//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Dari BUDHA Hingga YESUS  (Read 221347 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline yanfei

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 430
  • Reputasi: 12
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #315 on: 25 November 2011, 11:58:27 PM »
jiah... orang nya nongol lg, katanya mau tidur... klo gtu, dato' yg tidur dulu, bsok masih byk uang yg ngalir nih... posting aja sesuka hati, bsok weekend, dato' punya waktu lebih banyak untuk membahas mas-rani n kanesten...

sampe jumpo sisuk yo mas bro a-su... =))
karena kehendak gusti brewok yang membuat bro sug gak bisa tidur =))

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #316 on: 26 November 2011, 12:00:00 AM »
karena kehendak gusti brewok yang membuat bro sug gak bisa tidur =))
salah!!!
dia tidak mau tidur karena kehendak bebasnya....
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #317 on: 26 November 2011, 12:56:31 AM »
Quote
Yang benar aja bro, dulu tahun 1980 belum ada ipad n facebook, koq nggak masalah ya? Jika logika berpikir Anda seperti itu bisa bahaya bro, kalo tak ada listrik dan komputer pertama, apakah hari ini ada Steve Job dan Mark??  Kalo hari ini ada yg sakit dan perlu check badan maka diperlukan MRI yg menciptakan itu seorang kr****n taat lho...........Apakah org Nasrani perlu bilang, jangan pake itu barang ciptaan org kr****n lho!!!! Khan nggak gitu ya bro, setuju ya??? Jangan2 entah siapa yg tinggal di zaman batu nanti.......hahahahaha

Wakakakakakka cara berpikir yang unik. Ya silahkan saja anda kembali ke zaman di mana ada listrik tapi gak bisa buka Google, Facebook dan gak bisa buka Windows, Mac dsb..... silahkan kembali ke masa komputer masih jadul dan hiduplah tanpa jejaring sosial apapun.

Lagian kan DARI AWAL saya gak pernah bilang kalau produk org Kristiani itu keterbelakangan kan? Saya sangat menghormati umat Kristiani yang sejati, bukankah saya sudah katakan berulang-ulang di banyak postingan saya? Silahkan anda cari kutipan kalau saya pernah mengatakan org Kristiani keterbelakangan. Kalau sampai tidak ketemu anda harus kasih saya hadiah yang saya minta nanti. Terima "tantangan" ini?

Anda dengan sengaja mengelak demi nafsu merendahkan Buddhisme saja. Sayang sekali. Bagi saya menggunakan produk org Kristiani ya kaga ada masalah... emang kenapa? Setiap umat beragama berkesempatan memberikan kontribusi pada dunia.... dan saya apresiasi itu.

Tuh banyak sekalii penemu-penemu dan scientist Muslim yang luar biasa pada zaman dulu... kemudian baru penemuan mereka diadopsi oleh orang-orang Kristiani di Eropa sono.

Namun sayangnya, ANDA SENDIRI yang mendiskriminasikan umat Buddha sebagai pemilik KETERBELAKANGAN MENTAL dan akhirnya terlihat bahwa statement anda ini tidak ada dasarnya karena anda sendiri tidak tahu apa yang mendasari banyak tren teknologi di dunia ini.

Tambahan ya, kalau anda lihat sejarah, Buddhisme Zen mempengaruhi gerakan Bauhaus di Jerman dan gerakan itu menjadi pelopor semua desain modern di dunia ini, baik desain grafis maupun arsitektur. Pengaruhnya snagat besar. jadi kalau anda lihat gedung-gedung tinggi modern, rumah-rumah modern minimalis, desain-desain grafis yang modern dan simple.... semuanya adalah berkat pengaruh Buddhisme Zen. jadi kalau anda tetap mendikreditkan Buddhisme dengan keterbelakangan mental, maka ntar kalau bangun rumah jangan yang modern ya, pakai saja yang model tradisional murni....., juga kalau punya perusahaan jangan pake desain yang modern juga.... silahkan pakai desain jadul....

Oya tambahan, penemu lampu listrik Thomas Alva Edison itu Atheis lo. Jadi kalau anda juga ga suka sama atheis, jangan pake lampu listrik, pakai lilin aja. (kalau saya gak peduli mau atheis atau apa kek, karena saya menghargai itu semua)

"So far as religion of the day is concerned, it is a damned fake... Religion is all bunk."
(Thomas Alva Edison)

"I'm not going to listen to anymore of this nonsense (Christianity)."
(Thomas Alva Edison)

"I have never seen the slightest proof of the religious theories of heaven and hell, of future life for individuals, or of a personal God...If there is really any soul, I have found no evidence of it in my investigations."
(Thomas Alva Edison)

Lalu Benjamin Franklin, penemu prinsip elektrisitas / listrik juga "murtad" dari Kristianitas.

"I have found Christian dogma unintelligible. Early in life, I absenteed myself from Christian assemblies."
"Lighthouses are more helpful than churches."

Franklyn, B. Franklyn's Autobiography. New York: Rinehart and Co., Inc., 1959, 292. 

"My parents had given me betimes religions impressions, and I received from my infancy a pious education in the principles of Calvinism. But scarcely was I arrived at fifteen years of age, when, after having doubted in turn of different tenets, according as I found them combated in the different books that I read, I began to doubt of Revelation itself"

Franklyn, B. Franklyn's Autobiography. p. 66

"If belief in the miraculous revelation of the Old Testament and the New is required to make a man religious, then Franklin had no religion at all. It would be an insult to say that he believed in the popular theology of his time, or of ours, for. I find not a line from his pen indicating any such belief."
Theodore Parker, who made a study of Franklin's religious opinions

Franklin was not an Atheist; he did not deny the existence of a God; he believed in a God; but his God was the humane conception of Deism and not the God of Christianity.

 _/\_
The Siddha Wanderer
« Last Edit: 26 November 2011, 01:04:54 AM by GandalfTheElder »
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #318 on: 26 November 2011, 01:45:21 AM »
Quote
Fakta realita lain : Thailand negara MAYORITAS BUDDHIS yg dikenal sebagai "SORGANYA LELAKI" how come? Mana para bikkhunya koq nggak bersuara??

Quote
Bro, setiap 3 bulan sekali saya ke Thailand untuk bisnis, kolega saya sering mengajak saya ketempat gituan, saya tolak dengan halus untuk ketempat ginian, saya udah berkeluarga. Saya lebih takut pada Allahku daripada gituan......HAHAHAHAH....
Saya tahu situasinya tak berbeda seperti di Jkt dan Sby......... Kemiskinan bukanlah isu sebenarnya, banyak tempat2 yg miskin tapi penduduknya tidak melakukannya.... Ini lebih banyak dikaitkan dengan falsafah hidup dan etos kerja........dalam hal ini peranan tokoh agama sangat penting......Kasihan anak2 perempuan dan lelaki diexploitasi sedemikian rupa.......ckckckckck

Masalahnya, adakah himbauan dari para rohaniawan Buddha dalam hal demikian??

“Seorang siswa Buddha tidak seharusnya, oleh karena demi mendapatkan keuntungan ataupun dengan kehendak jahat, bekerja dalam bisnis prostitusi.”
(Shakyamuni Buddha, Brahmajala Sutra)

==================================================================================

"If the Buddha were here today I think he would say that selling children to prostitution or accept or receive money from prostitution is a sin."
(Sampop Jantraka)

http://articles.cnn.com/2002-04-29/world/thai.sompop_1_prostitution-poor-children-children-first?_s=PM:asiapcf
Humble Thai 'hero' tackles child prostitution

Organisasi yang didirikan Sampop jantraka ini memberika solusi dan bantuan Buddhis bagi anak-anak untuk menghindarkan mereka dari bisnis seks.

http://depdcblog.wordpress.com/2010/06/26/the-buddhist-project/

With the help of the Canadian Embassy in Thailand, Ianic learnt about DEPDC/GMS. She was particularly impressed by the organisation’s focus on prevention to stop the trafficking of children and youth into the sex industry or other exploitative child labour situations. DEPDC/GMS offers free education, vocational training and full-time accommodation for young girls and boys in an effort to achieve these goals.

==================================================================================

Bhikkhuni Theravada Thailand Dhammananda (sebelumnya Prof. Chatsumarn Kabilsingh) buka usraa soal prostitusi:

Buddhism does not support prostitutes. On the contrary it points out that prostitution is an unwholesome act. Buddhists do not look down upon prostitutes. If they choose to practice dharma, they have an equal, if not better chance to become enlightened.
(Bhikkhuni Dhammananda)

http://www.buddhanet.net/e-learning/history/wbq27.htm
What is Buddhist attitude towards prostitution? by Chatsumarn Kabilsingh


This situation of low wages and employment discrimination helps contribute to the sex industry. Prostitution has been in Thailand for a long time. It became a serious social concern in the 1960s, when the USA designated Thailand as a rest and recreation (R&R) center for its military personnel involved in the war in Vietnam, thus creating new Thai phrases like "rented wife". Many young girls are sold into prostitution today to save their families from bankruptcy due to a poor harvest. Brothel agents from Bangkok visit depressed rural areas in northern Thailand during annual ceremonies that offer "forest robes" to monks in village temples. This turns temples into viewing stations where girls suitable for the flesh trade down south can be selected. Girls as young as seven or eight years old are now being sold. The current Thai government has promised strict measures to root out child prostitution, but action is yet to be seen. Many non-governmental organizations are also working on this issue.
A VISION OF DHARMIC SOCIETY: A BUDDHIST WOMAN'S PERSPECTIVE, Chatsumarn Kabilsingh (Dhammananda), founder of Sakyadhita)

==================================================================================

Ven. Mettanando, bhikkhu Theravada Thailand buka suara soal prostitusi:

http://thanhsiang.org/en/session-ven-mettanando

http://thanhsiang.org/en/terminal-care-ven-mettanando

http://groups.yahoo.com/group/DhammaTimes/message/2422
Legalized prostitution not enough for society by Bhikkhu Mettanando

Story told by Mettanando Bhikkhu, a Buddhist monk from Thailand, illustrates the nature of our responsibility.

 A woman approached the Buddhist monk and said: "When I was 12, my parents, who were very poor, sold me to a brothel and I have had to do this work ever since. I must beg your forgiveness for my sin."

The monk replied; "There is no need to beg forgiveness from me. It is I and the world who should beg your forgiveness, for we have not done enough to protect you. Please forgive me and the world for having failed to protect you in the first place."

==================================================================================

Jadi anda terlalu berlebihan dengan mengklaim tidak ada bhikkhu Sangha yang menghimbau atau bersuara. Pada kenyataannya para bhikkhu dan aktivis Buddhis di Thailand sedang memerangi prostitusi.

Jika anda tidak tahu, lebih baik tidak usah berkoar-koar.

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #319 on: 26 November 2011, 02:30:01 AM »
Dan tahukah anda, pak sugianto, bahwa "godfather of prostitution" atau "Bapak Prostitusi" di Thailand adalah seorang Kristiani?

http://www.tomvater.com/thailand/306/
Chuwit Kamolvisit – Thailand’s Godfather of Sex turns politician

http://www.thailandnews.co/2011/09/seizure-of-thai-mp-chuwits-bt3-4-million-related-to-prostitution-ring/
Seizure of Thai MP Chuwit’s Bt3.4 million related to prostitution ring

Chuwit Kamolvisit, a former brothel owner and born-again Christian, is running on an anti-graft ticket, telling all about the hefty kickbacks he once paid to police to keep his massage empire running.
http://the-diplomat.com/2011/07/01/thailand-readies-for-election/



Curiously there’s a plaque at the entrance to the park which reads:
“Dedicated to the Lord  Christ
29th August 2005
To God be the glory”
Perhaps Chuwit got his interest in Christianity from his ex-wife, who was American, or maybe from his father, who was Hong Kong Chinese.

http://apostcardfromthailand.wordpress.com/2011/06/20/the-planking-politician/

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline xenocross

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.189
  • Reputasi: 61
  • Gender: Male
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #320 on: 26 November 2011, 08:18:13 AM »
hahahhahahahaha
ngomongin thailand, ternyata bos pelacur disana "born again" christian

jadi sebenarnya apa sih pengaruh orang jadi kr****n apa bukan? Mungkin dia sudah gak takut neraka karena sudah ada penebus dosa
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #321 on: 26 November 2011, 08:31:26 AM »
Quote
Namun faktanya berbicara lain Dato, contohnya Ambapali, jika berzinah itu karma buruk, kapan Ambapali bisa menjadi Arahat dan tak terlahir lagi? Bagaimana hukum karma bisa meloloskan seorang Ambapali yg kerjanya adalah pelacur kelas tinggi selama 10.000 kali kehidupan karena karma buruknya? Dan fakta lainnya sesuai kisah kitab suci Therigata Sutta mengatakan bahwa Ambapali akhirnya menjadi seorang Arahat dimasa Buddha Gotama, how come?? Kontradiksi bukan??? Makanya banyak bikkhu tak pernah berbicara secara tegas BAHWA berzinah itu menghasilkan KARMA BURUK, dan butuh berapa kelahiran untuk perbuatan demikian

Ok, kalo begitu coba kamu pikirkan kasus Ambapali yg jadi pelacur itu, apa yg seharusnya terjadi padanya yg telah berzinah???

Hahahahahahah mas sugianto mas sugianto..... yah saya jelaskan secara Mahayana ajah ya!!

Ini ada kisah zaman dulu ketika bhiksu Sukhavati Honen (pendiri Jodo Shu) bertemu dengan seorang pelacur di pelabuhan Muro di Jepang.

Prostitute: Owing to what kind of evil karma I don't know, but I have come to earn my living by this disgraceful profession. How can such a sinful person like me be saved and attain Birth in the Pure Land?

Si pelacur bertanya bahwa bukannya dirinya sangat berdosa karena melakukan bisnis prostitusi. Bagaimana bisa ia mencapai Sukhavati dalam batinnya sendiri a.k.a menjaid tercerahkan?

Honen: No one knows what kind of evil karma has made you enter into such a profession. However, if you can find another way of living, you may as well throw the profession away as soon as possible. If it is impossible, you should practice the nembutsu as you really are. You should not despise yourself so much. It is for such a sinful being as yourself that Amida Buddha made his Original Vow. If you rely on it and practice the nembutsu, you are sure to attain Birth.

Honen berkata dengan tegas bahwa janganlah si pelacur memandang rendah dirinya sendiri, Beliau menasihati agar si pelacur segera berhenti melakukan pelacuran dan mulai berpraktik Dharma. Amitabha ada di hati setiap orang, yaitu Tathagatagarbha atau sifat sejati Ke-Buddhaan, baik para pelacur sekalipun.

Maka dari itu seberapa berat karma buruk seseorang, mislanya seperti Amrapali, ia berkesempatan membangkitkan batin Bodhi yang inheren di dalam dirinya dan mencapai pencerahan sempurna seorang Buddha. kebajikan yang dihasilkan dari praktik Dharma dapat memberangus karma buruk seberat apapun.

“Di dalam diri putri Matangi, bekas pelacur, cinta emosional dan keinginan telah dilenyapkan oleh kekuatan spiritual dari mantra [Buddha]. Sekarang nama Dharmanya adalah Bhiksuni Alam.”

(Shurangama Sutra)

 Putri Matangi yang seorang pelacur kemudian mencapai tingkatan Arhat.

 _/\_
The Siddha Wanderer
« Last Edit: 26 November 2011, 08:33:19 AM by GandalfTheElder »
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #322 on: 26 November 2011, 08:36:49 AM »
hahahhahahahaha
ngomongin thailand, ternyata bos pelacur disana "born again" christian

jadi sebenarnya apa sih pengaruh orang jadi kr****n apa bukan? Mungkin dia sudah gak takut neraka karena sudah ada penebus dosa

kita liat lah di bali, prostitusi terbesar saja dilakukan oleh kalangan bule yg notabene adalah mas-rani, liat lah di vietnam/thailand, siapa yg mempopulerkan bisnis prostitusi itu ?

dato' ga yakin klo di thai/bali bakal jd seperti saat ini dalam hal prostitusi jk tidak ada campur tangan orang bule, namun akibat yg timbul di kemudian hari sebagai akibat prilaku nge-zex bule yaitu bermunculan tempat2 prostitusi yg sering digunakan untuk menjatuhkan keyakinan agama lain... parah, tp ini lah logika evangelish/penginjil dr kalangan kanesten...

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #323 on: 26 November 2011, 08:45:50 AM »
menurut hemat kami kurang adil kiranya "dia" dikeroyok sedemikian banyak, sejak tadi malam  =)) =)) =))
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #324 on: 26 November 2011, 08:51:58 AM »
menurut hemat kami kurang adil kiranya "dia" dikeroyok sedemikian banyak, sejak tadi malam  =)) =)) =))

btul... tp anda liat saja komentar dia, nurut dato' kurang berbobot, malah dato' jd "curiga" dia konsultasi kepada teman sejawat dalam brewok untuk menyerang buddhism. ups... dato' cm tulis curiga jgn di artikan sebagai tuduhan...

mau one by one, dato' tetap menanggapi tulisan dia... mau bawa teman, tetep dato' tanggapi jg, mau lsng debat rame2 ma rekan2 disini, bole2 aja... kita mah fine2 aja...

tp dimana pun sama aja bro, malah lebih parah klo anda ada di forum kanesten, bakal abis di serang dr berbagai penjuru sambil mengeluarkan jurus kutukan maut, kutuk sana sini, trus anda di vonis anti-brewok dan anda adalah iblis/setan... ga percaya ? silaken join aja forum2 kanesten :))

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #325 on: 26 November 2011, 03:02:07 PM »
tp dimana pun sama aja bro, malah lebih parah klo anda ada di forum kanesten, bakal abis di serang dr berbagai penjuru sambil mengeluarkan jurus kutukan maut, kutuk sana sini, trus anda di vonis anti-brewok dan anda adalah iblis/setan... ga percaya ? silaken join aja forum2 kanesten :))
harusnya sebelum kita masuk ke dalam forum tersebut ada "warning"-nya dulu, yang berupa tulisan "iblis dilarang masuk!"
=)) =))
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline sugianto budiman

  • Teman
  • **
  • Posts: 56
  • Reputasi: -3
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #326 on: 26 November 2011, 06:07:32 PM »
Hahahaha, ternyata kalo masuk ke sarang DC gini jadinya  ;D :>- :>- ~o) ~o minum kopi dulu dech......

Baru beberapa statement dari saya udah dikeroyok abis2an, apa kata dunia persilatan ini?  ;D ;D

Bayangin aja 1 statement dijawab beberapa statement sekaligus.......hahahahaha

Terpaksa saya harus milih lawan diskusi dulu, maunya saya yang paling khe po ya, boleh ya Mas Tidar?

Offline Wolvie

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 805
  • Reputasi: 25
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #327 on: 26 November 2011, 06:22:48 PM »
hahahhahahahaha
ngomongin thailand, ternyata bos pelacur disana "born again" christian

jadi sebenarnya apa sih pengaruh orang jadi kr****n apa bukan? Mungkin dia sudah gak takut neraka karena sudah ada penebus dosa

dipikir2 si limited edition kok pikirannya ke sana melulu, ambil topiknya pelacur lagi pelacur lagi, yang keliatan kok itunya melulu, selangkangan melulu, hahaha.

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #328 on: 26 November 2011, 06:50:02 PM »
Hahahaha, ternyata kalo masuk ke sarang DC gini jadinya  ;D :>- :>- ~o) ~o minum kopi dulu dech......

Baru beberapa statement dari saya udah dikeroyok abis2an, apa kata dunia persilatan ini?  ;D ;D

Bayangin aja 1 statement dijawab beberapa statement sekaligus.......hahahahaha

Terpaksa saya harus milih lawan diskusi dulu, maunya saya yang paling khe po ya, boleh ya Mas Tidar?

welcome....

silakan dilajut-kan, pendekar2 disini siap dan selalu menyambut kehandiran Anda
dunia kita hanya ada 3 jenis:
1. 1 dimensi, ibarat garis lurus atau seuntai benang, yang dilihat hanyalah ujung awal dan ujung akhir
2. 2 dimensi, ibarat selembar kertas yang memiliki panjang dan lebar
3. 3 dimensi, ibarat sebuah bentuk bervolume: kubus, silinder, piramid dll

semua dari statemen Anda berada di tataran dimensi 1 saja, hanya mengetahui awal dan akhir
dan kami dan para bala kurawa di forum DC menyimak topik ini melalui sudut pandang 3 dimensi....

jadi kami disini mencoba membantu Anda untuk melihat ke dimensi "lain" daripada sekedar tanpa proses (yang ada hanya awal dan akhir)
« Last Edit: 26 November 2011, 06:51:37 PM by Mas Tidar »
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline yanfei

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 430
  • Reputasi: 12
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #329 on: 26 November 2011, 08:07:19 PM »
karena tantangan tentara kanesten panadol telah di terima oleh mas tidar
mari kita simak diskusi ini
moga2 sich gak muter2 gaya khas kanesten panadol =))

 

anything