Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Topik Buddhisme => Diskusi Umum => Topic started by: kuping.kaleng on 28 May 2012, 03:20:59 PM

Title: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: kuping.kaleng on 28 May 2012, 03:20:59 PM
Dear my all friends di Forum tercinta ini.

Baru-baru ini saya mendapatkan sebuah Broadcast message mengenai sebuah acara Dhammatalk Show yang akan diselenggarakan di sebuah Mall di Jakarta dan seperti biasa adanya perihal berdana mengenai berdana kepada talkshow ini agar menjadi karma baik karena sudah berdana kepada Pembabaran dhamma. Acara ini dihadiri oleh bhikkhu dan juga romo. Pertanyaan saya adalah :

1. Apakah ini TREND baru yang sedang terjadi di kalangan umat buddha?
2. Kenapa di mall? apakah sudah pada bosen untuk menyelenggarakan acara di Cetiya/Vihara
3. Terjadikah Budhinisasi (mengutip istilah kr*****nisasi) bahwa Sangha, pengurus, dan umat takut kehilangan/kekurangan umatnya?
4. Berdana kok TALKSHOW yah? apakah sudah tidak ada lagi umat/cetiya/vihara yang harusnya dibantu dan disupport agar ajaran agama buddha bisa lebih berkembang?
5. Apakah hal ini berguna? mengingat bahwa acara ini diadakan di mall yang mungkin saja hanya 5% pendengarnya beragama buddha dalam 1 mall? bukankah jauh lebih baik bila diadakan acara macam ini cetiya ke cetiya atau vihara ke vihara, agar dan supaya umat2x kita menjadi lebih tertarik dan terpelajar dalam menekuni agama buddha. Bukan sekedar cerita/gosip/dsbnya kalau sudah selesai kebaktian?
6. Banyak hal yang dilakukan yang jauh lebih mengarah ke "luar" daripada ke "dalam".....diluar kelihatan harmonis, didalam berantakan...bisanya cuman saling menyalahkan satu sama lain dan bukannya berkembang selaras dan harmonis.

TANYA MENGAPA.........

Ini hanyalah sekedar memenuhi rasa ingin tahu dan penasaran semata. Silahkan dikoreksi bila saya salah.... _/\_
Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: harson on 28 May 2012, 04:17:24 PM
 [at]  Kuping Kaleng.
Jaman sudah berubah. Mungkin di Mal dan tempat lain seperti restoran lebih luas dan dapat menampung lebih banyak umat. Lagi pula kebanyakan di Vihara kan duduknya di lantai, Untuk yang ABG (aku baru Gocap), itu 'kan kurang nyaman. Jadi, gak perlu sinis dan berprasangka buruk.
Sucikan hati dan pikiran, Itu lah ajaran semua Buddha.
Metta cittena
Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: rooney on 28 May 2012, 04:27:04 PM
Kan kebaktian-kebaktian tetangga skrg banyak di mall, kayaknya organisasi Buddhist gak mau kalah  ;D
Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: kuping.kaleng on 28 May 2012, 04:29:34 PM
[at]  Kuping Kaleng.
Jaman sudah berubah. Mungkin di Mal dan tempat lain seperti restoran lebih luas dan dapat menampung lebih banyak umat. Lagi pula kebanyakan di Vihara kan duduknya di lantai, Untuk yang ABG (aku baru Gocap), itu 'kan kurang nyaman. Jadi, gak perlu sinis dan berprasangka buruk.
Sucikan hati dan pikiran, Itu lah ajaran semua Buddha.
Metta cittena


Ooooh...jadi Faktor ke-Nyamanan selama ini untuk cetiya/vihara merupakan masalahnya. Terima kasih atas masukkannya, semoga saja para pengurus cetiya/vihara yang bergabung di forum ini bisa mempertimbangkannya sehingga Dhamma bisa menjadi lebih nyaman bagi pendengarnya. Saya setuju dengan hal ini karena memang masih banyak yang saya perhatikan bahwa "kurang peka" nya pengurus cetiya/vihara yang menyediakan akomodasi untuk para orang tua, yang cacat, dsbnya sehingga terkesan cuek beibeh. So, mari kita berbenah diri agar semua memperoleh berkah dan manfaatnya dalam mendengarkan dhamma. Sekali  lagi terima kasih atas masukkannya.  _/\_
Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: Hadisantoso on 28 May 2012, 04:31:40 PM
yang jelas di mall /restaurant perlu biaya lebih banyak, boros.
Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: K.K. on 28 May 2012, 04:52:21 PM
Berdana untuk Talkshow ini maksudnya gimana yah? Setahu saya kalau memberi demi balasan tertentu, apakah barang/jasa, namanya membayar, bukan berdana.

Misalnya kemarin saya bayar duit sejumlah tertentu supaya dapat tiket dan nonton Avengers.
Kemudian jika saya bayar duit sejumlah tertentu supaya dapat tiket dan nonton talk show, dihitung berdana?
Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: Rico Tsiau on 28 May 2012, 04:59:21 PM
ok, mungkin tepatnya membeli atau membayar untuk sesuatu.

nah jika berdana makanan kemudian berharap balasan karma baik 100 x 100 lipat, itu masih dihitung berdana. walau memang balasannya datangnya entah kapan.
Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: kuping.kaleng on 28 May 2012, 05:07:27 PM
Berdana untuk Talkshow ini maksudnya gimana yah? Setahu saya kalau memberi demi balasan tertentu, apakah barang/jasa, namanya membayar, bukan berdana.

Misalnya kemarin saya bayar duit sejumlah tertentu supaya dapat tiket dan nonton Avengers.
Kemudian jika saya bayar duit sejumlah tertentu supaya dapat tiket dan nonton talk show, dihitung berdana?

makanya saya buka topic ini kok Berdana kepada Talkshow?
Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: kuping.kaleng on 28 May 2012, 05:17:22 PM
ok, mungkin tepatnya membeli atau membayar untuk sesuatu.

nah jika berdana makanan kemudian berharap balasan karma baik 100 x 100 lipat, itu masih dihitung berdana. walau memang balasannya datangnya entah kapan.

kalau berdana makanan artinya kan jelas, mensupport kebutuhan sehari-hari bhikkhu/bhikkhuni. Nah kalau talkshow?...itu apa yah? atau mungkin...Ada sekumpulan umat buddhis membuat suatu acara Dhamma Talkshow di mall secara sukarela dan tidak menjual barang/jasa (tiket,dsbnya) atau apapun juga, sehingga mereka berharap agar acara tersebut bisa terlaksana dengan baik atas bantuan dari umat. Kalaupun hal seperti itu benar adanya mari kembali lagi kepada pertanyaan-pertanyaan diawal thread ini.  ^:)^
Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: khiong on 28 May 2012, 05:38:13 PM
saya sendiri juga selalu bertanya..mengapa..??? dharma mulai mahal....!!!!!!!! ^:)^
Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: Predator on 28 May 2012, 08:18:11 PM
saya sendiri juga selalu bertanya..mengapa..??? dharma mulai mahal....!!!!!!!! ^:)^

bukan dharma yang mulai mahal, tapi dibalik kegiatan talkshow itu banyak kemungkinan yang ada :
- Sebuah organisasi sosial keagamaan terkadang membutuhkan finansial untuk kepentingan oganisasi maupun menyangkut kegiatan yang dibutuhkan umat, tampak tidak etis jika ada organisasi meminta dana langsung kepada umat dan tidak etis juga meminta kepada vihara, ataukah anggota organisasi sosial keagamaan tersebut perlu diwajibkan membayar iuran
- Kas finansial yang ada bisa digunakan untuk keperluan perizianan maupun membantu memenuhi kebutuhan umat
- Kegiatan talkshow memungkinkan untuk sarana penggalangan dana untuk pembangunan/renovasi sebuah vihara diluar penggalangan langsung melalui pengumuman-pengumuman

maksud dan tujuan tidak berarti "menjual" dhamma karena kegiatan tersebut bisa saja menjadi dari umat untuk umat

kadang memang banyak keberatan mengenai hal ini tapi kadang umat tidak mengetahui jika hasil dari talkshow tersebut sedang digunakan dan bermanfaat

demikian urung rembuknya
Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: Lex Chan on 28 May 2012, 09:01:04 PM
saya pernah mendengar dari salah satu pengurus kebaktian di salah satu mall besar di Jakarta, katanya kebaktian di mall selain bisa menampung banyak orang, lokasi mudah dijangkau, juga tersedia lapangan parkir yang sangat memadai.

saya jadi teringat daerah Tangerang, kalau ada kebaktian entah di vihara / kelenteng, pasti bikin macet di daerah sekitar. salah satunya ya lahan parkir tidak cukup. mobil mau keluar - masuk juga sulit. ternyata fenomena ini tidak hanya terjadi di vihara / kelenteng, tapi juga di gereja di dekat rumah. tiap hari minggu pasti bikin macet jalanan, sampai para tetangga merasa risih.

saya pikir, mengenai Dhammatalk di mall, kalau mau cari jeleknya pasti tidak ada habisnya dicari. terserah bagaimana kita mau melihat... 8)
Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: kuping.kaleng on 28 May 2012, 10:49:44 PM
bukan dharma yang mulai mahal, tapi dibalik kegiatan talkshow itu banyak kemungkinan yang ada :
- Sebuah organisasi sosial keagamaan terkadang membutuhkan finansial untuk kepentingan oganisasi maupun menyangkut kegiatan yang dibutuhkan umat, tampak tidak etis jika ada organisasi meminta dana langsung kepada umat dan tidak etis juga meminta kepada vihara, ataukah anggota organisasi sosial keagamaan tersebut perlu diwajibkan membayar iuran
- Kas finansial yang ada bisa digunakan untuk keperluan perizianan maupun membantu memenuhi kebutuhan umat
- Kegiatan talkshow memungkinkan untuk sarana penggalangan dana untuk pembangunan/renovasi sebuah vihara diluar penggalangan langsung melalui pengumuman-pengumuman

maksud dan tujuan tidak berarti "menjual" dhamma karena kegiatan tersebut bisa saja menjadi dari umat untuk umat

kadang memang banyak keberatan mengenai hal ini tapi kadang umat tidak mengetahui jika hasil dari talkshow tersebut sedang digunakan dan bermanfaat

demikian urung rembuknya


Mohon maaf sebelumnya, tapi saya tidak menemukan satu refensi apapun yang tertulis yang menyatakan adalah BAHWA hasil dari kegiatan talkshow ini adalah untuk bla bla bla....yang malah terlihat adalah sistem bagi hasil antara sponsor, dan penyelenggara dan entah ada deal apa yang terjadi, misal : penerbitan buku, kaset, dsbnya dan sebagian hasil adalah untuk Vihara?... Ini berdana/berdagang/bayar royalti? 70% bisnis --- 30% sosial, APA YANG TERJADI ???
Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: kuping.kaleng on 28 May 2012, 10:56:39 PM
saya pernah mendengar dari salah satu pengurus kebaktian di salah satu mall besar di Jakarta, katanya kebaktian di mall selain bisa menampung banyak orang, lokasi mudah dijangkau, juga tersedia lapangan parkir yang sangat memadai.

saya jadi teringat daerah Tangerang, kalau ada kebaktian entah di vihara / kelenteng, pasti bikin macet di daerah sekitar. salah satunya ya lahan parkir tidak cukup. mobil mau keluar - masuk juga sulit. ternyata fenomena ini tidak hanya terjadi di vihara / kelenteng, tapi juga di gereja di dekat rumah. tiap hari minggu pasti bikin macet jalanan, sampai para tetangga merasa risih.

saya pikir, mengenai Dhammatalk di mall, kalau mau cari jeleknya pasti tidak ada habisnya dicari. terserah bagaimana kita mau melihat... 8)

hmmmm, jadi menurut Anda bahwa jadi lebih baik acara kebaktian umat buddha diselenggarakan di Mall dibandingkan dengan di Cetiya/Vihara? apakah Dhammatalk lebih baik diselenggarakan di mall dibandingkan di cetiya/vihara yang baru cuma ada bhikkhunya baru rame sedangkan kalau tidak ada cetiya/viharanya seeeepppppiiii banget? ataukah ada ide yang lebih baik?



BILA MEMANG MAKSUD DARI SANG BUDDHA BAHWA AKAN ADA HILANGNYA DHAMMA, maka biarkan itu terjadi.....tapi tidak dengan diriku.  _/\_
Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: Predator on 28 May 2012, 11:24:21 PM

Mohon maaf sebelumnya, tapi saya tidak menemukan satu refensi apapun yang tertulis yang menyatakan adalah BAHWA hasil dari kegiatan talkshow ini adalah untuk bla bla bla....yang malah terlihat adalah sistem bagi hasil antara sponsor, dan penyelenggara dan entah ada deal apa yang terjadi, misal : penerbitan buku, kaset, dsbnya dan sebagian hasil adalah untuk Vihara?... Ini berdana/berdagang/bayar royalti? 70% bisnis --- 30% sosial, APA YANG TERJADI ???

ada yang perlu di beritahukan ada yang menjadi perencana kedepan yang belum bisa diberitahukan untuk acara talk show berlangsung, contoh pernah ada salah satu kegiatan talkshow yang tidak di beritahukan secara jelas hasil dari penjualan tiket, tapi ternyata dari hasil yang terkumpul dari talkshow itu lalu digunakan untuk melatih guru sekolah minggu vihara-vihara sekabupaten dan termasuk untuk memenuhi baik dari segi konsumsi maupun materi-materi hardcopy yang diberikan pada saat pelatihan berlangsung.. tentu saja wacana kegiatan yang bermanfaat untuk umat tidak harus batal hanya karena kekurangan dana dari dermawan..

jika memang deal persentase dari sponsor maupun peserta stand bazar, semua itu tidaklah untuk memperkaya diri panitia dan individual golongan tapi memang tujuan dari semua itu pasti ada tujuan yang baik

tentu saja semua ini bukan berarti sama semua, tapi alangkah baiknya jika kita mengetahui seutuhnya dari berbagai sisi
Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: Predator on 28 May 2012, 11:39:41 PM

Tutup aja viharanya.... mari semua umat pindah ke mall... ;D...lebih enak, lebih nyaman, banyak tempat lokasi makanan, ada tempat penitipan anak, gak repot cari parkir. dan berbagai alasan lainnya...hahahahaha. Mana bisa agama buddha ini berkembang bila seperti ini... MARI KITA LATIHAN MEDITASI di MALL, MARI KITA KEMBANGKAN METTA CITTENA KITA DI C4 (borong semua ikannya yang masih idup) dsbnya... GOOD IDEA. hahahahahaha. NGAWUURRRR LAH. ----- eitssss jangan lupa bawa kamera nanti akan ada sesi PHOTO-PHOTO dan bernasis ria........dan nanti akan muncul aliran BUDDHIS LIBERAL, dan aliran BUDDHIS ORTODOKS.... _/\_

BILA MEMANG MAKSUD DARI SANG BUDDHA BAHWA AKAN HILANGNYA DHAMMA, maka biarkan itu terjadi.....tapi tidak dengan diriku.  _/\_

anda mau pindah di mall silahkan, pindah di rumah2 juga boleh, atau pindah ke hutan atau ke Gua ? itu juga boleh :D

cuma di indonesia kalau pindah di rumah-rumah dan ternyata tetangga tidak senang bisa di serbu dan diusir
Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: kuping.kaleng on 28 May 2012, 11:41:11 PM
ada yang perlu di beritahukan ada yang menjadi perencana kedepan yang belum bisa diberitahukan untuk acara talk show berlangsung, contoh pernah ada salah satu kegiatan talkshow yang tidak di beritahukan secara jelas hasil dari penjualan tiket, tapi ternyata dari hasil yang terkumpul dari talkshow itu lalu digunakan untuk melatih guru sekolah minggu vihara baik dari segi konsumsi maupun materi-materi hardcopy yang diberikan.. tentu saja wacana kegiatan yang bermanfaat untuk umat tidak harus batal hanya karena kekurangan dana dari dermawan..

jika memang deal persentase dari sponsor maupun peserta stand bazar, semua itu tidaklah untuk memperkaya diri panitia dan individual golongan tapi memang tujuan dari semua itu pasti ada tujuan yang baik

tentu saja semua ini bukan berarti sama semua, tapi alangkah baiknya jika kita mengetahui seutuhnya dari berbagai sisi


BAIK atau BURUK bukanlah bagian saya untuk menegur/memberi penilaian silahkan ambil karmanya masing2x. MUNGKIN IYA MUNGKIN JUGA TIDAK ,seperti yang Anda bilang.


BILA MEMANG MAKSUD DARI SANG BUDDHA BAHWA AKAN ADA HILANGNYA DHAMMA, maka biarkan itu terjadi.....tapi tidak dengan diriku.   _/\_
Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: kuping.kaleng on 28 May 2012, 11:46:04 PM
anda mau pindah di mall silahkan, pindah di rumah2 juga boleh, atau pindah ke hutan atau ke Gua ? itu juga boleh :D

cuma di indonesia kalau pindah di rumah-rumah dan ternyata tetangga tidak senang bisa di serbu dan diusir


Loh Anda tidak sambung... bukannya rumah saya yang pindah tapi semua umat Buddhis pindah ke MALL karena Cetiya/Vihara yang ada sudah tidak lagi menarik dan menyenangkan hati. Biar saja gentengnya bocor, bobrok, gak ada bhikkhu/bhikkhuninya karena lagi pada ke MALL, dan lain sebagainya. hahahahaha...

Marilah kita berdana kepada SPONSOR acara, Marilah kita berdana kepada PANITIA ACARA, karena dengan berdana kepada mereka berarti Anda sudah berdana dengan TANPA KEJELASAN dan pastinya UNTUK KEBAIKAN-LAH.... hahahahaha....

Umat datang ke Cetiya/Vihara dan bertanya," Bhikkhunya ada?"...dijawab ma pengurus," Oh  lagi di MALL ABCD, ada acara FANG SHEN di C4 MALL ABCD dengan umat vihara MALL ABCD biasa ngelepasin belut di kali dibelakang MALL tersebut". hahahahahha.....

Muncul trend baru di antara umat, " eh, bhikkhu A kereeeeeeen loh, minggu kemarin tampil diacara TALKSHOW di 10 tempat. MALL-MALL besar semua looooh jeng. Ganteng lagi bhikkhunya kalau bhikkhu yang di vihara A mah gak ada apa-apanya cuman diem aja." ............*gosip baru  update tiap minggu looooooh...don't forget to stay tune guysssss.....hahahahahaha.

Muncul trend baru di antara bhikkhu," Mereka getol berlatih pidato didepan cermin, supaya ceramah mereka makin bergema dan menarik hati umatnya. Ini berarti mereka bisa dapat dana HAPE SMARTPHONE terbaru, bisa jalan-jalan keliling nusantara dan mungkin dibiayaiin umat untuk berlatih di Thailand/Burma/Tibet, Naiknya JAGUAR donk. Saking lupanya bahwa mereka adalah bhikkhu, mereka beli sisir supaya bisa nyisir rambut yang numbuh cuma 1/2 cm"

Niat saya adalah:
ADAKAH YANG LEBIH BAIK DARIPADA SEKEDAR IKUTAN TREN AGAR AGAMA BUDDHA MENJADI LEBIH BAIK< LEBIH BENAR<LEBIH BERMANFAAT ?????



Jujur aja g dah males ngejelasinnya lagi, tapi yang pasti

BILA MEMANG MAKSUD DARI SANG BUDDHA BAHWA AKAN ADA HILANGNYA DHAMMA, maka biarkan itu terjadi.....tapi tidak dengan diriku.    _/\_



Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: Predator on 28 May 2012, 11:57:32 PM

Loh Anda tidak sambung... bukannya rumah saya yang pindah tapi semua umat Buddhis pindah ke MALL karena Cetiya/Vihara yang ada sudah tidak lagi menarik dan menyenangkan hati. Biar saja gentengnya bocor, bobrok, gak ada bhikkhu/bhikkhuninya karena lagi pada ke MALL, dan lain sebagainya. hahahahaha...

memang bukan, maksudnya mungkin anda mau pindah kebaktiannya ke mall, atau anda  pindah ke rumah-rumah pemukiman kerabat anda untuk kebaktian sepertinya tidak masalah, toh dhammatalk/talkshow yg dilaksanakan di mall atau tempat lainnya tidak menganjurkan untuk meningglakan vihara dan pindah ketempat lain :) segala sesuatu di perdebatkan dan di cari kesalahan, maka jangankan talkshow, pindapata yang dilakukan para bhikkhu saja bisa jadi dianggap salah.. seperti pernah ada pertanyan "untuk apa sih para tokoh agama buddhis minta2 sedekah bukannya kerja" :D
Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: kuping.kaleng on 29 May 2012, 12:16:46 AM
memang bukan, maksudnya mungkin anda mau pindah kebaktiannya ke mall, atau anda  pindah ke rumah-rumah pemukiman kerabat anda untuk kebaktian sepertinya tidak masalah, toh dhammatalk/talkshow yg dilaksanakan di mall atau tempat lainnya tidak menganjurkan untuk meningglakan vihara dan pindah ketempat lain :) segala sesuatu di perdebatkan dan di cari kesalahan, maka jangankan talkshow, pindapata yang dilakukan para bhikkhu saja bisa jadi dianggap salah.. seperti pernah ada pertanyan "untuk apa sih para tokoh agama buddhis minta2 sedekah bukannya kerja" :D


Anda melebar dari topik...silahkan baca lagi pertanyaan di awal thread.
Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: Predator on 29 May 2012, 12:29:19 AM
oya, saya ikut diskusi bukan berarti mendukung setiap kegiatan talkshow/dhammatalk yang diadakan di mall atau tempat lain, tapi untuk penyeimbang yang melihatnya dari sisi lain, karena memang pandangan yang hanya melihat dari satu sisi kadang bisa langsung memberikan penilaian buruk..
Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: kuping.kaleng on 29 May 2012, 12:39:32 AM
oya, saya ikut diskusi bukan berarti mendukung setiap kegiatan talkshow/dhammatalk yang diadakan di mall atau tempat lain, tapi untuk penyeimbang yang melihatnya dari sisi lain, karena memang pandangan yang hanya melihat dari satu sisi kadang bisa langsung memberikan penilaian buruk..

hahahahaha... benar memang melihat dari pandangan satu sisi bisa saja memberikan penilaian buruk tapi dua sisi juga belum tentu BENAR masih banyak sisi yang harus dipelajari dan dilihat dengan baik dan seksama sebelum mengambil kesimpulan ataupun tindakan dan menyatakan bahwa inilah KEBENARAN.  _/\_

Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: Predator on 29 May 2012, 12:41:03 AM

Loh Anda tidak sambung... bukannya rumah saya yang pindah tapi semua umat Buddhis pindah ke MALL karena Cetiya/Vihara yang ada sudah tidak lagi menarik dan menyenangkan hati. Biar saja gentengnya bocor, bobrok, gak ada bhikkhu/bhikkhuninya karena lagi pada ke MALL, dan lain sebagainya. hahahahaha...

Marilah kita berdana kepada SPONSOR acara, Marilah kita berdana kepada PANITIA ACARA, karena dengan berdana kepada mereka berarti Anda sudah berdana dengan TANPA KEJELASAN dan pastinya UNTUK KEBAIKAN-LAH.... hahahahaha....

Umat datang ke Cetiya/Vihara dan bertanya," Bhikkhunya ada?"...dijawab ma pengurus," Oh  lagi di MALL ABCD, ada acara FANG SHEN di C4 MALL ABCD dengan umat vihara MALL ABCD biasa ngelepasin belut di kali dibelakang MALL tersebut". hahahahahha.....

Muncul trend baru di antara umat, " eh, bhikkhu A kereeeeeeen loh, minggu kemarin tampil diacara TALKSHOW di 10 tempat. MALL-MALL besar semua looooh jeng. Ganteng lagi bhikkhunya kalau bhikkhu yang di vihara A mah gak ada apa-apanya cuman diem aja." ............*gosip baru  update tiap minggu looooooh...don't forget to stay tune guysssss.....hahahahahaha.

Muncul trend baru di antara bhikkhu," Mereka getol berlatih pidato didepan cermin, supaya ceramah mereka makin bergema dan menarik hati umatnya. Ini berarti mereka bisa dapat dana HAPE SMARTPHONE terbaru, bisa jalan-jalan keliling nusantara dan mungkin dibiayaiin umat untuk berlatih di Thailand/Burma/Tibet, Naiknya JAGUAR donk. Saking lupanya bahwa mereka adalah bhikkhu, mereka beli sisir supaya bisa nyisir rambut yang numbuh cuma 1/2 cm"

Niat saya adalah:
ADAKAH YANG LEBIH BAIK DARIPADA SEKEDAR IKUTAN TREN AGAR AGAMA BUDDHA MENJADI LEBIH BAIK< LEBIH BENAR<LEBIH BERMANFAAT ?????



Jujur aja g dah males ngejelasinnya lagi, tapi yang pasti

BILA MEMANG MAKSUD DARI SANG BUDDHA BAHWA AKAN ADA HILANGNYA DHAMMA, maka biarkan itu terjadi.....tapi tidak dengan diriku.    _/\_





sepertinya seya belum melihat ada brosur atau poster dhammatalk dan talkshow yang menuliskan :
Marilah kita berdana kepada SPONSOR acara, Marilah kita berdana kepada PANITIA ACARA, karena dengan berdana kepada mereka berarti Anda sudah berdana dengan TANPA KEJELASAN dan pastinya UNTUK KEBAIKAN-LAH....

jika anda bertanya : ADAKAH YANG LEBIH BAIK DARIPADA SEKEDAR IKUTAN TREN AGAR AGAMA BUDDHA MENJADI LEBIH BAIK< LEBIH BENAR<LEBIH BERMANFAAT ?????

maka jawabannya ada kemungkinan ADA, yaitu berilah contoh dimulai dari diri kita sendiri

BILA MEMANG MAKSUD DARI SANG BUDDHA BAHWA AKAN ADA HILANGNYA DHAMMA, maka sepertinya tanpa adanya yang dianggap "tren" yang ada sekarang selama pemikiran dipenuhi pikiran tidak baik maka DHAMMA akan tetap Hilang
Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: Predator on 29 May 2012, 12:45:28 AM

Anda melebar dari topik...silahkan baca lagi pertanyaan di awal thread.

sebenarnya saya tidak bermaksud melebarkan, tetapi anda menuliskan :
" mari semua umat pindah ke mall... ...lebih enak, lebih nyaman, banyak tempat lokasi makanan, ada tempat penitipan anak, gak repot cari parkir. dan berbagai alasan lainnya...hahahahaha"

jadi ya saya berkomen : silahkan saja anda mau pindah ke mal atau ruma-rumah pemukiman, hutan atau gua dikarenakan toh talkshow/dhammatalk yang diadakan seperti yang saya pernah tonton belum pernah mendengar anjurkan seperti yang anda anjurkan hehe
Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: Predator on 29 May 2012, 12:49:24 AM
hahahahaha... benar memang melihat dari pandangan satu sisi bisa saja memberikan penilaian buruk tapi dua sisi juga belum tentu BENAR masih banyak sisi yang harus dipelajari dan dilihat dengan baik dan seksama sebelum mengambil kesimpulan ataupun tindakan dan menyatakan bahwa inilah KEBENARAN.  _/\_



jika ingin menyatakan bahwa inilah KEBENARAN, maka kebenaran apa yang di tuju, Kebenaran berkondisi atau kebenaran mutlak ? kalau mencari kebenaran mutlak maka topiknya tidak bisa mengenai "berdana kepada talkshow" :)
Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: kuping.kaleng on 29 May 2012, 01:03:56 AM
sepertinya seya belum melihat ada brosur atau poster dhammatalk dan talkshow yang menuliskan :
Marilah kita berdana kepada SPONSOR acara, Marilah kita berdana kepada PANITIA ACARA, karena dengan berdana kepada mereka berarti Anda sudah berdana dengan TANPA KEJELASAN dan pastinya UNTUK KEBAIKAN-LAH....


jika anda bertanya : ADAKAH YANG LEBIH BAIK DARIPADA SEKEDAR IKUTAN TREN AGAR AGAMA BUDDHA MENJADI LEBIH BAIK< LEBIH BENAR<LEBIH BERMANFAAT ?????

maka jawabannya ada kemungkinan ADA, yaitu berilah contoh dimulai dari diri kita sendiri



HAL yang sama yang saya alami : Belum pernah saya melihat ada brosur atau poster dhammatalk dan talkshow yang menuliskan :
Bahwa semua DANA yang diterima akan kami salurkan di Cetiya/Vihara untuk memperbaiki A, B, C, D, ataupun kejelasan lainnya. Yang ada hanyalah : MARILAH KITA BERDANA, KAMI MEMBUKA KESEMPATAN UNTUK ANDA BERBUAT BAIK, dan lain hal nya ... (Seimbang bukan?).dan alih2x bila ada yang bertanya cuman dijwab: POKOKNYA buat hal yang baik2x lah.....(question without answer ... bisa dipertanggung jawabkah? Gak jelas juga...) Maybe Yes, Maybe No.


Yang kedua : saya setuju. berilah contoh dimulai dari diri sendiri...Pertanyaannya : kapankah kita akan mulai...??? Banyak cetiya/vihara yang rusak, ada juga masukkan tentang cetiya/vihara yang sepi umatnya, kenapa tidak dimulai dari sana? kenapa tidak dibikin acara dhammatalk/talkshow di cetiya/vihara tersebut? kenapa di mall?

Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: kuping.kaleng on 29 May 2012, 01:05:16 AM
sebenarnya saya tidak bermaksud melebarkan, tetapi anda menuliskan :
" mari semua umat pindah ke mall... ...lebih enak, lebih nyaman, banyak tempat lokasi makanan, ada tempat penitipan anak, gak repot cari parkir. dan berbagai alasan lainnya...hahahahaha"

jadi ya saya berkomen : silahkan saja anda mau pindah ke mal atau ruma-rumah pemukiman, hutan atau gua dikarenakan toh talkshow/dhammatalk yang diadakan seperti yang saya pernah tonton belum pernah mendengar anjurkan seperti yang anda anjurkan hehe


Jawaban saya hanyalah respon atas pertanyaan sebelumnya.
Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: kuping.kaleng on 29 May 2012, 01:06:50 AM
jika ingin menyatakan bahwa inilah KEBENARAN, maka kebenaran apa yang di tuju, Kebenaran berkondisi atau kebenaran mutlak ? kalau mencari kebenaran mutlak maka topiknya tidak bisa mengenai "berdana kepada talkshow" :)

Kebenaran berkondisi ataupun kebenaran mutlak tergantung atas apa yang sedang Anda hadapi... Dari sisi mana anda menilai ? Berkondisi atau Yang Mutlak?
Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: Predator on 29 May 2012, 01:20:01 AM


HAL yang sama yang saya alami : Belum pernah saya melihat ada brosur atau poster dhammatalk dan talkshow yang menuliskan :
Bahwa semua DANA yang diterima akan kami salurkan di Cetiya/Vihara untuk memperbaiki A, B, C, D, ataupun kejelasan lainnya. Yang ada hanyalah : MARILAH KITA BERDANA, KAMI MEMBUKA KESEMPATAN UNTUK ANDA BERBUAT BAIK, dan lain hal nya ... (Seimbang bukan?).dan alih2x bila ada yang bertanya cuman dijwab: POKOKNYA buat hal yang baik2x lah.....(question without answer ... bisa dipertanggung jawabkah? Gak jelas juga...) Maybe Yes, Maybe No.


Yang kedua : saya setuju. berilah contoh dimulai dari diri sendiri...Pertanyaannya : kapankah kita akan mulai...??? Banyak cetiya/vihara yang rusak, ada juga masukkan tentang cetiya/vihara yang sepi umatnya, kenapa tidak dimulai dari sana? kenapa tidak dibikin acara dhammatalk/talkshow di cetiya/vihara tersebut? kenapa di mall?


kalau anda tidak pernah melihat maka tidaklah heran :)
kebetulan saya lihat poster talkshow yang dituliskan dana yang terkumpul akan diserahkan kepada Panti samadhi Balerejo yang padawaktu itu diadakan di tangerang selatan
http://groups.yahoo.com/group/samaggiphala/message/25958



Pertanyaannya : kapankah kita akan mulai...??? Banyak cetiya/vihara yang rusak, ada juga masukkan tentang cetiya/vihara yang sepi umatnya, kenapa tidak dimulai dari sana? kenapa tidak dibikin acara dhammatalk/talkshow di cetiya/vihara tersebut? kenapa di mall?

> maka dari itu mulailah anda terjun ke organisasi2 yang sering mengadakan talkshow tersebut atau jadi pengurus vihara dan seringlah mengadakan acara dhammatalk/talkshow di vihara tesebut :) kalau cuma bertanya tidak akan terjawab sesuai keinginan pribadi
Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: Predator on 29 May 2012, 01:21:30 AM

Jawaban saya hanyalah respon atas pertanyaan sebelumnya.

pertanyaan sebelumnya bukan menganjurkan tapi menceritakan pengalaman pribadi yang pernah dialami oleh salah satu rekan kita.. hehe
Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: Predator on 29 May 2012, 01:24:25 AM
Kebenaran berkondisi ataupun kebenaran mutlak tergantung atas apa yang sedang Anda hadapi... Dari sisi mana anda menilai ? Berkondisi atau Yang Mutlak?

kalau dari yang dihadapi berarti hanya kebenaran berkondisi dan bukan kebenaran mutlak karena tergantung dari yang dihadapi, jadi tidak akan bisa "menyatakan bahwa inilah KEBENARAN" karena disisi lain akan selalu dianggap itu belum tentu benar, bukan begitu ?
Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: Predator on 29 May 2012, 01:37:25 AM


HAL yang sama yang saya alami : Belum pernah saya melihat ada brosur atau poster dhammatalk dan talkshow yang menuliskan :
Bahwa semua DANA yang diterima akan kami salurkan di Cetiya/Vihara untuk memperbaiki A, B, C, D, ataupun kejelasan lainnya. Yang ada hanyalah : MARILAH KITA BERDANA, KAMI MEMBUKA KESEMPATAN UNTUK ANDA BERBUAT BAIK, dan lain hal nya ... (Seimbang bukan?).dan alih2x bila ada yang bertanya cuman dijwab: POKOKNYA buat hal yang baik2x lah.....(question without answer ... bisa dipertanggung jawabkah? Gak jelas juga...) Maybe Yes, Maybe No.


Yang kedua : saya setuju. berilah contoh dimulai dari diri sendiri...Pertanyaannya : kapankah kita akan mulai...??? Banyak cetiya/vihara yang rusak, ada juga masukkan tentang cetiya/vihara yang sepi umatnya, kenapa tidak dimulai dari sana? kenapa tidak dibikin acara dhammatalk/talkshow di cetiya/vihara tersebut? kenapa di mall?



kalau anda tidak pernah melihat maka tidaklah heran
kebetulan saya lihat poster talkshow yang dituliskan dana yang terkumpul akan diserahkan kepada Panti samadhi Balerejo yang padawaktu itu diadakan di tangerang selatan  : http://groups.yahoo.com/group/samaggiphala/message/25958
anda ikut acaranya pada waktu itu ?

Pertanyaannya : kapankah kita akan mulai... Banyak cetiya/vihara yang rusak, ada juga masukkan tentang cetiya/vihara yang sepi umatnya, kenapa tidak dimulai dari sana? kenapa tidak dibikin acara dhammatalk/talkshow di cetiya/vihara tersebut? kenapa di mall?

> maka dari itu mulailah anda terjun ke organisasi2 yang sering mengadakan talkshow tersebut atau jadi pengurus vihara dan seringlah mengadakan acara dhammatalk/talkshow di vihara tesebut  kalau cuma bertanya tidak akan terjawab sesuai keinginan pribadi
Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: kuping.kaleng on 29 May 2012, 02:02:10 AM
kalau anda tidak pernah melihat maka tidaklah heran
kebetulan saya lihat poster talkshow yang dituliskan dana yang terkumpul akan diserahkan kepada Panti samadhi Balerejo yang padawaktu itu diadakan di tangerang selatan  : http://groups.yahoo.com/group/samaggiphala/message/25958
anda ikut acaranya pada waktu itu ?


------> 1.
hahahaha....bila memang ada hal seperti diatas...tidaklah akan saya pertanyakan. 


Pertanyaannya : kapankah kita akan mulai... Banyak cetiya/vihara yang rusak, ada juga masukkan tentang cetiya/vihara yang sepi umatnya, kenapa tidak dimulai dari sana? kenapa tidak dibikin acara dhammatalk/talkshow di cetiya/vihara tersebut? kenapa di mall?

> maka dari itu mulailah anda terjun ke organisasi2 yang sering mengadakan talkshow tersebut atau jadi pengurus vihara dan seringlah mengadakan acara dhammatalk/talkshow di vihara tesebut  kalau cuma bertanya tidak akan terjawab sesuai keinginan pribadi

------> 2.
Bila ada kemampuan untuk mengadakan TALKSHOW di mall, mungkin sekiranya juga memiliki kemampuan untuk mengadakan Talkshow di cetiya/vihara bukan? boleh juga sekiranya melalui forum ini ada pengurus/panitia Talkshow mall untuk turun sedikit ke cetiya/vihara bersama-sama? atau mungkin sekiranya ada yang lebih beroptimistis merancang program kerja setahun (12x ---tiap 1 bulan 1x) berkeliling mengadakan talkshow di cetiya/vihara...... dengan senang hati saya akan membantu sebisanya dan semampu saya.

Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: khiong on 29 May 2012, 08:24:04 AM
mudah-mudahan para pengurus  cetiaya/vihara bisa mengatasi biaya PLN&PAM masing.. _/\_
Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: Predator on 29 May 2012, 08:40:53 AM
kalau anda tidak pernah melihat maka tidaklah heran
kebetulan saya lihat poster talkshow yang dituliskan dana yang terkumpul akan diserahkan kepada Panti samadhi Balerejo yang padawaktu itu diadakan di tangerang selatan  : http://groups.yahoo.com/group/samaggiphala/message/25958
anda ikut acaranya pada waktu itu ?


------> 1.
hahahaha....bila memang ada hal seperti diatas...tidaklah akan saya pertanyakan. 


Pertanyaannya : kapankah kita akan mulai... Banyak cetiya/vihara yang rusak, ada juga masukkan tentang cetiya/vihara yang sepi umatnya, kenapa tidak dimulai dari sana? kenapa tidak dibikin acara dhammatalk/talkshow di cetiya/vihara tersebut? kenapa di mall?

> maka dari itu mulailah anda terjun ke organisasi2 yang sering mengadakan talkshow tersebut atau jadi pengurus vihara dan seringlah mengadakan acara dhammatalk/talkshow di vihara tesebut  kalau cuma bertanya tidak akan terjawab sesuai keinginan pribadi

------> 2.
Bila ada kemampuan untuk mengadakan TALKSHOW di mall, mungkin sekiranya juga memiliki kemampuan untuk mengadakan Talkshow di cetiya/vihara bukan? boleh juga sekiranya melalui forum ini ada pengurus/panitia Talkshow mall untuk turun sedikit ke cetiya/vihara bersama-sama? atau mungkin sekiranya ada yang lebih beroptimistis merancang program kerja setahun (12x ---tiap 1 bulan 1x) berkeliling mengadakan talkshow di cetiya/vihara...... dengan senang hati saya akan membantu sebisanya dan semampu saya.



great!!, setidaknya sudah memberi masukan yang bermanfaat ketimbang berdebat dan memunculkan penilaian kecurigaan.. kini tinggal diusulkan dan coba diterapkan baik dari panitia2 di mal2, maupun organisasi2 sosial keagamaan.
Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: senbudha on 29 May 2012, 11:56:31 AM
At Radi muliawan. Saya bisa mengerti kerisauan anda dalam menjelaskan dhamma talk di mall atau di restoran. Saya juga mengerti kerisauan teman-teman yang tidak setuju. Ada beberapa hal yang mungkin diketahui oleh anda dan orang lain yang tahu tapi tidak diceritakan. Bagiku pribadi,dhamma itu ada dimana saja selama kita memiliki kesadaran jernih dan pandangan benar. Ada kesulitan tertentu yang sepele yang dikarenakan tidak memiliki hati yang lapang maka dhamma talk diadakan di mall belakangan ini. Selain alasan yang telah disebutkan di atas,biarlah saya yang tambahkan sedikit kesulitan yang dihadapi.  1. Kalau seorang Bhikkhu atau seorang pembicara mengadakan dhamma talk di vihara tertentu,maka vihara lain di sekitar wilayah itu juga mau,jadinya repot. 2.Umat vihara lain yang kalau berbeda aliran agak segan datang ke vihara tersebut,tapi sebenarnya hati ingin 3. Bukan rahasia umum,kalau para pengurus vihara akan mempertanyakan  pembagian sumbangan dana yang sering menimbulkan perselisihan yang memalukan. 4. Umat agama lain yang ingin tahu apa itu dhamma merasa segan masuk ke vihara.  Ini beberapa alasan yang kutahu dari beberapa orang yang pernah terlibat. Dhamma talk di tempat umum seperti mall,memberikan akses  yang lebih lega bagi setiap umat dari berbagai aliran untuk datang dan juga orang luar yang ingin tahu Buddhism. Dari pengalamanku sendiri,sering bertemu orang diluar buddhism yang ingin belajar ajaran Buddha,tapi kebingungan harus mulai dari mana,dan sering bertemu mereka di dhamma talk di mall. Agar lebih baik di kemudian hari,yang penting niat baik mengabarkan dhamma. Supaya tidak menimbulkan kecurigaan yang tidak bermanfaat maka panitia harus mengerti mereka yang kekurangan biaya,sumbangsih pada pengembangan dhamma dll yang bermanfaat bagi dhamma. Demikian Namaste.
Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: wang ai lie on 29 May 2012, 12:47:31 PM
saya sendiri juga selalu bertanya..mengapa..??? dharma mulai mahal....!!!!!!!! ^:)^

bukan dhamma mulai mahal tapi lebih di komersilkan :)
Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: Predator on 29 May 2012, 01:39:40 PM
At Radi muliawan. Saya bisa mengerti kerisauan anda dalam menjelaskan dhamma talk di mall atau di restoran. Saya juga mengerti kerisauan teman-teman yang tidak setuju. Ada beberapa hal yang mungkin diketahui oleh anda dan orang lain yang tahu tapi tidak diceritakan. Bagiku pribadi,dhamma itu ada dimana saja selama kita memiliki kesadaran jernih dan pandangan benar. Ada kesulitan tertentu yang sepele yang dikarenakan tidak memiliki hati yang lapang maka dhamma talk diadakan di mall belakangan ini. Selain alasan yang telah disebutkan di atas,biarlah saya yang tambahkan sedikit kesulitan yang dihadapi.  1. Kalau seorang Bhikkhu atau seorang pembicara mengadakan dhamma talk di vihara tertentu,maka vihara lain di sekitar wilayah itu juga mau,jadinya repot. 2.Umat vihara lain yang kalau berbeda aliran agak segan datang ke vihara tersebut,tapi sebenarnya hati ingin 3. Bukan rahasia umum,kalau para pengurus vihara akan mempertanyakan  pembagian sumbangan dana yang sering menimbulkan perselisihan yang memalukan. 4. Umat agama lain yang ingin tahu apa itu dhamma merasa segan masuk ke vihara.  Ini beberapa alasan yang kutahu dari beberapa orang yang pernah terlibat. Dhamma talk di tempat umum seperti mall,memberikan akses  yang lebih lega bagi setiap umat dari berbagai aliran untuk datang dan juga orang luar yang ingin tahu Buddhism. Dari pengalamanku sendiri,sering bertemu orang diluar buddhism yang ingin belajar ajaran Buddha,tapi kebingungan harus mulai dari mana,dan sering bertemu mereka di dhamma talk di mall. Agar lebih baik di kemudian hari,yang penting niat baik mengabarkan dhamma. Supaya tidak menimbulkan kecurigaan yang tidak bermanfaat maka panitia harus mengerti mereka yang kekurangan biaya,sumbangsih pada pengembangan dhamma dll yang bermanfaat bagi dhamma. Demikian Namaste.

betul, tapi  sebenernya sih saya tidak ada kerisauan, mau ada talkshow maupun tidak ada, mau buku dhamma harus mengeluarkan sejumlah uang yang mungkin saja disebut berdana atau bahkan membeli atapun tidak mengeluarkan uang sama sekali.. ya fine saja buat saya pribadi :D pada realita yang ada.. seperti itu adanya ya seperti itulah, jika tidak mau seperti itu maka alangkah lebih baik menjadi penggerak dan lakukan perubahan bukan sekedar mengeluh terlebih menjatuhkan sebuah penilaian buruk

saya mengenal orang yang tertarik akan ajaran Buddha karena buku yang dibelinya, buat saya pribadi sih kurang setuju buku mengenai ajaran Buddha harus dijual atau harus mebayar untuk izin edar atau bahkan harus bergantung pada donatur agar bukunya bisa bermanfaat.. tapi jika apa yang terjadi seperti itu dan ternyata membantu dan bermanfaat, ya mau gimana lagi.. cuma komplain dan mengeluh tidak akan mewujudkan idealisme pribadi
Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: adi lim on 29 May 2012, 03:17:54 PM
bukan dhamma mulai mahal tapi lebih di komersilkan :)


makanya banyak sales Dhamma
Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: kuping.kaleng on 29 May 2012, 05:16:45 PM
At Radi muliawan. Saya bisa mengerti kerisauan anda dalam menjelaskan dhamma talk di mall atau di restoran. Saya juga mengerti kerisauan teman-teman yang tidak setuju. Ada beberapa hal yang mungkin diketahui oleh anda dan orang lain yang tahu tapi tidak diceritakan. Bagiku pribadi,dhamma itu ada dimana saja selama kita memiliki kesadaran jernih dan pandangan benar. Ada kesulitan tertentu yang sepele yang dikarenakan tidak memiliki hati yang lapang maka dhamma talk diadakan di mall belakangan ini. Selain alasan yang telah disebutkan di atas,biarlah saya yang tambahkan sedikit kesulitan yang dihadapi.  1. Kalau seorang Bhikkhu atau seorang pembicara mengadakan dhamma talk di vihara tertentu,maka vihara lain di sekitar wilayah itu juga mau,jadinya repot. 2.Umat vihara lain yang kalau berbeda aliran agak segan datang ke vihara tersebut,tapi sebenarnya hati ingin 3. Bukan rahasia umum,kalau para pengurus vihara akan mempertanyakan  pembagian sumbangan dana yang sering menimbulkan perselisihan yang memalukan. 4. Umat agama lain yang ingin tahu apa itu dhamma merasa segan masuk ke vihara.  Ini beberapa alasan yang kutahu dari beberapa orang yang pernah terlibat. Dhamma talk di tempat umum seperti mall,memberikan akses  yang lebih lega bagi setiap umat dari berbagai aliran untuk datang dan juga orang luar yang ingin tahu Buddhism. Dari pengalamanku sendiri,sering bertemu orang diluar buddhism yang ingin belajar ajaran Buddha,tapi kebingungan harus mulai dari mana,dan sering bertemu mereka di dhamma talk di mall. Agar lebih baik di kemudian hari,yang penting niat baik mengabarkan dhamma. Supaya tidak menimbulkan kecurigaan yang tidak bermanfaat maka panitia harus mengerti mereka yang kekurangan biaya,sumbangsih pada pengembangan dhamma dll yang bermanfaat bagi dhamma. Demikian Namaste.


Memang benar adanya. Ada kelebihan dan kekurangan dari kegiatan2x tersebut. Cuma disini disayangkan saja bila memang harus berada di luar daripada apa yang dimiliki.

Istilah kata adalah
1. bila memang ada umat dari cetiya/vihara ataupun umat agama lain ingin ikut mendengarkan/belajar Dhamma, masa di mall? Kalau ditela'ah apakah itu salah? Ya tidak. tapi kalau terjadi bias ... Ya iyalah... ingin belajar agama Buddha yah di cetiya/vihara tempatnya bukan di mall/tempat lainnya
2. biaya memang faktor pentinglah...ini tidak bisa diabaikan. Kita pinjam tempat, tentu kita pakai listrik, air, kebersihan, gaji pegawai, dsbnya. Ini kerap kali menimbulkan persoalan. Tapi sekiranya bisa diselesaikan dengan baik, pikiran terbuka, hati yang lapang bahwa kegiatan ini merupakan murni sosial bukan mencari keuntungan semata. Mungkin penerapan standar/hasil negosiasi sebelum acara mengenai pembagian dari organisasi/pengurus bisa membantu. Jangan mentang2x sosial terus pemakaian maunya GRATIS melulu..ataupun sebaliknya adanya TARIF tertentu yang ditetapkan oleh pengurus cetiya/vihara yang menjadi tempat berlangsungnya acara. Win-win solutions lah semuanya kan demi kepentingan umum
3. daripada DEVISA lari keluar, bukannya lebih baik dinikmati sendiri agar bisa berkembang?
4. acara-acara di Mall/diluar tempat seharusnya (cetiya/vihara) bisa memiliki kecenderungan negatif dan menjadi ajang PERDEBATAN ataupun UJI KESAKTIAN AJARAN...hahahaha... yang artinya bahwa mereka mendapatkan hanya kulit dan bukan inti....tentunya berbeda bila diadakan di cetiya/vihara yang mana kita bisa mengeliminasi hal2x tersebut dan tidak terlibat dari macam-macam faktor antagonis yang bisa memecah belah umat atau singkatnya tidak menimbulkan OPINI NEGATIF PUBLIK mengenai agama Buddha

hmmm..... baru sekian nih yang terpikirkan. Sudi kiranya bila ada yang berkenan untuk menambahkannya lagi, dipersilahkan dengan senang hati.

Saya tetap berada pada :
BILA MEMANG MAKSUD DARI SANG BUDDHA BAHWA AKAN ADA HILANGNYA DHAMMA, maka biarkan itu terjadi.....tapi tidak dengan diriku.    _/\_
Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: adi lim on 29 May 2012, 08:24:08 PM
BILA MEMANG MAKSUD DARI SANG BUDDHA BAHWA AKAN ADA HILANGNYA DHAMMA, maka biarkan itu terjadi.....tapi tidak dengan diriku.    _/\_

Dhamma tidak akan hilang, tapi dilupakan
Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: senbudha on 30 May 2012, 09:52:54 AM
AT kuping kaleng. Saya pribadi bisa ke vihara mana pun,kemana pun kalau ada acara dhamma talk yang bagus. Kalau ada yang menanyakan saya menjalankan aliran apa dalam ajaran Buddha,maka kujawab saya tidak tahu aliran dalam BUDDHISM. Kalau ada yang menanyakan apa itu theravada,mahayana,vajrayana,maka saya jawab tidak tahu istilah itu. Yang saya tahu,saya pengikut ajaran buddha dan sedikit menjalankannya dengan sebaik mungkin. Buddhism harus seperti buah yang bisa dinikmati oleh siapa pun yang suka. Bagiku ke 3 aliran itu seperti buah mangga,jeruk,durian.Kalau saya ditanya mau jalankan aliran apa,maka kujawab saya mau jadi tanahnya untuk ke 3 buah itu. Tanah menerima semua yang busuk dan menyediakan nutrisi bagi pohon,akhirnya ke 3 buah itu kalau sudah matang,semuanya akan PUNYA RASA MANIS YANG SAMA. Bentuk buah berbeda,tapi kalau sudah mencapai tahap matangnya,akan sama rasanya. Tugas sebagai seorang buddhist,kalau kita tidak dapat bersumbangsi pada ajaran Buddha,jangan memperkeluh suasana,apalagi kita tahu persis masih banyak debu kotor dalam diri yang belum dibersihkan. Seekor singa akhirnya membusuk dimakan oleh belatung dalam tubuhnya sendiri. Orang buddhist kalau bisa melihat segala sesuatu dengan jernih dan hati lapang,maka buddhism akan berkembang dengan alami. Dhamma di vihara,dhamma di luar vihara,dhamma di hutan yang sunyi, dimana pun sebenarnya sama saja. Mereka yang memilih di mall ada pertimbangan juga.mereka yang ingin di vihara,ada benarnya juga. Kalau umat buddhist sudah bisa melihat dengan hati yang lapang dan mengerti,menjalankan ajaran dengan semampu mungkin,maka percayalah,dhamma akan berkembang ke mana pun. Ajaran Buddha harus seperti AIR yang mengalir kemana pun yang rendah dan dibutuhkan oleh siapa pun. Untuk sekarang ini,ajaran Buddha seperti Air yang harus disedot dari bawah dan di pompa ke atas,maka kita harus menjaga mesinnya tidak cepat rusak. tetap semangat kuping kaleng,Namaste.
Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: kullatiro on 30 May 2012, 11:26:39 AM
kalau wa sih balik tanya, kenapa tidak boleh ada dhamma talk di mall?

Apakah Dhamma talk nista di mall? apakah ada hukum nya tidak boleh mengadakan dhammatalk di pasar, mall, hutan, pinggir jalan, dsb?

apakah dhamma talk harus dan wajib hukum nya mesti di vihara /cetiya/arama?.

coba pikir dimana dhammacakapavatana sutta pertama kali di babarkan? apa di ruang kerajaan Bimbisara?


ke dua mari lihat umat buddha indonesia keseluruhan, bukan hanya tertuju pada diri anda sendiri, mereka yang pendidikan agama Buddha nya mungkin tidak secemerlang anda! bahkan Buddha artinya apa? tidak tahu.

Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: kuping.kaleng on 30 May 2012, 01:03:44 PM

kalau wa sih balik tanya, kenapa tidak boleh ada dhamma talk di mall?

Apakah Dhamma talk nista di mall? apakah ada hukum nya tidak boleh mengadakan dhammatalk di pasar, mall, hutan, pinggir jalan, dsb?

---------> sudah dijawab : 1. bila memang ada umat dari cetiya/vihara ataupun umat agama lain ingin ikut mendengarkan/belajar Dhamma, masa di mall? Kalau ditela'ah apakah itu salah? Ya tidak. tapi kalau terjadi bias ... Ya iyalah... ingin belajar agama Buddha yah di cetiya/vihara tempatnya bukan di mall/tempat lainnya

apakah dhamma talk harus dan wajib hukum nya mesti di vihara /cetiya/arama?.
--------> Tidak...tapi : 3. daripada DEVISA lari keluar, bukannya lebih baik dinikmati sendiri agar bisa berkembang?

coba pikir dimana dhammacakapavatana sutta pertama kali di babarkan? apa di ruang kerajaan Bimbisara?
-------> BETUL....karena pada saat itu belom ada cetiya/vihara


ke dua mari lihat umat buddha indonesia keseluruhan, bukan hanya tertuju pada diri anda sendiri, mereka yang pendidikan agama Buddha nya mungkin tidak secemerlang anda! bahkan Buddha artinya apa? tidak tahu.
------> Setuju, so mengapa tidak diadakan PROGRAM KERJA yang baik bagi cetiya/vihara agar kita bisa bersama-sama belajar?



PERTANYAAN untuk ANDA.....
1. Apakah Anda yakin bahwa yang menyelenggarakan acara talkshow buddhis itu semua dari kalangan Buddhis?
2. Apakah boleh umat lain menyelenggarakan acara talkshow buddhis?
3. Bagaimana kalau orientasi mereka bukan untuk kepentingan Dhamma tapi mencari keuntungan?
4. Bagaimana pengawasan bisa dilakukan bila itu bukan dari kalangan buddhis?...Apakah nunggu terjadinya hal negatif baru ambil tindakan?


Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: kuping.kaleng on 30 May 2012, 01:09:56 PM
AT kuping kaleng. Saya pribadi bisa ke vihara mana pun,kemana pun kalau ada acara dhamma talk yang bagus. Kalau ada yang menanyakan saya menjalankan aliran apa dalam ajaran Buddha,maka kujawab saya tidak tahu aliran dalam BUDDHISM. Kalau ada yang menanyakan apa itu theravada,mahayana,vajrayana,maka saya jawab tidak tahu istilah itu. Yang saya tahu,saya pengikut ajaran buddha dan sedikit menjalankannya dengan sebaik mungkin. Buddhism harus seperti buah yang bisa dinikmati oleh siapa pun yang suka. Bagiku ke 3 aliran itu seperti buah mangga,jeruk,durian.Kalau saya ditanya mau jalankan aliran apa,maka kujawab saya mau jadi tanahnya untuk ke 3 buah itu. Tanah menerima semua yang busuk dan menyediakan nutrisi bagi pohon,akhirnya ke 3 buah itu kalau sudah matang,semuanya akan PUNYA RASA MANIS YANG SAMA. Bentuk buah berbeda,tapi kalau sudah mencapai tahap matangnya,akan sama rasanya. Tugas sebagai seorang buddhist,kalau kita tidak dapat bersumbangsi pada ajaran Buddha,jangan memperkeluh suasana,apalagi kita tahu persis masih banyak debu kotor dalam diri yang belum dibersihkan. Seekor singa akhirnya membusuk dimakan oleh belatung dalam tubuhnya sendiri. Orang buddhist kalau bisa melihat segala sesuatu dengan jernih dan hati lapang,maka buddhism akan berkembang dengan alami. Dhamma di vihara,dhamma di luar vihara,dhamma di hutan yang sunyi, dimana pun sebenarnya sama saja. Mereka yang memilih di mall ada pertimbangan juga.mereka yang ingin di vihara,ada benarnya juga. Kalau umat buddhist sudah bisa melihat dengan hati yang lapang dan mengerti,menjalankan ajaran dengan semampu mungkin,maka percayalah,dhamma akan berkembang ke mana pun. Ajaran Buddha harus seperti AIR yang mengalir kemana pun yang rendah dan dibutuhkan oleh siapa pun. Untuk sekarang ini,ajaran Buddha seperti Air yang harus disedot dari bawah dan di pompa ke atas,maka kita harus menjaga mesinnya tidak cepat rusak. tetap semangat kuping kaleng,Namaste.

Tidak ada niatan untuk memperkeruh suasana ataupun hal lainnya... Saya hanya ingin mengapa bisa lebih baik kenapa tidak?...Dhamma talkshow diadakan dimanapun tidak menjadi masalah asalkan semua didasarkan niat yang baik. Pertanyaannya adalah apakah semuanya didasari oleh niat yang baik?...dan mengapa harus dalam ruang lingkup yang sangat luas? mengapa tidak kita mulai dari diri kita sendiri?.... Saya ambil contoh : Yayasan Buddha Tsu Chi. Mereka mampu berkembang dengan sangat luar biasa tapi dibalik itu semua mereka mempunyai aturan main dan tidak bebas sebebas bebasnya. So?

Ini hanya pendapat pribadi saja. Silahkan dikoreksi bila saya salah.  _/\_
Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: adi lim on 30 May 2012, 02:05:18 PM
Saya ambil contoh : Yayasan Buddha Tsu Chi. Mereka mampu berkembang dengan sangat luar biasa tapi dibalik itu semua mereka mempunyai aturan main dan tidak bebas sebebas bebasnya. So?

Ini hanya pendapat pribadi saja. Silahkan dikoreksi bila saya salah.  _/\_

bisa berkembang dengan luar biasa kemudian hubungan dengan punya aturan main dan tidak sebebas2nya, apa ya ?
Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: senbudha on 30 May 2012, 03:33:59 PM
At Kuping kaleng. Maafkan saya kalau tulisanku membuatmu tidak enak. Soal yayasan Tzu Chi,saya adalah mantan anggotanya 5 tahun yang lalu. Saya keluar karena suatu hal yang tidak perlu saya ceritakan. Tapi apakah anda tahu mengapa YAYASAN BUDDHA TZU CHI BERUBAH JADI YAYASAN TZU CHI? Nama BUDDHA nya dihilangkan,coba anda pikirkan MENGAPA? 1 hal yang perlu diketahui,yayasan tzu chi sering dapat tekanan tertentu dalam hal bantuan,ini rahasia umum. Dan anggota-anggota tzu chi yang berasal dari luar buddhist,boleh dikatakan 95% tidak ada respek pada buddhism,tapi mau mengarahkan bantuan dananya pada kalangan mereka sendiri. Ingat,tidak semuanya begitu,tapi bukan rahasia lagi kalau tzu chi sering dapat tekanan tertentu. Semoga hal ini tidak terjadi lagi sekarang. Sekali lagi,maafkan saya. Namaste.
Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: kuping.kaleng on 31 May 2012, 01:17:20 PM
bisa berkembang dengan luar biasa kemudian hubungan dengan punya aturan main dan tidak sebebas2nya, apa ya ?

aturan main disini maksudnya lebih kepada internalnya...ada tata cara, jadwal kegiatan, dsbnya, jadi tidak setiap orang bebas melakukan kehendaknya secara pribadi. Nah kalau diambil persoalan masalah talkshow, balik lagi apakah itu ada aturan/tata cara permainannya? back to pertanyaan sebelumnya...

1. Apakah Anda yakin bahwa yang menyelenggarakan acara talkshow buddhis itu semua dari kalangan Buddhis?
2. Apakah boleh umat lain menyelenggarakan acara talkshow buddhis?
3. Bagaimana kalau orientasi mereka bukan untuk kepentingan Dhamma tapi mencari keuntungan?
4. Bagaimana pengawasan bisa dilakukan bila itu bukan dari kalangan buddhis?...Apakah nunggu terjadinya hal negatif baru ambil tindakan?
Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: kuping.kaleng on 31 May 2012, 01:24:18 PM
At Kuping kaleng. Maafkan saya kalau tulisanku membuatmu tidak enak. Soal yayasan Tzu Chi,saya adalah mantan anggotanya 5 tahun yang lalu. Saya keluar karena suatu hal yang tidak perlu saya ceritakan. Tapi apakah anda tahu mengapa YAYASAN BUDDHA TZU CHI BERUBAH JADI YAYASAN TZU CHI? Nama BUDDHA nya dihilangkan,coba anda pikirkan MENGAPA? 1 hal yang perlu diketahui,yayasan tzu chi sering dapat tekanan tertentu dalam hal bantuan,ini rahasia umum. Dan anggota-anggota tzu chi yang berasal dari luar buddhist,boleh dikatakan 95% tidak ada respek pada buddhism,tapi mau mengarahkan bantuan dananya pada kalangan mereka sendiri. Ingat,tidak semuanya begitu,tapi bukan rahasia lagi kalau tzu chi sering dapat tekanan tertentu. Semoga hal ini tidak terjadi lagi sekarang. Sekali lagi,maafkan saya. Namaste.

Memang lah segala sesuatu yang sifatnya menguntungkan kepentingan tertentu pasti diperebutkan..hal umum dan lumrah. Berdebat acara talkshow di mall pun juga pasti ada Pro dan Kontra. Ini gunanya ini forumkan?*asal g jangan dibanned admin ajaaaa  ^-^... TST saja lah kenapa Yayasan Buddha menjadi  Yayasan..dan memang begitulah adanya. Atas nama hukum, atas nama peraturan lokal, tekanan pihak tertentu yang ujung-ujungnya yaaaahhhh demi kepentingan segelintir saja. Ok back to topic, " BERDANA KEPADA TALKSHOW?"...bagaimana kita bersikap untuk nantinya kedepan?

Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: Predator on 31 May 2012, 03:57:13 PM
aturan main disini maksudnya lebih kepada internalnya...ada tata cara, jadwal kegiatan, dsbnya, jadi tidak setiap orang bebas melakukan kehendaknya secara pribadi. Nah kalau diambil persoalan masalah talkshow, balik lagi apakah itu ada aturan/tata cara permainannya? back to pertanyaan sebelumnya...

1. Apakah Anda yakin bahwa yang menyelenggarakan acara talkshow buddhis itu semua dari kalangan Buddhis?
2. Apakah boleh umat lain menyelenggarakan acara talkshow buddhis?
3. Bagaimana kalau orientasi mereka bukan untuk kepentingan Dhamma tapi mencari keuntungan?
4. Bagaimana pengawasan bisa dilakukan bila itu bukan dari kalangan buddhis?...Apakah nunggu terjadinya hal negatif baru ambil tindakan?

1. Apakah Anda yakin bahwa yang menyelenggarakan acara talkshow buddhis itu semua dari kalangan Buddhis? > dalam setiap undangan atau poster pasti dicantumkan penyelenggara, baik organisasi sosial keagamaan, vihara/cetiya, atau bahkan individu, kalau individu maka silahkan di pertanyakan

2. Apakah boleh umat lain menyelenggarakan acara talkshow buddhis?
> maksud umat agama lain ? jika ya maka tinggal diliat maksud dantujuan.. kalo mau mempromosikan kepercayaannya dan menjatuhkan kepercayaan orang lain, maka jelas talkshow itu bukan menambah wawasan dhamma itu sudah jelas merupakan masalah yang dicari penyelenggara, tapi biasanya umat agama lain tidak ada kepentingan untuk menambah wawasan keyakinan orang lain yang menguntungkan orang lain
> maksud umat lain ? jika umat  internal, maka silahkan dipertanyakan apa motif pengadaan acaranya

3. Bagaimana kalau orientasi mereka bukan untuk kepentingan Dhamma tapi mencari keuntungan?
jika individu kemungkinan memang bisa saja untuk mencari keuntungan pribadi, tapi kalau organisasi sosial keagamaan maka ada pertanggung jawaban pada setiap acara yang diadakan, jika menyimpang selain kepentingan sosial keagamaan pasti anggota organisasi tersebut akan ada penentangan keras baik diawal maupun setelah acara selesai kecuali organisasi tersbut memang punya itikat tidak baik, namun demikian kita tidak bisa serta merta menilai negatif hanya karena ketidak tahuan di dalam internal organisasi tersebut

4. Bagaimana pengawasan bisa dilakukan bila itu bukan dari kalangan buddhis?...Apakah nunggu terjadinya hal negatif baru ambil tindakan?
> jika itu keadaanya maka cerdaslah melihat penyelenggara yang akan berlangsung, jika sekiranya bukan dari organisasi buddhis maka tidak perlu datang untuk ikut serta.. pengawasan dini bisa dimulai dari individu setiap umat, kita sebagai umat buddha yang dilatih untuk meningkatkan kesadaran maka perlulah memiliki kesadaran
Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: Predator on 31 May 2012, 04:05:50 PM
Memang lah segala sesuatu yang sifatnya menguntungkan kepentingan tertentu pasti diperebutkan..hal umum dan lumrah. Berdebat acara talkshow di mall pun juga pasti ada Pro dan Kontra. Ini gunanya ini forumkan?*asal g jangan dibanned admin ajaaaa  ^-^... TST saja lah kenapa Yayasan Buddha menjadi  Yayasan..dan memang begitulah adanya. Atas nama hukum, atas nama peraturan lokal, tekanan pihak tertentu yang ujung-ujungnya yaaaahhhh demi kepentingan segelintir saja. Ok back to topic, " BERDANA KEPADA TALKSHOW?"...bagaimana kita bersikap untuk nantinya kedepan?



jika itu bermanfaat untuk perkembangan dan memang bermanfaat untuk operasional penyebaran buddha dhamma seperti digunakan untuk pelatihan umat mengenai buddha dhamma, pelatihan dan penambah wawasan untuk meningkatkan kualitas umat maupun dhammaduta terhadap Buddha Dhamma, atau untuk membantu pendirian/renovasi vihara sepertinya tidak serta merta menjadikan kegiatan tersebut haram, berhubung pernah mendengar kalau umat buddhist sulit melakukan kegiatan karena selalu terbentur karena keterbatasan dana, dan sulitnya mencari donatur, beda dengan sekte A,B,C atau seperti Kepercayaan lainnya

kadang saya melihat kadang kita seperti orang munafik, yang tidak takut kekurangan umat tapi ketika ada kegiatan yang menarik umat untuk pindah keyakinan malah seperti orang perduli dan malah kadang seperti orang kebakaran jenggot :D
Title: Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
Post by: Predator on 31 May 2012, 04:06:52 PM
-quote ini di cut karen ada pengulangan salah ketik-  ^-^