hallo _Christ,
wah salam kenal yah....
coba liat gambarnya dengan gambar avatar saya secara prinsipil ada kesamaan apa?
mari kita murnikan pengetahuan/pandangan kebenaran buddhism umat buddhist.
selamat datang kembali coeda, berdiskusilah dengan baik jika anda berniat berdiskusi.
loh bro hendra.., gak baiknya dimana?
ada 4 kemungkinan loh :
bukan kebenaran yang menyenangkan bagi yang mendengar
bukan kebenaran yang terlihat kebodohan bagi yang mendengar
kebenaran yang menyenangkan bagi yang mendengar
kebenaran yang (seolah-olah) menyakitkan bagi yang mendengar,
tulisan saya ada di pilihan mana?
klo saya aja yang merasa anda tidak beritikad baik utk berdiskusi dengan baik maka saya adalah orang bodoh yg sok tau.
tetapi banyak rekan disini yang merasa anda tidak berniat berdiskusi tetapi mencoba memaksakan pandangan anda oleh sebab itu saya menyarankan anda utk berdiskusi dengan baik.
kita lihat kenyataan yah bro...
klo ai yang dibilang memaksakan pandangan, coba saya tanya bro dan teman-teman lain, apakah tulisan saya masuk dalam kriteria ini gak?
bukan kebenaran yang menyenangkan bagi yang mendengar
bukan kebenaran yang terlihat kebodohan bagi yang mendengar
kebenaran yang menyenangkan bagi yang mendengar
kebenaran yang (seolah-olah) menyakitkan bagi yang mendengar,lah terus klo dibilang memaksakan pendapat, seperti ungkapan bro lykim176 pada kutipan ini :
wah karena gak di close, terpaksa deh aye balik lagi.
bro saya punya wilayah sendiri nih. thanks bro mod.
bagi siapapun teman-teman yang mo berdiskusi atau bertanya baik-baik, jangan ragu-ragu saya undang untuk masuk ke tempat ini. tapi dengan cara yang sopan loh, biar jawabannya kepada pertanyaan anda juga sopan.
akh dijawabnya aja kaya gitu, perbaiki dulu tata bahasanya baru undang orang bertanya, orang bertanya kok malah ditanya balik.
ada kegunaannya loh aye bertanya balik. saat anda membuat pernyataan, anda mengikuti arus (pikiran). saat saya bertanya balik, saya mendorong anda merenung (menginsyafi diri) mencari kedalam diri.
gitu loh.....
sebelumnya tolong renungi saja dulu pantun dibawah ini.
"Jaka sembung bawa golok
Nt gak pernah nyambung Go..Lok"
bagaimana bisa dibilang memaksakan pandangan klo dibilang gak pernah nyambung, apalagi membilang 'go..lok'. Siapa yang masih 'O... on' tapi gede emosi klo gitu klo masih blom dapat menilai?
saya kan... sudah sering bilang sebagai informasi saja, klo memang benar-benar belum tahu maksudnya. mungkin suatu saat bisa berguna.
dan saya nyatakan tulisan saya bukan untuk menunjukan saya sebagai orang yang bijaksana atau mo berdebat. saya hanya mo membagi inilah pengetahuan sempit saya. Salah sendiri bro klo ada yang tujuannya mo berdebat sih, tapi gak berkutik, kalah debat (seperti yang sudah saya ilustrasikan seperti orang tua dengan anaknya.).