tepuk tangan
.
ketika kita gembira, kita bertepuk tangan dengan 2 tangan,
ketika kita sedih, kita bertepuk tangan dengan tembok atau lantai,
ketika kita bingung, kita bertepuk tangan dengan dahi,
ketika kita kepanasan, kita bertepuk tangan dengan udara,
ketika kita kita berenang, kita bertepuk tangan dengan air,
begitu pula dengan tepuk tangan lainnya
.
kita selalu mencari sesuatu untuk menyatakan kalo kita ini ada.
padahal semua itu ada karena kita yang mengkondisikan.
kita tidak mau untuk menyentuh keheningan, kita ragu untuk melihat keheningan.
karena kita merasa bahwa keheningan itu tidak mengasikkan, keramaian lah yang sesungguhnya mengasikkan.
sama seperti ketika kita sedang bersenang-senang pergi ke tempat hiburan dan ketika pulang kembali kita merasakan keheningan, tapi kita sekali lagi menolak keheningan itu dan berusaha untuk mencari keramaian yang lain lagi
.
cobalah kita sekali-kali berdamai dengan keheningan itu, cari tahu mengapa keheningan itu selalu datang berulang-ulang, dan cari tahulah, kenapa keramaian itu selalu muncul dan menghilang dan tidak dapat selalu memuaskan kita
.
selamat mencoba untuk berdamai dengan keheningan yah
.