan karma baik
perbuatan buruk menghasilkan karma buruk
dan perbuatan yang mengakhiri karma / yang tidak menciptakan karma


jadi yang ditanyakan yang mana?
« Last Edit: 04 January 2012, 07:38:56 PM by djoe »

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #34 on: 05 January 2012, 08:41:06 AM »
berarti bukan perbuatan meditasi tetapi hasil meditasi yang mengakhiri kamma?
Kira-kira sama, meditasi adalah kamma (perbuatan), dan hasilnya (vipaka) adalah terhentinya kelahiran kembali.

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #35 on: 05 January 2012, 10:22:49 AM »
semua hanya ilusi  ;D ^:)^ ^:)^
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline Yani Puk

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.208
  • Reputasi: 37
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #36 on: 05 January 2012, 11:12:50 AM »
semua hanya ilusi  ;D ^:)^ ^:)^

ilusi gmn? gua jadi gk ngerti neh

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #37 on: 05 January 2012, 11:42:54 AM »
Kira-kira sama, meditasi adalah kamma (perbuatan), dan hasilnya (vipaka) adalah terhentinya kelahiran kembali.

kalau melakukan meditasi tetapi tidak ada hasil gimana?
sesuai dengan pertanyaan ts yang menanyakan meditasi memberikan karma baik tertinggi

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #38 on: 05 January 2012, 11:57:31 AM »
semua hanya ilusi  ;D ^:)^ ^:)^
meditasi pun ilusi?  :P
Samma Vayama

Offline Yani Puk

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.208
  • Reputasi: 37
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #39 on: 05 January 2012, 12:22:33 PM »
kalau melakukan meditasi tetapi tidak ada hasil gimana?
sesuai dengan pertanyaan ts yang menanyakan meditasi memberikan karma baik tertinggi

usaha lagi alias meditasi lagi sampai bisa dan berhasil ;D

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.153
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #40 on: 05 January 2012, 12:35:29 PM »
tidak semua manusia menerima hasil meditasi dalam kehidupan saat ini.

Offline suwarto8116f

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 202
  • Reputasi: 3
  • kilesa sebab akibat.
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #41 on: 06 January 2012, 12:21:07 PM »
tanya langsung ke Bhante aja gan... jangan cuma 1 bhante ya tanya ke banyak bhante  ;D

Salam Dharma
 _/\_

Saya pemula yang tidak tahu apa-apa, ingin bertanya kepada senior Buddhis yang lebih tahu

Mengapa sih dalam beberapa ceramah Dharma yang pernah saya ikuti disebutkan bahwa Karma baik yang dihasilkan dalam Meditasi lebih tinggi nilainya bahkan dari menolong orang dari kematian. Hal ini sering saya dengar tapi selalu tanpa penjelasan logis.

Bukankah lebih berguna menolong orang banyak?

Mohon maaf atas pertanyaan bodoh ini, jujur saya pemula...
dan Terima kasih atas kesediaannya menjawab

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #42 on: 07 January 2012, 08:01:47 PM »
usaha lagi alias meditasi lagi sampai bisa dan berhasil ;D

yang saya ingin tanyakan adalah perbuatan meditasi atau hasil meditasinya yang memberikan karma baik tertinggi?

jika perbuatan meditasi yang memberikan karma baik tertinggi walaupun tanpa hasil tetap memberikan karma baik tertinggi?
jika hasilnya yang memberikan karma baik tertinggi dan bukan perbuatan meditasi maka selama tidak ada hasil maka tidak memberikan karma baik tertinggi apalagi jika meditasinya tidak benar.?
dan bagaimana jika meditasi tidak benar, apakah bisa memberikan karma baik tertinggi?

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #43 on: 07 January 2012, 08:03:35 PM »
tidak semua manusia menerima hasil meditasi dalam kehidupan saat ini.

apakah anda yakin perbuatan meditasi pasti memberikan hasil?
bagaimana jika meditasi dilakukan tidak benar walau orang tsbt telah menerima didikan langsung dari seorang bikku?

tidak benar dalam hal ini jika dalam meditasi ia tidak bisa konsentrasi atau katakanlah sesat

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #44 on: 07 January 2012, 08:25:39 PM »
menurut pandangan kami, 2 reply yang ditulis diatas sperti pertanyaan & pernyataan berikut

A: saya sudah makan
b: gmn rasanya kalau sudah makan ?
A: kenyang dong
b: hmmm, masa sih... knapa saya tidak merasakan kenyang ?
A: karena kamu (B) tidak/belum makan ?!?!?!?



maaf kalau kami belum mampu menjawab pertanyaan tsb
« Last Edit: 07 January 2012, 08:31:09 PM by Mas Tidar »
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline sobat-dharma

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.286
  • Reputasi: 45
  • Gender: Male
  • sharing, caring, offering
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #45 on: 07 January 2012, 08:29:35 PM »
Kalau kata meditasi diganti dengan konsentrasi dan samadhi?
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #46 on: 07 January 2012, 08:32:14 PM »
menurut pandangan kami, 2 reply yang ditulis diatas sperti pertanyaan & pernyataan berikut

A: saya sudah makan
b: gmn rasanya kalau sudah makan ?
A: kenyang dong
b: hmmm, masa sih... knapa saya tidak merasakan kenyang ?
A: karena kamu (B) tidak/belum makan ?!?!?!?



maaf kalau kami belum mampu menjawab pertanyaan tsb

bisa dijelaskan lebih detail
saya edit :
gimana jika saya belum makan dan hanya melihatnya saja, tetapi saya menganggapnya sebagai perbuatan makan
« Last Edit: 07 January 2012, 08:37:31 PM by djoe »

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #47 on: 07 January 2012, 08:37:35 PM »
bisa dijelaskan lebih detail

anda sudah menyimak pertanyaan saya gak?


maaf, kemampuan daya nalar & dhamma kami masi dilevel dasar
alangkah baiknya jika Anda bisa memberi penjelasan dan menyadarkan kami manfaat dari meditasi tsb
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #48 on: 09 January 2012, 10:11:52 AM »
kalau melakukan meditasi tetapi tidak ada hasil gimana?
sesuai dengan pertanyaan ts yang menanyakan meditasi memberikan karma baik tertinggi
Jika meditasi dilakukan dengan benar, tidak mungkin tidak ada hasilnya. Semua usaha pasti membuahkan sesuatu, hanya saja mungkin belum sampai pada tahap yang hasilnya terlihat jelas. Ini seperti dikatakan di sutta tentang tambang yang menjadi aus karena gesekan, basah oleh air dan terjemur matahari. Selama tambang itu belum putus, tampaknya tidak ada perubahan apa-apa di sana, tidak ada yang mengetahui ke-aus-annya. Ketika putus, maka baru terlihat dan disadari bahwa tali itu sudah aus. Begitu juga dengan meditasi, jika dilakukan dengan benar, pasti ada hasilnya walaupun belum terlihat. Setelah melewati tahap tertentu, perubahan bathin terlihat jelas, barulah ketika kita menyadari itu semua adalah hasil 'timbunan' sedikit-sedikit yang tampaknya sia-sia tersebut.

Usaha meditasi ini, jika dilakukan dengan benar dan terus-menerus, walaupun perlu berkalpa-kalpa agar mencapai nibbana, namun berkalpa-kalpa adalah sangat singkat ketimbang lingkaran tumimbal lahir tanpa akhir ini. Segala kamma baik yang lain, akan membuahkan berbagai jenis kebahagiaan, namun tetap tidak akan membawa pada akhir dari penderitaan. Menurut saya, karena hal itulah maka meditasi (dalam konteks ini adalah Satipatthana) dianggap sebagai kamma baik tertinggi.

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #49 on: 09 January 2012, 11:01:47 AM »
bisa dijelaskan lebih detail
saya edit :
gimana jika saya belum makan dan hanya melihatnya saja, tetapi saya menganggapnya sebagai perbuatan makan

itu lah kekuatan imajinasi dan khayalan, blum makan tp sudah merasa makan (menganggapnya sebagai perbuatan makan) hanya dengan melihat saja... luar biasa...

menurut dato' anda tipe orang yg bs membuat pesawat tempur, tanpa anda harus mempelajari disiplin ilmu yg berkaitan dengan itu... yg anda lakukan cm melihat nya saja... itu lah yg dikatakan imajinasi dan khayalan...

paham ? dato' cm bs geleng2 dan mengatakan : ciloko... !!

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #50 on: 09 January 2012, 01:51:02 PM »
Jika meditasi dilakukan dengan benar, tidak mungkin tidak ada hasilnya. Semua usaha pasti membuahkan sesuatu, hanya saja mungkin belum sampai pada tahap yang hasilnya terlihat jelas. Ini seperti dikatakan di sutta tentang tambang yang menjadi aus karena gesekan, basah oleh air dan terjemur matahari. Selama tambang itu belum putus, tampaknya tidak ada perubahan apa-apa di sana, tidak ada yang mengetahui ke-aus-annya. Ketika putus, maka baru terlihat dan disadari bahwa tali itu sudah aus. Begitu juga dengan meditasi, jika dilakukan dengan benar, pasti ada hasilnya walaupun belum terlihat. Setelah melewati tahap tertentu, perubahan bathin terlihat jelas, barulah ketika kita menyadari itu semua adalah hasil 'timbunan' sedikit-sedikit yang tampaknya sia-sia tersebut.

Usaha meditasi ini, jika dilakukan dengan benar dan terus-menerus, walaupun perlu berkalpa-kalpa agar mencapai nibbana, namun berkalpa-kalpa adalah sangat singkat ketimbang lingkaran tumimbal lahir tanpa akhir ini. Segala kamma baik yang lain, akan membuahkan berbagai jenis kebahagiaan, namun tetap tidak akan membawa pada akhir dari penderitaan. Menurut saya, karena hal itulah maka meditasi (dalam konteks ini adalah Satipatthana) dianggap sebagai kamma baik tertinggi.

yup,  usaha yang benar merupakan kamma baik tertinggi

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #51 on: 09 January 2012, 01:55:16 PM »
itu lah kekuatan imajinasi dan khayalan, blum makan tp sudah merasa makan (menganggapnya sebagai perbuatan makan) hanya dengan melihat saja... luar biasa...

menurut dato' anda tipe orang yg bs membuat pesawat tempur, tanpa anda harus mempelajari disiplin ilmu yg berkaitan dengan itu... yg anda lakukan cm melihat nya saja... itu lah yg dikatakan imajinasi dan khayalan...

paham ? dato' cm bs geleng2 dan mengatakan : ciloko... !!

nyimak dulu baru komentar, jangan asal ngecap


Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #52 on: 09 January 2012, 03:34:44 PM »
Kalau dalam Abhidhamma, kamma baik tertinggi = Maha Kusala Citta....
dan biasanya di dalam meditasi (samadhi) yang benar --- baik samatha dan vipasanna --- akan bangkit Maha Kusala Citta, baik yang lokiya kusala citta maupun lokkutara kusala citta (CMIIW)
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #53 on: 09 January 2012, 06:40:26 PM »
kalau melakukan meditasi tetapi tidak ada hasil gimana?
sesuai dengan pertanyaan ts yang menanyakan meditasi memberikan karma baik tertinggi
selama seseorang berpikir tentang hasil, maka berarti orang itu belum bermeditasi...

meditasi itu seperti sebuah perjalanan, tampak rumput2 yg ditiup angin, bunga berwarna-warni, pohon2 yg rindang, jembatan di atas sungai yang mengalir. semua pemandangan ini diamati dan dinikmati saja.

berpikir tentang hasil hanya akan mengacaukan pengamatan pemandangan yang ada. itulah kadang2 bahayanya kalo terlalu membaca banyak teori. teori akan membebani meditasi dan menimbulkan harapan2 dan ambisi2. hidup di dalam dunia harapan dan ambisi berarti hidup di masa depan, tidak lagi mengamati saat ini (present).
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #54 on: 09 January 2012, 06:42:32 PM »
selama seseorang berpikir tentang hasil, maka berarti orang itu belum bermeditasi...

meditasi itu seperti sebuah perjalanan, tampak rumput2 yg ditiup angin, bunga berwarna-warni, pohon2 yg rindang, jembatan di atas sungai yang mengalir. semua pemandangan ini diamati dan dinikmati saja.

berpikir tentang hasil hanya akan mengacaukan pengamatan pemandangan yang ada. itulah kadang2 bahayanya kalo terlalu membaca banyak teori. teori akan membebani meditasi dan menimbulkan harapan2 dan ambisi2. hidup di dalam dunia harapan dan ambisi berarti hidup di masa depan, tidak lagi mengamati saat ini (present).

Bukannya teori yang bener juga akan mengarahkan orang agar 'mengamati' rumput, bunga, pohon, dan jembatan dalam perjalanan, dan tidak berpikir tentang apa yang telah berlalu dan ke mana tujuannya, om morph?

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #55 on: 09 January 2012, 06:46:19 PM »
nyimak dulu baru komentar, jangan asal ngecap

arti kata 'ngecap' apa ya ?  ???
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #56 on: 09 January 2012, 07:13:11 PM »
arti kata 'ngecap' apa ya ?  ???

Ngecap = ngomong

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #57 on: 09 January 2012, 09:05:10 PM »
Bukannya teori yang bener juga akan mengarahkan orang agar 'mengamati' rumput, bunga, pohon, dan jembatan dalam perjalanan, dan tidak berpikir tentang apa yang telah berlalu dan ke mana tujuannya, om morph?
tergantung apa yang anda sebut sebagai teori itu. menurut saya, instruksi meditasi sudah cukup untuk memulai meditasi. seterusnya bisa ditemukan sendiri dalam meditasinya. kalo itu yg anda sebut sebagai "teori", ya memang benar.
di luar instruksi, itu sudah terlalu banyak.

problem terlalu banyak teori itu adalah cara kerja pikiran (thought) yang sangat halus dan licin.
semakin kita mencoba mengatur dan mengarahkan pikiran sesuai teori tertentu, semakin kacau jadinya.
semakin dicoba untuk dijelaskan secara intelektual, semakin jauh dengan realita observasinya, malahan batin akan mengantisipasi dan mencocok-cocokkan teori dengan hasil observasinya.

makanya agak konyol kalo ada yang mencoba menanyakan dan mempelajari teori meditasi sampai sedetil-detilnya untuk menyakinkan dirinya sebelum mencoba memulai bermeditasi. seperti menolak tubuh basah, tapi pengen belajar berenang dari kursus tertulis.

menurut saya, dalam praktik meditasi kita tidak melakukan proses learning (intelektual), tapi justru melakukan proses de-learning, artinya melupakan semua teori yg sudah pernah dibaca, hanya melakukan pengamatan sejujur2nya, sepenuhnya berada di saat ini.

apakah yg saya tulis di atas juga teori? yah, terserah pembaca, yg penting semoga pesannya jelas...
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #58 on: 10 January 2012, 08:00:30 PM »
Kalau dalam Abhidhamma, kamma baik tertinggi = Maha Kusala Citta....
dan biasanya di dalam meditasi (samadhi) yang benar --- baik samatha dan vipasanna --- akan bangkit Maha Kusala Citta, baik yang lokiya kusala citta maupun lokkutara kusala citta (CMIIW)
koreksi dikit bro dilbert..  :)

Quote from: from buddha abhidhamma
Here ‘maha’ – ‘great’ means ‘greater in number’. Maha-kusala
citta is also known as kamavacara-kusala citta. As there are 8
kamavacara-kusala cittas, 5 rupavacara-kusala cittas, 4 arupavacarakusala
cittas and 4 lokuttara (supramundane) kusala cittas, the
number of kamavacara-kusala cittas is greatest.
jadi kata 'maha' disini hanya bermakna tinggi dalam angka/jumlah total cittanya, bukan perbuatan baiknya yang tertinggi...
makanya baca proyek saya dong...  :)) :)) :))
« Last Edit: 10 January 2012, 08:03:22 PM by will_i_am »
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #59 on: 11 January 2012, 04:12:52 PM »
tergantung apa yang anda sebut sebagai teori itu. menurut saya, instruksi meditasi sudah cukup untuk memulai meditasi. seterusnya bisa ditemukan sendiri dalam meditasinya. kalo itu yg anda sebut sebagai "teori", ya memang benar.
di luar instruksi, itu sudah terlalu banyak.

problem terlalu banyak teori itu adalah cara kerja pikiran (thought) yang sangat halus dan licin.
semakin kita mencoba mengatur dan mengarahkan pikiran sesuai teori tertentu, semakin kacau jadinya.
semakin dicoba untuk dijelaskan secara intelektual, semakin jauh dengan realita observasinya, malahan batin akan mengantisipasi dan mencocok-cocokkan teori dengan hasil observasinya.

makanya agak konyol kalo ada yang mencoba menanyakan dan mempelajari teori meditasi sampai sedetil-detilnya untuk menyakinkan dirinya sebelum mencoba memulai bermeditasi. seperti menolak tubuh basah, tapi pengen belajar berenang dari kursus tertulis.

menurut saya, dalam praktik meditasi kita tidak melakukan proses learning (intelektual), tapi justru melakukan proses de-learning, artinya melupakan semua teori yg sudah pernah dibaca, hanya melakukan pengamatan sejujur2nya, sepenuhnya berada di saat ini.

apakah yg saya tulis di atas juga teori? yah, terserah pembaca, yg penting semoga pesannya jelas...

Ada orang yang hanya memerlukan sedikit teori untuk mempraktikkan, tapi ada juga yang memerlukan 'asupan' intelektual yang banyak sebelum yakin untuk proses 'de-learning' itu. Saya lihat orang yang skeptik cenderung pada type ke dua. Sampai ia mengerti secara intelektual bahwa apa yang dijalaninya itu 'tidak merugikan', maka ia baru melakukannya. Bagaimana instruksi untuk melakukannya itu memang sangat sederhana dan bisa dilakukan tanpa tahu teori detail. Lalu bagaimana teori detail berguna bagi orang yang belum meditasi?

Tidak ada teori dan intelektual dalam meditasi, ini saya sangat setuju. Namun teori dan intelektual itu diperlukan untuk penjelasan di luar meditasi. Seperti berenang itu, ada orang trauma karena pernah tenggelam, lalu tidak mau menyentuh kolam. Kita tidak bisa bilang, 'yang penting cemplung dulu, alami dulu airnya', karena itu bukan penjelasan, bukan jaminan yang meyakinkan. Kita bisa mengajarkan teori ke mana-mana seperti anatomi, berat jenis, dan lain-lain yang meyakinkan bahwa kita bisa mengapung kalau kita tetap tenang dan mengatur nafas, sebabnya karena begini-begitu. Setelah yakin, adalah mungkin bahwa orang itu bisa memiliki dorongan dan keberanian untuk cemplung lagi ke kolam. Tidak ada aplikasi teori pengukuran berat jenis waktu berenang, tidak ada pengamatan anatomi waktu berenang, yang ada hanya mengikuti instruksi saja. Namun apakah teori tidak berguna?

Yang bro morph maksud, menurut saya adalah yang saya sebut 'teori salah', yaitu teori yang tidak tepat guna, seperti anak TK belum kenal angka, dikasih perkalian matriks, akhirnya jadinya hafalan bukan pengertian operasinya. Karena penyampaian tidak tepat, ia mengerti dengan salah, dan otomatis menerapkannya dengan salah. Baik 'teori salah' dan 'praktik salah', keduanya adalah tidak bermanfaat.


Offline Auchan-Vriconella

  • Teman
  • **
  • Posts: 73
  • Reputasi: 4
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #60 on: 11 January 2012, 05:24:43 PM »
ayo temn2 kk cc ibu bpk om tante dedek,pd md2..mdit itu bikin nagihh dn uenakkk tenan :P 8)
 _/\_
Agama saya sangat sederhana. Agama saya adalah Kebajikan.

Ingat !!! Tidak mendapatkan apa yang kamu inginkan, kadang2 adalah sebuah berkah.

Jika kamu ingin orang lain bahagia, praktekan welas asih. Jika kamu sendiri mau bahagia, praktekan welas asih.

~Dalai Lama~

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #61 on: 11 January 2012, 05:34:48 PM »
Ada orang yang hanya memerlukan sedikit teori untuk mempraktikkan, tapi ada juga yang memerlukan 'asupan' intelektual yang banyak sebelum yakin untuk proses 'de-learning' itu. Saya lihat orang yang skeptik cenderung pada type ke dua. Sampai ia mengerti secara intelektual bahwa apa yang dijalaninya itu 'tidak merugikan', maka ia baru melakukannya. Bagaimana instruksi untuk melakukannya itu memang sangat sederhana dan bisa dilakukan tanpa tahu teori detail. Lalu bagaimana teori detail berguna bagi orang yang belum meditasi?

Tidak ada teori dan intelektual dalam meditasi, ini saya sangat setuju. Namun teori dan intelektual itu diperlukan untuk penjelasan di luar meditasi. Seperti berenang itu, ada orang trauma karena pernah tenggelam, lalu tidak mau menyentuh kolam. Kita tidak bisa bilang, 'yang penting cemplung dulu, alami dulu airnya', karena itu bukan penjelasan, bukan jaminan yang meyakinkan. Kita bisa mengajarkan teori ke mana-mana seperti anatomi, berat jenis, dan lain-lain yang meyakinkan bahwa kita bisa mengapung kalau kita tetap tenang dan mengatur nafas, sebabnya karena begini-begitu. Setelah yakin, adalah mungkin bahwa orang itu bisa memiliki dorongan dan keberanian untuk cemplung lagi ke kolam. Tidak ada aplikasi teori pengukuran berat jenis waktu berenang, tidak ada pengamatan anatomi waktu berenang, yang ada hanya mengikuti instruksi saja. Namun apakah teori tidak berguna?

Yang bro morph maksud, menurut saya adalah yang saya sebut 'teori salah', yaitu teori yang tidak tepat guna, seperti anak TK belum kenal angka, dikasih perkalian matriks, akhirnya jadinya hafalan bukan pengertian operasinya. Karena penyampaian tidak tepat, ia mengerti dengan salah, dan otomatis menerapkannya dengan salah. Baik 'teori salah' dan 'praktik salah', keduanya adalah tidak bermanfaat.
berlawanan dengan pendapat anda, menurut saya orang yang skeptik atau meragukan segala sesuatu justru lebih cocok untuk melakukan eksperimen dan praktik sendiri ketimbang mempelajari terlalu banyak teori secara mendetail. semua yang dibacanya dari buku juga sifatnya spekulatif dan bisa salah. bisa saja dia sudah merasa yakin dengan sebuah teori ini tidak merugikan, begitu dipraktekkan ternyata kenyataannya berbeda. seseorang yg skeptik itu seharusnya open, netral, tidak ada prasangka atau prejudice apapun...

dalam analogi belajar berenang tadi, saya tidak menyebutkan "langsung nyebur", saya hanya menyebutkan "basah". demikianlah tahap-tahap belajar berenang. si praktisi mulai bereksperimen, mengalami apa itu air, apa itu basah, menyentuh air dengan tangan dan kakinya, merasakan dinginnya air. setelah mendapat pengalaman kecil ini, si praktisi mendapatkan sedikit kesimpulan mengenai sifat2 air dan bagaimana aksi tubuh mempengaruhi air. dia mulai masuk ke tempat dangkal, merasakan berjalan di air dangkal, sedikit lebih dalam, merasakan air yg bergerak akibat kayuhan tangan dan kaki, merasakan beratnya gerakan tangan, merasakan tubuh yang "ringan", mengalami rasanya meniupkan nafas di dalam air, mengalami rasanya mencelupkan kepala di air, dst dst...

saya merasa demikian pula dengan meditasi. sedikit demi sedikit bereksperimen, si praktisi mengambil kesimpulan kecil-kecilan (namun tidak melekati), bereksperimen, mengambil kesimpulan, eksperimen, mengambil kesimpulan. sebuah proses mengamati dan belajar yang terus-menerus, mengalami transformasi batin dari yang terkecil sampai kepada yang lebih tinggi. tidak melekat dan terus praktik.

mohon anggap ini sebagai diskusi, karena saya sendiri juga tidak bisa memastikan kebenarannya untuk semua orang. apa yg saya tulis di atas adalah hasil pengalaman sendiri, hasil wawancara dari beberapa teman meditator, yg berhasil maupun yg tidak. dari sana ada pola yang bisa saya simpulkan, pola yang konsisten, yg sudah saya share di atas.

mungkin saja anda benar, yg berbahaya adalah teori yg over dosis, yang dihafalkan secara membuta. kalo menurut saya, apabila seseorang mempelajari terlalu banyak teori, secara otomatis, tanpa sadar, batinnya akan mengingat-ingat, mengantisipasi dan proses mencocok-cocokkan akan berlangsung sewaktu bermeditasi.
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #62 on: 11 January 2012, 07:06:51 PM »
berlawanan dengan pendapat anda, menurut saya orang yang skeptik atau meragukan segala sesuatu justru lebih cocok untuk melakukan eksperimen dan praktik sendiri ketimbang mempelajari terlalu banyak teori secara mendetail. semua yang dibacanya dari buku juga sifatnya spekulatif dan bisa salah. bisa saja dia sudah merasa yakin dengan sebuah teori ini tidak merugikan, begitu dipraktekkan ternyata kenyataannya berbeda. seseorang yg skeptik itu seharusnya open, netral, tidak ada prasangka atau prejudice apapun...
Saya pikir kalau orang tidak tahu lalu mencoba, itu bukan skeptik, tapi cenderung nekad. Orang yang skeptik tulen dan objektif akan terbuka pada potensi bagus, juga potensi jeleknya. Memang bukan berarti skeptik demikian langsung berpaling mencari teori. Tidak juga. Tapi kebanyakan tidak juga langsung melakukannya, melainkan melakukan penelitian seperti mengamati perubahan orang-orang yang menjalani meditasi. Atau ada juga yang melakukan, tapi tidak total mengikutinya, tapi mencoba sedikit pada batas yang menurutnya dapat diterima, membuktikan sebagian, sampai menurutnya 'aman', baru menjalankan benar2 sesuai instruksi.

Banyak jenis orang skeptik, dan walaupun tidak ke teori, mereka cenderung pada logika dan intelektualnya, sebelum benar-benar mau 'berserah' pada instruksi meditasi. Yang mau 'berserah' pada instruksi biasanya yang sedikit banyak sudah tahu dasarnya atau punya keyakinan tertentu pada gurunya. Ia punya 'indikator' lain dalam menjalankannya, bukan sama sekali awam terhadap meditasi.


Quote
dalam analogi belajar berenang tadi, saya tidak menyebutkan "langsung nyebur", saya hanya menyebutkan "basah". demikianlah tahap-tahap belajar berenang. si praktisi mulai bereksperimen, mengalami apa itu air, apa itu basah, menyentuh air dengan tangan dan kakinya, merasakan dinginnya air. setelah mendapat pengalaman kecil ini, si praktisi mendapatkan sedikit kesimpulan mengenai sifat2 air dan bagaimana aksi tubuh mempengaruhi air. dia mulai masuk ke tempat dangkal, merasakan berjalan di air dangkal, sedikit lebih dalam, merasakan air yg bergerak akibat kayuhan tangan dan kaki, merasakan beratnya gerakan tangan, merasakan tubuh yang "ringan", mengalami rasanya meniupkan nafas di dalam air, mengalami rasanya mencelupkan kepala di air, dst dst...

saya merasa demikian pula dengan meditasi. sedikit demi sedikit bereksperimen, si praktisi mengambil kesimpulan kecil-kecilan (namun tidak melekati), bereksperimen, mengambil kesimpulan, eksperimen, mengambil kesimpulan. sebuah proses mengamati dan belajar yang terus-menerus, mengalami transformasi batin dari yang terkecil sampai kepada yang lebih tinggi. tidak melekat dan terus praktik.
Iya, ini salah satu pendekatan yang mungkin. Seperti definisi saya yang 'mencoba sebatas yang bisa diterimanya'. Nah, guru yang baik itu mengetahui sebatas mana nalar dan intelektual muridnya, sehingga bisa 'mendorong' sebatas maksimal yang bisa diterima tapi tidak sampai menimbulkan reaksi penolakan.


Quote
mohon anggap ini sebagai diskusi, karena saya sendiri juga tidak bisa memastikan kebenarannya untuk semua orang. apa yg saya tulis di atas adalah hasil pengalaman sendiri, hasil wawancara dari beberapa teman meditator, yg berhasil maupun yg tidak. dari sana ada pola yang bisa saya simpulkan, pola yang konsisten, yg sudah saya share di atas.

mungkin saja anda benar, yg berbahaya adalah teori yg over dosis, yang dihafalkan secara membuta. kalo menurut saya, apabila seseorang mempelajari terlalu banyak teori, secara otomatis, tanpa sadar, batinnya akan mengingat-ingat, mengantisipasi dan proses mencocok-cocokkan akan berlangsung sewaktu bermeditasi.
Ya, tentu saja ini adalah diskusi, masih belum ada 100% kesimpulan pasti. :)
Betul, memang selalu ada kecenderungan membandingkan. Selain itu juga, kadang karena kecenderungan orang berbeda, biarpun kita telah benar menjalankannya, pengalaman belum tentu sama dengan teori (benar) yang dipelajari. Untuk itu memang instruksi yang benar atau mendengarkan sharing pengalaman orang lain dan diskusi, juga penting.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #63 on: 12 January 2012, 06:02:00 AM »
ayo temn2 kk cc ibu bpk om tante dedek,pd md2..mdit itu bikin nagihh dn uenakkk tenan :P 8)
 _/\_

hasilnya kayak ym choa, bagaimana ?
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Sostradanie

  • Sebelumnya: sriyeklina
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.375
  • Reputasi: 42
Re: Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?
« Reply #64 on: 28 May 2019, 07:04:35 PM »
Topik - topik sakit kepala untuk keledai. Dari ajaran Sang Buddha yang  berinti kan 4Kebenaran mulia.Berkisar tentang dukha.

Maka meditasi lah salah 1 praktek yang berfungsi Membebaskan dari Dukha . Tidak ada perbuatan lebih tinggi dari meditasi yang dapat Membebaskan.
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

 

anything