//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Dari BUDHA Hingga YESUS  (Read 221741 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline bodhi

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 832
  • Reputasi: 8
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #345 on: 27 November 2011, 07:37:01 PM »
judulnya saja memang salah, ngapain dipersoalkan..  ???
M14ka: "the nature of things are unstable.. "

Offline sugianto budiman

  • Teman
  • **
  • Posts: 56
  • Reputasi: -3
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #346 on: 27 November 2011, 08:40:01 PM »
Terimakasih buat Ci Seniya dan bro Gandalfand Elder buat posting Anda berdua yg menyejukan kalo dibaca, memang ada orang yg bersifat NATO(No Action Talk Only) didalam menjalankan keyakinan agamanya dan suka menjelek2 agama orang lain(baik Nasrani maupun Buddhis).  Dalam kalangan Nasrani juga memiliki orang2 seperti itu, sok tahu, tinggi hati didalam berkomentar dan tidak menjaga perasaan orang lain...termasuk saya... Dalam hal ini saya minta maaf atas kekurangan saya dan umat Nasrani lainnya........ :)

Saya masih tahap belajar......... oleh sebab itu maafkan saya jika ada kata2 yg telah saya lontarkan yg tidak berkenan dihati Anda semuanya...._/\_
Khusus keterbelakang, saya tidak menambahkan kata "Mental", dan saya tidak bermaksud mengatakan umat Buddhis memiliki "Keterbelakang Mental"

Mengenai keterangan kasus Ambapali yg telah Ci Seniya katakan maupun pemaparan dari sudut Mahayana belum menjawab pertanyaan saya. Untuk itu saya mohon maaf, saya belum bisa menerimanya..... _/\_

Terimakasih atas waktu dan kesempatan yg telah Anda berdua berikan...   _/\_


Offline sugianto budiman

  • Teman
  • **
  • Posts: 56
  • Reputasi: -3
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #347 on: 27 November 2011, 09:01:09 PM »
klo dato' berkata "pelacur" kepada anda, dato' rasa tidak ada anggota polisi yg akan menanggap dato', tp klo dato' mengatakan "pelacur" kepada president SBY, pasti ada anggota polisi yg datang mencari dato', kenapa ada perbedaan itu ?

memang ambapali mengatakan "pelacur" namun ia mengatakan hal yg kurang pantas tersebut kepada seorang arahat (orang suci yg tidak akan terlahir kembali berdasarkan literatur buddhism), hal itu memberikan buah perbuatan buruk yg mengakibatkan dia masuk ke alam niraya dan alam manusia sebagai pelacur untuk beberapa kehidupan nya.

Analogi Dato tidak tepat dalam hal ini, sebab Ambapali tidak tahu, jika dia tahu seorang arahat yang melakukan itu, mungkin dia tak akan marah dan berkata sesuatu yg tidak semestinya......... ( ternyata dalam ajaran Buddha dikenal juga kasta ya?)

Quote
apakah 10.000x kehidupan itu berarti kekal ? anda harus lebih banyak mempelajari literatur buddhist untuk berani mempertanyakan hal ini. jarak antara muncul nya seorang buddha, dibutuhkan waktu beberapa kappa, 1 kappa lebih dari 10.000 kehidupan manusia. jd apakah mungkin seorang ambapali terlahir sebagai seorang manusia (bukan sebagai seorang arahat, tidak ada manusia yg terlahir langsung sebagai seorang arahat) di jaman buddha gotama ?

beda kan dengan sistem neraka dalam pandangan mas-rani yg berpandangan sekali masuk neraka, tidak akan pernah bs keluar dr neraka dan kekal ada disana. didalam literatur buddhist, seseorang bisa terlahir dialam alam mana saja tergantung buah perbuatannya dan tidak kekal berada di alam itu. jd pernyataan anda tentang "Bukankah Ambapali harus trus berada dalam lingkaran samsara??" tidak memiliki dasar yg kuat.

mengapa ambapali bisa menjadi seorang arahat, itu karena buah perbuatan baik nya mendukung dan mempraktekan dhamma, maka hal tersebut bisa terjadi. ambapali pada kehidupan sebelum nya jg pernah melakukan hal bajik, dia jg pernah menjadi seorang bhikkhuni.

itu dia, kenapa dato' berkali-kali mengatakan, klo mau bahas buddhist, tolong pelajari lebih banyak buddhist baru berani berkomentar. dato' berani membahas ajaran mas-rani, karena dato' memiliki background di agama tersebut.

Tulisan Anda tak ada gunanya sekedar khe po saja, alangkah baiknya jawaban Dato to the point saja, maaf jika Anda harus marah.... Itu saya udah tahu yang mulia Dato..

PERTANYAAN SAYA BELUM ANDA JAWAB DATO, BAGAIMANA AMBAPALI(TETAP SEBAGAI PELACUR) DIERANYA BUDDHA GOTAMA MENGAPA BISA MENJADI ARAHAT????

Dato katakan berzinah itu menghasilkan karma buruk( apakah ada beda nggak berat karma Ambapali tidur dengan saudagar biasa atau tidur dengan pangeran?? tapi tak usah dijawab lah, out of topic....hehehehe), nah Ambapali TELAH melakukannya bukan sekali tapi berulang kali, apakah itu TIDAK MENGHASILKAN KARMA BURUK? menurut Dato???? Monggo dijawab buat anak ingusan seperti saya ini......

Quote
komentar dato' terhadap Kisah Ayuvaddhanakumara yg ditulis oleh mas bro tidar adalah benar, didalam buddhist kita melakukan suatu hal baik bukan karena imbalan, tp karena memang untuk membalas jasa orang tua, namun dalam Kisah Ayuvaddhanakumara itu diuraikan lebih lanjut, buah yang timbul karena menghormat orang tua.

apakah 10 perintah gusti babe masuk akal untuk masalah umur panjang dalam hal menghormati orang tua ? masuk akal, tp menjadi mandul, banyak anak-anak yg sangat2 menghormati orang tua nya malah meninggal lebih dulu dari pada orang tuanya, kenapa hal itu bisa terjadi ? apakah karena memang itu suratan takdir anak itu ? takdir memang kejam ya... tp jd mandul dunk hukum gusti babe kepada manusia tentang "hormatilah ayah dan ibumu agar umurmu panjang" mohon penjelasan lebih detail untuk masalah ini... bole anda diskusi kan ma pendeta/mas bro dede dan teman sejawat anda dalam brewok... dato' tunggu kedewasaan anda untuk menjawab, bukan cm bisa main skip...


maaf permohonan skip anda, dato' tolak, tidak ada alasan untuk men-skip masalah itu, apakah karena anda belum mendapatkan bantuan dari teman sejawat anda dalam brewok ? silakan anda baca tulisan anda sebelum dato menjawab dan mempertanyakan fundamental ajaran mas-rani... untuk itu dato' terpaksa mem-post ulang, mohon dijawab.

ok, kita bahas secara fundamental, didalam kanesten dijelaskan bahwa segala sesuatu yg terjadi merupakan kehendak gusti babe, telah di atur oleh gusti babe

Yesaya 14 : 24, Tuhan semesta alam telah bersumpah firmannya : "Sesungguhnya seperti yang kumaksud, demikianlah akan terjadi, dan seperti yang kurancang, demikianlah akan terlaksana"

Amsal 16 : 1, Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah berasal dari pada tuhan.
Amsal 16 : 2, Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi tuhanlah yang menguji hati.
Amsal 16 : 9, Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi tuhanlah yang menentukan arah langkahnya.

Matius 10 : 29, Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit ? namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak bapamu
Matius 10 : 30, Dan kamu, rambut kepalamu terhitung semuanya.

perzinahan memang dilarang didalam ajaran kanesten, namun kita bahas, bagaimana perzinahan itu dapat terjadi ? bukankah telah dinyatakan bahwa semua yg terjadi karena kehendak gusti babe ? disini ketidakonsistenan, gusti babe melarang, namun dirinya mengatur terjadi nya perzinahan didunia.

bagaimana dalam konsep pertobatan, aturan didalam kanesten memiliki kebijakan khusus yaitu adalah pertobatan dimana dosa dari suatu perbuatan yg tidak benar termasuk perzinahan dapat di tiadakan, bukan kah ini menunjukan kemurahan hati dari gusti babe juga menyatakan gusti babe menyetujui terjadi nya perzinahan itu, jika gusti babe tidak menyetujui terjadi nya perzinahan itu, maka gusti babe akan menjauhkan/mengupayakan seseorang (terutama umatnya) agar tidak terjerumus kedalam perzinahan, bukan membela seseorang setelah perzinahan dan pertobatan itu terjadi... ow...

ok, bagaimana dengan hal-hal zinah/porno didalam kitab suci sendiri ?   ternyata kitab suci al-kita-biah mencatat secara bebas dan vulgar hal2   perzinahan, padahal al-kita-biah di klaim sebagai firman tuhan yg hidup... come on...

disini dato' lampirkan salah satu ayat porno, masih banyak beberapa ayat demikian didalam al-kita-biah sebagai firman tuhan yg hidup.

Yehezkiel 23 : 1, Datanglah firman tuhan kepadaku :
Yehezkiel 23 : 2, Hai anak manusia ada dua orang perempuan, anak dari satu ibu
Yehezkiel 23 : 3, Mereka bersundal di mesir, mereka bersundal pada masa mudanya; di sana susunya dijamah-jamah dan dada keperawanannya dipegang-pegang
Yehezkiel 23 : 4, Nama yang tertua ialah ohola dan nama adiknya ialah oholiba. mereka aku punya dan mereka melahirkan anak-anak lelaki dan perempuan. mengenai nama-nama mereka, ohola ialah samaria dan oholiba ialah yerusalem.
Yehezkiel 23 : 5, Dan ohola bersinah, sedang ia aku punya. ia sangat birahi kepada kekasih-kekasihnya, kepada orang asyur, pahlawan-pahlawan perang.
Yehezkiel 23 : 6, Berpakaian kain ungu tua, bupati-bupati dan penguasa-penguasa, semuanya pemuda yang ganteng, pasukan kuda.
Yehezkiel 23 : 7, Ia melakukan persundalannya dengan mereka, semuanya orang asyur pilihan; ia menajiskan dirinya dengan semua orang, kepada siapa ia birahi dan dengan berhala-berhalanya.
dan selanjutnya... (baca sendiri, makin vulgar)

terjadi ketidakkonsisten lg, sementara gusti babe merencanakan terjadi nya perzinahan, namun gusti babe pula tidak menyukai perzinahan, namun gusti babe berfirman tentang perzinahan dengan kata-kata vulgar... ow...

Anda yang minta supaya saya jangan berdiskusi lari sana lari sini, dan saya patuhi, sekarang Anda yg menolak untuk skip diskusi yg tidak berkaitan dengan topik diatas. Bagaimana ini seorang tua kelihatan arogan sekali ya sama anak2.....???? ;D ;D ;D

Sebagian pertanyaan Anda telah dijawab diblog Dede, coba cari tahu dech........ ;D ;D ;D _/\_

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #348 on: 27 November 2011, 09:22:35 PM »
Analogi Dato tidak tepat dalam hal ini, sebab Ambapali tidak tahu, jika dia tahu seorang arahat yang melakukan itu, mungkin dia tak akan marah dan berkata sesuatu yg tidak semestinya......... ( ternyata dalam ajaran Buddha dikenal juga kasta ya?)

itu lah tanda ketidakhati-hatian/keteledoran, seseorang yg terjaga dalam ucapan tidak akan berucap sembarangan seperti yg dilakukan oleh ambapali.

anda lagi2 membuat fitnah baru dengan mengatakan "ternyata dalam ajaran Buddha dikenal juga kasta ya?" mohon tunjukan referensi yg membenarkan pernyataan anda, jika tidak anda memang seorang yg bermulut besar dan tukang fitnah, untuk hal ini, lg2 dato' memberikan 3x kesempatan untuk menjawab, jika tidak dato' akan memberikan gelar kehormatan untuk anda : "murid brewok tukang fitnah nan bodo"

semua tergantung cara anda menjawab.


Tulisan Anda tak ada gunanya sekedar khe po saja, alangkah baiknya jawaban Dato to the point saja, maaf jika Anda harus marah.... Itu saya udah tahu yang mulia Dato..

PERTANYAAN SAYA BELUM ANDA JAWAB DATO, BAGAIMANA AMBAPALI(TETAP SEBAGAI PELACUR) DIERANYA BUDDHA GOTAMA MENGAPA BISA MENJADI ARAHAT? ???

tulisan dato' menyudut kan anda untuk berkomentar banyak ? ow... anda mau berkata apa pun tentang dato' tidak akan mengclear kan masalah beban mental anda...

mengapa ambapali bs menjadi seorang arahat ? telah dijawab, itu karena buah perbuatan   baik nya mendukung dan mempraktekan dhamma, maka hal tersebut bisa   terjadi. ambapali pada kehidupan sebelum nya jg pernah melakukan hal   bajik, dia jg pernah menjadi seorang bhikkhuni.

mengapa ada uraian dato' mengenai konsep kehidupan masa lampau dalam pandangan buddhist, hidup bukan kali ini saja, hidup ambapali jg bukan 10.000x yg lampau saja, hidup ambapali jg tidak terbatas pada saat dia mengatakan hal yg tidak pantas terhadap seorang arahat...

pencapaian arahat ditentukan dari buah perbuatan bajik yg pernah ia lakukan yg di realisasikan dengan praktek dhamma. tidak ada harga mati, seorang pelacur tidak bisa mempraktekan dhamma, tidak ada harga mati, seorang pelacur tidak bole memperbaiki kualitas bathin nya...

apakah jawaban itu mengganggu anda ? anda berharap bahwa pelacur tetap tidak bisa bebas dari belenggu samsara ? utarakan saja apa yg anda inginkan terhadap cerita ambapali ? dato' tunggu jawaban selanjutnya...


Dato katakan berzinah itu menghasilkan karma buruk( apakah ada beda nggak berat karma Ambapali tidur dengan saudagar biasa atau tidur dengan pangeran?? tapi tak usah dijawab lah, out of topic....hehehehe), nah Ambapali TELAH melakukannya bukan sekali tapi berulang kali, apakah itu TIDAK MENGHASILKAN KARMA BURUK? menurut Dato? ??? Monggo dijawab buat anak ingusan seperti saya ini......

bukan nya anda yg mengatakan tidak perlu dijawab ? pertanyaan anda selanjutnya "apakah itu TIDAK MENGHASILKAN KARMA BURUK?" ya, tetap saja menghasilkan kamma buruk.


Anda yang minta supaya saya jangan berdiskusi lari sana lari sini, dan saya patuhi, sekarang Anda yg menolak untuk skip diskusi yg tidak berkaitan dengan topik diatas. Bagaimana ini seorang tua kelihatan arogan sekali ya sama anak2..... ??? ? ;D ;D ;D
Sebagian pertanyaan Anda telah dijawab diblog Dede, coba cari tahu dech........ ;D ;D ;D _/\_

dato' tidak lari ke sana ke sini, silakan bukan thread http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=20541.msg381066#msg381066

disana terdapat tulisan anda yg membahas tentang kanesten, untuk itu dato' copas kan sekali lg...

Quote from: sugianto budiman
Ajaran kr****n dengan TEGAS menolak perzinahan dan segala macam   dosa...... Orang yg telah bertobat, tahu bahwa perbuatan dosa adalah   kekejian dimata Tuhan, jadi bagaimana kita bisa hidup dalam kumbangan   dosa termasuk berzinah??? Sabda Yesus tentang hal berzinah : " Kamu   telah mendengar firman: Jangan berzinah. Tetapi Aku berkata kepadamu:   Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah   berzinah dengan dia di dalam hatinya." (Matius 5:27-28).....

Memang   ada seorang perempuan pelacur ketangkap basah dan menurut hukum Yahudi,   orang yg kedapatan berzinah itu harus dihukum mati dengan cara dirajam   batu sampai mati. Nah masalahnya, kenapa perempuan itu saja yg   ditangkap, mana lelakinya??? Ini merupakan jebakan bagi Yesus oleh   petinggi2 agama masa itu. Dalam hal ini Yesus membela perempuan tsb agar   terhindar dari kematian karena konspirasi tokoh agama pada masa itu.   Anda bisa baca kisahnya di Yohanes 8:2-11, dan singkat cerita perempuan   tsb akhirnya lolos dari maut. Dan di ayat 11 Yesus berkata pada   perempuan itu, "Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."

untuk menanggapi tulisan anda, dato' mengulas perzinahan dalam pandangan kanesten

ok, kita bahas secara fundamental, didalam kanesten dijelaskan bahwa   segala sesuatu yg terjadi merupakan kehendak gusti babe, telah di atur   oleh gusti babe

Yesaya 14 : 24, Tuhan semesta alam telah   bersumpah firmannya : "Sesungguhnya seperti yang kumaksud, demikianlah   akan terjadi, dan seperti yang kurancang, demikianlah akan terlaksana"

Amsal 16 : 1, Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah berasal dari pada tuhan.
Amsal 16 : 2, Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi tuhanlah yang menguji hati.
Amsal 16 : 9, Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi tuhanlah yang menentukan arah langkahnya.

Matius   10 : 29, Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit ? namun seekorpun   dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak bapamu
Matius 10 : 30, Dan kamu, rambut kepalamu terhitung semuanya.

perzinahan   memang dilarang didalam ajaran kanesten, namun kita bahas, bagaimana   perzinahan itu dapat terjadi ? bukankah telah dinyatakan bahwa semua yg   terjadi karena kehendak gusti babe ? disini ketidakonsistenan, gusti   babe melarang, namun dirinya mengatur terjadi nya perzinahan didunia.

bagaimana   dalam konsep pertobatan, aturan didalam kanesten memiliki kebijakan   khusus yaitu adalah pertobatan dimana dosa dari suatu perbuatan yg tidak   benar termasuk perzinahan dapat di tiadakan, bukan kah ini menunjukan   kemurahan hati dari gusti babe juga menyatakan gusti babe menyetujui   terjadi nya perzinahan itu, jika gusti babe tidak menyetujui terjadi nya   perzinahan itu, maka gusti babe akan menjauhkan/mengupayakan seseorang   (terutama umatnya) agar tidak terjerumus kedalam perzinahan, bukan   membela seseorang setelah perzinahan dan pertobatan itu terjadi... ow...

ok,   bagaimana dengan hal-hal zinah/porno didalam kitab suci sendiri ?     ternyata kitab suci al-kita-biah mencatat secara bebas dan vulgar hal2     perzinahan, padahal al-kita-biah di klaim sebagai firman tuhan yg   hidup... come on...

disini dato' lampirkan salah satu ayat porno,   masih banyak beberapa ayat demikian didalam al-kita-biah sebagai firman   tuhan yg hidup.

Yehezkiel 23 : 1, Datanglah firman tuhan kepadaku :
Yehezkiel 23 : 2, Hai anak manusia ada dua orang perempuan, anak dari satu ibu
Yehezkiel   23 : 3, Mereka bersundal di mesir, mereka bersundal pada masa mudanya;   di sana susunya dijamah-jamah dan dada keperawanannya dipegang-pegang
Yehezkiel   23 : 4, Nama yang tertua ialah ohola dan nama adiknya ialah oholiba.   mereka aku punya dan mereka melahirkan anak-anak lelaki dan perempuan.   mengenai nama-nama mereka, ohola ialah samaria dan oholiba ialah   yerusalem.
Yehezkiel 23 : 5, Dan ohola bersinah, sedang ia aku punya.   ia sangat birahi kepada kekasih-kekasihnya, kepada orang asyur,   pahlawan-pahlawan perang.
Yehezkiel 23 : 6, Berpakaian kain ungu tua, bupati-bupati dan penguasa-penguasa, semuanya pemuda yang ganteng, pasukan kuda.
Yehezkiel   23 : 7, Ia melakukan persundalannya dengan mereka, semuanya orang asyur   pilihan; ia menajiskan dirinya dengan semua orang, kepada siapa ia   birahi dan dengan berhala-berhalanya.
dan selanjutnya... (baca sendiri, makin vulgar)

terjadi   ketidakkonsisten lg, sementara gusti babe merencanakan terjadi nya   perzinahan, namun gusti babe pula tidak menyukai perzinahan, namun gusti   babe berfirman tentang perzinahan dengan kata-kata vulgar... ow...

tolong dijawab tulisan itu, tunjukan bagian mana dato' lari sana sini didalam diskusi ini ? mengenai jawaban dede tenang saja, dato' akan menyelesaikan masalah dengan anda terlebih dahulu, untuk membungkam mulut ke-po anda itu...  ;D gusti brewok telah merencakan hal ini, jd tolong kedewasaan dan keseriusan dalam menjawab.

di thread http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=20541.msg381303#msg381303 masih banyak pertanyaan dato' yg belum anda jawab. terutama bagian berikut

Quote from: sugianto budiman
Kalo Dato menyimak ada tulisan Mas Tidar tentang Kisah Ayuvaddhanakumara   tertulis kelak dia akan memperoleh 4 hal : umur panjang, kecantikan,   kebahagiaan dan kekuatan. Komentar Dato apa ya terhadap tulisan Mas   Tidar? ??? ;)
Perkataan   Dato karena jasa ortunya, penafsiran Dato masuk akal sih, sejauh ini   saya setuju dengan pendapat Dato, Dato pernah dengar kisah orang Padang,   si Maling Kundang, bukan?? Apakah perkataan Alkitab masuk akal supaya   "umurmu panjang" ???

tulisan anda itu pun telah dato' jawab, jd semoga anda tidak cuma main skip dan mengaburkan permasalahan yg ada dengan cara menjatuhkan posisi lawan diskusi anda... berikut adalah jawaban dato' terhadap tulisan anda tersebut.

komentar dato' terhadap Kisah Ayuvaddhanakumara yg ditulis oleh mas bro   tidar adalah benar, didalam buddhist kita melakukan suatu hal baik bukan   karena imbalan, tp karena memang untuk membalas jasa orang tua, namun   dalam Kisah Ayuvaddhanakumara itu diuraikan lebih lanjut, buah yang   timbul karena menghormat orang tua.

apakah 10 perintah gusti babe   masuk akal untuk masalah umur panjang dalam hal menghormati orang tua ?   masuk akal, tp menjadi mandul, banyak anak-anak yg sangat2 menghormati   orang tua nya malah meninggal lebih dulu dari pada orang tuanya, kenapa   hal itu bisa terjadi ? apakah karena memang itu suratan takdir anak itu ?   takdir memang kejam ya... tp jd mandul dunk hukum gusti babe kepada   manusia tentang "hormatilah ayah dan ibumu agar umurmu panjang" mohon   penjelasan lebih detail untuk masalah ini... bole anda diskusi kan ma   pendeta/mas bro dede dan teman sejawat anda dalam brewok... dato' tunggu   kedewasaan anda untuk menjawab, bukan cm bisa main skip...


Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #349 on: 27 November 2011, 09:30:14 PM »
Kemampuan batin secuil tapi komplainnya banyak
demikian yang dimiliki mas sugi
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline sugianto budiman

  • Teman
  • **
  • Posts: 56
  • Reputasi: -3
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #350 on: 27 November 2011, 10:53:31 PM »
itu lah tanda ketidakhati-hatian/keteledoran, seseorang yg terjaga dalam ucapan tidak akan berucap sembarangan seperti yg dilakukan oleh ambapali.

khe po lagi, itu saya udah tahu Dato yg mulia.......

Quote
anda lagi2 membuat fitnah baru dengan mengatakan "ternyata dalam ajaran Buddha dikenal juga kasta ya?" mohon tunjukan referensi yg membenarkan pernyataan anda, jika tidak anda memang seorang yg bermulut besar dan tukang fitnah, untuk hal ini, lg2 dato' memberikan 3x kesempatan untuk menjawab, jika tidak dato' akan memberikan gelar kehormatan untuk anda : "murid brewok tukang fitnah nan bodo"

Dato kayak dukun aja ya memberi saya 3x kesempatan. hahahaha.......

lagi2 kata fitnah, ternyata udah mendunia bahasa ini di DC, gini Dato, kalo seorang perumahtangga membunuh seorang Jenderal dgn seorang perumahtangga membunuh seorang bikkhu senior, apakah kedua pembunuh tersebut menerima berat hukum karma yg sama?  Ini diluar topik, Dato boleh tidak menjawabnya, kalo Dato mau jawab ya tak apa2 juga........

Quote
semua tergantung cara anda menjawab.


tulisan dato' menyudut kan anda untuk berkomentar banyak ? ow... anda mau berkata apa pun tentang dato' tidak akan mengclear kan masalah beban mental anda...

Biasa aja komentar Dato, tidak ada sesuatu pun yg mengagetkan saya, biasa aja....... ;D

Quote
mengapa ambapali bs menjadi seorang arahat ? telah dijawab, itu karena buah perbuatan   baik nya mendukung dan mempraktekan dhamma, maka hal tersebut bisa   terjadi. ambapali pada kehidupan sebelum nya jg pernah melakukan hal   bajik, dia jg pernah menjadi seorang bhikkhuni.

Quote
mengapa ada uraian dato' mengenai konsep kehidupan masa lampau dalam pandangan buddhist, hidup bukan kali ini saja, hidup ambapali jg bukan 10.000x yg lampau saja, hidup ambapali jg tidak terbatas pada saat dia mengatakan hal yg tidak pantas terhadap seorang arahat...

pencapaian arahat ditentukan dari buah perbuatan bajik yg pernah ia lakukan yg di realisasikan dengan praktek dhamma. tidak ada harga mati, seorang pelacur tidak bisa mempraktekan dhamma, tidak ada harga mati, seorang pelacur tidak bole memperbaiki kualitas bathin nya...

apakah jawaban itu mengganggu anda ? anda berharap bahwa pelacur tetap tidak bisa bebas dari belenggu samsara ? utarakan saja apa yg anda inginkan terhadap cerita ambapali ? dato' tunggu jawaban selanjutnya...

bukan nya anda yg mengatakan tidak perlu dijawab ? pertanyaan anda selanjutnya "apakah itu TIDAK MENGHASILKAN KARMA BURUK?" ya, tetap saja menghasilkan kamma buruk.


dato' tidak lari ke sana ke sini, silakan bukan thread http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=20541.msg381066#msg381066


Apakah maksud Dato, karma buruk Ambapali sebagai pelacur  menhasilkan karma buruk dan telah dilunasi oleh Ambapali dalam menjalankan Dhamma dengan banyak berbuat kebajikan, misalnya menyediakan tempat buah Buddha dan sangha, gitu???? Sehingga Ambapali layak menjadi arahat dan memutuskan lingkaran samsara???? Gitu, maksud Dato???? Kalo salah pemahaman saya mohon Dato yg koreksi ya dan memberikan statement yg benar, monggo...........

Dari awal saya udah buat statemant : anggaplah sejauh ini saya menyetujui ajaran tumimbal lahir sesuai yg Dato yakini??? Apakah pernyataan anak kecil ini Dato tak ngerti?????

Jawaban Anda tidak menggangu apapun dan bukan berarti saya mengharapkan Ambapali seperti itu. Ini keyakinan Anda dan saya hanya mempertanyakannya saja.....


Quote
disana terdapat tulisan anda yg membahas tentang kanesten, untuk itu dato' copas kan sekali lg...

untuk menanggapi tulisan anda, dato' mengulas perzinahan dalam pandangan kanesten

ok, kita bahas secara fundamental, didalam kanesten dijelaskan bahwa   segala sesuatu yg terjadi merupakan kehendak gusti babe, telah di atur   oleh gusti babe

Yesaya 14 : 24, Tuhan semesta alam telah   bersumpah firmannya : "Sesungguhnya seperti yang kumaksud, demikianlah   akan terjadi, dan seperti yang kurancang, demikianlah akan terlaksana"

Amsal 16 : 1, Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah berasal dari pada tuhan.
Amsal 16 : 2, Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi tuhanlah yang menguji hati.
Amsal 16 : 9, Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi tuhanlah yang menentukan arah langkahnya.

Matius   10 : 29, Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit ? namun seekorpun   dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak bapamu
Matius 10 : 30, Dan kamu, rambut kepalamu terhitung semuanya.

perzinahan   memang dilarang didalam ajaran kanesten, namun kita bahas, bagaimana   perzinahan itu dapat terjadi ? bukankah telah dinyatakan bahwa semua yg   terjadi karena kehendak gusti babe ? disini ketidakonsistenan, gusti   babe melarang, namun dirinya mengatur terjadi nya perzinahan didunia.

bagaimana   dalam konsep pertobatan, aturan didalam kanesten memiliki kebijakan   khusus yaitu adalah pertobatan dimana dosa dari suatu perbuatan yg tidak   benar termasuk perzinahan dapat di tiadakan, bukan kah ini menunjukan   kemurahan hati dari gusti babe juga menyatakan gusti babe menyetujui   terjadi nya perzinahan itu, jika gusti babe tidak menyetujui terjadi nya   perzinahan itu, maka gusti babe akan menjauhkan/mengupayakan seseorang   (terutama umatnya) agar tidak terjerumus kedalam perzinahan, bukan   membela seseorang setelah perzinahan dan pertobatan itu terjadi... ow...

ok,   bagaimana dengan hal-hal zinah/porno didalam kitab suci sendiri ?     ternyata kitab suci al-kita-biah mencatat secara bebas dan vulgar hal2     perzinahan, padahal al-kita-biah di klaim sebagai firman tuhan yg   hidup... come on...

disini dato' lampirkan salah satu ayat porno,   masih banyak beberapa ayat demikian didalam al-kita-biah sebagai firman   tuhan yg hidup.

Yehezkiel 23 : 1, Datanglah firman tuhan kepadaku :
Yehezkiel 23 : 2, Hai anak manusia ada dua orang perempuan, anak dari satu ibu
Yehezkiel   23 : 3, Mereka bersundal di mesir, mereka bersundal pada masa mudanya;   di sana susunya dijamah-jamah dan dada keperawanannya dipegang-pegang
Yehezkiel   23 : 4, Nama yang tertua ialah ohola dan nama adiknya ialah oholiba.   mereka aku punya dan mereka melahirkan anak-anak lelaki dan perempuan.   mengenai nama-nama mereka, ohola ialah samaria dan oholiba ialah   yerusalem.
Yehezkiel 23 : 5, Dan ohola bersinah, sedang ia aku punya.   ia sangat birahi kepada kekasih-kekasihnya, kepada orang asyur,   pahlawan-pahlawan perang.
Yehezkiel 23 : 6, Berpakaian kain ungu tua, bupati-bupati dan penguasa-penguasa, semuanya pemuda yang ganteng, pasukan kuda.
Yehezkiel   23 : 7, Ia melakukan persundalannya dengan mereka, semuanya orang asyur   pilihan; ia menajiskan dirinya dengan semua orang, kepada siapa ia   birahi dan dengan berhala-berhalanya.
dan selanjutnya... (baca sendiri, makin vulgar)

terjadi   ketidakkonsisten lg, sementara gusti babe merencanakan terjadi nya   perzinahan, namun gusti babe pula tidak menyukai perzinahan, namun gusti   babe berfirman tentang perzinahan dengan kata-kata vulgar... ow...

tolong dijawab tulisan itu, tunjukan bagian mana dato' lari sana sini didalam diskusi ini ? mengenai jawaban dede tenang saja, dato' akan menyelesaikan masalah dengan anda terlebih dahulu, untuk membungkam mulut ke-po anda itu...  ;D gusti brewok telah merencakan hal ini, jd tolong kedewasaan dan keseriusan dalam menjawab.

di thread http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=20541.msg381303#msg381303 masih banyak pertanyaan dato' yg belum anda jawab. terutama bagian berikut

Dato apakah suka ingkar janji ya sama anak2, bagaimana ini??? Masalah pertama belum selesai Dato bahas tuntas, Dato udah ingin ke topik lain, sabar ya Dato, jika Dato tak sabaran, Dato boleh ngintip dulu di blog Dede yg Dato ajak debat bukan??

Quote
tulisan anda itu pun telah dato' jawab, jd semoga anda tidak cuma main skip dan mengaburkan permasalahan yg ada dengan cara menjatuhkan posisi lawan diskusi anda... berikut adalah jawaban dato' terhadap tulisan anda tersebut.

Saya yakinkan Dato, kalo saya skip bukan berarti mengaburkan topik yg kita bahas diatas, yg Dato tanyakan itu memang diluar topik, itu saya pastikan, terserah Dato mau percaya dengan ngomong anak kecil atau tidak semuanya terpulang pada dato...

Kenapa Dato beranggapan, anak kecil ini bisa menjatuhkan Dato, belum apa2 dato udah buat statement kayak anak kecil aja....., jangan marah ya Dato??? _/\_

Quote
komentar dato' terhadap Kisah Ayuvaddhanakumara yg ditulis oleh mas bro   tidar adalah benar, didalam buddhist kita melakukan suatu hal baik bukan   karena imbalan, tp karena memang untuk membalas jasa orang tua, namun   dalam Kisah Ayuvaddhanakumara itu diuraikan lebih lanjut, buah yang   timbul karena menghormat orang tua.

apakah 10 perintah gusti babe   masuk akal untuk masalah umur panjang dalam hal menghormati orang tua ?   masuk akal, tp menjadi mandul, banyak anak-anak yg sangat2 menghormati   orang tua nya malah meninggal lebih dulu dari pada orang tuanya, kenapa   hal itu bisa terjadi ? apakah karena memang itu suratan takdir anak itu ?   takdir memang kejam ya... tp jd mandul dunk hukum gusti babe kepada   manusia tentang "hormatilah ayah dan ibumu agar umurmu panjang" mohon   penjelasan lebih detail untuk masalah ini... bole anda diskusi kan ma   pendeta/mas bro dede dan teman sejawat anda dalam brewok... dato' tunggu   kedewasaan anda untuk menjawab, bukan cm bisa main skip...

Sabar ya Dato, kembali ke topik "KASUS AMBAPALI.................. _/\_

Offline sugianto budiman

  • Teman
  • **
  • Posts: 56
  • Reputasi: -3
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #351 on: 27 November 2011, 10:55:23 PM »
Kemampuan batin secuil tapi komplainnya banyak
demikian yang dimiliki mas sugi

komplainnya apa ya mas Adi???? kalo soal batin, saya tidak ada apa2nya.....maklum kurang meditasi ya????  ;D ;D ;D

Offline sugianto budiman

  • Teman
  • **
  • Posts: 56
  • Reputasi: -3
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #352 on: 27 November 2011, 11:00:28 PM »
Dato jawab saya tidur dulu ya.....selamat malam......kalo terlihat seperti on jangan kira saya lihat ya, itu hanya bb yg hidup........ciao......

Offline TonyAndHollywood

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 126
  • Reputasi: 5
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #353 on: 27 November 2011, 11:36:16 PM »

PERTANYAAN SAYA BELUM ANDA JAWAB DATO, BAGAIMANA AMBAPALI(TETAP SEBAGAI PELACUR) DIERANYA BUDDHA GOTAMA MENGAPA BISA MENJADI ARAHAT????

nah Ambapali TELAH melakukannya bukan sekali tapi berulang kali, apakah itu TIDAK MENGHASILKAN KARMA BURUK?

_/\_

Bro Sugi, seorg pelacur yg setiap hari melacurkan diri apakah dia ngak mungkin melakukan perbuatan baik ? Bila anaknya sakit apakah dia tdk akan membawa anaknya ke dokter ?, bila ada bencana alam dia cuek saja tdk menyumbang utk korban bencana ? Ingat bro, pelacur juga manusia, sekalipun profesinya tdk mulia, bukan berarti dia tdk memiliki sisi baik.

Bila seorg pelacur yg melakukan pekerjaannya dg aman sehingga tdk terkena penyakit, kemudian dia menyumbangkan satu ginjalnya dan berhasil menyelamatkan org yg hampir meninggal krn gagal ginjal, dan dia juga mendonorkan sumsum tulang belakangnya dan berhasil menyelamatkan penderita kanker darah yg hampir meninggal, kemudian keluarga dr penderita penyakit (yg telah sembuh) tsb memberikan penghargaan kepada pelacur tsb, apakah Bro Sugi tetap tidak bisa menerima krn menganggap pelacur adalah org yg 100% buruk ?
 _/\_

« Last Edit: 27 November 2011, 11:45:06 PM by TonyAndHollywood »

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #354 on: 27 November 2011, 11:36:26 PM »
Let's make clear about Amrapali (Ambapali).

Sebenarnya penjelasan yang sudah dato, saya dan seniya berikan semuanya sudah menjawab pertanyaan anda dan sudah terjawab. Masalahnya adalah anda sendiri yang memang tidak mau menerimanya dan terus bertanya dengan tanpa dasar yang jelas.

Oke akan saya jelaskan segala tentang prostitusi dan Amrapali.

Basically menurut kitab-kitab Buddhis seperti Milinda Panha, Mahaprajnaparamita Upadesha, Brahmajala Sutra, Upasaka Sutra, Mahasukhavativyuha Sutra, Kotikarna-avadana, Maharatnakuta Sutra, naskah suci Tibetan 'Kayu Emas' semuanya menyatakan dengan jelas bahwa berhubungan badan dengan pelacur maupun bekerja dalam dunia pelacuran (menjadi pelacur, germo) keduanya dapat membuahkan karma buruk. Pelacuran adalah tindakan yang menyimpang dari Dharma. Di satu sutra bernama Karma Sutra, profesi pelacur didapat karena karma buruk yang dilakukan di kehidupan lampau.

Sekarang kita masuk ke dalam kisah Amrapali yang dikisahkan lewat Therigatha dan Theri Apadana.

Pada masa Buddha Phussa, dia adalah adik perempuan Buddha. Dia mempersembahkan makanan kepada Sang Buddha dan Sangha dan bertekad semoga dia menjadi cantik luar biasa di setiap kelahirannya yang akan datang.Inilah karma yang menjadikan Ambapali sangat cantik.
 
Pada masa Buddha Sikhi, dia adalah seorang bhikkhuni muda. Suatu malam dia mengikuti bhikkhuni lainnya ke stupa dan mereka berjalan mengelilingi stupa tersebut. Dia menginjak ludah berdahak.Seketika dia berkata: “Pelacur manakah yang meludah ini?” Tidak seorangpun yang memperhatikan ucapannya. Jadi seolah-olah dia tidak menyakiti siapapun. Tapi adalah seorang Arahat tua yang meludah dengan dahak tersebut. Karena sang Arahat sudah tua, dia tidak sadar telah mengeluarkan dahak ketika bersin.
 
Jadi Ambapali telah melakukan pelanggaran serius terhadap seorang Arahat dengan mengatainya pelacur.Karena karma buruk yang keji ini, ketika meninggal dunia dia terlahir kembali di neraka, meskipun banyak karma baik yang telah dilakukannya di kehidupannya pada masa itu. Setelah disiksa di neraka selama beribu-ribu tahun, dia menjadi pelacur kelas *nagarasobhini selama sepuluh ribu kehidupan.

Pada masa Buddha Kassapa kembali dia menjadi bhikkhuni. Dia menjalankan Tiga Rangkaian Latihan Mulia dan membuat pengharapan untuk dilahirkan dengan kelahiran secara spontan.Demikianlah dia lahir kembali dengan kelahiran secara spontan dalam kehidupan terakhirnya sebagai Ambapali, karena beliau mencapai pembebasan dari samsara pada masa sasana Buddha Gotama, semua kesengsaraannya berakhir. (Their Apadana, 2, 295-296)

Lalu sekarang kita buat kerangkanya:

Di kehidupan lampaunya, Amrapali melakukan dua jenis karma: a) Karma Buruk  b ) Karma Baik

A. Karma Buruk
- Sebab: Menyumpahi Bhikkhuni Arhat (Theri) dengan mengatainya prostitusi
- Akibat: Terlahir di alam neraka dan menjadi pelacur selama banyak kehidupan, suatu perbuatan yang tercela

B. Karma Baik A
- Sebab: Mempersembahkan dana makanan pada Buddha dan anggota Sangha
- Akibat: Cantik Luar Biasa di berbagai kehidupan

Berdana makanan pada Buddha dan anggota Sangha adalah salah satu bentuk dana paramita, yaitu salah satu dari 10 paramita yang dapat membawa pencerahan seorang Arahat atau Buddha.

Di dalam Nidhikanda Sutta Buddha menjelaskan manfaat dari berdana: "Wajah cantik, suara merdu, kemolekkan dan kejelitaan, kekuasaan serta mempunyai banyak pengikut, semua itu dapat diperoleh dari pahala perbuatan baik, yaitu berdana".

Sehingga meskipun karma buruknya berbuah sehingga ia menjadi pelacur, ia bukan menjadi pelacur kelas rendah seperti *vesiya yang penuh penderitaan, tetapi pelacur kelas istana yang sangat dihormati yang disebut sebagai *nagarasobhini / ganika. Karma buruk mendorongnya menjadi pelacur, tetapi karma baik membantunya sehingga ia tidak sampai jadi pelacur kelas rendah seperti *vesiya yang sangat menderita.

*Vesiya: dipaksa masuk ke dalam dunia prostitusi oleh karena kemiskinan, dipandang rendah
*Nagarasobhini: pelacur dengan status sangat tinggi sekelas putri kerajaan dan harganya setengah harga kota

B. Karma Baik B
- Sebab: mengelilingi Stupa Buddha bersama para bhikkhuni pada masa Buddha Sikhi
- Akibat: marilah kita kutip akibat perbuatan bajik  yang timbul dari penghormatan pada Stupa Buddha seperti yang tertulis dalam Caitya-pradaksina-gatha Sutra:

"You will obtain the six superknowledges, unstained, having cast off all the emotional fetters, and you will become a wonder-working Arhat.
 (Caitya-pradaksina-gatha Sutra)

Inilah sebab kedua Ambapali menjadi seorang Arahat: karena kebajikannya menghormat caitya / stupa

B. Karma Baik C
- Sebab: menjadi Bhikkhuni di masa Buddha Kassapa dan melatih Tiga Rangkaian Latihan Mulia (Sila, Samadhi, Prajna)*
- Akibat: kelahiran sebagai Amrapali, yang menjadi bhikkhuni Arahat

Pengembangan Sila Samadhi Prajna adalah faktor utama yang mendukung pencerahan Arahat terjadi.

Dari kisah-kisah di atas, Amrapali memiliki 3 faktor karma baik yang mampu membuatnya menjadi Arahat:
1. Berdana makanan pada masa Buddha Phussa
2. Menghormati stupa pada masa Buddha Sikhi
3. Mempraktikkan Sila Samadhi Prajna pada masa Buddha Kassapa


Ambapali terkenal sering memberikan dana dalam jumlah besar dalam setiap kegiatan amal. Menunjukkan bahwa dalam banyak kehidupan ia melakukan praktik dana, termasuk kepada anggota Sangha. Meskipun dalam banyak kehidupan ia menimbun karma buruk dengan bekerja sebagai pelacur, ia juga MENIMBUN BANYAK KARMA BAJIK dengan BERDANA di berbagai kehidupan.

Kekuatan karma buruknya dipatahkan oleh kekuatan karma kebajikannya.

Karma buruk tidak menyebabkan Amrapali terperangkap dalam samsara selamanya. Ia sendiri yang MEMILIH untuk tetap berprofesi sebagai pelacur selama banyak kehidupan. Di masa Buddha Gotama pun ia pada awalnya MEMILIH untuk menjadi pelacur. Ia MEMILIH untuk mengikuti karma masa lampaunya atau dalam bahasa awam mengikuti kebiasaan-kebiasaan yang sudah dipupuk sejak zaman dulu.

Tetapi ketika bertemu Buddha Gautama, Amrapali MEMILIH untuk MENGUBAH jalan karmanya dan di sanalah KARMA BAIKNYA secara PENUH berbuah. Menurut Mahaparinirvana Sutra, ketika Amrapali bertemu Sang Buddha Shakyamuni ia langsung membangkitkan BODHICITTA bertekad mencapai ANUTTARA SAMYAKSAMBODHI.

Bad karma is extremely stubborn and strong. Nevertheless, it can be reduced gradually till extinction by merits accumulated from the practice of BODHICITTA and bodhisattva conducts. In other words, your previous karma are samsaric karma and BODHICITTA is the guide to the opposite of this, that is purified karma. Therefore, bad karma can be transformed and purified.
(Shamar Rinpoche)

Jadi semuanya adalah PILIHAN dari Amrapali sendiri. PILIHAN dalam hidup adalah 70%, pengaruh karma masa lampau hanya 30% saja. Maka dari itu ketika Amrapali MEMILIH untuk bertekad secara penuh mengakhiri klesha-nya, ia menjadi Arahat. Agama Buddha dalah tentang PILIHAN DAN KEPUTUSAN tuk mengubah karma, bukan menjadi budak karma atau determinasi. Dan pilihan Amrapali adalah bukan pilihan biasa, pilihannya adalah PILIHAN YANG DISERTAI BODHICITTA, yang sanggup MEMPURIFIKASI KARMA BURUK SEBERAT APAPUN, yang termausk mempurifikasi karma buruk yang menyebabkan kelahiran menjadi seorang pelacur.

Dalam Buddhacaritra karya Ashvagosha, disebutkan bahwa Amrapali adalah wanita yang sangat cantik dengan banyak kebajikan, dengan perilaku yang ditata dan tidak sembarangan. Ia kemudian pergi mengunjungi dan bertemud engan Buddha Shakyamuni, yang kemudian membabarkan Dharma kepadanya. Kebijaksanaan Amrapali tumbuh dan ia menjaid tercerahkan, NAFSU KEINGINAN dilepaskannya dan TIDAK LAGI MELEKAT pada kecantikan serta kemolekan tubuhnya. Amrapali sangat gembira.

Ketika tua, Amrapali kemudian mengucapkan sebuah gatha, yang tercatat dalam Therigatha:

Rambutku hitam,
Bagai warna kumbang,
Diujungnya berikal
Karena usia tua,
Sekarang bagai serat kulit kayu rami
Ucapan Pembabaran Kebenaran
Tidaklah salah.

Demikianlah tubuh ini, sekarang
Berkeriput, tempat berbagai rasa sakit
Bersemayam, rumah tua dengan
Plesteran dinding yang mengelupas
Ucapan Pembabar Kebenaran
Tidaklah salah.

KEMELEKATAN pada NAFSU KEINGINAN dan KECANTIKAN telah dipatahkannya, sebab kelahiran sebagai pelacur telah dipatahkan. Pencerahan Arahat berbuah dengan sempurna.

 _/\_
The Siddha Wanderer
« Last Edit: 27 November 2011, 11:51:01 PM by GandalfTheElder »
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #355 on: 28 November 2011, 06:15:25 AM »
Quote
Saya masih tahap belajar......... oleh sebab itu maafkan saya jika ada kata2 yg telah saya lontarkan yg tidak berkenan dihati Anda semuanya....
Khusus keterbelakang, saya tidak menambahkan kata "Mental", dan saya tidak bermaksud mengatakan umat Buddhis memiliki "Keterbelakang Mental"

Baik ditambahkan mental ataupun tidak, maknanya tetap saja sama: "Keterbelakangan".

Ketika anda sudah menuliskannya, maka bagaimanapun juga anda telah bermaksud / berniat. Kalau gak ada maksud / niat gimana sebuah tulisan muncul? Tapi yah sudahlah mungkin anda lagi emosi sehingga yang keluar ya kata-kata waktu emosi.

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline sugianto budiman

  • Teman
  • **
  • Posts: 56
  • Reputasi: -3
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #356 on: 28 November 2011, 08:01:47 AM »
 [at]  Tony & Gandalf :  Bro Tony, analogi Anda sangat baik, saya terima bro................... Mengenai membunuh seorang Jenderal dan Bikkhu senior, apakah berat karmanya sama???? Pembunuhnya sama2 memiliki niat utk membunuh......


Bro Gandalf, terimakasih atas kelapangan dada Anda dan terimakasih atas penjelasan Anda mengenai kasus Ambapali. Sementara ini saya tak perlu komentar dulu, biar Dato Tono yang mulia itu menjawabnya dulu. Nggak enak kita mendahului beliau dalam hal ini. Nanti kita dibilang khe po, akibatnya pipi bisa lembam digampar oleh beliau................  ;D

Ya, mudah2an beliau memiliki jawaban yg lebih bijaksana yg bisa saya terima,  saya takut beliau akan bilang jawaban saya sama dengan bro Gandlf!!!!  ::) ::) :-? :-?

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #357 on: 28 November 2011, 08:53:17 AM »
khe po lagi, itu saya udah tahu Dato yg mulia.......

anda berarti seorang yg bodoh, uda tanya masih nanya... semakin terlihat tidak berbobot dan bodoh... sekali lg, pahami buddhist sebelum anda berani berbicara tentang buddhist, dr pd cm memalukan diri anda... tidak menyangka dato' seorang murid brewok yg tidak "ke-po" mengeluarkan pertanyaan dan jawaban seperti itu...

seorang yg bijaksana akan menjaga prilaku, ucapan dan pikiran nya, sehingga walau kesalahan sekecil apa pun berusaha di hindari dengan sikap waspada, itu yg diajarkan didalam buddhism.

Tidak berbuat kesalahan walaupun kecil, yang dapat dicela oleh Para Bijaksana (Karaniyametta Sutta)

sudah selayak dan sepantas nya seorang bhikkhu/bhikkhuni menjaga prilaku, ucapan dan pikiran nya bukan tak terkendali layaknya umat awam yg ngomong kata2 tidak pantas, contohnya "pelacur"


lagi2 kata fitnah, ternyata udah mendunia bahasa ini di DC, gini Dato, kalo seorang perumahtangga membunuh seorang Jenderal dgn seorang perumahtangga membunuh seorang bikkhu senior, apakah kedua pembunuh tersebut menerima berat hukum karma yg sama?  Ini diluar topik, Dato boleh tidak menjawabnya, kalo Dato mau jawab ya tak apa2 juga........

didalam analogi anda diatas, dimana sistem kasta itu ? bagaimana pandangan anda, seorang nenek mencuri ayam tetangga, dengan seorang pejabat memakan uang negara miliaran rupiah, apakah mereka akan menanggung kesalahan yg sama ? apakah hal itu merupakan sistem kasta ? mohon di jawab untuk mengclearkan tuduhan fitnah itu...


Biasa aja komentar Dato, tidak ada sesuatu pun yg mengagetkan saya, biasa aja....... ;D

jika tidak mengagetkan anda, untuk apa anda marah2 ? bukan diajaran brewok anda, jg di nyatakan bahwa jangan marah... bahkan brewok saja memberikan pipi kanan nya untuk dato' tampar ketika dato' gampar pipi kiri nya... ;D


Apakah maksud Dato, karma buruk Ambapali sebagai pelacur  menhasilkan karma buruk dan telah dilunasi oleh Ambapali dalam menjalankan Dhamma dengan banyak berbuat kebajikan, misalnya menyediakan tempat buah Buddha dan sangha, gitu? ??? Sehingga Ambapali layak menjadi arahat dan memutuskan lingkaran samsara? ??? Gitu, maksud Dato? ??? Kalo salah pemahaman saya mohon Dato yg koreksi ya dan memberikan statement yg benar, monggo...........

buah perbuatan bajik memberikan kesempatan kepada diri nya untuk dapat mengenal ajaran buddha dan mempelajari dhamma. bukan perbuatan buruk langsung lunas karena melakukan perbuatan bajik. mohon pahami hal itu dan baca tulisan dato' sebelumnya

Quote
pencapaian arahat ditentukan dari buah perbuatan bajik yg pernah ia   lakukan yg di realisasikan dengan praktek dhamma. tidak ada harga mati,   seorang pelacur tidak bisa mempraktekan dhamma, tidak ada harga mati,   seorang pelacur tidak bole memperbaiki kualitas bathin nya...

dalam sebuah literatur di jelaskan jg, bagaiman ambapali bs mengenal dhamma dan mempraktekan nya.

"Setelah mendengar khotbah dari Bhikkhu Vimana Kondanna, Ambapali meninggalkan   kehidupan duniawi, menjadi anggota Sangha Bhikkhuni. Beliau menggunakan   tubuhnya sebagai obyek meditasi, merefleksikan sifat-sifat   ketidakkekalan, dengan melatih meditasi dengan giat, Beliau akhirnya   mencapai Tingkat Kesucian Arahat."


Dari awal saya udah buat statemant : anggaplah sejauh ini saya menyetujui ajaran tumimbal lahir sesuai yg Dato yakini??? Apakah pernyataan anak kecil ini Dato tak ngerti? ??? ?

Jawaban Anda tidak menggangu apapun dan bukan berarti saya mengharapkan Ambapali seperti itu. Ini keyakinan Anda dan saya hanya mempertanyakannya saja.....


Dato apakah suka ingkar janji ya sama anak2, bagaimana ini??? Masalah pertama belum selesai Dato bahas tuntas, Dato udah ingin ke topik lain, sabar ya Dato, jika Dato tak sabaran, Dato boleh ngintip dulu di blog Dede yg Dato ajak debat bukan??

sudah dato' tanya, dibagian mana dato' membahas sesuatu belum tuntas langsung lari ke topik lain ? dato' membalas seluruh pertanyaan dan pernyataan anda dalam 1 tulisan anda, namun mas bro a-su selalu mengaburkan pembahasan dengan berkilah ini itu, pake acara skip, layaknya anak kecil yg ketakutan meminta bantuan orang tua nya...

saat ini masalah antara dato' dan mas bro a-su, ga usah urus mas bro dede, dato' pernah debat ma mas bro dede beberapa taon lalu, bagi dato' dia lebih berbobot dari pada anda mas bro a-su... tenang untuk mas bro dede, dato' pasti berikan kesempatan, jadi ga perlu gusar n galau gtu...


Saya yakinkan Dato, kalo saya skip bukan berarti mengaburkan topik yg kita bahas diatas, yg Dato tanyakan itu memang diluar topik, itu saya pastikan, terserah Dato mau percaya dengan ngomong anak kecil atau tidak semuanya terpulang pada dato...

Kenapa Dato beranggapan, anak kecil ini bisa menjatuhkan Dato, belum apa2 dato udah buat statement kayak anak kecil aja....., jangan marah ya Dato??? _/\_
Sabar ya Dato, kembali ke topik "KASUS AMBAPALI.................. _/\_

tulisan dato' dibawah ini :

Quote from: dato' tono
tulisan anda itu pun telah dato' jawab, jd semoga anda tidak cuma main   skip dan mengaburkan permasalahan yg ada dengan cara menjatuhkan posisi   lawan diskusi anda... berikut adalah jawaban dato' terhadap tulisan anda   tersebut.

anda sering menuduh lawan bicara anda dengan kata2 yg tidak sehat, memutar balik kan fakta, itu yg dato' maksud dengan menjatuhkan posisi lawab diskusi anda, bukan dato' gugur dalam diskusi ini melawan anda mas bro a-su, tulisan tidak berbobot demikian tidak ada arti nya...

dato' marah ? apakah anda menemukan tulisan dato' marah2 sampai menggunakan huruf kapital ? oh... my gosh... anda seorang umat brewok yg sungguh rendah logika nya dalam berdiskusi, apakah cm jurus2 demikian yg anda miliki ?

dato' telah menjawab masalah ambapali berkali-kali dalam postingan dato' namun anda berkali-kali yg tidak paham, apakah itu salah dato' ? anda bole menanyakan jawaban dato' atas ambapali kepada semua umat buddhist, apakah benar ato tidak ? jd ga perlu anda buat statment yg hanya menunjukan kebodohan anda...

untuk itu dato' tetap tidak menerima permohonan skip anda, dato' akan tetap mempertanyakan tentang ke-kanesten-an sesuai dengan tulsian anda diawal.

Quote from: sugianto budiman
Anda yang minta supaya saya jangan berdiskusi lari sana lari sini, dan   saya patuhi, sekarang Anda yg menolak untuk skip diskusi yg tidak   berkaitan dengan topik diatas. Bagaimana ini seorang tua kelihatan   arogan sekali ya sama anak2..... ??? ? ;D ;D ;D
Sebagian pertanyaan Anda telah dijawab diblog Dede, coba cari tahu dech........ ;D ;D ;D _/\_

dato' tidak lari ke sana ke sini, silakan bukan thread http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=20541.msg381066#msg381066

disana terdapat tulisan anda yg membahas tentang kanesten, untuk itu dato' copas kan sekali lg...

Quote from: sugianto budiman
Ajaran kr****n dengan TEGAS menolak perzinahan dan segala macam   dosa...... Orang yg telah bertobat, tahu bahwa perbuatan dosa adalah   kekejian dimata Tuhan, jadi bagaimana kita bisa hidup dalam kumbangan dosa termasuk berzinah??? Sabda Yesus tentang hal berzinah : " Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah   berzinah dengan dia di dalam hatinya." (Matius 5:27-28).....

Memang ada seorang perempuan pelacur ketangkap basah dan menurut hukum   Yahudi, orang yg kedapatan berzinah itu harus dihukum mati dengan cara   dirajam   batu sampai mati. Nah masalahnya, kenapa perempuan itu saja   yg ditangkap, mana lelakinya??? Ini merupakan jebakan bagi Yesus oleh petinggi2 agama masa itu. Dalam hal ini Yesus membela perempuan tsb   agar terhindar dari kematian karena konspirasi tokoh agama pada masa   itu. Anda bisa baca kisahnya di Yohanes 8:2-11, dan singkat cerita   perempuan tsb akhirnya lolos dari maut. Dan di ayat 11 Yesus berkata   pada perempuan itu, "Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."

untuk menanggapi tulisan anda, dato' mengulas perzinahan dalam pandangan kanesten

ok,   kita bahas secara fundamental, didalam kanesten dijelaskan bahwa segala sesuatu yg terjadi merupakan kehendak gusti babe, telah di atur oleh gusti babe

Yesaya 14 : 24, Tuhan semesta alam telah bersumpah firmannya : "Sesungguhnya seperti yang kumaksud, demikianlah akan terjadi, dan seperti yang kurancang, demikianlah akan terlaksana"

Amsal 16 : 1, Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah berasal dari pada tuhan.
Amsal 16 : 2, Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi tuhanlah yang menguji hati.
Amsal 16 : 9, Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi tuhanlah yang menentukan arah langkahnya.

Matius 10 : 29, Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit ? namun   seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak   bapamu
Matius 10 : 30, Dan kamu, rambut kepalamu terhitung semuanya.

perzinahan   memang dilarang didalam ajaran kanesten, namun kita bahas, bagaimana perzinahan itu dapat terjadi ? bukankah telah dinyatakan bahwa semua   yg terjadi karena kehendak gusti babe ? disini ketidakonsistenan,   gusti babe melarang, namun dirinya mengatur terjadi nya perzinahan   didunia.

bagaimana dalam konsep pertobatan, aturan didalam   kanesten memiliki kebijakan khusus yaitu adalah pertobatan dimana dosa   dari suatu perbuatan yg tidak benar termasuk perzinahan dapat di   tiadakan, bukan kah ini menunjukan kemurahan hati dari gusti babe juga   menyatakan gusti babe menyetujui terjadi nya perzinahan itu, jika   gusti babe tidak menyetujui terjadi nya perzinahan itu, maka gusti   babe akan menjauhkan/mengupayakan seseorang (terutama umatnya) agar   tidak terjerumus kedalam perzinahan, bukan membela seseorang setelah   perzinahan dan pertobatan itu terjadi... ow...

ok, bagaimana   dengan hal-hal zinah/porno didalam kitab suci sendiri ? ternyata   kitab suci al-kita-biah mencatat secara bebas dan vulgar hal2 perzinahan, padahal al-kita-biah di klaim sebagai firman tuhan yg hidup... come on...

disini dato' lampirkan salah satu ayat   porno, masih banyak beberapa ayat demikian didalam al-kita-biah   sebagai firman tuhan yg hidup.

Yehezkiel 23 : 1, Datanglah firman tuhan kepadaku :
Yehezkiel 23 : 2, Hai anak manusia ada dua orang perempuan, anak dari satu ibu
Yehezkiel 23 : 3, Mereka bersundal di mesir, mereka bersundal pada masa   mudanya; di sana susunya dijamah-jamah dan dada keperawanannya   dipegang-pegang
Yehezkiel 23 : 4, Nama yang tertua ialah ohola dan   nama adiknya ialah oholiba. mereka aku punya dan mereka melahirkan   anak-anak lelaki dan perempuan. mengenai nama-nama mereka, ohola ialah   samaria dan oholiba ialah yerusalem.
Yehezkiel 23 : 5, Dan ohola   bersinah, sedang ia aku punya. ia sangat birahi kepada   kekasih-kekasihnya, kepada orang asyur, pahlawan-pahlawan perang.
Yehezkiel 23 : 6, Berpakaian kain ungu tua, bupati-bupati dan penguasa-penguasa, semuanya pemuda yang ganteng, pasukan kuda.
Yehezkiel     23 : 7, Ia melakukan persundalannya dengan mereka, semuanya orang   asyur   pilihan; ia menajiskan dirinya dengan semua orang, kepada siapa   ia   birahi dan dengan berhala-berhalanya.
dan selanjutnya... (baca sendiri, makin vulgar)

terjadi ketidakkonsisten lg, sementara gusti babe merencanakan terjadi nya   perzinahan, namun gusti babe pula tidak menyukai perzinahan, tapi   gusti babe berfirman tentang perzinahan dengan kata-kata vulgar...   ow...

tolong dijawab tulisan itu, tunjukan bagian mana dato' lari   sana sini didalam diskusi ini ? mengenai jawaban dede tenang saja,   dato' akan menyelesaikan masalah dengan anda terlebih dahulu, untuk   membungkam mulut ke-po anda itu...  ;D gusti brewok telah merencakan hal ini, jd tolong kedewasaan dan keseriusan dalam menjawab.

di   thread   http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=20541.msg381303#msg381303   masih banyak pertanyaan dato' yg belum anda jawab. terutama bagian   berikut


Quote from: sugianto budiman
Kalo Dato menyimak ada tulisan Mas Tidar tentang Kisah   Ayuvaddhanakumara tertulis kelak dia akan memperoleh 4 hal : umur   panjang, kecantikan, kebahagiaan dan kekuatan. Komentar Dato apa ya   terhadap tulisan Mas Tidar? ??? ;)
Perkataan   Dato karena jasa ortunya, penafsiran Dato masuk akal sih, sejauh ini saya setuju dengan pendapat Dato, Dato pernah dengar kisah orang   Padang, si Maling Kundang, bukan?? Apakah perkataan Alkitab masuk akal   supaya "umurmu panjang" ???

tulisan anda itu pun telah dato' jawab, jd semoga anda tidak cuma main   skip dan mengaburkan permasalahan yg ada dengan cara menjatuhkan posisi   lawan diskusi anda (sudah dato' jelaskan maksud kalimat ini, namun ada orang yg tidak dapat menalar arti kalimat itu)... berikut adalah jawaban dato' terhadap tulisan anda   tersebut.

komentar dato' terhadap Kisah Ayuvaddhanakumara yg   ditulis oleh mas bro tidar adalah benar, didalam buddhist kita   melakukan suatu hal baik bukan karena imbalan, tp karena memang untuk   membalas jasa orang tua, namun dalam Kisah Ayuvaddhanakumara itu   diuraikan lebih lanjut, buah yang timbul karena menghormat orang tua.

apakah   10 perintah gusti babe masuk akal untuk masalah umur panjang dalam   hal menghormati orang tua ? masuk akal, tp menjadi mandul, banyak   anak-anak yg sangat2 menghormati orang tua nya malah meninggal lebih   dulu dari pada orang tuanya, kenapa hal itu bisa terjadi ? apakah   karena memang itu suratan takdir anak itu ? takdir memang kejam ya...   tp jd mandul dunk hukum gusti babe kepada manusia tentang "hormatilah   ayah dan ibumu agar umurmu panjang" mohon penjelasan lebih detail   untuk masalah ini... bole anda diskusi kan ma pendeta/mas bro dede dan   teman sejawat anda dalam brewok... dato' tunggu kedewasaan anda untuk   menjawab, bukan cm bisa main skip...

Offline TonyAndHollywood

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 126
  • Reputasi: 5
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #358 on: 28 November 2011, 12:00:26 PM »
[at]  Tony & Gandalf :  Bro Tony, analogi Anda sangat baik, saya terima bro................... Mengenai membunuh seorang Jenderal dan Bikkhu senior, apakah berat karmanya sama???? Pembunuhnya sama2 memiliki niat utk membunuh......


Bro Sugi,  menurut saya pribadi, yg pengetahuan Buddhismnya masih sangat minim, ngak ada gunanya utk membanding2kan lebih berat mana, karma buruk seorang pembunuh Bikkhu Senior atau karma buruk seorang pembunuh Jenderal, menurut saya lebih penting saya (try my best) melaksanakan ajaran Buddha untuk tdk melakukan pembunuhan kepada semua Makhluk, sehingga saya bisa mendptkan kebahagian sejati/abadi.

Semoga Semua Makhluk Bahagia,
Semoga Bro Sugianto Budiman & Keluarga Bahagia.

PS. Saya sebenarnya baru mendalami ajaran Buddha (sebelumnya lbh tepat disebut Buddhis KTP), dan saya mulai mendapatkan kebahagiaan ketika saya mencoba mempraktekkan Meditasi yg diajarkan Buddha (melalui buku Superpower Mindfulness nya Bhante Ajahn Brahm).......

 _/\_






« Last Edit: 28 November 2011, 12:23:45 PM by TonyAndHollywood »

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #359 on: 28 November 2011, 01:45:02 PM »
komplainnya apa ya mas Adi???? kalo soal batin, saya tidak ada apa2nya.....maklum kurang meditasi ya????  ;D ;D ;D

ya, mas sugi, kamu mengetahui secuil ttg ajaran Buddha, tapi sepertinya kamu mengetahui banyak sekali dibalik cerita2 itu dan sepertinya hanya 1 sebab saja, misalnya ttg kasus YA. Ambapali dan itu yang dijadikan patokan kamu utk melecehkan atau sejenisnya ttg ajaran Buddha

ya mas sugi, biar anda tahu saja, bahwa ajaran Buddha tidak akan mundur karena kamu, ajaran Buddha itu belajar ttg hukum kebenaran umum dan kebenaran mutlak bukan berdasarkan kepercayaan mahluk tunggal yang serba maha ..........

dan model mahluk seperti kamu sudah banyak singgah di alam DC (bahkan yang lebih ekstrem), setelah 'singgah' tidak lama akan kabur, mungkin kamu bisa search 'teman2 model seperti kamu' :whistle:
« Last Edit: 28 November 2011, 01:52:49 PM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.