kemaren yg datang siapa aja om?
konon katanya si antagonis ga hadir ya?
Iya, deskripsi suasananya adalah: 'antara damai dan sepi'.
mau lanjut sedikit topik semalam ko..
manusia2 pada berebutan dana sama bhante tapi tidak ada yg rebutan dana kepada orang yg miskin yg mau di opersai tidak ada dana dan butuh pertolongan,,
sebenarnya tujuan dana utamakan bukan egois individu, menurut saya banyak sekali orang dana hanya memikirkan karma baik yg akan di perolehnya besar,,
mengapa pada rebutan dana sama bhante, toh mungkin dananya sudah sangat overdosis, bandingankan dengan mereka yg lebih membutuhkan..
mohon penjelasannya,, thx
Menurut pemahaman saya, dana ke seorang bhikkhu menjadi besar nilainya adalah karena bhikkhu menerima dana tersebut demi menjalani hidup sebagai petapa yang sifatnya adalah
puas dengan yang sedikit. Jika seseorang memberi dana yang tidak dibutuhkan, maka sebetulnya dana itu sendiri tidak terjadi. Perbuatan baik tersebut hanya terjadi lewat pikiran (niat berdana), lalu diwujudkan menjadi 'ritual serah-terima', namun tetap dana tidak terjadi.
Kalau menurut saya paling baik adalah mencari-tahu apakah dana tersebut akan sia-sia atau tidak. Jika memang tidak sia-sia, bolehlah berdana. Jika sudah berlebih, cukup bermudita-citta dengan semua pemberian orang lain itu, sementara dana yang sudah disiapkan diberikan pada orang lain (tidak harus bhikkhu) yang membutuhkan, yang tentu akan menjadi bermanfaat.
Kembali lagi semua memang dimulai dengan "pandangan benar", maka semua perbuatan kita bisa menjadi lebih bermanfaat. Tanpa pandangan benar, perbuatan bisa jadi sangat merepotkan, mewah, boros, namun tetap hasilnya sia-sia dan tak berbuah banyak.