JAKARTA - Bilqis Anindya Passa, balita yang meninggal karena mengalami atresia bilier atau kelainan hati, yang meninggal dunia pada Sabtu kemarin, akhirnya dimakamkan di TPU Kawi-Kawi, Johar, Jakarta Pusat.
Bilqis dimakamkan sekira pukul 10.30 WIB. Dari rumah duka menuju TPU, jenazah Bilqis digendong oleh pamannya dan didampingi ayahnya, Donny Ardianta Passa.
Bilqis dimakamkan di TPU Kawi-Kawi Blok 2a dan disatukan dengan makam buyut serta sepupunya yang sudah lebih pergi terlebih dahulu.
“Makam Bilqis disatukan dengan buyut dan sepupunya karena mereka bertiga memiliki wajah yang mirip,” ujar Donny kepada wartawan, Minggu (11/4/2010).
Tak ada tangisan histeris saat jenazah Bilqis diturunkan menuju liang peristirahatan. Kedua orangtua Bilqis hanya menatap kosong diiringi lantunan doa dari pengiring jenazah yang jumlahnya cukup banyak.
Usai dimakamkan, ibunda Bilqis, Dewi Farida, tiba-tiba meminta suaminya untuk menaruhkan bunga melati di bagian kepala jenazah. Saat bunga ditaruhkan, Dewi pun berkata dengan halus, “I love you Bilqis,” lirihnya.
(teb)
sumber : okezone