//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD  (Read 240955 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
« Reply #795 on: 31 August 2008, 09:24:08 PM »

Pak Hudoyo,

Saya masih menunggu klarifikasi dari pak Hudoyo mengenai perbedaan pandangan kita, dalam reply #601, benar atau tidak? setuju atau tidak?

terima kasih,

Sukhi Hotu,

fabian




Fabian mode on..
Sumedho and karuna dkk masih menunggu klarifikasi dari anda2... :)

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
« Reply #796 on: 31 August 2008, 09:29:24 PM »
Still wait...Still wait...
Oh dukkha oh dukkha...

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
« Reply #797 on: 31 August 2008, 09:36:29 PM »
Namaste  _/\_

Aku cuma mau melengkapi aja, semoga bermanfaat  ^:)^

Dengan ini aku kutip suttanya:



Majjhimanikāyo; Mûlapaņņāsapāļi; 1. Mûlapariyāyavaggo; 1. Mûlapariyāyasuttaŋ

2. “Idha, bhikkhave, assutavā puthujjano ariyānaŋ adassāvī ariyadhammassa akovido ariyadhamme avinīto, sappurisānaŋ adassāvī sappurisadhammassa akovido sappurisadhamme avinīto–

Pathaviŋ pathavito sañjānāti; pathaviŋ pathavito saññatvā pathaviŋ maññati, pathaviyā maññati, pathavito maññati, pathaviŋ meti maññati, pathaviŋ abhinandati.

Taŋ kissa hetu? ‘Apariññātaŋ tassā’ti vadāmi.


2. Di sini o para bhikkhu, orang awam yang tidak belajar pada para Ariya, yang tidak melihat Dhamma para Ariya, tidak mengetahui Dhamma para Ariya, tidak terlatih pada Dhamma para Ariya, tidak melihat Dhamma orang suci, tidak terlatih pada Dhamma para orang suci.

Dia mengetahui “pathavi (tanah/unsur padat) sebagai pathavi”, setelah mengetahui “pathavi” sebagai pathavi” kemudian dia berpikir tentang pathavi, dia berpikir bersama dengan pathavi, dia berpikir dari pathavi, dia berpikir a pathavi sebagai “milik-ku”, dia bergembira dalam pathavi.

Mengapa begitu?. Aku nyatakan bahwa dia tidak mengerti dengan baik.


 ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^
Sukhi hotu

Andi

Terima kasih buat kutipannya yang lengkap. ...
Sekarang bagaimana kita harus memahami bagian yang dibold merah? ... Itu kuncinya. ... Pahamkah Anda?

Salah satu penjelasan yang paling baik telah saya tayangkan pada Reply #610 (hal.41)

Salam,
hudoyo

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
« Reply #798 on: 31 August 2008, 09:48:35 PM »



Yap ko Willi, saya pernah mendengar mengenai hal itu...Tapi lagi2, saya dengan mudahnya terlupakan mengenai itu...Saya tidak menolak penjelasan ko Willi, tapi saya merasa lebih cocok dengan cara yang telah saya "modifikasi" sedikit...

Selama berada dalam masa2 sedih, saya berusaha mengatasi dengan cara menekan atau mengendalikan, tetapi hasilnya adalah saya semakin terjerumus dalam perasaan tersebut..Saya jadi teringat, dengan salah satu quote "bersahabatlah dengan hidupmu".SAya akhirnya memutuskan untuk "bersahabat" dengan perasaan, pada saat sedih yah nikmatin, pada saat senang yah nikmatin...Dan dari situlah saya menikmati kebahagiaan yang jujur, tanpa embel2 apapun...
NAh, pada saat kita terjerumus dalam LDM, saya akan menikmati juga...Toh kita ini masih manusia biasa, jadi saya tidak akan terbebani dengan pemikiran2 "harus begini" dan "harus begitu"....
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline SandalJepit

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 425
  • Reputasi: 3
Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
« Reply #799 on: 31 August 2008, 09:51:12 PM »
udah jendral :))
sapa lagi yang mau tukaran GRP :))

wah.. ada bagi-bagi grp gratis nih.. .:) mauuuuuu.....

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
« Reply #800 on: 31 August 2008, 09:51:52 PM »
Demikian juga dengan kekotoran batin kita yg lainnya (kemarahan, kebencian, ketamakan), yg telah laten kita pupuk semenjak kecil (bahkan sejak berkalpa-kalpa kehidupan lampau). Tidak segampang itu dihilangkan, hanya dengan 'menyadari' maka kilesa ini akan terkikis. Tidak. Pada mulanya SILA tetap diperlukan, sembari melatih SAMADHI (konsentrasi, agar pikiran kuat) dan mengajarkan PANNA (buku2 dan pengalaman langsung). Kombinasi ketiga ini, SILA SAMADHI dan PANNA dapatlah kita katakan "praktik vipassana dalam keseharian" yg berguna mengikis kekotoran batin latent kita secara permanen.

Itu cara Anda. Cara MMD sangat berbeda. Tidak ada tahapan-tahapan dalam perkembangan batin. Vipassana dalam keseharian adalah sadar tanpa konsentrasi akan kilesa yang muncul, tanpa menindas, mengendalikan. Ini telah dibuktikan oleh ratusan praktisi MMD, Buddhis dan non-Buddhis.

Quote
'Hanya menyadari' mungkin bisa berhasil pada beberapa orang, yg sy yakin hanya sedikit orang (lihat saja di zaman SB hanya pada Bahiya dan Malunkyaputta). Pada zaman sekarang, sy yakin tidak ada lagi yg bisa mengikis endapan kilesa - nya hanya dengan 'menyadari'.

Atas dasar apa "keyakinan" Anda itu? Itu cuma spekulasi tanpa dasar, dan terbukti salah. Para praktisi MMD bisa menerapkan tuntunan Sang Buddha kepada Bahiya dalam kesadaran mereka sehari-hari.

Quote
Buktinya, pada MMD, ketika 'keluar' dari sesi meditasi, kelakuan / kecenderungan batin kembali seperti semula. Pada sesi MMD, memang meditator merasa seakan2 hidup ini adalah arus sungai, merasa seakan2 tiada himpitan batin, merasa terbebas dari LDM. Tapi keadaan mental ini hanyalah sementara. Ketika keluar dari 'khanika samadhi', para meditator kembali seperti biasanya. Pada meditasi vipassana yg sebenarnya berusaha direalisasi adalah 'peningkatan kebijaksanaan / pengikisan kilesa'

Ini juga spekulasi tanpa dasar. Tidak ada yang benar dalamn semua spekulasi Anda terhadap MMD dari awal sampai sekarang. ... Kesadaran MMD justru melimpah ke dalam kesadaran sehari-hari. ... Vipassana bukan "peningkatan kebijaksanaan" yang hanya membuat orang menjadi besar kepala; vipassana adalah menyadari gerak-gerik pikiran/aku tanpa keinginan untuk menjadi "bijaksana".

Quote
Untuk bisa mengendalikan, memang tahap awalnya perlu 'disadari'. Tapi tidak berhenti sampai disadari saja. Untuk kecenderungan batin jelek yg telah mengakar kuat bahkan perlu ditindaklanjuti dengan "paksaan untuk tidak melakukan". Perlu kegigihan untuk mengatasi dorongan nafsu. Itu pada awalnya. Jika sudah bisa mengatasi beberapa kali, untuk selanjutnya akan mudah, hanya dengan disadari saja, maka dorongan tsb sudah bisa hilang. Pada tingkatan 'intermediate' ini, anda benar, cukup disadari maka niat jelek sudah bisa hilang. Namun pada tahap awal, tidak akan bisa begitu. Saat ini Sila, Samadhi dan Panna masih tetap diperlukan untuk keberhasilan vipassana.

Untuk keberhasilan MMD tidak perlu persiapan sila, samadhi, panna, atau apa pun. Apa yang Anda katakan itu cuma lagu lama yang Anda ulang-ulang ad infinitum ad nauseam. ...

Dalam MMD, tidak ada tingkat elementary, intermediate, advanced. Semua sama, yang ada hanyalah sadar atau tidak sadar dari saat ke saat.

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
« Reply #801 on: 31 August 2008, 09:53:11 PM »
reaksi marah disadari mereda/lenyap, klo reaksi nyaman gmn??

Sama saja ... tidak ada lagi kelekatan pada rasa nyaman.

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
« Reply #802 on: 31 August 2008, 09:53:45 PM »
harusnya jika disadari lenyap juga

betul

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
« Reply #803 on: 31 August 2008, 09:54:42 PM »
dan biasanya yang nyaman itu jd terlena ;D

karena tidak sadar

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
« Reply #804 on: 31 August 2008, 10:01:39 PM »
Sy waktu itu sebenarnya sudah heran, karena Pak Hud yg dalam berdiskusi selalu menyebut2 'padamnya AKU' tapi bertindak sebaliknya (mau perang debat dgn kalimat2 yg cukup pedas).
yg saya lihat adalah perbedaan standard.

dalam standard pak hudoyo, kata2 itu sama sekali tidak pedas, hanya lugas dan jujur, tidak berbalut gula dan menurut saya memang seperti itulah seharusnya seorang guru meditasi...

dalam standard anda mungkin itu adalah penyerangan pribadi. padahal kalo anda perhatian baik2, pak hudoyo selalu memilih kata2nya dengan sangat hati2 tanpa bermaksud menyerang pribadi. kalaupun anda menggunakan standard kata2 yg sama pedasnya kepada pak hudoyo, saya yakin beliau gak bergeming, mungkin malah senang karena komunikasinya jadi lebih lancar tanpa ada pribadi yg terserang...

Selain perbedaan standar, juga tergantung cara bagaimana orang membaca tulisan saya. Kalau membaca dengan ego yang kuat, maka semakin tertampar ego itu, semakin dia melihat saya marah-marah. :)  Jadi, sebetulnya yang dilihatnya itu bukan saya, melainkan reaksi batinnya sendiri.

Morpheus dan Willibordus sama-sama membaca tulisan saya, kok kesannya berbeda ... Kenapa? Siapa yang benar dan yang salah, MOrpheus atau Willibordus? ... Atau lebih tepat, siapa yang egonya kuat dan siapa yang sudah tipis?


Quote
Saya berterimakasih kepada Bro Morph yg mau mengingatkan saya dan secara tidak langsung juga memberikan kondisi yg pas bagi saya untuk menjelaskan kenapa saya kelihatannya cukup keukeuh berdebat dengan Pak Hud.
bang willi, saya sarankan teruslah berdebat dengan pak hudoyo. challange dan kritisi semua ide2nya dengan teliti. hanya saja, lakukan semuanya dengan sikap mental yg lebih positif dan fokus ke topiknya saja tanpa ada pribadi yg tersinggung. biarkan penonton seperti saya menikmati dari sisi ring sambil makan popcorn. kriuk!
makasih udah mau menanggapi :)

Betul. Sudah saya katakan kepada Willi, dia welcome.

Salam,
hudoyo

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
« Reply #805 on: 31 August 2008, 10:03:01 PM »
contoh reaksi jujur, ketika saya menyadari bentuk emosi yg paling mudah "terasa", yaitu marah...Ketika saya berusaha untuk "tidak marah", maka pada saat itu juga saya sedang bergelut dengan pikiran saya sendiri, bahkan terkadang malah semakin marah.Terkadang, ketika saya hanya menyadari, marah tersebut malah mereda..
Kira2 begitu pengetahuan saya...Mungkin senior2 lain bisa bantu koreksi...
pengalaman anda persis seperti pengalaman saya...

dan saya udah mencocokkan hal ini dengan meditator lainnya, semuanya sama.
yg berbeda biasanya adalah pendapat orang yg hanya membaca buku tapi gak bermeditasi.
ini bukan nyindir lho, emang kenyataan. entah lagi ya kalo anda menemukan yg berbeda.
itu hasil pengalaman pribadi saya ngobrol dengan teman2 yg bermeditasi dengan yg membaca buku doang.

betul  _/\_

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
« Reply #806 on: 31 August 2008, 10:04:17 PM »
Saya juga teringet, sewaktu chat di Shout box, (maap saya lupa dgn siapa), intinya ialah, semua yang kita latih selama beberapa jam dalam sehari, ditujukan agar kita dapat melaksankannya dalam kehidupan sehari2....Mungkin ada argumen bahwa, melatih meditasi itu agar kita terbiasa bervipassana, dan diharapkan dapat terbawa dalam kehidupan sehari2...
Saya setuju dengan hal ini, karena itu menurut saya, sadar itu bisa kita lakukan dalam kehidupan normal, tapi frekuensi dan lamanya sadar itu tidak perlu dipaksakan..Nantinya kesadaran akan semakin meningkat dalam kehidupan sehari2...
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
« Reply #807 on: 31 August 2008, 10:05:06 PM »
Aye malah sejak di DC ini mulai bisa mengendalikan kemarahan lho, :)) tanpa meditasi :)) , dengan sering mencoba menasihati orang lain toh akhirnya jadi cerminan ke diri sendiri, ibaratnya lo bisa nasehati orang jangan marah tapi lo nya sendiri tukang marah lucu khan Kakakakakak :))

Yang disebut meditasi bukan hanya duduk bersila tidak bergeming. ... Setiap kali orang menyadari kemarahannya, sehingga bisa reda dengan sendirinya tanpa ditekan atau dilawan, itu sudah vipassana, sekalipun tidak disadari sebagai vipassana.

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
« Reply #808 on: 31 August 2008, 10:07:17 PM »
hmm penyerangan pribadi toh kadang dibutuhkan kan, membuktikan kata2 dengan tindakan, ibaratnya jangan teori doang prakteknya juga tunjukan :)

Maksudnya memprovokasi untuk "menguji"? ... Boleh-boleh saja ... asal disadari juga motif (yang tak disadari) apa yang ada di balik provokasi itu.

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
« Reply #809 on: 31 August 2008, 10:07:26 PM »
Dalam MMD, tidak ada tingkat elementary, intermediate, advanced. Semua sama, yang ada hanyalah sadar atau tidak sadar dari saat ke saat.
apa yg menyebabkan seseorang itu sadar Pak?
lalu apa pula yg menyebabkan seseorang itu tidak sadar?
dan bagaimana seseorang bisa menjadi sadar selalu?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

 

anything