//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Mayat & jhana  (Read 11759 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: Mayat & jhana
« Reply #15 on: 20 November 2013, 11:52:59 AM »
Lalu,versi sutta menceritakan bhante monggalana maha sakti?
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Mayat & jhana
« Reply #16 on: 20 November 2013, 12:00:24 PM »
Lalu,versi sutta menceritakan bhante monggalana maha sakti?
Ada disinggung, minimal di AN tentang kualitas2 top, Mahamoggallana dibilang yang paling mahir menggunakan kekuatan batin (iddhimanta). Kemudian di MN 37 juga ada kisah dia mengguncang istananya Sakka.

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Mayat & jhana
« Reply #17 on: 20 November 2013, 12:42:14 PM »
Ini cikal-bakal jurus ninja kawarimi no jutsu (変わり身の術) yang ganti diri dengan benda lain untuk umpan.
ini mengilhami dan memotivasi saya untuk menggubah sebuah cerita berbasis keajaiban dan kesaktian ala buddhis yang mudah untuk dinikmati pembaca segala umur :-?

ups, sepertinya udah keduluan
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Mayat & jhana
« Reply #18 on: 20 November 2013, 01:23:39 PM »
ini mengilhami dan memotivasi saya untuk menggubah sebuah cerita berbasis keajaiban dan kesaktian ala buddhis yang mudah untuk dinikmati pembaca segala umur :-?

ups, sepertinya udah keduluan

kalau itu sebenarnya lebih dekat dengan kisah ramayana daripada Buddhisme

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Mayat & jhana
« Reply #19 on: 20 November 2013, 01:55:14 PM »
... sehingga para perampok berhasil menangkap dan menganiayanya dengan kejam.

Setelah itu tubuhnya dibuang ke semak-semak, karena dianggap telah menjadi mayat.

Dengan kekuatan batin/jhananya, Maha Moggallana dapat bangkit kembali dan pergi menghadap Buddha di Vihara Jetavana.

siapa yang bilang hancur jadi debu sih ?
siapa yang bilang sudah mayat sih ?

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Mayat & jhana
« Reply #20 on: 20 November 2013, 02:46:18 PM »
siapa yang bilang hancur jadi debu sih ?
siapa yang bilang sudah mayat sih ?
"Si kepala perampok Samaõaguttaka menangkap Thera, memukulinya sehingga tulang-belulangnya patah hingga berkeping-keping bagaikan beras pecah, setelah melakukan perbuatan ini yang dikenal dengan palàlapãñhika (menumbuk tulang hingga menjadi debu sehingga menjadi sesuatu yang menyerupai cincin jerami yang digunakan sebagai alas untuk meletakkan sesuatu; suatu kebrutalan.) Setelah melakukan hal itu dan berpikir bahwa Thera telah tewas, si kepala perampok membuang jasadnya di semak-semak kemudian bersama gerombolannya meninggalkan tempat itu."

RAPB buku 3. Penerjemah Inggris - Indonesia: Indra Anggara.

Offline dhammadinna

  • Sebelumnya: Mayvise
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.627
  • Reputasi: 149
Re: Mayat & jhana
« Reply #21 on: 20 November 2013, 02:55:41 PM »
^ ^ ^

dikira sudah mati, berarti belum tentu sudah mati sih ya..

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Mayat & jhana
« Reply #22 on: 20 November 2013, 02:59:10 PM »
"Setelah melakukan hal itu dan berpikir bahwa Thera telah tewas."
So... belum jadi mayat?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Mayat & jhana
« Reply #23 on: 20 November 2013, 03:01:12 PM »
"Si kepala perampok Samaõaguttaka menangkap Thera, memukulinya sehingga tulang-belulangnya patah hingga berkeping-keping bagaikan beras pecah, setelah melakukan perbuatan ini yang dikenal dengan palàlapãñhika (menumbuk tulang hingga menjadi debu sehingga menjadi sesuatu yang menyerupai cincin jerami yang digunakan sebagai alas untuk meletakkan sesuatu; suatu kebrutalan.) Setelah melakukan hal itu dan berpikir bahwa Thera telah tewas, si kepala perampok membuang jasadnya di semak-semak kemudian bersama gerombolannya meninggalkan tempat itu."

RAPB buku 3. Penerjemah Inggris - Indonesia: Indra Anggara.


The chief robber Samanaguttaka arrested the Mahathera, hit him and pounded him so that the bones broke to pieces like broken rice, After doing this deed known as palalapithika (pounding the bones to dust so they become something like a ring of straw used as a cushion to put something on; it was a kind of cruelty.) After so doing and thinking that the Mahathera was dead, the chief robber threw the body on a bush and departed together with his men.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Mayat & jhana
« Reply #24 on: 20 November 2013, 03:02:41 PM »
So... belum jadi mayat?
Belum. Di TS juga sudah tulis: "Setelah itu tubuhnya dibuang ke semak-semak, karena dianggap telah menjadi mayat."


^ ^ ^

dikira sudah mati, berarti belum tentu sudah mati sih ya..
Memang menurut ceritanya belum. Tapi namanya juga bacaan, persepsi masing-masing pembaca bisa beda.
« Last Edit: 20 November 2013, 03:04:37 PM by Kainyn_Kutho »

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Mayat & jhana
« Reply #25 on: 20 November 2013, 03:07:00 PM »
Belum. Di TS juga sudah tulis: "Setelah itu tubuhnya dibuang ke semak-semak, karena dianggap telah menjadi mayat."
Berarti setuju ya? belum tentu sudah mampus (mati/modar/KO/tewas)

Nah...
Yang bikin gue bingung...
Tulisan tulisan berikut apaan ?

Spoiler: ShowHide

Sudah jadi debu mah, berarti Hadayavatthu-nya sudah hancur, mana mungkin ada kesadaran untuk mengerahkan kekuatan bathin?

kalo berspekulasi yang ajaib2 mah gampang:
* yang dicincang itu cuman hologramnya, ciptaan dari abhinna
* dengan kesaktiannya, semuanya udah disiapkan sebelum badannya hancur....
* badannya transform menjadi serpihan dengan kekuatan batin.....
* blablabla....

tinggal imaginasi dan kreatifitas...

paling gampang, "cloning"



Tulisan-tulisan yang merendahkan, dan juga serta-merta mengoyangkan sanghanusati (keyakinan terhadap sangha)

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Mayat & jhana
« Reply #26 on: 20 November 2013, 03:17:29 PM »
Berarti setuju ya? belum tentu sudah mampus (mati/modar/KO/tewas)

Nah...
Yang bikin gue bingung...
Tulisan tulisan berikut apaan ?




Tulisan-tulisan yang merendahkan, dan juga serta-merta mengoyangkan sanghanusati (keyakinan terhadap sangha)

maksudnya, penjelasan komentar umumnya cenderung "lebay" dan menonjolkan "kegaiban supranatural" yg biasanya tidak dikonfirmasi oleh teks2 otentik. keyakinan terhadap Sangha juga sebaiknya bukan keyakinan karena hal-hal supranatural itu, melainkan karena "Sangha berperilaku baik, lurus, jujur, dsb"

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Mayat & jhana
« Reply #27 on: 20 November 2013, 03:20:03 PM »
Berarti setuju ya? belum tentu sudah mampus (mati/modar/KO/tewas)

Nah...
Yang bikin gue bingung...
Tulisan tulisan berikut apaan ?


Tulisan-tulisan yang merendahkan, dan juga serta-merta mengoyangkan sanghanusati (keyakinan terhadap sangha)
Karena secara akal sehat, tidak ada orang yang tidak mati setelah tulang seluruh tubuh dihancurkan sampai berkeping-keping. Penjelasannya biasa hanya seputar "kekuatan supranormal".

BTW, Sanghanussati adalah keyakinan bahwa Sangha telah menjalani ajaran dengan sempurna, bukan "anggota sangha ada yang super sakti ga mati setelah dilumat sampai semua tulang hancur."

Juga di sini kita membahas bagaimana cerita-cerita 'mistis' yang bukan dari sutta itu muncul dan berkembang subur di kalangan Buddhis.


Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Mayat & jhana
« Reply #28 on: 20 November 2013, 03:24:32 PM »
maksudnya, penjelasan komentar umumnya cenderung "lebay" dan menonjolkan "kegaiban supranatural" yg biasanya tidak dikonfirmasi oleh teks2 otentik.
ic... so lets talk about komentar-nya aja,
dari pada berkata-kata seolah-olah "kegaiban supranatural" tersebut ditulis oleh seseorang yang delusional.


Karena secara akal sehat, tidak ada orang yang tidak mati setelah tulang seluruh tubuh dihancurkan sampai berkeping-keping. Penjelasannya biasa hanya seputar "kekuatan supranormal".
Nibbana bisa dicapai sama (halah... lupa gw namanya)
sesaat sebelon dia ditabrak mati ama kerbau...

Whats make you think, kalao beliau tersebut kaga bisa nge-jhana, nge-iddhi sebelon akhirnya padam ?

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Mayat & jhana
« Reply #29 on: 20 November 2013, 03:45:52 PM »
Mungkinkah ini berhubungan dengan 4 iddhipada (jalan pencapaian kekuatan batin) yang disebutkan dlm Mahaparinibbana Sutta bisa memperpanjang kehidupan seseorang yg menerapkannya?
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa