Sama dong, di Nasrani "berselingkuh/ berzinah" dilarang, tapi di buddhisme itu kelihatan "sah2" saja kelihatan ya? ..........
bapak sugianto budiman yg baik, bole dato' panggil nick anda ? bole ga dipanggil bapak su ? bole ya...
oh ya, bapak pasti orang chinese keturunan ya ? klo biasa orang chinese keturunan itu klo mau panggil nama, pasti diawali huruf "a" jd biar akrab dato' panggil bapak sugianto budiman dengan a-su ya... boleh kan ?
nah setelah kita akrab, kan enak klo mau bahas tentang agama. Emang sih di mas-rani berselingkuh/berzinah itu dilarang, tp ayo kita bahas dikit :
1. klo di liat dr 10 perintah allah, jangan berzinah saja masuk urutan ke-7
2. selama suatu aturan itu adalah kebijakan khusus untuk dapat melakukan kompensasi, maka itu memungkinkan terjadi nya perbuatan yg melanggar dan trus menerus terjadi. bukan kah dalam mas-rani ada pengampunan dosa ? jd klo udah berbuat zinah/free sex, gampang aja, tinggal doa "ya brewok ampuni dosa saya karena berzinah, jauhkan saya dr jeratan iblis zinah" clear... bsok, ada jaminan tidak melakukan lagi ? ah masa...
nah itu yg terlihat oleh dato' bahkan oleh semua orang... jd keliatan nya si brewok saja menghalalkan perzinahan itu... toh kan dihapuskan dosa berzinah nya, ya ga ? ato mas bro a-su punya logika lain mengenai hal ini ? dato' tunggu...
kita bahas dari sudut pandang buddhist nih ya mas bro a-su :
1. jangan berzinah saja uda dibahas di aturan ke-3, wah lebih tinggi tingkatannya, itu menunjukan bahwa diprioritaskan, betul ga ? jd apa dasar mas bro a-su mengatakan "di buddhisme itu kelihatan "sah2" saja kelihatan"
2. diaturan jangan berzinah sendiri dijelaskan secara detail, siapa dan bagaimana kriteria seseorang yg tidak boleh di ajak untuk berzinah, sehingga kecil kemungkinan untuk dapat menemukan pasangan yg diluar kriteria tersebut. jd apa dasar mas bro a-su mengatakan "di buddhisme itu kelihatan "sah2" saja kelihatan"
3. buddhist mengenal kamma yg berarti perbuatan, bukan hukuman loh ya seperti yg mas bro a-su dan encim2 jaman dulu pahami, bahwa karma = balasan/hukuman/kutukan karena melakukan hal salah. nah apa hubungan nya dengan kamma ? seseorang berbuat suatu perbuatan itu ada kamma nya sendiri, baik dan buruk tergantung dr jenis perbuatannya dan setiap orang tidak di takut-takuti dan di ancam-ancam dalam setiap perbuatannya, mau melakukan apa pun silakan ASALKAN paham dan siap menerima konsekuensi yg ada tanpa ada kebijakan khusus untuk mengurangi/meniadakan akibat yg timbul dr suatu perbuatan.... jd, setiap umat buddhist yg mau berbuat zinah, pasti akan mikir seribu kali, karena akibat yg timbul dr perbuatan itu, harus mereka tanggungjawab. jd apa dasar mas bro a-su mengatakan "di buddhisme itu kelihatan "sah2" saja kelihatan"
4. buddhist mengenal istilah "takut dan malu" berbuat salah, hal ini ditanamkan dalam diri seorang umat buddhist yg benar2 mempelajari ajaran buddhist. jd apa dasar mas bro a-su mengatakan "di buddhisme itu kelihatan "sah2" saja kelihatan"
5. jangankan berbuat zinah, proses berpikir dan berbicara yg salah/tidak benar (porno dalam hal ini) saja jg merupakan kamma buruk. jd apa dasar mas bro a-su mengatakan "di buddhisme itu kelihatan "sah2" saja kelihatan"
mas bro a-su setelah ini bole menanggapi dan memberikan statment yg sejelas2nya terhadap point2 yg ada, sehingga tidak menjadi fitnah bagi diri anda... ato memang mas bro a-su sengaja membuat propaganda tersebut agar terkesan buddhist adalah ajaran yg buruk, walau sebenarnya mas bro a-su sadar telah melakukan omong kosong dan fitnah karena tidak memahami buddhist tp berani menyatakan statment salah dan bersifat propaganda...
mas bro a-su, dato' tunggu diskusi selanjutnya...