//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - coedabgf

Pages: 1 ... 57 58 59 60 61 62 63 [64]
946
ko medho... mo tanya berhubungan dengan peraturan Penggunaan signature, saya ga boleh yah alias salah mengiklankan alamat blog saya. kalau salah, sorry ko nanti saya hapus. ditunggu jawabannya!

947
bro/sis n1ar saya seneng atas tanggapan anda, boleh saya tanya niatan anda bertanya (meminta penjelasan), anggap saja pertanyaan saya juga pembelajaran dalam mencari kebenaran.
Anda bertanya untuk tujuan mencari mencerap kebenaran atau mengekspresikan eksisitensi diri?,
untuk berdiskusi atau berdebat?
apa bedanya membuka pintu dengan membangun tembok?
sebab sering secara umumnya kita membicarakan 'ajaran guru Buddha' tentang menanggalkan sang 'atta aku (kecil)', membicarkan tentang pengetahuan anatta bahkan sampai berdebat atau menyatakan pandangan tentang keMutlakan atau yang Mutlak tetapi kita sendiri tak sadar masing-masing sedang meninggikan kebanggaan atta 'aku diri' kita, sehingga pada saat masing-masing membuka kebenaran, masing-masing tidak mau melihat atau merenungi kebenaran (anggap saja kebenaran kecil atau sedikit) dari pihak lain, sehingga kita tidak melihat atau mendapatkan manfaat apapun juga dari kebenaran sedikit/kecil dalam setiap diskusi kita selain 'aku/keakuan' didalam 'aku' (kemelekatan 'aku').
Nah tuh kan.... melenceng yah jawaban saya... he3x..!, tapi benar ga secara umum gambaran diskusi pada forum-forum?

948
Tibetan / Re: Mencapai pencerahan dengan sex?
« on: 27 January 2009, 06:35:21 AM »
mode on "kamesu micacara veramani..." mode off

949
Tibetan / Re: Mencapai pencerahan dengan sex?
« on: 26 January 2009, 06:14:00 PM »
terus ceweknya pigimana, 5 cewekna loh, menjadi korban saja atawa disebrangkan langsung menjadi 'qualified' ga seperti sang guru yang sudah 'qualified' susah-susah enak-enakan capek berlatih orgy dengan lain jenis? atau kalau ada guru sekarang yang 'qualified' boleh di shot jadi video petunjuknya tuh, saya mau menontonnya eh..berlatih.
atau kalau dibilang di sukhavati ada bodhisatva yang berlatih kayak gitu (contohnya seperti Sakyamuni dari kutipan  pada tulisan diatas), seru kali yah banyak disana?


kutipan :
Terus kalau dibilang Praktik ini sangat secret dan begitu berat persyaratannya dan pemelaku harus orang yang benar-benar *qualified*, bagaimana sang pasangannya? apakah menjadi korban atau kebalikannya kalau pemelaku/yang mau mencapai pembebasan dibilang 'harus qualified', loh kemudian pasangannya setelah pemelaku mencapai pembebasan diseberangkan menjadi terbebas pula menjadi orang yang berkualitas juga (qualified) atau bagaimana? apakah semua ini sebenarnya menimbulkan ikatan karma baru atau dapat menanggalkan semua karma
atau kedua-duanya orang-orang qualified, loh kenapa harus melakukan hal-hal tersebut ehe-ehean...?   (alam sukavati seperti alam hugh heffner yah?, atau produknya?)
 

950
Tibetan / Re: Mencapai pencerahan dengan sex?
« on: 26 January 2009, 09:26:55 AM »
kutipan dari fabian :
bertolak belakang dengan dengan Theravada, Y.A. Ananda mengatakan di dalam Bhikkhuni sutta AN IV, 159 bahwa,
- dengan bergantung pada makanan, ketergantungan thd makanan bisa dilenyapkan
- dengan bergantung pada lobha, lobha bisa dilenyapkan
- dengan bergantung pada keangkuhan, keangkuhan bisa dilenyapkan
mengenai sexual intercourse? Sang Buddha mengatakan untuk melenyapkan sex harus dengan memutus jembatan, bukan dengan menggunakan sex untuk melenyapkan sex



mungkin bro fabian mengutip sutta anIV, 159nya secara lebih lengkap
sebab bisa ada dua pengertian dari tulisan kutipan tersebut, salah satunya adalah seperti Pangeran Shiddharta oleh karena kehidupannya yang dibatasi oleh tilakhana sehingga menyadari kesia-siaan kehidupan manusia dan sehingga meninggalkan semua kebanggaan duniawi yang dia miliki dan mengejar pembebasan, bukan mencapai pembebasan dengan mencari-cari atau membuat-buat atau mengejar pembebasan pada hal-hal duniawi tersebut bahkan siddharta meninggalkan semua itu (tampak sebagai pertanda (oleh karena ) kejenuhan atas kesia-siaan atas semua pengalaman itu yang bersifat tidak kekal).


kutipan dari tulisan kutipan teman-teman :
- untuk mereka yang benar-benar *qualified*
- Praktik ini sangat secret dan saya tidak tahu apa masih ada yg mempraktikkannya karena begitu berat persyaratannya
- Menurut saya, barangkali kuncinya adalah melatih pengamatan melihat hakikat terhadap skandha kala lobha / kamma datang menghampiri secara dahsyat? Pada saat ada sexual arousal maka angin / qi yang bergerak dalam nadi /channel menjadi berputar secara hebat. Sang praktisi yg telah mencapai taraf tinggi mampu untuk mentransformasikan energi seksual itu menjadi bliss dan emptiness secara bersamaan.
- ya memang benar kalau dari yang saya baca bahkan ajaran tertinggi tantra, yaitu anuttara yoga tantra mengajarkan mengenai hal ini, kalau nggak salah jika ingin mencapai tingkatan illusory body harus dilakukan dengan consort atau jika tidak mau bisa dilakukan pada waktu mati dengan mengeluarkan semua chi(prana)nya. kedua metode yaitu kalachakra dan guhyasamaja samimawon.



saya hanya melihat dan mengomentari dari kenyataan saja.
Dari cerita-cerita pemraktek yoga, kebanyakan mereka mengejar terbangunnya tenaga prana/chinya sehingga (seolah-olah) dipandang oleh awam sebagai tahapan keberhasilan (latihan) tingkat kesucian/kebijaksanaannya, dengan memiliki kesaktian-kesaktian. loh kenapa pada akhirnya harus dilepaskan? atau sebaliknya ada yang bilang jangan bocor (bocor maninya atau chinya)?  :-?

Terus kalau dibilang Praktik ini sangat secret dan begitu berat persyaratannya dan pemelaku harus orang yang benar-benar *qualified*, bagaimana sang pasangannya? apakah menjadi korban atau kebalikannya kalau pemelaku/yang mau mencapai pembebasan dibilang 'harus qualified', loh kemudian pasangannya setelah pemelaku mencapai pembebasan diseberangkan menjadi terbebas pula menjadi orang yang berkualitas juga (qualified) atau bagaimana? apakah semua ini sebenarnya menimbulkan ikatan karma baru atau dapat menanggalkan semua karma?  :-?
atau kedua-duanya orang-orang qualified, loh kenapa melakukan hal-hal tersebut ehe-ehean...?  :-? (alam sukavati seperti alam hugh heffner yah?, atau produknya?)  =P~

Loh memang guru Buddha mengajarkan pencerahan atau apakah benar ada pada sutra-sutranya bahwa pencerahan pada atau melalui proses bertumpu pada  hal-hal berikut 'Pada saat ada sexual arousal maka angin / qi yang bergerak dalam nadi /channel menjadi berputar secara hebat. Sang praktisi yg telah mencapai taraf tinggi mampu untuk mentransformasikan energi seksual itu menjadi bliss dan emptiness secara bersamaan.'?  :-?

Atau saya yang belum/tidak mengerti atau mereka yang berbicara memberi jawaban-jawaban ini baik yang sudah mengerti mengajarkan/memberi pengetahuan kebenaran sejati atau mereka yang memberi-beri alasan belum mengerti/masih salah jalan mencari-cari alasan membela/mempertahankan metode atau kebanggaan aku diri kelompok golongan yang dibilang guru Buddha sebagai 'keberadaan konsepsi keakuan'?  :-?

good hope and love



951
kutipan dari coedabgf :
thanks... mungkin bisa berguna buat menambah meluruskan jalan praktek menuju keBuddhaan teman-teman, sebab keBuddhaan bukan sebatas dari teori/pengetahuan atau praktek jalan/perbuatan jasmaniah (sebab segala sesuatunya (yang berkondisi) dibatasi oleh Tilakhana bersifat fana/sementara/khayal saja) tetapi segala sesuatunya (kebenaran) terbuka diawali dengan mengenal hati bodhi/hati keBuddhaan/hati keTuhanan, hati yang murni kita yang bebas dari dualisme ciri aku diri fana (carnal).

good hope and love



- Bagaimana mungkin mengetahui kebenaran tentang anatta, kondisi Nibanna apalagi
  memperdebatkan yang Mutlak bila diri yg berdiskusi atau yg berdebat atau bahkan yang
  mencerap kebenaran masih terjebak/tercengkram melekat pada keakuan atta.
  Semua hanya ilusi. Semua yang baik berguna, tetapi janganlah berbangga diri
  (meninggikan/memanjakan atta) sebab kebenaran yg dijelaskan (awam) hanyalah kebenaran
  relative.
- So semua kerangka penjelasan umat (kebenaran relative) sesungguhnya dibatasi oleh apa?
- Siapakah umat yg telah tercerahkan? The real Buddhist?

952
Seremonial / Re: Happy Chinese New Year
« on: 26 January 2009, 07:21:07 AM »
Happy Chineese New Year, may All be peace and happy and success!
God bless All!

953
 [at] upasaka,
thanks... mungkin bisa berguna buat menambah meluruskan jalan praktek menuju keBuddhaan teman-teman, sebab keBuddhaan bukan sebatas dari teori/pengetahuan atau praktek jalan/perbuatan (sebab segala sesuatunya (yang berkondisi) dibatasi oleh Tilakhana bersifat fana/sementara/khayal saja) tetapi segala sesuatunya (kebenaran) terbuka diawali dengan mengenal hati bodhi/hati keBuddhaan/hati keTuhanan, hati yang murni kita yang bebas dari dualisme ciri aku diri fana (carnal).

good hope and love

Pages: 1 ... 57 58 59 60 61 62 63 [64]
anything