Penggunaan 'antah-berantah' adalah subjektif. Bagi penghuninya, satu tempat adalah rumahnya seberapapun 'antah-berantah'-nya tempat itu bagi orang lain. Semua tempat di luar cakupan 'mata dewa' saya, saya sebut 'antah-berantah'.
iseng lagi, karena tetap tidak ada yang bisa diposting...
kata "antah-berantah", sederhananya adalah: "entahlah di mana". Kalau kata yang sama 'tidak sederhananya' adalah "entah-berentah".
en·tah-ber·en·tah a tidak diketahui atau tidak terkatakan dng tentu, hanya khayal belaka;
__________________________
Iya, banyak hal yang subjektif atau relatif, bukan hanya antara orang yang satu dengan orang yang lain, tapi juga antara diri kita di satu saat dengan diri kita di saat yang lain.