Malu?? haha..
Btw, KK bisa juga Krusty Krab (restoran tempat kerja Spongebob). Katanya Krabby Patty-nya enak..
Tambah lagi kerancuan "KK"-nya.
Ketahuan manusia satu ini sukanya nonton Spongebob.
Vegetarian ada hubungannya dengan uposatha?
Sebab ada yang berpendapat bahwa kalau vegetarian berarti menahan nafsu. Menurut saya tidak begitu, karena apapun diet kita, bisa saja kita terlarut dalam kemelekatan citarasa, bisa juga kita menahan diri dari kesenangan tersebut. Di satu restoran tertentu dekat kantor, saya selalu memesan menu vegetarian karena memang rasanya lebih enak. Tidak ada hubungan antara apa yang dimakan dengan pengendalian diri.
Tentang uposatha itu saya ingin bahas yang pernah saya singgung juga di DC (lupa di mana, tapi kalau tidak salah dengan sis hema), yaitu tentang 3 jenis Uposatha: Uposatha ternak, uposatha Nigantha, dan Uposatha Ariya.
Kita kadang memilih apa yang dimakan dan tidak dimakan, sesuai dengan kesenangan kita sekaligus menjalankan 'peraturan'. Inilah Uposatha ternak, yang gembalanya memikirkan hari ini makan ini di sini, besok makan itu di situ. Hanya mengikuti kesenangan dan prosedur saja.
Uposatha Nigantha itu yang terikat pada peraturan, tidak bermanfaat, atau bermanfaat hanya sebagian. Misalnya lagi uposatha tidak makan setelah tengah hari, maka kita geser jam aktifitas kita supaya jadi kalong. Aktif dari Pk.1 malam sampai pk. 12 siang, makan, lalu tidur dan bangun sekitar jam 12 malam. Bangun-bangun, makan lagi. Intinya 'tidak makan setelah tengah hari' bukan?
Uposatha Ariya itu yang merenungkan apa manfaat dari semua sila, melakukan perenungan-perenungan (Tiratana, kematian, deva, dsb), menjauhi kesenangan indriah demi menunjang samadhi dan bertujuan untuk lepas dari dukkha.
Vegetarian pun, tidak lepas dari sifat 'ternak' dan 'kemelekatan ritual', selama tidak didasari pandangan benar.