Dato yg mulia, saya keki dipanggil asu, lebih baik panggil saja Sugi, asu dalam bahasa Bapak(leluhur saya) yg berasal dari Malayalam(India Selatan) asu itu artinya " kamu babi" a=akh=babi, su=kamu, kalo sugi, su=kamu, gi=tampan....... Tapi kalo kamu mau panggil asu terus ya itu terserah kamu aja, apalah arti sebuah nama bukan???
Saya bisa bahasa Tionghua, karena dari mama orang Tionghua
halo mas bro a-su, kita berjumpa lg... tetap saja dato' suka manggil mas bro a-su, lebih terkesan akrab. kenapa mas bro a-su keki ? ga bole keki n marah, ntar ajaran kasih si brewok terlihat kasih-an karena umat nya tidak mempraktekan kasih itu, cm lip service donk digembar gembor... ingat, iman tanpa perbuatan itu sama saja mati, harus di wujudkan ajaran kasih itu, masa lupa, brewok pernah mengajarkan jika pipi kiri ditampar, berikan pipi kanan untuk digampar ?
ato itu lah kondisi hati anda saat ini, keki dan marah ? nah loh, sekarang, kemarin mengartikan a-su = doggy/anjing, sekarang mengartikan a-su = kamu babi, padahal dr awal dato' cm mengatakan a-su tanpa mengartikan apa pun, uda dijelaskan dr awal, kenapa muncul panggilan akrab a-su untuk anda. untuk masalah leluhur, dah ga usa bawa2 leluhur, ini urusan kita berdua, biarkan mereka tenang disana...
ya itu terserah kamu aja ngomongnya, tapi tolong carikan apakah Alkitab ada tulis nomor urutannya tsb?? kamu belajar darimana???
maksud anda jangan berbuat cabut di urutan ke-7 ? hehehe... bukan kah di awal diskusi anda meng-amini pernyataan dato', untuk tidak terjadi fitnah dato copas kan lg tulisan anda...
Sebagai info 10 hukum Tuhan terbagi menjadi : 4 hukum utk Tuhan dan 6 hukum untuk manusia, nah kalo diurutkan maka berzinah masuk urutan ke 3, koq bisa sama ya? hahahahaha
anda menghitung hukum nomor 5-10 sebagai hukum untuk manusia, jika di urutkan dr 6 hukum untuk manusia, jangan berzinah masuk ke urutan ke-3 klo di urut secara keseluruhan, 4 hukum yg mengatur hubungan gusti babe dengan manusia + 3 hukum untuk manusia, berarti urutan ke-7, sekarang anda berbicara lain lg dengan mengatakan terserah dato' mau ngomong apa dan apakah di al-kita-biah ada penomoran...
anda tau penomoran, walau dalam suatu teks tidak dicantumkan penomoran, tp jika di urutakan maka penomoran tersebut pasti muncul. bahkan dipelajaran agama mas-rani saja ada pertanyaan "jangan berzinah adalah perintah gusti babe urutan ke berapa ?"
ternyata begini kualitas anda dalam berdiskusi, tidak konsisten n suka muter-muter, abis dapat pencerahan dan masukan dari teman2 sejawat dalam brewok ? kenapa kaga di undang masuk ke sini aja, dr pd anda cm jd perpanjangan lidah, dato' diskusi ma kurir doank... jiahhh...
emangnya saya bilang semuanya ada persamaan???, justru itu saya tanyakan ke Dato bukan, apakah menghormati ortu ada diurutan yg sama dalam Pancasila Buddhis, sesuai logika yang Dato ingin mainkan, saya cuma ikuti maunya Dato aja, kalo Dato tak suka, ya tak apa2, santai aja Dato......
gini bro, semoga logika anda masih jalan
10 perintah gusti babe pasti berbeda dengan aturan kemoralan didalam buddhist, panca-sila. kebetulan ada bagian yg sama yaitu mengatur manusia agar jangan berbuat zinah dan memang kita membahas tentang perzinahan, namun statment berikut nya muncul dr anda yaitu "hormatilah ayah dan ibumu agar umurmu panjang".........diajaran Buddha apa ada nggak kalo ada masuk urutan berapa?"
bukan kah itu upaya untuk mencari persamaan ? oh my goshhh... logika anda agak terganggu mas bro a-su...
oklah, kita lanjutkan lagi pembahasan ketopik masalah prostitusi/ perzinahan, bagaimana Dato menanggapi apa yg saya tanyakan tentang kasus Ambapali. Kalau berzinah itu menghasilkan karma buruk, bagaimana kemudian Ambapali bisa terlahir sebagai arahat dizamannya Buddha Gotama? Bukankah Ambapali harus trus berada dalam lingkaran samsara??? Kalo hanya berkata "pelacur" dia harus masuk neraka setelah itu 10.000 kali kelahiran menjadi pelacur sampai dizaman Buddha Gotama bukan???
klo dato' berkata "pelacur" kepada anda, dato' rasa tidak ada anggota polisi yg akan menanggap dato', tp klo dato' mengatakan "pelacur" kepada president SBY, pasti ada anggota polisi yg datang mencari dato', kenapa ada perbedaan itu ?
memang ambapali mengatakan "pelacur" namun ia mengatakan hal yg kurang pantas tersebut kepada seorang arahat (orang suci yg tidak akan terlahir kembali berdasarkan literatur buddhism), hal itu memberikan buah perbuatan buruk yg mengakibatkan dia masuk ke alam niraya dan alam manusia sebagai pelacur untuk beberapa kehidupan nya.
apakah 10.000x kehidupan itu berarti kekal ? anda harus lebih banyak mempelajari literatur buddhist untuk berani mempertanyakan hal ini. jarak antara muncul nya seorang buddha, dibutuhkan waktu beberapa kappa, 1 kappa lebih dari 10.000 kehidupan manusia. jd apakah mungkin seorang ambapali terlahir sebagai seorang manusia (bukan sebagai seorang arahat, tidak ada manusia yg terlahir langsung sebagai seorang arahat) di jaman buddha gotama ?
beda kan dengan sistem neraka dalam pandangan mas-rani yg berpandangan sekali masuk neraka, tidak akan pernah bs keluar dr neraka dan kekal ada disana. didalam literatur buddhist, seseorang bisa terlahir dialam alam mana saja tergantung buah perbuatannya dan tidak kekal berada di alam itu. jd pernyataan anda tentang "Bukankah Ambapali harus trus berada dalam lingkaran samsara??" tidak memiliki dasar yg kuat.
mengapa ambapali bisa menjadi seorang arahat, itu karena buah perbuatan baik nya mendukung dan mempraktekan dhamma, maka hal tersebut bisa terjadi. ambapali pada kehidupan sebelum nya jg pernah melakukan hal bajik, dia jg pernah menjadi seorang bhikkhuni.
itu dia, kenapa dato' berkali-kali mengatakan, klo mau bahas buddhist, tolong pelajari lebih banyak buddhist baru berani berkomentar. dato' berani membahas ajaran mas-rani, karena dato' memiliki background di agama tersebut.
Kalo Dato menyimak ada tulisan Mas Tidar tentang Kisah Ayuvaddhanakumara tertulis kelak dia akan memperoleh 4 hal : umur panjang, kecantikan, kebahagiaan dan kekuatan. Komentar Dato apa ya terhadap tulisan Mas Tidar?
Perkataan Dato karena jasa ortunya, penafsiran Dato masuk akal sih, sejauh ini saya setuju dengan pendapat Dato, Dato pernah dengar kisah orang Padang, si Maling Kundang, bukan?? Apakah perkataan Alkitab masuk akal supaya "umurmu panjang"
komentar dato' terhadap Kisah Ayuvaddhanakumara yg ditulis oleh mas bro tidar adalah benar, didalam buddhist kita melakukan suatu hal baik bukan karena imbalan, tp karena memang untuk membalas jasa orang tua, namun dalam Kisah Ayuvaddhanakumara itu diuraikan lebih lanjut, buah yang timbul karena menghormat orang tua.
apakah 10 perintah gusti babe masuk akal untuk masalah umur panjang dalam hal menghormati orang tua ? masuk akal, tp menjadi mandul, banyak anak-anak yg sangat2 menghormati orang tua nya malah meninggal lebih dulu dari pada orang tuanya, kenapa hal itu bisa terjadi ? apakah karena memang itu suratan takdir anak itu ? takdir memang kejam ya... tp jd mandul dunk hukum gusti babe kepada manusia tentang "hormatilah ayah dan ibumu agar umurmu panjang" mohon penjelasan lebih detail untuk masalah ini... bole anda diskusi kan ma pendeta/mas bro dede dan teman sejawat anda dalam brewok... dato' tunggu kedewasaan anda untuk menjawab, bukan cm bisa main skip...
Itu diluar topik bahasan kita diatas, jadi saya skip dulu ya......
diparking dulu ya Dato yg mulia??
maaf permohonan skip anda, dato' tolak, tidak ada alasan untuk men-skip masalah itu, apakah karena anda belum mendapatkan bantuan dari teman sejawat anda dalam brewok ? silakan anda baca tulisan anda sebelum dato menjawab dan mempertanyakan fundamental ajaran mas-rani... untuk itu dato' terpaksa mem-post ulang, mohon dijawab.
ok, kita bahas secara fundamental, didalam kanesten dijelaskan bahwa segala sesuatu yg terjadi merupakan kehendak gusti babe, telah di atur oleh gusti babe
Yesaya 14 : 24, Tuhan semesta alam telah bersumpah firmannya : "Sesungguhnya seperti yang kumaksud, demikianlah akan terjadi, dan seperti yang kurancang, demikianlah akan terlaksana"
Amsal 16 : 1, Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah berasal dari pada tuhan.
Amsal 16 : 2, Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi tuhanlah yang menguji hati.
Amsal 16 : 9, Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi tuhanlah yang menentukan arah langkahnya.
Matius 10 : 29, Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit ? namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak bapamu
Matius 10 : 30, Dan kamu, rambut kepalamu terhitung semuanya.
perzinahan memang dilarang didalam ajaran kanesten, namun kita bahas, bagaimana perzinahan itu dapat terjadi ? bukankah telah dinyatakan bahwa semua yg terjadi karena kehendak gusti babe ? disini ketidakonsistenan, gusti babe melarang, namun dirinya mengatur terjadi nya perzinahan didunia.
bagaimana dalam konsep pertobatan, aturan didalam kanesten memiliki kebijakan khusus yaitu adalah pertobatan dimana dosa dari suatu perbuatan yg tidak benar termasuk perzinahan dapat di tiadakan, bukan kah ini menunjukan kemurahan hati dari gusti babe juga menyatakan gusti babe menyetujui terjadi nya perzinahan itu, jika gusti babe tidak menyetujui terjadi nya perzinahan itu, maka gusti babe akan menjauhkan/mengupayakan seseorang (terutama umatnya) agar tidak terjerumus kedalam perzinahan, bukan membela seseorang setelah perzinahan dan pertobatan itu terjadi... ow...
ok, bagaimana dengan hal-hal zinah/porno didalam kitab suci sendiri ? ternyata kitab suci al-kita-biah mencatat secara bebas dan vulgar hal2 perzinahan, padahal al-kita-biah di klaim sebagai firman tuhan yg hidup... come on...
disini dato' lampirkan salah satu ayat porno, masih banyak beberapa ayat demikian didalam al-kita-biah sebagai firman tuhan yg hidup.
Yehezkiel 23 : 1, Datanglah firman tuhan kepadaku :
Yehezkiel 23 : 2, Hai anak manusia ada dua orang perempuan, anak dari satu ibu
Yehezkiel 23 : 3, Mereka bersundal di mesir, mereka bersundal pada masa mudanya; di sana susunya dijamah-jamah dan dada keperawanannya dipegang-pegang
Yehezkiel 23 : 4, Nama yang tertua ialah ohola dan nama adiknya ialah oholiba. mereka aku punya dan mereka melahirkan anak-anak lelaki dan perempuan. mengenai nama-nama mereka, ohola ialah samaria dan oholiba ialah yerusalem.
Yehezkiel 23 : 5, Dan ohola bersinah, sedang ia aku punya. ia sangat birahi kepada kekasih-kekasihnya, kepada orang asyur, pahlawan-pahlawan perang.
Yehezkiel 23 : 6, Berpakaian kain ungu tua, bupati-bupati dan penguasa-penguasa, semuanya pemuda yang ganteng, pasukan kuda.
Yehezkiel 23 : 7, Ia melakukan persundalannya dengan mereka, semuanya orang asyur pilihan; ia menajiskan dirinya dengan semua orang, kepada siapa ia birahi dan dengan berhala-berhalanya.
dan selanjutnya... (baca sendiri, makin vulgar)
terjadi ketidakkonsisten lg, sementara gusti babe merencanakan terjadi nya perzinahan, namun gusti babe pula tidak menyukai perzinahan, namun gusti babe berfirman tentang perzinahan dengan kata-kata vulgar... ow...