Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Pengembangan Buddhisme => Pengembangan DhammaCitta => Topic started by: Sumedho on 29 August 2008, 07:05:52 AM

Title: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sumedho on 29 August 2008, 07:05:52 AM
Seiring dengan masukkna pelaporan yang masuk, kami para moderator DhammaCitta melakukan online conference yang dilakukan pada waktu 3:19 WIB sampai dengan 4:19 WIB yang dihadiri oleh
Karuna, Felix Thioris, Sumedho, Hui2x, Mushroom_kick, Fudotakita, Nyanadhana, Indra, Lotharguard, Tesla (telat), Hendra (lebih telat lagi)

Dengan ini memutuskan:
1. Peraturan umum tentang diskusi Buddhis semua berdasarkan dua mahzab besar yang ada (Theravada & Mahayana (termasuk vajrayana)) yang meyakini Tiratana, Empat Kebenaran Mulia dan Jalan Mulai Berunsur 8. Diluar itu akan dianggap agama/aliran/kepercayaan/keyakinan/filsafat lain. [karena belum ada tempat yang pas]
2. MMD dikategorikan bukan Buddhisme sesuai mahzab besar dan dipindahkan ke board Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain
3. Diskusi tentang MMD diluar board yang seharusnya akan dihapus/edit atau dipindahkan ke board yang seharusnya.

Terima kasih atas perhatiannya.


Update Meeting Tanggal 1 September 2008 yang dilaksanakan dari jam 11:00 WIB s/d 18 WIB yang dihadiri oleh
Sumedho, Tesla, Felixthioris, Karuna, Indra, Hendra, Nyanadhana
Sepakat untuk menyatakan bahwa:

1. Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain bukan tempat sampah sesuai pernyataan Pak Hudoyo. Pernyataan Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain sebagai tempat sampah Pak Hudoyo, bukan pandangan DhammaCitta.      

2. MMD adalah tehnik meditasi dan akan diletakkan di sub board meditasi universal di bawah Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain

3. Board meditasi akan tetap ada dan akan berjalan apa adanya

4. Diskusi kritis silahkan dilakukan di board Studi Sutta/Sutra

5. Diskus diharapkan dilakukan pada board yang tepat dan posting yang tidak sesuai akan diedit/hapus/dipindahkan pada tempatnya.

Update 6 September 2008:
Selain adayang memuji dan menolak pengambilan langkah para moderator, ada pula beberapa pertanyaan-pertanyaan yang muncul diantara pada DC-ers. Dengan ini para moderator membuat klarifikasi yang mungkin bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul. Walaupun mungkin tidak menjawab semua pertanyaan2x anda, semoga bisa bermanfaat.

* bahwa DC adalah forum buddhis dan oleh karenanya harus memajukan Buddha Dhamma dengan cara memberikan informasi yang dapat meningkatkan keyakinan umat Buddha khususnya pemula dalam ber-Tisarana (mengambil 3 perlindungan pada Buddha Dhamma Sangha).

* Megapa keputusan ini kami ambil tanpa sebelumnya berdiskusi dengan pihak MMD, hal ini kami lakukan mengingat bahwa jika kami mengundang pihak MMD, untuk menerapkan azas keadilan maka kami juga harus mengundang pihak "anti-MMD. mengundang kedua pihak ini akan menimbulkan perdebatan tanpa akhir seperti yang telah terjadi di forum. sehingga kami akhirnya memutuskan untuk mengadakan rapat tertutup tanpa kehadiran kedua belah pihak.

* Kami menyadari bahwa dengan segala keterbatasan kami, adalah mustahil bagi kami untuk memuaskan semua pihak. Karena itu kami terpaksa mengambil keputusan "demi kebaikan banyak orang", bukan "demi kebaikan semua orang". untuk hal ini kami dengan tulus memohon maaf kepada pihak-pihak yang merasa kecewa atas keputusan ini.

* Terlepas dari benar/salah-nya keputusan kami, yang mana tidak akan ada satu pihakpun yang dapat membenarkan/menyalahkan, kami telah berusaha mengambil keputusan sesuai dengan kapasitas dan kewenangan kami, demi kemajuan Agama Buddha dan DhammaCitta ini.

Demikianlah penjelasan ini kami umumkan, semoga semua pihak dapat memaklumi.

Title: Oh ... kalian pahlawan pembela "Tipitaka Pali tanpa reserve"
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 07:55:50 AM
Oh, kalian menganggap MMD tidak berdasarkan Tiratana? ... Tiratana yang mana maksud kalian? .. Apa artinya "dhammam saranam gacchami"? ... Katakan saja terus terang "MMD tidak berdasarkan Kitab Tipitaka Pali tanpa reserve". Jangan dibelok-belokkan menyangkut Tiratana segala ... Itu lebih jujur. ... Saya pun pembela Tiratana ... Janganlah menjadi pahlawan pembela Tiratana yang merasa paling benar sendiri. ... Itu persis seperti MUI yang mengkafirkan Ahmadiyah. ...

Pelaporan mana yang kalian maksud? ... Jelas SEMUA yang melaporkan adalah orang-orang yang tidak suka dengan MMD, yang patut dipertanyakan pemahamannya akan Buddha Dhamma ... mereka yang setuju dengan MMD jelas tidak akan "melaporkan" ... Jadi kalau konsiderans keputusan kalian didasarkan pada pelaporan semata-mata, jelas Anda telah berat sebelah. ... Tidakkah kalian mempertimbangkan hasil polling tentang MMD baru-baru ini? ...

OK ... Rekan Sumedho mengundang saya untuk masuk ke forum DC ini ... Sekarang kalian beramai-ramai memutuskan "MMD bukan Buddhisme" ... Saya tidak terima diperlakukan sebagai sampah di forum ini. ... Dengan ini saya menyatakan ABSEN dari forum ini.

Teman-teman Buddhis di forum ini yang ingin mendalami ajaran Sang Guru bersama saya silakan berlangganan forum Kaskus: HOME / LOEKELOE / Forum Supranatural / Spiritual : Riwayat Agung Para Buddha -- http:///showthread.php?t=878014
Saya akan menulis di sana.

Salam,
hudoyo




Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 29 August 2008, 08:09:07 AM
Haaahhh, anicca anicca 'geleng geleng kepala'
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Hendra Susanto on 29 August 2008, 08:33:13 AM
woghhh... sorry ane telat ;D keputusan bersama adalah keputusan terbaik... merasa dikesampingkan/diperlakukan tidak senonoh adalah wujud dari 'a**'
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 08:38:59 AM
Saya tidak pernah membaca tulisan Anda yang berbobot menyanggah MMD.
Anda cuma bisa keplok-keplok dari belakang.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Hendra Susanto on 29 August 2008, 08:41:01 AM
xiiixixix... maklum orang bodoh...
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 29 August 2008, 08:46:09 AM
...
2. MMD dikategorikan bukan Buddhisme dan dipindahkan ke board Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain
...

Kalo boleh diuraikan, bagian mana dari MMD yang tidak bersesuaian dengan Buddha Dhamma?
Saya bukan Buddhist, apalagi praktisi MMD, dan banyak berbeda pendapat pribadi dengan Pak Hudoyo, tapi saya masih katakan MMD itu sesuai dengan Buddhisme kok.


Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 08:47:12 AM
oh, sorry, lupa absen ...
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 29 August 2008, 08:53:02 AM
Tambahan, emang keliatan sepihak, coba kalo dr pihak mmd report ke moderator bijimana tuh, apa akan ditanggapi :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 29 August 2008, 09:04:25 AM
Tambahan, emang keliatan sepihak, coba kalo dr pihak mmd report ke moderator bijimana tuh, apa akan ditanggapi :))

Jadi inget sejarah... ada orang bilang bumi mengelilingi matahari walaupun otoritas dan mayoritas orang waktu itu mengatakan bumi dikelilingi matahari. Alhasil, orang itu digoreng.
"Vox populi major vox Dei"

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sumedho on 29 August 2008, 09:05:35 AM
Mohon maaf Pak Hud, saya tidak menyangka akan mendapat respon demikian. Saya sempat utarakan di diskusi kemarin juga bahwa pasti pak hud tidak akan marah.

Saya kurang lengkap menuliskan hasil diskusi, bahwa diskusi buddhisme disini pada umumnya sesuai dengan dua mahzab besar dan berdasarkan keyakinan pada tiratana, empat kebenaran mulia dan jalan mulia berunsur 8.

 [at] kaynin:
Keputusan telah diambil secara bersama oleh para moderator, kalau ini di bahas di forum, akan menjadi perdebatan tanpa ujung lagi nantinya. kami menyadari bahwa pasti ada pihak yg merasa dirugikan, tapi kami bertindak demi manfaat bagi umat buddha secara umum. jadi mohon dimaklumi."

 [at] ryu: tentu akan di diskusikan kembali. tapi karena bahannya sama yang didiskusikan tentu hasilnya akan senada pula.

----------

Memang tidak akan bisa memuaskan semua pihak, saya mewakili para moderator mohon maaf jika ada salah.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Hendra Susanto on 29 August 2008, 09:09:43 AM
keputusan sudah dikeluarkan... hayo2 kembali bertapa
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Forte on 29 August 2008, 09:11:57 AM
Hope for the best..
Prepare for the worst..
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 29 August 2008, 09:20:02 AM
Yah aye maapin deh, tapi jangan sekali2 lagi yah, awas kalo gitu lagi! :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Kelana on 29 August 2008, 09:20:44 AM
...
2. MMD dikategorikan bukan Buddhisme dan dipindahkan ke board Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain
...

Kalo boleh diuraikan, bagian mana dari MMD yang tidak bersesuaian dengan Buddha Dhamma?
Saya bukan Buddhist, apalagi praktisi MMD, dan banyak berbeda pendapat pribadi dengan Pak Hudoyo, tapi saya masih katakan MMD itu sesuai dengan Buddhisme kok.


Kali ini saya tidak menguraikan apakah MMD tidak sesuai atau sesuai dengan Buddhisme, tapi apa yang diperlukan sebelum menilai. Tidak ada kaitannya dengan lebel anda seorang Buddhis atau Muslim atau Karisten. Selama kita memiliki pemahaman akan Buddhisme, baru kita bisa menilai apakah konsepnya, atau apanya. Tapi jika kita tidak memiliki pemahaman akan Buddhisme bagaimana kita bisa membandingkan dan mengatakan bahwa ini tidak sesuai atau ini sesuai dengan Buddhisme?
Catatan, saya menyampaikan dalam konteks pemahaman Buddhism secara teori bukan praktik.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 29 August 2008, 09:21:14 AM
[at] kaynin Kainyn:
Keputusan telah diambil secara bersama oleh para moderator, kalau ini di bahas di forum, akan menjadi perdebatan tanpa ujung lagi nantinya. kami menyadari bahwa pasti ada pihak yg merasa dirugikan, tapi kami bertindak demi manfaat bagi umat buddha secara umum. jadi mohon dimaklumi."

Hm... kalo saya duga, dari board "JMB 8 menurut Pak Hud" itu yah?  ;D Ada pertanyaan yang tidak bisa dijawab secara langsung "ya" atau "tidak". Seperti jika saya tanya, "Apakah Buddha bisa mencerahkan orang?", apa jawaban kalian?
Jika "ya", maka saya tanya, "kenapa di zaman Buddha, tidak semua orang dicerahkan?".
Jika "tidak", maka saya tanya, "kalo gitu, buat apa kalian percaya?".  ;D

Sekadar info, saya tidak punya hubungan dengan MMD dan Pak Hudoyo (yang bahkan tidak tahu nama saya), jadi saya tidak merasa dirugikan sama sekali. Saya hanya mau tahu saja bagian mana dari MMD yang menurut kalian tidak bersesuaian dengan Buddha Dhamma.
Atau jika OOT, mungkin bisa dialihkan ke board baru.
 _/\_

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 09:24:40 AM
 [at] Sumedho

Ini bukan masalah pribadi ... saya tidak punya dendam pribadi pada siapa pun ...

Ini masalah pemahaman ... Jika memang pembahasan di forum ini berdasarkan dua mazhab ... apakah itu sah untuk menyatakan barang siapa yang tidak termasuk kedua mazhab itu dikategorikan "bukan Buddhisme"?

Apakah Anda akan mengatakan bahwa pendapat Stephen Batchelor "bukan Buddhisme"? ... Mengapa kalian sangat tertutup terhadap pemahaman-pemahaman baru terhadap ajaran Sang Guru?

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 29 August 2008, 09:26:31 AM
Bukan, dari thread MMD yang poll, ada yg report to mod tuh :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 29 August 2008, 09:27:36 AM
Kali ini saya tidak menguraikan apakah MMD tidak sesuai atau sesuai dengan Buddhisme, tapi apa yang diperlukan sebelum menilai. Tidak ada kaitannya dengan lebel anda seorang Buddhis atau Muslim atau Karisten. Selama kita memiliki pemahaman akan Buddhisme, baru kita bisa menilai apakah konsepnya, atau apanya. Tapi jika kita tidak memiliki pemahaman akan Buddhisme bagaimana kita bisa membandingkan dan mengatakan bahwa ini tidak sesuai atau ini sesuai dengan Buddhisme?
Itu dia masalahnya. Karena menurut anda, anda yang paham; menurut saya, saya yang paham; menurut Pak Hudoyo, Pak Hudoyo yang paham. Jadi saya sebetulnya dalam diskusi, tidak perlu "raungan singa" siapapun, tapi membahas materi2 secara objektif.


Quote
Catatan, saya menyampaikan dalam konteks pemahaman Buddhism secara teori bukan praktik.
Dengan saya, tidak perlu diutarakan apakah berdasar teori atau praktik. Saya bukan Pak Hudoyo, juga bukan praktisi MMD, jadi tidak menganggap "teoritikal" atau "praktikal" sesuatu yang berarti karena praktik itu adalah pribadi masing2 yang bisa menilai, tidak bisa diketahui orang lain.

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 29 August 2008, 09:29:31 AM
[at] Sumedho

Ini bukan masalah pribadi ... saya tidak punya dendam pribadi pada siapa pun ...

Ini masalah pemahaman ... Jika memang pembahasan di forum ini berdasarkan dua mazhab ... apakah itu sah untuk menyatakan barang siapa yang tidak termasuk kedua mazhab itu dikategorikan "bukan Buddhisme"?

Apakah Anda akan mengatakan bahwa pendapat Stephen Batchelor "bukan Buddhisme"? ... Mengapa kalian sangat tertutup terhadap pemahaman-pemahaman baru terhadap ajaran Sang Guru?

Salam,
hudoyo
masalahnya mungkin kekerasan Bpk thdp pendirian bpk yang berbeda dgn Buddhisme umumnya.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 09:32:50 AM
Hm... kalo saya duga, dari board "JMB 8 menurut Pak Hud" itu yah?  ;D Ada pertanyaan yang tidak bisa dijawab secara langsung "ya" atau "tidak". ...

Jawaban saya tentang JMB8 sudah saya sampaikan dengan tegas pada Willibordus di thread itu pada Reply #228. Memang tidak bisa dijawab "ya" atau "tidak" tanpa menimbulkan salah paham. ... Sekarang, siapa di antara kalian bisa mendalilkan bahwa jawaban saya itu "bukan Buddhisme"? ...

Quote
Sekadar info, saya tidak punya hubungan dengan MMD dan Pak Hudoyo (yang bahkan tidak tahu nama saya), ...

Betul, Anda tidak ada hubungan dengan saya ... tapi saya tahu nama Anda kok ... F******* kan? :))  _/\_

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: SandalJepit on 29 August 2008, 09:38:07 AM
sebenarnya ya begini inilah proses terbentuknya aliran sesat. pada jaman dahulu, beberapa bhiksu tidak diajak mengikuti konsili sangha, (baca didepak).  beberapa bhiksu yang didepak tadi membentuk aliran tandingan.

Sehingga kalau (maaf ) ditinjau dari segi silsilah. maka aliran theravada itu termasuk aliran sesatnya mahayana... 

hari ini MMD di depak dari agama Buddha, dan dikategorikan aliran sesat, besok MMD akan mendirikan aliran baru, entah itu nantinya dikategorikan sesat atau tidak. kalau MMD sukses besar, dia jadi aliran asli, kalau MMD gagal, dia jadi aliran sesat.

Selama masih ada kesalahpandangan terhadap ajaran Buddha, selama itulah aliran sesat bermunculan terus-menerus, sampai kapan umat Buddha mendepak dan menendang orang?



Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 29 August 2008, 09:39:20 AM
Quote
Sekadar info, saya tidak punya hubungan dengan MMD dan Pak Hudoyo (yang bahkan tidak tahu nama saya), ...

Betul, Anda tidak ada hubungan dengan saya ... tapi saya tahu nama Anda kok ... F******* kan? :))  _/\_
...

Wah, ini sih antara Dibba chakku atau informannya canggih.  ;D Tapi ya, itu betul!  _/\_

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 29 August 2008, 09:45:39 AM
Sudah didiskusikan bahwa :

1. MMD adalah universal tidak terikat suatu "aliran" atau "label" apapun juga bahkan "Buddhisme", yang penting adalah "kebenaran".
Buddhisme didefinisikan keyakinan terhadap "Tiga Permata", yaitu "Buddha, Dhamma, dan Sangha", Empat Kebenaran Mulia, dan Jalan Mulia Beruas Delapan.

2. Pak Hudoyo diprediksikan bisa menerima alasan tersebut.

3. Kemarin berbagai macam hal diusulkan, termasuk sub-forum khusus, tetapi agar tidak meng"anak emas"kan MMD, maka diputuskan tetap berada pada satu forum yang sudah ada.

4. Diputuskan yang paling tepat adalah Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain. (Perhatikan kata "Buddhisme dengan ...", yang menunjukkan adanya unsur Buddhisme).

Perkataan Sumedho MMD dikategorikan bukan Buddhisme, mungkin lebih tepat bila dikatakan MMD dikategorikan bukan Buddhisme saja.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: SandalJepit on 29 August 2008, 09:50:07 AM
Quote
4. Diputuskan yang paling tepat adalah Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain. (Perhatikan kata "Buddhisme dengan ...", yang menunjukkan adanya unsur Buddhisme).

Perkataan Sumedho MMD dikategorikan bukan Buddhisme, mungkin lebih tepat bila dikatakan MMD dikategorikan bukan Buddhisme saja.

Dalam bahasa indonesia yang baik dan benar boleh tidak disebut sebagai Aliran sesat  :-? ?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Fudotakika on 29 August 2008, 09:55:17 AM
Quote
4. Diputuskan yang paling tepat adalah Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain. (Perhatikan kata "Buddhisme dengan ...", yang menunjukkan adanya unsur Buddhisme).

Perkataan Sumedho MMD dikategorikan bukan Buddhisme, mungkin lebih tepat bila dikatakan MMD dikategorikan bukan Buddhisme saja.

Dalam bahasa indonesia yang baik dan benar boleh tidak disebut sebagai Aliran sesat  :-? ?


Tolong definisikan dan kategorikan Aliran Sesat, menurut paham Anda atau paham Buddhist yang Anda tahu. Thanks
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Kelana on 29 August 2008, 09:55:40 AM
Itu dia masalahnya. Karena menurut anda, anda yang paham; menurut saya, saya yang paham; menurut Pak Hudoyo, Pak Hudoyo yang paham. Jadi saya sebetulnya dalam diskusi, tidak perlu "raungan singa" siapapun, tapi membahas materi2 secara objektif.

Dengan saya, tidak perlu diutarakan apakah berdasar teori atau praktik. Saya bukan Pak Hudoyo, juga bukan praktisi MMD, jadi tidak menganggap "teoritikal" atau "praktikal" sesuatu yang berarti karena praktik itu adalah pribadi masing2 yang bisa menilai, tidak bisa diketahui orang lain.

Nah ini dia Sdr. Kainyn_Kutho, salah satu pihak tidak ingin membahas materi-materi secara objektif tapi justru membiaskannya dengan pengalaman pribadi (subyektif), contohnya dalam forum Sutta yang seharusnya objektif. Coba anda perhatikan dan amati tanpa memihak.

Dan saya perlu bertanya kepada anda, anda mengatakan ”tidak menganggap "teoritikal" atau "praktikal" sesuatu yang berarti”,  lalu apa yang berarti untuk anda, Sdr. Kainyn_Kutho? Jadi bagaimana seseorang harus menjelaskan sesuatu kepada anda? Dan percuma saja toh seseorang itu menjelaskan atau menjawab pertanyaan anda karena semuanya ternyata tidak berarti untuk anda baik teori maupun praktik.


Kita sudah OTT, selebihnya saya akan jawab di lain tempat/topik
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sumedho on 29 August 2008, 09:57:02 AM
Hm... kalo saya duga, dari board "JMB 8 menurut Pak Hud" itu yah?  ;D Ada pertanyaan yang tidak bisa dijawab secara langsung "ya" atau "tidak". Seperti jika saya tanya, "Apakah Buddha bisa mencerahkan orang?", apa jawaban kalian?
Jika "ya", maka saya tanya, "kenapa di zaman Buddha, tidak semua orang dicerahkan?".
Jika "tidak", maka saya tanya, "kalo gitu, buat apa kalian percaya?".  ;D

Sekadar info, saya tidak punya hubungan dengan MMD dan Pak Hudoyo (yang bahkan tidak tahu nama saya), jadi saya tidak merasa dirugikan sama sekali. Saya hanya mau tahu saja bagian mana dari MMD yang menurut kalian tidak bersesuaian dengan Buddha Dhamma.
Atau jika OOT, mungkin bisa dialihkan ke board baru.
 _/\_
Sebenarnya bukan dari board itu saja, ini hasil pendapat dari para moderator.

Mungkin bro bisa membuat thread baru tentang mengapa pada jaman sang buddha tidak semua orang tercerahkan.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: SandalJepit on 29 August 2008, 09:58:48 AM
Quote
4. Diputuskan yang paling tepat adalah Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain. (Perhatikan kata "Buddhisme dengan ...", yang menunjukkan adanya unsur Buddhisme).

Perkataan Sumedho MMD dikategorikan bukan Buddhisme, mungkin lebih tepat bila dikatakan MMD dikategorikan bukan Buddhisme saja.

Dalam bahasa indonesia yang baik dan benar boleh tidak disebut sebagai Aliran sesat  :-? ?


Tolong definisikan dan kategorikan Aliran Sesat, menurut paham Anda atau paham Buddhist yang Anda tahu. Thanks
definisi:
aliran sesat = aliran yang menyimpang dari ajaran Buddha.. ?

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 29 August 2008, 10:00:15 AM
Sudah didiskusikan bahwa :

1. MMD adalah universal tidak terikat suatu "aliran" atau "label" apapun juga bahkan "Buddhisme", yang penting adalah "kebenaran".
Buddhisme didefinisikan keyakinan terhadap "Tiga Permata", yaitu "Buddha, Dhamma, dan Sangha", Empat Kebenaran Mulia, dan Jalan Mulia Beruas Delapan.
Tadinya saya pikir menurut kalian Buddha juga mengajarkan ajaran universal, tidak terikat hanya rumusan "tiratana", "cattari ariya saccani" ataupun "ariya atthangika magga" karena dalam kisah2 Buddha "mencerahkan" orang lain, tidak selalu rumusan2 itu muncul.



Quote
2. Pak Hudoyo diprediksikan bisa menerima alasan tersebut.
Itu 'kan pendapat pribadi. Pak Hudoyo 'kan bukan MMD. MMD adalah metode meditasi, bukan bertujuan untuk mencetak "Hudoyo" baru.


Quote
3. Kemarin berbagai macam hal diusulkan, termasuk sub-forum khusus, tetapi agar tidak meng"anak emas"kan MMD, maka diputuskan tetap berada pada satu forum yang sudah ada.

4. Diputuskan yang paling tepat adalah Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain. (Perhatikan kata "Buddhisme dengan ...", yang menunjukkan adanya unsur Buddhisme).

Perkataan Sumedho MMD dikategorikan bukan Buddhisme, mungkin lebih tepat bila dikatakan MMD dikategorikan bukan Buddhisme saja.

Jadi ternyata benar. Usulan saya mengenai tolok ukur ajaran Sang Guru dalam Anguttara Nikaya VIII, 53, yang jelas2 ada dalam Tipitaka, sama sekali tidak digubris oleh anggota forum.  :)
OK deh, tidak ada pertanyaan lagi.

Thanx buat infonya, karuna_murti!
 _/\_

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sumedho on 29 August 2008, 10:01:09 AM
[at] Sumedho

Ini bukan masalah pribadi ... saya tidak punya dendam pribadi pada siapa pun ...

Ini masalah pemahaman ... Jika memang pembahasan di forum ini berdasarkan dua mazhab ... apakah itu sah untuk menyatakan barang siapa yang tidak termasuk kedua mazhab itu dikategorikan "bukan Buddhisme"?

Apakah Anda akan mengatakan bahwa pendapat Stephen Batchelor "bukan Buddhisme"? ... Mengapa kalian sangat tertutup terhadap pemahaman-pemahaman baru terhadap ajaran Sang Guru?

Salam,
hudoyo
Sesuai yang sudah dibahas, semua ini subjektif dari para moderator.

Mungkin DC belum siap untuk itu. Perlahan2x mungkin akan terbuka
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Fudotakika on 29 August 2008, 10:02:29 AM
Quote
4. Diputuskan yang paling tepat adalah Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain. (Perhatikan kata "Buddhisme dengan ...", yang menunjukkan adanya unsur Buddhisme).

Perkataan Sumedho MMD dikategorikan bukan Buddhisme, mungkin lebih tepat bila dikatakan MMD dikategorikan bukan Buddhisme saja.

Dalam bahasa indonesia yang baik dan benar boleh tidak disebut sebagai Aliran sesat  :-? ?


Tolong definisikan dan kategorikan Aliran Sesat, menurut paham Anda atau paham Buddhist yang Anda tahu. Thanks
definisi:
aliran sesat = aliran yang menyimpang dari ajaran Buddha.. ?

Kalau bukan Buddhist, apakah itu berarti menyimpang?? coba ditinjau lebih teliti dahulu sebelum Anda memasang pernyataan, jangan memberikan pemahaman yang 'sesat' (=menyimpang menurut Anda) kepada umat Awam yang akan banyak memasang mata di sini. Thanks
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 10:02:41 AM
Nah ini dia Sdr. Kainyn_Kutho, salah satu pihak tidak ingin membahas materi-materi secara objektif tapi justru membiaskannya dengan pengalaman pribadi (subyektif), contohnya dalam forum Sutta yang seharusnya objektif. Coba anda perhatikan dan amati tanpa memihak.

Saya merasa perlu menanggapi ini ... tanggapan saya ada di http:///showthread.php?t=878014&page=6

Perdebatan-perdebatan menjadi terbuka di forum Kaskus yang sangat populer ... Hati-hati menulis, supaya jangan tampak konyol.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Pitu Kecil on 29 August 2008, 10:03:56 AM
Numpang Lewat... Kok jadi panas2 gini sih? Cool Down Plzzzz.....
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: SandalJepit on 29 August 2008, 10:07:18 AM
Quote
4. Diputuskan yang paling tepat adalah Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain. (Perhatikan kata "Buddhisme dengan ...", yang menunjukkan adanya unsur Buddhisme).

Perkataan Sumedho MMD dikategorikan bukan Buddhisme, mungkin lebih tepat bila dikatakan MMD dikategorikan bukan Buddhisme saja.

Dalam bahasa indonesia yang baik dan benar boleh tidak disebut sebagai Aliran sesat  :-? ?


Tolong definisikan dan kategorikan Aliran Sesat, menurut paham Anda atau paham Buddhist yang Anda tahu. Thanks
definisi:
aliran sesat = aliran yang menyimpang dari ajaran Buddha.. ?

Kalau bukan Buddhist, apakah itu berarti menyimpang?? coba ditinjau lebih teliti dahulu sebelum Anda memasang pernyataan, jangan memberikan pemahaman yang 'sesat' (=menyimpang menurut Anda) kepada umat Awam yang akan memasang mata banyak di sini. Thanks
saya tidak mengatakan demikian, di ajaran agama lain pun ada kebenaran. karena hari ini MMD dikeluarkan dari Budhisme, maka suatu hari nanti MMD pun bisa dianggap sebagai aliran sesat.

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 29 August 2008, 10:07:48 AM
Nah ini dia Sdr. Kainyn_Kutho, salah satu pihak tidak ingin membahas materi-materi secara objektif tapi justru membiaskannya dengan pengalaman pribadi (subyektif), contohnya dalam forum Sutta yang seharusnya objektif. Coba anda perhatikan dan amati tanpa memihak.
Itu 'kan hanya perbedaan pendapat pribadi, bukan doktrin dalam MMD harus percaya seperti itu. Kalau mau balik objektif, saya tanya lagi, kenapa tidak ada yang objektif dengan Anguttara VIII, 53 yang saya singgung? Tidak ada tanggapan sama sekali dari kontra-MMD terhadap sutta itu. Bukankah ini juga berarti kalian harus "ditendang" dari "label" Buddhisme (yang sebetulnya juga memang tidak ada pengaruh apa bagi saya sih ;D) ?


Quote
Dan saya perlu bertanya kepada anda, anda mengatakan ”tidak menganggap "teoritikal" atau "praktikal" sesuatu yang berarti”,  lalu apa yang berarti untuk anda, Sdr. Kainyn_Kutho? Jadi bagaimana seseorang harus menjelaskan sesuatu kepada anda? Dan percuma saja toh seseorang itu menjelaskan atau menjawab pertanyaan anda karena semuanya ternyata tidak berarti untuk anda baik teori maupun praktik.
Jelaskan dengan cara yang bisa dimengerti, itu cukup. Tidak perlu memberikan segudang sutta (yang kadang juga disalah-artikan) sebagai pendukung, tidak perlu juga mengatakan anda sudah jhana 10 (kalau ada) sehingga pasti benar dalam menyatakan sesuatu.

Tambahan: saya juga tidak menganggap Pak Hudoyo itu pasti benar karena "khanika samadhi", bahkan saya pribadi tidak percaya dengan khanika samadhi. Tapi saya rasa itu pendapat pribadi, jadi sah2 saja. Kenapa tidak?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: nyanadhana on 29 August 2008, 10:08:37 AM
cuman dipindahkan aja kok repot..ampe begitu banyak ego...kebenaran walaupun diletakan dimana-mana ia akan tetap benar jadi untuk apa melekat pada suatu posisi dan jabatan? OOT
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sumedho on 29 August 2008, 10:09:07 AM

Jadi ternyata benar. Usulan saya mengenai tolok ukur ajaran Sang Guru dalam Anguttara Nikaya VIII, 53, yang jelas2 ada dalam Tipitaka, sama sekali tidak digubris oleh anggota forum.  :)
OK deh, tidak ada pertanyaan lagi.

Thanx buat infonya, karuna_murti!
 _/\_


Bro Kainyn, *sorry yah tadi salah tulis nama hehehe*

Soal Gotami Sutta tentu sudah kami pertimbangkan juga. Saya pribadi menggunakan itu sebagai acuan saya juga.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: SandalJepit on 29 August 2008, 10:11:03 AM
cuman dipindahkan aja kok repot..ampe begitu banyak ego...kebenaran walaupun diletakan dimana-mana ia akan tetap benar jadi untuk apa melekat pada suatu posisi dan jabatan? OOT

hari ini memang tidak ada masalah, namun bagaimana di masa mendatang..? apa yang dilakukan oleh murid-murid di MMD..?

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 10:11:58 AM
cuman dipindahkan aja kok repot..ampe begitu banyak ego...kebenaran walaupun diletakan dimana-mana ia akan tetap benar jadi untuk apa melekat pada suatu posisi dan jabatan? OOT

Kalau begitu, kenapa dipindahkan? Bukankah kebenaran tidak perlu dipindah-pindahkan?
Anda menerapkan standar ganda!
Hati-hati ... semua ini masuk ke Kaskus.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 29 August 2008, 10:15:20 AM
Sebenarnya bukan dari board itu saja, ini hasil pendapat dari para moderator.

Mungkin bro bisa membuat thread baru tentang mengapa pada jaman sang buddha tidak semua orang tercerahkan.


Ya, saya mengerti itu keputusan dari para moderator.  :)

Tentang "mengapa tidak semua orang tercerahkan", bukan masalah topiknya, tetapi hanya contoh dari pertanyaan yang tidak bisa dijawab dengan sederhana, "ya" atau "tidak". Sebetulnya pertanyaan "Apakah JMB 8 membawa pencerahan?" dan "Apakah Buddha bisa mencerahkan?" itu memiliki jawaban yang sama. Sama juga seperti saya tanya, "Apakah sehelai daun jatuh bisa membawa pencerahan?".
 _/\_

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 29 August 2008, 10:16:36 AM
Siapakah Hudoyo? Apakah dia beragama Buddha (KTP dan kehidupannya)? Apakah dia pernah ke Wihara? Bagaimana masyarakat menilai Pak Hudoyo (apakah orang baik2 atau penipu)? Bagaimana sangha menilai dia? Bagaimana sumbangan pak Hudoyo terhadap Buddhisme di Indonesia? Apakah ada tingkah laku/perbuatan yg kurang pantas dilakukan oleh Bp Hudoyo?.................... Apakah MMD dpt merubah manusia menjadi lebih BAIK?

Apakah itu MMD ? Meditasi Mengenal Diri? Apakah MMD tak lain adalah replicate dari meditasi Buddhism? Apakah Meditasi Pandangan Terang? Apa bedanya MPT dan MMD? Apakah org yg melakukan MPT juga termasuk didalam mempraktekkan RUAS JALUR8 (meditasi) yg disarankan oleh Buddha? Apakah melakukan hal yg SAMA tetapi LABEL yg berbeda adalah BERBEDA menurut Buddha? Apakah org yg hanya dapat melakukan 1/8 dari ruas jalur8 boleh dibilang 1/8 (meditasi) Buddhist? MPT (Buddhism), MMD (non Buddhism) why?

Apakah FORUM MMD membuat orang lain tidak percaya/menjahui/memberi pandangan salah terhadap AJARAN BUDDHA? Apakah FORUM MMD berguna bagi orang2 utk menjadi lebih baik? Apakah "masalah" forum MMD adalah dari PENANYA atau dari Jawaban Bp Hudoyo?

Apakah ada masukkan dari Bp Hudoyo tentang permasalahan2 tsb (dipindahkan) sebelum diputuskan bersama dirapat? Apakah ada niat baik utk win-win solution sebelum keputusan diambil?

Apakah keputusan pengadilan tertinggi utk hukuman mati pada penjahat yg ternyata tidak melakukan kejahatan tsb dpt diadilin kembali? Apakah keputusan (bersama) lebih tinggi/penting dari Kebenaran?

Apakah Bp Hudoyo merasa disakitin?


Terima kasih atas jawab2an.....
Apalah bisa berbahaya bagi seseorang yg terlalu bertanya?
Apakah bebeda itu indah (dlm segala hal)?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 29 August 2008, 10:18:35 AM
Soal Gotami Sutta tentu sudah kami pertimbangkan juga. Saya pribadi menggunakan itu sebagai acuan saya juga.

Terima kasih banyak tidak menganggapnya "angin lalu"!  ;D
 _/\_
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 29 August 2008, 10:20:41 AM
cuman dipindahkan aja kok repot..ampe begitu banyak ego...kebenaran walaupun diletakan dimana-mana ia akan tetap benar jadi untuk apa melekat pada suatu posisi dan jabatan? OOT

Sejujurnya, justru saya melihat "ego"2 yang begitu "kerepotan" sampai harus memindah-mindahkan.

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 10:21:36 AM
 [at] johan3000

:)) :))  _/\_
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: SandalJepit on 29 August 2008, 10:23:38 AM
 [at] johan
andaikata semua umat Buddha mempunyai pandangan seperti anda, semua akan damai.

Namun peristiwa  hari ini  membuat kita semua telah belajar tentang bagaimana proses terbentuknya suatu aliran sesat 

apabila umat Buddha terus menerus mendepak dan menendang orang yang tidak sepaham dengannya, maka aliran sesat akan terus bermunculan tanpa bisa dibendung. Dan aliran sesat tadi membawa banyak sekali doktrin agama Buddha ...


Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: nyanadhana on 29 August 2008, 10:25:13 AM
Kalau begitu, kenapa dipindahkan? Bukankah kebenaran tidak perlu dipindah-pindahkan?
Anda menerapkan standar ganda!
Hati-hati ... semua ini masuk ke Kaskus.


Karena beberapa pertimbangan yang telah disebutkan oleh moderator sendiri, bapak juga mengatakan JK selaras dengan Buddha Dhamma namun ia masuk ke Buddhisme dengan Kepercayaan Lain. dengan pertimbangan, bahwa ajaran meskipun memiliki kemiripan namun agak berbeda dengan mainstream Buddhisme.

Kalau begitu nanti Ajaran Suma Chinghai mengenai meditasi pendengaran pun layak dimasukan karena ia memuat nama dan kata Buddha. hal ini kita sepakati untuk memberikan ruang mainstream untuk pemula yang tidak bingung ini apa dan itu apa,dan akan sangat fair ditaruh di Buddhisme dan Kepercayaan Lain karena memuat inti ajaran lainnya juga.

Soal kaskus, saya sebenarnya tidak peduli dengan internet karena tulisan tidak bernada,jadi semua orang sanggup membuat perspektif mereka sendiri,maka pembahasan Dhamma mendalam tidak akan pernah terselesaikan lewat tulisan melainkan pengalaman langsung melalui komunikasi verbal.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: nyanadhana on 29 August 2008, 10:28:30 AM
andaikata semua umat Buddha mempunyai pandangan seperti anda, semua akan damai.

Namun peristiwa  hari ini  membuat kita semua telah belajar tentang bagaimana proses terbentuknya suatu aliran sesat

apabila umat Buddha terus menerus mendepak dan menendang orang yang tidak sepaham dengannya, maka aliran sesat akan terus bermunculan tanpa bisa dibendung. Dan aliran sesat tadi membawa banyak sekali doktrin agama Buddha ...


Kok kamu berpikir kita mendepak Hudoyo dan melabelkan sesat. TIDAK. saya katakan kepada kamu,pemindahan itu merupakan penyesuaian tempat tanpa embel-embel meruntuhkan ajaran orang. kamu selalu berpikir seperti cenayang yang bisa baca pikiran namun kita memutuskan bukan atas dasar emosi dan segala macam. Dipindahkan untuk disesuaikan topiknya ,kita tidak pernah menulis MMD itu melenceng atau apa,kalian yang egonya terumbar lalu merasa diobok-obok dan didiskriminasi.itu urusan batin kalian. saya tidak punya pemikiran seperti itu.Terima kasih!
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Arale on 29 August 2008, 10:30:29 AM
terima kasih sudah ditanggapi, buat saya pemula yang ingin belajar tentu keputusan ini bisa membantu. Dipisahkan supaya tidak gado-gado. mau belajar yg umum atau mmd bisa ditempat masing-masing
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 10:30:49 AM
 [at] nyanadhana

Jawaban ada di http:///showthread.php?t=878014&page=6
Lihat berapa hits yang masuk ke thread Kaskus ini.

Saya tidak akan menggunakan DC ini lagi untuk membahas hal-hal yang serius.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: nyanadhana on 29 August 2008, 10:31:43 AM
Sejujurnya, justru saya melihat "ego"2 yang begitu "kerepotan" sampai harus memindah-mindahkan.

Kamu juga yang merasa egonya diguncang2 hanya karena hal kecil penyesuaian tempat. pemindahan dikarenakan penyesuaian definisi topik dan materi yang dibawakan.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Arale on 29 August 2008, 10:32:45 AM
apabila umat Buddha terus menerus mendepak dan menendang orang yang tidak sepaham dengannya, maka aliran sesat akan terus bermunculan tanpa bisa dibendung. Dan aliran sesat tadi membawa banyak sekali doktrin agama Buddha ...

Kan dipisahkan, daripada nanti tidak bisa dibedakan lagi. sendiri-sendiri saja jangan dipaksakan dicampur. g dari waktu itu sudah bilang tapi tidak diantepin.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 10:34:26 AM
Sejujurnya, justru saya melihat "ego"2 yang begitu "kerepotan" sampai harus memindah-mindahkan.

Kamu juga yang merasa egonya diguncang2 hanya karena hal kecil penyesuaian tempat. pemindahan dikarenakan penyesuaian definisi topik dan materi yang dibawakan.

Jawaban di http:///showthread.php?t=878014&page=6
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Indra on 29 August 2008, 10:35:32 AM
Saya sebagai  salah satu moderator, yang pada meeting kemaren, juga mendukung keputusan ini.

Sebenarnya keputusan untuk memindahkan (bukan mendepak) ini juga dengan pertimbangan bahwa pandangan MMD yang dalam banyak hal menolak sutta-sutta, dianggap tidak bermanfaat bahkan cenderung menggoyahkan keyakinan (saddha) para umat yang secara umum masih banyak yang dalam taraf pemula.

DC adalah forum Buddhis yang mengemban misi memajukan Buddhadhamma, meningkatkan keyakinan terhadap Tiratana, bukan sebaliknya.

Ajaran MMD mungkin cocok untuk para praktisi advance atau sebagian kecil umat buddha secara umum. karena itu kami tidak dengan sewenang-wenang mendepak, tapi hanya memindahkan, agar para member, khususnya para pemula dapat memiliki gambaran sebelum memutuskan untuk mengikuti atau tidak mengikuti ajaran MMD.

Tuduhan bahwa DC mengeluarkan MMD dari Buddhism, adalah sangat tidak beralasan, kami tidak memiliki otoritas untuk itu.

 _/\_
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 29 August 2008, 10:37:25 AM
Sejujurnya, justru saya melihat "ego"2 yang begitu "kerepotan" sampai harus memindah-mindahkan.

Kamu juga yang merasa egonya diguncang2 hanya karena hal kecil penyesuaian tempat. pemindahan dikarenakan penyesuaian definisi topik dan materi yang dibawakan.

Betul! Saya melihat "ego" dalam diri saya dan menyadari itu berguncang kok (, walaupun tentu saja bukan ego sebagai pro-MMD). Menyadari itu, saya tidak memulai topik mengenai "ego" yang berkesan hanya orang lain yang "ego"-nya berguncang.


Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 29 August 2008, 10:38:34 AM
Arale cuma salah satu mata rantai pemicu saja. Bukan sesuatu yang diistimewakan.

Sudah lama pengen dirapihkan, niat kami cuma ingin merapihkan saja, gak ada niat menghancurkan suatu opini atau pendapat, terus menaikkan suatu opini atau pendapat lain.

Forum ini dibaca banyak orang, dan membernya juga sudah hampir seribu orang. Sekian banyak orang, gak mungkin isi kepalanya hanya satu saja. Kami berusaha agar sekian banyak suara yang mau ini atau itu diakomodir semua. Sekian banyak ini ada aturan mainnya, biar gak berantakan. Itu aja koq.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 10:40:45 AM
Saya sebagai  salah satu moderator, yang pada meeting kemaren, juga mendukung keputusan ini.

Sebenarnya keputusan untuk memindahkan (bukan mendepak) ini juga dengan pertimbangan bahwa pandangan MMD yang dalam banyak hal menolak sutta-sutta, dianggap tidak bermanfaat bahkan cenderung menggoyahkan keyakinan (saddha) para umat yang secara umum masih banyak yang dalam taraf pemula.

DC adalah forum Buddhis yang mengemban misi memajukan Buddhadhamma, meningkatkan keyakinan terhadap Tiratana, bukan sebaliknya.

Ajaran MMD mungkin cocok untuk para praktisi advance atau sebagian kecil umat buddha secara umum. karena itu kami tidak dengan sewenang-wenang mendepak, tapi hanya memindahkan, agar para member, khususnya para pemula dapat memiliki gambaran sebelum memutuskan untuk mengikuti atau tidak mengikuti ajaran MMD.

Tuduhan bahwa DC mengeluarkan MMD dari Buddhism, adalah sangat tidak beralasan, kami tidak memiliki otoritas untuk itu.

 _/\_

Terima kasih Anda sudah jujur.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: nyanadhana on 29 August 2008, 10:43:27 AM
Thanks Pak Hud atas jawaban Bapak di kaskus.

Saya semalam ikut dalam rapat momod. dan saya senada dengan Indra. maaf mungkin pertama kali kami tidak memberikan pengumuman dengan baik dan kesannya tiba2 bling langsung pindah.  _/\_
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Fudotakika on 29 August 2008, 10:45:35 AM

2. MMD dikategorikan bukan Buddhisme sesuai mahzab besar dan dipindahkan ke board Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain


saya teringat dengan polling
Apakah MMD sesuai dengan ajaran Buddhist...

hasilnya adalah sesuai, bukan?

So, polling ini bersifat iseng ya? Yang mencurahkan perhatian ke situ, sia sia donk?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 10:48:23 AM
Arale cuma salah satu mata rantai pemicu saja. Bukan sesuatu yang diistimewakan.

Sudah lama pengen dirapihkan, niat kami cuma ingin merapihkan saja, gak ada niat menghancurkan suatu opini atau pendapat, terus menaikkan suatu opini atau pendapat lain.

Forum ini dibaca banyak orang, dan membernya juga sudah hampir seribu orang. Sekian banyak orang, gak mungkin isi kepalanya hanya satu saja. Kami berusaha agar sekian banyak suara yang mau ini atau itu diakomodir semua. Sekian banyak ini ada aturan mainnya, biar gak berantakan. Itu aja koq.

"Merapihkan" itu dimulai dengan membuat judgement bahwa "MMD bukan Buddhisme". ... Niatnya melindungi "Buddhis pemula", tapi malah menyesatkan "Buddhis pemula" itu. ... Lihatlah, jauh ke depan ... para "buddhis pemula" di forum DC ini cepat atau lambat akan mendengar tentang MMD dari sumber lain ... Kalau itu terjadi, betapa mereka menyesali DC yang telah mendalilkan "MMD bukan Buddhisme". ... Jadi, bukan melindungi "buddhis pemula" ... itu cuma dalih bagi para moderator untuk berpuas diri di dalam moha.

Salam,
hudoyo

cc: http:///showthread.php?t=878014&page=6
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: SandalJepit on 29 August 2008, 10:50:20 AM
andaikata semua umat Buddha mempunyai pandangan seperti anda, semua akan damai.

Namun peristiwa  hari ini  membuat kita semua telah belajar tentang bagaimana proses terbentuknya suatu aliran sesat

apabila umat Buddha terus menerus mendepak dan menendang orang yang tidak sepaham dengannya, maka aliran sesat akan terus bermunculan tanpa bisa dibendung. Dan aliran sesat tadi membawa banyak sekali doktrin agama Buddha ...


Kok kamu berpikir kita mendepak Hudoyo dan melabelkan sesat. TIDAK. saya katakan kepada kamu,pemindahan itu merupakan penyesuaian tempat tanpa embel-embel meruntuhkan ajaran orang. kamu selalu berpikir seperti cenayang yang bisa baca pikiran namun kita memutuskan bukan atas dasar emosi dan segala macam. Dipindahkan untuk disesuaikan topiknya ,kita tidak pernah menulis MMD itu melenceng atau apa,kalian yang egonya terumbar lalu merasa diobok-obok dan didiskriminasi.itu urusan batin kalian. saya tidak punya pemikiran seperti itu.Terima kasih!

gw bukan orang MMD, dan sama sekali belon pernah ketemu pak Hudoyo. kalau hari ini MMD didepak dari budhisme,  suatu hari pasti ada orang yang mengatakan MMD itu aliran sesat..
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 29 August 2008, 10:51:16 AM
Polling justru membuktikan dari sekian banyak suara, ada yang mendukung ada yang menentang.
Bukan hanya satu suara menolak atau menerima.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 29 August 2008, 10:53:15 AM
"Merapihkan" itu dimulai dengan membuat judgement bahwa "MMD bukan Buddhisme". ... Niatnya melindungi "Buddhis pemula", tapi malah menyesatkan "Buddhis pemula" itu. ... Lihatlah, jauh ke depan ... para "buddhis pemula" di forum DC ini cepat atau lambat akan mendengar tentang MMD dari sumber lain ... Kalau itu terjadi, betapa mereka menyesali DC yang telah mendalilkan "MMD bukan Buddhisme". ... Jadi, bukan melindungi "buddhis pemula" ... itu cuma dalih bagi para moderator untuk berpuas diri di dalam moha.

Salam,
hudoyo

cc: http:///showthread.php?t=878014&page=6

Jika waktu dulu pertama kali saya dengar ajaran Buddha dari Bhante Uttamo bahwa kebenaran ada pada format doktrin dan kitab suci, maka saya akan menganggap Buddhisme itu agama "anak-anak". Tinggal "disuapi", lalu "makan". Untung saja Bhante Uttamo tidak memiliki pemikiran bahwa orang yang baru kenal Buddhisme tidak bisa mengerti kebenaran.


Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Kelana on 29 August 2008, 10:54:52 AM
Nah ini dia Sdr. Kainyn_Kutho, salah satu pihak tidak ingin membahas materi-materi secara objektif tapi justru membiaskannya dengan pengalaman pribadi (subyektif), contohnya dalam forum Sutta yang seharusnya objektif. Coba anda perhatikan dan amati tanpa memihak.

Saya merasa perlu menanggapi ini ... tanggapan saya ada di http:///showthread.php?t=878014&page=6

Perdebatan-perdebatan menjadi terbuka di forum Kaskus yang sangat populer ... Hati-hati menulis, supaya jangan tampak konyol.

Maaf, Pak Hud saya tidak berkunjung ke Kaskus dan tidak membaca dan menanggapi apa yang Pak Hud sampaikan di sana. Bisa saya pastikan tanpa perlu membaca bahwa tanggapan Pak Hud di sana tidak penting.

Tidak perlu khawatir Pak Hud, saya selalu hati-hati dalam menulis, kadang perlu riset dulu. Dan dalam debat saya sering menggunakan teknik cermin, jadi kadang kala lawan bicara saya nampak konyol, tidak konsisten dengan perkataannya sendiri ketika saya balikan. Al hasil ia akan menggunakan emosinya, seperti kera yang emosi melihat bayangannya dicermin. Setelah melihat reaksi itu ya saya lebih baik diam, no comment.

Jadi selamat berkonyol-konyol ria bagi mereka yang ikut ke Kaskus untuk debat. Untuk yang lain Kaskus sih Ok aja^-^
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Kelana on 29 August 2008, 10:55:57 AM
Selanjutnya No comment.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sumedho on 29 August 2008, 10:56:20 AM

2. MMD dikategorikan bukan Buddhisme sesuai mahzab besar dan dipindahkan ke board Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain


saya teringat dengan polling
Apakah MMD sesuai dengan ajaran Buddhist...

hasilnya adalah sesuai, bukan?

So, polling ini bersifat iseng ya? Yang mencurahkan perhatian ke situ, sia sia donk?
Sayangnya polling tidak mewakili kebenaran dan hanya seperti jajak pendapat saja. Ini diakui oleh kedua belah pihak.

Kemudian juga banyak ditemukan user2x klonengan yang join hanya utk memvote, padahal dari user yang sama. Jadinya adu register dan voting.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 10:56:42 AM
maaf mungkin pertama kali kami tidak memberikan pengumuman dengan baik dan kesannya tiba2 bling langsung pindah

Justru itu yang tidak lazim. Di forum atau organisasi manapun, kalau seorang member akan diambil tindakan, selalu didahului dengan pemanggilan, pemeriksaan, pemberian peringatan dan akhirnya baru tindakan. ... Itu yang kalian lompati! ... Apa salahnya memanggil saya dalam forum tertutup lalu memeriksa saya, sebelum mendeklarasikan "MMD bukan Buddhisme"? ... Takut berdebat dengan saya? ...

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: nyanadhana on 29 August 2008, 10:57:14 AM
"Merapihkan" itu dimulai dengan membuat judgement bahwa "MMD bukan Buddhisme". ... Niatnya melindungi "Buddhis pemula", tapi malah menyesatkan "Buddhis pemula" itu. ... Lihatlah, jauh ke depan ... para "buddhis pemula" di forum DC ini cepat atau lambat akan mendengar tentang MMD dari sumber lain ... Kalau itu terjadi, betapa mereka menyesali DC yang telah mendalilkan "MMD bukan Buddhisme". ... Jadi, bukan melindungi "buddhis pemula" ... itu cuma dalih bagi para moderator untuk berpuas diri di dalam moha.

Salam,
hudoyo


Tidak ada gunanya anda mengadu domba DC dan Kaskus dan saya pikir anda lebih cocok mirip anak kecil yang bersuara lantang.
Buddhis pemula suatu saat ingin belajar MMD dan merasa cocok,saya pikir itu adalah jodoh kamma yang terikat dan bukan karena ego. DC tidak akan merasa rugi karena DC dibangun dengan sosial dan amal jadi tidak ada kata untung rugi dalam forum DC karena kita tidak jualan.

Sedikit saran seperti yang saya pelajari dari guru Yoga saya sendiri. sampaikan kebijaksanaan dengan komunikasi verbal,komunikasi tulisan hanyalah sebagai materi promosi dan tidak akan pernah digunakan sebagai sarana belajar sama seperti kitab2 yang tertulis,hanyalah panduan,yang menentukan adalah praktek seseorang dalam dunia nyata.

MMd suatu hari mau terkenal mau tidak terkenal mau menjadi hebat ,DC tidak akan memiliki hubungan apa-apa karena DC hanyalah tempat belajar bagi orang untuk mengenal Buddhist. anda bisa selalu merasa benar tapi tindakan anda tidak mencerminkan anda benar dan hanya karena kita memindahkan anda merasa kita mencap MMD bukan buddhis dan momod terselubung moha. Jaga ucapan juga.kita tidak berpikir seperti itu,kalo ada,untuk apa saya ikut dalam rapat momod semalam.saya bisa langsung cabut dari sana dan tidak usah peduli dengan MMD namun karena kita ingin merapikan sub folder forum maka kita pertimbangkan demikian.
Maaf saya menggunakan kata yang keras karena buat saya,saya tidak bermain-main dalam keputusan yang saya ambil dan harus dicap moha.

Sayalah yang memberi saran untuk ditaruh di Buddhisme dengan Kepercayaan Lain karena pertimbangan.jangan sembarang mengutuk orang karena kutukan akan menjadi bumerang.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 29 August 2008, 10:59:01 AM
Polling justru membuktikan dari sekian banyak suara, ada yang mendukung ada yang menentang.
Bukan hanya satu suara menolak atau menerima.

Apakah hasilnya akan beda.....????????????????/

kalau permasalahan itu dibicarakan dulu..................

beberapa orang ketemu (disuguhin kwietiau goreng) ...... termasuk koki MMD.....

hi....pak KITA PUNYA MASALAH........................

tolong dong, dibantu.............
kalau buat nasi goreng... jangan kebanyakan cabe rawit dong...
nanti pelanggangnya pusing (spt saya),,... malah besok2nya
salah masuk rumah makan kita......., kita kan mau restoran in tambah rame!....

thanks

gw belum voting lho.....
kalau gw sih voting utk Bro Karuna_murti aja deh!
Semoga semua pihak berlapang dada... utk kebaikan yo!
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 11:01:10 AM
Maaf, Pak Hud saya tidak berkunjung ke Kaskus dan tidak membaca dan menanggapi apa yang Pak Hud sampaikan di sana. Bisa saya pastikan tanpa perlu membaca bahwa tanggapan Pak Hud di sana tidak penting.

Tidak perlu khawatir Pak Hud, saya selalu hati-hati dalam menulis, kadang perlu riset dulu. Dan dalam debat saya sering menggunakan teknik cermin, jadi kadang kala lawan bicara saya nampak konyol, tidak konsisten dengan perkataannya sendiri ketika saya balikan. Al hasil ia akan menggunakan emosinya.

Jadi selamat berkonyol-konyol ria bagi mereka yang ikut ke Kaskus. ^-^


 OK. Posting Anda ini akan masuk juga ke rangkaian debat MMD yang sedang saya susun dari thread ini, menjadi kenangan indah bagi saya selama di DC.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Fudotakika on 29 August 2008, 11:06:25 AM
Polling justru membuktikan dari sekian banyak suara, ada yang mendukung ada yang menentang.
Bukan hanya satu suara menolak atau menerima.

Apakah hasilnya akan beda.....????????????????/

kalau permasalahan itu dibicarakan dulu..................

beberapa orang ketemu (disuguhin kwietiau goreng) ...... termasuk koki MMD.....

hi....pak KITA PUNYA MASALAH........................

tolong dong, dibantu.............
kalau buat nasi goreng... jangan kebanyakan cabe rawit dong...
nanti pelanggangnya pusing (spt saya),,... malah besok2nya
salah masuk rumah makan kita......., kita kan mau restoran in tambah rame!....

thanks

gw belum voting lho.....
kalau gw sih voting utk Bro Karuna_murti aja deh!
Semoga semua pihak berlapang dada... utk kebaikan yo!


begitulah kira kira :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 11:07:39 AM
 [at] Nyanadhana

Salah satu keputusan rapat moderator DC berbunyi:
"2. MMD dikategorikan bukan Buddhisme sesuai mahzab besar"

Itu hubungan DC dengan MMD, yang akan diingat orang untuk waktu lama.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: dilbert on 29 August 2008, 11:12:02 AM
Saya pribadi akan merasa "kehilangan" jika pak hudoyo sampai absen dari forum ini. Karena saya lihat dari kenyataan, bahwa thread yang melibatkan pak hudoyo itu selalu "ramai". Ini menjadi semacam pembelajaran bagi saya juga. Banyak manfaat yang bisa dipetik ketika saya melepaskan "semua" yang "bukan milikku".

Jadi walaupun jika MMD dipindahkan ke sub forum yang non Buddhisme, saya berharap pak hudoyo tetap bisa memberikan "pemikiran" dan "sumbangsih pandangan".
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sumedho on 29 August 2008, 11:14:28 AM
saya juga berharap demikian bro dilbert.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 11:20:12 AM
 [at] Dilbert & Sumedho

_/\_  Saya tahu Anda siswa Sang Guru yang selalu ingin belajar, bukan cuma membeo pada mayoritas.

Tapi Anda tidak akan kehilangan tulisan-tulisan saya. Silakan klik URL berikut
http:///showthread.php?t=878014
lalu klik subscribe, kalian akan menerima pemberitahuan di mailbox Anda setiap kali ada orang menulis di thread itu, sama seperti di DC ini.

Saya tidak bisa berbuat lain, karena para penguasa DC ini telah mendeklarasikan "MMD bukan Buddhisme". Mau tidak mau saya merasa diperlakukan sebagai sampah di sebuah forum Buddhis. Jangan bilang bahwa saya tidak punya ego lagi sehingga orang bisa berbuat seenaknya.

Anumodana atas apresiasi Anda berdua terhadap MMD.

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 29 August 2008, 11:21:42 AM
Saya pribadi akan merasa "kehilangan" jika pak hudoyo sampai absen dari forum ini. Karena saya lihat dari kenyataan, bahwa thread yang melibatkan pak hudoyo itu selalu "ramai". Ini menjadi semacam pembelajaran bagi saya juga. Banyak manfaat yang bisa dipetik ketika saya melepaskan "semua" yang "bukan milikku".

Jadi walaupun jika MMD dipindahkan ke sub forum yang non Buddhisme, saya berharap pak hudoyo tetap bisa memberikan "pemikiran" dan "sumbangsih pandangan".


Ramai2 sih ramai............tetapi digaransi kalau udah makan nanti
TIDAK SAKIT PERUT LHO.....................

pertanyaan :
Apakah itu ANATA?
Apakah itu {mahzab besar}?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: dilbert on 29 August 2008, 11:25:22 AM
Tidak di DC, dimana mana juga bisa kan... mantap dah... siiip... kecuali kalau sudah "pindah ke alam lain". hehehehe
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 29 August 2008, 11:25:41 AM
Hm... kalo saya duga, dari board "JMB 8 menurut Pak Hud" itu yah?  ;D Ada pertanyaan yang tidak bisa dijawab secara langsung "ya" atau "tidak". Seperti jika saya tanya, "Apakah Buddha bisa mencerahkan orang?", apa jawaban kalian?
Jika "ya", maka saya tanya, "kenapa di zaman Buddha, tidak semua orang dicerahkan?".
Jika "tidak", maka saya tanya, "kalo gitu, buat apa kalian percaya?".  ;D


BISA mencerahkan bukan berarti PASTI mencerahkan loh Bro.

Jika dijawab BISA mencerahkan, artinya JMB-8 BISA mencerahkan, namun terpulang ke praktik dan kualitas masing2 orang.

::


Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: dilbert on 29 August 2008, 11:30:24 AM
Saya pribadi akan merasa "kehilangan" jika pak hudoyo sampai absen dari forum ini. Karena saya lihat dari kenyataan, bahwa thread yang melibatkan pak hudoyo itu selalu "ramai". Ini menjadi semacam pembelajaran bagi saya juga. Banyak manfaat yang bisa dipetik ketika saya melepaskan "semua" yang "bukan milikku".

Jadi walaupun jika MMD dipindahkan ke sub forum yang non Buddhisme, saya berharap pak hudoyo tetap bisa memberikan "pemikiran" dan "sumbangsih pandangan".


Ramai2 sih ramai............tetapi digaransi kalau udah makan nanti
TIDAK SAKIT PERUT LHO.....................

pertanyaan :
Apakah itu ANATA?
Apakah itu {mahzab besar}?

"SIAPA" yang sedang makan ?
"APA" yang dimakan ?
"APA" merasa "SEDANG MAKAN" ?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 29 August 2008, 11:33:45 AM
Oh, kalian menganggap MMD tidak berdasarkan Tiratana? ... Tiratana yang mana maksud kalian? .. Apa artinya "dhammam saranam gacchami"? ... Katakan saja terus terang "MMD tidak berdasarkan Kitab Tipitaka Pali tanpa reserve". Jangan dibelok-belokkan menyangkut Tiratana segala ... Itu lebih jujur. ... Saya pun pembela Tiratana ... Janganlah menjadi pahlawan pembela Tiratana yang merasa paling benar sendiri. ... Itu persis seperti MUI yang mengkafirkan Ahmadiyah. ...

Pelaporan mana yang kalian maksud? ... Jelas SEMUA yang melaporkan adalah orang-orang yang tidak suka dengan MMD, yang patut dipertanyakan pemahamannya akan Buddha Dhamma ... mereka yang setuju dengan MMD jelas tidak akan "melaporkan" ... Jadi kalau konsiderans keputusan kalian didasarkan pada pelaporan semata-mata, jelas Anda telah berat sebelah. ... Tidakkah kalian mempertimbangkan hasil polling tentang MMD baru-baru ini? ...

OK ... Rekan Sumedho mengundang saya untuk masuk ke forum DC ini ... Sekarang kalian beramai-ramai memutuskan "MMD bukan Buddhisme" ... Saya tidak terima diperlakukan sebagai sampah di forum ini. ... Dengan ini saya menyatakan ABSEN dari forum ini.

Teman-teman Buddhis di forum ini yang ingin mendalami ajaran Sang Guru bersama saya silakan berlangganan forum Kaskus: HOME / LOEKELOE / Forum Supranatural / Spiritual : Riwayat Agung Para Buddha -- http:///showthread.php?t=878014
Saya akan menulis di sana.

Salam,
hudoyo

Kenapa mesti begitu Pak? Kenapa mesti marah?

Sesungguhnya, apalah arti masuk mazhab A atau B, sesuai dengan JMB-8 atau tidak, karena kesemua itu hanyalah label. Yg penting, orang2 yg cocok tetap menjalankan MMD atau JMB-8 sesuai pemikiran dan kecocokan mereka masing2.

Jikalaupun dikatakan MMD sesuai dengan Buddhism, sy pikir tidak ada anggota forum ini yg akan
protes dan marah2, lalu meninggalkan forum DC ini.... Mohon maaf Pak, sy melihat kemelekatan yg amat kuat disini.

Sy sendiri tidak begitu peduli MMD dianggap sesuai / tidak sesuai dengan Buddhism (meski menurut sy pribadi, MMD dan teori yg mendasari-nya tidak sesuai dengan Buddhism), tapi saya tidak akan marah jika diumumkan MMD sesuai dengan Buddhism. So what, gitu loh.

Menurut sy, sebaiknya kita semua menunjukkan sikap yg baik, tidak melekat pada apapun, dan menyadari bahwa semua hal yg terjadi adalah vipaka dari banyaknya kondisi yg berpadu.

----

Sedikit tambahan yg ingin sy sampaikan:

Setiap omongan kita di forum ini, yg mengatasnamakan dhamma / sutta, otomatis akan memposisikan kita sebagai "Wakil Dhamma". Semakin senior dan semakin di tua kan, akan membuat tanggung jawab kita semakin besar. Para yunior dan umat baru memperhatikan tingkah laku kita, jika kita bertindak (menulis) dengan arogan, kemarahan, slenge'an, kurang ajar, asal jadi, emosional, dll... maka mereka bisa kehilangan keyakinan pada Dhamma.

Oleh karenanya, menjadi "wakil dhamma" merupakan suatu tanggung jawab yg amat berat

::
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Fudotakika on 29 August 2008, 11:40:14 AM
[at] Dilbert & Sumedho

_/\_  Saya tahu Anda siswa Sang Guru yang selalu ingin belajar, bukan cuma membeo pada mayoritas.

Tapi Anda tidak akan kehilangan tulisan-tulisan saya. Silakan klik URL berikut
http:///showthread.php?t=878014
lalu klik subscribe, kalian akan menerima pemberitahuan di mailbox Anda setiap kali ada orang menulis di thread itu, sama seperti di DC ini.

Saya tidak bisa berbuat lain, karena para penguasa DC ini telah mendeklarasikan "MMD bukan Buddhisme". Mau tidak mau saya merasa diperlakukan sebagai sampah di sebuah forum Buddhis. Jangan bilang bahwa saya tidak punya ego lagi sehingga orang bisa berbuat seenaknya.

Anumodana atas apresiasi Anda berdua terhadap MMD.

Salam,
hudoyo

Makasi buat Pak Hudoyo...saya tidak pernah memberikan komentar atas postingan pak hudoyo. tapi tulisan tulisan pak Hudoyo yang kadang bikin saya klenger buat mencerna, karena kata katanya dalam buat otak saya, merupakan semangat yang saya pribadi saluti. tetap berkarya, pak Hudoyo, saya akan ikut lanjutin ke kaskus. Thanks for everything.

 _/\_
Yulia
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 29 August 2008, 11:41:13 AM
BISA mencerahkan bukan berarti PASTI mencerahkan loh Bro.

Jika dijawab BISA mencerahkan, artinya JMB-8 BISA mencerahkan, namun terpulang ke praktik dan kualitas masing2 orang.

::

Ya, makanya Pak Hudoyo tidak mengatakan mentah2 bahwa itu "Tidak bisa". Seperti saya katakan, itu sebetulnya 2 sisi sama2 salah jika dijawab hanya dengan "ya" atau "tidak".
Di sini, mayoritas melihat dari sisi "ya", dan Pak Hudoyo melihat dari sisi "tidak", dan masing2 disertai penjelasannya.

Sebetulnya bukan JMB 8, bukan Buddha, bukan pula 'daun jatuh'-nya, yang hanyalah objek semata. Yang menentukan adalah kondisi bathin kita dalam menyikapi JMB 8, Buddha, dan 'daun jatuh'.

Jika dibilang "Bisa", mungkin Pak Hudoyo mengkhawatirkan orang berbondong2 menggenggam JMB 8 tanpa ada kelanjutannya.
Nantinya orang juga berbondong2 pelototin daun jatuh, atau bahkan secara ekstrim menggorok leher ikut2an thera Godhika.

Jika dibilang "Tidak bisa", mungkin rekan2 lain mengkhawatirkan orang akan berpikir JMB 8 itu juga tidak ada artinya.
Nantinya orang juga meremehkan dan mengecilkan kurikulum & literatur dhamma dan mendewakan meditasi.

Maka saya bilang, ada baiknya pihak "bisa" dan "tidak bisa" diberi "kedudukan" sejajar, jadi diskusinya berlanjut dan menjadi jelas. Kalau sudah jelas, semua orang bisa menentukan pilihannya sendiri (yang idealnya adalah jalan tengah), tanpa perlu dipengaruhi "ini sesuai dengan pakem" atau tidak. (Ini yang saya maksudkan pada Arale bahwa dalam belajar, tidak perlu terima mentah2. Selalu kembali ke diri sendiri untuk menentukan mana yang cocok).


Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 29 August 2008, 11:41:24 AM
cuman dipindahkan aja kok repot..ampe begitu banyak ego...kebenaran walaupun diletakan dimana-mana ia akan tetap benar jadi untuk apa melekat pada suatu posisi dan jabatan? OOT

hari ini memang tidak ada masalah, namun bagaimana di masa mendatang..? apa yang dilakukan oleh murid-murid di MMD..?



MMD jelas2 menyatakan tidak berlabel apapun*). Jika saya seorang praktisi MMD, saya akan konsisten dan mengamini keputusan ini karena toh, sesuai dengan konsep MMD.

*) dasar pemikiran MMD kira-kira adalah: kebenaran / pencerahan adalah universal, tidak ekslusive milik suatu golongan sehingga MMD tidak perlu digolongkan ke dalam agama apapun.

::
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 11:43:09 AM
Kenapa mesti begitu Pak? Kenapa mesti marah?
Sesungguhnya, apalah arti masuk mazhab A atau B, sesuai dengan JMB-8 atau tidak, karena kesemua itu hanyalah label. Yg penting, orang2 yg cocok tetap menjalankan MMD atau JMB-8 sesuai pemikiran dan kecocokan mereka masing2.
Jikalaupun dikatakan MMD sesuai dengan Buddhism, sy pikir tidak ada anggota forum ini yg akan
protes dan marah2, lalu meninggalkan forum DC ini.... Mohon maaf Pak, sy melihat kemelekatan yg amat kuat disini.
Sy sendiri tidak begitu peduli MMD dianggap sesuai / tidak sesuai dengan Buddhism (meski menurut sy pribadi, MMD dan teori yg mendasari-nya tidak sesuai dengan Buddhism), tapi saya tidak akan marah jika diumumkan MMD sesuai dengan Buddhism. So what, gitu loh.
Menurut sy, sebaiknya kita semua menunjukkan sikap yg baik, tidak melekat pada apapun, dan menyadari bahwa semua hal yg terjadi adalah vipaka dari banyaknya kondisi yg berpadu.

Terima kasih Anda telah mengungkit soal "marah" ... Saya rasa, setiap orang bisa marah dengan alasan tertentu. ... Sang Buddha juga bisa terkesan 'marah' dengan mengeluarkan kata-kata keras. ...

Yang saya permasalahkan adalah pernyataan para penguasa DC ini bahwa "MMD bukan Buddhisme". ... Itulah yang menjadi justifikasi bahwa semua posting yang menyebut "MMD" harus dikarantina di sebuah kotak khusus, sehingga bisa diabaikan. ... Bahkan praktisi MMD tidak bisa lagi bicara di thread lain tanpa harus membungkam mulutnya sendiri. ... Ini gara-gara mental sementara penguasa yang terus mau mengkotak-kotakkan umat Buddha.

Itu sebabnya pula saya memutuskan untuk hijrah ke Kaskus.

Quote
Sedikit tambahan yg ingin sy sampaikan:
Setiap omongan kita di forum ini, yg mengatasnamakan dhamma / sutta, otomatis akan memposisikan kita sebagai "Wakil Dhamma". Semakin senior dan semakin di tua kan, akan membuat tanggung jawab kita semakin besar. Para yunior dan umat baru memperhatikan tingkah laku kita, jika kita bertindak (menulis) dengan arogan, kemarahan, slenge'an, kurang ajar, asal jadi, emosional, dll... maka mereka bisa kehilangan keyakinan pada Dhamma.
Oleh karenanya, menjadi "wakil dhamma" merupakan suatu tanggung jawab yg amat berat

Setuju. Masing-masing dari kita harus mawas diri. ... Apalagi sekarang peristiwa di DC ini sudah masuk Kaskus.

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 11:46:02 AM
Makasi buat Pak Hudoyo...saya tidak pernah memberikan komentar atas postingan pak hudoyo. tapi tulisan tulisan pak Hudoyo yang kadang bikin saya klenger buat mencerna, karena kata katanya dalam buat otak saya, merupakan semangat yang saya pribadi saluti. tetap berkarya, pak Hudoyo, saya akan ikut lanjutin ke kaskus. Thanks for everything.

 _/\_
Yulia

 _/\_ Anumodana atas apresiasi Anda. Untuk teman-teman seperti Andalah, di dalam DC atau di luar DC, saya akan terus menulis.

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 11:47:14 AM
Ya, makanya Pak Hudoyo tidak mengatakan mentah2 bahwa itu "Tidak bisa". Seperti saya katakan, itu sebetulnya 2 sisi sama2 salah jika dijawab hanya dengan "ya" atau "tidak".
Di sini, mayoritas melihat dari sisi "ya", dan Pak Hudoyo melihat dari sisi "tidak", dan masing2 disertai penjelasannya.

Sebetulnya bukan JMB 8, bukan Buddha, bukan pula 'daun jatuh'-nya, yang hanyalah objek semata. Yang menentukan adalah kondisi bathin kita dalam menyikapi JMB 8, Buddha, dan 'daun jatuh'.

Jika dibilang "Bisa", mungkin Pak Hudoyo mengkhawatirkan orang berbondong2 menggenggam JMB 8 tanpa ada kelanjutannya.
Nantinya orang juga berbondong2 pelototin daun jatuh, atau bahkan secara ekstrim menggorok leher ikut2an thera Godhika.

Jika dibilang "Tidak bisa", mungkin rekan2 lain mengkhawatirkan orang akan berpikir JMB 8 itu juga tidak ada artinya.
Nantinya orang juga meremehkan dan mengecilkan kurikulum & literatur dhamma dan mendewakan meditasi.

Maka saya bilang, ada baiknya pihak "bisa" dan "tidak bisa" diberi "kedudukan" sejajar, jadi diskusinya berlanjut dan menjadi jelas. Kalau sudah jelas, semua orang bisa menentukan pilihannya sendiri (yang idealnya adalah jalan tengah), tanpa perlu dipengaruhi "ini sesuai dengan pakem" atau tidak. (Ini yang saya maksudkan pada Arale bahwa dalam belajar, tidak perlu terima mentah2. Selalu kembali ke diri sendiri untuk menentukan mana yang cocok).

Anda benar.  _/\_
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 29 August 2008, 11:52:14 AM
maaf mungkin pertama kali kami tidak memberikan pengumuman dengan baik dan kesannya tiba2 bling langsung pindah

Justru itu yang tidak lazim. Di forum atau organisasi manapun, kalau seorang member akan diambil tindakan, selalu didahului dengan pemanggilan, pemeriksaan, pemberian peringatan dan akhirnya baru tindakan. ... Itu yang kalian lompati! ... Apa salahnya memanggil saya dalam forum tertutup lalu memeriksa saya, sebelum mendeklarasikan "MMD bukan Buddhisme"? ... Takut berdebat dengan saya? ...



Sebenarnya secara prinsip tidak ada yg salah dengan pengumuman ini kan?
Prinsipnya adalah: MMD universal, tidak tergolong agama manapun.
Nah, sekarang diumumkan bahwa MMD bukan Buddhisme.... tidak ada yg salah toh?
Sama saja dengan mengumumkan bahwa MMD bukan Krizten, MMD bukan Izlam, MMD bukan Taoism....

Secara prinsip, tidak ada yg salah, yg jelas ada hanyalah gejolak ego.

::
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 11:56:37 AM
MMD jelas2 menyatakan tidak berlabel apapun*). Jika saya seorang praktisi MMD, saya akan konsisten dan mengamini keputusan ini karena toh, sesuai dengan konsep MMD.

*) dasar pemikiran MMD kira-kira adalah: kebenaran / pencerahan adalah universal, tidak ekslusive milik suatu golongan sehingga MMD tidak perlu digolongkan ke dalam agama apapun.

hehe ... Rekan Willibordus ... tidak sadarkah bahwa Anda sedang menerapkan STANDAR GANDA? ... Di satu pihak Anda menganjurkan saya agar berpegang pada dalil "MMD tidak berlabel", dan di lain pihak Anda menyetujui penguasa DC ini bahwa "MMD bukan Buddhisme".  :)) :)) :))  ... Kenapa Anda tidak sarankan kepada para penguasa DC ini agar mencabut pernyataan mereka karena toh "MMD tidak berlabel"?

Banyak-banyaklah bermeditasi untuk mengenal diri sendiri, mengenal liku-liku pikiran sendiri ... itulah ajaran MMD ... jangan sampai menerapkan standar ganda tanpa sadar terhadap orang lain.

Salam,
hudoyo

PS: Komentar saya ini berlaku pula untuk posting Anda terbaru di atas ini.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Lily W on 29 August 2008, 11:58:32 AM
delete...
Secara prinsip, tidak ada yg salah, yg jelas ada hanyalah gejolak ego.
::

Nah...itu dia.... miccha ditthi yang halus... ;D

_/\_ :lotus:
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: CKRA on 29 August 2008, 11:59:31 AM
Saya yakin rekan Hudoyo "marah" tetapi tidak "benci" atas keputusan yang telah dibuat oleh dewan administrator yang memang harus mengadministrasikan forum ini dengan baik, karena memang itulah tugasnya. Dan kemarahan itu tentunya akan ditransformasikan menjadi sesuatu yang positif.

Bagi seorang pemula, tentu saja akan lebih mudah mempelajari Buddhadhamma di DC bila klasifikasi dibuat lebih teratur, dan saya rasa tidak ada perbedaan derajat antara topik diskusi yang satu dengan lainnya.

Perbedaan pandangan dan keyakinan ini pasti akan terus ada. Namun seperti yang pernah saya utarakan biarlah kita tetap berbeda namun juga tetap saling menghormati. Secara pribadi setelah membaca tulisan-tulisan rekan Hudoyo, saya sangat menghargai dan menghormati beliau walaupun saya tetap berbeda pendapat dengannya.

Semoga sukses untuk rekan Hudoyo dan Bon Voyage.

Salam,
CKRA
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 29 August 2008, 12:01:02 PM
Saya tidak bisa berbuat lain, karena para penguasa DC ini telah mendeklarasikan "MMD bukan Buddhisme". Mau tidak mau saya merasa diperlakukan sebagai sampah di sebuah forum Buddhis. Jangan bilang bahwa saya tidak punya ego lagi sehingga orang bisa berbuat seenaknya.

Anumodana atas apresiasi Anda berdua terhadap MMD.

Salam,
hudoyo

Ngomong2 siapa 'para penguasa' di DC ya? Apakah ada?  ???


::
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 29 August 2008, 12:02:59 PM
Sebenarnya secara prinsip tidak ada yg salah dengan pengumuman ini kan?
Prinsipnya adalah: MMD universal, tidak tergolong agama manapun.
Nah, sekarang diumumkan bahwa MMD bukan Buddhisme.... tidak ada yg salah toh?
Sama saja dengan mengumumkan bahwa MMD bukan Krizten, MMD bukan Izlam, MMD bukan Taoism....

Secara prinsip, tidak ada yg salah, yg jelas ada hanyalah gejolak ego.

::

Ada satu lagi pendapat saya yang juga tidak pernah digubris. MMD itu memang bukan Buddhisme, karena hanya mencakup bhavana/Samadhi. Jadi MMD itu adalah bagian dari Buddhisme, sesuai dengan Sutta2nya. MMD itu bukan Buddhisme, bukan Is1am, bukan Kr1sten dan lain2. Tetapi MMD bersesuaian dengan dan merupakan bagian Buddhisme ditinjau dari bhavana/Samadhi.

Kembali saya beri contoh, mengenai "avihimsa sankappa" atau "pikiran tanpa kekerasan", apakah itu Buddhisme? Tentu tidak, karena Buddhisme tidak hanya mencakup "avihimsa sankappa" saja. Tapi, apakah bersesuaian dengan Buddhisme? Tentu saja sesuai.
Kemudian, apakah jika ada pendapat yang selalu mengutamakan menghindari kekerasan, harus digolongkan ke "Buddhisme dan kepercayaan lain"? Jawabannya yah di rapat moderator.

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 12:04:29 PM
Saya yakin rekan Hudoyo "marah" tetapi tidak "benci" atas keputusan yang telah dibuat oleh dewan administrator yang memang harus mengadministrasikan forum ini dengan baik, karena memang itulah tugasnya. Dan kemarahan itu tentunya akan ditransformasikan menjadi sesuatu yang positif.

Bagi seorang pemula, tentu saja akan lebih mudah mempelajari Buddhadhamma di DC bila klasifikasi dibuat lebih teratur, dan saya rasa tidak ada perbedaan derajat antara topik diskusi yang satu dengan lainnya.

Perbedaan pandangan dan keyakinan ini pasti akan terus ada. Namun seperti yang pernah saya utarakan biarlah kita tetap berbeda namun juga tetap saling menghormati. Secara pribadi setelah membaca tulisan-tulisan rekan Hudoyo, saya sangat menghargai dan menghormati beliau walaupun saya tetap berbeda pendapat dengannya.

Semoga sukses untuk rekan Hudoyo dan Bon Voyage.

Salam,
CKRA

Rekan CKRA,

Tidak melihatkah Anda bahwa dengan memindahkan semua posting yang berbau MMD ke dalam satu kotak, maka itu merupakan pembungkaman yang efektif sehingga saya tidak bisa bicara di thread mana pun membahas meditasi dari sudut pandang MMD ketika orang berbicara tentang meditasi vipassana? ... Itu hanya rekayasa orang yang tidak suka kepada MMD.

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 12:05:12 PM

Ngomong2 siapa 'para penguasa' di DC ya? Apakah ada?  ???


::

Anda berlagak pilon?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 12:07:20 PM
Ada satu lagi pendapat saya yang juga tidak pernah digubris. MMD itu memang bukan Buddhisme, karena hanya mencakup bhavana/Samadhi. Jadi MMD itu adalah bagian dari Buddhisme, sesuai dengan Sutta2nya. MMD itu bukan Buddhisme, bukan Is1am, bukan Kr1sten dan lain2. Tetapi MMD bersesuaian dengan dan merupakan bagian Buddhisme ditinjau dari bhavana/Samadhi.

Kembali saya beri contoh, mengenai "avihimsa sankappa" atau "pikiran tanpa kekerasan", apakah itu Buddhisme? Tentu tidak, karena Buddhisme tidak hanya mencakup "avihimsa sankappa" saja. Tapi, apakah bersesuaian dengan Buddhisme? Tentu saja sesuai.
Kemudian, apakah jika ada pendapat yang selalu mengutamakan menghindari kekerasan, harus digolongkan ke "Buddhisme dan kepercayaan lain"? Jawabannya yah di rapat moderator.

Lagi-lagi Anda benar.  _/\_
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 29 August 2008, 12:12:12 PM
Saya kehilangan korban untuk di coba nich :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 12:14:01 PM
maksudnya :)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: F.T on 29 August 2008, 12:17:27 PM
Makasi buat Pak Hudoyo...saya tidak pernah memberikan komentar atas postingan pak hudoyo. tapi tulisan tulisan pak Hudoyo yang kadang bikin saya klenger buat mencerna, karena kata katanya dalam buat otak saya, merupakan semangat yang saya pribadi saluti. tetap berkarya, pak Hudoyo, saya akan ikut lanjutin ke kaskus. Thanks for everything.

 _/\_
Yulia

 _/\_ Anumodana atas apresiasi Anda. Untuk teman-teman seperti Andalah, di dalam DC atau di luar DC, saya akan terus menulis.

Salam,
hudoyo

Terima kasih pak Hud ... _/\_
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 12:18:00 PM
delete...
Secara prinsip, tidak ada yg salah, yg jelas ada hanyalah gejolak ego.
::

Nah...itu dia.... miccha ditthi yang halus... ;D

_/\_ :lotus:

miccha-ditthi atau moha?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 12:18:32 PM
Makasi buat Pak Hudoyo...saya tidak pernah memberikan komentar atas postingan pak hudoyo. tapi tulisan tulisan pak Hudoyo yang kadang bikin saya klenger buat mencerna, karena kata katanya dalam buat otak saya, merupakan semangat yang saya pribadi saluti. tetap berkarya, pak Hudoyo, saya akan ikut lanjutin ke kaskus. Thanks for everything.

 _/\_
Yulia

 _/\_ Anumodana atas apresiasi Anda. Untuk teman-teman seperti Andalah, di dalam DC atau di luar DC, saya akan terus menulis.

Salam,
hudoyo

Terima kasih pak Hud ... _/\_

_/\_
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 29 August 2008, 12:21:40 PM

Ngomong2 siapa 'para penguasa' di DC ya? Apakah ada?  ???


::

Anda berlagak pilon?

Jangan menuduh yg bukan2 Pak Hud, sy tidak sedang berpura-pura.
SAYA SUNGGUH2 TIDAK TAU siapa penguasa DC yg Bapak sebut itu.

----

Tidak usah dijawab jika memang tidak ingin menyinggung personal.

Tapi yg jelas, sy tidak sedang berpura-pura, sy melemparkan pertanyaan itu karena hanya Bapak yg menyinggung2 soal penguasa DC, tadinya sy kira Bapak menunjuk ke Sumedho (sebagai pendiri DC, dan orang2 sering menyebutnya Tuhan) tapi di postingan lain Bapak mengatakan Sumedho jangan mau distel oleh 'penguasa DC'... berarti bukan Sumedho, sehingga saya jadi bertanya2 siapa 'penguasa' yg Bapak maksud tsb...

::
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Lily W on 29 August 2008, 12:22:49 PM
delete...
Secara prinsip, tidak ada yg salah, yg jelas ada hanyalah gejolak ego.
::

Nah...itu dia.... miccha ditthi yang halus... ;D

_/\_ :lotus:

miccha-ditthi atau moha?

Miccha ditthi itu di pimpin oleh Lobha. Dimana ada lobha di situ ada Moha yang mengikuti.

Miccha ditthi yang halus... contoh : seseorang bersikukuh dengan pandangannya yg benar...ketika di comment oleh orang lain... batin dia bergejolak.

Mari Teman-teman....perhatikanlah gejolak batin itu... itu adalah miccha ditthi yang halus lho... ;D

_/\_ :lotus:
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 12:25:01 PM

Ngomong2 siapa 'para penguasa' di DC ya? Apakah ada?  ???


::

Anda berlagak pilon?

Jangan menuduh yg bukan2 Pak Hud, sy tidak sedang berpura-pura.
SAYA SUNGGUH2 TIDAK TAU siapa penguasa DC yg Bapak sebut itu.

----

Tidak usah dijawab jika memang tidak ingin menyinggung personal.

Tapi yg jelas, sy tidak sedang berpura-pura, sy melemparkan pertanyaan itu karena hanya Bapak yg menyinggung2 soal penguasa DC, tadinya sy kira Bapak menunjuk ke Sumedho (sebagai pendiri DC, dan orang2 sering menyebutnya Tuhan) tapi di postingan lain Bapak mengatakan Sumedho jangan mau distel oleh 'penguasa DC'... berarti bukan Sumedho, sehingga saya jadi bertanya2 siapa 'penguasa' yg Bapak maksud tsb...

::


Siapa yang mendeklarasikan "MMD bukan Buddhisme"? Siapa yang memindahkan semua posting MMD ke satu kotak? .. Itulah penguasa DC. Gampang saja.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 29 August 2008, 12:35:03 PM
maksudnya :)
hehehehe, mencobai itu tugas setan pak :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 29 August 2008, 12:35:41 PM

Ngomong2 siapa 'para penguasa' di DC ya? Apakah ada?  ???


::

Anda berlagak pilon?

Jangan menuduh yg bukan2 Pak Hud, sy tidak sedang berpura-pura.
SAYA SUNGGUH2 TIDAK TAU siapa penguasa DC yg Bapak sebut itu.

----

Tidak usah dijawab jika memang tidak ingin menyinggung personal.

Tapi yg jelas, sy tidak sedang berpura-pura, sy melemparkan pertanyaan itu karena hanya Bapak yg menyinggung2 soal penguasa DC, tadinya sy kira Bapak menunjuk ke Sumedho (sebagai pendiri DC, dan orang2 sering menyebutnya Tuhan) tapi di postingan lain Bapak mengatakan Sumedho jangan mau distel oleh 'penguasa DC'... berarti bukan Sumedho, sehingga saya jadi bertanya2 siapa 'penguasa' yg Bapak maksud tsb...

::


Siapa yang mendeklarasikan "MMD bukan Buddhisme"? Siapa yang memindahkan semua posting MMD ke satu kotak? .. Itulah penguasa DC. Gampang saja.

Pak, kalau semua dalam satu kotak nyariknya kan lebih gampang...............

persoalannya kan mengenai label HALAL.............

masalah jual garam juga perlu label HALAL..... (air juga label Halal)

pertanyaan :
Siapakah yg punya solusi supaya DC maupun Bp Hudoyo sama2 bisa
terpuaskan (dan juga dijalur yg benar)?
Hayo.... tambah karma baik! cepat deh!
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 12:39:53 PM
Pak, kalau semua dalam satu kotak nyariknya kan lebih gampang...............
[...]

Gak susah kok nyari tulisan saya: Kan ada fitur 'profile' ... klik saja nama saya ... lalu klik 'show the last posts of this person' ... keluarlah semua tulisan saya di semua thread.  :)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 12:41:06 PM
maksudnya :)
hehehehe, mencobai itu tugas setan pak :))

iya, tahu, setannya kan Anda ... :) ... tapi siapa korban yang hilang itu? :)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 29 August 2008, 12:44:36 PM
...
pertanyaan :
Siapakah yg punya solusi supaya DC maupun Bp Hudoyo sama2 bisa
terpuaskan (dan juga dijalur yg benar)?
Hayo.... tambah karma baik! cepat deh!

Saya sudah mencoba menjelaskan "kebenaran" versi saya bahwa MMD itu sesuai namun bukan identik dengan Buddhisme (yang tampaknya tidak digubris), JMB 8 mencerahkan tidak bisa dijawab dengan hanya "ya" dan "tidak" (yang lagi2 tampaknya tidak digubris). Saya juga sudah memberi referensi Anguttara Nikaya VIII, 53 tentang inti ajaran Buddha (yang direspon hanya oleh Sumedho). Semuanya mengacu pada "tidak perlunya MMD dimasukkan dalam kotak".
Saya tidak mencari solusi yang "memuaskan", tapi mencoba mengatakan apa yang saya tahu tentang kebenaran. Dan kamma baik itu didapat dengan mengutarakan kebenaran, bukan dengan memberikan solusi yang memuaskan semua pihak. (menurut saya sih gitu...  ;D )

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 29 August 2008, 12:49:13 PM
Solusi yang mudah salah satu pihak mau mengalah (dalam artian waktu toh yang akan menjawab) jadi jangan pada ngotot saling menyalahkan. Kalo kaga mau ngalah ya itu sampe bosen juga kaga kelar2 kakakakak :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 29 August 2008, 12:53:57 PM
Solusi yang mudah salah satu pihak mau mengalah (dalam artian waktu toh yang akan menjawab) jadi jangan pada ngotot saling menyalahkan. Kalo kaga mau ngalah ya itu sampe bosen juga kaga kelar2 kakakakak :))

Kalau Pak Hudoyo mengalah, berarti Pak Hudoyo mengakui ajarannya tidak sesuai dengan ajaran Buddha. Dengan begitu jadinya "tidak hormat kepada Guru sendiri", seperti mencuri2 ajaran tapi ngakunya nemuin sendiri. Bukan masalah ego atau apa, kalau saya di posisi Pak Hudoyo juga tidak akan mengalah karena akan "menghina" ajaran Sang Guru.

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 12:56:57 PM
Anda mampu mengartikulasikan pikiran saya dengan baik.  _/\_
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 29 August 2008, 01:01:28 PM
...
pertanyaan :
Siapakah yg punya solusi supaya DC maupun Bp Hudoyo sama2 bisa
terpuaskan (dan juga dijalur yg benar)?
Hayo.... tambah karma baik! cepat deh!

Saya sudah mencoba menjelaskan "kebenaran" versi saya bahwa MMD itu sesuai namun bukan identik dengan Buddhisme (yang tampaknya tidak digubris), JMB 8 mencerahkan tidak bisa dijawab dengan hanya "ya" dan "tidak" (yang lagi2 tampaknya tidak digubris). Saya juga sudah memberi referensi Anguttara Nikaya VIII, 53 tentang inti ajaran Buddha (yang direspon hanya oleh Sumedho). Semuanya mengacu pada "tidak perlunya MMD dimasukkan dalam kotak".
Saya tidak mencari solusi yang "memuaskan", tapi mencoba mengatakan apa yang saya tahu tentang kebenaran. Dan kamma baik itu didapat dengan mengutarakan kebenaran, bukan dengan memberikan solusi yang memuaskan semua pihak. (menurut saya sih gitu...  ;D )


Quote
Gak susah kok nyari tulisan saya: Kan ada fitur 'profile' ... klik saja nama saya ... lalu klik 'show the last posts of this person' ... keluarlah semua tulisan saya di semua thread. 
thanks atas jawabnya.... Tugas moderator adalah mengawasin/memindahkan postin2 yg salah "kamar/kotak"


assumsi :
semua punya nalar (berpikir logika, analitis, dan juga dhamma)..............
seberapa jauhkah kita2 ini berani menguji kebenaran tsb?
Ataukah kita hanya "menyerah" pada suatu keputusan?


Bagaimana kalau dibuat pertandingan.... menulis naskah.....
solusi utk permasalahan tsb...............

tetapi sebelumnya juga harus dijelaskan masalahnya.....

Permasalahan :
MMD dipindahkan ke ____ karna (fakta)..... sebab....untung/rugi/alasan
menurut Bp Hudoyo tidak tepat karna (fakta) ....sebab....untung/rugi/alasan
Adakah hal2 tertentu yg tidak boleh dibahas di forum MMD?


Udah berapa lama MMD tidak pada tempatnya (menurut DC) ?
Apakah Bp Hudoyo yg lebih dewasa (umur/meditasi banyak) mau dikit "mengalah" ?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 29 August 2008, 01:01:48 PM
Anda mampu mengartikulasikan pikiran saya dengan baik.  _/\_

Kalo Pak Hudoyo punya "dibba chakku", saya punya "cetopariya"  :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: SandalJepit on 29 August 2008, 01:13:22 PM
Solusi yang mudah salah satu pihak mau mengalah (dalam artian waktu toh yang akan menjawab) jadi jangan pada ngotot saling menyalahkan. Kalo kaga mau ngalah ya itu sampe bosen juga kaga kelar2 kakakakak :))

Kalau Pak Hudoyo mengalah, berarti Pak Hudoyo mengakui ajarannya tidak sesuai dengan ajaran Buddha. Dengan begitu jadinya "tidak hormat kepada Guru sendiri", seperti mencuri2 ajaran tapi ngakunya nemuin sendiri. Bukan masalah ego atau apa, kalau saya di posisi Pak Hudoyo juga tidak akan mengalah karena akan "menghina" ajaran Sang Guru.



lha wong kagak ada salah ada apa koq ngalah..?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 29 August 2008, 01:19:34 PM
Solusi yang mudah salah satu pihak mau mengalah (dalam artian waktu toh yang akan menjawab) jadi jangan pada ngotot saling menyalahkan. Kalo kaga mau ngalah ya itu sampe bosen juga kaga kelar2 kakakakak :))

Kalau Pak Hudoyo mengalah, berarti Pak Hudoyo mengakui ajarannya tidak sesuai dengan ajaran Buddha. Dengan begitu jadinya "tidak hormat kepada Guru sendiri", seperti mencuri2 ajaran tapi ngakunya nemuin sendiri. Bukan masalah ego atau apa, kalau saya di posisi Pak Hudoyo juga tidak akan mengalah karena akan "menghina" ajaran Sang Guru.


ada saatnya untuk mengalah kok, istilahnya status kita disini hanyalah 'tamu' , kalo sy di posisi Bp hudoyo sy malah gak akan protes, biarlah sy sendiri yg akan membuktikan ajaran sy seperti apa bukan malah memperburuk :)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Edward on 29 August 2008, 01:20:26 PM
Arghh..baru kali ini gw kaga setuju dengan keputusan DC....
Kalo soal begini2an sih gw kaga bisa ikut comment, soalnya gw kaga begitu mempelajari sutta ato aliran2 tertentu...

Tapi secara opini pribadi, menurut gw MMD adalah tetap merupakan teknik meditasi yang masih dalam lingkup Buddhisme, dan meditasi tidak mengenal pemula atau advance...

Dan menurut gw, sebagai pihak DC, ada kesalahan karena sebelum mengambil keputusan tidak dibicarakan dengan yang bersangkutan (Pak Hud) dan langsung memindahkan threadnya...Nah, kalo dengan alasan ini, gw setuju dengan kemarahan Pak Hud.

Gw menghormati para momod DC, dan gw juga menghormati Pak Hud, mungkin jika memank ini menjadi masalah, sebaiknya dibicarakan lewat japri aj dengan kedua belah pihak, kalo melalui postingan, terlalu bnyk pemikiran dan opini2 yang hasilnya cuma akna membuat lebih rancu.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 01:24:19 PM
Anda mampu mengartikulasikan pikiran saya dengan baik.  _/\_

Kalo Pak Hudoyo punya "dibba chakku", saya punya "cetopariya"  :))


Wah, mesti ati-ati mikir dong berhadapan dengan Kaynin.  :))   :backtotopic:
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 29 August 2008, 01:25:22 PM
Solusi yang mudah salah satu pihak mau mengalah (dalam artian waktu toh yang akan menjawab) jadi jangan pada ngotot saling menyalahkan. Kalo kaga mau ngalah ya itu sampe bosen juga kaga kelar2 kakakakak :))

Kalau Pak Hudoyo mengalah, berarti Pak Hudoyo mengakui ajarannya tidak sesuai dengan ajaran Buddha. Dengan begitu jadinya "tidak hormat kepada Guru sendiri", seperti mencuri2 ajaran tapi ngakunya nemuin sendiri. Bukan masalah ego atau apa, kalau saya di posisi Pak Hudoyo juga tidak akan mengalah karena akan "menghina" ajaran Sang Guru.



lha wong kagak ada salah ada apa koq ngalah..?

ada 2 orang menyebrangin jembatan yg cukup utk 1 orang....

A. Kedua2nya ngak mau ngalah malah mempercepat.... akhirnya 2 jatuh..
B. Salah satu mengalah (menunggu sebentar)...... akhirnya 2 mencapai tujuan!

Apakah mengalah berarti KALAH?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 01:26:19 PM
ada saatnya untuk mengalah kok, istilahnya status kita disini hanyalah 'tamu' , kalo sy di posisi Bp hudoyo sy malah gak akan protes, biarlah sy sendiri yg akan membuktikan ajaran sy seperti apa bukan malah memperburuk :)

Anda tidak punya missi ... saya punya missi. :)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 29 August 2008, 01:27:17 PM
ada saatnya untuk mengalah kok, istilahnya status kita disini hanyalah 'tamu' , kalo sy di posisi Bp hudoyo sy malah gak akan protes, biarlah sy sendiri yg akan membuktikan ajaran sy seperti apa bukan malah memperburuk :)

Ya, memang ada saatnya mengalah. Kalau di sini Pak Hudoyo mau mengalah, maka tindakan "absen" dari DC itu sudah benar. Tapi bukan mengalah untuk dianggap itu bukan ajaran Buddha.

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 29 August 2008, 01:30:55 PM
ada saatnya untuk mengalah kok, istilahnya status kita disini hanyalah 'tamu' , kalo sy di posisi Bp hudoyo sy malah gak akan protes, biarlah sy sendiri yg akan membuktikan ajaran sy seperti apa bukan malah memperburuk :)

Anda tidak punya missi ... saya punya missi. :)
apakah misi itu memerlukan label?
Apakah orang akan lebih tertarik dengan bungkus dari pada isi?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 29 August 2008, 01:32:17 PM
ada saatnya untuk mengalah kok, istilahnya status kita disini hanyalah 'tamu' , kalo sy di posisi Bp hudoyo sy malah gak akan protes, biarlah sy sendiri yg akan membuktikan ajaran sy seperti apa bukan malah memperburuk :)

Ya, memang ada saatnya mengalah. Kalau di sini Pak Hudoyo mau mengalah, maka tindakan "absen" dari DC itu sudah benar. Tapi bukan mengalah untuk dianggap itu bukan ajaran Buddha.


apakah sangat penting diakui sebagai bagian Buddha? Katanya JK saja tanpa bawa embelt Buddha khan ?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 01:33:09 PM
Quote from: ryu
apakah misi itu memerlukan label?
Apakah orang akan lebih tertarik dengan bungkus dari pada isi?

Tergantung orangnya, ada yang butuh ada yang gak butuh
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 29 August 2008, 01:33:53 PM
Eittt tar dulu nanti ada yang nge BRP aye lagi gak yah :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 01:35:25 PM
apakah sangat penting diakui sebagai bagian Buddha? Katanya JK saja tanpa bawa embelt Buddha khan ?

Bagi praktisi MMD yang Buddhis relatif penting.
MMD bukan bertujuan mencetak cloning JK.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 29 August 2008, 01:37:07 PM
apakah sangat penting diakui sebagai bagian Buddha? Katanya JK saja tanpa bawa embelt Buddha khan ?

Bukan karena "label"-nya, ryu. Tapi penghormatan kepada Guru. Kalau saya (ataupun orang lain) melihat seorang mengajar dengan metode yang diajarkan Buddha (apalagi memang didapat dari belajar Sutta), tapi mengatakan itu bukan ajaran Buddha, saya akan menilai orang itu "tidak tahu terima kasih".


Eittt tar dulu nanti ada yang nge BRP aye lagi gak yah :))
Jangan khawatir, kalau ada turun, nanti saya tambahin. Tapi kalau turunnya lebih dari 1, saya ga jamin  ;D

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 29 August 2008, 01:37:28 PM
Quote from: ryu
apakah misi itu memerlukan label?
Apakah orang akan lebih tertarik dengan bungkus dari pada isi?

Tergantung orangnya, ada yang butuh ada yang gak butuh
bukankah menurut bapak MMD harus melepas semua? Tidak ada yang benar dan salah, tidak ada dualitas, itu saja sudah cukup khan, buktikan lah lewat tulisan2 bapak, saya percaya kok bapak mampu melakukannya walaupun dipindahkan ke board lain bukan berarti misi bapak gagal khan :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 29 August 2008, 01:41:19 PM
apakah sangat penting diakui sebagai bagian Buddha? Katanya JK saja tanpa bawa embelt Buddha khan ?

Bukan karena "label"-nya, ryu. Tapi penghormatan kepada Guru. Kalau saya (ataupun orang lain) melihat seorang mengajar dengan metode yang diajarkan Buddha (apalagi memang didapat dari belajar Sutta), tapi mengatakan itu bukan ajaran Buddha, saya akan menilai orang itu "tidak tahu terima kasih".


Eittt tar dulu nanti ada yang nge BRP aye lagi gak yah :))
Jangan khawatir, kalau ada turun, nanti saya tambahin. Tapi kalau turunnya lebih dari 1, saya ga jamin  ;D


hm apa bpk Hudoyo ber trisarana ?
Title: Tanggapan dari luar DC
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 01:43:48 PM
Berikut komentar pendek yang saya terima di mailbox saya dari seorang yang tidak saya kenal, entah Buddhis entah bukan, yang mengomentari debat di DC:

Subject:   tanggapan
From:   "maharaniwu" <maharaniwu [at] yahoo.com>
Date:   Fri, August 29, 2008 11:53 am
To:   "Hudoyo Hupudio" <hudoyo [at] cbn.net.id>

   Lihatlah.....dalam perdebatan itu, masa lampau bertindak
mengabadikan existensinya - dan itu hanya perlu di sadari.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 29 August 2008, 01:45:12 PM
hm apa bpk Hudoyo ber trisarana ?

Nah, kembali lagi, ryu. Orang suka mengidentikkan MMD dengan Pak Hudoyo. Pak Hudoyo mau jadi Satanic atau ikut Al Qaeda, saya tidak pusing, itu urusan pribadinya. Tapi tetap saja MMD itu tidak bertentangan dengan Buddhism.

Jika saya menuliskan tentang kebenaran satu hal, apakah "siapa saya" adalah hal yang penting?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: steve on 29 August 2008, 01:46:55 PM
sebuah organisasi dunia suatu kali mengadakan forum antar agama. mereka mengundang para cendikiawan agama masing-masing dan membahas tentang keberadaan Tuhan. diskusi alot dan deadlock karena masing-masing menganggap merekalah yang benar.
Tahun berikutnya diadakan lagi, tapi yang diundang adalah para praktisi setiap agama. Ketika diajukan pertanyaan yang sama, mereka semua hanya tersenyum, suasana begitu hening tak ada perdebatan.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 29 August 2008, 01:51:35 PM
Anda tidak punya missi ... saya punya missi. :)

Saya mengerti Pak Hud,
cuman kita jangan sampai melekati missi ini, artinya ketika ada pihak2 yg berseberangan dengan pandangan kita, karena kita terlalu terpaku pada goal missi kita, kita jadi agresif, yg mana akan merugikan missi ini sendiri.

Sebaiknya missi ini dibawakan dgn 'baju' yg sesuai, misalnya: salesman honda, ya pakai mobil honda, penata rambut, rambutnyapun harus gaya, boss Gudanggaram, rokoknya GP.

Jangan seperti penjual obat penyubur rambut yg kepalanya licin plontos atau seperti tentara salib / FPI (yg membawa nama agama tapi sikapnya bertolak belakang dgn missinya).

Selama niat kita baik, dijalankan dengan cara yg baik, apapun hasilnya pasti akan kita sikapi dengan baik

::

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Edward on 29 August 2008, 01:54:18 PM
Lihatlah.....dalam perdebatan itu, masa lampau bertindak
mengabadikan existensinya - dan itu hanya perlu di sadari.

Wah, kalimat yang dalem bgt....

juju, gw kaga ngarti...Ada yg bisa bantu artiin?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 29 August 2008, 01:54:43 PM
hm apa bpk Hudoyo ber trisarana ?

Nah, kembali lagi, ryu. Orang suka mengidentikkan MMD dengan Pak Hudoyo. Pak Hudoyo mau jadi Satanic atau ikut Al Qaeda, saya tidak pusing, itu urusan pribadinya. Tapi tetap saja MMD itu tidak bertentangan dengan Buddhism.

Jika saya menuliskan tentang kebenaran satu hal, apakah "siapa saya" adalah hal yang penting?
memang tidak bertentangan tapi kadang menentang isi sutta yang lain dan hanya mengakui 2 sutta yang dijadikan referensinya, mungkin itu yang membuat dianggap tidak menghormati Buddhisme?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 01:55:03 PM
hm apa bpk Hudoyo ber trisarana ?

Ryu, 'tisarana' itu ritual. ... Seorang pemeditasi vipassana harus menyadarinya sebagai silabattaparamasa (melekat pada ritual).

Apakah yang harus ada dalam batin seorang pemeditasi vipassana?

"atta-dipa, atta-sarana, anannya-sarana, dhamma-dipa, dhamma-sarana."
("Jadikan dirimu pelita, BERLINDUNGLAH kepada dirimu sendiri --jangan BERLINDUNG pada sesuatu yang lain-- jadikan Dhamma pelitamu, BERLINDUNGLAH pada Dhamma.")

Apa artinya Dhamma? ... Bukan Tipitaka Pali (masak kita harus berlindung pada buku?) ... melainkan apa yang didefinisikan oleh Sang Buddha dalam khotbah singkat beliau kepada bibi beliau Mahapajapati Gotami dalam Anguttara Nikaya 8.53.

Itu yang harus selalu ada dalam batin seorang pemeditasi vipassana.

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 29 August 2008, 01:57:40 PM
Lihatlah.....dalam perdebatan itu, masa lampau bertindak
mengabadikan existensinya - dan itu hanya perlu di sadari.

Wah, kalimat yang dalem bgt....

juju, gw kaga ngarti...Ada yg bisa bantu artiin?
hasil2 perdebatan tidak menuju kearah yang baik, jadi sadari (sok2an nerjemaahin nich :)) )
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 01:58:26 PM
 
sebuah organisasi dunia suatu kali mengadakan forum antar agama. mereka mengundang para cendikiawan agama masing-masing dan membahas tentang keberadaan Tuhan. diskusi alot dan deadlock karena masing-masing menganggap merekalah yang benar.
Tahun berikutnya diadakan lagi, tapi yang diundang adalah para praktisi setiap agama. Ketika diajukan pertanyaan yang sama, mereka semua hanya tersenyum, suasana begitu hening tak ada perdebatan.

 _/\_  Sangat bisa dipahami ... Apakah itu kisah nyata? Ada referensinya? :)

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: EVO on 29 August 2008, 01:59:25 PM
jika komputer dimatikan atau tdk di hidupkan apa ada dc
jika kita benar menjalankan vipasa...apa yang kita sadari...
semoga bermanfaat untuk ketenangan batin kita...
tidak ada yang dicari dan tidak ada yang ditemukan
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: morpheus on 29 August 2008, 02:01:53 PM
saya pikir keputusan bersama para moderator dc kali ini jelas semena-mena, mau
menang sendiri dan sangat subjektif...

kalo dikatakan mmd tidak berdasarkan tiratana (yg kemaudian diralat menjadi tiratana,
4km dan jm8) sama sekali tidak tepat dan tidak taat azas (tidak konsisten):

* wong jelas2 mmd berevolusi dari vipassana orthodox dan memakai sutta ajaran sang
buddha sendiri (bahiya sutta, dll)

* mengucilkan mmd berarti sama saja dengan mengatakan moderator dc memutuskan untuk
mengeluarkan YA Bahiya dari buddhism karena ternyata YA Bahiya tidak "meyakini" tiratana,
tidak "meyakini" 4km dan tidak "meyakini" jm8. satu2nya yg dikenal YA Bahiya adalah
ajaran singkat Buddha di sutta tersebut sebelum akhir hayatnya

 * dikatakan mmd tidak sesuai dengan 2 mahzab besar, mengapa gak sekalian mengeluarkan
zen (mahayana) dari buddhism sekalian ke "kepercayaan dan filsalat lain"? karena zen hanya
mengutamakan meditasi, tidak begitu perduli pada teori dan studi kitab suci (dengan kata lain,
kitab suci tidak relevan dalam zen), tidak memakai ritual2 dan guru2 zen juga sering nyeleneh
mengeluarkan pernyataan "yg tidak sesuai dengan iman agama buddha"

kalo dikatakan kata2 pak hudoyo sering menyakiti hati anda semua, katakannya kata2nya
kasar, kok member lain yg jelas2 memakai kata2 makian berseliweran di dc?

saya pikir alasan sebenarkan mengeluarkan mmd dari forum buddhism karena mmd telah
mengusik dan mengganggu iman theravada anda semua dan karena ada kata "krishnamurti"
di dalam posting pak hudoyo. itu saja...

satu hal yg saya tahu, saya pikir pak hudoyo itulah murid Sang Buddha yg sebenarnya,
bukan mereka yg bermodal iman pada apa yg anda namakan "agama buddha".

saya pikir tindakan pak hudoyo udah tepat. anda diundang ke sini, namun anda di
perlakukan dengan semena2. udah waktunya anda mengembalikan jamuan2 perlakuan itu
kepada si penjamu... hak tuan rumah untuk mengatur rumahnya...

teruskan karya anda pak hudoyo  :)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 29 August 2008, 02:03:38 PM
memang tidak bertentangan tapi kadang menentang isi sutta yang lain dan hanya mengakui 2 sutta yang dijadikan referensinya, mungkin itu yang membuat dianggap tidak menghormati Buddhisme?

Bukan hanya 3 (bukan 2; Bahiya, Malunkyaputta & Mulapariyaya) sutta dan menolak lainnya, tetapi 3 sutta itu yang dijadikan acuan dalam MMD. Mungkin seperti Vipassana lain menggunakan sutta2 tertentu juga (misalnya Satipatthana Sutta) sebagai referensi.
Seingat saya, sutta2 yang lain itu diterima kok. 'kan sering dibahas juga, seperti kemarin2 ini, Magandiya Sutta. Memang ada bagian seperti Mahaparinibbana Sutta yang tidak diterima (yang bagian harus ada JMB 8 buat pencerahan), tapi bukan berarti semua yang lain itu ditolak.

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 02:04:00 PM
Anda tidak punya missi ... saya punya missi. :)
Saya mengerti Pak Hud,
cuman kita jangan sampai melekati missi ini, artinya ketika ada pihak2 yg berseberangan dengan pandangan kita, karena kita terlalu terpaku pada goal missi kita, kita jadi agresif, yg mana akan merugikan missi ini sendiri.
Sebaiknya missi ini dibawakan dgn 'baju' yg sesuai, misalnya: salesman honda, ya pakai mobil honda, penata rambut, rambutnyapun harus gaya, boss Gudanggaram, rokoknya GP.
Jangan seperti penjual obat penyubur rambut yg kepalanya licin plontos atau seperti tentara salib / FPI (yg membawa nama agama tapi sikapnya bertolak belakang dgn missinya).
Selama niat kita baik, dijalankan dengan cara yg baik, apapun hasilnya pasti akan kita sikapi dengan baik

Nasehat-nasehat salesmanship ini sama sekali tidak cocok dengan praktisi MMD.
Ingin tahu sikap saya?

Baca: Magandiya-sutta (Suttanipata 4.9)

[Magandiya menawarkan putrinya kepada Buddha; Sang Buddha menjawab:]

"Melihat [putri-putri Mara]
--Ketidakpuasan (Arati), Keinginan (Ta.nha) & Nafsu (Raga)--
sama sekali tidak ada keinginan terhadap seks.
Jadi, apakah yang kuinginkan dari [wanita] ini,
yang penuh dengan air kencing & kotoran?
Saya bahkan tidak mau menyentuhnya dengan kakiku."
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 29 August 2008, 02:05:49 PM
Hebat euy dah mencapai 10 halaman dalem 1/2 hari mantap nich :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 29 August 2008, 02:08:23 PM

Ryu, 'tisarana' itu ritual. ... Seorang pemeditasi vipassana harus menyadarinya sebagai silabattaparamasa (melekat pada ritual).


Apakah orang yg di tisarana berarti dia melekat pada ritual?

IMO, belum tentu juga loh

Semua tindakan yg dilakukan orang2, bermacam-macam motivasinya.
Seperti juga orang yg beranjali, atau namaskara.....

Kesimpulannya: belum tentu orang yg melakukan ritual artinya dia melekat pada ritual.

BTW, saya juga belum di tisarana loh Pak  ;D

::

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: J.W on 29 August 2008, 02:08:59 PM
WAJAH ASLI MUNCULLLLLL :)) :))

AYOOO....BUKA TOPENG
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 02:09:51 PM
Lihatlah.....dalam perdebatan itu, masa lampau bertindak
mengabadikan existensinya - dan itu hanya perlu di sadari.

Wah, kalimat yang dalem bgt....
juju, gw kaga ngarti...Ada yg bisa bantu artiin?

Pemahaman tua yang mengkristal mempertahankan diri terhadap pemahaman baru dengan mengkafirkannya. ...
Ini terjadi dalam semua agama, tidak terkecuali Buddhisme ...
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 29 August 2008, 02:10:29 PM
memang tidak bertentangan tapi kadang menentang isi sutta yang lain dan hanya mengakui 2 sutta yang dijadikan referensinya, mungkin itu yang membuat dianggap tidak menghormati Buddhisme?

Bukan hanya 3 (bukan 2; Bahiya, Malunkyaputta & Mulapariyaya) sutta dan menolak lainnya, tetapi 3 sutta itu yang dijadikan acuan dalam MMD. Mungkin seperti Vipassana lain menggunakan sutta2 tertentu juga (misalnya Satipatthana Sutta) sebagai referensi.
Seingat saya, sutta2 yang lain itu diterima kok. 'kan sering dibahas juga, seperti kemarin2 ini, Magandiya Sutta. Memang ada bagian seperti Mahaparinibbana Sutta yang tidak diterima (yang bagian harus ada JMB 8 buat pencerahan), tapi bukan berarti semua yang lain itu ditolak.


iya dan menolak JMB8 dan 4KM :) , mungkin itu juga yang akan membuat Buddhisme pemula bingung, trus keknya yang namanya pondasi dlm MMD gak ada yah :)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: J.W on 29 August 2008, 02:10:37 PM
Quote
.......... keputusan bersama adalah keputusan terbaik... merasa dikesampingkan/diperlakukan tidak senonoh adalah wujud dari 'a**'

'a**' = AKU
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 02:11:04 PM
WAJAH ASLI MUNCULLLLLL :)) :))

AYOOO....BUKA TOPENG

Butuh kacamata untuk membaca?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Jayadharo Anton on 29 August 2008, 02:13:10 PM
Apa yang salah dengan MMD,(tdk sesuai dngn buddhisme baru saya dengar di dc saja)selama ini retret MMD yang di adakan di vihara2 sp.Vhr mendut dll,blm ada para bhikkhu yg menytakan Mmd tdk sesuai dgn buddhis,kan para bhikkhu lebih mengerti soal dhamma,yg ada para peserta retret saja yg tdk sesuai dgn meditasi ini,saya rasa pemindahan Mmd tdk perlu
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 02:13:38 PM
Ryu, 'tisarana' itu ritual. ... Seorang pemeditasi vipassana harus menyadarinya sebagai silabattaparamasa (melekat pada ritual).
Apakah orang yg di tisarana berarti dia melekat pada ritual?
IMO, belum tentu juga loh
Semua tindakan yg dilakukan orang2, bermacam-macam motivasinya.
Seperti juga orang yg beranjali, atau namaskara.....
Kesimpulannya: belum tentu orang yg melakukan ritual artinya dia melekat pada ritual.
BTW, saya juga belum di tisarana loh Pak  ;D

Ryu, maaf saking banyaknya orang yang mengeroyok :)) ... Rekan Willibordus, Anda kurang cermat membaca apa yang saya tulis. ...
Saya menulis tentang batin seorang pemeditasi vipassana (dalam hal ini MMD) ... saya tidak peduli tentang batin orang lain. ...
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: J.W on 29 August 2008, 02:14:35 PM
WAJAH ASLI MUNCULLLLLL :)) :))

AYOOO....BUKA TOPENG

Butuh kacamata untuk membaca?
Plus SADAR ;D
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 02:15:12 PM
Quote
.......... keputusan bersama adalah keputusan terbaik... merasa dikesampingkan/diperlakukan tidak senonoh adalah wujud dari 'a**'
'a**' = AKU

Oh, ngisi teka-teki silang ni yeee ...
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: J.W on 29 August 2008, 02:16:43 PM
Quote
.......... keputusan bersama adalah keputusan terbaik... merasa dikesampingkan/diperlakukan tidak senonoh adalah wujud dari 'a**'
'a**' = AKU

Oh, ngisi teka-teki silang ni yeee ...
Sebagai selingan pak hud ;D

Biar peserta gak panas dalam  ;D
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 29 August 2008, 02:17:32 PM
Hebat euy dah mencapai 10 halaman dalem 1/2 hari mantap nich :))

Kekna topik ini pecah rekor ya? Atau jangan2 pecah rekor internasional dalam hal kecepatan pertambahan page?  ;D

::
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: SandalJepit on 29 August 2008, 02:18:08 PM
* dikatakan mmd tidak sesuai dengan 2 mahzab besar, mengapa gak sekalian mengeluarkan
zen (mahayana) dari buddhism sekalian ke "kepercayaan dan filsalat lain"? karena zen hanya
mengutamakan meditasi, tidak begitu perduli pada teori dan studi kitab suci (dengan kata lain,
kitab suci tidak relevan dalam zen), tidak memakai ritual2 dan guru2 zen juga sering nyeleneh
mengeluarkan pernyataan "yg tidak sesuai dengan iman agama buddha"




iya begitulah.. apabila banyak organisasi buddhist seperti dc,  maka agama Buddha segera hancur lebur tanpa sisa.

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 02:18:18 PM
Apa yang salah dengan MMD,(tdk sesuai dngn buddhisme baru saya dengar di dc saja)selama ini retret MMD yang di adakan di vihara2 sp.Vhr mendut dll,blm ada para bhikkhu yg menytakan Mmd tdk sesuai dgn buddhis,kan para bhikkhu lebih mengerti soal dhamma,yg ada para peserta retret saja yg tdk sesuai dgn meditasi ini,saya rasa pemindahan Mmd tdk perlu

 _/\_
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Edward on 29 August 2008, 02:19:23 PM
Lihatlah.....dalam perdebatan itu, masa lampau bertindak
mengabadikan existensinya - dan itu hanya perlu di sadari.

Wah, kalimat yang dalem bgt....
juju, gw kaga ngarti...Ada yg bisa bantu artiin?

Pemahaman tua yang mengkristal mempertahankan diri terhadap pemahaman baru dengan mengkafirkannya. ...
Ini terjadi dalam semua agama, tidak terkecuali Buddhisme ...

 :o :o :o
Barru sadar...Ternyata...
Mungkin itulah salah satu cara setiap agama d dunia mempertahankan dirinya...
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: J.W on 29 August 2008, 02:19:47 PM
* dikatakan mmd tidak sesuai dengan 2 mahzab besar, mengapa gak sekalian mengeluarkan
zen (mahayana) dari buddhism sekalian ke "kepercayaan dan filsalat lain"? karena zen hanya
mengutamakan meditasi, tidak begitu perduli pada teori dan studi kitab suci (dengan kata lain,
kitab suci tidak relevan dalam zen), tidak memakai ritual2 dan guru2 zen juga sering nyeleneh
mengeluarkan pernyataan "yg tidak sesuai dengan iman agama buddha"




iya begitulah.. apabila banyak organisasi buddhist seperti dc,  maka agama Buddha segera hancur lebur tanpa sisa.


Anicca  ;D
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 02:20:29 PM
Quote
.......... keputusan bersama adalah keputusan terbaik... merasa dikesampingkan/diperlakukan tidak senonoh adalah wujud dari 'a**'
'a**' = AKU

Oh, ngisi teka-teki silang ni yeee ...
Sebagai selingan pak hud ;D

Biar peserta gak panas dalam  ;D

OK ;D   :backtotopic:
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 29 August 2008, 02:22:03 PM
Dah ah cape aye nih :)) mo kerja lagi ah, pucinggg :))
aye sebenernya sreg ama zen tuh :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: SandalJepit on 29 August 2008, 02:22:32 PM
Lihatlah.....dalam perdebatan itu, masa lampau bertindak
mengabadikan existensinya - dan itu hanya perlu di sadari.

Wah, kalimat yang dalem bgt....
juju, gw kaga ngarti...Ada yg bisa bantu artiin?

Pemahaman tua yang mengkristal mempertahankan diri terhadap pemahaman baru dengan mengkafirkannya. ...
Ini terjadi dalam semua agama, tidak terkecuali Buddhisme ...

 :o :o :o
Barru sadar...Ternyata...
Mungkin itulah salah satu cara setiap agama d dunia mempertahankan dirinya...
iya demikian pula asal-usul terbentuknya aliran sesat, perang agama, dan laen-laen. semata-mata disebabkan karena ke-g****k-an seseorang dalam menerima pandangan baru.


Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 02:22:42 PM
Hebat euy dah mencapai 10 halaman dalem 1/2 hari mantap nich :))

Kekna topik ini pecah rekor ya? Atau jangan2 pecah rekor internasional dalam hal kecepatan pertambahan page?  ;D

::

:)) :)) :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 02:23:28 PM
Dah ah cape aye nih :)) mo kerja lagi ah, pucinggg :))
aye sebenernya sreg ama zen tuh :))


_/\_
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 29 August 2008, 02:24:19 PM
Apa yang salah dengan MMD,(tdk sesuai dngn buddhisme baru saya dengar di dc saja)selama ini retret MMD yang di adakan di vihara2 sp.Vhr mendut dll,blm ada para bhikkhu yg menytakan Mmd tdk sesuai dgn buddhis,kan para bhikkhu lebih mengerti soal dhamma,yg ada para peserta retret saja yg tdk sesuai dgn meditasi ini,saya rasa pemindahan Mmd tdk perlu

MMD memang udah sering diadakan di wihara............dan
everyone is invited... (semua agama)....

jadi kalau something wrong with MMD,.... udah jelas ngak boleh pakai fasilitas wihara...

MMD, MPT, Buddhism (apakah sama tak serupa, atau serupa tapi tak sama) ?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: nyanadhana on 29 August 2008, 02:25:42 PM
iya begitulah.. apabila banyak organisasi buddhist seperti dc,  maka agama Buddha segera hancur lebur tanpa sisa.

Anda lah yang membuat agama Buddha itu hancur lebur tanpa sisa oleh omongan kamu sendiri. Kita sudah memberikan klarifikasikan dan ide pemindahan ke Buddhisme dan Kepercayaan Lain berasal dari ide saya yang kemudian saya berikan alasan kenapa dipindahkan seperti penjelasan Indra.

Anda yang selama ini suka memprediksi pemikiran orang dan sudah saya katakan tidak ada yang bisa kalian lakukan dari komunikasi tulisan karena selama ini tulisan tidak mempunya nada dan menjadi sarang prediksi sana sini.

Semoga anda mengerti. Hanya untuk penggabungan semua tulisan Pak Hudoyo menjadi satu seperti thread MMD ,Anatalakhana yang terjadi itu bukan pemikiran saya,karena saya hanya mengusulkan untuk memindahkan thread itu ke Buddhisme dengan Kepercayaan Lain sesuai scope yang ada.

Awalnya kita akan membuat thread khusus MMD namun dari kesepakatan nantinya malah akan ada orang pengen minta thread Vipasana Pa Auk atau Goenka dan segala macamnya,kita berusaha tidak menganak emaskan MMD sebagai thread khusus.

Kalo anda ingin mengatakan DC penghancur Buddhisme atau saya pribadi yang menghancurkan Buddhisme saya pikir mulut anda perlu disortir kembali apakah mulut anda digunakan untuk mengutuk atau berkata hal bijaksana.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 29 August 2008, 02:26:09 PM
Quote
.......... keputusan bersama adalah keputusan terbaik... merasa dikesampingkan/diperlakukan tidak senonoh adalah wujud dari 'a**'
'a**' = AKU

Oh, ngisi teka-teki silang ni yeee ...
Sebagai selingan pak hud ;D

Biar peserta gak panas dalam  ;D

Ruang ini pakai AC koq.... mana bisa panas dalam?
keputusan bersama adalah keputusan yg diambil oleh mayoritas....
yg tidak ada hubungannya dgn terbaik/terbenar.............

udah jelas yg berpikir itu terbaik malah TIDAK BENAR!
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: SandalJepit on 29 August 2008, 02:28:14 PM
iya begitulah.. apabila banyak organisasi buddhist seperti dc,  maka agama Buddha segera hancur lebur tanpa sisa.

Anda lah yang membuat agama Buddha itu hancur lebur tanpa sisa oleh omongan kamu sendiri. Kita sudah memberikan klarifikasikan dan ide pemindahan ke Buddhisme dan Kepercayaan Lain berasal dari ide saya yang kemudian saya berikan alasan kenapa dipindahkan seperti penjelasan Indra.

Anda yang selama ini suka memprediksi pemikiran orang dan sudah saya katakan tidak ada yang bisa kalian lakukan dari komunikasi tulisan karena selama ini tulisan tidak mempunya nada dan menjadi sarang prediksi sana sini.

Semoga anda mengerti. Hanya untuk penggabungan semua tulisan Pak Hudoyo menjadi satu seperti thread MMD ,Anatalakhana yang terjadi itu bukan pemikiran saya,karena saya hanya mengusulkan untuk memindahkan thread itu ke Buddhisme dengan Kepercayaan Lain sesuai scope yang ada.

Awalnya kita akan membuat thread khusus MMD namun dari kesepakatan nantinya malah akan ada orang pengen minta thread Vipasana Pa Auk atau Goenka dan segala macamnya,kita berusaha tidak menganak emaskan MMD sebagai thread khusus.

Kalo anda ingin mengatakan DC penghancur Buddhisme atau saya pribadi yang menghancurkan Buddhisme saya pikir mulut anda perlu disortir kembali apakah mulut anda digunakan untuk mengutuk atau berkata hal bijaksana.

anda perlu bercermin dengan menggunakan kata-kata anda sendiri . mulut anda memang patut dijahit
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 29 August 2008, 02:28:37 PM
saya pikir keputusan bersama para moderator dc kali ini jelas semena-mena, mau
menang sendiri dan sangat subjektif...

kalo dikatakan mmd tidak berdasarkan tiratana (yg kemaudian diralat menjadi tiratana,
4km dan jm8) sama sekali tidak tepat dan tidak taat azas (tidak konsisten):

* wong jelas2 mmd berevolusi dari vipassana orthodox dan memakai sutta ajaran sang
buddha sendiri (bahiya sutta, dll)

* mengucilkan mmd berarti sama saja dengan mengatakan moderator dc memutuskan untuk
mengeluarkan YA Bahiya dari buddhism karena ternyata YA Bahiya tidak "meyakini" tiratana,
tidak "meyakini" 4km dan tidak "meyakini" jm8. satu2nya yg dikenal YA Bahiya adalah
ajaran singkat Buddha di sutta tersebut sebelum akhir hayatnya

 * dikatakan mmd tidak sesuai dengan 2 mahzab besar, mengapa gak sekalian mengeluarkan
zen (mahayana) dari buddhism sekalian ke "kepercayaan dan filsalat lain"? karena zen hanya
mengutamakan meditasi, tidak begitu perduli pada teori dan studi kitab suci (dengan kata lain,
kitab suci tidak relevan dalam zen), tidak memakai ritual2 dan guru2 zen juga sering nyeleneh
mengeluarkan pernyataan "yg tidak sesuai dengan iman agama buddha"

kalo dikatakan kata2 pak hudoyo sering menyakiti hati anda semua, katakannya kata2nya
kasar, kok member lain yg jelas2 memakai kata2 makian berseliweran di dc?

saya pikir alasan sebenarkan mengeluarkan mmd dari forum buddhism karena mmd telah
mengusik dan mengganggu iman theravada anda semua dan karena ada kata "krishnamurti"
di dalam posting pak hudoyo. itu saja...

satu hal yg saya tahu, saya pikir pak hudoyo itulah murid Sang Buddha yg sebenarnya,
bukan mereka yg bermodal iman pada apa yg anda namakan "agama buddha".

saya pikir tindakan pak hudoyo udah tepat. anda diundang ke sini, namun anda di
perlakukan dengan semena2. udah waktunya anda mengembalikan jamuan2 perlakuan itu
kepada si penjamu... hak tuan rumah untuk mengatur rumahnya...

teruskan karya anda pak hudoyo  :)

Bro morpheus, penjelasan anda sangat berbobot..... terinci jelas....ini calon juara deh!
(Mengenai siapakah yg paling bernar................. terus terang gw.... no comment!)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: nyanadhana on 29 August 2008, 02:28:47 PM
iya demikian pula asal-usul terbentuknya aliran sesat, perang agama, dan laen-laen. semata-mata disebabkan karena ke-g****k-an seseorang dalam menerima pandangan baru.

Saya sudah sering melihat tulisan anda menjustifikasi member disini dengan mengatakan kita sering memberi cap sesat,pandangan baru sudah kita terima dengan baik dari awal dan saya mengikuti tulisan Hudoyo dari awal membuka topik MMD,namun makin ke depan banyak yang mendompleng nama MMD dan akhirnya ikut mempromosikan pemikiran dia sendiri,MMD dari awal sudah tidak stabil oleh ulah beberapa orang dan juga tanggapan pendirinya sendiri yang selalu nampak menekan bukan menepuk.

Gaya bicara seseorang mengikuti norma yang ada di masyarakat, meskipun norma duniawi ingat kita berinjak di bumi manussa bukan di tempat alien dengan kata-kata tidak senonoh.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 29 August 2008, 02:30:25 PM
Lihatlah.....dalam perdebatan itu, masa lampau bertindak
mengabadikan existensinya - dan itu hanya perlu di sadari.

Wah, kalimat yang dalem bgt....
juju, gw kaga ngarti...Ada yg bisa bantu artiin?

Pemahaman tua yang mengkristal mempertahankan diri terhadap pemahaman baru dengan mengkafirkannya. ...
Ini terjadi dalam semua agama, tidak terkecuali Buddhisme ...

 :o :o :o
Barru sadar...Ternyata...
Mungkin itulah salah satu cara setiap agama d dunia mempertahankan dirinya...
iya demikian pula asal-usul terbentuknya aliran sesat, perang agama, dan laen-laen. semata-mata disebabkan karena ke-g****k-an seseorang dalam menerima pandangan baru.



tar dulu aye kaget :)) itu juga bisa jadi ke-PINTAR-an seseorang yang memberikan pandangan baru
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 02:31:54 PM
iya begitulah.. apabila banyak organisasi buddhist seperti dc,  maka agama Buddha segera hancur lebur tanpa sisa.

Anda lah yang membuat agama Buddha itu hancur lebur tanpa sisa oleh omongan kamu sendiri. Kita sudah memberikan klarifikasikan dan ide pemindahan ke Buddhisme dan Kepercayaan Lain berasal dari ide saya yang kemudian saya berikan alasan kenapa dipindahkan seperti penjelasan Indra.

Anda yang selama ini suka memprediksi pemikiran orang dan sudah saya katakan tidak ada yang bisa kalian lakukan dari komunikasi tulisan karena selama ini tulisan tidak mempunya nada dan menjadi sarang prediksi sana sini.

Semoga anda mengerti. Hanya untuk penggabungan semua tulisan Pak Hudoyo menjadi satu seperti thread MMD ,Anatalakhana yang terjadi itu bukan pemikiran saya,karena saya hanya mengusulkan untuk memindahkan thread itu ke Buddhisme dengan Kepercayaan Lain sesuai scope yang ada.

Awalnya kita akan membuat thread khusus MMD namun dari kesepakatan nantinya malah akan ada orang pengen minta thread Vipasana Pa Auk atau Goenka dan segala macamnya,kita berusaha tidak menganak emaskan MMD sebagai thread khusus.

Kalo anda ingin mengatakan DC penghancur Buddhisme atau saya pribadi yang menghancurkan Buddhisme saya pikir mulut anda perlu disortir kembali apakah mulut anda digunakan untuk mengutuk atau berkata hal bijaksana.

O, jadi Andalah yang mengusulkan yang dibold merah di atas. ... Tentu sebagai justifikasinya "MMD bukan Buddhisme", bukan? ...

Tidak perlu saya tanggapi lagi. .. Sudah cukup tanggapan saya dan teman-teman yang sepaham dalam thread ini.

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 29 August 2008, 02:34:38 PM
Apakah ada info mengenai

MEMINDAHKAN THREAD DGN BENAR DAN AMAN?

thanks!
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: nyanadhana on 29 August 2008, 02:35:08 PM
<morpheus>
saya pikir keputusan bersama para moderator dc kali ini jelas semena-mena, mau
menang sendiri dan sangat subjektif...

dasar pemikiran kita bukan atas itu,dan bila atas dasar itu,saya tidak akan ikut rapat kemaren

kalo dikatakan mmd tidak berdasarkan tiratana (yg kemaudian diralat menjadi tiratana,
4km dan jm8) sama sekali tidak tepat dan tidak taat azas (tidak konsisten):

* wong jelas2 mmd berevolusi dari vipassana orthodox dan memakai sutta ajaran sang
buddha sendiri (bahiya sutta, dll)

memang ada sebagian Buddhisme termasuk didalamnya dan sama seperti Sayadaw yang hanya menggunakan Maha Sattipathana Sutta,MMD menggunakan 2 Sutta Bahiya dan Malunkyaputta

* mengucilkan mmd berarti sama saja dengan mengatakan moderator dc memutuskan untuk
mengeluarkan YA Bahiya dari buddhism karena ternyata YA Bahiya tidak "meyakini" tiratana,
tidak "meyakini" 4km dan tidak "meyakini" jm8. satu2nya yg dikenal YA Bahiya adalah
ajaran singkat Buddha di sutta tersebut sebelum akhir hayatnya

jangan menebak dasar pemikiran dan jangan memfitnah,kita tidak ada pemikiran seperti itu,dan bila ada itu juga pemikiran perorangan

* dikatakan mmd tidak sesuai dengan 2 mahzab besar, mengapa gak sekalian mengeluarkan
zen (mahayana) dari buddhism sekalian ke "kepercayaan dan filsalat lain"? karena zen hanya
mengutamakan meditasi, tidak begitu perduli pada teori dan studi kitab suci (dengan kata lain,
kitab suci tidak relevan dalam zen), tidak memakai ritual2 dan guru2 zen juga sering nyeleneh
mengeluarkan pernyataan "yg tidak sesuai dengan iman agama buddha"

Pemikiran perorangan

kalo dikatakan kata2 pak hudoyo sering menyakiti hati anda semua, katakannya kata2nya
kasar, kok member lain yg jelas2 memakai kata2 makian berseliweran di dc?

Guru yang baik mengajar dengan menjaga ucapan,pikiran dan perbuatan terlebih dahulu, contoh guru Zen sering menabok muridnya namun akhirnya menepuk dan memberi pengertian.lihatlah fakta,guru mengadakan adu domba di forum orang lain,buat apa?

saya pikir alasan sebenarkan mengeluarkan mmd dari forum buddhism karena mmd telah
mengusik dan mengganggu iman theravada anda semua dan karena ada kata "krishnamurti"
di dalam posting pak hudoyo. itu saja...

Pahami ajaran Khrisnamukti,saya membaca dan disitu sangat bagus dan memiliki relevan dengan BuddhaDhamma namun penyampaian yang terjadi malah menimbulkan penggeseran figur Gotama ke JK,tentu ini akan memicu kebingungan dari pemula

satu hal yg saya tahu, saya pikir pak hudoyo itulah murid Sang Buddha yg sebenarnya,
bukan mereka yg bermodal iman pada apa yg anda namakan "agama buddha".

saya pikir tindakan pak hudoyo udah tepat. anda diundang ke sini, namun anda di
perlakukan dengan semena2. udah waktunya anda mengembalikan jamuan2 perlakuan itu
kepada si penjamu... hak tuan rumah untuk mengatur rumahnya...

saya tidak ada comment untuk tamu dan tuan rumah

teruskan karya anda pak hudoyo
ya,teruskan karya anda Pak Hudoyo
Title: Tolong teman-teman jangan terpancing menyerang pribadi
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 02:35:28 PM
Tolong teman-teman menahan diri untuk tidak terpancing menyerang pribadi. ... Kalau tidak thread ini bisa ditutup oleh moderator, padahal thread ini sangat mencerahkan. ... Mungkin pula ini provokasi untuk bisa menjadi alasan menutup thread ini. Terima kasih.

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Pitu Kecil on 29 August 2008, 02:36:53 PM
permisi.... (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Big%20Onion/288.gif)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 29 August 2008, 02:37:15 PM
iya dan menolak JMB8 dan 4KM :) , mungkin itu juga yang akan membuat Buddhisme pemula bingung, trus keknya yang namanya pondasi dlm MMD gak ada yah :)

4 KM ga pernah ditolak, bahkan sudah pernah dibahas detail dalam thread "Ajahn Brahm membolak-balik 4 KM". Entahlah dengan JMB 8. Yang saya ingat, hanya dikatakan bahwa dalam meditasi, semua ajaran tidak relevan. Dan menurut saya memang begitu. Sekali lagi saya mau tanya, betulkah JMB 8 dan 4 KM harus hadir dalam ajaran Buddha?

Sewaktu Sariputta mendengar dari Thera Asajji, "ye dhamma hetuppabhava, tesam hetum tathagato aha", konon Sariputta menembus Sotapatti phala. Saya mau tanya, bagian dari mana dari kalimat itu yang memuat 4 KM dan JMB 8?

Tidak seperti pertanyaan 'daun jatuh' sebelumnya, ini bukan bersifat jebakan. Jawabannya hanya 2:
-Mencapai pencerahan tidaklah mutlak harus mengetahui 4 KM & JMB 8
-Kisah itu bohong


Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Lily W on 29 August 2008, 02:38:09 PM
 [at]  Bro Nyana :
saya hanya mengusulkan untuk memindahkan thread itu ke Buddhisme dengan Kepercayaan Lain

 [at] Pak Hudoyo :
Tentu sebagai justifikasinya "MMD bukan Buddhisme"


Weleh...weleh....

Jadi ingat.....Pikiran adalah Pelopor....

_/\_ :lotus:
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: nyanadhana on 29 August 2008, 02:41:08 PM
O, jadi Andalah yang mengusulkan yang dibold merah di atas. ... Tentu sebagai justifikasinya "MMD bukan Buddhisme", bukan? ...

Tidak perlu saya tanggapi lagi. .. Sudah cukup tanggapan saya dan teman-teman yang sepaham dalam thread ini.

Salam,
hudoyo


Bapak sudah jago menebak pikiran saya yah, saya sudah memberikan penjelasan sesuai dengan Indra dan tidak perlu anda berusaha untuk memancing ketidakpastian disini. tindakan anda lebih memalukan dngan ke forum lain dan sengaja mengadu domba. tindakan anda tidak layak dipuji dan seperti seorang kakek yang marah2 tanpa diatur bernafas dan emosi.

Memalukan sekali lagi memalukan, anda sebagai pendiri MMD namun menghancurkan MMD itu sendiri.

Buddhisme dengan Kepercayaan Lain adalah tempat dimana ada sebuah gerakan dimana memiliki persamaan dengan Buddhist namun memiliki perpaduan sinergis dengan ajaran lainnya.Anda mengerti hal itu,saya tidak menjudge MMD bukan Buddhisme,anda yang menjudge sendiri dan itu terserah anda.yang membuat malu ajaran MMD adalah anda,yang tidak memiliki kestabilan dalam berpikir ,berucap dan berbuat.

Saya mungkin masih muda,dan pengalaman saya pasti kalah jauh,namun saya tidak membuat sebuah pernyataan yang hanya untuk main - main atau untuk memenangkan ego saya.Kalau saya salah kepada anda,saya melalui DC ini menyatakan saya meminta maaf kepada anda.

Apakah semau tulisan saya dari thread ini kepada anda dip[indahkan ke kaskus juga biar fair dilihat oleh orang kaskus sebagai pernyataan dari saya? atau anda memposting tulisan di kaskus untuk menjelekan DC itu sendiri? perbuatan tidak terpuji.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: SandalJepit on 29 August 2008, 02:41:14 PM
kalo dikatakan kata2 pak hudoyo sering menyakiti hati anda semua, katakannya kata2nya
kasar, kok member lain yg jelas2 memakai kata2 makian berseliweran di dc?
Guru yang baik mengajar dengan menjaga ucapan,pikiran dan perbuatan terlebih dahulu, contoh guru Zen sering menabok muridnya namun akhirnya menepuk dan memberi pengertian.lihatlah fakta,guru mengadakan adu domba di forum orang lain,buat apa?
pak hudoyo bukan mengadu domba, karena pak hudoyo dan nyana cuma bisa bertemu lewat forum, maka referensinya juga forum.
seandainya pak hudoyo dan nyana bisa ketemu beneran, anda tolong jawab satu pertanyaan saya saja:
kalau anda ditabok pak hudoyo mau tidak.. ?

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 29 August 2008, 02:47:27 PM
Wah, kok jadi begini sih ngomongannya?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Pitu Kecil on 29 August 2008, 02:49:22 PM
mau ampe gini baru masing2 puas? (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Big%20Onion/404.gif)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 02:51:16 PM
iya demikian pula asal-usul terbentuknya aliran sesat, perang agama, dan laen-laen. semata-mata disebabkan karena ke-g****k-an seseorang dalam menerima pandangan baru.

Saya sudah sering melihat tulisan anda menjustifikasi member disini dengan mengatakan kita sering memberi cap sesat,pandangan baru sudah kita terima dengan baik dari awal dan saya mengikuti tulisan Hudoyo dari awal membuka topik MMD,namun makin ke depan banyak yang mendompleng nama MMD dan akhirnya ikut mempromosikan pemikiran dia sendiri,MMD dari awal sudah tidak stabil oleh ulah beberapa orang  dan juga tanggapan pendirinya sendiri yang selalu nampak menekan bukan menepuk.
Gaya bicara seseorang mengikuti norma yang ada di masyarakat, meskipun norma duniawi ingat kita berinjak di bumi manussa bukan di tempat alien dengan kata-kata tidak senonoh.

namun makin ke depan banyak yang mendompleng nama MMD dan akhirnya ikut mempromosikan pemikiran dia sendiri -- saya tidak merasa ada yang mendompleng nama MMD. Bisa ditunjukkan contohnya?

MMD dari awal sudah tidak stabil oleh ulah beberapa orang -- Anda mencampuradukkan MMD dengan tulisan pribadi orang-orang tertentu. Yang bermasalah bukan MMD tetapi persepsi Anda sendiri.

tanggapan pendirinya sendiri yang selalu nampak menekan bukan menepuk -- Oh, jadi saya masih harus belajar dari Anda bagaimana menulis yang baik di milis?

Saya tahu, siapa orang yang Anda maksud: Riky_dave, anak Dhamma saya, bukan? Karena Anda berkali-kali terlibat debat panas dengan dia. ... Tolong jangan menganggap Riky_dave mewakili MMD di forum ini.

Jadi, itukah antara lain pertimbangan Anda --disadari atau tidak-- untuk mengusulkan MMD dimasukkan kotak khusus? ... Kalau itu ikut menjadi pertimbangan Anda, jelas keputusan Anda SANGAT SUBYEKTIF.

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Chandra Rasmi on 29 August 2008, 02:51:51 PM
Apa yang salah dengan MMD,(tdk sesuai dngn buddhisme baru saya dengar di dc saja)selama ini retret MMD yang di adakan di vihara2 sp.Vhr mendut dll,blm ada para bhikkhu yg menytakan Mmd tdk sesuai dgn buddhis,kan para bhikkhu lebih mengerti soal dhamma,yg ada para peserta retret saja yg tdk sesuai dgn meditasi ini,saya rasa pemindahan Mmd tdk perlu

MMD memang udah sering diadakan di wihara............dan
everyone is invited... (semua agama)....

jadi kalau something wrong with MMD,.... udah jelas ngak boleh pakai fasilitas wihara...

MMD, MPT, Buddhism (apakah sama tak serupa, atau serupa tapi tak sama) ?


Namo buddhaya,,... bro johan, terkadang di wihara, juga tidak semuanya murni.. demi mendapatkan popularitas, ataupun mendapatkan dana, sometimes, ada wihara yang mengijinkan semuanya, walaupun tidak sesuai dengan buddhis.. begitu juga dengan bhikkhu, kadang ada juga beberapa bhikkhu yang jelas ** tidak sesuai dengan vinaya.. jadi kita tidak bisa mengambil kesimpulan bahwa karena beliau bhikkhu, atau karena itu wihara, maka itu sudah benar...

saya rasa topik ini sangatlah tidak berguna untuk dibahas... mau dipindahkan ya dipindahkan saja... toh masih tetap eksis di DC..keduali di delete.. baru boleh dipermasalahkan...

[at] ci lily..
itu benar, pikiran adalah pelopor...
numpang tanya, ini dibahas untuk apa sich? apakah supaya thread MMD dikembalikan lagi ke tempat semula??? bukankah yang penting adalah, MMD itu bermanfaat bagi siapapun yang membacanya?? jadi, di thread manapun tidak masalah kan?

Wah, kok jadi begini sih ngomongannya?


yah nih..... masing** berkepala dingin dan udah lo..tidak usah ditanggapi lagi...
kerja kerja...  ;D
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: nyanadhana on 29 August 2008, 02:53:41 PM
Wah, kok jadi begini sih ngomongannya?

anda yang memulai

pak hudoyo bukan mengadu domba, karena pak hudoyo dan nyana cuma bisa bertemu lewat forum, maka referensinya juga forum.
seandainya pak hudoyo dan nyana bisa ketemu beneran, anda tolong jawab satu pertanyaan saya saja:
kalau anda ditabok pak hudoyo mau tidak.. ?


Kalo Pak hudoyo menabok saya karena saya salah saya akan terima karena dia adalah panutan,kalau tanpa alasan dia menabok saya,saya anggap kamma buruk berbuah,namun saya juga bisa tanpa alasan menabok dia,dan itu kamma buruk dia berbuah.

Saya dan Hudoyo ketemu secara forum tapi saya lebih suka diserang pribadi daripada serang secara mengeneral,meluas,itu tindakan bukan seorang warrior tapi loser.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Centy on 29 August 2008, 02:54:28 PM
Wah, kok jadi begini sih ngomongannya?


Jadi inget saran dari rekan2, bener salah hantem posting aja.  ;D ;D ;D
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: nyanadhana on 29 August 2008, 02:56:20 PM
Saya bahkan tidak mengingat nama riky Dave ktika saya berdiskusi dengan momod disini.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 29 August 2008, 02:57:24 PM
Wah, kok jadi begini sih ngomongannya?

anda yang memulai


Saya yang memulai berkata kasarkah? Boleh di-copy-paste yang mana?

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 02:58:09 PM
iya dan menolak JMB8 dan 4KM :) , mungkin itu juga yang akan membuat Buddhisme pemula bingung, trus keknya yang namanya pondasi dlm MMD gak ada yah :)

4 KM ga pernah ditolak, bahkan sudah pernah dibahas detail dalam thread "Ajahn Brahm membolak-balik 4 KM". Entahlah dengan JMB 8. Yang saya ingat, hanya dikatakan bahwa dalam meditasi, semua ajaran tidak relevan. Dan menurut saya memang begitu. Sekali lagi saya mau tanya, betulkah JMB 8 dan 4 KM harus hadir dalam ajaran Buddha?

Sewaktu Sariputta mendengar dari Thera Asajji, "ye dhamma hetuppabhava, tesam hetum tathagato aha", konon Sariputta menembus Sotapatti phala. Saya mau tanya, bagian dari mana dari kalimat itu yang memuat 4 KM dan JMB 8?

Tidak seperti pertanyaan 'daun jatuh' sebelumnya, ini bukan bersifat jebakan. Jawabannya hanya 2:
-Mencapai pencerahan tidaklah mutlak harus mengetahui 4 KM & JMB 8
-Kisah itu bohong

Ketika saya berkata bahwa dalam kesadaran vipassana semua doktrin, semua ajaran, semua agama TIDAK RELEVAN lagi (saya tidak mengatakan SALAH), maka sementara tokoh di DC ini yang melekat erat pada doktrin-doktrin tertentu agama Buddha naik pitam tanpa mengkaji kembali dengan cermat kata-kata saya yang dibold merah itu. Itulah alasan sebenarnya di bawah sadar yang mendorong pernyataan "MMD bukan Buddhisme".
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 29 August 2008, 02:58:18 PM
Wah, kok jadi begini sih ngomongannya?


Ini pola lama yg terulang kembali...

Bukan hanya di DC, di milis2 dan forum spiritual lainnya hal serupa ini pernah terjadi ......Bruce Willis-nya sama, jalan ceritapun mirip.

Endingnya, sy duga, nanti juga akan mirip.

 :(

::
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Chandra Rasmi on 29 August 2008, 02:59:41 PM
Wah, kok jadi begini sih ngomongannya?


Ini pola lama yg terulang kembali...

Bukan hanya di DC, di milis2 dan forum spiritual lainnya hal serupa ini pernah terjadi ......Bruce Willis-nya sama, jalan ceritapun mirip.

Endingnya, sy duga, nanti juga akan mirip.

 :(

::

benar...
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: SandalJepit on 29 August 2008, 03:02:15 PM

Ketika saya berkata bahwa dalam kesadaran vipassana semua doktrin, semua ajaran, semua agama TIDAK RELEVAN lagi (saya tidak mengatakan SALAH), maka sementara tokoh di DC ini yang melekat erat pada doktrin-doktrin tertentu agama Buddha naik pitam tanpa mengkaji kembali dengan cermat kata-kata saya yang dibold merah itu. Itulah alasan sebenarnya di bawah sadar yang mendorong pernyataan "MMD bukan Buddhisme".

mereka tidak menyadari bahwa setelah mencapai suatu tahap tertentu, rakit pun harus ditinggalkan...
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 29 August 2008, 03:02:35 PM
Wah, kok jadi begini sih ngomongannya?

anda yang memulai


Saya yang memulai berkata kasarkah? Boleh di-copy-paste yang mana?

Sekali lagi, boleh dicopy-paste posting mana dari saya yang memulai kata kasar?

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Chandra Rasmi on 29 August 2008, 03:03:15 PM
hui huiiiiiiiiii saat begini, u paling tepat muncul.. ayo giring semua ke junk mania aja biar pada =))
 ;D
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 03:06:51 PM
[at]  Bro Nyana :
saya hanya mengusulkan untuk memindahkan thread itu ke Buddhisme dengan Kepercayaan Lain

 [at] Pak Hudoyo :
Tentu sebagai justifikasinya "MMD bukan Buddhisme"


Weleh...weleh....

Jadi ingat.....Pikiran adalah Pelopor....

_/\_ :lotus:

Ibu Lily,

Silakan baca posting pertama dari Sumedho di thread ini. Di situ tercantum jelas keputusan rapat moderator yang menyatakan kedua hal tersebut.

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Pitu Kecil on 29 August 2008, 03:10:02 PM
hui huiiiiiiiiii saat begini, u paling tepat muncul.. ayo giring semua ke junk mania aja biar pada =))
 ;D
Jendral Junk kan ada disini ;D
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Pitu Kecil on 29 August 2008, 03:11:01 PM
Pertanyaan saya apa sih diributkan, mau membahas atau bertengkar? apa kagak binggung ya? gimana kalau diadakan kopdar bahas masalah ini?  :P
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 03:12:25 PM
O, jadi Andalah yang mengusulkan yang dibold merah di atas. ... Tentu sebagai justifikasinya "MMD bukan Buddhisme", bukan? ...

Tidak perlu saya tanggapi lagi. .. Sudah cukup tanggapan saya dan teman-teman yang sepaham dalam thread ini.

Salam,
hudoyo


Bapak sudah jago menebak pikiran saya yah, saya sudah memberikan penjelasan sesuai dengan Indra dan tidak perlu anda berusaha untuk memancing ketidakpastian disini. tindakan anda lebih memalukan dngan ke forum lain dan sengaja mengadu domba. tindakan anda tidak layak dipuji dan seperti seorang kakek yang marah2 tanpa diatur bernafas dan emosi.

Memalukan sekali lagi memalukan, anda sebagai pendiri MMD namun menghancurkan MMD itu sendiri.

Buddhisme dengan Kepercayaan Lain adalah tempat dimana ada sebuah gerakan dimana memiliki persamaan dengan Buddhist namun memiliki perpaduan sinergis dengan ajaran lainnya.Anda mengerti hal itu,saya tidak menjudge MMD bukan Buddhisme,anda yang menjudge sendiri dan itu terserah anda.yang membuat malu ajaran MMD adalah anda,yang tidak memiliki kestabilan dalam berpikir ,berucap dan berbuat.

Saya mungkin masih muda,dan pengalaman saya pasti kalah jauh,namun saya tidak membuat sebuah pernyataan yang hanya untuk main - main atau untuk memenangkan ego saya.Kalau saya salah kepada anda,saya melalui DC ini menyatakan saya meminta maaf kepada anda.

Apakah semau tulisan saya dari thread ini kepada anda dip[indahkan ke kaskus juga biar fair dilihat oleh orang kaskus sebagai pernyataan dari saya? atau anda memposting tulisan di kaskus untuk menjelekan DC itu sendiri? perbuatan tidak terpuji.

Rekan Nyanadhana,

Anda mencoba memancing kemarahan saya dengan kata-kata Anda di atas? ... Saya tidak akan terpancing. ...

Satu hal jelas: sebagai peserta rapat moderator, Anda bertanggung jawab penuh atas semua keputusan rapat itu:
(1) menyatakan "MMD bukan Buddhisme"
(2) semua posting yang menyangkut MMD dipindahkan ke satu kotak.
Ini akan tercatat dalam sejarah DC ini.


Saya akan memasukkan semua posting dalam thread ini--tanpa kecuali--ke dalam sebuah file Word. Kalau ada tulisan Anda yang tidak termuat, silakan protes kepada saya.

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: morpheus on 29 August 2008, 03:20:43 PM
buset, ini thread cepet banget...

* mengucilkan mmd berarti sama saja dengan mengatakan moderator dc memutuskan untuk
mengeluarkan YA Bahiya dari buddhism karena ternyata YA Bahiya tidak "meyakini" tiratana,
tidak "meyakini" 4km dan tidak "meyakini" jm8. satu2nya yg dikenal YA Bahiya adalah
ajaran singkat Buddha di sutta tersebut sebelum akhir hayatnya

jangan menebak dasar pemikiran dan jangan memfitnah,kita tidak ada pemikiran seperti itu,dan bila ada itu juga pemikiran perorangan
anda kayaknya gak ngerti maksud saya...

Guru yang baik mengajar dengan menjaga ucapan,pikiran dan perbuatan terlebih dahulu, contoh guru Zen sering menabok muridnya namun akhirnya menepuk dan memberi pengertian.lihatlah fakta,guru mengadakan adu domba di forum orang lain,buat apa?
jadi anda mengakui kalo mmd disingkirkan dari forum buddhism karena ucapan2 "kasar" pak hudoyo?
berarti alasan keputusan yg dikeluarkan bang sumedho diawal thread bukan alasan yg sebenarnya dong?

Pahami ajaran Khrisnamukti,saya membaca dan disitu sangat bagus dan memiliki relevan dengan BuddhaDhamma namun penyampaian yang terjadi malah menimbulkan penggeseran figur Gotama ke JK,tentu ini akan memicu kebingungan dari pemula
sungguh aneh. setahu saya pak hudoyo sudah mengisolasi tulisan2 jk di thread tersendiri dan hanya membahas sutta2 buddhis di tempat yg tepat. apakah ini berarti lagi2 anda mengakui bahwa alasan keputusan yg dikeluarkan bang sumedho di awal thread ternyata bukan alasan sebenernya?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 29 August 2008, 03:22:30 PM
Pertanyaan saya apa sih diributkan, mau membahas atau bertengkar? apa kagak binggung ya? gimana kalau diadakan kopdar bahas masalah ini?  :P

Enaknya Kopdar dimana? Medan pa Jakarta? :))

::
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 29 August 2008, 03:22:50 PM
Wah, kok jadi begini sih ngomongannya?

anda yang memulai


Saya yang memulai berkata kasarkah? Boleh di-copy-paste yang mana?

Sekali lagi, boleh dicopy-paste posting mana dari saya yang memulai kata kasar?

Masih tidak ada juga?
Baik, saya anggap selesai.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Lily W on 29 August 2008, 03:25:22 PM
Pertanyaan saya apa sih diributkan, mau membahas atau bertengkar? apa kagak binggung ya? gimana kalau diadakan kopdar bahas masalah ini?  :P

Enaknya Kopdar dimana? Medan pa Jakarta? :))

::

Padang aja dech... :))

_/\_ :lotus:
Title: REKAN CHANDRA RASMI, TOLONG DIKLARIFIKASIKAN ...
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 03:26:52 PM
Apa yang salah dengan MMD,(tdk sesuai dngn buddhisme baru saya dengar di dc saja)selama ini retret MMD yang di adakan di vihara2 sp.Vhr mendut dll,blm ada para bhikkhu yg menytakan Mmd tdk sesuai dgn buddhis,kan para bhikkhu lebih mengerti soal dhamma,yg ada para peserta retret saja yg tdk sesuai dgn meditasi ini,saya rasa pemindahan Mmd tdk perlu
MMD memang udah sering diadakan di wihara............dan
everyone is invited... (semua agama)....
jadi kalau something wrong with MMD,.... udah jelas ngak boleh pakai fasilitas wihara...
MMD, MPT, Buddhism (apakah sama tak serupa, atau serupa tapi tak sama) ?
Namo buddhaya,,... bro johan, terkadang di wihara, juga tidak semuanya murni.. demi mendapatkan popularitas, ataupun mendapatkan dana, sometimes, ada wihara yang mengijinkan semuanya, walaupun tidak sesuai dengan buddhis.. begitu juga dengan bhikkhu, kadang ada juga beberapa bhikkhu yang jelas ** tidak sesuai dengan vinaya.. jadi kita tidak bisa mengambil kesimpulan bahwa karena beliau bhikkhu, atau karena itu wihara, maka itu sudah benar...

Rekan Chandra Rasmi,

Kalau pribadi saya diserang saya tidak peduli ... tapi di sini saya tidak bisa berpangku tangan, karena secara tidak langsung tulisan Anda telah melecehkan salah seorang guru saya ...

Sadarkah Anda bahwa Rekan Balaviro dan Johan membicarakan retret MMD yang diadakan di vihara?

Sadarkah Anda bahwa retret MMD diadakan empat kali setahun di Vihara Mendut yang kepala viharanya adalah YM Sri Pannavaro Mahathera?

Sadarkah Anda bahwa YM Sri Pannavaro Mahathera sering membuka atau menutup retret MMD sesuai kesempatan beliau?

Jadi ... apakah statement Anda di atas berlaku juga untuk Vihara Mendut dan kepala Viharanya, YM Sri Pannavaro Mahathera?

Tolong diklarifikasikan ucapan Anda itu ... saya tunggu.

Salam,
Hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Pitu Kecil on 29 August 2008, 03:27:09 PM
Pertanyaan saya apa sih diributkan, mau membahas atau bertengkar? apa kagak binggung ya? gimana kalau diadakan kopdar bahas masalah ini?  :P

Enaknya Kopdar dimana? Medan pa Jakarta? :))

::

Padang aja dech... :))

_/\_ :lotus:
medan aja gue sediain Pistol ;D
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 29 August 2008, 03:28:15 PM
Pertanyaan saya apa sih diributkan, mau membahas atau bertengkar? apa kagak binggung ya? gimana kalau diadakan kopdar bahas masalah ini?  :P

Saya juga sepertinya keliru sih. Tadinya saya pikir ada kesalah-pahaman tentang fakta2 MMD yang adalah bhavana dan Buddhisme yang adalah ajaran keseluruhan. Juga tentang kriteria Buddhisme itu menurut sutta dan kesepakatan internasional. Tapi sepertinya dari awal MMD ini memang ingin disingkirkan, jadi fakta apapun sudah tidak berguna lagi.

Ya sudahlah. Ikut LotharGuard ke Junk Mania saja.  ;D


Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 29 August 2008, 03:29:18 PM
Pertanyaan saya apa sih diributkan, mau membahas atau bertengkar? apa kagak binggung ya? gimana kalau diadakan kopdar bahas masalah ini?  :P

Enaknya Kopdar dimana? Medan pa Jakarta? :))

::

Padang aja dech... :))

_/\_ :lotus:

Oh... pucuk dicinto ulam tibo....

akan disiapkan kopdar di Bukittinggi... kapan hayooooo

::
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: SandalJepit on 29 August 2008, 03:30:31 PM
Pertanyaan saya apa sih diributkan, mau membahas atau bertengkar? apa kagak binggung ya? gimana kalau diadakan kopdar bahas masalah ini?  :P

Saya juga sepertinya keliru sih. Tadinya saya pikir ada kesalah-pahaman tentang fakta2 MMD yang adalah bhavana dan Buddhisme yang adalah ajaran keseluruhan. Juga tentang kriteria Buddhisme itu menurut sutta dan kesepakatan internasional. Tapi sepertinya dari awal MMD ini memang ingin disingkirkan, jadi fakta apapun sudah tidak berguna lagi.

Ya sudahlah. Ikut LotharGuard ke Junk Mania saja.  ;D



anda benar, ternyata di forum kecil macam dc saja sudah banyak politikus-politikus, 
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: fabian c on 29 August 2008, 03:32:12 PM
Maaf numpang nimbrung,

Wah jadi ramai sekali nih, menurut kesepakatan bersama berdasarkan pedoman yang telah disetujui oleh departemen agama (kalau tidak salah, tolong di koreksi bila salah), agama Buddha mazhab Theravada berlandaskan doktrin EMPAT KEBENARAN ARIYA dan JALAN ARIYA BERUNSUR DELAPAN, mengenai hal ini saya rasa bukan hanya departemen agama yang setuju, bahkan umat  Buddha Theravada seluruh dunia menyetujui hal ini.

Pak Hudoyo mengatakan bahwa MMD selaras dengan ajaran Sang Buddha tentu sejalan dengan prinsip-prinsip ini kan? nah tolong pak Hudoyo terangkan dengan cara bagaimana MMD selaras dengan kedua prinsip dasar ini?

Supaya para netter terbuka matanya, mungkin ada kekeliruan memandang pemahaman pak Hudoyo, saya rasa semua netter disini adalah orang yang memiliki hati nurani yang dapat membedakan mana benar dan mana salah, jika pak Hudoyo bisa mengajukan argumentasi yang masuk diakal tentu mereka akan menerima, karena saya yakin mereka adalah reasonable person, demikian juga saya.

Bahkan saya akan berada di pihak pak Hudoyo bila memang MMD selaras dengan kedua landasan tersebut.

Saya hanya menyarankan demikian, terima kasih.

Sukhi Hotu





Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 29 August 2008, 03:34:20 PM
Rekan Chandra Rasmi,

Kalau pribadi saya diserang saya tidak peduli ... tapi di sini saya tidak bisa berpangku tangan, karena secara tidak langsung tulisan Anda telah melecehkan salah seorang guru saya ...

Sadarkah Anda bahwa Rekan Balaviro dan Johan membicarakan retret MMD yang diadakan di vihara?

Sadarkah Anda bahwa retret MMD diadakan empat kali setahun di Vihara Mendut yang kepala viharanya adalah YM Sri Pannavaro Mahathera?

Sadarkah Anda bahwa YM Sri Pannavaro Mahathera sering membuka atau menutup retret MMD sesuai kesempatan beliau?

Jadi ... apakah statement Anda di atas berlaku juga untuk Vihara Mendut dan kepala Viharanya, YM Sri Pannavaro Mahathera?

Tolong diklarifikasikan ucapan Anda itu ... saya tunggu.


Pak Hudoyo yg terhormat dan dituakan,

Mohon tidak membawa-bawa nama Bhante disini.
Apapun tulisan rekan2 disini, sebaiknya tidak ditanggapi dengan emosional dan memperkeruh suasana. Saya yakin Bapak cukup Senior dan Profesional untuk tidak terpancing  ataupun tidak akan sengaja mengambil moment dengan menyeret nama seseorang.

Salam,
willi

::
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 03:35:55 PM
Rekan Chandra Rasmi,

Kalau pribadi saya diserang saya tidak peduli ... tapi di sini saya tidak bisa berpangku tangan, karena secara tidak langsung tulisan Anda telah melecehkan salah seorang guru saya ...

Sadarkah Anda bahwa Rekan Balaviro dan Johan membicarakan retret MMD yang diadakan di vihara?

Sadarkah Anda bahwa retret MMD diadakan empat kali setahun di Vihara Mendut yang kepala viharanya adalah YM Sri Pannavaro Mahathera?

Sadarkah Anda bahwa YM Sri Pannavaro Mahathera sering membuka atau menutup retret MMD sesuai kesempatan beliau?

Jadi ... apakah statement Anda di atas berlaku juga untuk Vihara Mendut dan kepala Viharanya, YM Sri Pannavaro Mahathera?

Tolong diklarifikasikan ucapan Anda itu ... saya tunggu.


Pak Hudoyo yg terhormat dan dituakan,

Mohon tidak membawa-bawa nama Bhante disini.
Apapun tulisan rekan2 disini, sebaiknya tidak ditanggapi dengan emosional dan memperkeruh suasana. Saya yakin Bapak cukup Senior dan Profesional untuk tidak terpancing  ataupun tidak akan sengaja mengambil moment dengan menyeret nama seseorang.

Salam,
willi

::

Rekan willibordus,

Saya menunggu klarifikasi Rekan Chandra Rasmi, yang telah membuat pernyataan tertentu tentang "bhikkhu".
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: SandalJepit on 29 August 2008, 03:37:02 PM
Wah, kok jadi begini sih ngomongannya?

anda yang memulai

pak hudoyo bukan mengadu domba, karena pak hudoyo dan nyana cuma bisa bertemu lewat forum, maka referensinya juga forum.
seandainya pak hudoyo dan nyana bisa ketemu beneran, anda tolong jawab satu pertanyaan saya saja:
kalau anda ditabok pak hudoyo mau tidak.. ?


Kalo Pak hudoyo menabok saya karena saya salah saya akan terima karena dia adalah panutan,kalau tanpa alasan dia menabok saya,saya anggap kamma buruk berbuah,namun saya juga bisa tanpa alasan menabok dia,dan itu kamma buruk dia berbuah.

Saya dan Hudoyo ketemu secara forum tapi saya lebih suka diserang pribadi daripada serang secara mengeneral,meluas,itu tindakan bukan seorang warrior tapi loser.
lah kalau pak hudoyo aktif di kaskus untuk menyebarkan dhammacitta itu hal yang bagus dong..  kenapa mesti malu..? itu tindakan warrior kan..?
baik-buruknya dc kan orang lain yang menilai . bukan anda toh?
kalau dc baik. lalu di posting di kaskus harusnya anda bangga dong..
kalau anda malu itu tentu ada yang salah dengan dc..





Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Lily W on 29 August 2008, 03:40:07 PM
Pertanyaan saya apa sih diributkan, mau membahas atau bertengkar? apa kagak binggung ya? gimana kalau diadakan kopdar bahas masalah ini?  :P

Saya juga sepertinya keliru sih. Tadinya saya pikir ada kesalah-pahaman tentang fakta2 MMD yang adalah bhavana dan Buddhisme yang adalah ajaran keseluruhan. Juga tentang kriteria Buddhisme itu menurut sutta dan kesepakatan internasional. Tapi sepertinya dari awal MMD ini memang ingin disingkirkan, jadi fakta apapun sudah tidak berguna lagi.

Ya sudahlah. Ikut LotharGuard ke Junk Mania saja ;D

Bro Kainyn....Gitu Dong...ayo senyum dulu... :))

_/\_ :lotus:


Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Chandra Rasmi on 29 August 2008, 03:48:34 PM
Apa yang salah dengan MMD,(tdk sesuai dngn buddhisme baru saya dengar di dc saja)selama ini retret MMD yang di adakan di vihara2 sp.Vhr mendut dll,blm ada para bhikkhu yg menytakan Mmd tdk sesuai dgn buddhis,kan para bhikkhu lebih mengerti soal dhamma,yg ada para peserta retret saja yg tdk sesuai dgn meditasi ini,saya rasa pemindahan Mmd tdk perlu
MMD memang udah sering diadakan di wihara............dan
everyone is invited... (semua agama)....
jadi kalau something wrong with MMD,.... udah jelas ngak boleh pakai fasilitas wihara...
MMD, MPT, Buddhism (apakah sama tak serupa, atau serupa tapi tak sama) ?
Namo buddhaya,,... bro johan, terkadang di wihara, juga tidak semuanya murni.. demi mendapatkan popularitas, ataupun mendapatkan dana, sometimes, ada wihara yang mengijinkan semuanya, walaupun tidak sesuai dengan buddhis.. begitu juga dengan bhikkhu, kadang ada juga beberapa bhikkhu yang jelas ** tidak sesuai dengan vinaya.. jadi kita tidak bisa mengambil kesimpulan bahwa karena beliau bhikkhu, atau karena itu wihara, maka itu sudah benar...

Rekan Chandra Rasmi,

Kalau pribadi saya diserang saya tidak peduli ... tapi di sini saya tidak bisa berpangku tangan, karena secara tidak langsung tulisan Anda telah melecehkan salah seorang guru saya ...

Sadarkah Anda bahwa Rekan Balaviro dan Johan membicarakan retret MMD yang diadakan di vihara?

Sadarkah Anda bahwa retret MMD diadakan empat kali setahun di Vihara Mendut yang kepala viharanya adalah YM Sri Pannavaro Mahathera?

Sadarkah Anda bahwa YM Sri Pannavaro Mahathera sering membuka atau menutup retret MMD sesuai kesempatan beliau?

Jadi ... apakah statement Anda di atas berlaku juga untuk Vihara Mendut dan kepala Viharanya, YM Sri Pannavaro Mahathera?

Tolong diklarifikasikan ucapan Anda itu ... saya tunggu.

Salam,
Hudoyo
Namo B uddhaya pak hudoyo, maaf sebelumnya jika anda salah mengerti
maksud saya bukan begitu pak hudoyo, saya sendiri sangat menghormati YM bhante Sri Pannavaro Mahathera...
saya tidak bermaksud untuk mencap bhikhu manapun, saya cuma ingin menegaskan bahwa, bhikkhu juga belum tentu sepenuhnya benar.. hal ini berdasarkan pengalaman yang saya alami bersama seorang bhikkhu dulu. hanya itu saja..
semoga anda mengerti mksd saya..
terima kasih
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 29 August 2008, 03:49:25 PM
Ya sudahlah. Ikut LotharGuard ke Junk Mania saja ;D

Bro Kainyn....Gitu Dong...ayo senyum dulu... :))

_/\_ :lotus:


 ;D Dari tadi juga ga ">:(" kok!
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Hendra Susanto on 29 August 2008, 03:50:21 PM
ngamuk... ngamuk... ngamuk... ;D
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: F.T on 29 August 2008, 03:50:55 PM
HOT THREAD

:backtotopic:
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Pitu Kecil on 29 August 2008, 03:51:54 PM
Ya sudahlah. Ikut LotharGuard ke Junk Mania saja ;D

Bro Kainyn....Gitu Dong...ayo senyum dulu... :))

_/\_ :lotus:


 ;D Dari tadi juga ga ">:(" kok!

Akhirnya Junk Mania tambah anggota baru lagi (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Big%20Onion/200.gif)
(http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/YOYO59960124BB8FBDDEFA01A974E054.gif) Hui ada tambah anggota junkers nih
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 03:52:08 PM
Maaf numpang nimbrung,
Wah jadi ramai sekali nih, menurut kesepakatan bersama berdasarkan pedoman yang telah disetujui oleh departemen agama (kalau tidak salah, tolong di koreksi bila salah), agama Buddha mazhab Theravada berlandaskan doktrin EMPAT KEBENARAN ARIYA dan JALAN ARIYA BERUNSUR DELAPAN, mengenai hal ini saya rasa bukan hanya departemen agama yang setuju, bahkan umat  Buddha Theravada seluruh dunia menyetujui hal ini.
Pak Hudoyo mengatakan bahwa MMD selaras dengan ajaran Sang Buddha tentu sejalah dengan prinsip-prinsip ini kan? nah tolong pak Hudoyo terangkan dengan cara bagaimana MMD selaras dengan kedua prinsip dasar ini?
Supaya para netter terbuka matanya, mungkin ada kekeliruan memandang pemahaman pak Hudoyo, saya rasa semua netter disini adalah orang yang memiliki hati nurani yang dapat membedakan mana benar dan mana salah, jika pak Hudoyo bisa mengajukan argumentasi yang masuk diakal tentu mereka akan menerima, karena saya yakin mereka adalah reasonable person, demikian juga saya.
Bahkan saya akan berada di pihak pak Hudoyo bila memang MMD selaras dengan kedua landasan tersebut.
Saya hanya menyarankan demikian, terima kasih.
Sukhi Hotu

Rekan Fabian,

Ketemu lagi di sini ... tulisan Anda terakhir belum saya tanggapi ya. ... Besok saja malam Minggu saya tanggapi di Kaskus. ...

Rekan Fabian, tampaknya Anda bernafsu sekali menetapkan kriteria dari Buddhisme Theravada yang HARUS DITAATI oleh setiap orang yang menyatakan dirinya Theravadin. ... Sejak kapan Sang Buddha menetapkan kriteria doktriner yang HARUS DITAATI oleh setiap siswa beliau? ... Bukankah Sang Buddha TIDAK mengajarkan doktrin Empat Kebenaran Suci dan doktrin Jalan Suci Beraspek Delapan kepada Bahiya yang bukan murid beliau ketika pertama kali bertemu? Apakah dengan demikian Sang Buddha bukan Buddhis? :)) ... Bukankah Sang Buddha justru menetapkan "kriteria" pengembangan batiniah --bukan doktrin A,B,C--sebagai ajaran Beliau kepada Mahapajapati Gotami (AN 8.53).

Rekan Fabian, dari debat Anda dengan saya, Anda tahu MMD adalah ajaran meditasi vipassana. ... Kalau saya mengatakan MMD berlandaskan pada Bahiya-sutta & Malunkyaputta-sutta serta Mulapariyaya-sutta, apakah dasar Anda untuk menyatakan "MMD TIDAK berlandaskan ajaran Buddha"?

Saya ingin bertanya kepada Anda sebagai praktisi vipassana: apakah dalam vipassana Anda dibicarakan segala macam doktrin (yang tidak lain adalah PRODUK PIKIRAN)? Ataukah diajarkan untuk mengamati pikiran sebagai pikiran (sesuai Bahiya-sutta)?

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: June on 29 August 2008, 03:52:20 PM
 _/\_
Teringat olehku ceramah dhamma yg diadakan di medan beberapa saat yang lalu. Seorang Bhikkhu mencontohkan sbb:
* Lihatlah tanganku ini, apakah warnanya terang atau gelap?
Maka orang yg duduk di depan Bhikkhu tersebut menjwb, "terang, bhante."
"Oh ya" kata bhante "Lihatlah lagi dengan jelas"
"hm...hm.... terang bhante" jawab umat
"TApi saya melihat bahwa tangan saya warnanya gelap" kata bhante.
kemudian beliau menjelaskan, begitulah setiap masalah yang timbul dapat kita lihat dari dua sisi yang berbeda <sisi baik maupun sisi buruknya>. Begitulah permasalahan yang timbul saat ini. Para moderator DC melihat masalah ini dari sisi yang berbeda dengan Pak Hud  _/\_ <saya tdk berusaha memihak siapapun krn sy tdk kenal siapapun disini>

 _/\_
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 29 August 2008, 03:55:09 PM
ngamuk... ngamuk... ngamuk... ;D

hush... "you wouldn't like me when I'm angry" - Dr. Bruce Banner.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 29 August 2008, 03:55:57 PM
Ya sudahlah. Ikut LotharGuard ke Junk Mania saja ;D

Bro Kainyn....Gitu Dong...ayo senyum dulu... :))

_/\_ :lotus:


 ;D Dari tadi juga ga ">:(" kok!

Akhirnya Junk Mania tambah anggota baru lagi (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Big%20Onion/200.gif)
(http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/YOYO59960124BB8FBDDEFA01A974E054.gif) Hui ada tambah anggota junkers nih

Aye kok gak dikasih pangkat 'junkers' sih  :ngomel:

::
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Pitu Kecil on 29 August 2008, 03:57:46 PM
Aye kok gak dikasih pangkat 'junkers' sih  :ngomel:

::
tambah lagi anggota junkers nya (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/m022.gif) (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/m129.gif) (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/m022.gif) (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/m129.gif)(http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/m022.gif) (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/m129.gif)
Title: Anumodana, Rekan Chandra Rasmi
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 03:58:37 PM
Namo B uddhaya pak hudoyo, maaf sebelumnya jika anda salah mengerti
maksud saya bukan begitu pak hudoyo, saya sendiri sangat menghormati YM bhante Sri Pannavaro Mahathera...
saya tidak bermaksud untuk mencap bhikhu manapun, saya cuma ingin menegaskan bahwa, bhikkhu juga belum tentu sepenuhnya benar.. hal ini berdasarkan pengalaman yang saya alami bersama seorang bhikkhu dulu. hanya itu saja..
semoga anda mengerti mksd saya..
terima kasih

Anumodana, Rekan Chandra Rasmi, atas klarifikasi Anda. :) ... Kalau itu yang Anda maksud, saya sangat setuju dengan Anda. ...

Tapi mohon lain kali, baca dulu baik-baik posting, bahkan thread yang mau Anda tanggapi ya. ... Soalnya Rekan Balaviro dan Johan sedang bicara tentang MMD yang diselenggarakan di vihara; bahkan Rekan Balaviro menyebut pula nama Vihara Mendut tempat MMD diadakan. ... Jadi kalau Anda nimbrung begitu saja dengan tulisan --yang saya setujui sepenuhnya apabila dibaca berdiri sendiri-- tetapi dalam konteks pembicaraan rekan Balaviro dan Johan itu mudah sekali diterima sebagai sindiran secara halus (allusion) terhadap Vihara Mendut & kepala viharanya.

OK, saya juga mohon maaf telah "menodong" Anda. :)

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Mr. Wei on 29 August 2008, 03:59:33 PM
Namo Buddhaya _/\_

Sebagai junior disini, saya cuma bisa berkata:

Jangan sampai karena emosi semata menjadikan kita (sesama user DC) menjadi terpecah-belah, karena setelah saya baca2, beberapa user sudah mulai bermain dengan emosi.

_/\_
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Lily W on 29 August 2008, 04:00:32 PM
Aye kok gak dikasih pangkat 'junkers' sih  :ngomel:

::
tambah lagi anggota junkers nya (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/m022.gif) (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/m129.gif) (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/m022.gif) (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/m129.gif)(http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/m022.gif) (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/m129.gif)


Hidup....Kubu Junkers.... :jempol:  :)) :)) :))

_/\_ :lotus:
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: fabian c on 29 August 2008, 04:03:57 PM
Pak Hudoyo yang saya hormati,

Siapapun di dunia ini yang mengajarkan meditasi bisa mengaku bahwa ia mengajarkan Vipassana, tetapi bukan berarti yang diajarkan Vipassana. Bila kita membaca dari kitab suci Tipitaka Pali Sang Buddha mengatakan dengan jelas bahwa samma samadhi adalah yang berlandaskan Jalan Ariya berunsur delapan.

Yang saya ingin pak Hudoyo jelaskan bahwa MMD selaras dengan Jalan Mulia berunsur delapan... Saya tak mau men-judge metode pak Hudoyo, pak Hudoyo sendiri yang perlu menjelaskan....

sebagai tambahan saya tak pernah mendengar bahwa Bahiya Sutta atau Malunkyaputta sutta atau Mulapariyaya Sutta menjadi salah satu landasan Buddhism, setahu saya yang menjadi landasan adalah Dhammacakka Pavattana Sutta.

terima kasih.

Sukhi Hotu
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Pitu Kecil on 29 August 2008, 04:05:56 PM
Aye kok gak dikasih pangkat 'junkers' sih  :ngomel:

::
tambah lagi anggota junkers nya (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/m022.gif) (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/m129.gif) (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/m022.gif) (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/m129.gif)(http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/m022.gif) (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/m129.gif)


Hidup....Kubu Junkers.... :jempol:  :)) :)) :))

_/\_ :lotus:
Sis Lily berminat jadi anggota junkers? (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Big%20Onion/A_241.gif) jika mau saya angkat langsung jadi pangkat Komandan Lotus Ngejunk :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 29 August 2008, 04:06:15 PM
Aye kok gak dikasih pangkat 'junkers' sih  :ngomel:

::
tambah lagi anggota junkers nya (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/m022.gif) (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/m129.gif) (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/m022.gif) (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/m129.gif)(http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/m022.gif) (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/m129.gif)


asyikkkkkkkkkkk  akhirnya lulusss juga (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/wisuda.gif)

(http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/yatta.gif)

::
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Chandra Rasmi on 29 August 2008, 04:07:34 PM
Namo B uddhaya pak hudoyo, maaf sebelumnya jika anda salah mengerti
maksud saya bukan begitu pak hudoyo, saya sendiri sangat menghormati YM bhante Sri Pannavaro Mahathera...
saya tidak bermaksud untuk mencap bhikhu manapun, saya cuma ingin menegaskan bahwa, bhikkhu juga belum tentu sepenuhnya benar.. hal ini berdasarkan pengalaman yang saya alami bersama seorang bhikkhu dulu. hanya itu saja..
semoga anda mengerti mksd saya..
terima kasih

Anumodana, Rekan Chandra Rasmi, atas klarifikasi Anda. :) ... Kalau itu yang Anda maksud, saya sangat setuju dengan Anda. ...

Tapi mohon lain kali, baca dulu baik-baik posting, bahkan thread yang mau Anda tanggapi ya. ... Soalnya Rekan Balaviro dan Johan sedang bicara tentang MMD yang diselenggarakan di vihara; bahkan Rekan Balaviro menyebut pula nama Vihara Mendut tempat MMD diadakan. ... Jadi kalau Anda nimbrung begitu saja dengan tulisan --yang saya setujui sepenuhnya apabila dibaca berdiri sendiri-- tetapi dalam konteks pembicaraan rekan Balaviro dan Johan itu mudah sekali diterima sebagai sindiran secara halus (allusion) terhadap Vihara Mendut & kepala viharanya.

OK, saya juga mohon maaf telah "menodong" Anda. :)

Salam,
hudoyo

tidak apa -apa pak hudoyo...
terima kasih sarannya, yang tadi saya mau tanggapi hanyalah masalah jangan mudah percayanya..bukan viharanya...
gini gini, saya juga bekas didikan dari vihara mendut dan bhante pannavaro lho... hehehe...
ok,thanks..


mana nih ratu junkersssss nya??? kok jendral yang promosi?/?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Lily W on 29 August 2008, 04:08:04 PM
Sis Lily berminat jadi anggota junkers? (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Big%20Onion/A_241.gif) jika mau saya angkat langsung jadi pangkat Komandan Lotus Ngejunk :))
Siapppppp.... Jenderal Junkers.... :)) :)) :)) Hormat grak... :))

_/\_ :lotus:
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 04:10:27 PM
 
_/\_
Teringat olehku ceramah dhamma yg diadakan di medan beberapa saat yang lalu. Seorang Bhikkhu mencontohkan sbb:
* Lihatlah tanganku ini, apakah warnanya terang atau gelap?
Maka orang yg duduk di depan Bhikkhu tersebut menjwb, "terang, bhante."
"Oh ya" kata bhante "Lihatlah lagi dengan jelas"
"hm...hm.... terang bhante" jawab umat
"TApi saya melihat bahwa tangan saya warnanya gelap" kata bhante.
kemudian beliau menjelaskan, begitulah setiap masalah yang timbul dapat kita lihat dari dua sisi yang berbeda <sisi baik maupun sisi buruknya>. Begitulah permasalahan yang timbul saat ini. Para moderator DC melihat masalah ini dari sisi yang berbeda dengan Pak Hud  _/\_ <saya tdk berusaha memihak siapapun krn sy tdk kenal siapapun disini>

 _/\_

_/\_
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Pitu Kecil on 29 August 2008, 04:12:07 PM
Aye kok gak dikasih pangkat 'junkers' sih  :ngomel:

::
tambah lagi anggota junkers nya (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/m022.gif) (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/m129.gif) (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/m022.gif) (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/m129.gif)(http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/m022.gif) (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/m129.gif)


asyikkkkkkkkkkk  akhirnya lulusss juga (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/wisuda.gif)

(http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/yatta.gif)

::

btw jangan lupa dikit.... Ehmmm..... (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Big%20Onion/A_031.gif)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Pitu Kecil on 29 August 2008, 04:12:45 PM
Sis Lily berminat jadi anggota junkers? (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Big%20Onion/A_241.gif) jika mau saya angkat langsung jadi pangkat Komandan Lotus Ngejunk :))
Siapppppp.... Jenderal Junkers.... :)) :)) :)) Hormat grak... :))

_/\_ :lotus:
jangan lupa..... dikit..... Ehmmmm..... Ehmmmm.... (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Big%20Onion/A_031.gif)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 29 August 2008, 04:15:12 PM
Aye kok gak dikasih pangkat 'junkers' sih  :ngomel:

::
tambah lagi anggota junkers nya (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/m022.gif) (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/m129.gif) (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/m022.gif) (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/m129.gif)(http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/m022.gif) (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/m129.gif)


asyikkkkkkkkkkk  akhirnya lulusss juga (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/wisuda.gif)

(http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/yatta.gif)

::

btw jangan lupa dikit.... Ehmmm..... (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Big%20Onion/A_031.gif)



beres Bang.... nggak ada KPK kan?

nih.... (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/goldApr082008.jpg)

::
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Anestan on 29 August 2008, 04:15:20 PM
saya tdk berusaha memihak siapapun krn sy tdk kenal siapapun disini>
 _/\_

namaku anestan, salam kenal ya......hahhaa
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Mr. Wei on 29 August 2008, 04:16:12 PM
Di Negri Junk gak ada KPK koq...
Bisa korupsi duit Hui2 ama Lothar sepuasnya :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Fudotakika on 29 August 2008, 04:18:18 PM
it`s tea time guys...pause dulu ....makan yuk(http://i277.photobucket.com/albums/kk51/mushroom_kick/pao/makan_ayam_panggang.gif)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Lily W on 29 August 2008, 04:18:52 PM
jangan lupa..... dikit..... Ehmmmm..... Ehmmmm.... (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Big%20Onion/A_031.gif)

Jendral.....Ini yaah...

(http://tbn0.google.com/images?q=tbn:pnDh567s5S0NVM:blogs.sfweekly.com/thesnitch/US-Dollar-USD-10-5-1-bills-Greenbacks-worn-front-and-back-ANON.jpg)

_/\_ :lotus:
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Pitu Kecil on 29 August 2008, 04:19:20 PM
Di Negri Junk gak ada KPK koq...
Bisa korupsi duit Hui2 ama Lothar sepuasnya :))
masa sih (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Big%20Onion/A_031.gif)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: June on 29 August 2008, 04:19:51 PM
namaku anestan, salam kenal ya......hahhaa

Salam kenal juga..... Saya June.... G kenal tp da pada komen di blog ya..... hahaha
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Pitu Kecil on 29 August 2008, 04:20:16 PM
jangan lupa..... dikit..... Ehmmmm..... Ehmmmm.... (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Big%20Onion/A_031.gif)

Jendral.....Ini yaah...

(http://tbn0.google.com/images?q=tbn:pnDh567s5S0NVM:blogs.sfweekly.com/thesnitch/US-Dollar-USD-10-5-1-bills-Greenbacks-worn-front-and-back-ANON.jpg)

_/\_ :lotus:
Lirik kanan kiri atas bawah... gak ada huiiii... korupsi ahhh..... (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/dde85913.gif)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Pitu Kecil on 29 August 2008, 04:21:39 PM
beres Bang.... nggak ada KPK kan?

nih.... (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/goldApr082008.jpg)

::
karena anda begitu lapang dada, anda di terima dengan senang hati NB : anda kasih dengan ikhlas saya tidak minta ya (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Big%20Onion/A_015.gif)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Mr. Wei on 29 August 2008, 04:22:29 PM
Tapi aye sebagai Superman di negri junkers, yang bertugas menjaga keamanan dan kenyamanan negara, tidak akan memakan uang jendral lothar dan hui2...

Saya setia pada negara dan Undang Undang...

Jangan lupa, lagu kebangsaan negara junkers:

God Sumedho Saves the Queen Hui2
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Pitu Kecil on 29 August 2008, 04:24:47 PM
Tapi aye sebagai Superman di negri junkers, yang bertugas menjaga keamanan dan kenyamanan negara, tidak akan memakan uang jendral lothar dan hui2...

Saya setia pada negara dan Undang Undang... Serta setiap hari pake kolor di depan  :P

Jangan lupa, lagu kebangsaan negara junkers:

God Sumedho Saves the Queen Hui2
kabur sebelum nyonya sumedho datang bisa perang dunia nih (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/dde85913.gif)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Mr. Wei on 29 August 2008, 04:25:58 PM
:))

Klo Nyonya Sumedho datang...

Negri Junk bisa dihancurkan... bahkan Planet Dhammacitta bisa dihancurkan :)) (kmputer nya suhu dihancurin :)) )
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: F.T on 29 August 2008, 04:27:11 PM
Lotharrrr .... Terbukti Korupsi ... (http://i277.photobucket.com/albums/kk51/mushroom_kick/onion-icon075.gif)  :))

Ok dah cukup refreshing junknya ... :backtotopic:

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Pitu Kecil on 29 August 2008, 04:27:20 PM
:))

Klo Nyonya Sumedho datang...

Negri Junk bisa dihancurkan... bahkan Planet Dhammacitta bisa dihancurkan :)) (kmputer nya suhu dihancurin :)) )
Suhu Medho => (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/onion26.gif)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Pitu Kecil on 29 August 2008, 04:27:50 PM
Lotharrrr .... (http://i277.photobucket.com/albums/kk51/mushroom_kick/onion-icon075.gif)

Ok dah cukup refreshing junknya ... :backtotopic:


Siap bos ;D
Moga masing2 udah gak panas lagi dalam diskusi :)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 04:33:08 PM
Pak Hudoyo yang saya hormati,

Siapapun di dunia ini yang mengajarkan meditasi bisa mengaku bahwa ia mengajarkan Vipassana, tetapi bukan berarti benar-benar ia mengajarkan Vipassana yang diajarkan Vipassana. Bila kita membaca dari kitab suci Tipitaka Pali Sang Buddha mengatakan dengan jelas bahwa samma samadhi adalah yang berlandaskan Jalan Ariya berunsur delapan.

Yang saya ingin pak Hudoyo jelaskan bahwa MMD selaras dengan Jalan Mulia berunsur delapan... Saya tak mau men-judge metode pak Hudoyo, pak Hudoyo sendiri yang perlu menjelaskan....

sebagai tambahan saya tak pernah mendengar bahwa Bahiya Sutta atau Malunkyaputta sutta atau Mulapariyaya Sutta menjadi salah satu landasan Buddhism, setahu saya yang menjadi landasan adalah Dhammacakka Pavattana Sutta.

terima kasih.

Sukhi Hotu


Rekan Fabian,

Dengan kalimat "bukan berarti benar-benar ia mengajarkan Vipassana yang diajarkan Vipassana", Anda hendak mengatakan bahwa ada "vipassana yang benar" dan ada "vipassana yang salah".

Lalu Anda hendak mengatakan bahwa "samadhi (vipassana yang benar) adalah yang mengikuti DOKTRIN begini-begitu".

Dalam posting terdahulu, saya telah menegaskan bahwa MMD berlandaskan Bahiya-sutta. ... Saya katakan di sini, bahwa ajaran vipassana Sang Buddha kepada Bahiya adalah "lebih tinggi", "lebih langsung" daripada doktrin Buddhis apa pun juga. ... Anda mencoba menyeret saya kepada doktrin ... saya mencoba menyadarkan Anda kepada praktik. ... Sadarilah gerak-gerik pikiran Anda itu, termasuk pikiran yang membentuk doktrin.

Memang betul, ketiga sutta yang saya sebutkan terdahulu, bukan landasan AGAMA Buddha, tetapi itu adalah landasan praktik vipassana yang diajarkan oleh Sang Buddha kepada Bahiya dan Malunkyaputta. ... Nah, apakah itu bukan ajaran Buddha? ... Aneh, kalau bukan.

Bahwa Dhammacakkapavattana-sutta merupakan landasan AGAMA Buddha memang benar. ... Tetapi sekali lagi, harap disadari bahwa MMD bukan AGAMA Buddha, tetapi MMD adalah tuntunan meditasi yang diajarkan oleh Sang Buddha. ... Bisa Anda sanggah itu?

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 29 August 2008, 04:47:34 PM
Bahwa Dhammacakkapavattana-sutta merupakan landasan AGAMA Buddha memang benar. ... Tetapi sekali lagi, harap disadari bahwa MMD bukan AGAMA Buddha, tetapi MMD adalah tuntunan meditasi yang diajarkan oleh Sang Buddha. ... Bisa Anda sanggah itu?


Jika memang MMD berlandaskan pada Bahiya dan Malunkyaputta Sutta, maka seharusnya MMD pun tidak mungkin bertentangan dengan Sila Samadhi dan Panna.

Perbuatan baik dalam keseharian tetap diperlukan untuk menunjang samadhi dan panna.
Begitu pula sebaliknya, samadhi yg berhasil akan meningkatkan panna dan otomatis akan meningkatkan sila (perbuatan baik).

Berdasarkan banyak pengalaman meditator ahli, sila samadhi dan panna selalu saling menunjang.

Banyak bukti meditator ahli selama kurun waktu 2500 tahun ini, banyak bukti keberhasilan mereka dan murid2nya....

::
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 29 August 2008, 04:50:10 PM
LOCKKKKKKK ;D
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 04:56:21 PM
Jika memang MMD berlandaskan pada Bahiya dan Malunkyaputta Sutta, maka seharusnya MMD pun tidak mungkin bertentangan dengan Sila Samadhi dan Panna.
Perbuatan baik dalam keseharian tetap diperlukan untuk menunjang samadhi dan panna.
Begitu pula sebaliknya, samadhi yg berhasil akan meningkatkan panna dan otomatis akan meningkatkan sila (perbuatan baik).

Lho, di mana saya pernah bilang MMD bertentangan dengan sila, samadhi, panna? ... Tolong ditampilkan postingnya ... jangan dicomot-comot, tapi tampilkan sepenuhnya.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 29 August 2008, 04:57:07 PM
Sumedho menerima beberapa laporan (jauh sebelum Arale melapor). Kemarin saya memunculkan ide sesuai tempatnya. Kemarin saya mengusulkan dibuat sub-forum tersendiri, untuk mengakomodir MMD. Yang lain keberatan, karena akan menganakemaskan MMD.

Saya beranggapan DC adalah seperti sebuah rumah yang didirikan Sumedho dengan bantuan donatur demi orang banyak. Jadi semacam kepala keluarga. Kemudian lambat laun, berbagai macam penghuni berdatangan, ada bejo,  ucok, mamat, acong, dan lain-lain. Karena banyak penghuni, tentu ada adat istiadat, pemikiran, pandangan yang berbeda-beda, praktik yang berbeda-beda juga. Semata-mata pandangan saya adalah, agar orang makan di meja makan, tidur di ruang tidur, buang air di wc, mandi di kamar mandi. Jangan mandi di halaman, sikat gigi di kasur, tidur di wc, dan lain-lain. Orang boleh beda-beda, dan hal ini sangat dihargai, tapi ada semacam tempatnya masing-masing.

Ada yang mengusulkan dilarang sama sekali. Ada yang mengusulkan di forum meditasi.
Diusulkan pula masuk di forum Buddhisme dengan aliran dan kepercayaan lain. Saya menentang, saya bilang "Biar pak hudoyo tidak tersinggung", yang lain meyakinkan orang sekaliber pak hudoyo bisa menerima karena MMD katanya universal, tidak peduli dengan label bahkan label Buddhisme sendiri, dan juga kualitas-kualitas yang dipuji. Akhirnya saya minta peraturan forum ditegaskan, rumah ini judulnya forum Buddhisme, paling enggak ada kata Buddha. Lazimnya kita menyebut Tiga Permata, Buddha, Dhamma, dan Sangha. Akhirnya diputuskan mengambil nilai-nilai yang paling enggak dianggap orang banyak adalah hal yang universal.

Buddhisme dengan kepercayaan lain menaruh banyak hal yang bukan cuma label "Buddhis" saja, termasuk Tridharma, Taoisme, bahkan Nichiren. Jadi tempat ini bukan cuma untuk aliran sesat saja, melainkan hal-hal yang universal juga, tetapi rupanya pandangan ini dianggap negatif ya.

Saya selama ini menganggap tinggi pak hudoyo, walaupun pandangan saya sering berseberangan dengan pak hudoyo. Saya merasa pak hudoyo konsisten, dan tanpa pandang bulu.
Setelah membaca reaksi pak hudoyo, ternyata muncul komentar dari pak hudoyo seperti menganggap sampah, di forum lain mengatakan dikeroyok para buto (raksasa), dan sebagainya.

Adalah hak pak hudoyo untuk pergi, namun yang jelas kami tidak mengusir. Kami bermaksud memberikan tempat agar MMD nyaman didiskusikan. Tidak ada niat melabeli baik atau buruk, apalagi menganggap sampah. Kami bukan raksasa jahat yang mengeroyok sang jagoan. Banyak hal dari pak hudoyo yang dianggap baik, oleh Sumedho, Felix, Saya, dan lain-lain.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 04:58:21 PM
Reputasi saya turun lagi satu angka.
Rupanya ada orang yang tidak ikhlas berdebat dengan saya. :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Pitu Kecil on 29 August 2008, 05:01:29 PM
Reputasi saya turun lagi satu angka.
Rupanya ada orang yang tidak ikhlas berdebat dengan saya. :))
Kutambah lagi biar imbang :) _/\_ :lotus: Pak Hudoyo dan laennya marilah berdiskusi dengan baik. janganlah dengan Kepala Panas :)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: nyanadhana on 29 August 2008, 05:03:50 PM
Rekan Nyanadhana,

Anda mencoba memancing kemarahan saya dengan kata-kata Anda di atas? ... Saya tidak akan terpancing. ...

Satu hal jelas: sebagai peserta rapat moderator, Anda bertanggung jawab penuh atas semua keputusan rapat itu:
(1) menyatakan "MMD bukan Buddhisme"
(2) semua posting yang menyangkut MMD dipindahkan ke satu kotak.
Ini akan tercatat dalam sejarah DC ini.

Saya akan memasukkan semua posting dalam thread ini--tanpa kecuali--ke dalam sebuah file Word. Kalau ada tulisan Anda yang tidak termuat, silakan protes kepada saya.

Salam,
hudoyo


Saya bertanggun jawab iya tentu namun atas keputusan bersama dan anda mau masukan dalam Word itu terserah buat saya, anda lah yang tidak mau belajar dan bersikap terlalu sensitif dengan isu yang berkaitan dengan MMD.
saya tidak menyatakan MMD bukan Buddhisme dan saya harap anda menjaga ucapan anda sebagai yang dituakan disini. kalau ada kesempatan saya bertemu Bhante Pannavaro,tentu saya akan membawakan tulisan anda disini untuk dilihat oleh Bhante Pannavaro. namun saya rasa tidak perlu karena saya tidak tertarik untuk mengambil perpanjangan soal ini.
Anda cukup jago bermain di pemahaman intelektual dan selalu mengklaim diri sendiri sebagai yang paling tahu tanpa anda punya seorang sesepuh sebagai pembimbing,saya pikir anda hendak menjadi guru utama sendiri walaupun mengatakan ada ajaran Buddha atau ajaran JK,saya sudah lihat tujuan anda ga lebih dari membentuk suatu pola pikir cult yang kita ketahui.
Para mod disini mencoba diam,namun saya mencoba untuk vokal karena anda sendiri yang sepertinya hendak terbelenggu oleh pemikiran sempit dan hanya karena pemindahan itu anda merasa kurang puas.kalo anda ingin puas,silahkan bikin forum tersendiri. disinipun memiliki aturan main sama seperti para admin forum lainnya.

Saya tidak akan menanggapi semua postingan karena anda sendiri tidak menjadi panutan bagi saya, selama ini anda mengeneralisasi semua pemeluk buddhist adalah bodoh dan hanya anda yang pintar dan hanya dari diri anda kebenaran itu didapat. menurut aku ini hanya klise bodoh sebuah pendiri cult untuk lebih terkenal.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 29 August 2008, 05:05:36 PM
Perasaan tadi pagi 19 ah pak :)) aye juga gak turun tuh biasanya turun juga :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: nyanadhana on 29 August 2008, 05:06:02 PM
Reputasi saya turun lagi satu angka.
Rupanya ada orang yang tidak ikhlas berdebat dengan saya.


anda adalah orang yang melekat pada reputasi dan ingin membuat reputasi anda melambung.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Pitu Kecil on 29 August 2008, 05:07:01 PM
Reputasi saya turun lagi satu angka.
Rupanya ada orang yang tidak ikhlas berdebat dengan saya.


anda adalah orang yang melekat pada reputasi dan ingin membuat reputasi anda melambung.
aye mau tambah tapi "Sorry, you can't repeat a karma action without waiting 720 hours." :))
saya merasa ada yang mau adu domba biar tambah panas nih  :-?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: nyanadhana on 29 August 2008, 05:09:43 PM
jadi anda mengakui kalo mmd disingkirkan dari forum buddhism karena ucapan2 "kasar" pak hudoyo?
berarti alasan keputusan yg dikeluarkan bang sumedho diawal thread bukan alasan yg sebenarnya dong?


Morpheus,saya tidak perlu mengomentari tulisan anda yang ini,karena saya sudah mengatakan alasan saya memberikan pendapat kenapa harus dipindahkan.saya berpikiran baik,anda mencoba bnerpikir macam2 itu urusan anda bukan hak saya nantinya.terserah

Sandal Jepit,
jangan mencoba mendompleng dan jangan mencoba untuk menjudge,anda tidak tahu apa-apa namun anda mencoba vokal,tong kosong nyaring bunyinya. sama seperti Suchamda aja yang ingin memprovokasi dan memecah belah umat. anda jangan coba2 atau bumi terbuka untuk  menampung kamu.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: SandalJepit on 29 August 2008, 05:14:06 PM
jadi anda mengakui kalo mmd disingkirkan dari forum buddhism karena ucapan2 "kasar" pak hudoyo?
berarti alasan keputusan yg dikeluarkan bang sumedho diawal thread bukan alasan yg sebenarnya dong?


Morpheus,saya tidak perlu mengomentari tulisan anda yang ini,karena saya sudah mengatakan alasan saya memberikan pendapat kenapa harus dipindahkan.saya berpikiran baik,anda mencoba bnerpikir macam2 itu urusan anda bukan hak saya nantinya.terserah

Sandal Jepit,
jangan mencoba mendompleng dan jangan mencoba untuk menjudge,anda tidak tahu apa-apa namun anda mencoba vokal,tong kosong nyaring bunyinya. sama seperti Suchamda aja yang ingin memprovokasi dan memecah belah umat. anda jangan coba2 atau bumi terbuka untuk  menampung kamu.
bukannya yang hobi memecah belah umat itu anda, yang memprovokasi umat juga anda, mulut anda memang perlu dijahit ..
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 29 August 2008, 05:16:33 PM
SandalJepit,

Sudahlah...
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Pitu Kecil on 29 August 2008, 05:17:09 PM
jadi anda mengakui kalo mmd disingkirkan dari forum buddhism karena ucapan2 "kasar" pak hudoyo?
berarti alasan keputusan yg dikeluarkan bang sumedho diawal thread bukan alasan yg sebenarnya dong?


Morpheus,saya tidak perlu mengomentari tulisan anda yang ini,karena saya sudah mengatakan alasan saya memberikan pendapat kenapa harus dipindahkan.saya berpikiran baik,anda mencoba bnerpikir macam2 itu urusan anda bukan hak saya nantinya.terserah

Sandal Jepit,
jangan mencoba mendompleng dan jangan mencoba untuk menjudge,anda tidak tahu apa-apa namun anda mencoba vokal,tong kosong nyaring bunyinya. sama seperti Suchamda aja yang ingin memprovokasi dan memecah belah umat. anda jangan coba2 atau bumi terbuka untuk  menampung kamu.
bukannya yang hobi memecah belah umat itu anda, yang memprovokasi umat juga anda, mulut anda memang perlu dijahit ..

ayooo... kopdar ke medan, saya pinjam kalian pistol deh.... ZZZzzzz....
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: fabian c on 29 August 2008, 05:17:48 PM

Pak Hudoyo yang baik,

Maaf saya sudah perbaiki postingan saya, tadi terburu-buru jadi salah ketik, saya maksudkan bahwa bila Suma Chinghai atau Lu Shen Yen mengklaim bahwa mereka mengajarkan Vipassana juga boleh kan? Mengenai ia diterima atau tidak diterima oleh kalangan Thervada itu soal lain.

Pak Hudoyo mengatakan bahwa  ajaran vipassana Sang Buddha kepada Bahiya adalah "lebih tinggi", "lebih langsung" daripada doktrin Buddhis apa pun juga. ... itu sih sah sah saja itu kan menurut pendapat pak Hudoyo, bila ada pendapat yang mengatakan ooh.... tak perlu meditasi, menjalankan sila juga cukup, nanti toh juga akan mencapai pencerahan, karena saya mengutip perkataan para Bhante yang bila memberi berkah mengatakan "silena nibbutim yanti" dengan sila akan membawa pada pencapaian Nibbana itu juga ada di dalam Tipitaka kan?

Jadi berdasarkan sebait syair yang lebih ramping daripada Bahiya Sutta, tentu itu akan lebih tinggi lagi kan?
jadi cukup praktik sila, maka akan mencapai Nibbana, jadi ngapain duduk meditasi capek-capek? Ini lebih ramping daripada doktrin Buddhis manapun juga.... Bila praktik sila bisa mencapai Nibbana maka itu berarti  termasuk Vipassana kan?

tetapi MMD adalah tuntunan meditasi yang diajarkan oleh Sang Buddha. ... Bisa Anda sanggah itu?, saya rasa pak Hudoyo perlu membaca kembali tulisan saya bahwa, bhavana (pengembangan bathin) ada dua, yaitu samatha Bhavana dan Vipassana Bhavana, semuanya berlandaskan Jalan Ariya berunsur delapan, yaitu diantaranya adalah samadhi yang benar.

Klaim bahwa meditasi ini atau meditasi itu, diajarkan oleh Sang Buddha bukan hanya dilakukan oleh pak Hudoyo, ajaran lainpun juga demikian, misalnya ada ajaran yang mengatakan menggunakan seks untuk melenyapkan seks (maksudnya berusaha mencapai kesucian dengan praktek melakukan hubungan seks) inipun juga diklaim bahwa ajaran ini diajarkan oleh Sang Buddha secara rahasia untuk siswa yang sudah mencapai tingkat advance.

Pak Hudoyo mungkin harus mencoba lebih mengerti lagi apa yang dimaksud dengan samadhi, cari definisi yang sebenarnya apa itu samadhi, dan cocokkan dengan metode MMD yang telah pak Hudoyo lakukan,  Kemudian pertimbangkan sendiri, apakah MMD memenuhi kriteria samma samadhi atau tidak?

Terima kasih

Sukhi Hotu


Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Pitu Kecil on 29 August 2008, 05:17:58 PM
TEman-teman ku yang baek, napa sih sabar dikit, cool dikit.... kita ini teman bukan musuh :)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 05:22:44 PM
Sumedho menerima beberapa laporan (jauh sebelum Arale melapor). Kemarin saya memunculkan ide sesuai tempatnya. Kemarin saya mengusulkan dibuat sub-forum tersendiri, untuk mengakomodir MMD. Yang lain keberatan, karena akan menganakemaskan MMD.

Saya beranggapan DC adalah seperti sebuah rumah yang didirikan Sumedho dengan bantuan donatur demi orang banyak. Jadi semacam kepala keluarga. Kemudian lambat laun, berbagai macam penghuni berdatangan, ada bejo,  ucok, mamat, acong, dan lain-lain. Karena banyak penghuni, tentu ada adat istiadat, pemikiran, pandangan yang berbeda-beda, praktik yang berbeda-beda juga. Semata-mata pandangan saya adalah, agar orang makan di meja makan, tidur di ruang tidur, buang air di wc, mandi di kamar mandi. Jangan mandi di halaman, sikat gigi di kasur, tidur di wc, dan lain-lain. Orang boleh beda-beda, dan hal ini sangat dihargai, tapi ada semacam tempatnya masing-masing.

Ada yang mengusulkan dilarang sama sekali. Ada yang mengusulkan di forum meditasi.
Diusulkan pula masuk di forum Buddhisme dengan aliran dan kepercayaan lain. Saya menentang, saya bilang "Biar pak hudoyo tidak tersinggung", yang lain meyakinkan orang sekaliber pak hudoyo bisa menerima karena MMD katanya universal, tidak peduli dengan label bahkan label Buddhisme sendiri, dan juga kualitas-kualitas yang dipuji. Akhirnya saya minta peraturan forum ditegaskan, rumah ini judulnya forum Buddhisme, paling enggak ada kata Buddha. Lazimnya kita menyebut Tiga Permata, Buddha, Dhamma, dan Sangha. Akhirnya diputuskan mengambil nilai-nilai yang paling enggak dianggap orang banyak adalah hal yang universal.

Buddhisme dengan kepercayaan lain menaruh banyak hal yang bukan cuma label "Buddhis" saja, termasuk Tridharma, Taoisme, bahkan Nichiren. Jadi tempat ini bukan cuma untuk aliran sesat saja, melainkan hal-hal yang universal juga, tetapi rupanya pandangan ini dianggap negatif ya.

Saya selama ini menganggap tinggi pak hudoyo, walaupun pandangan saya sering berseberangan dengan pak hudoyo. Saya merasa pak hudoyo konsisten, dan tanpa pandang bulu.
Setelah membaca reaksi pak hudoyo, ternyata muncul komentar dari pak hudoyo seperti menganggap sampah, di forum lain mengatakan dikeroyok para buto (raksasa), dan sebagainya.

Adalah hak pak hudoyo untuk pergi, namun yang jelas kami tidak mengusir. Kami bermaksud memberikan tempat agar MMD nyaman didiskusikan. Tidak ada niat melabeli baik atau buruk, apalagi menganggap sampah. Kami bukan raksasa jahat yang mengeroyok sang jagoan. Banyak hal dari pak hudoyo yang dianggap baik, oleh Sumedho, Felix, Saya, dan lain-lain.

Kenapa tidak dibicarakan dengan saya lebih dulu? ... Saya kira peraturan tidak tertulis di semua organisasi, di semua forum, ialah apabila ada keluhan terhadap seorang member, tidak buru-buru diambil tindakan, melainkan member tersebut dipanggil, diperiksa, diberi peringatan, baru diambil tindakan. Etika inilah yang telah dilanggar dalam peristiwa ini, sehingga menimbulkan reaksi, bukan dari saya saja, tetapi juga dari rekan-rekan yang sepaham dengan saya.

Tentang tindakan memindahkan semua posting yang bersangkutan dengan MMD ke satu thread seperti sekarang ... itu berarti bahwa saya tidak boleh bicara menyangkut MMD dalam konteks apa pun di luar thread MMD, bukan? ... Seandainya ada thread tentang sebuah sutta, dan saya ingin mengritik sutta itu dan membahas alasan mengapa saya mengritik sutta itu berdasarkan praktik MMD, apakah tidak boleh karena thread itu bukan di thread MMD? ... Seandainya ada thread tentang vipassana, dan saya ingin mengritik vipassana itu berdasarkan praktik MMD, apakah tidak boleh karena thread itu bukan di thread MMD? ... Begitulah, secara mendasar tindakan Anda memasukkan semua posting MMD ke satu thread secara efektif telah MERMBUNGKAM pembicaraan tentang MMD di thread-thread lain? ... Mengapa saya tidak boleh berbicara tentang MMD di thread-thread lain apabila memang relevan dengan topik yang dibicarakan? ... Apa yang Anda takutkan? ... Itulah sebabnya saya hijrah dari DC.

"Kami bermaksud memberikan tempat agar MMD nyaman didiskusikan." ... hehe ... inilah delusi yang tidak Anda sadari karena tidak Anda bicarakan dengan saya sebagai sasaran tindakan Anda lebih dulu. ... Kalau MMD dikurung di sebuah thread seperti itu, yang nyaman justru mereka yang tidak suka kepada MMD, dan yang terpasung adalah MMD. ... Anda tidak melihat delusi itu. Jangan memutarbalik fakta.

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: SaddhaMitta on 29 August 2008, 05:23:22 PM
elus dada masing-masing masih ngangap saudara gak?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 05:24:30 PM
Reputasi saya turun lagi satu angka.
Rupanya ada orang yang tidak ikhlas berdebat dengan saya.

anda adalah orang yang melekat pada reputasi dan ingin membuat reputasi anda melambung.

Saya mengemukakan fakta ... Anda menyerang pribadi.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: fabian c on 29 August 2008, 05:25:34 PM

 got to do something would be right back in an hour...
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: nyanadhana on 29 August 2008, 05:29:52 PM
Menyerang pribadi lebih baik agar anda melek atas semua tulisan anda dan pemahaman anda yang tidak lagi disortir oleh seorang yang lebih senior dari anda. kalo anda seorang bhikkhu tentu punya Acharya,Pembimgin dan meskipun sudah tidak ada pembimbing kita adalah Guru yang lebih dituakan baik dari segi umur,sila dan pemahaman.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 29 August 2008, 05:31:32 PM
agama/kepercayaan=racun
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: SaddhaMitta on 29 August 2008, 05:33:03 PM
racun... racun... *changcutters mode on
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Pitu Kecil on 29 August 2008, 05:33:30 PM
LOCK!!!!!
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: nyanadhana on 29 August 2008, 05:33:57 PM
To Ryu,
jangan mengeneralisasi sebuah hal sebelum anda menginvestigasi secara sempurna,agama kalau menjadi racun maka dunia akan kacau karena orang tidak percaya akan kebaikan melainkan meragukan.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: morpheus on 29 August 2008, 05:35:29 PM
ini posting yg saya tunggu2... kesannya kok moderator menghindari dialog setelah memutuskan...
saya pikir kalo saya posting seperti ini muncul duluan dan diadakan dialog (bukan poll) sebelum memutuskan sesuatu, thread ini gak bakal nyampe 19 halaman (apa lebih ya?) dan damagenya terkontrol...

Orang boleh beda-beda, dan hal ini sangat dihargai, tapi ada semacam tempatnya masing-masing.
mungkin kalo ngejunk itu kayak ngupil. ngupil boleh dilakukan di wc, meja makan, kamar tidur, disemua tempat...
sedangkan ngomongin mmd itu kayak beol, gak boleh di sembarang tempat...
betul?

kenapa makian2 yg dulu populer di forum ini tidak di karantina dan bebas nongol di semua forum? kenapa mmd yg dikarantina?

saya merasa pak hudoyo punya hak yg sama dengan member yg lain. saya agak heran kenapa seolah2 member lain merasa pak hudoyo punya otoritas lebih dan seakan2 dipaksa menerima kata2nya... kata2 pak hudoyo adalah opininya, dan anda semua berhak mengcounter dan mengepost opini anda masing2... tidak ada paksaan untuk menerimanya. pak hudoyo bukan admin atau moderator yg punya hak lebih... anda dan saya semuanya setara dengan pak hudoyo di forum ini.

Akhirnya saya minta peraturan forum ditegaskan, rumah ini judulnya forum Buddhisme, paling enggak ada kata Buddha. Lazimnya kita menyebut Tiga Permata, Buddha, Dhamma, dan Sangha. Akhirnya diputuskan mengambil nilai-nilai yang paling enggak dianggap orang banyak adalah hal yang universal.
ini saya kurang setuju seperti post saya terdahulu karena ketidakkonsistenan dan sangat subjektif, tapi udahlah, seperti saya bilang itu hak tuan rumah...
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 05:36:29 PM
Kutambah lagi biar imbang :) _/\_ :lotus: Pak Hudoyo dan laennya marilah berdiskusi dengan baik. janganlah dengan Kepala Panas :)

Anda khusus menyebut nama saya dan menyebut yang lain "laennya" ... :)
Bisa ditunjukkan posting saya yang menunjukkan kepala saya "panas" (kecuali permintaan klarifikasi dari Rekan Chandra Ramsi atau posting pertama saya menanggapi pengumuman Sumedho)? ... Kalau bisa menunjukkan, nanti biar saya siram kepala saya dengan air dingin. :)

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 29 August 2008, 05:42:05 PM
agama/kepercayaan=racun

Wah, mau "dibuang" ke tempat di mana hanya ada ratap tangis dan kertak gigi yah?!  ;D
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: morpheus on 29 August 2008, 05:43:25 PM
To Ryu,
jangan mengeneralisasi sebuah hal sebelum anda menginvestigasi secara sempurna,agama kalau menjadi racun maka dunia akan kacau karena orang tidak percaya akan kebaikan melainkan meragukan.
mmm.. maaf, kata2 ryu separo benar kok...
ini fakta2nya:
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=129.0
intermezo ;D
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: SaddhaMitta on 29 August 2008, 05:44:37 PM
Tread ini rame banget
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 29 August 2008, 05:46:09 PM
mungkin kalo ngejunk itu kayak ngupil. ngupil boleh dilakukan di wc, meja makan, kamar tidur, disemua tempat...
sedangkan ngomongin mmd itu kayak beol, gak boleh di sembarang tempat...
betul?

kenapa makian2 yg dulu populer di forum ini tidak di karantina dan bebas nongol di semua forum? kenapa mmd yg dikarantina?

haha betul juga.
Kenapa ga dianggap Pak Hudoyo ini "nge-Junk" MMD aja, malah ditanggapi terlalu serius?  ;D
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Pitu Kecil on 29 August 2008, 05:48:38 PM
Kutambah lagi biar imbang :) _/\_ :lotus: Pak Hudoyo dan laennya marilah berdiskusi dengan baik. janganlah dengan Kepala Panas :)

Anda khusus menyebut nama saya dan menyebut yang lain "laennya" ... :)
Bisa ditunjukkan posting saya yang menunjukkan kepala saya "panas" (kecuali permintaan klarifikasi dari Rekan Chandra Ramsi atau posting pertama saya menanggapi pengumuman Sumedho)? ... Kalau bisa menunjukkan, nanti biar saya siram kepala saya dengan air dingin. :)

Salam,
hudoyo
Anda salah mengerti maksud saya Pak Hudoyo, Maksud saya janganlah terpancing emosi dan janganlah sampai berdiskusi dengan Kepala Panas :)
Mohon maaf jika terjadi salah pengertian :) _/\_
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 05:56:36 PM
Rekan Nyanadhana,

Anda mencoba memancing kemarahan saya dengan kata-kata Anda di atas? ... Saya tidak akan terpancing. ...

Satu hal jelas: sebagai peserta rapat moderator, Anda bertanggung jawab penuh atas semua keputusan rapat itu:
(1) menyatakan "MMD bukan Buddhisme"
(2) semua posting yang menyangkut MMD dipindahkan ke satu kotak.
Ini akan tercatat dalam sejarah DC ini.

Saya akan memasukkan semua posting dalam thread ini--tanpa kecuali--ke dalam sebuah file Word. Kalau ada tulisan Anda yang tidak termuat, silakan protes kepada saya.

Salam,
hudoyo


Saya bertanggun jawab iya tentu namun atas keputusan bersama dan anda mau masukan dalam Word itu terserah buat saya, anda lah yang tidak mau belajar dan bersikap terlalu sensitif dengan isu yang berkaitan dengan MMD.
saya tidak menyatakan MMD bukan Buddhisme dan saya harap anda menjaga ucapan anda sebagai yang dituakan disini. kalau ada kesempatan saya bertemu Bhante Pannavaro,tentu saya akan membawakan tulisan anda disini untuk dilihat oleh Bhante Pannavaro. namun saya rasa tidak perlu karena saya tidak tertarik untuk mengambil perpanjangan soal ini.
Anda cukup jago bermain di pemahaman intelektual dan selalu mengklaim diri sendiri sebagai yang paling tahu tanpa anda punya seorang sesepuh sebagai pembimbing,saya pikir anda hendak menjadi guru utama sendiri walaupun mengatakan ada ajaran Buddha atau ajaran JK,saya sudah lihat tujuan anda ga lebih dari membentuk suatu pola pikir cult yang kita ketahui.
Para mod disini mencoba diam,namun saya mencoba untuk vokal karena anda sendiri yang sepertinya hendak terbelenggu oleh pemikiran sempit dan hanya karena pemindahan itu anda merasa kurang puas.kalo anda ingin puas,silahkan bikin forum tersendiri. disinipun memiliki aturan main sama seperti para admin forum lainnya.

Saya tidak akan menanggapi semua postingan karena anda sendiri tidak menjadi panutan bagi saya, selama ini anda mengeneralisasi semua pemeluk buddhist adalah bodoh dan hanya anda yang pintar dan hanya dari diri anda kebenaran itu didapat. menurut aku ini hanya klise bodoh sebuah pendiri cult untuk lebih terkenal.

Rekan Nyanadhana,

Pembaca forum ini bisa membandingkan tulisan Anda dan tulisan saya di atasnya ... Tampak jelas Anda masih mencoba memancing kemarahan saya dengan melontarkan berbagai makian kepada saya. ... Sukar saya mencari substansi yang pantas saya tanggapi dalam posting Anda yang isinya penuh serangan pribadi semata-mata. ... Beberapa hal yang perlu saya tanggapi:

- Silakan Anda "lapor" kepada Bhante Pannavaro dengan membawa SEMUA tulisan saya di DC ini ... paling-paling beliau hanya tersenyum karena beliau sudah tahu lebih dulu ... Sdr Waluyo, dayaka Bhante Pannya, selalu memprint posting-posting saya yang penting di DC atau di milis MMD, untuk dibaca oleh beliau atas pesan beliau sendiri. ... Berdasarkan itu beliau tidak segan-segan membuka dan menutup retret MMD di Mendut .l.. Antara beliau dan saya terdapat banyak kesepakatan tentang vipassana, misalnya yang menyangkut berbagai pandangan heterodoks YM Buddhadasa Mahathera. ... (Kadang-kadang saya mendapat SMS dari beliau tentang masalah MMD ... seperti terakhir dalam kaitan dengan debat saya dengan Rekan Fabian ... tapi beliau wanti-wanti agar tidak dimuat di forum) ... Jadi, Rekan Nyanadhana, silakan lapor kepada Bhante Pannya ... kapan ke Mendut?

- apa lagi ya, yang pantas saya tanggapi ... kayaknya nggak ada lagi nih. ... Cobalah menulis lagi dengan lebih berbobot sedikit, seperti Rekan Fabian, supaya saya punya bahan untuk saya tanggapi. :)

- o iya ... saya sudah punya forum bebas sendiri, kok: Kaskus.

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 05:57:52 PM
Anda salah mengerti maksud saya Pak Hudoyo, Maksud saya janganlah terpancing emosi dan janganlah sampai berdiskusi dengan Kepala Panas :)
Mohon maaf jika terjadi salah pengertian :) _/\_

Ya, saya mengerti ... terima kasih atas nasehat Anda, yang sangat saya perlukan dalam situasi ini. :)  _/\_

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Andi Sangkala on 29 August 2008, 06:01:15 PM
Reputasi saya turun lagi satu angka.
Rupanya ada orang yang tidak ikhlas berdebat dengan saya. :))

Namaste,

Makanya apabila berdiskusi tentang meditasi bersikaplah sebagai meditator dewasa, yang matang pengalaman yang mampu memberi penjelasan dengan singkat, padat, memikat dan apa lagi ya?  :o

hehehehehe "tanpa terikat"  8)

sukhi hotu _/\_

Andi
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 06:03:49 PM
Menyerang pribadi lebih baik agar anda melek atas semua tulisan anda dan pemahaman anda yang tidak lagi disortir oleh seorang yang lebih senior dari anda. kalo anda seorang bhikkhu tentu punya Acharya,Pembimgin dan meskipun sudah tidak ada pembimbing kita adalah Guru yang lebih dituakan baik dari segi umur,sila dan pemahaman.

Apa yang mesti saya tanggapi ya ... semuanya serangan pribadi ... bingung saya. :)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Forte on 29 August 2008, 06:07:02 PM
Menang jadi arang..
Kalah jadi debu..
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Andi Sangkala on 29 August 2008, 06:11:42 PM



Rekan Nyanadhana,

Pembaca forum ini bisa membandingkan tulisan Anda dan tulisan saya di atasnya ... Tampak jelas Anda masih mencoba memancing kemarahan saya dengan melontarkan berbagai makian kepada saya. ... Sukar saya mencari substansi yang pantas saya tanggapi dalam posting Anda yang isinya penuh serangan pribadi semata-mata. ... Beberapa hal yang perlu saya tanggapi:

- Silakan Anda "lapor" kepada Bhante Pannavaro dengan membawa SEMUA tulisan saya di DC ini ... paling-paling beliau hanya tersenyum karena beliau sudah tahu lebih dulu ... Sdr Waluyo, dayaka Bhante Pannya, selalu memprint posting-posting saya yang penting di DC atau di milis MMD, untuk dibaca oleh beliau atas pesan beliau sendiri. ... Berdasarkan itu beliau tidak segan-segan membuka dan menutup retret MMD di Mendut .l.. Antara beliau dan saya terdapat banyak kesepakatan tentang vipassana, misalnya yang menyangkut berbagai pandangan heterodoks YM Buddhadasa Mahathera. ... (Kadang-kadang saya mendapat SMS dari beliau tentang masalah MMD ... seperti terakhir dalam kaitan dengan debat saya dengan Rekan Fabian ... tapi beliau wanti-wanti agar tidak dimuat di forum) ... Jadi, Rekan Nyanadhana, silakan lapor kepada Bhante Pannya ... kapan ke Mendut?

- apa lagi ya, yang pantas saya tanggapi ... kayaknya nggak ada lagi nih. ... Cobalah menulis lagi dengan lebih berbobot sedikit, seperti Rekan Fabian, supaya saya punya bahan untuk saya tanggapi. :)

- o iya ... saya sudah punya forum bebas sendiri, kok: Kaskus.

Salam,
hudoyo
[/quote]


Namaste, _/\_

Sebaiknya apabila kita berdiskusi gak usah bawa2 nama Bhante (siapapun), anda cukup jelaskan apa adanya saja.
Anda bilang bhante wanti-wanti pesan agar jangan dimuat di forum, tapi knp anda tetap bocorkan pesan bhante tersebut di forum?.  :o

Kami lebih menghargai sikap mandiri seorang meditator yang sejati, mandiri dan rendah hati.......... :)

selanjutnya terserah anda  :|

Namaste  _/\_

Andi

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 29 August 2008, 06:17:24 PM

Namaste, _/\_

Sebaiknya apabila kita berdiskusi gak usah bawa2 nama Bhante (siapapun), anda cukup jelaskan apa adanya saja.
Anda bilang bhante wanti-wanti pesan agar jangan dimuat di forum, tapi knp anda tetap bocorkan pesan bhante tersebut di forum?.  :o

Kami lebih menghargai sikap mandiri seorang meditator yang sejati, mandiri dan rendah hati.......... :)

selanjutnya terserah anda  :|


Pak Hudoyo ini 'kan masih manusia biasa dengan segala kekurangannya. Sulitkah menerima itu?

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 29 August 2008, 06:23:06 PM
Reputasi saya turun lagi satu angka.
Rupanya ada orang yang tidak ikhlas berdebat dengan saya. :))

Belum tentu Pak, karena BRP bisa saja:
~ Ada pihak netral yg menilai tindak tanduk kita seacara objectiv.
~ Ada pihak yg memang 'tidak senang' kepada kita.

Kenapa 'penurunan reputasi' selalu disangka ada yg tidak ikhlas?
Kenapa tidak berpikiran "Oh, apakah ada yg salah pada diri saya?"

::
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 06:35:45 PM
Reputasi saya turun lagi satu angka.
Rupanya ada orang yang tidak ikhlas berdebat dengan saya. :))

Namaste,

Makanya apabila berdiskusi tentang meditasi bersikaplah sebagai meditator dewasa, yang matang pengalaman yang mampu memberi penjelasan dengan singkat, padat, memikat dan apa lagi ya?  :o

hehehehehe "tanpa terikat"  8)

sukhi hotu _/\_

Andi


 ^:)^  ^:)^  ^:)^
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 29 August 2008, 06:37:28 PM
`- Silakan Anda "lapor" kepada Bhante Pannavaro dengan membawa SEMUA tulisan saya di DC ini ... paling-paling beliau hanya tersenyum karena beliau sudah tahu lebih dulu ... Sdr Waluyo, dayaka Bhante Pannya, selalu memprint posting-posting saya yang penting di DC atau di milis MMD, untuk dibaca oleh beliau atas pesan beliau sendiri. ... Berdasarkan itu beliau tidak segan-segan membuka dan menutup retret MMD di Mendut .l.. Antara beliau dan saya terdapat banyak kesepakatan tentang vipassana, misalnya yang menyangkut berbagai pandangan heterodoks YM Buddhadasa Mahathera. ... (Kadang-kadang saya mendapat SMS dari beliau tentang masalah MMD ... seperti terakhir dalam kaitan dengan debat saya dengan Rekan Fabian ... tapi beliau wanti-wanti agar tidak dimuat di forum) ... Jadi, Rekan Nyanadhana, silakan lapor kepada Bhante Pannya ... kapan ke Mendut?

Mohon maaf Pak Hud,
Seperti postingan sy terdahulu, sy sekali lagi memohon agar kita tidak membawa-bawa nama Bhante, dayaka-nya atau nama-nama besar pihak ketiga lainnya yg tidak tau menau dengan urusan kita disini. Nanti dikira membawa-bawa beking atau dikira mengadu domba. Tidak bagus dibaca umum, karena mereka sesungguhnya tidak terlibat.  

Quote
- apa lagi ya, yang pantas saya tanggapi ... kayaknya nggak ada lagi nih. ... Cobalah menulis lagi dengan lebih berbobot sedikit, seperti Rekan Fabian, supaya saya punya bahan untuk saya tanggapi. :)

Dan ini menurut saya sedikit ad hominem Pak...
Nyanadhana dan juga saya sendiri serta banyak rekan lainnya memang tidak terlalu dalam pemahaman intelektualnya, jadi, sebagai senior yg jauh lebih tinggi jam terbangnya mohon untuk tidak mengungkit-ungkit ke yunior an kami.

Salam,
willi

::
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 06:40:24 PM
Namaste, _/\_

Sebaiknya apabila kita berdiskusi gak usah bawa2 nama Bhante (siapapun), anda cukup jelaskan apa adanya saja.
Anda bilang bhante wanti-wanti pesan agar jangan dimuat di forum, tapi knp anda tetap bocorkan pesan bhante tersebut di forum?.  :o

Kami lebih menghargai sikap mandiri seorang meditator yang sejati, mandiri dan rendah hati.......... :)

selanjutnya terserah anda  :|

Namaste  _/\_

Andi


Yang mau melaporkan saya kepada Bhante Pannavaro itu Rekan Nyanadhana. ... saya cuma menanggapi.

Yang dipesan oleh Bhante Pannya ialah agar isinya jangan dimuat di forum. Bhante tidak melarang saya bercerita bahwa beliau kirim sms kepada saya. ... Jadi tidak ada yang saya langgar. ... Menurut Anda, kenapa saya tidak boleh menceritakan hubungan saya dengan guru saya? ... Kalau Anda punya guru, apakah Anda tidak ingin bercerita tentang hubungan Anda dengan guru Anda?

Saya harap Anda paham.

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 29 August 2008, 06:41:35 PM

ayooo... kopdar ke medan, saya pinjam kalian pistol deh.... ZZZzzzz....

 :o Loh bukannya rencananya tadi mo ke Bukittinggi?

::
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 06:41:54 PM
Reputasi saya turun lagi satu angka.
Rupanya ada orang yang tidak ikhlas berdebat dengan saya. :))

Belum tentu Pak, karena BRP bisa saja:
~ Ada pihak netral yg menilai tindak tanduk kita seacara objectiv.
~ Ada pihak yg memang 'tidak senang' kepada kita.

Kenapa 'penurunan reputasi' selalu disangka ada yg tidak ikhlas?
Kenapa tidak berpikiran "Oh, apakah ada yg salah pada diri saya?"

::


Itu dugaan saya berdasarkan fakta bahwa BRP itu terjadi SETIAP KALI saya terlibat debat panas.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 29 August 2008, 06:46:07 PM
Kakakakak sekarang jadi 23 tuh pak :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 06:47:02 PM
Mohon maaf Pak Hud,
Seperti postingan sy terdahulu, sy sekali lagi memohon agar kita tidak membawa-bawa nama Bhante, dayaka-nya atau nama-nama besar pihak ketiga lainnya yg tidak tau menau dengan urusan kita disini. Nanti dikira membawa-bawa beking atau dikira mengadu domba. Tidak bagus dibaca umum, karena mereka sesungguhnya tidak terlibat.

Rekan Willibordus, yang mengancam akan melaporkan saya ke Bhante Pannavaro adalah Nyanadhana. ... Apakah saya tidask boleh menanggapi? ... Tegurlah orang yang lebih dulu menyeret-nyeret bhante.   

Quote
Quote
- apa lagi ya, yang pantas saya tanggapi ... kayaknya nggak ada lagi nih. ... Cobalah menulis lagi dengan lebih berbobot sedikit, seperti Rekan Fabian, supaya saya punya bahan untuk saya tanggapi. :)

Dan ini menurut saya sedikit ad hominem Pak...
Nyanadhana dan juga saya sendiri serta banyak rekan lainnya memang tidak terlalu dalam pemahaman intelektualnya, jadi, sebagai senior yg jauh lebih tinggi jam terbangnya mohon untuk tidak mengungkit-ungkit ke yunior an kami.

Salam,
willi

::

Rekan Willi, saya mengemukakan fakta bahwa tulisan Nyanadhana itu isinya penuh serangan pribadi, lalu saya nasehati agar menulis lebih berbobot sedikit. ... Itu fakta bukan ad hominem ...

Saya lihat Anda justru berat sebelah. ... Cobalah baca dengan sama teliti tulisan Nyanadhana dan tulisan saya. ... Siapa yang penuh ad hominem? ... Kok Anda mengritik saya, bukan Nyanadhana?

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 06:50:15 PM
Kakakakak sekarang jadi 23 tuh pak :))

Kalo gak di BRP udah jadi 25.  :)) :))

Seperti anak kecil yang rusak mainannya, setelah dibelikan yang baru, tetap menangis dan bilang: Kalau tidak rusak, saya punya 2 mainan. :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 29 August 2008, 06:52:22 PM
Saya mo nge BRP bapak boleh gak :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 29 August 2008, 06:53:19 PM
bagi2 BRP yok :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 07:03:15 PM
Saya mo nge BRP bapak boleh gak :))

kenapa Anda mau menggugat saya? :))

udah ah,  :backtotopic:
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Hikoza83 on 29 August 2008, 07:12:38 PM
Ramalan Hikoza83 : kayaknya topik ini bakal saingan ama Junk Mania deh...  ^:)^

siram aer dingin doeloe..
mo mandi ahh.. :)


By : Zen
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: fabian c on 29 August 2008, 07:16:40 PM


Online lagi..... mungkin tidak terlalu lama.

Sang Buddha mengatakan dalam salah satu sutta "khanti paramam tapo titikha" kesabaran adalah latihan tertinggi, bagi orang yang bervipassana khanti ini sangat sentral perannya, tanpa khanti kita  tak akan mungkin sanggup bertahan duduk tanpa bergerak selama satu jam.

Pada tingkatan meditasi vipassana yang paling dalam-pun khanti diperlukan, itulah sebabnya Sang Buddha mengatakan bahwa khanti adalah latihan tertinggi, setiap samadhi atau bhavana diperlukan khanti, bila tanpa khanti maka meditasinya tak akan maju-maju.

Sukhi hotu

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 29 August 2008, 07:17:52 PM
Saya mo nge BRP bapak boleh gak :))

kenapa Anda mau menggugat saya? :))

udah ah,  :backtotopic:
Karena bapak gak nge GRP aye :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 07:19:59 PM


Online lagi..... mungkin tidak terlalu lama.

Sang Buddha mengatakan dalam salah satu sutta "khanti paramam tapo titikha" kesabaran adalah latihan tertinggi, bagi orang yang bervipassana khanti ini sangat sentral perannya, tanpa khanti kita  tak akan mungkin sanggup bertahan duduk tanpa bergerak selama satu jam.

Pada tingkatan meditasi vipassana yang paling dalam-pun khanti diperlukan, itulah sebabnya Sang Buddha mengatakan bahwa khanti adalah latihan tertinggi, setiap samadhi atau bhavana diperlukan khanti, bila tanpa khanti maka meditasinya tak akan maju-maju.

Sukhi hotu



Khanti itu harus datang dengan sendirinya, bukan diusahakan ... Kalau meditator berpikir: "Saya harus khanti, saya harus khanti ..." maka sesungguhnya ia tidak khanti, melainkan ia bergulat dengan keinginannya untuk khanti.

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: nyanadhana on 29 August 2008, 07:23:40 PM
Baca baik2 tulisan saya apakah saya bertindak mau melapor,anda kenapa begitu sensi haiyah.....gw tulis kalo gw mau melapor hal yang sama juga bisa tapi saya tidak berkeinginan kok jadi saya berkeinginan melapor,kamesumicacara....fiuh....sudah....saya tidak akan menyinggung anda. _/\_ :)) :)) :)) :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: fabian c on 29 August 2008, 07:32:14 PM
O


Online lagi..... mungkin tidak terlalu lama.

Sang Buddha mengatakan dalam salah satu sutta "khanti paramam tapo titikha" kesabaran adalah latihan tertinggi, bagi orang yang bervipassana khanti ini sangat sentral perannya, tanpa khanti kita  tak akan mungkin sanggup bertahan duduk tanpa bergerak selama satu jam.

Pada tingkatan meditasi vipassana yang paling dalam-pun khanti diperlukan, itulah sebabnya Sang Buddha mengatakan bahwa khanti adalah latihan tertinggi, setiap samadhi atau bhavana diperlukan khanti, bila tanpa khanti maka meditasinya tak akan maju-maju.

Sukhi hotu



Khanti itu harus datang dengan sendirinya, bukan diusahakan ... Kalau meditator berpikir: "Saya harus khanti, saya harus khanti ..." maka sesungguhnya ia tidak khanti, melainkan ia bergulat dengan keinginannya untuk khanti.

Salam,
hudoyo


olah batin (bhavana) adalah mengarahkan batin, bila batin tidak diarahkan maka bukan olah batin...

bila meditator yang baru belajar meditasi tidak berusaha khanti maka ia akan bangun dan tak bisa duduk tak bergerak selama satu jam.

Pak Hudoyo selalu bicara dari sisi teori pak Hudoyo, coba tanyakan dengan jujur pada murid murid pak Hudoyo yang telah berlatih MMD, mampukah mereka duduk selama satu jam tanpa bergerak sama sekali, bila tidak bersabar...?

Pak Hudoyo menurut saya apa yang pak Hudoyo katakan adalah teori belaka, coba saya meminta para netter yang pernah mengikuti MMD memberikan kesaksian.

nyatakan di forum ini. Terima kasih

Sukhi hotu
Title: ...
Post by: tesla on 29 August 2008, 07:33:18 PM
...
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 07:35:55 PM
Baca baik2 tulisan saya apakah saya bertindak mau melapor,anda kenapa begitu sensi haiyah.....gw tulis kalo gw mau melapor hal yang sama juga bisa tapi saya tidak berkeinginan kok jadi saya berkeinginan melapor,kamesumicacara....fiuh....sudah....saya tidak akan menyinggung anda. _/\_ :)) :)) :)) :))

Rekan Nyanadhana,

Yang Anda tulis: "kalau ada kesempatan saya bertemu Bhante Pannavaro,tentu saya akan membawakan tulisan anda disini untuk dilihat oleh Bhante Pannavaro. namun saya rasa tidak perlu karena saya tidak tertarik untuk mengambil perpanjangan soal ini."

Saya tanya, untuk apa Anda menulis seperti itu? ... Anda ingin memamerkan kepada saya, bahwa Anda punya power untuk "mengadukan" saya kepada Bhante Pannya, tapi sekaligus Anda mau pamer bahwa Anda 'berbaik hati' dan 'penuh metta' dan tidak mau memperpanjang soal ini, bukan?

Andalah yang menyeret nama Bhante Pannya pertama kali, sekalipun masih dalam angan-angan tapi Anda merasa perlu untuk mengatakan itu kepada saya! ...

Angan-angan Anda itulah yang saya tanggapi dan saya runtuhkan langsung.

Salam,
hudoyo

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 29 August 2008, 07:37:22 PM

Pak Hudoyo yang baik,

Maaf saya sudah perbaiki postingan saya, tadi terburu-buru jadi salah ketik, saya maksudkan bahwa bila Suma Chinghai atau Lu Shen Yen mengklaim bahwa mereka mengajarkan Vipassana juga boleh kan? Mengenai ia diterima atau tidak diterima oleh kalangan Thervada itu soal lain.

Pak Hudoyo mengatakan bahwa  ajaran vipassana Sang Buddha kepada Bahiya adalah "lebih tinggi", "lebih langsung" daripada doktrin Buddhis apa pun juga. ... itu sih sah sah saja itu kan menurut pendapat pak Hudoyo, bila ada pendapat yang mengatakan ooh.... tak perlu meditasi, menjalankan sila juga cukup, nanti toh juga akan mencapai pencerahan, karena saya mengutip perkataan para Bhante yang bila memberi berkah mengatakan "silena nibbutim yanti" dengan sila akan membawa pada pencapaian Nibbana itu juga ada di dalam Tipitaka kan?

Jadi berdasarkan sebait syair yang lebih ramping daripada Bahiya Sutta, tentu itu akan lebih tinggi lagi kan?
jadi cukup praktik sila, maka akan mencapai Nibbana, jadi ngapain duduk meditasi capek-capek? Ini lebih ramping daripada doktrin Buddhis manapun juga.... Bila praktik sila bisa mencapai Nibbana maka itu berarti  termasuk Vipassana kan?

tetapi MMD adalah tuntunan meditasi yang diajarkan oleh Sang Buddha. ... Bisa Anda sanggah itu?, saya rasa pak Hudoyo perlu membaca kembali tulisan saya bahwa, bhavana (pengembangan bathin) ada dua, yaitu samatha Bhavana dan Vipassana Bhavana, semuanya berlandaskan Jalan Ariya berunsur delapan, yaitu diantaranya adalah samadhi yang benar.

Klaim bahwa meditasi ini atau meditasi itu, diajarkan oleh Sang Buddha bukan hanya dilakukan oleh pak Hudoyo, ajaran lainpun juga demikian, misalnya ada ajaran yang mengatakan menggunakan seks untuk melenyapkan seks (maksudnya berusaha mencapai kesucian dengan praktek melakukan hubungan seks) inipun juga diklaim bahwa ajaran ini diajarkan oleh Sang Buddha secara rahasia untuk siswa yang sudah mencapai tingkat advance.

Pak Hudoyo mungkin harus mencoba lebih mengerti lagi apa yang dimaksud dengan samadhi, cari definisi yang sebenarnya apa itu samadhi, dan cocokkan dengan metode MMD yang telah pak Hudoyo lakukan,  Kemudian pertimbangkan sendiri, apakah MMD memenuhi kriteria samma samadhi atau tidak?

Terima kasih

Sukhi Hotu




Kapan ya Suma Chinghai atau Lu Shen Yen
pernah membuat MMD di wihara (Theravada) ?
Kalau Bp Hudoyo udah berkali-kali......

jadi ada sedikit beda..... Lagi pula Suma Chinghai kan Cantik,.... malah2
yg ikutan MMD susah konsentrasi.....(terutama saya lho)!
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 29 August 2008, 07:42:14 PM
...
Ikutan !"&£$€ [at] €€£&!$"
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 29 August 2008, 07:44:28 PM
Peraturan... berdebat....

yg lebih banyak menggunakan kata2 kasar (marah) itulah ya kalah (anak kecil)...

siapa yg mau mengaku udah sedikit marah?
siapa yg mau mengaku udah banyak marah?
siapa yg mau mengaku ngak tau apa2?

thanks! kalau bisa menjawab!
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 29 August 2008, 07:46:15 PM

Pak Hudoyo yang baik,

Maaf saya sudah perbaiki postingan saya, tadi terburu-buru jadi salah ketik, saya maksudkan bahwa bila Suma Chinghai atau Lu Shen Yen mengklaim bahwa mereka mengajarkan Vipassana juga boleh kan? Mengenai ia diterima atau tidak diterima oleh kalangan Thervada itu soal lain.

Pak Hudoyo mengatakan bahwa  ajaran vipassana Sang Buddha kepada Bahiya adalah "lebih tinggi", "lebih langsung" daripada doktrin Buddhis apa pun juga. ... itu sih sah sah saja itu kan menurut pendapat pak Hudoyo, bila ada pendapat yang mengatakan ooh.... tak perlu meditasi, menjalankan sila juga cukup, nanti toh juga akan mencapai pencerahan, karena saya mengutip perkataan para Bhante yang bila memberi berkah mengatakan "silena nibbutim yanti" dengan sila akan membawa pada pencapaian Nibbana itu juga ada di dalam Tipitaka kan?

Jadi berdasarkan sebait syair yang lebih ramping daripada Bahiya Sutta, tentu itu akan lebih tinggi lagi kan?
jadi cukup praktik sila, maka akan mencapai Nibbana, jadi ngapain duduk meditasi capek-capek? Ini lebih ramping daripada doktrin Buddhis manapun juga.... Bila praktik sila bisa mencapai Nibbana maka itu berarti  termasuk Vipassana kan?

tetapi MMD adalah tuntunan meditasi yang diajarkan oleh Sang Buddha. ... Bisa Anda sanggah itu?, saya rasa pak Hudoyo perlu membaca kembali tulisan saya bahwa, bhavana (pengembangan bathin) ada dua, yaitu samatha Bhavana dan Vipassana Bhavana, semuanya berlandaskan Jalan Ariya berunsur delapan, yaitu diantaranya adalah samadhi yang benar.

Klaim bahwa meditasi ini atau meditasi itu, diajarkan oleh Sang Buddha bukan hanya dilakukan oleh pak Hudoyo, ajaran lainpun juga demikian, misalnya ada ajaran yang mengatakan menggunakan seks untuk melenyapkan seks (maksudnya berusaha mencapai kesucian dengan praktek melakukan hubungan seks) inipun juga diklaim bahwa ajaran ini diajarkan oleh Sang Buddha secara rahasia untuk siswa yang sudah mencapai tingkat advance.

Pak Hudoyo mungkin harus mencoba lebih mengerti lagi apa yang dimaksud dengan samadhi, cari definisi yang sebenarnya apa itu samadhi, dan cocokkan dengan metode MMD yang telah pak Hudoyo lakukan,  Kemudian pertimbangkan sendiri, apakah MMD memenuhi kriteria samma samadhi atau tidak?

Terima kasih

Sukhi Hotu




Kapan ya Suma Chinghai atau Lu Shen Yen
pernah membuat MMD di wihara (Theravada) ?
Kalau Bp Hudoyo udah berkali-kali......

jadi ada sedikit beda..... Lagi pula Suma Chinghai kan Cantik,.... malah2
yg ikutan MMD susah konsentrasi.....(terutama saya lho)!
Mo jadi TTM (teman teman meditasi) nya Ya :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Andi Sangkala on 29 August 2008, 07:49:09 PM


Yang mau melaporkan saya kepada Bhante Pannavaro itu Rekan Nyanadhana. ... saya cuma menanggapi.

Yang dipesan oleh Bhante Pannya ialah agar isinya jangan dimuat di forum. Bhante tidak melarang saya bercerita bahwa beliau kirim sms kepada saya. ... Jadi tidak ada yang saya langgar. ... Menurut Anda, kenapa saya tidak boleh menceritakan hubungan saya dengan guru saya? ... Kalau Anda punya guru, apakah Anda tidak ingin bercerita tentang hubungan Anda dengan guru Anda?

Saya harap Anda paham.

Salam,
hudoyo
[/quote]


namaste  _/\_

Maaf apabila ada kesan (padahal tidak) dalam tayanganku sebelumnya bahwa aku melarang anda menceritakan hubungan anda dengan guru anda, yang aku maksud kita gak usah bawa-bawa bhante siapapun ketika berdiskusi  :o

Aku belum punya hokie yang bagus untuk menjadi murid yang baik, jadi gak berani mengaku seseorang sebagai guru hiks  :'(

Namun apabila aku sudah punya guru akan aku tayangkan juga ya, siapa tahu anda berjodoh menjadi guru saya, who knows  :)

trims  _/\_

Sukhi hotu

Andi
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 29 August 2008, 07:54:19 PM
Berdebat sampai begitu panjang apakah udah ada conclusion?

apakah itu MMD?
apakah MMD juga Buddhism?
apakah MMD itu berbeda dgn MMD Bp Hudoyo?
siapakah yg boleh memproduksikan MMD?
Bagaimana mengenalin MMD yg bukan Buddhism? ciri2nya apa?
Apakah MMD juga dapat menghemat BBM mobil?

siapakh yg dpt/berhak/pantas melakukan test mutu, klarifikasi, sertifikasi, dll
terhadap produk MMD tsb?

thanks!
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: fabian c on 29 August 2008, 07:59:14 PM

Pak Hudoyo yang baik,

Maaf saya sudah perbaiki postingan saya, tadi terburu-buru jadi salah ketik, saya maksudkan bahwa bila Suma Chinghai atau Lu Shen Yen mengklaim bahwa mereka mengajarkan Vipassana juga boleh kan? Mengenai ia diterima atau tidak diterima oleh kalangan Thervada itu soal lain.

Pak Hudoyo mengatakan bahwa  ajaran vipassana Sang Buddha kepada Bahiya adalah "lebih tinggi", "lebih langsung" daripada doktrin Buddhis apa pun juga. ... itu sih sah sah saja itu kan menurut pendapat pak Hudoyo, bila ada pendapat yang mengatakan ooh.... tak perlu meditasi, menjalankan sila juga cukup, nanti toh juga akan mencapai pencerahan, karena saya mengutip perkataan para Bhante yang bila memberi berkah mengatakan "silena nibbutim yanti" dengan sila akan membawa pada pencapaian Nibbana itu juga ada di dalam Tipitaka kan?

Jadi berdasarkan sebait syair yang lebih ramping daripada Bahiya Sutta, tentu itu akan lebih tinggi lagi kan?
jadi cukup praktik sila, maka akan mencapai Nibbana, jadi ngapain duduk meditasi capek-capek? Ini lebih ramping daripada doktrin Buddhis manapun juga.... Bila praktik sila bisa mencapai Nibbana maka itu berarti  termasuk Vipassana kan?

tetapi MMD adalah tuntunan meditasi yang diajarkan oleh Sang Buddha. ... Bisa Anda sanggah itu?, saya rasa pak Hudoyo perlu membaca kembali tulisan saya bahwa, bhavana (pengembangan bathin) ada dua, yaitu samatha Bhavana dan Vipassana Bhavana, semuanya berlandaskan Jalan Ariya berunsur delapan, yaitu diantaranya adalah samadhi yang benar.

Klaim bahwa meditasi ini atau meditasi itu, diajarkan oleh Sang Buddha bukan hanya dilakukan oleh pak Hudoyo, ajaran lainpun juga demikian, misalnya ada ajaran yang mengatakan menggunakan seks untuk melenyapkan seks (maksudnya berusaha mencapai kesucian dengan praktek melakukan hubungan seks) inipun juga diklaim bahwa ajaran ini diajarkan oleh Sang Buddha secara rahasia untuk siswa yang sudah mencapai tingkat advance.

Pak Hudoyo mungkin harus mencoba lebih mengerti lagi apa yang dimaksud dengan samadhi, cari definisi yang sebenarnya apa itu samadhi, dan cocokkan dengan metode MMD yang telah pak Hudoyo lakukan,  Kemudian pertimbangkan sendiri, apakah MMD memenuhi kriteria samma samadhi atau tidak?

Terima kasih

Sukhi Hotu




Kapan ya Suma Chinghai atau Lu Shen Yen
pernah membuat MMD di wihara (Theravada) ?
Kalau Bp Hudoyo udah berkali-kali......

jadi ada sedikit beda..... Lagi pula Suma Chinghai kan Cantik,.... malah2
yg ikutan MMD susah konsentrasi.....(terutama saya lho)!

saudara Johan 3000 mungkin tidak menangkap maksud saya, bila........ yang bisa juga diartikan seandainya....

Suma Chinghai dan Lu Shen Yen mengaku mencapai ke Buddhaan kan..? Apakah anda bisa buktikan mereka tidak demikian? bila bisa dengan dasar apa? berdasarkan kitab suci apa?

Maksud saya seseorang bisa mengklaim sesuatu berdasarkan kriteria yang mereka buat sendiri
Tetapi bukan berarti yang dia klaim berdasarkan kebenaran menurut pandangan tertentu.

Kelihatannya anda bermaksud mem-faith accomply kan saya dengan vihara.

Berdasarkan pengalaman saya, dulu pernah ada di vihara Dhammacakka orang yang aktif datang ke Vihara, bahkan menjadi pengurus, belakangan ia mengaku terus terang bahwa ia beragama lain.

Demikian juga di Buddha Metta Arama pernah terjadi demikian di tahun 80-an. Oleh karena itu saya tidak menilai seseorang berdasarkan aktifitasnya di Vihara, saya tidak menilai dari segi itu, yang saya nilai adalah pandangan pak Hudoyo.

Apakah anda pernah mengikuti retret MMD?

Sukhi hotu



Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: andry on 29 August 2008, 08:01:09 PM
ikutan ahh...

apakah itu MMD? menurut harafiahnya = Meditasi Mengenal Diri

apakah MMD juga Buddhism? saya tidak tahu, lagian saya tidak pedulu mau budis atau bukan, selama tidak berbuat kejahatan

apakah MMD itu berbeda dgn MMD Bp Hudoyo?--

siapakah yg boleh memproduksikan MMD?siapa pun boleh, asalakan ia telah merasakan kemajuan dalam dirinya setelah MMD dan ia ingin membagi kebahagian ini

Bagaimana mengenalin MMD yg bukan Buddhism? ciri2nya apa?Ooh ternyata MMD bukan buddhisme yah? apakah Buddhisme itu MMD?

Apakah MMD juga dapat menghemat BBM mobil? Bisa, dgn tidak main oper gigi dan maen kupling

siapakh yg dpt/berhak/pantas melakukan test mutu, klarifikasi, sertifikasi, dll
terhadap produk MMD tsb? apakah dari pihak "BAYER". atau semua orang?

thanks!

sama2 johansaceng
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 08:06:05 PM
... yang aku maksud kita gak usah bawa-bawa bhante siapapun ketika berdiskusi  :o

Rekan Andi, yang pertama kali menyeret nama Bhante Panna dalam diskusi ini Nyanadhana ... saya cuma menanggapinya saja. ... Coba Anda tegor dia dulu ... bukan saya ...
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 29 August 2008, 08:21:51 PM
hayo, most user online 60.
hari ini 58, kita pecahkan rekor tersebut hari ini.

pak hudoyo, lain tempat lain pula etikanya.
sumedho kemarin ym saya, menanggapi masalah ada laporan dan usul saya kalau dikotak-kotakkan.
saya bilang panggil yang lain biar gak otoriter. saya bilang, sayang pak hudoyo gak ada ym.

pernah pertimbangkan tanggung jawab moral seorang sumedho? mau dipoll yang terjadi adalah klonengan user, mau dibahas, langsung ribut. memangnya siapa seorang sumedho? udah cukup pusing dengan tanggung jawab moral yang manggil suhu, tuhan, dll, dsb.

ada kalanya perlu demokrasi, ada kalanya keputusan harus diambil tanpa mayoritas rakyat banyak meskipun berat. ada yang menolak tegas mmd, ada yang mendukung, ada yang setengah-setengah kayak saya. ada yang mengusulkan pindah ke pemula, ada yang mengusulkan pindah ke meditasi, ada yang mengusulkan pindah ke kafe jongkok.

nyatanya memang ada yang terganggu pak, dengan pembicaraan mmd di semua tempat. kemarin pertemuan di dunia maya juga pada merasa memang di semua tempat dan harus pada tempatnya.

memang ini bukan keputusan yang bisa memuaskan semua pihak, tapi ini adalah keputusan yang telah diambil. pikirkan juga tanggung jawab yang diambil sumedho dan semua yang ikut rapat di dunia maya kemarin.

kami tidak mengusir, hanya menegaskan kalau bicara theravada di forum theravada, bicara mahayana di forum mahayana, bicara banyak di kafe jongkok, bicara tentang meditasi buddhis di forum meditasi, bicara sutta dan sutra dengan pandangan umum buddhis (tiga permata, empat kebenaran mulia, jalan mulia beruas delapan) di forum studi sutta/sutra, bicara buddhisme umum di diskusi umum, bicara kebenaran universal di forum perbandingan.

ini keputusan yang bisa diterima semua yang ikut rapat kemarin, dengan pertimbangan bahwa pak hudoyo dengan segala kualitas yang bapak miliki bisa menerima, dan semua pihak puas. keputusan ini telah diambil, dan saya pribadi berharap semua bisa menerima keputusan akhir yang diambil oleh kepala keluarga, dengan memikirkan beban moral yang ditanggung sang kepala keluarga.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: andry on 29 August 2008, 08:22:10 PM
siapa yg mau dapet GRP? lapor
karuna udah nek tuh,
ryu sory gak bisa
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 29 August 2008, 08:29:15 PM
Aye aye aye :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 29 August 2008, 08:30:55 PM
Tadi aye liat riky ada napa gak coment yah :)) aye mo nagih janji nich :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 29 August 2008, 08:33:22 PM
aye udah lama cuma 47 nih ;D
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Pitu Kecil on 29 August 2008, 08:38:18 PM
aye udah lama cuma 47 nih ;D
Sorry, you can't repeat a karma action without waiting 720 hours. terimalah nasib mu nak :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Riky_dave on 29 August 2008, 08:38:23 PM
Quote
Seiring dengan masukkna pelaporan yang masuk, kami para moderator DhammaCitta melakukan online conference yang dilakukan pada waktu 3:19 WIB sampai dengan 4:19 WIB yang dihadiri oleh
Karuna, Felix Thioris, Sumedho, Hui2x, Mushroom_kick, Fudotakita, Nyanadhana, Indra, Lotharguard, Tesla (telat), Hendra (lebih telat lagi)
Saudara karuna,felix thioris,Sumedho,hui2x,mushroom_kick,fudotakita,Nyanadhana,Indra,Lotharguard, Tesla, Hendra siapakah mereka sampai2 mempunyai kekuasaan yang begitu besar dan memindahkan suatu Thread hanya berdasarkan pemahaman2 orang tsb dan anda sendiri saudara Sumedho?
Dan bisa2nya anda2 semua yang diatas mengatakan bahwa MMD bukan Buddhisme?(mungkin)
Apakah sekarang "kebenaran tertinggi" sudah dilihat oleh kalian2?
Atau mungkin "kebenaran" sekarang mulai disalahgunakan lagi oleh sekelompok orang mengatasnamakan orang lain?
Apakah di Forum Buddhis Indonesia ini sudah muncul tolak ukur akan sebuah "kebenaran?"
Apakah Forum Buddhis Indonesia ini merasa lebih tinggi daripada forum lainnya sehingga berani mengajukan hal2 yang sangat sensitif ini berdasarkan keputusan beberapa orang yang disebutkan diatas?
Apakah orang2 yang disebutkan diatas adalah arahat?Anagami?Sakadagami?atau sotapanna?
Kenapa yang menjadi pengambil keputusan adalah mereka?Apakah ada yang menerima pendapat dari pak hudoyo sebelum bertindak semena2 seperti yang dilakukan diatas?
Benarkah tindakan ini sudah benar dilakukan oleh saudara Sumedho yang katanya di thread MMD saudara semit sebagai berikut,"Saya berusaha untuk tidak campur tangan karena kenetralan sangat relatif tapi jika ada sesuatu yg berpotensi membuat perselisihan karena ada menghina golongan, mohon bantuannya utk memberitahu."
Apakah ini yang dimaksud anda dengan "kenetralan yang sangat relatif" itu?
Menurut sejarah dari saudara morpheus bahwa :
sebentar, coba saya ingat2 lagi sejarahnya:

* ada beberapa orang yg pengen tau lebih banyak mengenai krishnamurti dan mmd
* admin mengundang pak hudoyo ke dc
* pak hudoyo menyanggupi dan membuka thread mmd and j. krishnamurti
* pak hudoyo membagikan pengalaman dan opininya

Pernyataan ini juga dibenarkan oleh saudara Ryu http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=3921.msg72742#msg72742

Sedangkan dari sejarah diatas ada beberapa fakta yang bisa diungkapkan dalam  dunia realita,pernahkah anda melihat berita di TV?Ketika rumah2 masyarakatnya di gusur oleh pemerintah setempat?Apakah pemerintah setempat itu hanya bisa berdiskusi "online conference" dan dlm sekejab mata mengusur habis tempat mereka?
Setahu saya bahwa pemerintah aja memberikan 3surat pemberitahuan dan kompensasi,tapi disini?
Jangankan pemberitahuan,pengajuan pendapat atau izin dari pak hudoyo aja tidak ada?
Tolong dijelaskan langsung oleh saudara Sumedho,dan masalah ini saya akan bawa ke board kritik dan saran...

Quote
Dengan ini memutuskan:
1. Peraturan umum tentang diskusi Buddhis semua berdasarkan dua mahzab besar yang ada (Theravada & Mahayana (termasuk vajrayana)) yang meyakini Tiratana, Empat Kebenaran Mulia dan Jalan Mulai Berunsur 8. Diluar itu akan dianggap agama/aliran/kepercayaan/keyakinan/filsafat lain.
2. MMD dikategorikan bukan Buddhisme sesuai mahzab besar dan dipindahkan ke board Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain
3. Diskusi tentang MMD diluar board yang seharusnya akan dihapus/edit atau dipindahkan ke board yang seharusnya.
Wah2...
Ckckckck....
Inikah wajah Forum Buddhis Indonesia?

Salam,
Riky
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Riky_dave on 29 August 2008, 08:40:08 PM
Tadi aye liat riky ada napa gak coment yah :)) aye mo nagih janji nich :))
Janji apa bos?

Salam,
Riky
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 29 August 2008, 08:42:40 PM
waduh ;D
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Pitu Kecil on 29 August 2008, 08:43:17 PM
siapa yg mau dapet GRP? lapor
karuna udah nek tuh,
ryu sory gak bisa
nasib anda juga kurang bagus => Sorry, you can't repeat a karma action without waiting 720 hours.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Pitu Kecil on 29 August 2008, 08:44:48 PM
Aye aye aye :))
tak usah di klik lagi dijamin keluar => Sorry, you can't repeat a karma action without waiting 720 hours. =))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: andry on 29 August 2008, 08:44:57 PM
Nasi sudah jadi bubur.
ya sutralah...
mari kita tambahkan tongcay, cakue dan ayam + telor
biar bubur tersebut jd enak
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 08:47:15 PM

Pak Hudoyo yang baik,

Maaf saya sudah perbaiki postingan saya, tadi terburu-buru jadi salah ketik, saya maksudkan bahwa bila Suma Chinghai atau Lu Shen Yen mengklaim bahwa mereka mengajarkan Vipassana juga boleh kan? Mengenai ia diterima atau tidak diterima oleh kalangan Thervada itu soal lain.

Rekan Fabian, menurut saya siapa saja yang mengklaim mengajarkan meditasi vipassana ajaran Sang Buddha harus mampu membuktikannya dari sumber-sumber otentik. ... Kalau ia bisa membuktikan sumbernya dan HASILNYA, pasti ia diterima oleh kalangan Theravada, seperti MMD sekarang ini.

Quote
Pak Hudoyo mengatakan bahwa  ajaran vipassana Sang Buddha kepada Bahiya adalah "lebih tinggi", "lebih langsung" daripada doktrin Buddhis apa pun juga. ... itu sih sah sah saja itu kan menurut pendapat pak Hudoyo, bila ada pendapat yang mengatakan ooh.... tak perlu meditasi, menjalankan sila juga cukup, nanti toh juga akan mencapai pencerahan, karena saya mengutip perkataan para Bhante yang bila memberi berkah mengatakan "silena nibbutim yanti" dengan sila akan membawa pada pencapaian Nibbana itu juga ada di dalam Tipitaka kan?

Rekan Fabian, bahwa ajaran vipassana Sang Buddha kepada Bahiya adalah "lebih tinggi", "lebih langsung" daripada doktrin Buddhis apa pun juga. ... adalah sah, tentu saja sah ... bukan hanya menurut pendapat saya, tetapi juga menurut pendapat para praktisi MMD ... dan tidak boleh dilupakan ... juga sah secara tidak langsung menurut pendapat bhante yang memberikan viharanya untuk tempat retret MMD, dan bersedia membuka dan/atau menutup retret MMD.

Quote
Jadi berdasarkan sebait syair yang lebih ramping daripada Bahiya Sutta, tentu itu akan lebih tinggi lagi kan?
jadi cukup praktik sila, maka akan mencapai Nibbana, jadi ngapain duduk meditasi capek-capek? Ini lebih ramping daripada doktrin Buddhis manapun juga.... Bila praktik sila bisa mencapai Nibbana maka itu berarti  termasuk Vipassana kan?

Rekan Fabian, Anda mempersoalkan "kerampingan" instruksi ... Anda salah menangkap maksud saya sama sekali ... Di mana saya bilang, "oh, instruksi Sang Buddha kepada Bahiya lebih ringkas/ramping" ... tolong tunjukkan sebelum menyerang. ... Yang saya katakan adalah, instruksi Sang Buddha kepada Bahiya CUKUP untuk mengantar pada pembebasan ... 'Cukup' berbeda dengan 'ramping, ringkas' ... pahamkah Anda? ... Bisakah Anda sanggah bahwa instruksi kepada Bahiya CUKUP untuk mengantar pada pembebasan?

Quote
tetapi MMD adalah tuntunan meditasi yang diajarkan oleh Sang Buddha. ... Bisa Anda sanggah itu?, saya rasa pak Hudoyo perlu membaca kembali tulisan saya bahwa, bhavana (pengembangan bathin) ada dua, yaitu samatha Bhavana dan Vipassana Bhavana, semuanya berlandaskan Jalan Ariya berunsur delapan, yaitu diantaranya adalah samadhi yang benar.


Rekan Fabian, saya tidak memerlukan segala macam teori "samatha-bhavana", "vipassana-bhavana", "jalan ariya", "samadhi benar" dsb dsb. ... Yang saya challenge Anda, "bisakah Anda sanggah bahwa MMD yang mengikuti instruksi Sang Buddha kepada Bahiya itu bukan meditasi ajaran Sang Buddha"?  

Quote
Klaim bahwa meditasi ini atau meditasi itu, diajarkan oleh Sang Buddha bukan hanya dilakukan oleh pak Hudoyo, ajaran lainpun juga demikian, misalnya ada ajaran yang mengatakan menggunakan seks untuk melenyapkan seks (maksudnya berusaha mencapai kesucian dengan praktek melakukan hubungan seks) inipun juga diklaim bahwa ajaran ini diajarkan oleh Sang Buddha secara rahasia untuk siswa yang sudah mencapai tingkat advance.

Rekan Fabian, Anda mau mengatakan bahwa MMD segolongan dengan Tantra Kiri ... itu adalah pernyataan yang sangat jahat, karena dengan demikian Anda mau menimbulkan kesan bahwa kontroversi di seputar Tantra Kiri patut diduga terdapat juga pada MMD ...

Klaim bahwa vipassana yang "benar" hanya yang mengikuti metode Mahasi saja juga sudah banyak dilakukan secara arogan ... tanpa menghiraukan adanya versi-versi vipassana yang lain ... Rekan Fabian, bagi saya yang penting adalah praktik & hasilnya, bukan klaim ...

Quote
Pak Hudoyo mungkin harus mencoba lebih mengerti lagi apa yang dimaksud dengan samadhi, cari definisi yang sebenarnya apa itu samadhi, dan cocokkan dengan metode MMD yang telah pak Hudoyo lakukan,  Kemudian pertimbangkan sendiri, apakah MMD memenuhi kriteria samma samadhi atau tidak?

Rekan Fabian, Anda mungkin harus mencoba lebih mengerti lagi bahwa meditasi yang diajarkan Sang Buddha kepada Bahiya sangat sederhana, tidak repot-repot, tidak perlu definisi apa-apa, tidak perlu teori canggih-canggih dari kitab suci, tidak perlu label "samma-samadhi" ... instruksi Sang Buddha kepada Bahiya sangat sederhana: "Dalam melihat hanya ada yang dilihat, dalam mendengar hanya ada yang didengar, dalam mencerap hanya ada yang dicerap, dalam mengenal hanya ada yang dikenal ..." Itu saja; tidak perlu dibanding-bandingkan dengan buku ini-itu, teori ini-itu ... Yang penting adalah HASILNYA ... Dan saya sudah melihat hasilnya pada banyak teman-teman, Buddhis dan non-Buddhis, selama 8 tahun saya mengajar MMD. ... Dan ini semakin terbukti dari hari ke hari ... MMD di Mendut pada dewasa ini sudah tutup pendaftarannya dua bulan di depan.

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Hendra Susanto on 29 August 2008, 08:51:06 PM
haa...

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 08:52:00 PM
waduh ;D

Kalau di wayang kulit, ini namanya Wisanggeni ... si anak nakal ... tapi dia anak dewa dan gak bisa mati. :))  :))
Kalau Wisanggeni tampil, biasanya ceritanya sudah mau berakhir. ;D
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Semit on 29 August 2008, 08:56:04 PM

Ngomong2 siapa 'para penguasa' di DC ya? Apakah ada?  ???


::

Anda berlagak pilon?

Jangan menuduh yg bukan2 Pak Hud, sy tidak sedang berpura-pura.
SAYA SUNGGUH2 TIDAK TAU siapa penguasa DC yg Bapak sebut itu.

----

Tidak usah dijawab jika memang tidak ingin menyinggung personal.

Tapi yg jelas, sy tidak sedang berpura-pura, sy melemparkan pertanyaan itu karena hanya Bapak yg menyinggung2 soal penguasa DC, tadinya sy kira Bapak menunjuk ke Sumedho (sebagai pendiri DC, dan orang2 sering menyebutnya Tuhan) tapi di postingan lain Bapak mengatakan Sumedho jangan mau distel oleh 'penguasa DC'... berarti bukan Sumedho, sehingga saya jadi bertanya2 siapa 'penguasa' yg Bapak maksud tsb...

::


Siapa yang mendeklarasikan "MMD bukan Buddhisme"? Siapa yang memindahkan semua posting MMD ke satu kotak? .. Itulah penguasa DC. Gampang saja.

Yang pertama kali mengangkat topik "MMD bukan Buddhisme" adalah saya, Semit. saya merasa sangat tersanjung dianggap sebagai penguasa DC, hanya sayangnya itu tidak benar.
Yang memindahkan semua posting MMD, sumpah bukan saya kok, saya tidak tau caranya.
Tebakan yang gampang, tapi salah.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 29 August 2008, 08:58:38 PM
Tadi aye liat riky ada napa gak coment yah :)) aye mo nagih janji nich :))
Janji apa bos?

Salam,
Riky
itu tuh, F.....S...... teman loe :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 08:59:39 PM
Yang pertama kali mengangkat topik "MMD bukan Buddhisme" adalah saya, Semit. saya merasa sangat tersanjung dianggap sebagai penguasa DC, hanya sayangnya itu tidak benar.
Yang memindahkan semua posting MMD, sumpah bukan saya kok, saya tidak tau caranya.
Tebakan yang gampang, tapi salah.

Deklarasi Anda mah bukan deklarasi, ... gak ada efeknya sama sekali. ... :)
Siapa yang mendeklarasikan "MMD bukan Buddhisme" ... sehingga memicu debat sepanjang 23 halaman ini? ... Hayo, angkat tangan. :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 29 August 2008, 09:02:05 PM
tapi hebat mana sama Batara Ismaya si raja kentut yang bijaksana?
senyum ini cuma sepatah kata untuk anak Batara Ismaya, mudah-mudahan bisa jadi lebih bijak dari Batara Ismaya ;D
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 29 August 2008, 09:03:54 PM
Aye mah deklarasi MMD bukan Buddhisme biasa.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 09:07:51 PM
Terserahlah.
Apa pun kata orang tentang MMD, kalau ia bukan praktisi MMD, tidak relevan bagi para praktisi MMD.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 29 August 2008, 09:07:56 PM

Pak Hudoyo yang baik,

Maaf saya sudah perbaiki postingan saya, tadi terburu-buru jadi salah ketik, saya maksudkan bahwa bila Suma Chinghai atau Lu Shen Yen mengklaim bahwa mereka mengajarkan Vipassana juga boleh kan? Mengenai ia diterima atau tidak diterima oleh kalangan Thervada itu soal lain.

Pak Hudoyo mengatakan bahwa  ajaran vipassana Sang Buddha kepada Bahiya adalah "lebih tinggi", "lebih langsung" daripada doktrin Buddhis apa pun juga. ... itu sih sah sah saja itu kan menurut pendapat pak Hudoyo, bila ada pendapat yang mengatakan ooh.... tak perlu meditasi, menjalankan sila juga cukup, nanti toh juga akan mencapai pencerahan, karena saya mengutip perkataan para Bhante yang bila memberi berkah mengatakan "silena nibbutim yanti" dengan sila akan membawa pada pencapaian Nibbana itu juga ada di dalam Tipitaka kan?

Jadi berdasarkan sebait syair yang lebih ramping daripada Bahiya Sutta, tentu itu akan lebih tinggi lagi kan?
jadi cukup praktik sila, maka akan mencapai Nibbana, jadi ngapain duduk meditasi capek-capek? Ini lebih ramping daripada doktrin Buddhis manapun juga.... Bila praktik sila bisa mencapai Nibbana maka itu berarti  termasuk Vipassana kan?

tetapi MMD adalah tuntunan meditasi yang diajarkan oleh Sang Buddha. ... Bisa Anda sanggah itu?, saya rasa pak Hudoyo perlu membaca kembali tulisan saya bahwa, bhavana (pengembangan bathin) ada dua, yaitu samatha Bhavana dan Vipassana Bhavana, semuanya berlandaskan Jalan Ariya berunsur delapan, yaitu diantaranya adalah samadhi yang benar.

Klaim bahwa meditasi ini atau meditasi itu, diajarkan oleh Sang Buddha bukan hanya dilakukan oleh pak Hudoyo, ajaran lainpun juga demikian, misalnya ada ajaran yang mengatakan menggunakan seks untuk melenyapkan seks (maksudnya berusaha mencapai kesucian dengan praktek melakukan hubungan seks) inipun juga diklaim bahwa ajaran ini diajarkan oleh Sang Buddha secara rahasia untuk siswa yang sudah mencapai tingkat advance.

Pak Hudoyo mungkin harus mencoba lebih mengerti lagi apa yang dimaksud dengan samadhi, cari definisi yang sebenarnya apa itu samadhi, dan cocokkan dengan metode MMD yang telah pak Hudoyo lakukan,  Kemudian pertimbangkan sendiri, apakah MMD memenuhi kriteria samma samadhi atau tidak?

Terima kasih

Sukhi Hotu




Kapan ya Suma Chinghai atau Lu Shen Yen
pernah membuat MMD di wihara (Theravada) ?
Kalau Bp Hudoyo udah berkali-kali......

jadi ada sedikit beda..... Lagi pula Suma Chinghai kan Cantik,.... malah2
yg ikutan MMD susah konsentrasi.....(terutama saya lho)!

saudara Johan 3000 mungkin tidak menangkap maksud saya, bila........ yang bisa juga diartikan seandainya....

Suma Chinghai dan Lu Shen Yen mengaku mencapai ke Buddhaan kan..? Apakah anda bisa buktikan mereka tidak demikian? bila bisa dengan dasar apa? berdasarkan kitab suci apa?

Maksud saya seseorang bisa mengklaim sesuatu berdasarkan kriteria yang mereka buat sendiri
Tetapi bukan berarti yang dia klaim berdasarkan kebenaran menurut pandangan tertentu.

Kelihatannya anda bermaksud mem-faith accomply kan saya dengan vihara.

Berdasarkan pengalaman saya, dulu pernah ada di vihara Dhammacakka orang yang aktif datang ke Vihara, bahkan menjadi pengurus, belakangan ia mengaku terus terang bahwa ia beragama lain.

Demikian juga di Buddha Metta Arama pernah terjadi demikian di tahun 80-an. Oleh karena itu saya tidak menilai seseorang berdasarkan aktifitasnya di Vihara, saya tidak menilai dari segi itu, yang saya nilai adalah pandangan pak Hudoyo.

Apakah anda pernah mengikuti retret MMD?

Sukhi hotu



jadi ?

Quote
Maksud saya seseorang bisa mengklaim sesuatu berdasarkan kriteria yang mereka buat sendiri
Tetapi bukan berarti yang dia klaim berdasarkan kebenaran menurut pandangan tertentu.

Apakah maksudnya itu?

Apakah MMD yg dilakukan Bp Hudoyo tsb yg di vihara2 .......dan berkali-kali itu
belum benar menurut pandangan tertentu?.............

Jadi apakah ada cara/perangkat yg benar utk memilai seseorang atau aktivitas?
tolong jelaskan....

Kalau menurut hukum sih.... praduka tak bersalah........selain membuktikannya.....

dari pada cerita terlalu jauh..............

bagaimana menurut anda MMD yg dilakukan Bp Hudoyo di vihara2..???
bagaimana menurut orang2 vihara? bagaimana menurut biksu2/bante2?
bagaimana menurut ibu2? bagaimana menurut agama lain?

Semua orang boleh2 saja berprasangka bahwa si A.... bisa saja ngak baik!
Tetapi kurang tepat kalau menduka si A dpt berkemungkinan tidak baik diforum... tanpa bukti mendukung. Bukan kah begitu?

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Semit on 29 August 2008, 09:08:42 PM
Yang pertama kali mengangkat topik "MMD bukan Buddhisme" adalah saya, Semit. saya merasa sangat tersanjung dianggap sebagai penguasa DC, hanya sayangnya itu tidak benar.
Yang memindahkan semua posting MMD, sumpah bukan saya kok, saya tidak tau caranya.
Tebakan yang gampang, tapi salah.

Deklarasi Anda mah bukan deklarasi, ... gak ada efeknya sama sekali. ... :)
Siapa yang mendeklarasikan "MMD bukan Buddhisme" ... sehingga memicu debat sepanjang 23 halaman ini? ... Hayo, angkat tangan. :))

kalo gitu jelas yang dimaksud adalah Sumedho, tapi juga bukan Sumedho, gimana sih? kok jadi main tebak2an. gak bisa to the point aja pak?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: morpheus on 29 August 2008, 09:15:27 PM
bila meditator yang baru belajar meditasi tidak berusaha khanti maka ia akan bangun dan tak bisa duduk tak bergerak selama satu jam.

Pak Hudoyo selalu bicara dari sisi teori pak Hudoyo, coba tanyakan dengan jujur pada murid murid pak Hudoyo yang telah berlatih MMD, mampukah mereka duduk selama satu jam tanpa bergerak sama sekali, bila tidak bersabar...?

Pak Hudoyo menurut saya apa yang pak Hudoyo katakan adalah teori belaka, coba saya meminta para netter yang pernah mengikuti MMD memberikan kesaksian.

nyatakan di forum ini. Terima kasih
bang fabian, saya bukan pemeditasi mmd, ikutan retret meditasi samatha maupun vipassana bisa dihitung dengan jari. sekarang juga sudah jarang bermeditasi.

saya merasa dan mengalami sendiri bahwa apa yg dikatakan pak hudoyo itu benar. saat anda berusaha untuk tenang, berusaha untuk sabar, berusaha menahan sakit maka anda akan bertambah menderita dan konflik anda semakin besar. saat anda melepas harapan dan usaha anda untuk menjadi tenang, menjadi sabar, termasuk melepas harapan untuk melepas itu sendiri (emang aneh kedengarannya) maka dengan sendirinya anda berdamai dengan rasa sakit, ketidaksabaran itu sendiri dan perasaan2 itu lenyap dengan sendirinya...

saat saya berusaha maka 15 menit terasa lama. saat saya tidak berusaha, 1 jam terlalui dengam mudah...

saya pikir "pengetahuan" ini sudah sangat umum di kalangan pemeditasi dan saya bisa confirm hal ini diketahui dan dibuktikan oleh semua pemeditasi yg saya temui...

jelasnya mungkin bisa anda baca penjelasan rinci dari ajahn brahm berikut (semoga tidak terlalu panjang):
Quote
Rasa takut adalah faktor utama rasa sakit. Takutlah yang membuatnya
menyakitkan. Tanpa rasa takut, maka hanya perasaan (syaraf) yang terasa.
Pertengahan tahun 70an, di sebuah vihara hutan yang terpencil dan
sederhana di bagian Utara Thailand, saya mengalami sakit gigi yang
parah. Tidak ada dokter gigi, tidak ada telepon dan tidak ada listrik.
Kami bahkan tidak memiliki aspirin ataupun paracetamol di kotak obat.
Bhikkhu hutan biasa bertahan dalam keadaan demikian.

Pada suatu sore, seperti umumnya sebuah penyakit, sakit gigi menjadi
kian parah dan terus semakin parah. Saya pikir bahwa saya adalah seorang
bhikkhu yang cukup kuat, tapi sakit gigi itu benar-benar luar biasa.
Satu sisi dari mulut saya terasa penuh dengan rasa sakit. Itu adalah
sakit gigi terhebat yang pernah saya alami. Saya mencoba lari dari rasa
sakit dengan meditasi pernafasan. Saya telah belajar berfokus pada nafas
sewaktu digigit nyamuk; kadang-kadang dengan berhitung sampai 40 disaat
yang sama, dan saya bisa mengatasinya. Namun rasa sakit ini benar-benar
keterlaluan. Saya mengisi pikiran saya dengan sentuhan nafas selama 2 –
3 detik, lalu rasa sakitnya kembali menggigit-gigit dan merasuki pikiran
yang tadinya difokuskan dan bahkan menjadi bertambah hebat.

Saya berdiri, keluar dan mencoba meditasi berjalan. Tak lama kemudian
saya menyerah. Bukannya meditasi ‘berjalan’; saya meditasi ‘berlari’!
Saya tidak dapat berjalan perlahan. Rasa sakit menguasai saya; membuat
saya berlari. Tapi tidak ada tempat di mana saya bisa kabur. Tersiksa
sekali.

Masuk kembali ke pondok, duduk dan mulai mengucarkan paritta yang
dikatakan mempunyai kekuatan gaib. Paritta bisa membawa keberuntungan,
menjauhkan binatang buas dan menyembuhkan penyakit dan rasa sakit –
paling tidak, begitulah kata orang. Saya tidak percaya. Saya adalah
bekas ilmuan. Paritta sakti adalah tahayul, hanya untuk orang-orang
lugu. Tapi sekarang saya mencoba membaca paritta, berharap itu akan
berhasil. Langkah keputusasaan. Tak lama kemudian, saya berhenti
membaca. Saya meneriakkan parittanya saking sakitnya! Malam telah larut
dan saya takut bhikkhu-bhikkhu yang lain terbangun. Suara saya mungkin
terdengar sampai jauh. Kekuatan rasa sakit membuat saya tidak bisa
mengucarkan paritta dengan normal.

Sendirian, ribuan kilometer dari negara asal saya, di hutan terpencil
tanpa fasilitas apapun, dalam rasa sakit yang tak tertahankan dan tiada
henti. Saya sudah mencoba semua yang saya ketahui. Semuanya. Tak ada
yang berhasil.

Sebuah momen keputusasaan kadang bisa membuka pintu kebijaksanaan, pintu
yang tak terlihat dalam keadaan biasa. Pintu itu terbuka dan saya
masuki. Sejujurnya, memang saya tidak punya alternatif lain.

Saya teringat dua kata: ‘let go’ (lepaskan). Saya sudah mendengar dan
membicarakan kata-kata ini berkali-kali. Saya merasa tahu maknanya.
Tidak benar-benar tahu, hanya ‘merasa’.
Saya mau mencoba apa saja, jadi
saya mencoba ‘melepas’, seratus persen lepas. Untuk pertama kalinya
dalam hidup saya, saya benar-benar melepas.

Apa yang terjadi benar-benar mengejutkan. Rasa sakit yang luar biasa
tadi dengan cepat lenyap, digantikan oleh perasaaan yang sangat
menyenangkan (bliss). Gelombang demi gelombang kenikmatan menggetarkan
seluruh tubuh. Pikiran saya berdiam pada satu kedamaian yang dalam,
begitu tenang, begitu menyenangkan. Saya bermeditasi dengan mudah, tanpa
usaha. Setelah bermeditasi, subuh-subuh, saya berbaring untuk
beristirahat. Tidur dengan nyenyak dan damai. Sewaktu terbangun, saya
menyadari ada sakit gigi, tapi tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan
yang saya alami tadi malam.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Riky_dave on 29 August 2008, 09:19:35 PM
Saya sebagai  salah satu moderator, yang pada meeting kemaren, juga mendukung keputusan ini.
Itu hak penuh anda,tapi saya mempertanyakan seberapa "kuat" dan "berkuasa" seorang moderator?
Apakah moderator memiliki syarat2 kebijaksanaan ketika memulai berbicara tentang kebenaran dan keputusan?
Seberapa hebat seorang moderator itu?

Quote
Sebenarnya keputusan untuk memindahkan (bukan mendepak) ini juga dengan pertimbangan bahwa pandangan MMD yang dalam banyak hal menolak sutta-sutta, dianggap tidak bermanfaat bahkan cenderung menggoyahkan keyakinan (saddha) para umat yang secara umum masih banyak yang dalam taraf pemula.
Jadi forum ini FOrum kayak forumnya kr****n?Hanya menjual iman kepada para pemeluknya?Sudah deh ganti aja nama forum ini jadi FORUM BUDDHISME SAUDARA kr****n....Kan lebih mantap dan jelas bahwa forum ini hanya menjual keyakinan buddha saja,diluar itu yang mencela dan mempertanyakan suttanya akan dianggap sebagai barang XxXxxX...
Ckckckckck...
Kalama sutta...Kalama sutta...


Quote
DC adalah forum Buddhis yang mengemban misi memajukan Buddhadhamma, meningkatkan keyakinan terhadap Tiratana, bukan sebaliknya.
Sang Buddha lebih mengharapkan pencerahan dari pada kemunafikan/kefanatikan segelintir orang ....
Sudah deh saya ajukan usul ganti nama forum ini jadi Forum Buddhisme Saudara kr****n si penjual iman...

Quote
Ajaran MMD mungkin cocok untuk para praktisi advance atau sebagian kecil umat buddha secara umum. karena itu kami tidak dengan sewenang-wenang mendepak, tapi hanya memindahkan, agar para member, khususnya para pemula dapat memiliki gambaran sebelum memutuskan untuk mengikuti atau tidak mengikuti ajaran MMD.
Anda sendiri mengakui bahwa MMD mungkin cocok untuk praktisi advance atau sebagian kecil umat buddha secara umum,sesuai pernyataan pak hudoyo,"Tidak ada 1 vipasanna,......"
Kenapa anda pindahkan?Bukankah ada kemungkinan bahwa mereka cocok dengan MMD?
Masalah pemula mau ikut MMD atau tidak itu diluar dari urusan kita dan kuasa kita bahkan kuasa SUMEDHO sekalipun...Jadi tidak ada yang bisa menjudge begitu saja bahkan PENGUASA FORUM INI SEKALIPUN,kecuali KENETRALANnya itu perlu dipertanyakan lagi...
Masih menunggu tanggapan SUMEDHO atas pertanyaan saya...

Quote
Tuduhan bahwa DC mengeluarkan MMD dari Buddhism, adalah sangat tidak beralasan, kami tidak memiliki otoritas untuk itu.
Waw..Kalian tidak pernah mungkin memiliki otoritas untuk mengeluarkan MMD dari Buddhisme,karena kalian bukan SAMMASAMBUDDHA,tapi Kalian cukup memiliki otoritas untuk bertindak semena2 tanpa mendengarkan suara2 dari para pendukung MMD bahkan dari pak hudoyo...

Salam,
Riky
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 29 August 2008, 09:22:40 PM
kata orang jangan melawan....

orang yg berkuasa
orang yg berduit
orang yg gila

apalagi melawan orang yg  berkuasa, berduit dan gila..................


Boleh tau kenapa Sumedho kadang kala dipanggil TUHAN? apakah umum pemilik forum dipanggil TUHAN? (Kalau panggil SUHU ok deh....) apakah artinya TUHAN tsb?

semoga ngak salah tanya!.....

jadi MMD itu Buddhism atau tidak ? masih berapa lama saya harus menunggu jawabannya dari pihak yg berkompetent?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Hendra Susanto on 29 August 2008, 09:22:48 PM
xiixiiiixix... (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/monkey52.gif)

ngamuk... (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/cat17.gif)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Mr. Wei on 29 August 2008, 09:24:02 PM
 [at] Riky

Mohon jangan terbawa emosi... stay cool ;D


_/\_
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Riky_dave on 29 August 2008, 09:32:08 PM
Tidak ada gunanya anda mengadu domba DC dan Kaskus dan saya pikir anda lebih cocok mirip anak kecil yang bersuara lantang.
Wah,sampai saat ini anda belum bercermin ya?:)

Quote
Buddhis pemula suatu saat ingin belajar MMD dan merasa cocok,saya pikir itu adalah jodoh kamma yang terikat dan bukan karena ego. DC tidak akan merasa rugi karena DC dibangun dengan sosial dan amal jadi tidak ada kata untung rugi dalam forum DC karena kita tidak jualan.
Anda berbicara tentang jodoh kamma yang terikat,sekarang saya tanyakan kembali kepada anda,"Kenapa tidak anda biarkan begitu saja?","Kenapa dipindah2kan(secara sepihak lagi)?"
Kalau anda berbicara tentang jodoh kamma maka itu bisa dikatakan bahwa orang yang pro MMD itu berjodoh dengan MMD,yang kontra berati tidak berjodoh dengan MMD,selesai bukan?

Quote
MMd suatu hari mau terkenal mau tidak terkenal mau menjadi hebat ,DC tidak akan memiliki hubungan apa-apa karena DC hanyalah tempat belajar bagi orang untuk mengenal Buddhist.
Hebat2....Tentunya MMD tidak ada hubungan dengan DC,apakah DC mengharapkannya?:))
Jadi ini dikhususkan Buddhisme doang?Diluar Buddhisme,atau yang mempertanyakan Buddhisme bakalan didepak ni yee....:o

Quote
anda bisa selalu merasa benar tapi tindakan anda tidak mencerminkan anda benar dan hanya karena kita memindahkan anda merasa kita mencap MMD bukan buddhis dan momod terselubung moha.
Anda juga sama deh,anda bisa selalu merasa benar juga,tapi tindakan anda benar2 omong kosong....

Quote
Jaga ucapan juga.kita tidak berpikir seperti itu,kalo ada,untuk apa saya ikut dalam rapat momod semalam.saya bisa langsung cabut dari sana dan tidak usah peduli dengan MMD namun karena kita ingin merapikan sub folder forum maka kita pertimbangkan demikian.
Ckckckck...

Quote
Maaf saya menggunakan kata yang keras karena buat saya,saya tidak bermain-main dalam keputusan yang saya ambil dan harus dicap moha.
Saya juga akan lebih keras daripada anda,dan sekarang anda bakal tahu seberapa keras saya dan semua pernyataan saya akan saya pertanggung jawabkan secara langsung dan tegas...Soal celaan itu cuma bullshit bagi saya..

Quote
jangan sembarang mengutuk orang karena kutukan akan menjadi bumerang.
Itu sangat bagus buat anda,baca pelan2,hapal dan renungkan setiap kali anda mau posting ya...:)

Salam,
Riky
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 29 August 2008, 09:35:22 PM
Quote
tapi saya mempertanyakan seberapa "kuat" dan "berkuasa" seorang moderator?

Kalau dpt mengangkat seorang gadis (adiknya) apakah udah termasuk kuat?



kata bante...... ceramah dpt berjalan itu juga ada faktornya.............
salah satunya ada pendengarnya.................

(faktor lain : bante ngak sakit perut, pesawat jadi terbang, listrik ngak mati, dll)....
(sorry ngak boleh sebut nama bante tsb disini.............)

Jadi utk sebuah forum........... seberapa pentingkah pengunjung2 apalagi pengunjung
yg aktif........... dan bisa humor..... buat orang lain gemes...????
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Hendra Susanto on 29 August 2008, 09:35:52 PM
wuihhh... mantap... ayo nak hajar lagi (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/monkey52.gif)

biar makin jelas... kebuka... :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Pitu Kecil on 29 August 2008, 09:37:57 PM
Ada gak postingan saya di reply ricky? (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/onion32-1.gif)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 09:38:23 PM
Khanti itu harus datang dengan sendirinya, bukan diusahakan ... Kalau meditator berpikir: "Saya harus khanti, saya harus khanti ..." maka sesungguhnya ia tidak khanti, melainkan ia bergulat dengan keinginannya untuk khanti.

Salam,
hudoyo


olah batin (bhavana) adalah mengarahkan batin, bila batin tidak diarahkan maka bukan olah batin...

"olah batin" dalam vipassana adalah sadar secara pasif, tidak ada usaha apa-apa, sampai pikiran & aku berhenti. ... Selama si aku sibuk berusaha ini-itu, maka vipassana-nya macet.

bila meditator yang baru belajar meditasi tidak berusaha khanti maka ia akan bangun dan tak bisa duduk tak bergerak selama satu jam.

Jangan melecehkan meditator yang baru belajar. ... Banyak praktisi MMD yang baru ikut pertama kali mampu duduk 2 jam tanpa perlu diberitahu supaya "sabar ... sabar ... sabar". ... Menyadari kegelisahan dan ketidaksabaran secara pasif jauh lebih penting dari pada berusaha untuk sabar. ... Dalam berusaha, si aku tetap mendominasi  ... Dalam menyadari secara pasif, si aku menjadi lemah dan ... akhirnya cepat berhenti.

Quote
Pak Hudoyo selalu bicara dari sisi teori pak Hudoyo, coba tanyakan dengan jujur pada murid murid pak Hudoyo yang telah berlatih MMD, mampukah mereka duduk selama satu jam tanpa bergerak sama sekali, bila tidak bersabar...?

Rekan Fabian, Anda mempersepsikan bahwa saya cuma berteori, padahal yang saya katakan itu adalah instruksi saya dalam retret MMD ... sama sekali bukan teori, melainkan praktik.

Pertanyaan yang Anda ajukan itu sama sekali tidak bisa dimengerti (incomprehensible) oleh seorang praktisi MMD, karena mereka tidak pernah diajari supaya sabar ... sabar bukan tujuan ... duduk 3 jam bukan tujuan. .., kalau duduk 1 jam saja sih sama sekali bukan masalah bagi peserta baru retret 3 hari.

Rekan Fabian, kesalahan Anda yang terbesar dalam debat ini ialah karena Anda MEMBANDINGKAN praktik MMD dengan praktik vipassana versi Mahasi yang Anda lakukan, dengan asumsi bahwa kalau berbeda/bertolak belakang dengan praktik Anda maka itu pasti salah. ... Dengan cara membandingkan seperti itu Anda tidak akan pernah memahami MMD. ...  

Quote
Pak Hudoyo menurut saya apa yang pak Hudoyo katakan adalah teori belaka, coba saya meminta para netter yang pernah mengikuti MMD memberikan kesaksian.
nyatakan di forum ini. Terima kasih
Sukhi hotu

Rekan Fabian, Anda menutup mata seperti burung onta bahwa MMD sudah saya ajarkan selama 8 tahun dan makin lama makin meluas. ... Lagi-lagi Anda tidak mampu melihat MMD seperti apa adanya, karena Anda selalu membandingkannya dengan vipassana versi Mahasi yang Anda anggap satu-satunya yang benar. ... Anda tidak bisa melihat dan mengakui bahwa ada versi-versi vipassana lain yang sama efektifnya, kalau tidak lebih efektif, dengan vipassana versi Mahasi.

Testimoni demi testimoni para praktisi MMD sudah saya tayangkan dalam thread MMD. ... Terakhir, yang paling spektakuler adalah testimoni Andi Cahya Wijaya, 26 tahun, Muslim, yang bisa berada dalam khanika samadhi dalam kehidupan sehari-hari. ... Semuanya saya tayangkan di thread MMD, lengkap dengan alamat email mereka. ... Kalau Anda membutuhkan konfirmasi dari mereka, Andalah yang harus menghubungi mereka; jangan memanggil orang seperti direktur memanggil bawahan. ... Para praktisi MMD tidak butuh membuktikan kepada Anda pencapaian mereka.

Salam,
hudoyo

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 29 August 2008, 09:38:55 PM
Quote
Saya juga akan lebih keras daripada anda,dan sekarang anda bakal tahu seberapa keras saya dan semua pernyataan saya akan saya pertanggung jawabkan secara langsung dan tegas...Soal celaan itu cuma bulls**t bagi saya..

aduhhh bro....

punya gw ngak begitu keras deh.................

padahal permintaan-permintaan menuntut yg KERAS-KERAS................

bantu dong!
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 29 August 2008, 09:41:55 PM
Quote
Pak Hudoyo selalu bicara dari sisi teori pak Hudoyo, coba tanyakan dengan jujur pada murid murid pak Hudoyo yang telah berlatih MMD, mampukah mereka duduk selama satu jam tanpa bergerak sama sekali, bila tidak bersabar...?


kalau cuma duduk 1 jam tanpa bergerak udah coba..... bahkan lebih............

yg ngak bisa itu BERDIRI 1 jam........... (apakah ada pelatihan tsb?)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: andrew on 29 August 2008, 09:47:29 PM
Sang Buddha mengatakan dengan jelas bahwa samma samadhi adalah yang berlandaskan Jalan Ariya berunsur delapan.

terima kasih.

Sukhi Hotu


maaf nimbrung ...

apa betul sang BUddha menyatakan Samma Samadhi adalah yang berlandaskan jalan arya berunsur delapan ?

terus terang saya sulit untuk memahami keterangan ini...

karena setau saya samma samadhi adalah bagian dari jalan arya berunsur delapan itu,


menurut saudara Fabian Samma Samadhi itu yang bagaimana?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Riky_dave on 29 August 2008, 09:48:33 PM
Kenapa mesti begitu Pak? Kenapa mesti marah?
Jika sekalipun bahwa tuduhan anda diatas benar maka saya akan berkata bahwa Pak hudoyo bukan arahat,apakah itu cukup menjelaskan saudara Willi?

Quote
Sesungguhnya, apalah arti masuk mazhab A atau B, sesuai dengan JMB-8 atau tidak, karena kesemua itu hanyalah label. Yg penting, orang2 yg cocok tetap menjalankan MMD atau JMB-8 sesuai pemikiran dan kecocokan mereka masing2.
Tata kesopanan dalam mengundang tamu dan mengusir tamu itu perlu diperhatikan....Jangan bagaikan habis manis sepah dibuang...
Andaikan soal label itu bisa dipahami oleh PENGUASA FORUM ini...
Ckckckck...

Quote
Jikalaupun dikatakan MMD sesuai dengan Buddhism, sy pikir tidak ada anggota forum ini yg akan
protes dan marah2, lalu meninggalkan forum DC ini.... Mohon maaf Pak, sy melihat kemelekatan yg amat kuat disini.
Bro willi saya tahu bahwa teori anda tentang KEMELEKATAN mungkin sudah lihai,tapi perlu anda camkan bahwa teori dan praktik itu berbeda 180 derajat...
Jadi anda tidak bisa membicarakan "kemelekatan" pada kasus 1 ini..
Jika anda masih ngotot mau berbicara tentang "kemelekatan" pada kasus ini,maka saya akan tanyakan kepada anda "kemelekatan" apa yang anda maksud dari pernyataan anda diatas?

Quote
Sy sendiri tidak begitu peduli MMD dianggap sesuai / tidak sesuai dengan Buddhism (meski menurut sy pribadi, MMD dan teori yg mendasari-nya tidak sesuai dengan Buddhism), tapi saya tidak akan marah jika diumumkan MMD sesuai dengan Buddhism. So what, gitu loh.
Semoga ini berasal dari hati anda bukan hanya sekedar kata2 doang...

Quote
Menurut sy, sebaiknya kita semua menunjukkan sikap yg baik, tidak melekat pada apapun, dan menyadari bahwa semua hal yg terjadi adalah vipaka dari banyaknya kondisi yg berpadu.
Dari teori diatas,anda sudah sempurna belum?

Quote
Sedikit tambahan yg ingin sy sampaikan:

Setiap omongan kita di forum ini, yg mengatasnamakan dhamma / sutta, otomatis akan memposisikan kita sebagai "Wakil Dhamma". Semakin senior dan semakin di tua kan, akan membuat tanggung jawab kita semakin besar. Para yunior dan umat baru memperhatikan tingkah laku kita, jika kita bertindak (menulis) dengan arogan, kemarahan, slenge'an, kurang ajar, asal jadi, emosional, dll... maka mereka bisa kehilangan keyakinan pada Dhamma.
Anda jangan seperti manusia zaman purba kala...

Quote
Oleh karenanya, menjadi "wakil dhamma" merupakan suatu tanggung jawab yg amat berat
Saya merasa bahwa saya bukan wakil darimana pun..
Apa itu Dhamma?Sampai saat ini saya tidak mengenal "Dhamma",apakah anda sudah mengenal "Dhamma?"
Apa itu "wakil dhamma"?
Apa itu keyakinanan atas Dhamma?Apa "keyakinan" itu sebatas sembah sujud dipatung Buddha?Baca2 doa?Visudi?...Ckckckck
Bagi saya yang ada "sadar" atau "tidak sadar"...

Salam,
Riky
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 29 August 2008, 09:54:38 PM
Quote
Sy sendiri tidak begitu peduli MMD dianggap sesuai / tidak sesuai dengan Buddhism (meski menurut sy pribadi, MMD dan teori yg mendasari-nya tidak sesuai dengan Buddhism), tapi saya tidak akan marah jika diumumkan MMD sesuai dengan Buddhism. So what, gitu loh.

Apakah teori dasarnya MMD?
dimana MMD tidak sesuai dgn Buddhism?


Eh..... biasanya orang2 yg lagi mau ikut MMD (bukan agama Buddhist) tanya....
apakah MMD itu Buddhist...............???? udah pasti gw jawab
bukan Pak.... itu Meditasi Mengenal Diri.... ngak ada tuh.... sembayangnya maupun panggil2 nama2 Buddha.... sip coba aja deh!

Jadi dgn contoh nyata diatas saya telah  membuktikan bahwa :
MMD bukan Buddhism......(jelas dari mulut saya)!


jadi menurut anda MMD itu Buddhism atau bukan?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Edward on 29 August 2008, 10:01:59 PM
Riky....Oh Riky.....
Kau datang dan memperkeruh suasana...Dan kau membicarakan sesuatu yang sudah "lewat"...

Seperti yang ditulis oleh bro Karuna dan beberapa moderator di sini, memank sulit untuk membuat keputusan, ada pro dan kontra...Tapi apakah pernah merasakan dimana ada berbagai pendapat, dan para moderator sebagai "pemimpin" di forum ini harus mengambil keputusan...

Kalao saya tidak salah, rasanya semua moderator di sini sangat menghargai MMD sebagai salah satu latihan meditasi yang sangat baik..Dan rasanya tidak berusaha merendahkan MMD...--> ini kalao saya kaga salah baca yah...

Dan point yang ingin diprotes oleh Pak Hud rasanya sudah disampaikan...

Sebaiknya diskusi dimajukan sesuai dengan pembicaraan yang sudah jauh hingga halama n 20 sekian ini..Agar tidak kembali membahas sesuatu yang sudah dibahas sebelumnya..
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: andrew on 29 August 2008, 10:07:23 PM
... instruksi Sang Buddha kepada Bahiya sangat sederhana: "Dalam melihat hanya ada yang dilihat, dalam mendengar hanya ada yang didengar, dalam mencerap hanya ada yang dicerap, dalam mengenal hanya ada yang dikenal ..."

Salam,
hudoyo

buat saudara Fabian,

bagaimana pendapat saudara Fabian dengan instruksi diatas ?

apakah instruksi ini tidak sesuai dengan jalan arya berunsur delapan ?

pendapat saya,

seseorang yang  bisa sempurna mempraktekan instruksi ini ,  prakteknya telah melingkupi hasta arya marga

dan pendapat saya, orang yang sempurna mempraktekan ini pastinya juga sudah sampai pada pengetahuan   / nyana - nyana yang di terangkan dalam Vipassana tradisional ...


jadi kalo MMD mengajarkan seperti instruksi diatas, berarti MMD termasuk ajaran Buddha...

bukankah dikenal istilah ada 84.000 pintu dharma


 _/\_



Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 29 August 2008, 10:07:42 PM
Riky....Oh Riky.....
Kau datang dan memperkeruh suasana...Dan kau membicarakan sesuatu yang sudah "lewat"...

Seperti yang ditulis oleh bro Karuna dan beberapa moderator di sini, memank sulit untuk membuat keputusan, ada pro dan kontra...Tapi apakah pernah merasakan dimana ada berbagai pendapat, dan para moderator sebagai "pemimpin" di forum ini harus mengambil keputusan...

Kalao saya tidak salah, rasanya semua moderator di sini sangat menghargai MMD sebagai salah satu latihan meditasi yang sangat baik..Dan rasanya tidak berusaha merendahkan MMD...--> ini kalao saya kaga salah baca yah...

Dan point yang ingin diprotes oleh Pak Hud rasanya sudah disampaikan...

Sebaiknya diskusi dimajukan sesuai dengan pembicaraan yang sudah jauh hingga halama n 20 sekian ini..Agar tidak kembali membahas sesuatu yang sudah dibahas sebelumnya..

Quote
Kalao saya tidak salah, rasanya semua moderator di sini sangat menghargai MMD sebagai salah satu latihan meditasi yang sangat baik.
apakah itu juga berarti dihargain sebagi thread yg sangat baik juga?
Kalau ya,.... kenapa kokinya ngak di informasikan dulu................????
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hanes on 29 August 2008, 10:08:20 PM
bisa gk seh masalah neh gk d bahas lg ?
memang saya masih junior bgt d DC.
saya sebenarnya mau ungkapin ini dr td siang.
cuma saya gk brani.
skarang saya branikan diri untuk menungkapkan perasaan saya.
saya sedih melihat koko2 n cici2 semua berdebat.
sedihhhhhh bgt....
saya minta maaf kalau pernyataan saya neh salah.

thx
hanes
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Pitu Kecil on 29 August 2008, 10:10:35 PM
Coba teman-teman yang saya hormati apa makna ini => (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Popiman/bang_bang2.gif)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Riky_dave on 29 August 2008, 10:10:52 PM
Anda lah yang membuat agama Buddha itu hancur lebur tanpa sisa oleh omongan kamu sendiri. Kita sudah memberikan klarifikasikan dan ide pemindahan ke Buddhisme dan Kepercayaan Lain berasal dari ide saya yang kemudian saya berikan alasan kenapa dipindahkan seperti penjelasan Indra.
Wah....Ckckckck,klarifikasinya tidak bisa diterima om,coba cari alasan yang lebih masuk akal lagi ya....Aye tunggu lho....Jangan Lempar batu sembunyi tangan lagi ya...Jawaban aye dijawab ya...

Quote
Anda yang selama ini suka memprediksi pemikiran orang dan sudah saya katakan tidak ada yang bisa kalian lakukan dari komunikasi tulisan karena selama ini tulisan tidak mempunya nada dan menjadi sarang prediksi sana sini.
Anda juga sama koq,jangan hanya menuduh orang lain lho,anda berapa kali tuh prediksi AKU aye?

Quote
Kalo anda ingin mengatakan DC penghancur Buddhisme atau saya pribadi yang menghancurkan Buddhisme saya pikir mulut anda perlu disortir kembali apakah mulut anda digunakan untuk mengutuk atau berkata hal bijaksana.
Ckckckck....Coba deh sortir tangan anda dulu sebelum mengetik :))

Salam,
Riky
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 29 August 2008, 10:11:38 PM
bisa gk seh masalah neh gk d bahas lg ?
memang saya masih junior bgt d DC.
saya sebenarnya mau ungkapin ini dr td siang.
cuma saya gk brani.
skarang saya branikan diri untuk menungkapkan perasaan saya.
saya sedih melihat koko2 n cici2 semua berdebat.
sedihhhhhh bgt....
saya minta maaf kalau pernyataan saya neh salah.

thx
hanes

spt suami dan isteri branteman,,,,,
spt saudara beranteman,............

eh besok udah akur lagi.......................

jangan bersedih, tp cari solusi
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Pitu Kecil on 29 August 2008, 10:11:49 PM
ada yang bersedia liat dari Pages 1 ampe pages 24 :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 29 August 2008, 10:11:55 PM
Tar dulu, bentar lagi juga pada meditabobo pasti berhenti juga (untuk hari ini) :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Riky_dave on 29 August 2008, 10:13:19 PM
Riky....Oh Riky.....
Kau datang dan memperkeruh suasana...Dan kau membicarakan sesuatu yang sudah "lewat"...

Seperti yang ditulis oleh bro Karuna dan beberapa moderator di sini, memank sulit untuk membuat keputusan, ada pro dan kontra...Tapi apakah pernah merasakan dimana ada berbagai pendapat, dan para moderator sebagai "pemimpin" di forum ini harus mengambil keputusan...

Kalao saya tidak salah, rasanya semua moderator di sini sangat menghargai MMD sebagai salah satu latihan meditasi yang sangat baik..Dan rasanya tidak berusaha merendahkan MMD...--> ini kalao saya kaga salah baca yah...

Dan point yang ingin diprotes oleh Pak Hud rasanya sudah disampaikan...

Sebaiknya diskusi dimajukan sesuai dengan pembicaraan yang sudah jauh hingga halama n 20 sekian ini..Agar tidak kembali membahas sesuatu yang sudah dibahas sebelumnya..
Oh edward Oh Edward,saya sebagai manusia juga berhak mengeluarkan pendapat dan suara dan saya juga berhak mendapatkan klarifikasi atas semua pertanyaan saya bukan semata2 karena pak hudoyo merasa setuju atau tidak setuju,setuju atau ketidak setujuan pak hudoyo itu diluar dari pribadi saya,saya bukannya beo pak hudoyo...
Saya adalah saya,pak hudoyo adalah pak hudoyo..
Jadi saya berhak bertanya,dan apakah itu memperkeruh suasana atau tidak itu bukan urusan saya,urusan saya adalah pertanggungjawaban dari penulisan tiap kata yang saya quotekan dari pihak lain...

Salam,
Riky
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 29 August 2008, 10:13:28 PM
Jadi MMD itu Buddhism atau bukan?

pls,... udah mau tidur lho!
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Mr. Wei on 29 August 2008, 10:14:13 PM
Mungkin bisa dimasukkan ke rekor guiness sebagai thread forum dengan traffic terbesar sepanjang sejarah :))

Jadi MMD itu Buddhism atau bukan?

pls,... udah mau tidur lho!

Menurut Anda?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Edward on 29 August 2008, 10:16:14 PM
 [at]  Johansaceng
yaup, soal itu saya sudah memberikan komentar jg koq... :) maap, ssah kasih link, soalnya kaga ngarti caranya...
Nah makanya untuk itu saya sarankan dibicarakan melalui japri untuk kedua belah pihak, Pak Hud dan pihak moderator...Karena, kalo di thread terbuka, banyak kepala yang akan malah akan memperumit permasalahan...
Tapi kalao ingin berkomentar mengenai perubahan peraturan ini, silahkan disini...Tapi kalao membicarakan masalahnya, lebih baik langsung antara kedua belah pihak...
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hanes on 29 August 2008, 10:16:56 PM
bisa gk seh masalah neh gk d bahas lg ?
memang saya masih junior bgt d DC.
saya sebenarnya mau ungkapin ini dr td siang.
cuma saya gk brani.
skarang saya branikan diri untuk menungkapkan perasaan saya.
saya sedih melihat koko2 n cici2 semua berdebat.
sedihhhhhh bgt....
saya minta maaf kalau pernyataan saya neh salah.

thx
hanes

spt suami dan isteri branteman,,,,,
spt saudara beranteman,............

eh besok udah akur lagi.......................

jangan bersedih, tp cari solusi

gmana mau cari solusi.
saya kan dah blg saya maseh junior bgt d DC.
n gk ngerti apa2.
makanya lihat yg kyk gene jd sedih aj bawaan nya.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Riky_dave on 29 August 2008, 10:17:02 PM
iya begitulah.. apabila banyak organisasi buddhist seperti dc,  maka agama Buddha segera hancur lebur tanpa sisa.

Anda lah yang membuat agama Buddha itu hancur lebur tanpa sisa oleh omongan kamu sendiri. Kita sudah memberikan klarifikasikan dan ide pemindahan ke Buddhisme dan Kepercayaan Lain berasal dari ide saya yang kemudian saya berikan alasan kenapa dipindahkan seperti penjelasan Indra.

Anda yang selama ini suka memprediksi pemikiran orang dan sudah saya katakan tidak ada yang bisa kalian lakukan dari komunikasi tulisan karena selama ini tulisan tidak mempunya nada dan menjadi sarang prediksi sana sini.

Semoga anda mengerti. Hanya untuk penggabungan semua tulisan Pak Hudoyo menjadi satu seperti thread MMD ,Anatalakhana yang terjadi itu bukan pemikiran saya,karena saya hanya mengusulkan untuk memindahkan thread itu ke Buddhisme dengan Kepercayaan Lain sesuai scope yang ada.

Awalnya kita akan membuat thread khusus MMD namun dari kesepakatan nantinya malah akan ada orang pengen minta thread Vipasana Pa Auk atau Goenka dan segala macamnya,kita berusaha tidak menganak emaskan MMD sebagai thread khusus.

Kalo anda ingin mengatakan DC penghancur Buddhisme atau saya pribadi yang menghancurkan Buddhisme saya pikir mulut anda perlu disortir kembali apakah mulut anda digunakan untuk mengutuk atau berkata hal bijaksana.

anda perlu bercermin dengan menggunakan kata-kata anda sendiri . mulut anda memang patut dijahit
Setuju om Sandal,tapi sayangnya yang 1 ini tiap hari bercermin di cermin dalam kisah putri salju,mau gimana lagi?:))

Salam,
Riky
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 29 August 2008, 10:17:42 PM
Mungkin bisa dimasukkan ke rekor guiness sebagai thread forum dengan traffic terbesar sepanjang sejarah :))

Jadi MMD itu Buddhism atau bukan?

pls,... udah mau tidur lho!

Menurut Anda?

Aduhhh Bro Wei,,,,,,,,,,,,

tadi kan udah gw buktikan bahwa MMD BUKAN BUDDHISM....


Di Wihara ada peminat MMD beragama lain (bukan Buddhism)... tanya... pak
apakah MMD itu Buddhism? gw bilang......... bukan pak..........ngak ada tuh
sembayang-sembayang apalagi baca mantra dan memanggil nama Buddha....
ikut aja, dijamin sip dan terpuaskan..............

bagaimana menuru Bro Wei?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: HokBen on 29 August 2008, 10:18:06 PM
ada yang bersedia liat dari Pages 1 ampe pages 24 :))

gw baca sh dari page 1 - 25 ...
thread tercepat updatenya sepanjang yg gw tahu...

per 10:16 PM : Read 1189 times



Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Riky_dave on 29 August 2008, 10:19:38 PM
Saya sudah sering melihat tulisan anda menjustifikasi member disini dengan mengatakan kita sering memberi cap sesat,pandangan baru sudah kita terima dengan baik dari awal dan saya mengikuti tulisan Hudoyo dari awal membuka topik MMD,namun makin ke depan banyak yang mendompleng nama MMD dan akhirnya ikut mempromosikan pemikiran dia sendiri,MMD dari awal sudah tidak stabil oleh ulah beberapa orang dan juga tanggapan pendirinya sendiri yang selalu nampak menekan bukan menepuk.
Hentikan hembusan angin anda,tunjukanlah angin tersebut...

Quote
Gaya bicara seseorang mengikuti norma yang ada di masyarakat, meskipun norma duniawi ingat kita berinjak di bumi manussa bukan di tempat alien dengan kata-kata tidak senonoh.
Dukkha...Dukkha...

Salam,
Riky
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 29 August 2008, 10:20:36 PM
Ada yg bisa tolong menghitung kata2/kalimat "kasar" ini thread ini.... totalnya berapa dan dari siapa..

contoh :  mulut anda memang patut dijahit

nanti kita buat bar chart!
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Riky_dave on 29 August 2008, 10:22:08 PM
Tolong teman-teman menahan diri untuk tidak terpancing menyerang pribadi. ... Kalau tidak thread ini bisa ditutup oleh moderator, padahal thread ini sangat mencerahkan. ... Mungkin pula ini provokasi untuk bisa menjadi alasan menutup thread ini. Terima kasih.

Salam,
hudoyo
Pak,ada baiknya tanyakan dahulu pada PENGUASA FORUM ini apa itu "penyerangan pribadi"...
Bisa runyam lho,karena KENETRALAN yang dikatakan sangat relatif itu lho...:))

Salam,
Riky
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: HokBen on 29 August 2008, 10:24:35 PM
SEMUANYA : SABAR dan TENANG...

jgn sampai kelepasan melontarkan penghinaan pada pribadi lah...
itu melanggar Undang2 Informasi dan Transaksi Elektronik lho...

Quote
BAB VII
PERBUATAN YANG DILARANG
Pasal 27

(1) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak
mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau
membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau
Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar
kesusilaan.

(2) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak
mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau
membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau
Dokumen Elektronik yang memiliki muatan perjudian.

(3) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak
mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau
membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau
Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan
dan/atau pencemaran nama baik.


(4) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak
mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau
membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau
Dokumen Elektronik yang memiliki muatan pemerasan
dan/atau pengancaman.

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 29 August 2008, 10:27:00 PM
Tolong teman-teman menahan diri untuk tidak terpancing menyerang pribadi. ... Kalau tidak thread ini bisa ditutup oleh moderator, padahal thread ini sangat mencerahkan. ... Mungkin pula ini provokasi untuk bisa menjadi alasan menutup thread ini. Terima kasih.

Salam,
hudoyo
Pak,ada baiknya tanyakan dahulu pada PENGUASA FORUM ini apa itu "penyerangan pribadi"...
Bisa runyam lho,karena KENETRALAN yang dikatakan sangat relatif itu lho...:))

Salam,
Riky

Setau saya penyerangan pribadi itu pakai PISAU...........PISTOL........
kadang kala UPIL juga termasuk, walaupun tidak menimbulkan kerusakan berat!....

Janganlah pakai nama pribadi maupun Object.... sehingga tidak bisa menyerang pribadi...
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 10:27:30 PM
... instruksi Sang Buddha kepada Bahiya sangat sederhana: "Dalam melihat hanya ada yang dilihat, dalam mendengar hanya ada yang didengar, dalam mencerap hanya ada yang dicerap, dalam mengenal hanya ada yang dikenal ..."

Salam,
hudoyo

buat saudara Fabian,

bagaimana pendapat saudara Fabian dengan instruksi diatas ?

apakah instruksi ini tidak sesuai dengan jalan arya berunsur delapan ?

pendapat saya,

seseorang yang  bisa sempurna mempraktekan instruksi ini ,  prakteknya telah melingkupi hasta arya marga

dan pendapat saya, orang yang sempurna mempraktekan ini pastinya juga sudah sampai pada pengetahuan   / nyana - nyana yang di terangkan dalam Vipassana tradisional ...


jadi kalo MMD mengajarkan seperti instruksi diatas, berarti MMD termasuk ajaran Buddha...

bukankah dikenal istilah ada 84.000 pintu dharma

 _/\_

Ini pertanyaan umat Buddha yang sangat polos ... yang tidak sarat beban teori dari kitab suci ...

Tapi, sayang, Rekan Andrew, Fabian punya dalih penyanggah yang "ampuh" ... katanya, bagi seorang pemeditasi pemula gak mungkin mencapai keadaan itu ... itu cuma teori ... Bahiya kan punya kesaktian tinggi ... blablabla ...

Lagi-lagi ia menutup mata terhadap hasil yang dicapai oleh para praktisi MMD, yang sering kali melampaui para praktisi vipassana versi Mahasi, yang masih terus berkutat dengan konsentrasi pada obyek utama, usaha mencatat obyek, dan usaha untuk sabar, usaha untuk duduk diam 2-3 jam dsb dsb.

Ia tidak mau melihat semakin banyaknya praktisi vipassana versi Mahasi yang pindah menjadi praktisi MMD, karena relatif cepat bisa mencapai keheningan, setelah melepaskan semua beban "teori vipassana" dan beban "praktek vipassana yang menekankan usaha dan tujuan".

salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 29 August 2008, 10:33:55 PM
Apakah ada rangkuman utk thread ini?


johan3000 : MMD bukan Buddhism sewaktu ditawarkan pd peminat non Buddhist
johan3000 : MMD Buddhism, karna 1/8 dari R8.....

jadi masing2 user mengisi statement pendek diatas... biar yg baca gampang....
(syaratnya ngak boleh panjang2 lho).....
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 10:35:19 PM
ada yang bersedia liat dari Pages 1 ampe pages 24 :))

saya sudah "save as" semua pages.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 29 August 2008, 10:37:22 PM
Apakah ada rangkuman utk thread ini?


johan3000 : MMD bukan Buddhism sewaktu ditawarkan pd peminat non Buddhist
johan3000 : MMD Buddhism, karna 1/8 dari R8.....

jadi masing2 user mengisi statement pendek diatas... biar yg baca gampang....
(syaratnya ngak boleh panjang2 lho).....

Ini definisi dari guru MMD sendiri: "MMD adalah meditasi ajaran Sang Buddha!"

Siapa bisa bantah?

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 29 August 2008, 10:39:56 PM
Apakah ada rangkuman utk thread ini?


johan3000 : MMD bukan Buddhism sewaktu ditawarkan pd peminat non Buddhist
johan3000 : MMD Buddhism, karna 1/8 dari R8.....

jadi masing2 user mengisi statement pendek diatas... biar yg baca gampang....
(syaratnya ngak boleh panjang2 lho).....

Ini definisi dari guru MMD sendiri: "MMD adalah meditasi ajaran Sang Buddha!"

Siapa bisa bantah?

Salam,
hudoyo

Nah ini Pak.... baru mulai seru.................

silahkan bantah, dll............ ngak boleh pakai kata2 "kasar"............

 :x selamat malam all.... selamat berdebat..... see u tommorrow....  :x
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: SaddhaMitta on 29 August 2008, 10:53:13 PM

ayooo... kopdar ke medan, saya pinjam kalian pistol deh.... ZZZzzzz....

 :o Loh bukannya rencananya tadi mo ke Bukittinggi?

::

Bukit tinggi dingin ko Willi.  gak perlu pistol butuh jaket. yang panas jadi adem 

_/\_
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: SaddhaMitta on 29 August 2008, 10:55:19 PM
Ramalan Hikoza83 : kayaknya topik ini bakal saingan ama Junk Mania deh...  ^:)^

siram aer dingin doeloe..
mo mandi ahh.. :)


By : Zen


Melebihi junk mania... sehari bisa puluhan page...

_/\_
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: SaddhaMitta on 29 August 2008, 10:59:29 PM
...

Ko tesla, ayok...
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: SaddhaMitta on 29 August 2008, 11:10:06 PM
wuihhh... mantap... ayo nak hajar lagi (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/monkey52.gif)

biar makin jelas... kebuka... :))

cek... cek...  :o :o :o
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: SaddhaMitta on 29 August 2008, 11:13:38 PM
bisa gk seh masalah neh gk d bahas lg ?
memang saya masih junior bgt d DC.
saya sebenarnya mau ungkapin ini dr td siang.
cuma saya gk brani.
skarang saya branikan diri untuk menungkapkan perasaan saya.
saya sedih melihat koko2 n cici2 semua berdebat.
sedihhhhhh bgt....
saya minta maaf kalau pernyataan saya neh salah.

thx
hanes

jangan debat ini itu lagi lar...  ^:)^ ^:)^ ^:)^

bukannnya ini memalukkan forum kita ?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: SaddhaMitta on 29 August 2008, 11:22:29 PM
ada yang bersedia liat dari Pages 1 ampe pages 24 :))

saya sudah "save as" semua pages.

termaksud ngejunk gw disini, pak Hudoyo ?

_/\_
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Umat Awam on 29 August 2008, 11:27:48 PM
Weleh, baru buka forum ini, ternyata udah ada peristiwa yang mengejutkan saya..
Saya ga bisa berkomentar banyak.. keputusan telah diambil oleh para Staff DC.. Benar atau salah, masing2 memiliki pegangannya sendiri...

semoga apa yang benar (lurus) dapat selalu berdiri tegak dan apa yang salah(bengkok) dapat kembali Berdiri tegak..

_/\_
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: bond on 30 August 2008, 12:14:50 AM
Busyet ditinggal satu hari uda 26 pages.

Saya rasa masing2 pihak yg setuju atau tidak setuju harus lapang dada. Saya sangat salut kepada pemimpin yg berani membuat keputusan walaupun terjadi pro dan kontra demi kepentingan kedepan yg tidak berpihak, sekalipun orang menanggapnya berpihak. Seperti sebuah negara jika tidak ada kepemimpinan kuat ini maka negara itu akan hancur. Ketika Sangha pertama kali ada, vinaya tidaklah terlalu banyak dibuat tetapi berjalannya waktu maka banyak vinaya yg dibuat. Dan tatkala ada bhikkhu yg melanggar vinaya dan dengan berbagai cara tidak dapat dijinakan maka ia akan dikeluarkan dari Sangha, dan sampai sekarang hal tersebut masih berlaku. Sama halnya disini kitapun harus mengikuti keputusan yg telah diambil para moderator . Siapapun boleh kecewa tetapi coba sadari apa untungnya marah dan mempermasalahkan hal sepele(kalau kasarnya mendingan gua cari duit dari pada ributin sesuatu yg tidak karuan) kalau mau belajar bisa terima ya ambil, kalau ngak bisa terima ya sudah diam saja atau bertanya tapi kalau masih ngotot terus itu tanda ego mulai bekerja. Hindarilah dendam, hindarilah rasa gengsi yg berlebihan, hindarilah amarah yg membludak. Masih banyak hal yg penting bisa dilakukan dengan cara yg positif, disini kita telah teruji siapa yg selaras antara praktek dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Keselarasan inilah yg telah sesuai ajaran para Buddha dan para ariya.
Tidak ada seorangpun bisa mencerahkan orang lain , hanya karena diri sendiri hal itu bisa dilakukan, lalu apa yg harus dipertahankan?
Image,KEADILAN, gengsi,opini , label dll apakah ini anicca atau nicca, sadarilah ini semua hanya membawa dukha.

Terima kasih atas kerja keras moderator2 sekalian di forum ini,Anda semua telah menjalankan fungsinya dengan baik . Sekalipun satu saat keputusan itu mengatakan MMD sesuai dengan ajaran Buddha, itupun tidak masalah, pasar yg akan menentukan dan tentu dipasaran juga ada regulatornya.

Cara terbaik untuk menghentikan pertikaian lebih baik kita diam daripada menanggapi hal2 yg tidak bermanfaat(tau dirilah). Sama halnya seorang memberikan apel kepada kita dan kita tidak menerimanya, maka apel itu menjadi milik pemberi. DON'T GIVE SORROW and DON"T TAKE SORROW.
 _/\_




Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: DragonHung on 30 August 2008, 01:04:30 AM
Mohon maaf, saya orang baru di sini. Setelah memperhatikan berhalaman perdebatan ini, adakah yang bisa menunjukan isi dari Bahiya sutta secara lengkap?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: fran on 30 August 2008, 01:30:45 AM
...
MMD sudah saya ajarkan selama 8 tahun...
...

Seandainya kalo selama 8taon guru bermeditasi ala MMD, mungkin sekarang uda menjadi Buddha..
Saat itu guru tidak perlu lagi berkoar2 untuk mencatut nama agama Buddha dan tidak perlu susah payah promosi serta mengadakan retret, karna kemana-pun guru (uda jd Buddha) melangkah, byk yg bisa guru cerahkan/sadarkan, tanpa perlu bersikeras dgn Bahiya sutta lagi..






 
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: fran on 30 August 2008, 01:37:08 AM
Pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang bikkhu yang bijak dengan beberapa murid dan pengikut setianya. Sang bikkhu memiliki seorang murid yang begitu ia kagumi karena ia begitu berbakat untuk dijadikan penerusnya, dan tibalah saat dimana ia menurunkan semua ilmunya kepada murid ini.

Sang murid begitu giat mempelajari setiap ilmu yang diturunkan oleh gurunya, dan setelah sang murid berhasil melewati beberapa ujian yang diterapkan oleh sangguru kepadanya, sang murid mengadakan pengembaraan untuk menyebar luaskan ajaran gurunya. Tak beberapa lama sang murid memperoleh kesuksesan dan memiliki banyak pengikut. Lalu ia menciptakan sebuah kitab yang begitu terkenal yaitu "Kitab Mata Angin 8 Penjuru", yang dalam sekejap menjadi mahsyur. Kitab ini juga banyak membuat banyak orang menjadi pengikutnya.

Sang murid begitu bangga atas apa yang ia capai dalam hidupnya karena begitu bangga, ia tak sabar untuk memberi kabar kepada gurunya, maka ia mengutus seorang muridnya untuk menghantarkan kitab kebanggaannya pada sang kakek guru. Setelah tiba di kediaman sang kakek guru, utusan tersebut memberikan kitab itu kepada sang kakek guru.

Sang kakek guru hanya melihat selama beberapa kedipan, lalu ia mencoret permukaan depan dan diganti dengan "Kitab Kentut" dan menyuruh utusan tersebut mengembalikan pada pengirimnya.

Utusan tersebut kembali menghadap gurunya dan berkata " Wahai guruku, sang Kakek Guru bahkan tak menyimak apa isi Maha Kitab ini dan ia langsung mencelanya". Sang guru lantas menggeram dan bercela "" Betapa rendahnya guruku yang bahkan tak mengetahui betepa kitabku ini membawa banyak pengikut untuk memperoleh kehidupan yang baik dengan ajaran yang luhur ini."  Atas apa yang dilakukan kakek gurunya, sang murid murka dan membawa beberapa pengikutnya menemui sang kakek guru. Setelah tiba di kediaman sang kakek guru, sang kakek guru menyambutnya dengan senyuman dan penuh keramah tamahan, namun sebaliknya, sang murid lantas menghardik  "Kenapa kakek guru menghina kitabku yang begitu tenar, hebat dan mampu menyelamatkan banyak orang." "Sedangkan kakek guru hanya berdiam di tempat ini dan tak berbuat apa-apa!!!" Sang kakek guru menjawab dengan tenang,"Wahai muridku yang begitu mahsyur, engkau menulis Kitab Mata Angin 8 Penjuru. Tapi entah kenapa hanya dengan angin kentut engkau menjadi murka dan membawa pengikutmu untuk menghancurkanku ?" Sang murid lantas menyadari akan kesalahannya segeralah ia bersujud dan menangis, lalu ia meninggalkan kakek gurunya dengan perasaan berbunga-bunga akan suatu pencerahan yang diberikan gurunya.


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Menyandang nama yang besar itu hendaklah diimbangi dengan kebijaksanaan. Amarah membawa kehancuran, ketenangan membawa kemenangan, kebijaksanaan membawa kedamaian dan pencerahan...



Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: F.T on 30 August 2008, 01:43:48 AM
Inilah wajah umat2 buddha yang sesungguhnya... Ada seorang guru meditasi yang sudah dengan baik di datangkan untuk membimbing meditasi di forum ini. Bukannya berterima kasih malah menghujat... Kalau memang tidak sepaham diskusikanlah dengan baik bukannya malah menyerang pribadi seorang guru apalagi dengan dalih ingin mengetes batin guru tersebut...  Sy berharap baik anggota maupun tamu2 forum yg tdk ikut berkomentar di sini dapat menilai dengan bijaksana ....

_/\_

Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta ...
Semoga semua mahkluk Berbahagia ...

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sukma Kemenyan on 30 August 2008, 02:02:01 AM
Kenapa pembahasannya seolah-olah MMD itu Aliran?
MMD bukan aliran oii....

MMD itu Teknik Meditasi... (dan kita memiliki SubForum Meditasi)
Kalau dipikir-pikir salah kalau dipindahkan ke Sub Forum Buddhisme dan kepercayaan, agama lain...

Masalah sesuai dengan Triratna, JMB8, etc...
Itu kaga relevan dipertanyakan
Karena MMD itu Teknik Meditasi...

dan mengenai Masalah pendapat Pak Hudoyo mengenai JMB8 itu urusan pak Hudoyo pribadi
Tidak ada hubungan dengan teknik MMD yang dikembangkan oleh pak hudoyo

Dikarenakan MMD itu bukan Pak Hudoyo,
dan Pak Hudoyo bukan MMD.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Forte on 30 August 2008, 05:15:29 AM
Kenapa pembahasannya seolah-olah MMD itu Aliran?
MMD bukan aliran oii....

MMD itu Teknik Meditasi... (dan kita memiliki SubForum Meditasi)
Kalau dipikir-pikir salah kalau dipindahkan ke Sub Forum Buddhisme dan kepercayaan, agama lain...

Masalah sesuai dengan Triratna, JMB8, etc...
Itu kaga relevan dipertanyakan
Karena MMD itu Teknik Meditasi...

dan mengenai Masalah pendapat Pak Hudoyo mengenai JMB8 itu urusan pak Hudoyo pribadi
Tidak ada hubungan dengan teknik MMD yang dikembangkan oleh pak hudoyo

Dikarenakan MMD itu bukan Pak Hudoyo,
dan Pak Hudoyo bukan MMD.
:)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 07:13:38 AM
ada yang bersedia liat dari Pages 1 ampe pages 24 :))

saya sudah "save as" semua pages.

termaksud ngejunk gw disini, pak Hudoyo ?

_/\_

Iya, cuma baca doang ;D 
Tapi maaf, gak saya masukkan pada file yang sedang saya susun berjudul:
"Keputusan Dewan Moderator Dhammacitta.org: MMD Bukan Buddhisme!"

 _/\_ 

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 07:16:16 AM
...
MMD sudah saya ajarkan selama 8 tahun...
...

Seandainya kalo selama 8taon guru bermeditasi ala MMD, mungkin sekarang uda menjadi Buddha..
Saat itu guru tidak perlu lagi berkoar2 untuk mencatut nama agama Buddha dan tidak perlu susah payah promosi serta mengadakan retret, karna kemana-pun guru (uda jd Buddha) melangkah, byk yg bisa guru cerahkan/sadarkan, tanpa perlu bersikeras dgn Bahiya sutta lagi..

Gak ada substansinya yang pantas saya tanggapi.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 07:18:13 AM
Weleh, baru buka forum ini, ternyata udah ada peristiwa yang mengejutkan saya..
Saya ga bisa berkomentar banyak.. keputusan telah diambil oleh para Staff DC.. Benar atau salah, masing2 memiliki pegangannya sendiri...

semoga apa yang benar (lurus) dapat selalu berdiri tegak dan apa yang salah(bengkok) dapat kembali Berdiri tegak..

_/\_

 _/\_
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 07:21:33 AM
Busyet ditinggal satu hari uda 26 pages.

Saya rasa masing2 pihak yg setuju atau tidak setuju harus lapang dada. Saya sangat salut kepada pemimpin yg berani membuat keputusan walaupun terjadi pro dan kontra demi kepentingan kedepan yg tidak berpihak, sekalipun orang menanggapnya berpihak. Seperti sebuah negara jika tidak ada kepemimpinan kuat ini maka negara itu akan hancur. Ketika Sangha pertama kali ada, vinaya tidaklah terlalu banyak dibuat tetapi berjalannya waktu maka banyak vinaya yg dibuat. Dan tatkala ada bhikkhu yg melanggar vinaya dan dengan berbagai cara tidak dapat dijinakan maka ia akan dikeluarkan dari Sangha, dan sampai sekarang hal tersebut masih berlaku. Sama halnya disini kitapun harus mengikuti keputusan yg telah diambil para moderator . Siapapun boleh kecewa tetapi coba sadari apa untungnya marah dan mempermasalahkan hal sepele(kalau kasarnya mendingan gua cari duit dari pada ributin sesuatu yg tidak karuan) kalau mau belajar bisa terima ya ambil, kalau ngak bisa terima ya sudah diam saja atau bertanya tapi kalau masih ngotot terus itu tanda ego mulai bekerja. Hindarilah dendam, hindarilah rasa gengsi yg berlebihan, hindarilah amarah yg membludak. Masih banyak hal yg penting bisa dilakukan dengan cara yg positif, disini kita telah teruji siapa yg selaras antara praktek dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Keselarasan inilah yg telah sesuai ajaran para Buddha dan para ariya.
Tidak ada seorangpun bisa mencerahkan orang lain , hanya karena diri sendiri hal itu bisa dilakukan, lalu apa yg harus dipertahankan?
Image,KEADILAN, gengsi,opini , label dll apakah ini anicca atau nicca, sadarilah ini semua hanya membawa dukha.

Terima kasih atas kerja keras moderator2 sekalian di forum ini,Anda semua telah menjalankan fungsinya dengan baik . Sekalipun satu saat keputusan itu mengatakan MMD sesuai dengan ajaran Buddha, itupun tidak masalah, pasar yg akan menentukan dan tentu dipasaran juga ada regulatornya.

Cara terbaik untuk menghentikan pertikaian lebih baik kita diam daripada menanggapi hal2 yg tidak bermanfaat(tau dirilah). Sama halnya seorang memberikan apel kepada kita dan kita tidak menerimanya, maka apel itu menjadi milik pemberi. DON'T GIVE SORROW and DON"T TAKE SORROW.
 _/\_

Komentar saya terhadap kalimat Anda yang dibold merah: Itulah yang menyebabkan sangha dan umat Buddha terpecah belah selama beribu tahun. Gara-gara tidak mampu menerima pemahaman baru yang berbeda dengan pemahaman sendiri yang telah mengkristal. ...

Selebihnya ... no comment-lah ... semuanya nasehat yang bagus, patut direnungkan dan diterapkan oleh masing-masing dari kita: Anda dan saya.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 07:41:48 AM
Mohon maaf, saya orang baru di sini. Setelah memperhatikan berhalaman perdebatan ini, adakah yang bisa menunjukan isi dari Bahiya sutta secara lengkap?

Udana 1.10

Bahiya Sutta

Translated from the Pali by Thanissaro Bhikkhu

I have heard that on one occasion the Blessed One was staying near Savatthi, in Jeta's Grove, Anathapindika's monastery. Now at that time Bahiya of the Bark-cloth was living in Supparaka by the seashore. He was worshipped, revered, honored, venerated, given homage — a recipient of robes, almsfood, lodgings, and medical requisites for the sick. Then, when he was alone in seclusion, this line of thinking arose to his awareness: "Now, of those who in this world are arahants or have entered the path of arahantship, am I one?"

Then a devata who had once been a blood relative of Bahiya of the Bark-cloth — compassionate, desiring his welfare, knowing with her own awareness the line of thinking that had arisen in his awareness — went to where he was staying and on arrival said to him: "You, Bahiya, are neither an arahant nor have you entered the path of arahantship. You don't even have the practice whereby you would become an arahant or enter the path of arahantship."

"But who, living in this world with its devas, is an arahant or has entered the path to arahantship?"

"Bahiya, there is a city in the northern country named Savatthi. The Blessed One — an arahant, rightly self-awakened — is living there now. He is truly an arahant and he teaches the Dhamma that leads to arahantship. "

Then Bahiya, deeply chastened by the devata, left Supparaka right then and, in the space of one day and night, went all the way to where the Blessed One was staying near Savatthi, in Jeta's Grove, Anathapindika's monastery. At that time, a large number of monks were doing walking meditation in the open air. He went to them and, on arrival, said, "Where, venerable sirs, is the Blessed One staying — the arahant, right self-awakened? We want to see him."

"He has gone into the town for alms."

Then Bahiya, hurriedly leaving Jeta's Grove and entering Savatthi, saw the Blessed One going for alms in Savatthi — calm, calming, his senses at peace, his mind at peace, tranquil and poised in the ultimate sense, accomplished, trained, guarded, his senses restrained, a Great One (naga). Seeing him, he approached the Blessed One and, on reaching him, threw himself down, with his head at the Blessed One's feet, and said, "Teach me the Dhamma, O Blessed One! Teach me the Dhamma, O One-Well-Gone, that will be for my long-term welfare and bliss."

When this was said, the Blessed One said to him: "This is not the time, Bahiya. We have entered the town for alms."

A second time, Bahiya said to the Blessed One: "But it is hard to know for sure what dangers there may be for the Blessed One's life, or what dangers there may be for mine. Teach me the Dhamma, O Blessed One! Teach me the Dhamma, O One-Well-Gone, that will be for my long-term welfare and bliss."

A second time, the Blessed One said to him: "This is not the time, Bahiya. We have entered the town for alms."

A third time, Bahiya said to the Blessed One: "But it is hard to know for sure what dangers there may be for the Blessed One's life, or what dangers there may be for mine. Teach me the Dhamma, O Blessed One! Teach me the Dhamma, O One-Well-Gone, that will be for my long-term welfare and bliss."

"Then, Bahiya, you should train yourself thus: In reference to the seen, there will be only the seen. In reference to the heard, only the heard. In reference to the sensed, only the sensed. In reference to the cognized, only the cognized. That is how you should train yourself. When for you there will be only the seen in reference to the seen, only the heard in reference to the heard, only the sensed in reference to the sensed, only the cognized in reference to the cognized, then, Bahiya, there is no you in terms of that. When there is no you in terms of that, there is no you there. When there is no you there, you are neither here nor yonder nor between the two. This, just this, is the end of stress."

Through hearing this brief explanation of the Dhamma from the Blessed One, the mind of Bahiya of the Bark-cloth right then and there was released from the effluents through lack of clinging/sustenance. Having exhorted Bahiya of the Bark-cloth with this brief explanation of the Dhamma, the Blessed One left.

Now, not long after the Blessed One's departure, Bahiya — attacked by a cow with a calf — lost his life. Then the Blessed One, having gone for alms in Savatthi, after the meal, returning from his alms round with a large number of monks, saw that Bahiya had died. On seeing him, he said to the monks, "Take Bahiya's body and, placing it on a litter and carrying it away, cremate it and build him a memorial. Your companion in the holy life has died."

"As you say, lord," the monks replied. After placing Bahiya's body on a litter, carrying it off, cremating it, and building him a memorial, they went to the Blessed One and, on arrival, having bowed down to him, sat to one side. As they were sitting there, they said to him, "Bahiya's body has been cremated, lord, and his memorial has been built. What is his destination? What is his future state?"

"Monks, Bahiya of the Bark-cloth was wise. He practiced the Dhamma in accordance with the Dhamma and did not pester me with issues related to the Dhamma. Bahiya of the Bark-cloth, monks, is totally unbound."

Then, on realizing the significance of that, the Blessed One on that occasion exclaimed:

Where water, earth, fire, & wind have no footing:

There the stars do not shine,
   the sun is not visible,
   the moon does not appear,
   darkness is not found.
And when a sage,
   a brahman through sagacity,
   has known [this] for himself,
then from form & formless,
   from bliss & pain,
      he is freed.


*****

Bagian yang dibold merah adalah tuntunan vipassana oleh Sang Buddha kepada petapa Bahiya, yang notabene bukan bhikkhu, bukan murid Sang Buddha, tidak pernah belajar 4 Kebenaran Suci dan Jalan Suci Beraspek 8, tidak pernah belajar Satipatthana-sutta. ... Tuntunan ini tidak mengandung doktrin apa pun yang sekarang dikenal sebagai AGAMA Buddha, namun tuntunan ini CUKUP untuk mengantarkan Bahiya menjadi arahat, tanpa harus menganut doktrin apa pun. ... Tuntunan vipassana oleh Sang Buddha kepada Bahiya inilah yang sekarang saya ajarkan dalam MMD kepada teman-teman Buddhis dan non-Buddhis.

Tuntunan Sang Buddha itu sendiri saya terjemahkan berikut ini:

"Demikianlah, Bahiya, engkau harus berlatih: Di dalam yang terlihat hanya ada yang terlihat, di dalam yang terdengar hanya ada yang terdengar, di dalam yang terasa hanya ada yang terasa, di dalam yang teringat hanya ada yang teringat. Demikianlah engkau harus berlatih."

Kemudian Sang Buddha menambahkan:

"Jika engkau dapat melakukan itu, maka ... [ENGKAU TIDAK ADA] ... Inilah, hanya inilah, akhir dukkha."

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 07:44:18 AM
Menyandang nama yang besar itu hendaklah diimbangi dengan kebijaksanaan. Amarah membawa kehancuran, ketenangan membawa kemenangan, kebijaksanaan membawa kedamaian dan pencerahan...

Nasehat yang berlaku untuk setiap orang, termasuk Anda sendiri
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 07:45:06 AM
Inilah wajah umat2 buddha yang sesungguhnya... Ada seorang guru meditasi yang sudah dengan baik di datangkan untuk membimbing meditasi di forum ini. Bukannya berterima kasih malah menghujat... Kalau memang tidak sepaham diskusikanlah dengan baik bukannya malah menyerang pribadi seorang guru apalagi dengan dalih ingin mengetes batin guru tersebut...  Sy berharap baik anggota maupun tamu2 forum yg tdk ikut berkomentar di sini dapat menilai dengan bijaksana ....

_/\_

Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta ...
Semoga semua mahkluk Berbahagia ...

 _/\_
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 07:56:07 AM
Kenapa pembahasannya seolah-olah MMD itu Aliran?
MMD bukan aliran oii....

MMD itu Teknik Meditasi... (dan kita memiliki SubForum Meditasi)
Kalau dipikir-pikir salah kalau dipindahkan ke Sub Forum Buddhisme dan kepercayaan, agama lain...

Masalah sesuai dengan Triratna, JMB8, etc...
Itu kaga relevan dipertanyakan
Karena MMD itu Teknik Meditasi...

dan mengenai Masalah pendapat Pak Hudoyo mengenai JMB8 itu urusan pak Hudoyo pribadi
Tidak ada hubungan dengan teknik MMD yang dikembangkan oleh pak hudoyo

Dikarenakan MMD itu bukan Pak Hudoyo,
dan Pak Hudoyo bukan MMD.

 _/\_  Setuju. ... Jadi kenapa semua posting yang mengandung MMD harus dimasukkan ke satu keranjang MMD? Kenapa orang tidak boleh bicara tentang MMD di thread mana pun? Bukankah MMD bukan sekte? ... Apa yang ditakuti para moderator forum ini terhadap MMD? ...

Semua itu bersumber dari MOHA, yang menganggap MMD bukan ajaran Sang Buddha. ... Semua tindakan moderator itu bukan karena iktikad hendak "melindungi para Buddhis pemula", seolah-olah ada yang disebut "Buddhis pemula" yang tidak boleh mendengar pemahaman baru yang lebih mendalam. ... Alih-alih, semua itu cuma untuk memperoleh kenyamanan diri sendiri yang tidak mau dan tidak mampu melihat pemahaman baru terhadap ajaran Sang Guru yang bertolak belakang dengan pemahamannya sendiri yang telah dianut sepanjang hidupnya. ... Dengan singkat: tidak mau dan tidak mampu menerima PLURALISME dalam memahami ajaran Sang Guru. ... Demikianlah image Dhammacitta.org akan dikenang orang untuk waktu lama.

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 30 August 2008, 07:59:05 AM
Kenapa pembahasannya seolah-olah MMD itu Aliran?
MMD bukan aliran oii....

MMD itu Teknik Meditasi... (dan kita memiliki SubForum Meditasi)
Kalau dipikir-pikir salah kalau dipindahkan ke Sub Forum Buddhisme dan kepercayaan, agama lain...

Masalah sesuai dengan Triratna, JMB8, etc...
Itu kaga relevan dipertanyakan
Karena MMD itu Teknik Meditasi...

dan mengenai Masalah pendapat Pak Hudoyo mengenai JMB8 itu urusan pak Hudoyo pribadi
Tidak ada hubungan dengan teknik MMD yang dikembangkan oleh pak hudoyo

Dikarenakan MMD itu bukan Pak Hudoyo,
dan Pak Hudoyo bukan MMD.

 _/\_  Setuju. ... Jadi kenapa semua posting yang mengandung MMD harus dimasukkan ke satu keranjang MMD? Kenapa orang tidak boleh bicara tentang MMD di thread mana pun? Bukankah MMD bukan sekte? ... Apa yang ditakuti? ...

Semua itu bersumber dari MOHA, yang menganggap MMD bukan ajaran Sang Buddha. ... Semua tindakan moderator itu bukan karena iktikad hendak "melindungi para Buddhis pemula", seolah-olah ada yang disebut "Buddhis pemula" yang tidak boleh mendengar pemahaman baru yang lebih mendalam. ... Alih-alih, semua itu cuma untuk memperoleh kenyamanan diri sendiri yang tidak mau dan tidak mampu melihat pemahaman baru terhadap ajaran Sang Guru yang bertolak belakang dengan pemahamannya sendiri yang telah dianut sepanjang hidupnya. ... Dengan singkat: tidak mau dan tidak mampu menerima PLURALISME dalam memahami ajaran Sang Guru. ... Demikianlah image Dhammacitta.org akan terkenang untuk waktu lama.

Salam,
hudoyo
pak saya pengen nanya, seberapa besarkah bapak melekat sama MMD?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 08:06:01 AM
pak saya pengen nanya, seberapa besarkah bapak melekat sama MMD?

Saya juga pengen nanya, Anda melekat kepada Agama Buddha (atau agama apa pun yang Anda anut) tidak? Jawablah dulu sebelum bertanya kepada saya.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 30 August 2008, 08:32:06 AM
pak saya pengen nanya, seberapa besarkah bapak melekat sama MMD?

Saya juga pengen nanya, Anda melekat kepada Agama Buddha (atau agama apa pun yang Anda anut) tidak? Jawablah dulu sebelum bertanya kepada saya.
saya justru melekat sama tidak memilih agama karena sepertinya melekat itu mengerikan :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Semit on 30 August 2008, 08:49:01 AM
Saya mencoba untuk memberikan pedapat yang saya usahakan seobyektif mungkin.

Para moderator DC telah mengambil keputusan (walaupun sepihak), tapi tidak ada yang bisa kita lakukan sebagai member. Kalau toh kita ribut2 dan akhirnya para moderator karena kepentingan forum akhirnya membatalkan keputusannya itu, selanjutnya apa? apakah Sdr. Hudoyo bisa melanjutkan aktivitasnya seolah-olah tidak pernah terjadi apa2? Kenapa kita tidak mencoba menerima keputusan itu dan menjalankannya, dan lihat akibat dari keputusan ini selama misalnya 3 bulan, apakah terbukti forum menjadi lebih rapi dan tertib atau tidak, sesuai progam kerja para moderator.
 _/\_
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 30 August 2008, 08:52:16 AM
Kenapa pembahasannya seolah-olah MMD itu Aliran?
MMD bukan aliran oii....

MMD itu Teknik Meditasi... (dan kita memiliki SubForum Meditasi)
Kalau dipikir-pikir salah kalau dipindahkan ke Sub Forum Buddhisme dan kepercayaan, agama lain...

Masalah sesuai dengan Triratna, JMB8, etc...
Itu kaga relevan dipertanyakan
Karena MMD itu Teknik Meditasi...

dan mengenai Masalah pendapat Pak Hudoyo mengenai JMB8 itu urusan pak Hudoyo pribadi
Tidak ada hubungan dengan teknik MMD yang dikembangkan oleh pak hudoyo

Dikarenakan MMD itu bukan Pak Hudoyo,
dan Pak Hudoyo bukan MMD.

Sekali lagi cocok dengan Kemenyan.
Sampai sekarang, saya masih menunggu penjelasan "bagian mana dari MMD yang tidak sesuai dengan Buddhisme" yang tidak dipengaruhi oleh "ketidaksukaan terhadap pribadi Pak Hudoyo". Entah siapa yang berniat menjelaskannya.

Atau setidaknya mengakui bahwa MMD dimasukkan ke dalam "kotak" karena ketidaksukaan terhadap pribadi Pak Hudoyo, walaupun MMD itu masih sesuai dengan Buddhisme?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 08:52:52 AM
pak hudoyo, lain tempat lain pula etikanya.
sumedho kemarin ym saya, menanggapi masalah ada laporan dan usul saya kalau dikotak-kotakkan.
saya bilang panggil yang lain biar gak otoriter. saya bilang, sayang pak hudoyo gak ada ym.

Ah, ini cuma dalih... Saya punya YM ... Kalau belum tahu, kan saya punya HP (bisa dicari di thread MMD) ... Kalau memang iktikad kalian mau memanggil & minta klarifikasi dari saya, pasti tidak sukar menghubungi saya ... Tampaknya kalian takut berdebat dengan saya (di ruang tertutup lagi) ... lalu kasak-kusuk di belakang saya ... dan mengambil keputusan dalam waktu 1 jam saja dengan sangat enteng ...

Quote
pernah pertimbangkan tanggung jawab moral seorang sumedho? mau dipoll yang terjadi adalah klonengan user, mau dibahas, langsung ribut. memangnya siapa seorang sumedho? udah cukup pusing dengan tanggung jawab moral yang manggil suhu, tuhan, dll, dsb.

Saya sangat menghargai Rekan Sumedho sebagai pendiri dan admin DC ini.

Quote
ada kalanya perlu demokrasi, ada kalanya keputusan harus diambil tanpa mayoritas rakyat banyak meskipun berat. ada yang menolak tegas mmd, ada yang mendukung, ada yang setengah-setengah kayak saya. ada yang mengusulkan pindah ke pemula, ada yang mengusulkan pindah ke meditasi, ada yang mengusulkan pindah ke kafe jongkok.

Semua kasak-kusuk itu kalian lakukan di belakang saya, bukan? ... Kenapa tidak memanggil saya ... seolah-olah Anda takut kepada hantu yang sangat besar ... yang sebetulnya hanyalah hantu di kepala Anda sendiri ...

Quote
nyatanya memang ada yang terganggu pak, dengan pembicaraan mmd di semua tempat. kemarin pertemuan di dunia maya juga pada merasa memang di semua tempat dan harus pada tempatnya.

Saya tanya, kenapa tidak boleh bicara tentang MMD di thread mana pun selama masih relevan dengan topik yang dibicarakan? ... Itu saja. ... Dan Anda sudah menjawabnya: "Karena ada yang terganggu" ... (bisakah dihitung berapa banyak persisnya yang merasa terganggu di antara semua member DC? Berapa banyak yang "lapor ke moderator"?) ... Lalu, kalau ada yang terganggu, saya bertanya: siapakah yang salah? ... Kalau ada yang merasa terganggu, mengapa MMD yang disalahkan? ... Dan pertanyaan yang sangat penting, yang saya rasa tidak Anda bicarakan dalam kasak-kusuk Anda: Mengapa orang merasa terganggu dengan MMD? ... Jawablah pertanyaan-pertanyaan ini.

TUGAS MODERATOR-lah untuk mencerahkan para anggota yang masih diliputi Moha (maksudnya tidak bisa menerima PLURALISME, bukan menerima MMD) ... bukan lantas mengurung MMD di satu kotak, layaknya sampah atau penyakit kusta, karena "ada yang terganggu". ... Mungkin di kalangan moderator sendiri ada yang terganggu, itu dugaan saya. ... Kalau begini terus, lama-kelamaan DC ini akan merosot menjadi tempat berkumpul umat Buddha yang fanatik dan hanya mampu ngobrol di kafe jongkok, yang "terganggu" kalau ada umat Buddha yang serius mengemukakan pemahaman baru terhadap Ajaran Sang Guru.

Quote
memang ini bukan keputusan yang bisa memuaskan semua pihak, tapi ini adalah keputusan yang telah diambil. pikirkan juga tanggung jawab yang diambil sumedho dan semua yang ikut rapat di dunia maya kemarin.

Keputusan yang kalian ambil salah. Itu saja.

Quote
kami tidak mengusir, hanya menegaskan kalau bicara theravada di forum theravada, bicara mahayana di forum mahayana, bicara banyak di kafe jongkok, bicara tentang meditasi buddhis di forum meditasi, bicara sutta dan sutra dengan pandangan umum buddhis (tiga permata, empat kebenaran mulia, jalan mulia beruas delapan) di forum studi sutta/sutra, bicara buddhisme umum di diskusi umum, bicara kebenaran universal di forum perbandingan.

Ini dia. "Bicara MMD hanya boleh di forum MMD." ... MENGAPA? ... MMD yang seharusnya bisa dibicarakan dalam konteks apa saja ... meditasi, sutta, pandangan umum, BAHKAN ketika berbicara tentang tiratna, 4KM, JMB8, buddhisme umum, dan diskusi umum, praktisi MMD sebagai umat Buddha berhak untuk ikut bicara mengemukakan sudut pandang mereka dari segi MMD. ... Atas dasar apa Anda memutuskan MMD tidak boleh bicara dalam konteks-konteks itu? Itu namanya memasung MMD! ... Hanya untuk "mengamankan" pandangan Anda sendiri, kenyamanan Anda sendiri, yang tidak bisa menerima pluralisme. ... Kalau itu "kebijaksanaan" moderator, maka sudah tepat saya hijrah dari DC ini ...

Beribu kali kalian berkata "kami tidak mengusir" tapi perbuatan kalian memasung MMD di forum ini persis sama dengan mengusir MMD.

Quote
ini keputusan yang bisa diterima semua yang ikut rapat kemarin, dengan pertimbangan bahwa pak hudoyo dengan segala kualitas yang bapak miliki bisa menerima, dan semua pihak puas. keputusan ini telah diambil, dan saya pribadi berharap semua bisa menerima keputusan akhir yang diambil oleh kepala keluarga, dengan memikirkan beban moral yang ditanggung sang kepala keluarga.

Seperti Anda lihat, saya (dan beberapa teman yang sepaham dengan saya mengenai kebijakan moderator ini, banyak di antara mereka bersikap netral terhadap MMD) TIDAK MENERIMA keputusan kalian.

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 08:53:58 AM
pak saya pengen nanya, seberapa besarkah bapak melekat sama MMD?

Saya juga pengen nanya, Anda melekat kepada Agama Buddha (atau agama apa pun yang Anda anut) tidak? Jawablah dulu sebelum bertanya kepada saya.
saya justru melekat sama tidak memilih agama karena sepertinya melekat itu mengerikan :))

Ryu, Anda masih mencari ... bukan tidak melekat ... Teruskan pencarian Anda ...
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 09:05:15 AM
Saya mencoba untuk memberikan pedapat yang saya usahakan seobyektif mungkin.

Para moderator DC telah mengambil keputusan (walaupun sepihak), tapi tidak ada yang bisa kita lakukan sebagai member. Kalau toh kita ribut2 dan akhirnya para moderator karena kepentingan forum akhirnya membatalkan keputusannya itu, selanjutnya apa? apakah Sdr. Hudoyo bisa melanjutkan aktivitasnya seolah-olah tidak pernah terjadi apa2? Kenapa kita tidak mencoba menerima keputusan itu dan menjalankannya, dan lihat akibat dari keputusan ini selama misalnya 3 bulan, apakah terbukti forum menjadi lebih rapi dan tertib atau tidak, sesuai progam kerja para moderator.
 _/\_

hahaha :)) :)) :)) ... Inikah pendapat yang "seobyektif mungkin"? ... :))

Rekan Semit, Anda menganggap pendapat Anda itu "seobyektif mungkin" karena Anda tidak melihat motivasi-motivasi tersembunyi dalam batin Anda di balik pendapat "obyektif" Anda itu. ;D

Kalau saya bisa melanjutkan kegiatan saya bicara tentang MMD dalam konteks apa pun, LALU MENGAPA TIDAK? Mengapa tidak boleh? Tolong dijawab itu. ... Mengapa seorang Theravadin non-MMDis boleh bicara di mana saja, dan seorang Theravadin MMD-is tidak boleh? ... Itu diskriminasi terhadap MMD, demi kenyamanan orang yang tidak suka MMD, demi kenyamanan orang-orang yang menurut Karuna_murti "merasa terganggu" oleh MMD.

Kalau statusquo sekarang ini berjalan terus selama 3 bulan ke depan ... memang para moderator DC dan Anda-Anda yang tidak suka dengan MMD bisa tidur nyenyak atau ngobrol ngalor-ngidul di kafe jongkok ... Tapi lihatlah ... saya prediksikan, banyak teman-teman pembaca yang serius, entah pemula entah senior, akan berdatangan ke Kaskus untuk membaca tulisan saya menanggapi topik-topik yang berkembang di sini.

Salam,
hudoyo

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 30 August 2008, 09:10:39 AM
Sekali lagi cocok dengan Kemenyan.
Sampai sekarang, saya masih menunggu penjelasan "bagian mana dari MMD yang tidak sesuai dengan Buddhisme" yang tidak dipengaruhi oleh "ketidaksukaan terhadap pribadi Pak Hudoyo". Entah siapa yang berniat menjelaskannya.

Bagus tidak nya suatu obat dilihat dari usernya Bro...
Bagus tidaknya suatu "sekolah yg baru" dilihat dari siapa pendiri-nya dan bagaimana murid2nya...

Jika pendiri sekolah sikapnya tidak bagus, gurunya kacau dan muridnya ugal2an, tidak satupun murid yg berhasil dan lulus... apakah program yg dijalankan sekolah itu bisa dibilang bagus?

----

Pak Hudoyo adalah perumus dan praktisi utama MMD dan sikap/tindak-tanduk beliau akan menunjukkan MMD itu bermanfaat bagi kemajuan batin / tidak.

::
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 09:14:43 AM
Pak Hudoyo adalah perumus dan praktisi utama MMD dan sikap/tindak-tanduk beliau akan menunjukkan MMD itu bermanfaat bagi kemajuan batin / tidak.

 _/\_  Ini akan saya camkan baik-baik, sebagaimana sudah saya lakukan selama ini. Terima kasih, Rekan Willi.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: CKRA on 30 August 2008, 09:21:51 AM
Saya mencoba untuk memberikan pedapat yang saya usahakan seobyektif mungkin.

Para moderator DC telah mengambil keputusan (walaupun sepihak), tapi tidak ada yang bisa kita lakukan sebagai member. Kalau toh kita ribut2 dan akhirnya para moderator karena kepentingan forum akhirnya membatalkan keputusannya itu, selanjutnya apa? apakah Sdr. Hudoyo bisa melanjutkan aktivitasnya seolah-olah tidak pernah terjadi apa2? Kenapa kita tidak mencoba menerima keputusan itu dan menjalankannya, dan lihat akibat dari keputusan ini selama misalnya 3 bulan, apakah terbukti forum menjadi lebih rapi dan tertib atau tidak, sesuai progam kerja para moderator.
 _/\_

hahaha :)) :)) :)) ... Inikah pendapat yang "seobyektif mungkin"? ... :))

Rekan Semit, Anda menganggap pendapat Anda itu "seobyektif mungkin" karena Anda tidak melihat motivasi-motivasi tersembunyi dalam batin Anda di balik pendapat "obyektif" Anda itu. ;D

Kalau saya bisa melanjutkan kegiatan saya bicara tentang MMD dalam konteks apa pun, LALU MENGAPA TIDAK? Mengapa tidak boleh? Tolong dijawab itu. ... Mengapa seorang Theravadin non-MMDis boleh bicara di mana saja, dan seorang Theravadin MMD-is tidak boleh? ... Itu diskriminasi terhadap MMD, demi kenyamanan orang yang tidak suka MMD, demi kenyamanan orang-orang yang menurut Karuna_murti "merasa terganggu" oleh MMD.

Kalau statusquo sekarang ini berjalan terus selama 3 bulan ke depan ... memang para moderator DC dan Anda-Anda yang tidak suka dengan MMD bisa tidur nyenyak atau ngobrol ngalor-ngidul di kafe jongkok ... Tapi lihatlah ... saya prediksikan, banyak teman-teman pembaca yang serius, entah pemula entah senior, akan berdatangan ke Kaskus untuk membaca tulisan saya menanggapi topik-topik yang berkembang di sini.

Salam,
hudoyo



Saya kira rekan Hudoyo tidak perlu terlalu bersikeras membela diri di forum ini kalau memang merasa benar, karena toh kebenaran itu pada akhirnya akan terungkap dengan sendirinya.

Kalau memang rekan Hudoyo begitu yakin kalau para pembaca yang serius akan pindah ke kaskus maka adalah yang terbaik bila rekan Hudoyo membuat forum sendiri dan tentunya forum tersebut akan ramai dengan para pembaca serius dan biarlah di DC sini tinggal para pembaca yang "ngalor ngidul" tidak karuan.

Apa yang terjadi di sini mungkin bisa jadi pengalaman yang berharga sehingga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari seperti yang sudah beberapa kali terjadi di forum lain dimana MMD juga pada akhirnya berkonfrontasi dengan member forum tersebut dan menimbulkan polemik juga akhirnya. Oleh karena itu saya mendukung rencana rekan Hudoyo mengajak seluruh member DC yang ingin serius untuk berkunjung dan mengikuti bimbingan dari rekan Hudoyo di kaskus.

Sekali lagi semoga sukses dan Bon Voyage.

Salam,
CKRA
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: F.T on 30 August 2008, 09:26:52 AM
Bagi anggota2 yang baru bergabung dan ingin membahas di thread ini , sy harap bisa memperkenalkan diri dahulu.... Jangan hanya datang memberikan statement yg bisa memprovokasi lalu kabur dan membuat suasana thread makin panas ... Terima kasih atas perhatiannya ...


_/\_
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: andrew on 30 August 2008, 09:30:58 AM
Saya mencoba untuk memberikan pedapat yang saya usahakan seobyektif mungkin.

Para moderator DC telah mengambil keputusan (walaupun sepihak), tapi tidak ada yang bisa kita lakukan sebagai member. Kalau toh kita ribut2 dan akhirnya para moderator karena kepentingan forum akhirnya membatalkan keputusannya itu, selanjutnya apa? apakah Sdr. Hudoyo bisa melanjutkan aktivitasnya seolah-olah tidak pernah terjadi apa2? Kenapa kita tidak mencoba menerima keputusan itu dan menjalankannya, dan lihat akibat dari keputusan ini selama misalnya 3 bulan, apakah terbukti forum menjadi lebih rapi dan tertib atau tidak, sesuai progam kerja para moderator.
 _/\_


sebenernya bukan ribut-ribut karena disingkirkan...

tapi dari kejadian ini, menimbulkan satu tanda tanya, yang mesti dijawab ...

kenapa MMD tidak dapat dianggap sebagai meditasi buddhis ?

nah pihak yang menggusur MMD dari forum Buddhis mesti mampu mengemukakan alasan ini ...

dimana ketidak sesuaiannya dengan ajaran Buddha,





perkenalan diri


saya bukan orang yang melakukan MMD saya melakukan meditasi dengan tradisi Mahasi Sayadaw, saya juga tidak terlintas ingin pindah dari tradisi Mahasi sayadaw ke MMD, saya merasa sudah cocok dengan tradisi mahasi sayadaw

seperti makanan, mungkin setiap orang merasa cocok dengan makanan yang berbeda, tapi bisa jadi tujuannya sama, untuk mengisi perut dan mempertahankan kehidupan, ( ada juga orang makan untuk kenikmatan  :) )

 _/\_
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 30 August 2008, 09:36:10 AM
... yang aku maksud kita gak usah bawa-bawa bhante siapapun ketika berdiskusi  :o

Rekan Andi, yang pertama kali menyeret nama Bhante Panna dalam diskusi ini Nyanadhana ... saya cuma menanggapinya saja. ... Coba Anda tegor dia dulu ... bukan saya ...

Hanya untuk re-fresh:

Pada topik ini, Nama Bhante Pannavaro pertama kali dimunculkan di postingan nomor #201


...cut...
Sadarkah Anda bahwa retret MMD diadakan empat kali setahun di Vihara Mendut yang kepala viharanya adalah YM Sri Pannavaro Mahathera?

Sadarkah Anda bahwa YM Sri Pannavaro Mahathera sering membuka atau menutup retret MMD sesuai kesempatan beliau?

Jadi ... apakah statement Anda di atas berlaku juga untuk Vihara Mendut dan kepala Viharanya, YM Sri Pannavaro Mahathera?

Tolong diklarifikasikan ucapan Anda itu ... saya tunggu.

Salam,
Hudoyo

link: http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=4351.msg73355#msg73355

::
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 30 August 2008, 09:41:48 AM
Bagus tidak nya suatu obat dilihat dari usernya Bro...
Bagus tidaknya suatu "sekolah yg baru" dilihat dari siapa pendiri-nya dan bagaimana murid2nya...

Jika pendiri sekolah sikapnya tidak bagus, gurunya kacau dan muridnya ugal2an, tidak satupun murid yg berhasil dan lulus... apakah program yg dijalankan sekolah itu bisa dibilang bagus?

----

Pak Hudoyo adalah perumus dan praktisi utama MMD dan sikap/tindak-tanduk beliau akan menunjukkan MMD itu bermanfaat bagi kemajuan batin / tidak.

Ya, wilibordus. Saya tidak akan mempermasalahkan jika memang diakui bahwa MMD itu dimasukkan "kotak" karena pendirinya begini/begitu.
Nanti mungkin bisa dibahas secara langsung dengan Pak Hudoyo sendiri tentang sikapnya yang membuat "tidak nyaman", atau mau dibuat peraturan baru mengenai cara bicara. Tetapi saya tidak setuju dengan alasan "MMD tidak sesuai dengan ajaran Buddha", itu jadinya tidak jujur.

Mengenai sekolahan dan pendidikan, saya tetap katakan tidak bisa menilai keseluruhan berdasarkan sebagian (pars pro toto), walaupun sebagian itu termasuk kepala sekolahnya.

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: bond on 30 August 2008, 09:50:59 AM
Ketika pooling banyak klonengan, yg menyatakan MMD tidak sesuai dengan ajaran Buddha tidak meresponnya dengan dahsyat(adem2 aja) ketika hasil pooling dimenangkan oleh pihak MMD. Bahkan kebanyakan dari kita mengatakan hal itu subjektif dan tidak akurat.

Ketika Suhu memutuskan sesuai hasil rapat dan menyatakan MMD tidak sesuai dengan ajaran Sang Buddha kenapa tidak dengan pemikiran yg sama muncul seperti pooling, anggap keputusan itu bukan lah judgement mutlak atau opini saja karena tidak mewakili seluruh member demikian halnya pooling. Justru kenapa pihak MMD malah lebih ngotot? Aneh bukan?

Kalau hanya dipindahkan saja itu bukan masalah koq, nanti pasar juga akan menilai sesuai atau tidak sesuai.....yg penting khan tidak di banned.
Kalau memang tidak bisa terima, kita harus ingat jerih payah Suhu membuat forum ini, kita bertamu harusnya menghargai rule yg ada. Kalau memang tidak setuju jangan memaksakan kehendak, kalau memang tidak puas tentunya bisa membuat web MMD sendiri beserta forumnya dan lakukan promosi disana...Dan kalau perlu yg bertentangan dengan MMD diperlakukan sama dan Pak Hud bisa menjadi moderatornya,simple khan.

 _/\_



Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 09:55:57 AM
Hanya untuk re-fresh:
Pada topik ini, Nama Bhante Pannavaro pertama kali dimunculkan di postingan nomor #201

Kalau Anda baca dengan cermat posting itu, di situ saya bukan mempromosikan Bhante Pannavaro sebagai pendukung MMD dalam debat tentang MMD di forum ini, melainkan saya men-challenge Rekan Chandra Rasmi tentang pernyataannya yang negatif tentang bhikkhu. (Sdr Chandra Rasmi belakangan sudah memberikan jawaban yang memuaskan saya.) ... Ini adalah hal yang wajar dilakukan oleh seorang murid terhadap gurunya.

Kalau boleh saya tanya, apakah maksud/motif Sdr Willibordus dengan "refresh" ini?

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 30 August 2008, 09:56:05 AM
Apa yang terjadi di sini mungkin bisa jadi pengalaman yang berharga sehingga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari seperti yang sudah beberapa kali terjadi di forum lain dimana MMD juga pada akhirnya berkonfrontasi dengan member forum tersebut dan menimbulkan polemik juga akhirnya. Oleh karena itu saya mendukung rencana rekan Hudoyo mengajak seluruh member DC yang ingin serius untuk berkunjung dan mengikuti bimbingan dari rekan Hudoyo di kaskus.

Sekali lagi semoga sukses dan Bon Voyage.


Ini yg saya maksud peristiwa ini (keributan antrara MMD dan home) sudah seringkali terjadi.
Keributan antara MMD dan DC hanyalah peristiwa ulangan kesekian dengan pola yg sama.
Disini masih bisa dimaklumi, karena DC adalah forum Buddhist yg jelas mainstreamnya, wajar kalau bentrok dengan cult. Namun, yg diherankan justru di forum2 lintas agama lainnya, kenapa MMD bisa ribut juga, padahal disana lebih longgar. Pemikiran di forum2 lintas agama lebih universal dan beragam, mereka lebih toleran namun akhirnya ribut jua, dan endingnya postingan keributan tsb dijadikan satu File oleh Pak Hud.

Dengan kejadian ini, semua pihak bisa bercermin dan masing2 merenung.
Jika saya selalu ribut disana-sini, siapa yg nggak beres? Apakah orang2 itu semua yg salah ataukah diri sy yg salah?

::





Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: fabian c on 30 August 2008, 09:59:36 AM
Maaf koreksi sedikit

A third time, Bahiya said to the Blessed One: "But it is hard to know for sure what dangers there may be for the Blessed One's life, or what dangers there may be for mine. Teach me the Dhamma, O Blessed One! Teach me the Dhamma, O One-Well-Gone, that will be for my long-term welfare and bliss."

Sang Buddha memuji kebijaksanaan pertapa Bahiya, yang walaupun telah menjadi sosok hebat, menjadi guru yang dianggap suci ( He was worshipped, revered, honored, venerated, given homage — a recipient of robes, almsfood, lodgings, and medical requisites for the sick. Then, when he was alone in seclusion, this line of thinking arose to his awareness: "Now, of those who in this world are arahants or have entered the path of arahantship, am I one?") tetap berusaha mau belajar lagi.

ada penerjemahan yang kurang tepat dari pak Hudoyo mengenai Bahiya sutta,

     "Then, Bahiya, you should train yourself thus: In reference to the seen, there will be only the seen. In reference to the heard, only the heard. In reference to the sensed, only the sensed. In reference to the cognized, only the cognized. That is how you should train yourself. When for you there will be only the seen in reference to the seen, only the heard in reference to the heard, only the sensed in reference to the sensed, only the cognized in reference to the cognized, then, Bahiya, there is no you in terms of that. When there is no you in terms of that, there is no you there. When there is no you there, you are neither here nor yonder nor between the two. This, just this, is the end of stress."

perhatikan yang saya bold biru dan merah, pak Hudoyo menerjemahkan "Jika engkau dapat melakukan itu, maka ... [ENGKAU TIDAK ADA] ..."

Padahal penerjemahan yang tepat adalah there is no you in terms of that,  yang berarti "tak ada kamu sehubungan dengan itu" yaitu sehubungan dengan "in reference to the seen"

kedua pengertian ini berbeda, kalau pengertian pak Hudoyo, setelah melihat "in reference to the seen" maka engkau menjadi tidak ada, berarti sebelum mampu melihat "in reference to the seen" berarti engkau ada.

sedangkan bila diartikan "sehubungan dengan itu" adalah, karena engkau melihat dengan cara itu maka engkau tidak ada.

Selanjutnya, When there is no you in terms of that, there is no you there. When there is no you there, you are neither here nor yonder nor between the two. This, just this, is the end of stress.", yang berarti jika tidak ada kamu sehubungan dengan itu, maka tak ada kamu, Jika tak ada kamu disana, maka kamu tidak berada disana, atau disini atau diantaranya. (tolong dikoreksi bila salah), inilah, hanya ini akhir dari dukkha.

sukhi hotu






Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 10:02:28 AM
Saya kira rekan Hudoyo tidak perlu terlalu bersikeras membela diri di forum ini kalau memang merasa benar, karena toh kebenaran itu pada akhirnya akan terungkap dengan sendirinya.

Dalam suatu debat, masing-masing pihak berhak dan harus membela diri sekuat-kuatnya. ... Kalau Anda tidak menggunakan standar ganda, apakah Anda juga menyampaikan nasehat Anda kepada orang-orang yang menyerang saya? ... Ternyata tidak ... ternyata Anda menggunakan standar ganda dalam sikap Anda kepada saya.

Quote
Kalau memang rekan Hudoyo begitu yakin kalau para pembaca yang serius akan pindah ke kaskus maka adalah yang terbaik bila rekan Hudoyo membuat forum sendiri dan tentunya forum tersebut akan ramai dengan para pembaca serius dan biarlah di DC sini tinggal para pembaca yang "ngalor ngidul" tidak karuan.

saya tidak bilang, orang akan PINDAH ke Kaskus; yang saya bilang, mereka yang serius akan membaca tulisan saya di Kaskus.

Quote
Apa yang terjadi di sini mungkin bisa jadi pengalaman yang berharga sehingga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari seperti yang sudah beberapa kali terjadi di forum lain dimana MMD juga pada akhirnya berkonfrontasi dengan member forum tersebut dan menimbulkan polemik juga akhirnya. ...

Selama ada umat Buddha yang batinnya terliput moha (tidak bisa menerima PLURALISME pemahaman ajaran Sang Guru), maka MMD pasti akan mendapat tentangan dari umat Buddha seperti itu di forum mana pun.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 30 August 2008, 10:04:19 AM
Memang di pertemuan ada yang bilang MMD tidak sesuai ajaran Buddha, tapi akhirnya disepakati bahwa ada nilai-nilai yang bisa diambil. Kebenaran itu universal. Dan setahu saya pak hudoyo memang tidak ingin dilabeli apapun, tidak melekat pada apapun. Orang agama apapun bisa tercerahkan. Atau memang ingin dilabeli Buddhis, jalan mulia beruas delapan, empat kebenaran mulia? Saya pengen tanya jujur, apakah hanya nilai yang umum diketahui Buddhis saja, atau merasa universal tanpa label dan apapun juga?

Kalau dimasukkan ke meditasi, nanti meditasi kundalini, reiki, yoga, halusinogen, dan lain-lain minta dimasukkan juga karena merasa universal juga. Hal ini juga dipertimbangkan.

Quote
Ah, ini cuma dalih... Saya punya YM ... Kalau belum tahu, kan saya punya HP (bisa dicari di thread MMD) ... Kalau memang iktikad kalian mau memanggil & minta klarifikasi dari saya, pasti tidak sukar menghubungi saya ... Tampaknya kalian takut berdebat dengan saya (di ruang tertutup lagi) ... lalu kasak-kusuk di belakang saya ... dan mengambil keputusan dalam waktu 1 jam saja dengan sangat enteng ...
Ini keputusan yang diambil sumedho untuk tidak memanggil bapak. Saya sudah mengusulkan dipanggil.

Quote
Semua kasak-kusuk itu kalian lakukan di belakang saya, bukan? ... Kenapa tidak memanggil saya ... seolah-olah Anda takut kepada hantu yang sangat besar ... yang sebetulnya hanyalah hantu di kepala Anda sendiri ...

Ini gerak-gerik pikiran bapak sendiri.

Quote
TUGAS MODERATOR-lah untuk mencerahkan para anggota yang masih diliputi Moha (maksudnya tidak bisa menerima PLURALISME, bukan menerima MMD) ... bukan lantas mengurung MMD di satu kotak, layaknya sampah atau penyakit kusta, karena "ada yang terganggu". ... Mungkin di kalangan moderator sendiri ada yang terganggu, itu dugaan saya. ... Kalau begini terus, lama-kelamaan DC ini akan merosot menjadi tempat berkumpul umat Buddha yang fanatik dan hanya mampu ngobrol di kafe jongkok, yang "terganggu" kalau ada umat Buddha yang serius mengemukakan pemahaman baru terhadap Ajaran Sang Guru.

Tugas kami bukan mencerahkan pak. Dan pluralisme sangat diterima di sini. Makanya di sini ada berbagai macam board (kotak-kotak). Saya sendiri tidak terlalu suka junk yang tidak pada tempatnya, walaupun kadang-kadang saya ngejunk juga. Soal kemerosotan dan lain-lain saya kira itu hanya dugaan saja, seperti yang bapak bilang.

Quote
Keputusan yang kalian ambil salah. Itu saja.

Keputusan benar atau salah, saya kira bukan pak hudoyo yang menentukan,  moderator yang ikut juga mungkin tidak tahu benar atau salah. Tapi keputusan ini yang telah diambil.

Quote
Ini dia. "Bicara MMD hanya boleh di forum MMD." ... MENGAPA? ... MMD yang seharusnya bisa dibicarakan dalam konteks apa saja ... meditasi, sutta, pandangan umum, BAHKAN ketika berbicara tentang tiratna, 4KM, JMB8, buddhisme umum, dan diskusi umum, praktisi MMD sebagai umat Buddha berhak untuk ikut bicara mengemukakan sudut pandang mereka dari segi MMD. ... Atas dasar apa Anda memutuskan MMD tidak boleh bicara dalam konteks-konteks itu? Itu namanya memasung MMD! ... Hanya untuk "mengamankan" pandangan Anda sendiri, kenyamanan Anda sendiri, yang tidak bisa menerima pluralisme. ... Kalau itu "kebijaksanaan" moderator, maka sudah tepat saya hijrah dari DC ini ...

Beribu kali kalian berkata "kami tidak mengusir" tapi perbuatan kalian memasung MMD di forum ini persis sama dengan mengusir MMD.

Bapak yang merasa bisa dibicarakan di mana saja. Kami melihat banyak yang tidak setuju. Gak ada pemasungan, itu cuma dugaan bapak saja. Sama saja seperti kami menempatkan pemula, theravada, mahayana, meditasi, kafe jongkok, dan lain-lain.

Quote
Seperti Anda lihat, saya (dan beberapa teman yang sepaham dengan saya mengenai kebijakan moderator ini, banyak di antara mereka bersikap netral terhadap MMD) TIDAK MENERIMA keputusan kalian.
Banyak juga yang bisa menerima pak. Tinggal lihat saja, siapa yang melekat atau tidak.

Terakhir, MMD Buddhis atau bukan itu diambil dari omongan pak hudoyo sendiri yang mengatakan tidak mau terikat pada apapun juga.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: F.T on 30 August 2008, 10:04:57 AM
Apakah ada yg pernah mensurvey berapa banyak yang meributkan MMD dan berapa banyak orang ygn mendapakan manfaat MMD ?

_/\_
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Pitu Kecil on 30 August 2008, 10:05:14 AM
maen yuk (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu%20-%201/41.jpg)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 30 August 2008, 10:06:39 AM
Ketika pooling banyak klonengan, yg menyatakan MMD tidak sesuai dengan ajaran Buddha tidak meresponnya dengan dahsyat(adem2 aja) ketika hasil pooling dimenangkan oleh pihak MMD. Bahkan kebanyakan dari kita mengatakan hal itu subjektif dan tidak akurat.
Kalau mau lebih akurat, dibuat polling terbuka saja (yang tidak anonim), jadi orang tidak vote dengan cara biasa, tapi langsung posting vote dan berikan alasan. Tidak perlu ada perdebatan (dan junk) dalam thread itu, hanya pendapat saja. Nanti tinggal dihitung. Rasanya lebih fair.


Quote
Kalau hanya dipindahkan saja itu bukan masalah koq, nanti pasar juga akan menilai sesuai atau tidak sesuai.....yg penting khan tidak di banned.Kalau memang tidak bisa terima, kita harus ingat jerih payah Suhu membuat forum ini, kita bertamu harusnya menghargai rule yg ada. Kalau memang tidak setuju jangan memaksakan kehendak, kalau memang tidak puas tentunya bisa membuat web MMD sendiri beserta forumnya dan lakukan promosi disana...Dan kalau perlu yg bertentangan dengan MMD diperlakukan sama dan Pak Hud bisa menjadi moderatornya,simple khan.

Saya sih tidak mempermasalahkan rule. Kalau memang hasil rapat bilang, "MMD kita banned karena kami tidak suka", ya tidak apa, itu jujur.  Atau misalnya "Kainyn_Kutho kita banned karena bawel", ya sudah. ;D Ini 'kan memang hak mereka. Tapi kalo dikatakan "Kainyn_Kutho kita banned karena membelokkan sutta", saya perlu tahu sutta mana yang memang dianggap dibelokkan.

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Pitu Kecil on 30 August 2008, 10:07:28 AM
Apakah ada yg pernah mensurvey berapa banyak yang meributkan MMD dan berapa banyak orang ygn mendapakan manfaat MMD ?

_/\_
Saya menawarkan jasa Survey dengan cara cepat dan lambat!
Tarifnya :
Cepat : Rp. 10.000.000,-
Lambar : Rp. 9.000.000,-
Pilih2 (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Kapas%20Man/image009.gif)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Pitu Kecil on 30 August 2008, 10:08:34 AM
Ketika pooling banyak klonengan, yg menyatakan MMD tidak sesuai dengan ajaran Buddha tidak meresponnya dengan dahsyat(adem2 aja) ketika hasil pooling dimenangkan oleh pihak MMD. Bahkan kebanyakan dari kita mengatakan hal itu subjektif dan tidak akurat.
Kalau mau lebih akurat, dibuat polling terbuka saja (yang tidak anonim), jadi orang tidak vote, tapi langsung vote dan berikan alasan. Tidak perlu ada perdebatan (dan junk) dalam thread itu. Nanti tinggal dihitung. Rasanya lebih fair.

nanti akan muncul berapa ratus cloneng lagi? sudah menghitung keuntungan dan kerugiaannya?
ada manfaat vote lagi?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 30 August 2008, 10:12:22 AM
Apakah ada yg pernah mensurvey berapa banyak yang meributkan MMD dan berapa banyak orang ygn mendapakan manfaat MMD ?

_/\_
Polllll antar moderatorrr :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Pitu Kecil on 30 August 2008, 10:13:25 AM
Apakah ada yg pernah mensurvey berapa banyak yang meributkan MMD dan berapa banyak orang ygn mendapakan manfaat MMD ?

_/\_
Polllll antar moderatorrr :))
Sory gue Golput :D
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 30 August 2008, 10:15:36 AM
nanti akan muncul berapa ratus cloneng lagi? sudah menghitung keuntungan dan kerugiaannya?
ada manfaat vote lagi?

Ini saya katakan karena bond yang menyinggung soal vote. Saya sih waktu itu tidak ikutan vote setelah dibilang ada yang cloning2.
Kalau nanti ada user yang ga jelas, tidak usah dihitung.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: morpheus on 30 August 2008, 10:18:20 AM
Jika pendiri sekolah sikapnya tidak bagus, gurunya kacau dan muridnya ugal2an, tidak satupun murid yg berhasil dan lulus... apakah program yg dijalankan sekolah itu bisa dibilang bagus?
kayaknya setelah muter kiri kanan atas bawah, pendukung2 keputusan ini selalu berakhir dengan argumen mengenai persepsinya atas sikap pak hudoyo sendiri...

kesimpulan saya:

* sampai sekarang tidak ada satupun yg bisa menjelaskan kenapa mmd dianggap bukan buddhism dan mmd tidak mengakui tiratana

* tidak ada penjelasan kenapa ngejunk dan makian lain bebas berkeliaran di forum2 buddhis sedangkan mmd di karantina (penjelasan saya mungkin ngejunk dipersepsikan seperti ngupil dan mmd seperti beol)

* jadi sepertinya benar bahwa alasan sebenarnya mengeluarkan mmd dari forum buddhism bukanlah alasan2 yg tercantum di awal thread ini

* dengan demikian kesimpulan saya, keputusan yg diambil juga tidak jujur dan terdapat diskriminasi yg berasal dari bias pemikiran theravada orthodox. menurut pendapat mereka, pemula harus dijauhkan dari mmd, zen dan konsep2 unorthodox lainnya

itu aja kesimpulan saya sampai sekarang.

hal2 yg lain saya pikir adalah oot...
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 10:23:31 AM
Maaf koreksi sedikit
perhatikan yang saya bold biru dan merah, pak Hudoyo menerjemahkan "Jika engkau dapat melakukan itu, maka ... [ENGKAU TIDAK ADA] ..."

Padahal penerjemahan yang tepat adalah there is no you in terms of that,  yang berarti "tak ada kamu sehubungan dengan itu" yaitu sehubungan dengan "in reference to the seen"

kedua pengertian ini berbeda, kalau pengertian pak Hudoyo, setelah melihat "in reference to the seen" maka engkau menjadi tidak ada, berarti sebelum mampu melihat "in reference to the seen" berarti engkau ada.

sedangkan bila diartikan "sehubungan dengan itu" adalah, karena engkau melihat dengan cara itu maka engkau tidak ada.

Selanjutnya, When there is no you in terms of that, there is no you there. When there is no you there, you are neither here nor yonder nor between the two. This, just this, is the end of stress.", yang berarti jika tidak ada kamu sehubungan dengan itu, maka tak ada kamu, Jika tak ada kamu disana, maka kamu tidak berada disana, atau disini atau diantaranya. (tolong dikoreksi bila salah), inilah, hanya ini akhir dari dukkha.

sukhi hotu

Terjemahan saya: ... [ENGKAU TIDAK ADA] ... adalah ringkasan (parafrase) dari seluruh ungkapan:

"... then, Bahiya, there is no you in terms of that. When there is no you in terms of that, there is no you there. When there is no you there, you are neither here nor yonder nor between the two. This, just this, is the end of stress."

Intisari dari ungkapan yang panjang lebar saya bold merah itu adalah "there is no you" ("kamu tidak ada"). ... Daripada menampilkan seluruh ungkapan yang panjang lebar itu yang cuma memusingkan orang yang membacanya, saya membuat parafrase (mengungkapkan kembali secara baru tanpa mengubah esensi makna), yang saya taruh dalam kurung persegi, "kamu tidak ada".

Saya setuju bahwa "kamu tidak ada" itu hanya terjadi bila instruksi vipassana Sang Buddha kepada Bahiya (yang dimulai dan diakhiri dengan "demikianlah kamu harus berlatih") dijalankan. ... Kalau instruksi itu tidak dijalankan, maka sesuai Mulapariyaya-sutta, dalam batin puthujjana selalu ada pikiran (ma~n~nati) yang menciptakan 'me' (aku) ... puthujjana selalu berpikir "ini milikku, ini aku, ini diri/atta-ku."

Salam,
hudoyo
 
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Pitu Kecil on 30 August 2008, 10:23:59 AM
nanti akan muncul berapa ratus cloneng lagi? sudah menghitung keuntungan dan kerugiaannya?
ada manfaat vote lagi?

Ini saya katakan karena bond yang menyinggung soal vote. Saya sih waktu itu tidak ikutan vote setelah dibilang ada yang cloning2.
Kalau nanti ada user yang ga jelas, tidak usah dihitung.
:-? apa itu tidak melanggar Hak untuk memilih? baiknya tidak usah main vote lagi.
apa itu capek vote yang gituan? mending vote aja :
1. Siapa COwok & Cewek Terbaik di DhammaCitta (Have Fun)
2. Siapa Cowok Playboy & Cewek PlayGirl Di DhammaCitta
Atau mau VOte di DhammaCitta Peduli saja, kalau memang ada yang suka vote yang bikin cakep? Saya buka Vote Pilih2 Tahun ini Vote Donk kegiatan DhammaCitta Peduli apa saja?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 30 August 2008, 10:26:05 AM
* dengan demikian kesimpulan saya, keputusan yg diambil juga tidak jujur dan terdapat diskriminasi yg berasal dari bias pemikiran theravada orthodox. menurut pendapat mereka, pemula harus dijauhkan dari mmd, zen dan konsep2 unorthodox lainnya

Theravada Orthodox? Kalau menurut saya Theravada Orthodox itu selalu ngotot kembali ke Sutta. Ini saya beri referensi lagi:

Quote
Sekarang para bhikkhu, jalan yang menuntun ke pembebasan penjelmaan adalah sebagai berikut:

24.1. (i-vi). Seseorang memandang mata sebagai 'Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku.'
Dia memandang bentuk-bentuk sebagai 'Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku.'
Dia memandang kesadaran akan penglihatan sebagai 'Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku.'
Dia memandang kontak penglihatan sebagai 'Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku.'
Dia memandang perasaan sebagai 'Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku.'
Dia memandang keinginan sebagai 'Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku.'

25.2. (i-vi). Seseorang memandang kuping sebagai 'Ini bukan milikku ...'

26.3. (i-vi). Seseorang memandang hidung sebagai 'Ini bukan milikku ...'

27.4. (i-vi). Seseorang memandang lidah sebagai 'Ini bukan milikku ...'

28.5. (i-vi). Seseorang memandang tubuh sebagai 'Ini bukan milikku ...'

29.6. (i-vi). Seseorang memandang pikiran sebagai 'Ini bukan milikku ...'

Adakah 4 KM dan JMB 8 dari kutipan (Chachakka Sutta, MN. 148) itu? Coba lihat seberapa "Theravada"-nya sikap ngotot terhadap 4 KM dan JMB 8 itu.

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sumedho on 30 August 2008, 10:29:32 AM
Saya terputus dari koneksi internet sejak siang kemaren sampai pagi ini.

halaman telah bertambah hampir 20.

Setahu saya masalah utamanya adalah ketidak rapihan dan campur aduknya pandangan yg ada di DC.

Pada rapat kemarin, telah diutarakan ulang oleh salah satu mod bahwa DC itu memiliki aliran/mahzab masing2x. Dimana dimasing2x board tersebut ada sebuah panduan bahwa ada sesuatu set yang dianggap benar. Misalnya di board mahayana tentu tidak tepat kita mencampurkan pandangan sebuah aliran/pandangan di thread itu, misalnya jika memiliki pandangan theravada lalu berdebat disana mempertanyakan prinsipnya mahayana dengan dasar theravada.

Karena MMD itu jika dikatakan masuk ke theravada, dari para theravadin pasti tidak akan setuju. Kemudian sempat ada yg mengusulkan utk membuat board baru tapi ide itu tidak disetujui. Bahkan ada yg menyarankan masuk kafe jongkok dan dihapus total, yang tentu saja tidak masuk akal.

Debat2x yg terjadi selalu berawal dari perbedaan prinsip dan pandangan. Adalah hal yg baik dan layak untuk menjaga keselarasan dengan saling menghargai prinsip masing2x. Jadi diputuskan utk dipisah utk tetap saling menghargai.

Kemudian ada yang memberi ide bahwa MMD itu dekat dengan JK dan thread JK itu berada di "Buddhisme dengan alirang, kepercayaan dan filsafat lain". tentu tepat jika diletakkan disana. Kemarin itu akhirnya diputuskan diletakkan disana.

Mungkin pemikiran2x Buddhisme non mainstream perlu ditampung *secara saya juga bukan mainstream dan dalam mengungkapkan di forum saya selalu hati2x dengan menuliskan bahwa pendapat saya berbeda dengan pandangan umum*. Hal ini pernah diungkapkan juga oleh bro karuna hanya belum terealisasi.

Soal ketidak konsistenan, mohon maaf kalau tidak konsisten karena keteledoran dalam merangkum conference yg ada yang padahal sudah cukup jelas di conf sehingga saya harus mengecek ulang ke transkript nya.

Utk pengusiran dan pengungkungan, seperti ide awal dari DC ini yang menfasilitasi beberapa aliran dan kepercayaan, pada board masing2x kita harus mengikuti aturan board tersebut. Misalnya pada theravada (yah kebetulan hanya baru ada theravada classic). Mohon maaf Pak Hud kalau di board2x spesifik tersebut pandangan mereka mohon dihargai karena itu tempat mereka.

FYI, utk pemindahan sebelum2xnya juga tidak pernah ada pemanggilan atau sejenisnya. Ini karena saya menghormati Pak Hud baru saya buatkan pengumuman ini.

oh iya, karena setiap tehnik meditasi memiliki dasar rujukan dan pemikiran masing2x, setiap postingan meditasi masing2x akan di lebur ke board mahzab/alirannya kalau tidak antar tehnik yang memiliki dasar berbeda bisa terjadi debat tidak berarti yg dikarenakana berbeda pijakan.

tambahan lagi: ketika akan postinga ada 14 postingan yg sudah menyelip. cepat sekali yah.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 30 August 2008, 10:29:49 AM
:-? apa itu tidak melanggar Hak untuk memilih? baiknya tidak usah main vote lagi.
apa itu capek vote yang gituan? mending vote aja :
1. Siapa COwok & Cewek Terbaik di DhammaCitta (Have Fun)
2. Siapa Cowok Playboy & Cewek PlayGirl Di DhammaCitta
Atau mau VOte di DhammaCitta Peduli saja, kalau memang ada yang suka vote yang bikin cakep? Saya buka Vote Pilih2 Tahun ini Vote Donk kegiatan DhammaCitta Peduli apa saja?

Ya, seperti saya bilang, kalau mempermasalahkan vote2 yang tidak sah, lebih baik vote ulang secara terbuka. Tapi memang sejujurnya saya juga tidak memilih vote sebagai penentu. Dahulu ada oposisi agama mengatakan "pendapat 1000 orang (berdasarkan keyakinan buta) adalah tidak berarti dibanding 1 alasan yang masuk akal".

Kalo vote cowok playboy & cewek playgirl itu, tentu saja saya setuju.  ;D Nanti saya pilih LotharGuard sebagai yang terbaik, tapi juga sekaligus playboy.  :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 10:30:14 AM
sebenernya bukan ribut-ribut karena disingkirkan...

tapi dari kejadian ini, menimbulkan satu tanda tanya, yang mesti dijawab ...

kenapa MMD tidak dapat dianggap sebagai meditasi buddhis ?

nah pihak yang menggusur MMD dari forum Buddhis mesti mampu mengemukakan alasan ini ...

dimana ketidak sesuaiannya dengan ajaran Buddha,

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: fabian c on 30 August 2008, 10:31:19 AM


Tambahan:

dari postingan no: Reply #421, nampaknya hanya koreksi kecil tetapi entah para rekan netter memperhatikan atau tidak. disini sebenarnya implikasinya besar, yaitu, pada pandangan pak Hudoyo atta awalnya ada, kemudian setelah melakukan seperti Bahiya Sutta maka atta menjadi tidak ada. yaitu menghancurkan atta yang tadinya ada (ini adalah miccha ditthi). Saya bisa memaklumi pandangan pak Hudoyo, karena ketika saya belum mendalami Vipassana saya juga beranggapan demikian.

Setelah berlatih mendalami Vipassana maka timbul pengetahuan dalam diri saya bahwa, kita sendiri yang menganggap bahwa atta itu ada, inilah yang disebut atta ditthi atau pandangan salah mengenai atta. Meditasi Vipassana bukan melenyapkan atta, tetapi menyadari bahwa atta tidak ada (anatta)

Untuk saudara Andrew, saya juga menganggap bahwa pak Hudoyo paling bagus bikin ramai forum dengan pandangan-pandangannya yang kontroversial dan seringkali tidak selaras dengan Buddhism (khususnya Theravada) kalau mau melihat mengenai diskusi saya dengan pak Hudoyo silahkan melihat ke link ini:

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=3803.690

diskusi saya dengan pak Hudoyo dimulai dari halaman 25.

sukhi hotu





Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: bond on 30 August 2008, 10:31:42 AM
Quote
Saya sih tidak mempermasalahkan rule. Kalau memang hasil rapat bilang, "MMD kita banned karena kami tidak suka", ya tidak apa, itu jujur.  Atau misalnya "Kainyn_Kutho kita banned karena bawel", ya sudah. ;D Ini 'kan memang hak mereka. Tapi kalo dikatakan "Kainyn_Kutho kita banned karena membelokkan sutta", saya perlu tahu sutta mana yang memang dianggap dibelokkan.



Saya rasa sudah banyak pertanyaan yg pernah ditanya oleh member, toh jawabannya itu2 saja tidak tegas ya atau tidak. Apa perlu hal mendasar itu dipertanyakan lagi?  . Jadi kalau ditanya sutta yg mana, saya akan jawab bahwa "sekalipun diberikan bukti maka tetap ada pro dan kontra karena relatif" lalu apa yg harus dipertahankan dari hal relatif tersebut. ;D
Kalaupun ingin dipertahankan suatu saat pun akan terlepas dengan sendirinya. ;D
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: morpheus on 30 August 2008, 10:33:12 AM
Theravada Orthodox? Kalau menurut saya Theravada Orthodox itu selalu ngotot kembali ke Sutta.
bang kainyn, gak bener tuh...
theravada orthodox itu mengutamakan struktur secara skolastik yg udah tersusun rapih di "kurikulum" theravada yg dikristalkan oleh visuddhimagga dan abhidhamma.

dalam pandangan mereka yg orthodox, seseorang yg bergantung hanya pada bahiya sutta seperti pak hudoyo tergolong unorthodox...
malahan beberapa orang memasukkan guru2 seperti ajahn chah sebagai unorthodox karena pernyataan2nya yg zen-like.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Pitu Kecil on 30 August 2008, 10:34:41 AM
:-? apa itu tidak melanggar Hak untuk memilih? baiknya tidak usah main vote lagi.
apa itu capek vote yang gituan? mending vote aja :
1. Siapa COwok & Cewek Terbaik di DhammaCitta (Have Fun)
2. Siapa Cowok Playboy & Cewek PlayGirl Di DhammaCitta
Atau mau VOte di DhammaCitta Peduli saja, kalau memang ada yang suka vote yang bikin cakep? Saya buka Vote Pilih2 Tahun ini Vote Donk kegiatan DhammaCitta Peduli apa saja?

Ya, seperti saya bilang, kalau mempermasalahkan vote2 yang tidak sah, lebih baik vote ulang secara terbuka. Tapi memang sejujurnya saya juga tidak memilih vote sebagai penentu. Dahulu ada oposisi agama mengatakan "pendapat 1000 orang (berdasarkan keyakinan buta) adalah tidak berarti dibanding 1 alasan yang masuk akal".

Kalo vote cowok playboy & cewek playgirl itu, tentu saja saya setuju.  ;D Nanti saya pilih LotharGuard sebagai yang terbaik, tapi juga sekaligus playboy.  :))

mohon dukungan nya, Politik Mode On :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 10:38:29 AM
Ketika pooling banyak klonengan, yg menyatakan MMD tidak sesuai dengan ajaran Buddha tidak meresponnya dengan dahsyat(adem2 aja) ketika hasil pooling dimenangkan oleh pihak MMD. Bahkan kebanyakan dari kita mengatakan hal itu subjektif dan tidak akurat.

Ketika Suhu memutuskan sesuai hasil rapat dan menyatakan MMD tidak sesuai dengan ajaran Sang Buddha kenapa tidak dengan pemikiran yg sama muncul seperti pooling, anggap keputusan itu bukan lah judgement mutlak atau opini saja karena tidak mewakili seluruh member demikian halnya pooling. Justru kenapa pihak MMD malah lebih ngotot? Aneh bukan?

Jujur saja: kalau saya penguasa DC ini, dan saya mempromosikan MMD, lalu saya melarang orang menyerang MMD untuk berbicara di sembarang tempat, dan hanya boleh bicara di kotak "anti-MMD", dan semua posting yang menyerang MMD saya masukkan kotak "anti-MMD", bagaimana reaksi Anda? ... Jujur lho. 

Quote
Kalau hanya dipindahkan saja itu bukan masalah koq, nanti pasar juga akan menilai sesuai atau tidak sesuai.....yg penting khan tidak di banned.

Jawabannya masih berkaitan dengan di atas.

Quote
Kalau memang tidak bisa terima, kita harus ingat jerih payah Suhu membuat forum ini, kita bertamu harusnya menghargai rule yg ada. Kalau memang tidak setuju jangan memaksakan kehendak, kalau memang tidak puas tentunya bisa membuat web MMD sendiri beserta forumnya dan lakukan promosi disana...Dan kalau perlu yg bertentangan dengan MMD diperlakukan sama dan Pak Hud bisa menjadi moderatornya,simple khan.

Tanpa Anda nasehati, saya sudah hijrah dari DC, simple kan.
Saya tidak lagi menulis di thread lain, kecuali di thread ini menyelesaikan urusan saya dengan para moderator DC.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Pitu Kecil on 30 August 2008, 10:38:53 AM
Ayoooo... teman-teman ku kita senam dulu yok..... tinggalkan debat bentar (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/yo-11.gif)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 30 August 2008, 10:40:01 AM
bang kainyn, gak bener tuh...
theravada orthodox itu mengutamakan struktur secara skolastik yg udah tersusun rapih di "kurikulum" theravada yg dikristalkan oleh visuddhimagga dan abhidhamma.

dalam pandangan mereka yg orthodox, seseorang yg bergantung hanya pada bahiya sutta seperti pak hudoyo tergolong unorthodox...
malahan beberapa orang memasukkan guru2 seperti ajahn chah sebagai unorthodox karena pernyataan2nya yg zen-like.

Oh, begitu... Saya pikir yang namanya Orthodox itu yang paling "kolot" kembali ke ajaran yang paling awal (i.e. sutta).  ;D
Kalau begitu sih, tidak heran...
Berarti saya kutip2 sutta berapa banyak juga ga guna yah? ;D


Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 30 August 2008, 10:43:02 AM
Saya rasa sudah banyak pertanyaan yg pernah ditanya oleh member, toh jawabannya itu2 saja tidak tegas ya atau tidak. Apa perlu hal mendasar itu dipertanyakan lagi?  . Jadi kalau ditanya sutta yg mana, saya akan jawab bahwa "sekalipun diberikan bukti maka tetap ada pro dan kontra karena relatif" lalu apa yg harus dipertahankan dari hal relatif tersebut. ;D
Kalaupun ingin dipertahankan suatu saat pun akan terlepas dengan sendirinya. ;D

Memang bener, pasti akan ada pro-kontra, dan juga tidak mungkin saya memaksakan percaya bahwa tafsiran saya paling sah. Tapi setidaknya saya jadi tahu pola pikir orang lain terhadap sutta itu. Dan setidaknya saya tahu saya di-banned karena perbedaan pendapat, bukan sesuatu yang saya tidak tahu asal muasalnya.

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: dilbert on 30 August 2008, 10:44:29 AM

Karena MMD itu jika dikatakan masuk ke theravada, dari para theravadin pasti tidak akan setuju. Kemudian sempat ada yg mengusulkan utk membuat board baru tapi ide itu tidak disetujui. Bahkan ada yg menyarankan masuk kafe jongkok dan dihapus total, yang tentu saja tidak masuk akal.



siapa yang bisa mewakili THERAVADA ? sehingga bisa memutuskan bahwa MMD akan ditolak paham Theravada. Dari sisi mana MMD itu tidak sejalan dengan paham Theravada ?

saya yang mendeklarasikan diri sebagai theravadin bisa gak menyatakan bahwa MMD tidak bertentangan dengan paham Theravada ?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: EVO on 30 August 2008, 10:46:07 AM
jadi org bego susah...bisa salah jalan...
jadi org pandai juga susah di kuasai si "aku"...
berbahagiahla setiap fenomena batin yang timbul...
"sadari"...ohh...ternyata begini rasa itu...

sungguh indah segala pengalaman gejolak batin itu
apalagi yang sudah makan asam garam kehidupan...
kita itu bagaikan naik gunung semangkin kepuncak jalan semangkin sulit, terjal, dan curam banyak jurang di kanan kiri kita, hati hati berjalan
salah langkah kita bisa jatuh...
lebih baik diam dulu saat ini...jika rasa amarah.merasa diri benar.dan segala rasa sudah redah baru dibahas.

kita bilang diri kita buddhis, siswa sang buddha
coba bayangkan seandainya ada pihak lain atau yg baru belajar buddhis membaca postingan ini
apa kita bisa bertangung jawab mereka bisa mengerti bahwa ini sedang diskusi
bukan perdebatan...
bagaimana tangung jawab kita memberikan kemajuan batin kepada saudara saudari kita yg bertujuan belajar buddhis

ada baiknya adakan tread  tanya jawab aja
atas masalah perpindahan ini..
semoga kita menjadi menjadi lebih baik...

jika masih ada perdebatan
maka kelihatan "AKU"
 
 
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: dilbert on 30 August 2008, 10:48:11 AM
bang kainyn, gak bener tuh...
theravada orthodox itu mengutamakan struktur secara skolastik yg udah tersusun rapih di "kurikulum" theravada yg dikristalkan oleh visuddhimagga dan abhidhamma.

dalam pandangan mereka yg orthodox, seseorang yg bergantung hanya pada bahiya sutta seperti pak hudoyo tergolong unorthodox...
malahan beberapa orang memasukkan guru2 seperti ajahn chah sebagai unorthodox karena pernyataan2nya yg zen-like.

Oh, begitu... Saya pikir yang namanya Orthodox itu yang paling "kolot" kembali ke ajaran yang paling awal (i.e. sutta).  ;D
Kalau begitu sih, tidak heran...
Berarti saya kutip2 sutta berapa banyak juga ga guna yah? ;D




Kalau dikatakan Theravada itu orthodox... nah... yang orthodox itulah yang tidak kontroversial. Kecuali pernyataan metafisikal, adakah paham THERAVADA yang "ORTODOX" itu tidak make sense ?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: dilbert on 30 August 2008, 10:51:31 AM
adakah kejadian ini mirip dengan SKB pemerintah tentang Ahmadiyah ? hehehehe
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 10:52:23 AM
Ini yg saya maksud peristiwa ini (keributan antrara MMD dan home) sudah seringkali terjadi.
Keributan antara MMD dan DC hanyalah peristiwa ulangan kesekian dengan pola yg sama.

Betul, selama ada orang Buddhis yang fanatik, pasti akan ada bentrok dengan praktisi MMD.

Quote
Disini masih bisa dimaklumi, karena DC adalah forum Buddhist yg jelas mainstreamnya, wajar kalau bentrok dengan cult.


Kaum Buddhis yang ortodoks dan fanatik melihat semua yang berbeda dengan kepercayaan/imannya sebagai cult, menggeneralisir semua sebagai cult. ... Para praktisi MMD justru melihat sebaliknya: kefanatikan itu justru menimbulkan pengkultusan terhadap ajaran agama sendiri.

Quote
Namun, yg diherankan justru di forum2 lintas agama lainnya, kenapa MMD bisa ribut juga, padahal disana lebih longgar. Pemikiran di forum2 lintas agama lebih universal dan beragam, mereka lebih toleran namun akhirnya ribut jua, dan endingnya postingan keributan tsb dijadikan satu File oleh Pak Hud.

Di forum Buddhis maupun di forum lintas agama di sana MMD bukan ribut dengan forumnya, melainkan dengan segelintir orang-orang tertentu saja, entah orang itu kebetulan menduduki posisi sebagai moderator atau anggota biasa.

Quote
Dengan kejadian ini, semua pihak bisa bercermin dan masing2 merenung.
Jika saya selalu ribut disana-sini, siapa yg nggak beres? Apakah orang2 itu semua yg salah ataukah diri sy yg salah?

Keributan dengan MMD hanya terjadi di forum-forum di mana orang hanya menggunakan intelek semata-mata. ... Di lapangan lain lagi, MMD ternyata semakin meluas dari hari ke hari di kalangan pemeditasi, Buddhis maupun non-Buddhis: Cipanas, Mendut, Bali, Samarinda, dan sebentar lagi Medan.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: morpheus on 30 August 2008, 10:53:04 AM
Oh, begitu... Saya pikir yang namanya Orthodox itu yang paling "kolot" kembali ke ajaran yang paling awal (i.e. sutta).  ;D
Kalau begitu sih, tidak heran...
Berarti saya kutip2 sutta berapa banyak juga ga guna yah? ;D
tul, gak ada gunanya. hanya komentar sutta yg "sah" yg bisa diterima, dalam hal ini kitab2 seperti visuddhimaggga dan buddhavamsa. interpretasi baru dianggap aneh (baca: s*s*t).

ironisnya interpretasi2 yg tidak sesuai dengan komentar "resmi" ini sering dicap "modern", padahal yg "modern" ini justru berusaha menggali interpretasi yg paling "kuno" ;D

aneh tapi nyata...
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: bond on 30 August 2008, 10:55:01 AM
Saya rasa sudah banyak pertanyaan yg pernah ditanya oleh member, toh jawabannya itu2 saja tidak tegas ya atau tidak. Apa perlu hal mendasar itu dipertanyakan lagi?  . Jadi kalau ditanya sutta yg mana, saya akan jawab bahwa "sekalipun diberikan bukti maka tetap ada pro dan kontra karena relatif" lalu apa yg harus dipertahankan dari hal relatif tersebut. ;D
Kalaupun ingin dipertahankan suatu saat pun akan terlepas dengan sendirinya. ;D

Memang bener, pasti akan ada pro-kontra, dan juga tidak mungkin saya memaksakan percaya bahwa tafsiran saya paling sah. Tapi setidaknya saya jadi tahu pola pikir orang lain terhadap sutta itu. Dan setidaknya saya tahu saya di-banned karena perbedaan pendapat, bukan sesuatu yang saya tidak tahu asal muasalnya.



Setuju bro jika mempertanyakannya, nah setelah diberi penjelasan oleh momod, toh akhirnya kembali kepada diri kita, apakah kita bisa menerima dengan lapang dada atau tidak.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: EVO on 30 August 2008, 10:56:34 AM
kelihatan jelas si "AKU" di copy paste...
jika masih terjadi lagi...tindakan romo benar..."DIAM"
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: dilbert on 30 August 2008, 10:56:58 AM
apakah boleh dikatakan bahwa umat yang fanatik itu sebenarnya SADDHA-nya yang harus dipertanyakan ? ketika SADDHA kita mantap, seharusnya tidak terpengaruh dengan kritikan dan pandangan orang lain terhadap "keyakinan-nya".
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 30 August 2008, 10:57:18 AM
Kalau dikatakan Theravada itu orthodox... nah... yang orthodox itulah yang tidak kontroversial. Kecuali pernyataan metafisikal, adakah paham THERAVADA yang "ORTODOX" itu tidak make sense ?

OK, jujur saya tidak mengerti tentang "orthodox" dan "unorthodox" versi Buddhism (yang baru saya tahu dari Morpheus). Kalau boleh, tolong dijelaskan!

Bagi saya yang tidak make sense adalah mengaku umat Buddha, tetapi tidak berpegang pada sutta (yang nota bene adalah omongan Buddha), tetapi pada satu kurikulum bersifat doktriniah (yang nota bene adalah BUKAN omongan Buddha).
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: fabian c on 30 August 2008, 10:58:09 AM


Pak Hudoyo yang baik,

tolong dijawab... benar atau tidak dari postingan-postingan terdahulu, bapak beranggapan bahwa pada awalnya ada atta, kemudian setelah meditasi Vipassana atta menjadi lenyap?

saya meminta klarifikasi dari bapak. terima kasih.

Sukhi hotu

fabian


Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: morpheus on 30 August 2008, 10:58:32 AM
Kemudian ada yang memberi ide bahwa MMD itu dekat dengan JK dan thread JK itu berada di "Buddhisme dengan alirang, kepercayaan dan filsafat lain". tentu tepat jika diletakkan disana. Kemarin itu akhirnya diputuskan diletakkan disana.
om medho, gimana kalo mmd dimasukkan ke forum buddhism unorthodox atau non mainstream?
pernyataan mmd bukan buddhism (revisinya pun tetap fatal) itu sangat sangat fatal...
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sumedho on 30 August 2008, 11:00:03 AM

Karena MMD itu jika dikatakan masuk ke theravada, dari para theravadin pasti tidak akan setuju. Kemudian sempat ada yg mengusulkan utk membuat board baru tapi ide itu tidak disetujui. Bahkan ada yg menyarankan masuk kafe jongkok dan dihapus total, yang tentu saja tidak masuk akal.



siapa yang bisa mewakili THERAVADA ? sehingga bisa memutuskan bahwa MMD akan ditolak paham Theravada. Dari sisi mana MMD itu tidak sejalan dengan paham Theravada ?

saya yang mendeklarasikan diri sebagai theravadin bisa gak menyatakan bahwa MMD tidak bertentangan dengan paham Theravada ?

Mohon maaf, ini dalam kaitannya dengan theravadin classic/orthodox seprti kata bro morpheus.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sumedho on 30 August 2008, 11:01:05 AM
Kemudian ada yang memberi ide bahwa MMD itu dekat dengan JK dan thread JK itu berada di "Buddhisme dengan alirang, kepercayaan dan filsafat lain". tentu tepat jika diletakkan disana. Kemarin itu akhirnya diputuskan diletakkan disana.
om medho, gimana kalo mmd dimasukkan ke forum buddhism unorthodox atau non mainstream?
pernyataan mmd bukan buddhism (revisinya pun tetap fatal) itu sangat sangat fatal...

om morph, memang ada rencana utk demikian, tapi belum sempat terealisasi karena masih dipikirkan formula dan pagarnya.

sekarang ini mmd bukan dianggap bukan buddhism tapi buddhism dengan aliran lain, jadi ada korelasi antara buddhism dengan aliran/kepercayaan lain (dalam hal ini jk).

still working on it ;)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 30 August 2008, 11:02:47 AM
Setuju bro jika mempertanyakannya, nah setelah diberi penjelasan oleh momod, toh akhirnya kembali kepada diri kita, apakah kita bisa menerima dengan lapang dada atau tidak.

OK, tadinya saya tetep keukeuh minta "bagian yang mana yang ga sesuai", tapi setelah dijelaskan bahwa Theravada Orthodox memang punya kurikulum 'khusus', saya sudah mulai mengerti. Jadi, berarti saya akui memang MMD tidak sesuai dengan Theravada "orthodox".

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 11:03:39 AM
Pak Hudoyo yang baik,
tolong dijawab... benar atau tidak dari postingan-postingan terdahulu, bapak beranggapan bahwa pada awalnya ada atta, kemudian setelah meditasi Vipassana atta menjadi lenyap?
saya meminta klarifikasi dari bapak. terima kasih.
Sukhi hotu
fabian

Rekan Fabian,

Sang Buddha menegaskan, dalam diri Anda dan saya (puthujjana) selalu ada pikiran "ini diri/atta-ku" ... dalam diri seorang yang bebas tidak ada lagi pikiran "ini diri/atta-ku".

Puaskah?

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: dilbert on 30 August 2008, 11:04:01 AM
Kalau dikatakan Theravada itu orthodox... nah... yang orthodox itulah yang tidak kontroversial. Kecuali pernyataan metafisikal, adakah paham THERAVADA yang "ORTODOX" itu tidak make sense ?

OK, jujur saya tidak mengerti tentang "orthodox" dan "unorthodox" versi Buddhism (yang baru saya tahu dari Morpheus). Kalau boleh, tolong dijelaskan!

Bagi saya yang tidak make sense adalah mengaku umat Buddha, tetapi tidak berpegang pada sutta (yang nota bene adalah omongan Buddha), tetapi pada satu kurikulum bersifat doktriniah (yang nota bene adalah BUKAN omongan Buddha).

kalau saya pandangan lain lagi, menurut saya keseluruhan fenomena di dunia ini adalah DHARMA. semuanya harus disikapi dengan "MELIHAT APA ADANYA". saya kira BUDDHA tidak pernah mengecam penganut aliran lain. Tetapi BUDDHA memberikan penjelasan bahwa praktek yang dilakukan oleh setiap orang akan membawa kepada hasil yang berbeda beda. kesimpulannya adalah ada KONSEKUENSI dari apa yang dipraktekkan dan diyakini.

ketika kita berpandangan seperti ini, kita tidak akan melihat rendah kepada umat agama lain yang kita katakan menganut ajaran TIDAK MENCAPAI PEMBEBASAN. Semua yang dilakukan tentu ada konsekuensinya masing-masing. Kadang kita umat BUDDHa sendiri tidak bisa menandingi parami dari umat agama lain contohnya seperti MOTHER THERESA.

Hayoo... adakah member di sini yang mau menyatakan "dirinya" memiliki parami lebih besar dari seorang MOTHER THERESA ?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: dilbert on 30 August 2008, 11:06:44 AM
Pak Hudoyo yang baik,
tolong dijawab... benar atau tidak dari postingan-postingan terdahulu, bapak beranggapan bahwa pada awalnya ada atta, kemudian setelah meditasi Vipassana atta menjadi lenyap?
saya meminta klarifikasi dari bapak. terima kasih.
Sukhi hotu
fabian

Rekan Fabian,

Sang Buddha menegaskan, dalam diri Anda dan saya (puthujjana) selalu ada pikiran "ini diri/atta-ku" ... dalam diri seorang yang bebas tidak ada lagi pikiran "ini diri/atta-ku".

Puaskah?

Salam,
hudoyo

hari ini saya "puthujana" besok bisa jadi "ariya"...

hari ini "AKU" masih berkoar koar, besok dimanakah "AKU" ?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 30 August 2008, 11:07:15 AM

Jujur saja: kalau saya penguasa DC ini, dan saya mempromosikan MMD, lalu saya melarang orang menyerang MMD untuk berbicara di sembarang tempat, dan hanya boleh bicara di kotak "anti-MMD", dan semua posting yang menyerang MMD saya masukkan kotak "anti-MMD", bagaimana reaksi Anda? ... Jujur lho. 


Kalau Pak Hud membuat suatu forum Buddhist / forum lainnya dan mempromosikan MMD, nggak bakal ada keributan kayak gini.... asal saja Pak Hud sudah jelas2 membuat aturannya dari awal.

Dan juga kan Pak Hud yg memoderatorinya, nggak adalah yg ribut... karena orang2 ini nggak mempunyai kepentingan apapun dgn Buddhisme, kecuali bagi yg mempunyai missi tertentu ingin mempromosikan meditasi/pandangan baru miliknya, pasti akan bentrok dengan moderator.

::
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 11:07:37 AM
Setuju bro jika mempertanyakannya, nah setelah diberi penjelasan oleh momod, toh akhirnya kembali kepada diri kita, apakah kita bisa menerima dengan lapang dada atau tidak.

OK, tadinya saya tetep keukeuh minta "bagian yang mana yang ga sesuai", tapi setelah dijelaskan bahwa Theravada Orthodox memang punya kurikulum 'khusus', saya sudah mulai mengerti. Jadi, berarti saya akui memang MMD tidak sesuai dengan Theravada "orthodox".

Setuju. :)  ... Lalu Theravada yang ortodoks yang fanatik mengkafirkan MMD dan mendeklarasikan "MMD bukan Buddhisme".

Pertanyaan sesungguhnya adalah: Apakah [meditasi yang diajarkan dalam] MMD diajarkan oleh Sang Buddha atau tidak?

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: dilbert on 30 August 2008, 11:09:01 AM
Setuju bro jika mempertanyakannya, nah setelah diberi penjelasan oleh momod, toh akhirnya kembali kepada diri kita, apakah kita bisa menerima dengan lapang dada atau tidak.

OK, tadinya saya tetep keukeuh minta "bagian yang mana yang ga sesuai", tapi setelah dijelaskan bahwa Theravada Orthodox memang punya kurikulum 'khusus', saya sudah mulai mengerti. Jadi, berarti saya akui memang MMD tidak sesuai dengan Theravada "orthodox".

Setuju. :)  ... Lalu Theravada yang ortodoks yang fanatik mengkafirkan MMD dan mendeklarasikan "MMD bukan Buddhisme".

Pertanyaan sesungguhnya adalah: Apakah [meditasi yang diajarkan dalam] MMD diajarkan oleh Sang Buddha atau tidak?

Salam,
hudoyo

Apakah BUDDHA hanya mengajarkan satu metode meditasi ?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 30 August 2008, 11:10:47 AM

Karena MMD itu jika dikatakan masuk ke theravada, dari para theravadin pasti tidak akan setuju. Kemudian sempat ada yg mengusulkan utk membuat board baru tapi ide itu tidak disetujui. Bahkan ada yg menyarankan masuk kafe jongkok dan dihapus total, yang tentu saja tidak masuk akal.



siapa yang bisa mewakili THERAVADA ? sehingga bisa memutuskan bahwa MMD akan ditolak paham Theravada. Dari sisi mana MMD itu tidak sejalan dengan paham Theravada ?

saya yang mendeklarasikan diri sebagai theravadin bisa gak menyatakan bahwa MMD tidak bertentangan dengan paham Theravada ?


Nggak ada deklarasi2 tertentu begitu Bro, yg ada hanyalah proses wajar yg berjalan dengan sendirinya. Suatu postingan akan didebat oleh postingan lain... ini wajar...

Jika menampilkan suatu pendapat yg tidak cocok dengan pendapat theravadin di milis theravada, tentu akan didebat... demikian juga jika menampilkan suatu postingan yg tidak sepikiran dengan mahayanis di board mahayana, tentu akan didebat juga...

semua adalah proses yg wajar....

::

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: dilbert on 30 August 2008, 11:18:02 AM

Karena MMD itu jika dikatakan masuk ke theravada, dari para theravadin pasti tidak akan setuju. Kemudian sempat ada yg mengusulkan utk membuat board baru tapi ide itu tidak disetujui. Bahkan ada yg menyarankan masuk kafe jongkok dan dihapus total, yang tentu saja tidak masuk akal.



siapa yang bisa mewakili THERAVADA ? sehingga bisa memutuskan bahwa MMD akan ditolak paham Theravada. Dari sisi mana MMD itu tidak sejalan dengan paham Theravada ?

saya yang mendeklarasikan diri sebagai theravadin bisa gak menyatakan bahwa MMD tidak bertentangan dengan paham Theravada ?


Nggak ada deklarasi2 tertentu begitu Bro, yg ada hanyalah proses wajar yg berjalan dengan sendirinya. Suatu postingan akan didebat oleh postingan lain... ini wajar...

Jika menampilkan suatu pendapat yg tidak cocok dengan pendapat theravadin di milis theravada, tentu akan didebat... demikian juga jika menampilkan suatu postingan yg tidak sepikiran dengan mahayanis di board mahayana, tentu akan didebat juga...

semua adalah proses yg wajar....

::



Nah, kata om sumedho kan kalau MMD masuk ke Theravada, kaum theravadin pasti tidak akan setuju ! ini yang dipertanyakan. Siapa yang mewakili kaum theravada ? apakah moderator board theravada ? atau global moderator ?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sumedho on 30 August 2008, 11:21:06 AM
tentu oleh moderator board itu sendiri. Tugas global moderator bukan itu.

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 11:21:30 AM
Saya terputus dari koneksi internet sejak siang kemaren sampai pagi ini.

halaman telah bertambah hampir 20.

Setahu saya masalah utamanya adalah ketidak rapihan dan campur aduknya pandangan yg ada di DC.

Pada rapat kemarin, telah diutarakan ulang oleh salah satu mod bahwa DC itu memiliki aliran/mahzab masing2x. Dimana dimasing2x board tersebut ada sebuah panduan bahwa ada sesuatu set yang dianggap benar. Misalnya di board mahayana tentu tidak tepat kita mencampurkan pandangan sebuah aliran/pandangan di thread itu, misalnya jika memiliki pandangan theravada lalu berdebat disana mempertanyakan prinsipnya mahayana dengan dasar theravada.

Karena MMD itu jika dikatakan masuk ke theravada, dari para theravadin pasti tidak akan setuju. Kemudian sempat ada yg mengusulkan utk membuat board baru tapi ide itu tidak disetujui. Bahkan ada yg menyarankan masuk kafe jongkok dan dihapus total, yang tentu saja tidak masuk akal.

Debat2x yg terjadi selalu berawal dari perbedaan prinsip dan pandangan. Adalah hal yg baik dan layak untuk menjaga keselarasan dengan saling menghargai prinsip masing2x. Jadi diputuskan utk dipisah utk tetap saling menghargai.

Kemudian ada yang memberi ide bahwa MMD itu dekat dengan JK dan thread JK itu berada di "Buddhisme dengan alirang, kepercayaan dan filsafat lain". tentu tepat jika diletakkan disana. Kemarin itu akhirnya diputuskan diletakkan disana.

Mungkin pemikiran2x Buddhisme non mainstream perlu ditampung *secara saya juga bukan mainstream dan dalam mengungkapkan di forum saya selalu hati2x dengan menuliskan bahwa pendapat saya berbeda dengan pandangan umum*. Hal ini pernah diungkapkan juga oleh bro karuna hanya belum terealisasi.

Soal ketidak konsistenan, mohon maaf kalau tidak konsisten karena keteledoran dalam merangkum conference yg ada yang padahal sudah cukup jelas di conf sehingga saya harus mengecek ulang ke transkript nya.

Utk pengusiran dan pengungkungan, seperti ide awal dari DC ini yang menfasilitasi beberapa aliran dan kepercayaan, pada board masing2x kita harus mengikuti aturan board tersebut. Misalnya pada theravada (yah kebetulan hanya baru ada theravada classic). Mohon maaf Pak Hud kalau di board2x spesifik tersebut pandangan mereka mohon dihargai karena itu tempat mereka.

FYI, utk pemindahan sebelum2xnya juga tidak pernah ada pemanggilan atau sejenisnya. Ini karena saya menghormati Pak Hud baru saya buatkan pengumuman ini.

oh iya, karena setiap tehnik meditasi memiliki dasar rujukan dan pemikiran masing2x, setiap postingan meditasi masing2x akan di lebur ke board mahzab/alirannya kalau tidak antar tehnik yang memiliki dasar berbeda bisa terjadi debat tidak berarti yg dikarenakana berbeda pijakan.

tambahan lagi: ketika akan postinga ada 14 postingan yg sudah menyelip. cepat sekali yah.


Yang saya tentang ada dua:

(1) pernyataan Dewan Moderator DC bahwa "MMD bukan Buddhisme"; toloong diberi justifikasi yang bisa saya terima.

(2) MMD dikotakkan ke dalam "Buddhisme & kepercayaan lain" - ini yang tidak bisa saya terima.

Kalau MMD mau diberi tempat khusus, bikin board baru: "Buddhisme unortodoks", taruh MMD di situ - itu baru bisa saya terimam, karena MMD tetap diakui sebagai bagian dari Buddhisme.

(3) Lalu bagaimana dengan thread-thread lintas-identitas seperti "Abhidhamma & vipassana" atau "Membaca sutta secara kritis" dll -- tidak bolehkah saya bicara di situ atas nama MMD?

Terakhir, sebagai introspeksi saja: mengapa semua ini baru dibicarakan dengan saya sekarang? Setelah perdebatan pecah sampai luber keluar DC? (Ya sudahlah, itu sudah terjadi.)

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: dilbert on 30 August 2008, 11:22:16 AM
tentu oleh moderator board itu sendiri. Tugas global moderator bukan itu.



nah, jelas kalau begitu aturan mainnya. jadi yang hanya member kudu terima semua keputusan. KARENA KEPUTUSAN MOMOD TIDAK BISA DIGANGGU GUGAT. hehehehehe
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: fabian c on 30 August 2008, 11:26:19 AM
Pak Hudoyo yang baik,
tolong dijawab... benar atau tidak dari postingan-postingan terdahulu, bapak beranggapan bahwa pada awalnya ada atta, kemudian setelah meditasi Vipassana atta menjadi lenyap?
saya meminta klarifikasi dari bapak. terima kasih.
Sukhi hotu
fabian

Rekan Fabian,

Sang Buddha menegaskan, dalam diri Anda dan saya (puthujjana) selalu ada pikiran "ini diri/atta-ku" ... dalam diri seorang yang bebas tidak ada lagi pikiran "ini diri/atta-ku".

Puaskah?

Salam,
hudoyo

Pak Hudoyo yang baik,

Setahu saya di dalam Mula Pariyaya sutta atau Bahiya sutta, Sang Buddha tak pernah mengatakan bahwa pada seorang puthujana selalu ada pikiran ini diriku / attaku, Sang Buddha mengatakan bahwa pada seorang puthujana ada anggapan ini milikku (this is mine).

Yang berarti Sang Buddha mengatakan bahwa ada kemelekatan pikiran terhadap objek. dengan menganggap hal itu sebagai miliknya.

Menurut saya dua hal ini berbeda, yang satu beranggapan bahwa ada aku disana, sedangkan yang kedua tidak beranggapan ada aku disana.

tolong perlihatkan dimana sutta yang mengatakan bahwa sang Buddha mengatakan bahwa "pada seorang puthujana selalu ada pikiran ini diriku / attaku". terima kasih.

Sukhi hotu

fabian





Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: andrew on 30 August 2008, 11:27:16 AM

(1) pernyataan Dewan Moderator DC bahwa "MMD bukan Buddhisme"; toloong diberi justifikasi yang bisa saya terima.

(2) MMD dikotakkan ke dalam "Buddhisme & kepercayaan lain" - ini yang tidak bisa saya terima.


Salam,
hudoyo

kalau MMD ditaruh di  topik buddhisme  bagian meditasi ?

bukannya seharusnya disitu ?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 11:32:44 AM

(1) pernyataan Dewan Moderator DC bahwa "MMD bukan Buddhisme"; toloong diberi justifikasi yang bisa saya terima.

(2) MMD dikotakkan ke dalam "Buddhisme & kepercayaan lain" - ini yang tidak bisa saya terima.

kalau MMD ditaruh di  topik buddhisme  bagian meditasi ?

bukannya seharusnya disitu ?

Sudah ada thread MMD di Board meditasi, yang sudah mencapai puluhan halaman.

Yang dipersoalkan di sini adalah: bagaimana dengan thread-thread lintas-identitas seperti "abhidhamma  & vipassana", "Membaca sutta dengan kritis" dsb ... tidak bolehkah saya menulis di sana membahasnya dari sudut MMD? ... Ini berkaitan dengan kilah Karuna_murti "ada yang merasa terganggu". ... Faktanya thread-thread seperti itu sangat laris.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: fabian c on 30 August 2008, 11:38:16 AM


Saudara Andrew,

saya rasa lebih baik MMD diletakkan para rubrik meditasi non "mainstream", karena yang saya lihat dari praktek meditasi MMD bukan mengembangkan konsentrasi tetapi mengikuti saja gerak gerik batin, ini tentu tidak sesuai dengan samma samadhi dalam Buddhisme Theravada (samatha maupun Vipassana) yang mengatakan kita harus mengembangkan konsentrasi.

Jadi dengan kata lain tidak sesuai dengan Jalan Ariya Berunsur Delapan.

sukhi hotu

fabian


Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sumedho on 30 August 2008, 11:40:52 AM
Yang saya tentang ada dua:

(1) pernyataan Dewan Moderator DC bahwa "MMD bukan Buddhisme"; toloong diberi justifikasi yang bisa saya terima.

(2) MMD dikotakkan ke dalam "Buddhisme & kepercayaan lain" - ini yang tidak bisa saya terima.

Kalau MMD mau diberi tempat khusus, bikin board baru: "Buddhisme unortodoks", taruh MMD di situ - itu baru bisa saya terimam, karena MMD tetap diakui sebagai bagian dari Buddhisme.

(3) Lalu bagaimana dengan thread-thread lintas-identitas seperti "Abhidhamma & vipassana" atau "Membaca sutta secara kritis" dll -- tidak bolehkah saya bicara di situ atas nama MMD?

Terakhir, sebagai introspeksi saja: mengapa semua ini baru dibicarakan dengan saya sekarang? Setelah perdebatan pecah sampai luber keluar DC? (Ya sudahlah, itu sudah terjadi.)

Salam,
hudoyo

utk point 1,
MMD tidak sesuai dengan Buddhism mainstream/mahzab utama (theravada *orthodox* dan mahayana). itu kalimat lengkapnya pak hud

utk point 2,
Di board itu masih berhubungan dengan Buddhism karena judulnya jelas "Buddhisme dengan aliran kepercayaan filsafat lain". Kita sengaja membuat board itu demikian karena pembahasannya kalau tidak bisa yg bukan buddhisme disana. Jadi harus ada bobot buddhisme nya

utk point 3,
thread lintas identitas itu tergantung berada di board mana. Jika berapa di board theravada orthodox yah, mereka mendapat prioritas dan dianggap rujukan mereka yg dipakai. kalau di board unorthodox atau mmd misalnya, rujukan orthodox tidak serta merta dianggap benar.

Quote
Terakhir, sebagai introspeksi saja: mengapa semua ini baru dibicarakan dengan saya sekarang? Setelah perdebatan pecah sampai luber keluar DC? (Ya sudahlah, itu sudah terjadi.)
Seperti biasa, ini adalah masalah komunikasi. Saya posting kurang lengkap, lalu pembaca membaca salah tangkap dan berasumsi dan berproliferasi sehingga memperkeruh ditambah saya terputus dari dunia internet sejak siang kemarin sampai pagi ini baru bisa.

Semoga ini bisa jadi pelajaran utk kita semua. Saya akan lebih berhati2x dalam merangkum hasil rapat dan menggunakan kata2x yg lebih deskriptif. Dan mohon utk teman2x lebih tidak emosian dan menyadari bahwa masing2x memiliki dasar dan pandangan masing2x yang tidak bisa dipaksakan ke orang lain karena masing2x merasa benar.

Kesabaran adalah tapa tertinggi. Sesuai kata bhante pannavaro bahwa kesabaran sebenarnya bukanlah disaat kondisi baik dan tenang, tetapi ketika kondisi sulit dan tidak menyenangkan terjadi.

Saya mewakili para moderator mohon maaf atas keributan yang terjadi.


fyi lagi, board meditasi akan dilebur ke masing2x aliran/mahzab. karena dasar pandangan meditasi masing2x bisa berbeda, nantinya didebatkan padahal pijakan masing2x berbeda.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sumedho on 30 August 2008, 11:41:58 AM
tentu oleh moderator board itu sendiri. Tugas global moderator bukan itu.



nah, jelas kalau begitu aturan mainnya. jadi yang hanya member kudu terima semua keputusan. KARENA KEPUTUSAN MOMOD TIDAK BISA DIGANGGU GUGAT. hehehehehe
tentu moderatornya tidak memakai kaca mata kuda dan tutup telinga :)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: andrew on 30 August 2008, 11:42:21 AM


Saudara Andrew,


...
karena yang saya lihat dari praktek meditasi MMD bukan mengembangkan konsentrasi tetapi mengikuti saja gerak gerik batin,
...


sukhi hotu

fabian





minta konfirmasi dong ,

mengikuti gerak gerik batin ? 

atau

melihat/menyadari/mengamati gerak gerik batin ?

yang mana MMD ?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 11:44:20 AM
Pak Hudoyo yang baik,
Setahu saya di dalam Mula Pariyaya sutta atau Bahiya sutta, Sang Buddha tak pernah mengatakan bahwa pada seorang puthujana selalu ada pikiran ini diriku / attaku, Sang Buddha mengatakan bahwa pada seorang puthujana ada anggapan ini milikku (this is mine).
Yang berarti Sang Buddha mengatakan bahwa ada kemelekatan pikiran terhadap objek. dengan menganggap hal itu sebagai miliknya.
Menurut saya dua hal ini berbeda, yang satu beranggapan bahwa ada aku disana, sedangkan yang kedua tidak beranggapan ada aku disana.
tolong perlihatkan dimana sutta yang mengatakan bahwa sang Buddha mengatakan bahwa "pada seorang puthujana selalu ada pikiran ini diriku / attaku". terima kasih.
Sukhi hotu
fabian

Wah, Rekan Bond, apakah Anda tidak membaca teliti pikiran puthujjana yang selalu muncul: "etam mama, eso hamasmi, eso me atta" ("ini milikku, ini aku, ini atta-ku") dalam ratusan sutta? ... Jelas sekali kok, Sang Buddha selalu berkata dalam batin puthujjana selalu ada pikiran 'ini diri/atta-ku'. ..

Dalam Mulapariyaya-sutta, ketika Sang Buddha menjelaskan proses terjadinya pikiran, sebagai berikut:
(1) mula-mula ada persepsi murni (sa~njanati);
(2) lalu ada konseptualisai (ma~n~nati) di mana terjadi pengenalan, pelabelan dsb;
(3) muncul aku ("berpikir di dalam obyek");
(4) aku terpisah dari obyek ("berpikir dari obyek");
(5) aku berhubungan dengan obyek: ("berpikir obyek untukku");
(6) aku "bersenang hati dengan obyek".
Munculnya subyek (aku, diri, atta) ini muncul mulai langkah #3 sampai dengan #6.
Mulapariyaya-sutta ini lebih menjelaskan proses terjadinya pikiran yang menciptakan diri/aku/atta.

Pahamkah?

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 11:47:45 AM


Saudara Andrew,

saya rasa lebih baik MMD diletakkan para rubrik meditasi non "mainstream", karena yang saya lihat dari praktek meditasi MMD bukan mengembangkan konsentrasi tetapi mengikuti saja gerak gerik batin, ini tentu tidak sesuai dengan samma samadhi dalam Buddhisme Theravada (samatha maupun Vipassana) yang mengatakan kita harus mengembangkan konsentrasi.

Jadi dengan kata lain tidak sesuai dengan Jalan Ariya Berunsur Delapan.

sukhi hotu

fabian

Di manapun MMD mau diletakkan tidak jadi soal asal jangan di "Buddhisme & kepercayaan lain", yang akan saya tentang. Selain itu pernyataan "MMD bukan Buddhisme" saya tuntut untuk dicabut.

Yang masih belum terjawab: bagaimana dengan thread-thread yang bersifat lintas-identitas, semacam "abhidhamma & vipassana", "membaca sutta secara kritis" -- tidak bolehkah MMD berpartisipasi di thread-thread itu?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 30 August 2008, 11:50:01 AM
Pak Hudoyo yang baik,
Setahu saya di dalam Mula Pariyaya sutta atau Bahiya sutta, Sang Buddha tak pernah mengatakan bahwa pada seorang puthujana selalu ada pikiran ini diriku / attaku, Sang Buddha mengatakan bahwa pada seorang puthujana ada anggapan ini milikku (this is mine).
Yang berarti Sang Buddha mengatakan bahwa ada kemelekatan pikiran terhadap objek. dengan menganggap hal itu sebagai miliknya.
Menurut saya dua hal ini berbeda, yang satu beranggapan bahwa ada aku disana, sedangkan yang kedua tidak beranggapan ada aku disana.
tolong perlihatkan dimana sutta yang mengatakan bahwa sang Buddha mengatakan bahwa "pada seorang puthujana selalu ada pikiran ini diriku / attaku". terima kasih.
Sukhi hotu
fabian

Wah, Rekan Bond, apakah Anda tidak membaca teliti pikiran puthujjana yang selalu muncul: "etam mama, eso hamasmi, eso me atta" ("ini milikku, ini aku, ini atta-ku") dalam ratusan sutta? ... Jelas sekali kok, Sang Buddha selalu berkata dalam batin puthujjana selalu ada pikiran 'ini diri/atta-ku'. ..

Dalam Mulapariyaya-sutta, ketika Sang Buddha menjelaskan proses terjadinya pikiran, sebagai berikut:
(1) mula-mula ada persepsi murni (sa~njanati);
(2) lalu ada konseptualisai (ma~n~nati) di mana terjadi pengenalan, pelabelan dsb;
(3) muncul aku: "berpikir di dalam obyek";
(4) aku terpisah dari obyek: "berpikir dari obyek";
(5) aku berhubungan dengan obyek: "berpikir obyek untukku";
(6) aku "bersenang hati dengan obyek".
Munculnya subyek (aku, diri, atta) ini muncul mulai langkah #3 sampai dengan #6.
Mulapariyaya-sutta ini lebih menjelaskan proses terjadinya pikiran yang menciptakan diri/aku/atta.

Pahamkah?

Salam,
hudoyo


Itu fabian c, bukan bond, Pak!  ;D
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: fabian c on 30 August 2008, 11:51:16 AM


Saudara Andrew,


...
karena yang saya lihat dari praktek meditasi MMD bukan mengembangkan konsentrasi tetapi mengikuti saja gerak gerik batin,
...


sukhi hotu

fabian





minta konfirmasi dong ,

mengikuti gerak gerik batin ? 

atau

melihat/menyadari/mengamati gerak gerik batin ?

yang mana MMD ?

Itu hanya kata-kata yang merujuk pada metode meditasi yang sama (kalau tidak sadar mana bisa mengikuti?)
 

intinya adalah, adakah pengembangan konsentrasi? (samma samadhi)? yang merupakan salah satu faktor dari jalan ariya berunsur delapan, dan merupakan salah satu pilar ajaran aliran Theravada?

sukhi hotu


Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 30 August 2008, 11:51:44 AM
Sati sati sati :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: bond on 30 August 2008, 11:58:52 AM
Pak Hudoyo yang baik,
Setahu saya di dalam Mula Pariyaya sutta atau Bahiya sutta, Sang Buddha tak pernah mengatakan bahwa pada seorang puthujana selalu ada pikiran ini diriku / attaku, Sang Buddha mengatakan bahwa pada seorang puthujana ada anggapan ini milikku (this is mine).
Yang berarti Sang Buddha mengatakan bahwa ada kemelekatan pikiran terhadap objek. dengan menganggap hal itu sebagai miliknya.
Menurut saya dua hal ini berbeda, yang satu beranggapan bahwa ada aku disana, sedangkan yang kedua tidak beranggapan ada aku disana.
tolong perlihatkan dimana sutta yang mengatakan bahwa sang Buddha mengatakan bahwa "pada seorang puthujana selalu ada pikiran ini diriku / attaku". terima kasih.
Sukhi hotu
fabian

Wah, Rekan Bond, apakah Anda tidak membaca teliti pikiran puthujjana yang selalu muncul: "etam mama, eso hamasmi, eso me atta" ("ini milikku, ini aku, ini atta-ku") dalam ratusan sutta? ... Jelas sekali kok, Sang Buddha selalu berkata dalam batin puthujjana selalu ada pikiran 'ini diri/atta-ku'. ..

Dalam Mulapariyaya-sutta, ketika Sang Buddha menjelaskan proses terjadinya pikiran, sebagai berikut:
(1) mula-mula ada persepsi murni (sa~njanati);
(2) lalu ada konseptualisai (ma~n~nati) di mana terjadi pengenalan, pelabelan dsb;
(3) muncul aku: "berpikir di dalam obyek";
(4) aku terpisah dari obyek: "berpikir dari obyek";
(5) aku berhubungan dengan obyek: "berpikir obyek untukku";
(6) aku "bersenang hati dengan obyek".
Munculnya subyek (aku, diri, atta) ini muncul mulai langkah #3 sampai dengan #6.
Mulapariyaya-sutta ini lebih menjelaskan proses terjadinya pikiran yang menciptakan diri/aku/atta.

Pahamkah?

Salam,
hudoyo


Itu fabian c, bukan bond, Pak!  ;D


Ternyata Pak Hudoyo sangat menyayangi saya dan perhatian terhadap saya. Terima kasih pak :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: andrew on 30 August 2008, 12:05:02 PM




minta konfirmasi dong ,

mengikuti gerak gerik batin ? 

atau

melihat/menyadari/mengamati gerak gerik batin ?

yang mana MMD ?

Itu hanya kata-kata yang merujuk pada metode meditasi yang sama (kalau tidak sadar mana bisa mengikuti?)




loh... efeknya berbeda... ada orang yang sadar kalo pikirannya berkelana...

dan ada orang yang tidak sadar ketika pikirannya berkelana


orang yang bisa mengamati/mengetahui  ketika pikirannya berkelana... lama -kelamaan pikirannya juga akan berhenti berkelana... dan muncul konsentrasi

sedangkan orang yang tidak mengetahui kalo pikirannya berkelana... sampai kapanpun pikirannya tidak akan berhenti bergerak...

walaupun dia bisa duduk meditasi 2 jam...
bisa jadi selama 2 jam tidak ada konsentrasi pada obyek , tapi pikiran mengembara sampai sampai tidak sadar kalo kakinya kesemutan... karena asiknya mengikuti pikiran mengembara...



 

intinya adalah, adakah pengembangan konsentrasi? (samma samadhi)? yang merupakan salah satu faktor dari jalan ariya berunsur delapan, dan merupakan salah satu pilar ajaran aliran Theravada?

sukhi hotu





konsentrasi bisa juga didapat dengan cara kita sadar ketika pikiran berkelana, lama kelamaan pikiran akan berhenti sendiri ...
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: bond on 30 August 2008, 12:13:41 PM

Quote

konsentrasi bisa juga didapat dengan cara kita sadar ketika pikiran berkelana, lama kelamaan pikiran akan berhenti sendiri ...

Artinya disana ada konsentrasi bukan? Tapi menurut MMD tidak ada konsentrasi sama sekali(CMIIW)? ini gimana?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 12:16:58 PM
Itu fabian c, bukan bond, Pak!  ;D
Ternyata Pak Hudoyo sangat menyayangi saya dan perhatian terhadap saya. Terima kasih pak :))

Wah, saya mulai teler ... Terima kasih. :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hanes on 30 August 2008, 12:17:25 PM
 ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^







 _/\_
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 30 August 2008, 12:19:34 PM
loh... efeknya berbeda... ada orang yang sadar kalo pikirannya berkelana...
dan ada orang yang tidak sadar ketika pikirannya berkelana


Tidak ada kesadaran ketika pikiran berkelana
Pikiran berkelana adalah pikiran berkelana
Kesadaran adalah kesadaran
Ketika kesadaran hadir, pikiran berkelana sirna

Quote
orang yang bisa mengamati/mengetahui  ketika pikirannya berkelana... lama -kelamaan pikirannya juga akan berhenti berkelana... dan muncul konsentrasi
sedangkan orang yang tidak mengetahui kalo pikirannya berkelana... sampai kapanpun pikirannya tidak akan berhenti bergerak...

Anda hanya bisa menyadari "pikiranku berkelana" setelah 'pikiran berkelana' itu usai.
 
::


 
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Andi Sangkala on 30 August 2008, 12:21:41 PM

Rekan Fabian,

Sang Buddha menegaskan, dalam diri Anda dan saya (puthujjana) selalu ada pikiran "ini diri/atta-ku" ... dalam diri seorang yang bebas tidak ada lagi pikiran "ini diri/atta-ku".

Puaskah?

Salam,
hudoyo

namaste _/\_


pak Hud yang arif,

Sebagai pemula sebenarnya saya bingung membaca perdebatan yang muncul dari perselisihan paham berkepanjangan seperti ini  :o, sebenarnya kehadiran saya di forum ingin mendengarkan Dhamma dari para praktisi Dhamma  ^:)^, tapi yang saya dapat malah perang mulut tapi masih bagus bukan perang beneran.  :x

Sebagaimana yang anda utarakan di atas "dalam diri Anda dan saya (puthujjana) selalu ada pikiran "ini diri/atta-ku"  ^:)^, maka "Atta" sangat mudah dilihat ketika muncul sebagai agregat, "Inilah aku!", tapi kita tak pernah mau menyadari "atta apa adanya", sesungguhnya kita masih melekat kuat pada pandangan tentang adanya "aku dan milikku", oleh karenanya tidaklah heran apabila kita akan terusik ketika ada yang menyerang kita melalui: protes, kritik bahkan makian. ;)

Maka sebagai meditator mari kita berbenah diri kembali, menyendiri dalam keheningan agar bisa mawas diri, sehingga terbebas dari "paham aku dan milikku" yang masih kuat berakar dalam sanubari kita.  ^:)^

Semoga bermanfaat bagi kita semua  :)

Sukhi hotu  _/\_

Andi
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 30 August 2008, 12:27:20 PM

Quote

konsentrasi bisa juga didapat dengan cara kita sadar ketika pikiran berkelana, lama kelamaan pikiran akan berhenti sendiri ...

Artinya disana ada konsentrasi bukan? Tapi menurut MMD tidak ada konsentrasi sama sekali(CMIIW)? ini gimana?

Ini yg membingungkan.

MMD mengatakan tidak perlu konsentrasi (sama samadhi), tapi dilain pihak, dikatakan Sama Samadhi bisa didapat ketika sadar sehingga akhirnya pikiran akan berhenti sendiri.

Jika digali lebih jauh, banyak ketidakkonsistenan.

::
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: fabian c on 30 August 2008, 12:39:17 PM
Pak Hudoyo yang baik,
Setahu saya di dalam Mula Pariyaya sutta atau Bahiya sutta, Sang Buddha tak pernah mengatakan bahwa pada seorang puthujana selalu ada pikiran ini diriku / attaku, Sang Buddha mengatakan bahwa pada seorang puthujana ada anggapan ini milikku (this is mine).
Yang berarti Sang Buddha mengatakan bahwa ada kemelekatan pikiran terhadap objek. dengan menganggap hal itu sebagai miliknya.
Menurut saya dua hal ini berbeda, yang satu beranggapan bahwa ada aku disana, sedangkan yang kedua tidak beranggapan ada aku disana.
tolong perlihatkan dimana sutta yang mengatakan bahwa sang Buddha mengatakan bahwa "pada seorang puthujana selalu ada pikiran ini diriku / attaku". terima kasih.
Sukhi hotu
fabian

Wah, Rekan Bond, apakah Anda tidak membaca teliti pikiran puthujjana yang selalu muncul: "etam mama, eso hamasmi, eso me atta" ("ini milikku, ini aku, ini atta-ku") dalam ratusan sutta? ... Jelas sekali kok, Sang Buddha selalu berkata dalam batin puthujjana selalu ada pikiran 'ini diri/atta-ku'. ..

Dalam Mulapariyaya-sutta, ketika Sang Buddha menjelaskan proses terjadinya pikiran, sebagai berikut:
(1) mula-mula ada persepsi murni (sa~njanati);
(2) lalu ada konseptualisai (ma~n~nati) di mana terjadi pengenalan, pelabelan dsb;
(3) muncul aku: "berpikir di dalam obyek";
(4) aku terpisah dari obyek: "berpikir dari obyek";
(5) aku berhubungan dengan obyek: "berpikir obyek untukku";
(6) aku "bersenang hati dengan obyek".
Munculnya subyek (aku, diri, atta) ini muncul mulai langkah #3 sampai dengan #6.
Mulapariyaya-sutta ini lebih menjelaskan proses terjadinya pikiran yang menciptakan diri/aku/atta.

Pahamkah?

Salam,
hudoyo

Pak Hudoyo yang baik,

ini memang fabian pak  :), bapak mengatakan ada poin ke 3,4 dan 5, muncul aku berada di dalam objek, tolong jelaskan kepada teman-teman netter bagaimana bahasa palinya untuk poin ke 3? adakah dikatakan "muncul aku" disana?

setahu saya menurut pengalaman meditasi, berpikir di dalam objek bukan berarti muncul aku, tetapi berpikir dalam objek adalah masuk kedalam objek pikiran. sehingga perhatian terlibat di dalam objek dan beranggapan bahwa ia adalah bagian dari objek.

mohon dijelaskan poin ke 3.

demikian juga poin ke 4, aku terpisah dari objek: "berpikir dari objek", setahu saya tak ada kata "aku terpisah dari objek" disana.

ke 5, saya tidak melihat bahwa di mula Pariyaya sutta ada pernyataan "aku berhubungan dengan obyek: "berpikir obyek untukku"

yang ke enam aku "bersenang hati dengan obyek". Lagi lagi tak ada kata aku disana, yang ada adalah kata ia bersenang hati dengan objek (he delights in... )

Untuk jelasnya bagi teman-teman netter, baiklah saya copy paste-kan dari access to insight mengenai Mulapariyaya sutta mengenai acuan pak Hudoyo ini:

The Blessed One said: "There is the case, monks, where an uninstructed run-of-the-mill person — who has no regard for noble ones, is not well-versed or disciplined in their Dhamma; who has no regard for men of integrity, is not well-versed or disciplined in their Dhamma — perceives earth as earth. Perceiving earth as earth, he conceives [things] about earth, he conceives [things] in earth, he conceives [things] coming out of earth, ' he delights in earth. Why is that? Because he has not comprehended it, I tell you.

jadi jelas disini Sang Buddha mengatakan  earth (tanah) atau boleh juga diartikan sebagai objek yang kita perhatikan. Coba katakan adakah Sang Buddha mengatakan aku disitu? mengenai aku muncul dan sebagainya?

Pengertian yang benar adalah ia menganggap tanah (objek sebagai milikku / he conceives earth as 'mine'), dan (ia menyukai tanah / he delights in earth).

Sekali lagi pak Hudoyo berusaha mencampur adukkan ajaran Sang Buddha dengan ajaran JK dengan menambh-nambahkan sendiri pemikiran pak Hudoyo.

terima kasih

sukhi hotu

fabian.

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: fran on 30 August 2008, 12:45:31 PM
...
 MMD ternyata semakin meluas dari hari ke hari di kalangan pemeditasi, Buddhis maupun non-Buddhis: Cipanas, Mendut, Bali, Samarinda, dan sebentar lagi Medan.

Congratulation, Multi Marketing Doktrin (MMD) guru mulai menuai hasil selama 8taon menanam/menaburnya..
Kira2 kpn guru baru ada waktu untuk mulai Meditasi Mengenal Diri (MMD), sehingga bisa menuai hasil/manfaat dari meditasi tsb..
Sayang banget lho selama 8taon hanya untuk memasarkan MMD, bukan mempraktekan MMD hingga mencapai pembebasan..
Kadang bukti lebih kuat dan cepat pemasarannya dibandingkan dgn teori..
Apalagi bukti dari guru tsb, bukan dari kumpulan testimoni para 'kelinci percobaan' yg bisa menimbulkan pro dan kontra..

Ajarkan MMD pada diri guru sendiri dan praktekan MMD sesuai dgn apa yg guru sendiri ajarkan, setelah mencapai pembebasan melalui MMD, saat itu mulailah mengenalkan MMD untuk membebaskan kita semua..

Saat itu guru tidak perlu lagi menggunakan : "Sang Buddha mengajarkan...." atau "Sang Buddha mengatakan...." bahkan juga tidak perlu meminjam nama bhante S.P. atau JK utk memasarkan MMD..

Hayo, siapa yg berani membantah wejangan dari seorg guru yg telah mencapai pembebasan melalui MMD ?






Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: fabian c on 30 August 2008, 12:47:12 PM

Untuk saudara Andrew,

Apakah sudah membaca semua postingan yang saya berikan linknya di

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=3803.660

baca mulai hal 25,

terima kasih


Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sukma Kemenyan on 30 August 2008, 12:47:42 PM
unorthodox?
bukankah terakhir kita setuju...

Kalau MMD itu Buddhism Modern?
---
dan apapun MMD itu, tidak seharusnya terletak di posisi selain subforum Meditasi.

Teknik MMD tidak relevan dihubungkan dengan JMB8,
dikarenakah MMD hanya membahas salah satu point dari JMB8,
begitu juga Samatha, begitu juga Vipasanna

Kenapa perdebatan panjang ini seolah-olah membuat kotak bahwa MMD itu suatu Aliran?

---
dan please tuk Junkers...
Saya kira anda semua sudah cukup dewasa untuk melihat Iklim Thread
dan saya kira anda semua sudah cukup mampu untuk menilai Iklim Thread
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Semit on 30 August 2008, 12:51:32 PM
...
 MMD ternyata semakin meluas dari hari ke hari di kalangan pemeditasi, Buddhis maupun non-Buddhis: Cipanas, Mendut, Bali, Samarinda, dan sebentar lagi Medan.


Congratulation, Multi Marketing Doktrin (MMD) guru mulai menuai hasil selama 8taon menanam/menaburnya..
Kira2 kpn guru baru ada waktu untuk mulai Meditasi Mengenal Diri (MMD), sehingga bisa menuai hasil/manfaat dari meditasi tsb..
Sayang banget lho selama 8taon hanya untuk memasarkan MMD, bukan mempraktekan MMD hingga mencapai pembebasan..
Kadang bukti lebih kuat dan cepat pemasarannya dibandingkan dgn teori..
Apalagi bukti dari guru tsb, bukan dari kumpulan testimoni para 'kelinci percobaan' yg bisa menimbulkan pro dan kontra..

Ajarkan MMD pada diri guru sendiri dan praktekan MMD sesuai dgn apa yg guru sendiri ajarkan, setelah mencapai pembebasan melalui MMD, saat itu mulailah mengenalkan MMD untuk membebaskan kita semua..

Saat itu guru tidak perlu lagi menggunakan : "Sang Buddha mengajarkan...." atau "Sang Buddha mengatakan...." bahkan juga tidak perlu meminjam nama bhante S.P. atau JK utk memasarkan MMD..

Hayo, siapa yg berani membantah wejangan dari seorg guru yg telah mencapai pembebasan melalui MMD ?


Btw, sekarang sudah ada MMD tandingan, namanya MMTD (Meditasi Mengenal Tanpa Diri), mungkin Bro Fran berminat untuk bergabung. Kalau tidak ada yang keberatan, MMTD ini didirikan dan dipimpin oleh Semit.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 30 August 2008, 12:54:06 PM
menurut saya memang penggolongan itu wajar dan alamiah.
ada kisah (ada yang tau sumbernya?) di puncak burung bangkai (vulture's peak), Para Murid berkumpul. Yang kecenderungannya meditasi datang bersama Mogallana, yang kecenderungannya lebih ke kebijaksanaan, datang bersama Sariputta, yang kecenderungannya lebih ke teori, datang bersama Ananda, yang kecenderungannya "kurang baik", datang bersama Devadatta, dan lain-lain.

saya bertanya kepada pak hudoyo, apakah bapak ingin dikasih label Buddhisme? apakah bapak ingin memaksakan pendapat kalau semua orang harus menerima MMD = Buddhisme?
memangnya kalau saya bukan praktisi MMD, gak relevan yah punya pandangan tentang MMD?

saya curiga jawabannya berbelit, tidak bisa iya atau tidak. gerak-gerik pikiran & dualitas musuh ketidakmelekatan.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sukma Kemenyan on 30 August 2008, 12:54:14 PM

Quote

konsentrasi bisa juga didapat dengan cara kita sadar ketika pikiran berkelana, lama kelamaan pikiran akan berhenti sendiri ...

Artinya disana ada konsentrasi bukan? Tapi menurut MMD tidak ada konsentrasi sama sekali(CMIIW)? ini gimana?

Ini yg membingungkan.

MMD mengatakan tidak perlu konsentrasi (sama samadhi), tapi dilain pihak, dikatakan Sama Samadhi bisa didapat ketika sadar sehingga akhirnya pikiran akan berhenti sendiri.

Jika digali lebih jauh, banyak ketidakkonsistenan.

::
Oleh karena itu dikatakan oleh pak Hudoyo,
MMD itu tidak bisa di Teorikan,
MMD itu hanya bisa dilakukan,

dan setelah saya melakukan MMD (Walaupun cuma 5menit)
Saya melihat ada vitaka dan vicara yang terpusat,
Saya melihat ada konsentrasi yg terpusat pada terhentinya pikiran.

Namun,
Yap... Teknik memunculkan State Samadhi MMD memang tidak sesuai dengan "Right Concentration" of JMB8,
Akan tetapi, MMD bisa menghasilkan "Right Concentration"

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 30 August 2008, 12:57:44 PM
Kenapa pembahasannya seolah-olah MMD itu Aliran?
MMD bukan aliran oii....

MMD itu Teknik Meditasi... (dan kita memiliki SubForum Meditasi)
Kalau dipikir-pikir salah kalau dipindahkan ke Sub Forum Buddhisme dan kepercayaan, agama lain...

Masalah sesuai dengan Triratna, JMB8, etc...
Itu kaga relevan dipertanyakan
Karena MMD itu Teknik Meditasi...

dan mengenai Masalah pendapat Pak Hudoyo mengenai JMB8 itu urusan pak Hudoyo pribadi
Tidak ada hubungan dengan teknik MMD yang dikembangkan oleh pak hudoyo

Dikarenakan MMD itu bukan Pak Hudoyo,
dan Pak Hudoyo bukan MMD.

Kalau Bro kemenyan udah bicara (tulis).....
paling tidak perlu dibaca 3X....dan dipikirkan 30X....

just my opinion!
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 30 August 2008, 01:40:09 PM
unorthodox?
bukankah terakhir kita setuju...

Kalau MMD itu Buddhism Modern?
---
dan apapun MMD itu, tidak seharusnya terletak di posisi selain subforum Meditasi.

Teknik MMD tidak relevan dihubungkan dengan JMB8,
dikarenakah MMD hanya membahas salah satu point dari JMB8,
begitu juga Samatha, begitu juga Vipasanna

Kenapa perdebatan panjang ini seolah-olah membuat kotak bahwa MMD itu suatu Aliran?

---
dan please tuk Junkers...
Saya kira anda semua sudah cukup dewasa untuk melihat Iklim Thread
dan saya kira anda semua sudah cukup mampu untuk menilai Iklim Thread

wanginya bau kemenyan tsb.......... siip

selain membahas MMD itu apakah Buddhism.....

saya pingin tanya :
1. apakah thread MMD di DC oleh Bp Hudoyo memberi manfaat bagi sebagian besar pengunjung maupun member DC?
2. Apakah posting Bp Hudoyo penah/sering membuat orang tambah bingung terhadap ajaran Buddha?
3. Apakah posting Bp Hudoyo pernah/sering melecehkan ajaran Buddha aliran tertentu (mungkin Theravada, Mahayana,... dll)
4. Apakah MMD Bp Hudoyo itu Buddhism (atau tergantung kondisi?)... umpamanya kalau di forum ini MMD itu Buddhism, tetapi diluar (mungkin sewaktu training diperusahaan) TIDAK? Bagaimana pemeluk Buddhist menanggapin perubahaan tsb?
5. Apakah di forum2 lain (yg bagus) member2 boleh (sering melakukan) posting2 di thread2 yg lain2... sehingga berkesan....(semua penduduk mau dia khotbain.... mungkin tujuanny baik.... tetapi penduduknya belum siap..... dan juga kepala desanya bisa kagetan nanti....)

trims! dan semoga ada yg jawab!
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 02:40:19 PM
Tambahan:
dari postingan no: Reply #421, nampaknya hanya koreksi kecil tetapi entah para rekan netter memperhatikan atau tidak. disini sebenarnya implikasinya besar, yaitu, pada pandangan pak Hudoyo atta awalnya ada, kemudian setelah melakukan seperti Bahiya Sutta maka atta menjadi tidak ada. yaitu menghancurkan atta yang tadinya ada (ini adalah miccha ditthi). Saya bisa memaklumi pandangan pak Hudoyo, karena ketika saya belum mendalami Vipassana saya juga beranggapan demikian.

Sang Buddha selalu mengajarkan dalam batin puthujjana selalu ada pikiran 'ini dirri/atta-ku' ... dalam batin seorang arahat tidak ada pikiran 'ini diri/atta-ku' ... Saya dulu ketika menjalankan vipassana Mahasi selalu mengira atta ini cuma sekadar soal 'pandangan salah', ... setelah mengikuti saran Sang Buddha kepada Bahiya, baru menyadari bahwa 'atta' mempunyai akar yang jauh lebih dalam lagi, yakni seluk-beluk pikiran itu sendiri. ... Jadi atta ini tidak dapat dilenyapkan hanya dengan sekadar mengganti 'pandangan salah' dengan 'pandangan benar'. ... Orang yang merasa mempunyai 'pandangan benar' pun tetap mempunyai diri/atta dalam batinnya selama ia belum menjadi arahat. ... Silakan direnungkan masing-masing.

Quote
Setelah berlatih mendalami Vipassana maka timbul pengetahuan dalam diri saya bahwa, kita sendiri yang menganggap bahwa atta itu ada, inilah yang disebut atta ditthi atau pandangan salah mengenai atta. Meditasi Vipassana bukan melenyapkan atta, tetapi menyadari bahwa atta tidak ada (anatta)

Saya berlatih vipassana menurut ajaran Sang Buddha kepada Bahiya, maka timbul pengalaman dalam batin saya akan kebenaran ucapan Sang Buddha bahwa dalam batin puthujjana selalu ada pikiran 'ini diri/atta-ku', sedangkan ketika pikiran berhenti, tidak ada lagi 'ini diri/atta-ku'. Ternyata vipassana adalah mengenali pikiran, termasuk pikiran yang merasa memahami bahwa "atta tidak ada" -- kalau pikiran yang menciptakan 'ini diri/atta-ku' lenyap, barulah tidak ada lagi pikiran 'ini diri/atta-kku'.

Quote
Untuk saudara Andrew, saya juga menganggap bahwa pak Hudoyo paling bagus bikin ramai forum dengan pandangan-pandangannya yang kontroversial dan seringkali tidak selaras dengan Buddhism (khususnya Theravada) kalau mau melihat mengenai diskusi saya dengan pak Hudoyo silahkan melihat ke link ini:

Ini lagu lama Fabian yang selalu merasa metode vipassananya sendiri satu-satunya yang sesuai dengan ajaran Buddha, tanpa mau membuka mata akan metode vipassana yang diajarkan Sang Buddha kepada Bahiya.

Rekan Andrew, coba perhatikan seluruh posting saya dan seluruh posting Fabian. ... Tidak pernah dalam satu posting pun saya menyatakan vipassana Mahasi Sayadaw yang dijalankan oleh Fabian itu salah ... sedangkan hampir dalam semua posting Fabian, ia selalu menyatakan MMD itu salah. ... Nah, siapakah yang mau benar sendiri? Fabian atau saya?

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 02:45:10 PM
Saudara Andrew,
saya rasa lebih baik MMD diletakkan para rubrik meditasi non "mainstream", karena yang saya lihat dari praktek meditasi MMD bukan mengembangkan konsentrasi tetapi mengikuti saja gerak gerik batin, ini tentu tidak sesuai dengan samma samadhi dalam Buddhisme Theravada (samatha maupun Vipassana) yang mengatakan kita harus mengembangkan konsentrasi.
Jadi dengan kata lain tidak sesuai dengan Jalan Ariya Berunsur Delapan.
sukhi hotu
fabian

Ini kebiasaan Fabian yang jelek, segala sesuatu yang tidak sesuai dengan pendapatnya tentang meditasi dikatakan tidak sesuai dengan Buddhisme Theravada. ... Dengan demikian Fabian telah memutlakkan pandangan vipassana Mahasi Sayadaw menjadi satu-satunya ajaran meditasi Sang Buddha dengan mengkafirkan semua metode meditasi lain yang juga berasal dari Sang Buddha. ...

Begitu tertutup matanya, sehingga tidak bisa melihat bahwa Sang Buddha mengajarkan vipassana yang lain kepada Bahiya, yang berbeda dengan vipassana Mahasi, dan yang saya ikuti dalam MMD. ... Bukankah kesimpulan Fabian itu absurd: MMD (meditasi yang diajarkan oleh Sang Buddha kepada Bahiya) dikatakan "bertentangan dengan Jalan Ariya Berunsur Delapan"? :))

Di samping itu Fabian dengan entengnya menafsirkan MMD "mengikuti saja gerak gerik batin" ... padahal ia sendiri belum pernah mencoba MMD di mana hanya ada 'sadar tanpa konsentrasi'. ... Ia selalu membandingkan MMD dengan vipassana Mahasi yang menekankan konsentrasi, sehingga tidak bisa memahami apa itu 'sadar tanpa konsentrasi'. ... Dalam bayangannya, 'sadar tanpa konsentrasi' itu "mengikuti saja gerak-gerik batin". ... :))

Rekan Fabian, lama-lama saya bosan meneruskan debat ini dengan Anda, karena tampaknya tidak akan pernah selesai sampai akhir zaman. ... Tidak ada lagi aspek-aspek baru yang Anda tampilkan, dan hanya mengulang-ulang argumentasi yang itu-itu juga sejak kita berdebat pertama kali. ... Anda cuma bisa menampilkan puluhan sutta untuk mendukung argumentasi lama yang itu-itu saja.

Menjawab pernyataan Fabian yang itu-itu juga tentang MMD ... agar tidak membosankan pembaca ... sebentar lagi akan saya tayangkan uraian dari seorang praktisi MMD, Andi Cahya Wijaya, 26 th, Muslim, yang sudah mengalami berhentinya pikiran & aku dalam kesadaran sehari-hari. ... saya tidak perlu capek-capek melayani Fabian lagi, tinggal copas saja.

Salam,
hudoyo
Title: ANDI CAHYA: Bedanya 'mengamati' (konsentrasi) dan 'menyaksikan' (apa adanya)
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 03:00:31 PM
Andi Cahya Wijaya, 26 th., Muslim, praktisi MMD, mengikuti debat di DC dari Kaskus:
thread MMD-2 http:///showthread.php?t=879308

Quote from: bond
Saya dari awal mengamati testimoni2 dan instruksi2 yg diberikan Pak Hudoyo sejak awal. Dan Akhirnya saya putuskan untuk melatih di pagi hari selama 2 jam dan malam hari hanya 1 jam dan itu saya lakukan 3 hari saja, yg terjadi malah saya hanya mengalami blank/gelap total(setelah fenomena2 muncul), tidak ada yg diamati lagi, bahkan saat fenomena2 yg muncul saya tidak tau itu fenomena apa hanya sepintas2 lalu .

-perbuatan mengamati itu bisa dibagi dua,
-kalau dalam bahasa ingris, dibedakan antara menyaksikan dan memperhatikan yaitu atension dan witnesing...
-memperhatikan atau atension menimbulkan ketegangan.. karena sebenarnya memperhatikan itu membutuhkan konsentrasi / pemusatan pikiran..
-sedangkan menyaksikan, itu terjadi dengan sendirinya.. tanpa upaya, hanya menjadi saksi (hanya menyadari) dan membiarkan semuanya berlalu..
------------------------
-kebanyakan orang sering tertukar antara memperhatikan dan menyaksikan.. dan tanpa sadar berkonsentrasi pada sesuatu (contohnya: pikiran atau suara atau tubuh)
-dalam MMD yang 3 hari, biasanya orang masih dalam tahap "memperhatikan" yang sebenarnya masih ada "upaya" berupa konsentrasi walaupun halus..
-nah.. karena di MMD disuruh "mengamati" segala sesuatu.. maka bila yang kita lakukan adalah memperhatikan, maka hasilnya adalah merubah pemusatan pikiran secara acak dan terus menerus.. (berganti2) suara-> pikiran-> tubuh -> suara lagih -> bathin -> dst dst dst...
-hasilnya.. pikiran ini, berasa mentok.. atau putus asa.. atau bisa juga blank karena kecapaian sehingga kesulitan konsentrasi...
-nah.. kalau di terusin.. lama-lama kita tidak lagi bisa konsentrasi sama sekali.. dan disitu "dapat muncul" sikap "hanya menyaksikan" hanya menjadi "saksi".. yang sama sekali tidak butuh tenaga.. ataupun upaya apapun.. sehingga, tidak akan kecapaian walaupun dilakukan dua puluh empat jam sehari penuh.. kemudian, fenomena-fenomena yang muncul hanya disadari dan berlalu.. bahkan tidak di ingat.. hidup dalam kekinian..
-kita tidak lagi berganti-ganti memperhatikan antara suara, tubuh, bathin, dll tapi semuanya teramati secara bersamaan..
-itu sebabnya MMD bisa di praktikan secara langsung dalam kehidupan sehari-hari pada pekerjaan yang "tidak membutuhkan konsentrasi pikiran"

Quote from: bond
Bahkan ketika ngantuk malah ketiduran sampai akan terjatuh karena saya biarkan begitu saja dan untung terjaga.

-good.. kita menjadi diri kita apa adanya.. ini yang saya paling senangi dari MMD, tidak mengatur diri memakai peraturan atau teori.. tapi membiarkan diri belajar untuk dewasa dengan memberikan Trust pada diri.. dan berubah dengan sendirinya...
-pada dasarnya yang mengatur itu "EGO" juga, cuma dalam bentuk yang lain.. bentuk yang lebih tinggi.. yang lebih spiritual.. yang lebih disiplin.. tapi tetap "EGO"
-butuh keberanian dan keyakinan untuk dapat menjadi diri kita apa adanya.. hanya menyaksikan diri kita saat ini.. dan menerima diri kita saat ini.. butuh keberanian untuk menyaksikan diri kita apa adanya :D

Quote from: bond
tepatnya hari keempat ketika baru mulai saya merasa stagnan dalam blank tersebut, akhirnya saya putuskan untuk bangkit dan mengingat kembali latihan vipasana dulu, yaitu saya memulai dengan anapanasati ketika konsentrasi mantap, maka konsentrasi terhadap satu objek saya lepas dan membiarkan semua fenomena muncul lenyap kembali dan mengusahakan kesimbangan(persis yg ditulis Sayadaw U Tejaniya) seperti senar tidak terlalu kencang ataupun longgar, yg terjadi saya dapat melihat jelas setiap fenomena muncul dan lenyap seperti nonton film dan pada satu poin seperti pecah dan kedamaian luar biasa yg tak terlukiskan muncul dan saya dapat melihat pikiran tidak bergeming sama sekali, dan saya hanya menyadari itu, setelah beberapa saat setelah itu ketika geming muncul hanya sadar dan hanya sekali2 geming itu terjadi dan disitulah saya memahami anicca dukha dan anatta yg mana ketiganya muncul saling bergantungan tapi yg paling pertama muncul adalah ttg anicca(yg paling jelas).


-wah.. saya nda ngerti anata dan anicca itu apa :D nda bisa bahas..
-tapi kedamaian luar biasa itu saya bisa sedikit bisa bahas..
-hmm? setelah tegang apa yang terjadi? dapatkah kita tegang terus menerus? yap setelah konsentrasi mencapai puncak.. akan otomatis terjadi rileksasi.. nah rileksasi ini biasanya diartikan dengan blisful, atau indah.. atau sensasi nikmat lainnya..
-kenapa saya bisa tau? dulu saya ingin meningkatkan kepintaran saya.. jadi kalau belajar.. saya berusaha meningkatkan konsentrasi sampai titik total.. walaupun cuma baca buku.. saya lakukan dengan semua konsentrasi yang saya punya.. sampai didunia ini tidak ada apa-apa selain buku...
-nah.. setelah ketegangan dialami.. kita jadi sangat lebih mudah untuk rileks.. hembusan nafas saja udah bisa bikin ekstase.. jadi sangat rileks.. dan tidur jadi nikmat :D
-Peserta MMD sesaat ketika selesai ber MMD mungkin juga mengalami kenikmatan karena selama MMD yang dilakukan adalah memperhatikan dan bukan menyaksikan.. ketegangan yang memuncak.. lalu berbalik menjadi rileks.. kerena telah selesai..
-tapi pencerahan.. kesadaran... eling.. itu bukan lah kenikmatan.. bukan keindahan.. sadar ya hanya sadar.. tidak dapat dilihat dari seberapa dashyat fenomena yang dialami.. tapi justru berimplikasi pada perubahan di tingkat kehidupan keseharian..

Quote from: bond
Lalu setelah selesai meditasi saya tidak langsung bangkit dari tempat duduk tetapi saya lakukan peninjauan ulang dari kedua pengalaman tadi dan pengalaman selama 3 hari yg lalu, akhirnya saya menyimpulkan dalam Semua guru Meditasi Vipasanna tetap diperlukan kesimbangan pancabala(salah satunya usaha dan konsentrasi) keadaan yg luar biasa itu hanya terjadi ketika ada konsentrasi disertai perhatian dan pengamatan yg makin lama makin tajam dan dari sana baru muncul pengertian yg benar tentang tilakhana.

-menyimpulkan disini masih perbuatan pikiran, dan pikiran = asumsi.. tapi saya setuju bahwa keadaan yang luar biasa itu hanya terjadi ketika ada konsentrasi disertai perhatian dan pengamatan :D
-hanya saja, untuk apa mencari "sesuatu" yang luar biasa? sensasi biasa tidak cukupkah? makan? minum? mandi? bekerja? atau berjalan?
-jangan pisahkan meditasi dari kehidupan sehari-hari.. itulah pelajaran yang paling berharga yang saya dapat dari MMD..
-malah setelah MMD saya berhenti mengalami hal yang luar biasa.. saat semuanya menjadi luarbiasa..
-makan menjadi luar biasa... ngobrol sama teman jadi luar biasa.. pacaran jadi luar biasa.. meditasi pun jadi luar biasa... saat itu justru segalanya terlihat biasa.. ordinary.. hanya menjadi manusia apa adanya..

Quote from: bond
Selepas itu saya terus ikuti diskusi ini dari pengertian2 ttg sutta yg dibahas dan saya kros cek dengan pengalaman saya, dan terkadang saya cek lagi dengan tulisan2 Guru Vipasanna lainnya dengan tulisan pak Hud ternyata beda sekali. Disitulah saya menyimpulkan bahwa pondasi yg sama membawa kemajuan dan pondasi berbeda maka hasilnya juga beda.


-hmm... tehnik pak hud sebenarnya akhirnya pun sama.. yaitu peningkatan kesadaran..
-hanya saja melalui MMD orang EGO nya dibikin bingung abis-abisan.. dan mungkin lebih banyak mengalami putus asa.. tapi hasilnya mungkin lebih natural.. yaitu pengamatan (menyaksikan) terjadi dengan sendirinya.. dan kita dapat memisahkannya sekaligus tidak bergantung pada konsentrasi...
-MMD terlihat lebih mudah karena tidak ada aturan.. atau pun teori.. tapi menurut saya sebenarnya berat juga.. karena sama sekali tidak ada kepastian.. dan tidak ada "Obat penenang" bagi sang EGO.. tidak ada cara atau tips-tips untuk menguasai MMD..  kalo chaos ya chaos.. amati.. lalui..
-lalu dalam MMD kita benar benar bolak balik dari keadaan sadar.. tidak sadar.. sadar.. tidak sadar.. bolak balik terus.. kalau orang masih mengejar kesadaran.. pasti bakal putus asa.. karena dibiarkan naik turun.. hanya diamati..
----------------------------

Quote from: bond
Jujur saja pada awal sekali saya berminat untuk ikut retreat MMD tetapi setelah saya coba, ternyata hasilnya berbeda, tentu saat meditasi saya tidak mengejar hasil. Tetapi setelah meditasi kita harus meninjau seberapa efektif kemajuan yg kita capai untuk mencapai pengertian benar.

Smoga dengan adanya sharing bisa bermanfaat tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada Pak Hudoyo sebagai guru MMD

Dan saat sekarang saya lebih fokus ke anapansatti dan berusaha melewati jalur jhana dan baru bervipasanna.

-berbeda dari apa? dari harapan? apakah dari perkiraan?
-tidak mengejar hasil tapi menilai?
-kemajuan? maju kemana? bukankah kita hanya mengamati diri? yang artinya tidak kemana-mana.. hanya berada disini?
-setelah meditasi.. lupakan.. biarkan berlalu.. karena meditasi telah berlalu.. setiap meditasi.. merupakan meditasi yang baru.. alami untuk saat itu saja..
----------------------------------------
-hehehehe... selesai deh, banyak omongnya :D :D :D
-wah.. om semar.., saya kaget.. padahal yang nulis diatas itu sering bermeditasi.. tapi.. karena hal-hal kecil. keyakinan terhadap doktrin tertentu, ego-ego halus.. terlalu cepat menilai sesuatu..
-padahal.. om bond itu kesadarannya dan jam terbangnya mungkin diatas saya (yang masih cupu bermeditasi).. tapi bila melihat tulisan diatas.. sepertinya agak sulit untuk berkembang.. menjadi keseharian..
-sayang sekali kalau teori vipasana yang seharusnya membantu seseorang untuk meningkatkan kesadaran, justru malah menjadi pengikat.. dan menjadi kebenaran versi baru..
---------------------------------------
-heuehueheu... ampun om semar.. kalau tidak berkebaratan post kali ini jangan di share di sonoh (thread disana) :D :D :D saya tidak bermaksud menyinggung, atau menyadarkan orang lain... dan juga tidak merasa sadar diri.. hehehe.... malu.. masih cupu udah banyak omong..
-kalau om bond baca tulisan ini disini.. saya minta maaf kalau ada salah2 kata... :D heuehueheu.... diatas cuma pendapat saya (orang awam meditasi & banyak omong).. ampun deh.. pasti kalah kalau debat teori dan pengalaman..
-tujuan saya menulis post ini karena dua hal:
1.biar di komentarin om semar kalau ada hal yang ngaco :D
2.kalau ada teman2 MMD yang mengalami fenomena diatas.. mungkin bisa bermanfaat...
-ehueheueheuheu...

madman,

SEMAR:

Tidak ada komentar dari saya ... artinya tidak ada yang ngaco. ... :)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 03:13:57 PM
minta konfirmasi dong ,
mengikuti gerak gerik batin ? 
atau
melihat/menyadari/mengamati gerak gerik batin ?
yang mana MMD ?
Itu hanya kata-kata yang merujuk pada metode meditasi yang sama (kalau tidak sadar mana bisa mengikuti?)

intinya adalah, adakah pengembangan konsentrasi? (samma samadhi)? yang merupakan salah satu faktor dari jalan ariya berunsur delapan, dan merupakan salah satu pilar ajaran aliran Theravada?
sukhi hotu

Sang Buddha tidak mengajarkan konsentrasi pada Bahiya. ... Ajaran kepada Bahiya ini mau disebut "sesuai" atau "tidak sesuai" JMB8 atau Buddhisme Theravada TIDAK RELEVAN. Itu cuma otak-atik orang yang tidak berada dalam kesadaran vipasssana... Yang penting ITU AJARAN BUDDHA.

Lagi-lagi Anda mau memaksakan vipassana Mahasi kepada MMD. ... lagu lama.

Salam,
hudoyo

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 03:20:49 PM
saya bertanya kepada pak hudoyo, apakah bapak ingin dikasih label Buddhisme? apakah bapak ingin memaksakan pendapat kalau semua orang harus menerima MMD = Buddhisme?
memangnya kalau saya bukan praktisi MMD, gak relevan yah punya pandangan tentang MMD?
saya curiga jawabannya berbelit, tidak bisa iya atau tidak. gerak-gerik pikiran & dualitas musuh ketidakmelekatan.

Yang memberi MMD label "Bukan Buddhisme" itu Anda & teman-teman Anda moderator DC. ... Jangan diputarbalik! ... Saya menuntut segala macam label yang menyesatkan dicabut.

Saya tidak bisa memaksa pikiran Anda. ... Tapi saya menentang Anda yang mengatakan "MMD bukan Buddhisme".,  apalagi Anda dalam fungsi sebagai Moderator. ... Kalau Anda bukan moderator sih sebodoh amat. ... Lagi-lagi Anda memutar balik.

Silakan Anda punya pandangan tentang MMD ... dan saya berhak menyanggah pandangan Anda.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 30 August 2008, 03:24:53 PM
Pa kalau boleh tanya, melakukan MMD apakah ada manfaat, tidak ada manfaat, Atau tidak peduli ada manfaat/tidak?
contohnya seperti apa?
Dan bagaimana mengaplikasikannya dalam sehari2. :)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 30 August 2008, 03:52:03 PM
Gubrakk :)) lagi pada meditasi yak :)) tumben pade diem :)) lagi nyari bahan yak :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 30 August 2008, 03:53:58 PM
Pa kalau boleh tanya, melakukan MMD apakah ada manfaat, tidak ada manfaat, Atau tidak peduli ada manfaat/tidak?
contohnya seperti apa?
Dan bagaimana mengaplikasikannya dalam sehari2. :)
ikut aja retreet......it is a "contact" sport......  (yg harus dilakukan dan dirasakan sendiri)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Riky_dave on 30 August 2008, 03:57:00 PM
Pada rapat kemarin, telah diutarakan ulang oleh salah satu mod bahwa DC itu memiliki aliran/mahzab masing2x. Dimana dimasing2x board tersebut ada sebuah panduan bahwa ada sesuatu set yang dianggap benar. Misalnya di board mahayana tentu tidak tepat kita mencampurkan pandangan sebuah aliran/pandangan di thread itu, misalnya jika memiliki pandangan theravada lalu berdebat disana mempertanyakan prinsipnya mahayana dengan dasar theravada.
Benarkah bahwa ini adalah jalan yang terbaik diantara semua jalan yang ada?
Tidak kah ini disebut "pengkotakan"?


Quote
Debat2x yg terjadi selalu berawal dari perbedaan prinsip dan pandangan. Adalah hal yg baik dan layak untuk menjaga keselarasan dengan saling menghargai prinsip masing2x. Jadi diputuskan utk dipisah utk tetap saling menghargai.
Bukankah pernyataan diatas malah memicu ketidak hormatan didalam kedua belah pihak?
Justru dengan adanya perbedaan dan sikap bisa saling menerima disana baru muncul sikap saling menghormati dan menghargai,tapi berhubung anda sudah bersiap2 ingin "mengkotakkan" MMD,dimana kah sikap saling menghargai itu terletak?
Saya tidak bisa melihatnya,tidak tertutup kemungkinan saya buta...:)
Mohon bimbingannya atuh...

Pertanyaan saya hanya beberapa
1.Benarkah keputusan yang diambil dalam tempoh waktu 1jam itu sudah benar?
2.Kenapa tidak ada pemberitahuan?
jika dijawab begini,"FYI, utk pemindahan sebelum2xnya juga tidak pernah ada pemanggilan atau sejenisnya. Ini karena saya menghormati Pak Hud baru saya buatkan pengumuman ini."
Maka saya balik bertanya,"Apakah Anda bermaksud mengatakan bahwa keputusan anda itu sudah absolut dan tidak bisa diganggu gugat?"
Kenapa jika memang pemindahan2 begitu tidak pernah ada pemanggilan atau sejenis,tetapi anda membuatnya seakan2 "heboh" banget?
Dengan diadakan rapat para moderator dan bla2 selama 1jam kita memutuskan bla2...Kenapa harus ada suara dari komunitas sepihak saja?
3.Dari apa yang saya ketahui bahwa seharusnya didalam rapat tersebut tidak diperoleh hasil rapat,lantas darimanakah keputusan/hasil rapat itu diperoleh?
Apakah hasil rapat tersebut mempunyai argumen yang kuat untuk mendukungnya?
Apa argumen pro dan kontra terhadap kasus ini?
Kenapa tidak ada 1 pun hasil rapat yang dikeluarkan disini,kecuali keputusan semena2 dengan alasan anda?

Salam,
Riky
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 30 August 2008, 04:03:15 PM
Pa kalau boleh tanya, melakukan MMD apakah ada manfaat, tidak ada manfaat, Atau tidak peduli ada manfaat/tidak?
contohnya seperti apa?
Dan bagaimana mengaplikasikannya dalam sehari2. :)
ikut aja retreet......it is a "contact" sport......  (yg harus dilakukan dan dirasakan sendiri)

Gak mau beli Pus dalam karung :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 04:41:09 PM
Pa kalau boleh tanya, melakukan MMD apakah ada manfaat, tidak ada manfaat, Atau tidak peduli ada manfaat/tidak?
contohnya seperti apa?
Dan bagaimana mengaplikasikannya dalam sehari2. :)

Gak mau beli Pus dalam karung :))

Ryu,

Coba renungkan batin Anda sendiri:
- apakah Anda merasakan sedikit banyak ketidakpuasan, penderitaan, ketegangan, stres, dalam batin Anda sehari-hari? ...
- apakah Anda menyadari bahwa segala penderitaan itu sumbernya ada di dalam batin Anda sendiri dan bukan pada sesuatu di luar? ...

Kalau jawaban terhadap kedua pertanyaan itu "ya", maka Anda akan belajar vipassana ...
Kalau jawabannya "tidak", maka Anda tidak akan tertarik pada vipassana ...
Kalau Anda cuma mencari-cari MANFAAT dari meditasi --misalnya kepingin mencapai nibbana, memperoleh jhana, memperoleh nyana-nyana, menjadi ariya, arahat dsb, seperti tercantum dalam teori-teori vipassana, maka Anda akan bervipassana secara salah ...
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Mr. Wei on 30 August 2008, 04:42:59 PM
Pertanyaan itu bukan ditujukan untuk saya, namun bila saya ditanya, saya akan menjawab "Ya"
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Riky_dave on 30 August 2008, 04:43:18 PM
Quote
Sudah didiskusikan bahwa :
Owh..Berati yang anda katakan disini adalah hasil diskusi bukan?Baiklah mari kita kaji hasil diskusi anda berserta kawan2 anda sejoli...:)

Quote
1. MMD adalah universal tidak terikat suatu "aliran" atau "label" apapun juga bahkan "Buddhisme", yang penting adalah "kebenaran".
Buddhisme didefinisikan keyakinan terhadap "Tiga Permata", yaitu "Buddha, Dhamma, dan Sangha", Empat Kebenaran Mulia, dan Jalan Mulia Beruas Delapan.
Sekarang yang menjadi masalah adalah seakan2 MMD itu "racun" bagi para pemula Buddhisme,bukankah anda sendiri mengatakan bahwa,"yang penting adalah "kebenaran"
Lantas apa masalahnya jika MMD berada di board Threvada?
Apakah anda sudah melihat "kebenaran" penuh,sehingga anda memiliki kuasa yang begitu besar untuk melempar2 suatu praktik MMD ke tempat yang menurut anda dan teman2 anda(yang mendukung keputusan ini) benar?


Quote
2. Pak Hudoyo diprediksikan bisa menerima alasan tersebut.
Ketika sebuah bangunan digusur oleh pemerintah setempat,tanpa pemberitahuan apa2,bisakah pemilik tempat hijrah sambil tersenyum tanpa menanyakan sedikitpun alasan?

Quote
3. Kemarin berbagai macam hal diusulkan, termasuk sub-forum khusus, tetapi agar tidak meng"anak emas"kan MMD, maka diputuskan tetap berada pada satu forum yang sudah ada.
Dari segala macam hal yang diusulkan itu berdasarkan pemikiran teman2 anda sepihak yang ikut didalam rapat,tapi tidak ada 1 suara pun yang datang dari pihak MMD,apakah anda dan kawan2 anda adalah seorang HAKIM AGUNG dan para praktisi MMD adalah penjahat yang harus bungkam 1000bahasa dihadapan anda?

Quote
4. Diputuskan yang paling tepat adalah Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain. (Perhatikan kata "Buddhisme dengan ...", yang menunjukkan adanya unsur Buddhisme).
Yang paling tepat?>>>Menunjukan bahwa keputusan ini sudah hampir dianggap 100%benar...Ckckckck,bisa2nya...

Quote
Perkataan Sumedho MMD dikategorikan bukan Buddhisme, mungkin lebih tepat bila dikatakan MMD dikategorikan bukan Buddhisme saja.
Siapa didunia ini bisa mengetahui bahwa MMD sejalan dengan Buddhis atau tidak?
Kok bisa2nya rapat begitu bisa menjudge suatu keputusan yang besar?
Hanya dalam waktu 1jam lagi..
Tanpa ada pihak yang terkait lagi..

Salam,
Riky
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 04:48:12 PM
Pertanyaan itu bukan ditujukan untuk saya, namun bila saya ditanya, saya akan menjawab "Ya"

Saya tahu Anda seorang praktisi vipassana, Rekan Wei, 16 tahun ... kita pernah berdiskusi tentang MMD bukan?
Bagaimana meditasi Anda?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 30 August 2008, 04:50:27 PM
Pa kalau boleh tanya, melakukan MMD apakah ada manfaat, tidak ada manfaat, Atau tidak peduli ada manfaat/tidak?
contohnya seperti apa?
Dan bagaimana mengaplikasikannya dalam sehari2. :)

Gak mau beli Pus dalam karung :))

Ryu,

Coba renungkan batin Anda sendiri:
- apakah Anda merasakan sedikit banyak ketidakpuasan, penderitaan, ketegangan, stres, dalam batin Anda sehari-hari? ...
- apakah Anda menyadari bahwa segala penderitaan itu sumbernya ada di dalam batin Anda sendiri dan bukan pada sesuatu di luar? ...

Kalau jawaban terhadap kedua pertanyaan itu "ya", maka Anda akan belajar vipassana ...
Kalau jawabannya "tidak", maka Anda tidak akan tertarik pada vipassana ...
Kalau Anda cuma mencari-cari MANFAAT dari meditasi --misalnya kepingin mencapai nibbana, memperoleh jhana, memperoleh nyana-nyana, menjadi ariya, arahat dsb, seperti tercantum dalam teori-teori vipassana, maka Anda akan bervipassana secara salah ...
ya saya menyadarinya pak itu lah yang namanya manusia hidup pak, sumber penderitaan itu dari diri sendiri tapi ada faktor external juga pak jangan lupakan itu, ketika ber vipassana dalam kesehari2an apakah yang di dapat dalam melihat apa adanya? Apakah ada perubahan yang besar/perbedaan orang yang bervipassana dengan yang tidak?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Riky_dave on 30 August 2008, 04:51:42 PM
Quote
Sudah didiskusikan bahwa :
Owh..Berati yang anda katakan disini adalah hasil diskusi bukan?Baiklah mari kita kaji hasil diskusi anda berserta kawan2 anda sejoli...:)

Quote
1. MMD adalah universal tidak terikat suatu "aliran" atau "label" apapun juga bahkan "Buddhisme", yang penting adalah "kebenaran".
Buddhisme didefinisikan keyakinan terhadap "Tiga Permata", yaitu "Buddha, Dhamma, dan Sangha", Empat Kebenaran Mulia, dan Jalan Mulia Beruas Delapan.
Sekarang yang menjadi masalah adalah seakan2 MMD itu "racun" bagi para pemula Buddhisme,bukankah anda sendiri mengatakan bahwa,"yang penting adalah "kebenaran"
Lantas apa masalahnya jika MMD berada di board Threvada?
Apakah anda sudah melihat "kebenaran" penuh,sehingga anda memiliki kuasa yang begitu besar untuk melempar2 suatu praktik MMD ke tempat yang menurut anda dan teman2 anda(yang mendukung keputusan ini) benar?


Quote
2. Pak Hudoyo diprediksikan bisa menerima alasan tersebut.
Ketika sebuah bangunan digusur oleh pemerintah setempat,tanpa pemberitahuan apa2,bisakah pemilik tempat hijrah sambil tersenyum tanpa menanyakan sedikitpun alasan?

Quote
3. Kemarin berbagai macam hal diusulkan, termasuk sub-forum khusus, tetapi agar tidak meng"anak emas"kan MMD, maka diputuskan tetap berada pada satu forum yang sudah ada.
Dari segala macam hal yang diusulkan itu berdasarkan pemikiran teman2 anda sepihak yang ikut didalam rapat,tapi tidak ada 1 suara pun yang datang dari pihak MMD,apakah anda dan kawan2 anda adalah seorang HAKIM AGUNG dan para praktisi MMD adalah penjahat yang harus bungkam 1000bahasa dihadapan anda?

Quote
4. Diputuskan yang paling tepat adalah Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain. (Perhatikan kata "Buddhisme dengan ...", yang menunjukkan adanya unsur Buddhisme).
Yang paling tepat?>>>Menunjukan bahwa keputusan ini sudah hampir dianggap 100%benar...Ckckckck,bisa2nya...

Quote
Perkataan Sumedho MMD dikategorikan bukan Buddhisme, mungkin lebih tepat bila dikatakan MMD dikategorikan bukan Buddhisme saja.
Siapa didunia ini bisa mengetahui bahwa MMD sejalan dengan Buddhis atau tidak?
Kok bisa2nya rapat begitu bisa menjudge suatu keputusan yang besar?
Hanya dalam waktu 1jam lagi..
Tanpa ada pihak yang terkait lagi..

Salam,
Riky
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 04:54:26 PM
ya saya menyadarinya pak itu lah yang namanya manusia hidup pak, sumber penderitaan itu dari diri sendiri tapi ada faktor external juga pak jangan lupakan itu, ketika ber vipassana dalam kesehari2an apakah yang di dapat dalam melihat apa adanya? Apakah ada perubahan yang besar/perbedaan orang yang bervipassana dengan yang tidak?

Kalau Anda mau menjalankan vipassana, jangan pikirkan pertanyaan-pertanyaan itu ... alih-alih sadari saya batin Anda, setiap kali pikiran dan si aku muncul, dari saat ke saat. Itu saja cukup ... Kalau Anda berpikir-pikir, berarti Anda tidak ber-vipassana. .. Vipassana Anda macet.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 30 August 2008, 04:58:00 PM
ya saya menyadarinya pak itu lah yang namanya manusia hidup pak, sumber penderitaan itu dari diri sendiri tapi ada faktor external juga pak jangan lupakan itu, ketika ber vipassana dalam kesehari2an apakah yang di dapat dalam melihat apa adanya? Apakah ada perubahan yang besar/perbedaan orang yang bervipassana dengan yang tidak?

Kalau Anda mau menjalankan vipassana, jangan pikirkan pertanyaan-pertanyaan itu ... alih-alih sadari saya batin Anda, setiap kali pikiran dan si aku muncul, dari saat ke saat. Itu saja cukup ... Kalau Anda berpikir-pikir, berarti Anda tidak ber-vipassana. .. Vipassana Anda macet.
dalam keseharian kadang diperlukan berpikir pak, apakah berpikir tidak boleh ? Dalam vipassana berpikirpun harus disadari?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 05:14:17 PM
dalam keseharian kadang diperlukan berpikir pak, apakah berpikir tidak boleh ? Dalam vipassana berpikirpun harus disadari?

Anda bertanya tentang vipassana atau tentang kesadaran sehari-hari? ... Saya tidak bicara tentang kesadaran sehari-hari ... terserah Anda mau jungkir balik di situ. ... Tapi kalau Anda bertanya tentang vipassana, saya jawab: dalam vipassana justru pikiran itu salah satu yang penting harus disadari, karena bersama pikiran itu muncul aku ... sebab dari penderitaan ini.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 30 August 2008, 05:19:40 PM
dalam keseharian kadang diperlukan berpikir pak, apakah berpikir tidak boleh ? Dalam vipassana berpikirpun harus disadari?

Anda bertanya tentang vipassana atau tentang kesadaran sehari-hari? ... Saya tidak bicara tentang kesadaran sehari-hari ... terserah Anda mau jungkir balik di situ. ... Tapi kalau Anda bertanya tentang vipassana, saya jawab: dalam vipassana justru pikiran itu salah satu yang penting harus disadari, karena bersama pikiran itu muncul aku. ...
jadi kesadaran sehari2 dengan vipassana gak nyambung yah pak :) , gak bisa dipakai atau tidak berguna gitu?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 05:24:12 PM
jadi kesadaran sehari2 dengan vipassana gak nyambung yah pak :) , gak bisa dipakai atau tidak berguna gitu?

Kalau Anda menjalankan vipassana versi MMD (saya gak tahu bagaimana dengan versi Mahasi) ... kesadaran vipassana itu bisa Anda bawa ke dalam kehidupan sehari-hari ... di mana Anda sadar akan badan & batin ini selama tidak diperlukan berpikir ... (biasanya tidak, biasanya orang melamun, berkhayal, mencari berbagai rangsangan pikiran, sekalipun sebenarnya pikiran tidak diperlukan) ... Kalau orang bisa terus sadar ... maka ia akan bebas.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 30 August 2008, 05:28:59 PM
Ketika aku disadari dan apakah yang terjadi?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 05:32:55 PM
Ketika aku disadari dan apakah yang terjadi?

Pada saat orang sadar akan akunya, ia bebas;
ketika aku muncul kembali, ia melekat lagi.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 30 August 2008, 05:36:56 PM
Ketika aku disadari dan apakah yang terjadi?

Pada saat orang sadar akan akunya, ia bebas;
ketika aku muncul kembali, ia melekat lagi.
maaf yah pak ini bukan mau menyerang pribadi, cuma mau bertanya, ketika bapak tahu thread MMD dipindahkan apakah yang terjadi dengan Aku nya bapak?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 05:47:19 PM
maaf yah pak ini bukan mau menyerang pribadi, cuma mau bertanya, ketika bapak tahu thread MMD dipindahkan apakah yang terjadi dengan Aku nya bapak?

Ryu,

Kan sudah berkali-kali saya katakan, begitu muncul pikiran maka si aku muncul juga.
Nah, ketika saya membaca moderator DC mendeklarasikan "MMD bukan Buddhisme" ... berarti ada pikiran kan ... jadi ada aku ... yang bisa marah, bisa menulis, menjawab dsb.
Tapi, ketika kesadaran terhadap gerak-gerik pikiran ini muncul ... maka pikiran diam, si aku juga diam ... tidak ada marah lagi, malah tidak ingat apa itu MMD ...
Jadi, tergantung: ada pikiran nggak ...
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 30 August 2008, 06:03:47 PM
maaf yah pak ini bukan mau menyerang pribadi, cuma mau bertanya, ketika bapak tahu thread MMD dipindahkan apakah yang terjadi dengan Aku nya bapak?

Ryu,

Kan sudah berkali-kali saya katakan, begitu muncul pikiran maka si aku muncul juga.
Nah, ketika saya membaca moderator DC mendeklarasikan "MMD bukan Buddhisme" ... berarti ada pikiran kan ... jadi ada aku ... yang bisa marah, bisa menulis, menjawab dsb.
Tapi, ketika kesadaran terhadap gerak-gerik pikiran ini muncul ... maka pikiran diam, si aku juga diam ... tidak ada marah lagi, malah tidak ingat apa itu MMD ...
oh ok, apakah Guru utama bapak, sang Buddha bisa marah? Atau andaikata sang Buddha menghadapi masalah seperti ini apa kira2 yang akan beliau lakukan?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 06:06:16 PM
oh ok, apakah Guru utama bapak, sang Buddha bisa marah? Atau andaikata sang Buddha menghadapi masalah seperti ini apa kira2 yang akan beliau lakukan?

Ryu, saya tidak begitu suka berspekulasi ...
Tengoklah ke dalam batin Anda sendiri: Anda bisa marah nggak menghadapi situasi seperti yang saya hadapi?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: HokBen on 30 August 2008, 06:09:05 PM
maaf yah pak ini bukan mau menyerang pribadi, cuma mau bertanya, ketika bapak tahu thread MMD dipindahkan apakah yang terjadi dengan Aku nya bapak?

Ryu,

Kan sudah berkali-kali saya katakan, begitu muncul pikiran maka si aku muncul juga.
Nah, ketika saya membaca moderator DC mendeklarasikan "MMD bukan Buddhisme" ... berarti ada pikiran kan ... jadi ada aku ... yang bisa marah, bisa menulis, menjawab dsb.
Tapi, ketika kesadaran terhadap gerak-gerik pikiran ini muncul ... maka pikiran diam, si aku juga diam ... tidak ada marah lagi, malah tidak ingat apa itu MMD ...

_/\_ Pak Hudoyo,
jika pikiran diam, dan si aku dari Pak Hud pun sudah diam...
jadi tidak ada lagi marah dan tidak ada lagi kemelekatan pada apapun...

kalau begitu, tidak masalah kan pak dengan pemindahan thread MMD ke bagian manapun juga, atau labelling MMD bagaimanapun juga.
toh Bapak yang saya yakin cukup kompeten dalam melatih diri menangani si "AKU" ini tentu dapat segera menyadari gerak-gerik pikiran saat (mungkin) timbul penolakan atas pemindahan atau labelling atas MMD.

atau dalam berdiskusi di forum pikiran digunakan / pikiran tidak harus diam sehingga sah2 saja untuk menolak pemindahan tersebut?

sorry pak, ini sama aje sama ryu, tanpa maksud menyinggung pribadi..
peace... :D
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 06:14:31 PM
_/\_ Pak Hudoyo,
jika pikiran diam, dan si aku dari Pak Hud pun sudah diam...
jadi tidak ada lagi marah dan tidak ada lagi kemelekatan pada apapun...

kalau begitu, tidak masalah kan pak dengan pemindahan thread MMD ke bagian manapun juga, atau labelling MMD bagaimanapun juga.
toh Bapak yang saya yakin cukup kompeten dalam melatih diri menangani si "AKU" ini tentu dapat segera menyadari gerak-gerik pikiran saat (mungkin) timbul penolakan atas pemindahan atau labelling atas MMD.

atau dalam berdiskusi di forum pikiran digunakan / pikiran tidak harus diam sehingga sah2 saja untuk menolak pemindahan tersebut?

sorry pak, ini sama aje sama ryu, tanpa maksud menyinggung pribadi..
peace... :D

Rekan Hok Ben,

Anda benar kalau saya hanya mementingkan pembebasan & kenyamanan batin saya sendiri.
Tetapi saya pun harus memikirkan image MMD ... Menurut Anda, bagaimana image MMD kalau gurunya saja berdiam diri saja mendengar orang mengklaim "MMD bukan Buddhisme". ... Kalau Anda jadi saya, apa yang Anda lakukan?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 30 August 2008, 06:20:15 PM
oh ok, apakah Guru utama bapak, sang Buddha bisa marah? Atau andaikata sang Buddha menghadapi masalah seperti ini apa kira2 yang akan beliau lakukan?

Ryu, saya tidak begitu suka berspekulasi ...
Tengoklah ke dalam batin Anda sendiri: Anda bisa marah nggak menghadapi situasi seperti yang saya hadapi?
saya tidak berspekulasi pak, say cuma mau menjadi cermin dan bercermin pada diri sendiri dan juga tanggung jawab pada sang guru dan ajarannya, juga pada murid2 kita, itulah beratnya menjadi guru pak, tanggung jawabnya sangat besar dalam menuntun muridnya, apakah akan berhasil atau tidak tergantung sang guru, saya lihat bapak bagus kok dalam mengajar MMD (belum sangat bagus lho pak) jadi yah itu terserah bpk sih, sy hanya memberikan dari sudut pandang saya saja :)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 30 August 2008, 06:24:22 PM
Kalo saya di posisi bapak, entahlah :) tapi lihat 3 pilihan pak, pikiran negatif, positif, atau lewat saja ;D
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: HokBen on 30 August 2008, 06:30:24 PM
Rekan Hok Ben,

Anda benar kalau saya hanya mementingkan pembebasan & kenyamanan batin saya sendiri.
Tetapi saya pun harus memikirkan image MMD ... Menurut Anda, bagaimana image MMD kalau gurunya saja berdiam diri saja mendengar orang mengklaim "MMD bukan Buddhisme". ... Kalau Anda jadi saya, apa yang Anda lakukan?

Pak..
saya yakin seyakin2nya..
yang namanya sesuatu kalo memang membawa kebenaran biar dicap gimanapun juga tetep aja bener..

knapa harus memusingkan image MMD, toh perubahan atas image MMD ga akan membuat murid-murid Bapak atau rekan-rekan yang sudah dan akan memetik hal-hal positif dari tulisan Bapak berupah pikiran. Kalo emang buah karmanya mereka untuk mendapat manfaat dari tulisan, opini dan ajaran yang Bapak sampaikan sudah matang, biar MMD dicap apapun juga mungkin tidak masalah.

ini sh pendapat saya pribadi.  ^:)^
saya sendiri blon pernah jadi pemimpin atau pengajar sebuah kelompok study spiritual, jadi ya mungkin maaf2 aje pak kalo pendapatnya cupu punya...   ^:)^

_/\_

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tambahan dikit:
Dari tulisan "Instruksi Guru Yang Berharga", Pabongka Rinpoche menyebutkan pula mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Guru spiritual.
pernah saya mendengar bahwa adakalanya seseorang "menguji" seorang Guru sebelum belajar untuk lebih memahami sifat serta kualitas dari Guru ybs.
Pak Hud, anggap aja ini adalah "ujian" untuk seorang Guru MMD, sapa tahu setelah "lolos ujian" , banyak yang akan melihat Bapak sebagai sosok Guru Spritual dengan Kualitas Agung.
pertimbangkan matang-matang reaksi yang dilakukan, jangan sampai membuat "hasil ujian" justru menunjukkan hal yang kurang baik.

peace... :D
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 06:34:50 PM
saya tidak berspekulasi pak, say cuma mau menjadi cermin dan bercermin pada diri sendiri dan juga tanggung jawab pada sang guru dan ajarannya, juga pada murid2 kita, itulah beratnya menjadi guru pak, tanggung jawabnya sangat besar dalam menuntun muridnya, apakah akan berhasil atau tidak tergantung sang guru, saya lihat bapak bagus kok dalam mengajar MMD (belum sangat bagus lho pak) jadi yah itu terserah bpk sih, sy hanya memberikan dari sudut pandang saya saja :)

Lho, jelas Anda berspekulasi ketika Anda bertanya apakah Sang Buddha bisa marah? ... Kok sekarang mengelak? ...

Terima kasih buat segala nasehat Anda.

Quote
Kalo saya di posisi bapak, entahlah :) tapi lihat 3 pilihan pak, pikiran negatif, positif, atau lewat saja ;D

Anda berpikiran simplistik ... Anda tidak memahami posisi saya ...
Bagi saya tidak ada macam-macam pilihan ... hanya ada satu pemikiran: mempertahankan MMD ... bukan negatif, bukan pula positif, dan jelas pikiran saya tidak akan lewat begitu saja.



Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 06:38:35 PM
Pak..
saya yakin seyakin2nya..
yang namanya sesuatu kalo memang membawa kebenaran biar dicap gimanapun juga tetep aja bener..
knapa harus memusingkan image MMD, toh perubahan atas image MMD ga akan membuat murid-murid Bapak atau rekan-rekan yang sudah dan akan memetik hal-hal positif dari tulisan Bapak berupah pikiran. Kalo emang buah karmanya mereka untuk mendapat manfaat dari tulisan, opini dan ajaran yang Bapak sampaikan sudah matang, biar MMD dicap apapun juga mungkin tidak masalah.

Sama dengan Ryu, Anda berpikir simplistik. ... Kalau seandainya Anda dicap "bajingan", apa Anda tidak bergeming? ...

Di pihak lain, apakah Anda pernah bicara dengan orang-orang yang mendiskreditkan saya seperti Anda bicara kepada saya sekarang?...

Melihatkah Anda, bahwa Anda sebetulnya tidak netral, tetapi berpihak? ...

Quote
ini sh pendapat saya pribadi.  ^:)^
saya sendiri blon pernah jadi pemimpin atau pengajar sebuah kelompok study spiritual, jadi ya mungkin maaf2 aje pak kalo pendapatnya cupu punya...   ^:)^

Bisa dipahami kok, Anda gak pernah berada pada posisi seperti saya.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: HokBen on 30 August 2008, 06:47:00 PM
Sama dengan Ryu, Anda berpikir simplistik. ... Kalau seandainya Anda dicap "bajingan", apa Anda tidak bergeming? ...

Di pihak lain, apakah Anda pernah bicara dengan orang-orang yang mendiskreditkan saya seperti Anda bicara kepada saya sekarang?...

Melihatkah Anda, bahwa Anda sebetulnya tidak netral, tetapi berpihak? ...


Jujur pak,
yang membuat saya bisa berpendapat begini karena saya kaget... reaksi Pak Hud diluar dugaan saya..
kok bisa seorang Pak Hud marah-marah karena cap ini dan itu, karena pemindahan thread MMD ke tempat ini dan itu..

karena saya blon pernah ada di posisi Bapak jadi saya heran kok bisa segitu reaksinya...

maksud tulisan saya tuh supaya Bapak bisa lebih hati-hati dalam bereaksi..
kan kalo ada orang yang ga tau masalahnya liat bisa aja justru image bapak sebagai Guru MMD dianggap tidak bisa mengendalikan emosi. kalo gitu kan yang rugi bukan cuma image MMD tapi juga image Pak Hud.
saya mau ngasi tahu hal yang baik kok dianggap memihak sh pak....
makanya saya berpendapat gini.. kalau ini dianggap berpihak ya sekali lagi maaf aje pak...  ^:)^
ga ikut2 campur lagi dh...
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: CKRA on 30 August 2008, 06:47:46 PM
Dalam beberapa keadaan dimana Sang Buddha difitnah dengan keji oleh orang-orang yang tidak menyukaiNya, Beliau tidak marah sedikitpun. Bahkan, Beliau menenangkan murid-muridNya yang marah dan terpengaruh emosinya. Dan Beliau meminta murid-muridNya untuk berdiam saja sampai waktunya, dimana kebenaran akan terungkap dengan sendirinya.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 06:51:59 PM
Tambahan dikit:
Dari tulisan "Instruksi Guru Yang Berharga", Pabongka Rinpoche menyebutkan pula mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Guru spiritual.
pernah saya mendengar bahwa adakalanya seseorang "menguji" seorang Guru sebelum belajar untuk lebih memahami sifat serta kualitas dari Guru ybs.
Pak Hud, anggap aja ini adalah "ujian" untuk seorang Guru MMD, sapa tahu setelah "lolos ujian" , banyak yang akan melihat Bapak sebagai sosok Guru Spritual dengan Kualitas Agung.
pertimbangkan matang-matang reaksi yang dilakukan, jangan sampai membuat "hasil ujian" justru menunjukkan hal yang kurang baik.

peace... :D

Enak aja ... mengangkat diri sendiri sebagai "penguji" ...
Saya gak pernah melihat apa pun yang ada di depan saya sebagai ini-itu ... semuanya saya lewati dengan santai ...
Label "guru MMD" saya lihat tidak ada artinya apa-apa ... yang penting adalah MMD, bukan gurunya ...

Saya tidak pernah mempertimbangkan matang-matang reaksi batin saya ... semuanya berjalan spontan ... kalau saya harus mempertimbangkan ini-itu, alangkah beratnya hidup di dunia ... dan saya menjadi orang munafik dan artifisial, tidak otentik ... itu yang saya jauhi. ... Pahamkah Anda?

Perkara apa jadinya 'guru MMD' ini ... tenang aja ... lihat saja nanti.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Arale on 30 August 2008, 06:53:14 PM
buyset, sudah halaman 36!
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: F.T on 30 August 2008, 06:53:46 PM
Terkadang sebuah Kebenaran juga perlu di perjuangkan dengan cara yang benar pula. _/\_
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 06:53:53 PM
Dalam beberapa keadaan dimana Sang Buddha difitnah dengan keji oleh orang-orang yang tidak menyukaiNya, Beliau tidak marah sedikitpun. Bahkan, Beliau menenangkan murid-muridNya yang marah dan terpengaruh emosinya. Dan Beliau meminta murid-muridNya untuk berdiam saja sampai waktunya, dimana kebenaran akan terungkap dengan sendirinya.

Rekan CKRA, Anda salah sama sekali ... Sang Buddha adalah Sang Buddha ... saya adalah saya ...

Bagaimana dengan batin Anda sendiri? ... Sudah baguskah?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 06:54:28 PM
Terkadang sebuah Kebenaran juga perlu di perjuangkan dengan cara yang benar pula. _/\_

 _/\_
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: F.T on 30 August 2008, 06:54:45 PM
buyset, sudah halaman 36!

Puas kan ? :)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Semit on 30 August 2008, 06:55:29 PM
Pak..
saya yakin seyakin2nya..
yang namanya sesuatu kalo memang membawa kebenaran biar dicap gimanapun juga tetep aja bener..
knapa harus memusingkan image MMD, toh perubahan atas image MMD ga akan membuat murid-murid Bapak atau rekan-rekan yang sudah dan akan memetik hal-hal positif dari tulisan Bapak berupah pikiran. Kalo emang buah karmanya mereka untuk mendapat manfaat dari tulisan, opini dan ajaran yang Bapak sampaikan sudah matang, biar MMD dicap apapun juga mungkin tidak masalah.

Sama dengan Ryu, Anda berpikir simplistik. ... Kalau seandainya Anda dicap "bajingan", apa Anda tidak bergeming? ...

Di pihak lain, apakah Anda pernah bicara dengan orang-orang yang mendiskreditkan saya seperti Anda bicara kepada saya sekarang?...

Melihatkah Anda, bahwa Anda sebetulnya tidak netral, tetapi berpihak? ...
aneh, kok orang yang mempertanyakan selalu dianggap TIDAK NETRAL, atau orang yg memihak MMD baru NETRAL?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Arale on 30 August 2008, 06:56:38 PM
yah, bang felix jadi salah gue yah. :(
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: CKRA on 30 August 2008, 06:57:27 PM
Dalam beberapa keadaan dimana Sang Buddha difitnah dengan keji oleh orang-orang yang tidak menyukaiNya, Beliau tidak marah sedikitpun. Bahkan, Beliau menenangkan murid-muridNya yang marah dan terpengaruh emosinya. Dan Beliau meminta murid-muridNya untuk berdiam saja sampai waktunya, dimana kebenaran akan terungkap dengan sendirinya.

Rekan CKRA, Anda salah sama sekali ... Sang Buddha adalah Sang Buddha ... saya adalah saya ...

Bagaimana dengan batin Anda sendiri? ... Sudah baguskah?

Saya menyadari sepenuhnya bahwa kondisi batin saya masih jauh dari bagus, tapi saya terus berusaha....

 _/\_ CKRA
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: F.T on 30 August 2008, 07:00:08 PM
yah, bang felix jadi salah gue yah. :(


??? ini lebih aneh lagi ... memangnya saya ada mengatakan kamu salah ? tdk usah di perpanjang lagi ...

:backtotopic:
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 07:00:55 PM
Jujur pak,
yang membuat saya bisa berpendapat begini karena saya kaget... reaksi Pak Hud diluar dugaan saya..
kok bisa seorang Pak Hud marah-marah karena cap ini dan itu, karena pemindahan thread MMD ke tempat ini dan itu..
karena saya blon pernah ada di posisi Bapak jadi saya heran kok bisa segitu reaksinya...

Perkara Anda kaget, itu urusan Anda sendiri. ... Belajarlah dulu dari kekagetan Anda itu ... cari informasi dari kedua belah pihak ... jangan buru-buru menasehati orang lain ... apalagi cuma menasehati satu sisi.

Quote
maksud tulisan saya tuh supaya Bapak bisa lebih hati-hati dalam bereaksi..
kan kalo ada orang yang ga tau masalahnya liat bisa aja justru image bapak sebagai Guru MMD dianggap tidak bisa mengendalikan emosi. kalo gitu kan yang rugi bukan cuma image MMD tapi juga image Pak Hud.
saya mau ngasi tahu hal yang baik kok dianggap memihak sh pak....
makanya saya berpendapat gini.. kalau ini dianggap berpihak ya sekali lagi maaf aje pak...  ^:)^
ga ikut2 campur lagi dh...

Saya bilang Anda tidak netral karena Anda tidak pernah bicara kepada pihak yang menyerang saya ...
Artinya Anda cuma melihat dari satu sisi saja, tidak melihat kedua sisi secara seimbang ...
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: HokBen on 30 August 2008, 07:02:07 PM

Enak aja ... mengangkat diri sendiri sebagai "penguji" ...
Saya gak pernah melihat apa pun yang ada di depan saya sebagai ini-itu ... semuanya saya lewati dengan santai ...
Label "guru MMD" saya lihat tidak ada artinya apa-apa ... yang penting adalah MMD, bukan gurunya ...

Saya tidak pernah mempertimbangkan matang-matang reaksi batin saya ... semuanya berjalan spontan ... kalau saya harus mempertimbangkan ini-itu, alangkah beratnya hidup di dunia ... dan saya menjadi orang munafik dan artifisial, tidak otentik ... itu yang saya jauhi. ... Pahamkah Anda?

Perkara apa jadinya 'guru MMD' ini ... tenang aja ... lihat saja nanti.

hehehe...
saya bukan penguji kok pak..
yang menjadi penguji adalah kasus ini..

_/\_
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: HokBen on 30 August 2008, 07:02:53 PM
Jujur pak,
yang membuat saya bisa berpendapat begini karena saya kaget... reaksi Pak Hud diluar dugaan saya..
kok bisa seorang Pak Hud marah-marah karena cap ini dan itu, karena pemindahan thread MMD ke tempat ini dan itu..
karena saya blon pernah ada di posisi Bapak jadi saya heran kok bisa segitu reaksinya...

Perkara Anda kaget, itu urusan Anda sendiri. ... Belajarlah dulu dari kekagetan Anda itu ... cari informasi dari kedua belah pihak ... jangan buru-buru menasehati orang lain ... apalagi cuma menasehati satu sisi.

Quote
maksud tulisan saya tuh supaya Bapak bisa lebih hati-hati dalam bereaksi..
kan kalo ada orang yang ga tau masalahnya liat bisa aja justru image bapak sebagai Guru MMD dianggap tidak bisa mengendalikan emosi. kalo gitu kan yang rugi bukan cuma image MMD tapi juga image Pak Hud.
saya mau ngasi tahu hal yang baik kok dianggap memihak sh pak....
makanya saya berpendapat gini.. kalau ini dianggap berpihak ya sekali lagi maaf aje pak...  ^:)^
ga ikut2 campur lagi dh...

Saya bilang Anda tidak netral karena Anda tidak pernah bicara kepada pihak yang menyerang saya ...
Artinya Anda cuma melihat dari satu sisi saja, tidak melihat kedua sisi secara seimbang ...

_/\_
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 07:04:16 PM
aneh, kok orang yang mempertanyakan selalu dianggap TIDAK NETRAL, atau orang yg memihak MMD baru NETRAL?

Anda bicara tanpa dasar ... Tolong tunjukkan, di mana saya bilang orang yang memihak MMD baru 'netral'?

Kalau Anda baca dengan cermat pertanyaan saya kepada Hok Ben, Anda akan mengerti kenapa saya bilang Hok Ben tidak netral ... dan Anda tidak akan merasa aneh lagi.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 30 August 2008, 07:05:12 PM
Jadi ingat ketika sang Buddha menegahi 2 desa yang mau berperang :)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Arale on 30 August 2008, 07:06:05 PM
yah, bang felix jadi salah gue yah. :(


??? ini lebih aneh lagi ... memangnya saya ada mengatakan kamu salah ? tdk usah di perpanjang lagi ...

:backtotopic:
habisan bang felix tanya ke gue kalo gue puas :( ( sepertinya gue yg melakukannya :( ) bener kan? gue hanya seorang yang berteduh disini untuk belajar :(
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 07:07:06 PM
Jadi ingat ketika sang Buddha menegahi 2 desa yang mau berperang :)

terus?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 07:08:16 PM
hehehe...
saya bukan penguji kok pak..
yang menjadi penguji adalah kasus ini..

saya gak pernah merasa diuji
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 07:11:14 PM
Saya menyadari sepenuhnya bahwa kondisi batin saya masih jauh dari bagus, tapi saya terus berusaha....

 _/\_ CKRA


 _/\_
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 30 August 2008, 07:12:05 PM
Ketika marah apakah boleh marah apa adanya ? Apakah tidak ada yang namanya pengendalian diri, bagaikan kusir yang mengendalikan kuda pedati, demikian juga orang yang mengendalikan diri (lupa lagi kata2nya kek gitu lah pokoknya)
nanti dibilang teori doang praktek dong (emang aye susah tuh mengendalikan yang ini :)) )
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: F.T on 30 August 2008, 07:19:39 PM
yah, bang felix jadi salah gue yah. :(


??? ini lebih aneh lagi ... memangnya saya ada mengatakan kamu salah ? tdk usah di perpanjang lagi ...

:backtotopic:
habisan bang felix tanya ke gue kalo gue puas :( ( sepertinya gue yg melakukannya :( ) bener kan? gue hanya seorang yang berteduh disini untuk belajar :(

:)) , capek meladeni anda ...

Silahkan berteduh, namun janganlah menggangu kenyamanan di tempat kamu berteduh :)

_/\_

Silahkan balas , sy cukup sampai disini dengan anda ... Saatnya diam :)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: HokBen on 30 August 2008, 07:24:49 PM
Ketika marah apakah boleh marah apa adanya ? Apakah tidak ada yang namanya pengendalian diri, bagaikan kusir yang mengendalikan kuda pedati, demikian juga orang yang mengendalikan diri (lupa lagi kata2nya kek gitu lah pokoknya)
nanti dibilang teori doang praktek dong (emang aye susah tuh mengendalikan yang ini :)) )

Ryu..
yang ini bukan maksud u?

http://www.samaggi-phala.or.id/tipitaka_dtl.php?cont_id=176

"Di sana para bhikkhu memusatkan pikiran mereka, meluruskan batin mereka. Pandai bagaikan kusir yang memegang tali-kekang, mereka menjaga inderianya."
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 30 August 2008, 07:28:17 PM
Tullll
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 07:29:06 PM
Ketika marah apakah boleh marah apa adanya ? Apakah tidak ada yang namanya pengendalian diri, bagaikan kusir yang mengendalikan kuda pedati, demikian juga orang yang mengendalikan diri (lupa lagi kata2nya kek gitu lah pokoknya)
nanti dibilang teori doang praktek dong (emang aye susah tuh mengendalikan yang ini :)) )

Ketika muncul marah ... dan kesadaran Anda cepat melihatnya ... maka marah yang masih lemah itu langsung lenyap dengan sendirinya ... tidak perlu "dikendalikan" segala ...

Tetapi kalau muncul marah ... dan kita tidak melihatnya ... maka seperti api, marah yang kecil itu akan menjadi besar, berkobar ... membakar batin kita ... di situlah baru orang bersusah-payah "menyiramnya" dan berupaya "mengendalikannya" ...

Jadi, yang penting, peliharalah kesadaran Anda setiap saat ... sebelum muncul pikiran, perasaan & emosi apa pun ... sehingga Anda bisa menyadari apa pun yang muncul pada saat munculnya ... dan dengan cepat yang muncul itu lenyap kembali. ...

Kalau Anda bisa berada dalam keadaan itu setiap saat ... maka tidak perlu lagi Anda repot-repot memikirkan 'boleh' atau 'tidak boleh', 'baik' atau 'buruk' dsb ... segala sesuatu akan berjalan secara spontan, apa adanya, otentik, bukan dibuat-buat, bukan artifisial, bukan munafik ... Di sinilah saya katakan, sila tidak relevan lagi ... karena SADAR ADALAH SILA YANG TERTINGGI, yang sudah menyatu dengan batin kita. ... Di dalam sadar orang tidak pernah melanggar sila apa pun tanpa harus memikir tentang sila.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 30 August 2008, 07:34:11 PM
Yah mungkin bagi aye dan yang lain yang orang biasa sila keknya dibutuhkan deh. Belum tersadarkan :)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: morpheus on 30 August 2008, 07:36:25 PM
sedemikian banyaknya yg mempertanyakan dan menasehati melihat sikap pak hudoyo yg "pahit" dan "mau menang sendiri" :)

saya juga tidak bisa membaca batin dan tidak mengenal pak hudoyo, tapi saya mengajak anda analisa intelektual aja, kosongkan prasangka dan jugment anda. pikir baik2: pak hudoyo sudah berusia lanjut, sudah pernah menempuh kebhikkhuan, bergelut dengan meditasi puluhan tahun. singkatnya beliau sudah nothing to lose. mengejar duit kayaknya gak. mengejar pangkat, wong gak ada jabatan. mengejar pengikut, kok beliau malah gak jaga image dan main ngomong blak2an? kira2 tahukah orang yg sebegitu sepuh mengenai konsekuensi ngomong kasar dan blak2an bakal mengundang benci dan kritik? jelas tahu. tahukah beliau ngomong seperti itu memperjelek imagenya di mata orang2 biasa? jelas tahu.

apakah mungkin pak hudoyo punya misi dan tujuan tersendiri dengan ngomong "pahit" dan "mau menang sendiri" seperti itu? kenapa pak hudoyo gak lapisin kata2nya dengan gula dan madu aja? pasti banyak yg senang dan pengikutnya banyak...
pikirkan baik2...

setelah anda punya dugaan yg berlawanan dengan prasangka awal anda, coba baca ulang posting2 pak hudoyo seperti mmd, abhidhamma, sutta, dll dari awal sekali lagi...
apakah ada perubahan makna? apa benar pak hudoyo sering marah2 dan gebukin orang (dengan kata2 tentunya) gak karuan? :)

caveat emptor: apapun analisa anda, hanya pak hudoyo yg tahu isi batinnya sendiri...

mungkin saja anda semua benar dan persepsi saya bisa saja salah, tapi saya udah pernah mencoba melihat pak hudoyo dari 2 persepsi yg berlawanan, jadi saya tahu persis apa yg dirasakan kedua pihak... sejauh ini persepsi yg baik yg memenangkan intelek saya karena jauh lebih masuk akal.

jadi ingat kata2 seseorang yg kurang lebih seperti ini: (apabila anda ingin memperoleh manfaat dari seseorang dalam hal spiritual), mari kita duduk bercakap2 seperti 2 orang sahabat lama yg sedang membicarakan sesuatu yg penting...

dengan prasangka negatif, tak ada percakapan yg bisa memberi hasil...
mari kita coba experimen persepsi ini, cobalah liat pak hudoyo seperti seorang sahabat lama yg sedang membicarakan hal yg penting...
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 30 August 2008, 07:49:19 PM
Apa terlihat saya memandang Bpk Hudoyo sebagai Musuh yak? Saya selama ini menghormati beliau kok, saya selalu bilang Bpk, bukan anda kamu atau apapun yang merendahkan beliau koq :) , hanya saya mau melihat saja apa ajaran dan tindakan beliau selaras tidak itu saja koq :) baik atau buruk masing2 individulah yang menilai :)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 07:56:35 PM
Yah mungkin bagi aye dan yang lain yang orang biasa sila keknya dibutuhkan deh. Belum tersadarkan :)

Itulah ... kalau kesadaran belum kuat, jangan lepas sila.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: morpheus on 30 August 2008, 07:57:17 PM
Quote
Apa terlihat saya memandang Bpk Hudoyo sebagai Musuh yak? Saya selama ini menghormati beliau kok, saya selalu bilang Bpk, bukan anda kamu atau apapun yang merendahkan beliau koq
lah kok anda nanggapin?
kalo gitu anda bukan sasaran post saya tadi...
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Hikoza83 on 30 August 2008, 07:59:48 PM
Quote
Apa terlihat saya memandang Bpk Hudoyo sebagai Musuh yak? Saya selama ini menghormati beliau kok, saya selalu bilang Bpk, bukan anda kamu atau apapun yang merendahkan beliau koq
lah kok anda nanggapin?
kalo gitu anda bukan sasaran post saya tadi...

ane ya?  ^-^

By : Zen
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Semit on 30 August 2008, 08:00:56 PM
Quote
Apa terlihat saya memandang Bpk Hudoyo sebagai Musuh yak? Saya selama ini menghormati beliau kok, saya selalu bilang Bpk, bukan anda kamu atau apapun yang merendahkan beliau koq
lah kok anda nanggapin?
kalo gitu anda bukan sasaran post saya tadi...

ane ya?  ^-^

By : Zen
udah pasti saya, Semit
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 30 August 2008, 08:02:45 PM
Soalnya aye dari tadi khan ngobrol sama bpk terus, kirain keaye :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 08:03:37 PM
Apa terlihat saya memandang Bpk Hudoyo sebagai Musuh yak? Saya selama ini menghormati beliau kok, saya selalu bilang Bpk, bukan anda kamu atau apapun yang merendahkan beliau koq :) , hanya saya mau melihat saja apa ajaran dan tindakan beliau selaras tidak itu saja koq :) baik atau buruk masing2 individulah yang menilai :)

Saya kenal Ryu sebagai pencari spiritual yang akrab dengan saya.

Tulisan Rekan Morpheus berlaku umum kok ... tidak ditujukan kepada perorangan, melainkan kepada semua orang yang menyerang pribadi saya.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 30 August 2008, 08:04:31 PM
Kakakakak pade keluar semua :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 30 August 2008, 08:06:44 PM
Apa terlihat saya memandang Bpk Hudoyo sebagai Musuh yak? Saya selama ini menghormati beliau kok, saya selalu bilang Bpk, bukan anda kamu atau apapun yang merendahkan beliau koq :) , hanya saya mau melihat saja apa ajaran dan tindakan beliau selaras tidak itu saja koq :) baik atau buruk masing2 individulah yang menilai :)

Saya kenal Ryu sebagai pencari spiritual yang akrab dengan saya.

Tulisan Rekan Morpheus berlaku umum kok ... tidak ditujukan kepada perorangan, melainkan kepada semua orang yang menyerang pribadi saya.
yah anggap saja saya sebagai sahabat yang ingin memberikan pandangan saja pak soal diterima atau tidak itu khan terserah bapak, ini demi kebaikan bapak juga lah.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: bond on 30 August 2008, 08:07:04 PM
biarlah lama2 badai itu akan berlalu dengan sendirinya   :whistle:
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 30 August 2008, 08:12:35 PM
sedemikian banyaknya yg mempertanyakan dan menasehati melihat sikap pak hudoyo yg "pahit" dan "mau menang sendiri" :)

saya juga tidak bisa membaca batin dan tidak mengenal pak hudoyo, tapi saya mengajak anda analisa intelektual aja, kosongkan prasangka dan jugment anda. pikir baik2: pak hudoyo sudah berusia lanjut, sudah pernah menempuh kebhikkhuan, bergelut dengan meditasi puluhan tahun. singkatnya beliau sudah nothing to lose. mengejar duit kayaknya gak. mengejar pangkat, wong gak ada jabatan. mengejar pengikut, kok beliau malah gak jaga image dan main ngomong blak2an? kira2 tahukah orang yg sebegitu sepuh mengenai konsekuensi ngomong kasar dan blak2an bakal mengundang benci dan kritik? jelas tahu. tahukah beliau ngomong seperti itu memperjelek imagenya di mata orang2 biasa? jelas tahu.

apakah mungkin pak hudoyo punya misi dan tujuan tersendiri dengan ngomong "pahit" dan "mau menang sendiri" seperti itu? kenapa pak hudoyo gak lapisin kata2nya dengan gula dan madu aja? pasti banyak yg senang dan pengikutnya banyak...
pikirkan baik2...

setelah anda punya dugaan yg berlawanan dengan prasangka awal anda, coba baca ulang posting2 pak hudoyo seperti mmd, abhidhamma, sutta, dll dari awal sekali lagi...
apakah ada perubahan makna? apa benar pak hudoyo sering marah2 dan gebukin orang (dengan kata2 tentunya) gak karuan? :)

caveat emptor: apapun analisa anda, hanya pak hudoyo yg tahu isi batinnya sendiri...

mungkin saja anda semua benar dan persepsi saya bisa saja salah, tapi saya udah pernah mencoba melihat pak hudoyo dari 2 persepsi yg berlawanan, jadi saya tahu persis apa yg dirasakan kedua pihak... sejauh ini persepsi yg baik yg memenangkan intelek saya karena jauh lebih masuk akal.

jadi ingat kata2 seseorang yg kurang lebih seperti ini: (apabila anda ingin memperoleh manfaat dari seseorang dalam hal spiritual), mari kita duduk bercakap2 seperti 2 orang sahabat lama yg sedang membicarakan sesuatu yg penting...

dengan prasangka negatif, tak ada percakapan yg bisa memberi hasil...
mari kita coba experimen persepsi ini, cobalah liat pak hudoyo seperti seorang sahabat lama yg sedang membicarakan hal yg penting...

Quote
author = kemenyan
Kenapa pembahasannya seolah-olah MMD itu Aliran?
MMD bukan aliran oii....

MMD itu Teknik Meditasi... (dan kita memiliki SubForum Meditasi)
Kalau dipikir-pikir salah kalau dipindahkan ke Sub Forum Buddhisme dan kepercayaan, agama lain...

Komentar Bro Kemenyan koq ngak ada yg nanggapin?..........apa sudah ngantuk?
begitu juga pertanyaan-pertanyaan gw ngak ada yg menjawab.............

Quote
jadi ingat kata2 seseorang yg kurang lebih seperti ini: (apabila anda ingin memperoleh manfaat dari seseorang dalam hal spiritual), mari kita duduk bercakap2 seperti 2 orang sahabat lama yg sedang membicarakan sesuatu yg penting...
Yg threadnya sebelum dipindah yo cakap2 deh..... sambil makan kwietiau.....

udah begini baru bilang spt sahabat lama................... sahabat lama mana yg bro maksud?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 30 August 2008, 08:15:22 PM
biarlah lama2 badai itu akan berlalu dengan sendirinya   :whistle:

Apa hubungannya kebenaran dgn badai berlalu?.................
itu namanya membenarkan diri sendiri............
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: andrew on 30 August 2008, 08:19:15 PM
biarlah lama2 badai itu akan berlalu dengan sendirinya   :whistle:

Apa hubungannya kebenaran dgn badai berlalu?.................
itu namanya membenarkan diri sendiri............



tidak cuma badai yang akan berlalu...

cerah juga akan berlalu...

semuanya cuma muncul dan lenyap


Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Hikoza83 on 30 August 2008, 08:21:23 PM
sabbe sankara anicca..
 _/\_
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 30 August 2008, 08:23:01 PM
Quote
author=Hokben
Jujur pak, yang membuat saya bisa berpendapat begini karena saya kaget... reaksi Pak Hud diluar dugaan saya.. kok bisa seorang Pak Hud marah-marah karena cap ini dan itu, karena pemindahan thread MMD ke tempat ini dan itu.. karena saya blon pernah ada di posisi Bapak jadi saya heran kok bisa segitu reaksinya...

Saya lebih tertarik kenapa masalah itu terjadi?..........
kenapa thread itu dipindahkan?
solusi dari Bro Kemenyan gimana?

Adakah solusi terbaik?
adakah keputus yg telah dibuat ditinjau kembali.....???
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 30 August 2008, 08:24:21 PM
biarlah lama2 badai itu akan berlalu dengan sendirinya   :whistle:

Apa hubungannya kebenaran dgn badai berlalu?.................
itu namanya membenarkan diri sendiri............



tidak cuma badai yang akan berlalu...

cerah juga akan berlalu...

semuanya cuma muncul dan lenyap


Kalau yg itu sih semua orang udah tau...............

kasih dong solusi yg lebih baik!..............

koq ngomong badai segala....
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 30 August 2008, 08:29:31 PM
Selain Bro Kemenyan.....

adakah bisa beri saran sebaiknya MMD diletakkan dimana? dan kenapa?

Hayo..... jangan biarkan ombak berlalu!............
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: andrew on 30 August 2008, 08:37:27 PM
Selain Bro Kemenyan.....

adakah bisa beri saran sebaiknya MMD diletakkan dimana? dan kenapa?

Hayo..... jangan biarkan ombak berlalu!............

saya sudah kasih pendapat kok  :)

siapa yang bisa menahan ombak agar tidak berlalu :)

 _/\_

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 30 August 2008, 08:38:35 PM
Bolehkah saya tau kalau sejenis MMD itu di
forum Buddhist yg lain itu diletakkan dimana? dan kenapa?

sharing dong!........
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: andrew on 30 August 2008, 08:41:03 PM
Bolehkah saya tau kalau sejenis MMD itu di
forum Buddhist yg lain itu diletakkan dimana? dan kenapa?

sharing dong!........


mungkin masih sedang pada istirahat...

sabar saja...  menunggu jawabnya...

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 30 August 2008, 08:41:14 PM
Selain Bro Kemenyan.....

adakah bisa beri saran sebaiknya MMD diletakkan dimana? dan kenapa?

Hayo..... jangan biarkan ombak berlalu!............

saya sudah kasih pendapat kok  :)

siapa yang bisa menahan ombak agar tidak berlalu :)

 _/\_


Disini membicarankan penempatan Thread pada tempat benar secara
Buddhism.....

bukan siapa yg bisa atau pun mau menahan ombak?..........
Hayo.... jangan ngantuk dulu..... solusinya ditunggu!....
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 30 August 2008, 08:41:41 PM
Sebenernya dimana pun gak ada masalah kok, :)) yang terpenting niatnya itu lah. Apakah thread dipindahkan akan membuat MMD terancam hilang dari peredaran? :) , soal keadilan atau apapun itu juga relatif, darimana mau ambil sudut pandangnya.
dah ah, aye hari ini jadi munapik nich, seperti bukan aye yang sebenernya nich :)) kakakakak
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 30 August 2008, 08:42:14 PM
Bisa berikan 10 forum Buddhist terbaik di dunia?.....
mungkin kita bisa belajar dari sana?

thanks!
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: andrew on 30 August 2008, 08:43:41 PM

dah ah, aye hari ini jadi munapik nich, seperti bukan aye yang sebenernya nich :)) kakakakak


memangnya ada Ryu yang sebenarnya ?

bukannya Ryu selalu berubah
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 30 August 2008, 08:45:18 PM
Sebenernya dimana pun gak ada masalah kok, :)) yang terpenting niatnya itu lah. Apakah thread dipindahkan akan membuat MMD terancam hilang dari peredaran? :) , soal keadilan atau apapun itu juga relatif, darimana mau ambil sudut pandangnya.
dah ah, aye hari ini jadi munapik nich, seperti bukan aye yang sebenernya nich :)) kakakakak

kalau dimanapun juga sama....................
coba aja pindah dekat jokes.............. mungkin lebih seru..........

Jadi lebih baik dicari tau apakah ada cara terbaik utk peletakan thread......

spt buku2..... nah itu kan juga ada
judul, penulis, dan subject...............

kemudian subject tsb ada klasifikasinya............. jadi ngak sembarangkan diletakkan, dan dianggap ok2 saja!

Ada yg tau sejenis MMD kalau dalam perpustakaan itu ikut di klasifikasi yg mana?

thanks!
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: tesla on 30 August 2008, 08:45:57 PM
Selain Bro Kemenyan.....

adakah bisa beri saran sebaiknya MMD diletakkan dimana? dan kenapa?

Hayo..... jangan biarkan ombak berlalu!............

seperti semula saja...
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 30 August 2008, 08:48:31 PM
Kalo meditasi?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: tesla on 30 August 2008, 08:50:10 PM
Jadi lebih baik dicari tau apakah ada cara terbaik utk peletakan thread......

spt buku2..... nah itu kan juga ada
judul, penulis, dan subject...............
di letakkan sesuai dg topiknya...

Quote
Ada yg tau sejenis MMD kalau dalam perpustakaan itu ikut di klasifikasi yg mana?

thanks!
menurut saya sih... Meditasi "Vipassana" kalau mau label Buddhstnya
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 30 August 2008, 08:50:17 PM
Selain Bro Kemenyan.....

adakah bisa beri saran sebaiknya MMD diletakkan dimana? dan kenapa?

Hayo..... jangan biarkan ombak berlalu!............

seperti semula saja...

Adakah yg mau berusaha ....mencari tau.....
bagaimana forum2 orang lain melakukannya?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 30 August 2008, 08:53:16 PM
Jadi lebih baik dicari tau apakah ada cara terbaik utk peletakan thread......

spt buku2..... nah itu kan juga ada
judul, penulis, dan subject...............
di letakkan sesuai dg topiknya...

Quote
Ada yg tau sejenis MMD kalau dalam perpustakaan itu ikut di klasifikasi yg mana?

thanks!
menurut saya sih... Meditasi "Vipassana" kalau mau label Buddhstnya

Kalau begitu MMD lebih mendekatin Meditasi Vipassana....
dan itu semua dibawah MEDITASI.....

Jadi Apakah MMD itu boleh dibawah MEDITASI spt yg Bro Kemenyan usulkan?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: tesla on 30 August 2008, 09:00:43 PM
Anda benar kalau saya hanya mementingkan pembebasan & kenyamanan batin saya sendiri.

_/\_

jgn pergi dari DC, Pak!...
kehilangan besar bagi Buddhist yg kelak akan mampir di DC ini.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: tesla on 30 August 2008, 09:02:02 PM
Selain Bro Kemenyan.....

adakah bisa beri saran sebaiknya MMD diletakkan dimana? dan kenapa?

Hayo..... jangan biarkan ombak berlalu!............

seperti semula saja...

Adakah yg mau berusaha ....mencari tau.....
bagaimana forum2 orang lain melakukannya?

melakukan apa?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 30 August 2008, 09:02:56 PM
apa hubungannya antara MMD, MMD Bp Hudoyo, dan Meditasi Vipassana ?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 30 August 2008, 09:09:36 PM
Selain Bro Kemenyan.....

adakah bisa beri saran sebaiknya MMD diletakkan dimana? dan kenapa?

Hayo..... jangan biarkan ombak berlalu!............

seperti semula saja...

Adakah yg mau berusaha ....mencari tau.....
bagaimana forum2 orang lain melakukannya?

melakukan apa?

Melakukan penempatan thread spt MMD (Bp Hudoyo) dgn tepat?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 30 August 2008, 09:13:49 PM
mana jawabannya??? udah mau tidur lho!
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 30 August 2008, 09:17:11 PM

MEDITASI
   Meditasi Vipasana
   Meditasi Bhawana
   Meditasi MMD Hudoyo
   Meditasi ChingHai *
   Meditasi LushenYuen *
   Meditasi Johan3000 (may be.....dikehidupan yad)

utk yg * kalau malah membingunkan / ngak berguna / tidak sesuai ajaran Buddha...
ya ngak diikutkan...

so gimana nih!
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Edward on 30 August 2008, 09:18:59 PM
Top 10 Topics (by Replies)     
   
Junk Mania       3113
Joke campuran       1207
Aliran Maitreya       946
MMD [pool]       806
SINGLE BUDDHIS       752
Abhidhamma & vipassana       696
MMD (Meditasi Mengenal Diri)       679
Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula       615
Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD       598
Pacar Beda Agama       563

very2 hot topic.... :))
dalam 2 hari masuk top ten DC, mesti masukin rekor nih...!!1 =D> =D> =D>
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: fabian c on 30 August 2008, 09:21:38 PM
para netter sekalian,

Saya setuju dengan pak Hudoyo, bila kita berargumentasi tidak akan ada habis-habisnya. Saya melihat ini hanya membuang energi, seseorang yang memiliki pandangan, entah salah entah benar umumnya akan selalu mempertahankan pandangannya hingga akhir hayatnya.

Untuk baiknya seperti yang sudah saya katakan dari postingan terdahulu, saya akan mengurangi kegiatan masuk ke dalam forum seperti ini.

Saya telah mengutarakan pandangan bahwa meditasi pak Hudoyo, berbeda dengan yang lain.

Intinya adalah demikian, yakinkah anda semua Sang Buddha Maha Tahu, master terbesar meditasi? jika anda yakin coba renungkan baik-baik, dan katakan di forum ini,

BILA MEMANG SEMUA SUTTA YANG ADA DI TIPITAKA TIDAK PERLU, BUAT APA BELIAU MENGAJARKAN SELURUH SUTTA TERSEBUT? BUAT APA BELIAU MENGAJARKAN PANCA BALA, MENGAJARKAN TUJUH BHOJANGA, MENGAJARKAN EMPAT USAHA BENAR, MENGAJARKAN EMPAT LANDASAN KEKUATAN, MENGAJARKAN JALAN ARIYA BERUNSUR DELAPAN, DLL?

BUKANKAH LEBIH BAIK MENGAJARKAN HANYA BAHIYA SUTTA DAN MALUNKYAPUTTA SUTTA SAJA? BUKANKAH INI BERARTI PAK HUDOYO SEOLAH-OLAH LEBIH HEBAT LAGI DARIPADA SANG BUDDHA, KARENA SEOLAH-OLAH SANG BUDDHA BANYAK MENGAJARKAN HAL-HAL YANG TIDAK PERLU..!

coba renungkan baik-baik....

Pak Hudoyo masih belum menjawab pertanyaan saya, pak Hudoyo mem posting demikian,

Quote
Wah, Rekan Bond, apakah Anda tidak membaca teliti pikiran puthujjana yang selalu muncul: "etam mama, eso hamasmi, eso me atta" ("ini milikku, ini aku, ini atta-ku") dalam ratusan sutta? ... Jelas sekali kok, Sang Buddha selalu berkata dalam batin puthujjana selalu ada pikiran 'ini diri/atta-ku'. ..

Dalam Mulapariyaya-sutta, ketika Sang Buddha menjelaskan proses terjadinya pikiran, sebagai berikut:
(1) mula-mula ada persepsi murni (sa~njanati);
(2) lalu ada konseptualisai (ma~n~nati) di mana terjadi pengenalan, pelabelan dsb;
(3) muncul aku: "berpikir di dalam obyek";
(4) aku terpisah dari obyek: "berpikir dari obyek";
(5) aku berhubungan dengan obyek: "berpikir obyek untukku";
(6) aku "bersenang hati dengan obyek".
Munculnya subyek (aku, diri, atta) ini muncul mulai langkah #3 sampai dengan #6.
Mulapariyaya-sutta ini lebih menjelaskan proses terjadinya pikiran yang menciptakan diri/aku/atta.

Pahamkah?

Salam,
hudoyo


(sudah mulai tahu caranya quote)  kaciman deh...  :)

mohon ditanggapi pertanyaan saya mengenai hal ini pak,

bapak mengatakan ada poin ke 3,4 dan 5, muncul aku berada di dalam objek, tolong jelaskan kepada teman-teman netter bagaimana bahasa palinya untuk poin ke 3? adakah dikatakan "muncul aku" disana?

setahu saya menurut pengalaman meditasi, berpikir di dalam objek bukan berarti muncul aku, tetapi berpikir dalam objek adalah masuk kedalam objek pikiran. sehingga perhatian terlibat di dalam objek dan beranggapan bahwa ia adalah bagian dari objek.

mohon dijelaskan poin ke 3.

demikian juga poin ke 4, aku terpisah dari objek: "berpikir dari objek", setahu saya tak ada kata "aku terpisah dari objek" disana.

ke 5, saya tidak melihat bahwa di mula Pariyaya sutta ada pernyataan "aku berhubungan dengan obyek: "berpikir obyek untukku"

yang ke enam aku "bersenang hati dengan obyek". Lagi lagi tak ada kata aku disana, yang ada adalah kata ia bersenang hati dengan objek (he delights in..., bukan I delights in )

sedangkan yang saya baca dari Mulapariyaya sutta adalah demikian:

The Blessed One said: "There is the case, monks, where an uninstructed run-of-the-mill person — who has no regard for noble ones, is not well-versed or disciplined in their Dhamma; who has no regard for men of integrity, is not well-versed or disciplined in their Dhamma — perceives earth as earth. Perceiving earth as earth, he conceives [things] about earth, he conceives [things] in earth, he conceives [things] coming out of earth, ' he delights in earth. Why is that? Because he has not comprehended it, I tell you.

Pak Hudoyo bersikeras mengatakan,

Quote
"Sang Buddha selalu mengajarkan dalam batin puthujjana selalu ada pikiran 'ini dirri/atta-ku' " .

Saya kurang jelas coba sebutkan ada dimana, pernyataan ini pak?

atau saya yang salah baca...?

pernyataan pak Hudoyo bahwa seorang puthujana memiliki atta dalam dirinya, kecuali telah mencapai Arahat berarti apa yang saya katakan ternyata benar, berikut saya kutip dari postingan pak Hudoyo,

Quote
"Orang yang merasa mempunyai 'pandangan benar' pun tetap mempunyai diri/atta dalam batinnya selama ia belum menjadi arahat."

lalu pak Hudoyo mengutip dari Bahiya sutta demikian,

Quote
Saya berlatih vipassana menurut ajaran Sang Buddha kepada Bahiya, maka timbul pengalaman dalam batin saya akan kebenaran ucapan Sang Buddha bahwa dalam batin puthujjana selalu ada pikiran 'ini diri/atta-ku', sedangkan ketika pikiran berhenti, tidak ada lagi 'ini diri/atta-ku'. Ternyata vipassana adalah mengenali pikiran, termasuk pikiran yang merasa memahami bahwa "atta tidak ada" -- kalau pikiran yang menciptakan 'ini diri/atta-ku' lenyap, barulah tidak ada lagi pikiran 'ini diri/atta-kku'.

Kapankah pak Hudoyo pernah mendengar ada guru meditasi Vipassana manapun yang mengatakan bahwa pada waktu bermeditasi orang memahami bahwa atta ada atau atta tidak ada?

sekali lagi pak Hudoyo menganggap pikiran menciptakan atta, ini di kutip darimana pak?

setahu saya dalam Bahiya sutta dikatakan demikian,

Quote
"Then, Bahiya, you should train yourself thus: In reference to the seen, there will be only the seen. In reference to the heard, only the heard. In reference to the sensed, only the sensed. In reference to the cognized, only the cognized. That is how you should train yourself. When for you there will be only the seen in reference to the seen, only the heard in reference to the heard, only the sensed in reference to the sensed, only the cognized in reference to the cognized, then, Bahiya, there is no you in terms of that. When there is no you in terms of that, there is no you there. When there is no you there, you are neither here nor yonder nor between the two. This, just this, is the end of stress."

terakhir dari postingan reply #399, pak Hudoyo menerjemahkan demikian:

Quote
"Jika engkau dapat melakukan itu, maka ... [ENGKAU TIDAK ADA] ... Inilah, hanya inilah, akhir dukkha."
[/size][/b][/color]

coba perhatikan Sang buddha tidak mengatakan "jika engkau dapat melakukan itu maka...", yang benar adalah, kamu tidak ada sehubungan dengan itu.... (there is no you in terms of that)

pak Hudoyo beranggapan bahwa atta menjadi hancur setelah pencapaian Arahat?

           ########################### KESIMPULAN   #############################

pak Hudoyo berpandangan bahwa,

1. "ada atta, kita selalu berbuat apapun berdasarkan atta, dan atta menjadi hancur pada pencapaian Arahat" jadi "anatta hanya tercapai setelah pencapaian Arahat" kalau putuhujana hingga Anagami masih memiliki atta. (saya tidak mau membantah ini karena hanya menjadi berlarut-larut, walaupun saya tahu "sakkaya ditthi / pandangan salah bahwa ada aku atau atta". lenyap pada pencapaian Sotapatti magga, saya hanya menerima ini sebagai perbedaan pandangan).

2. didalam meditasi MMD kita harus selalu menyadari gerak gerik "atta". dengan demikian nanti atta akan hancur (penghancuran atta melalui Vipassana), secara tidak langsung maksud pak Hudoyo adalah: meditasi Vipassana pada akhirnya adalah menghancurkan atta (mohon dikoreksi bila salah)

ini adalah kesimpulan saya berdasarkan pandangan pak Hudoyo yang diklaim berdasarkan Bahiya sutta dan Malunkyaputta sutta.


Sedangkan pandangan saya sendiri adalah demikian,

1. Dalam meditasi vipassana setiap meditator selalu ikut terseret kedalam objek panca indera yang berkaitan dengan nama dan rupa (batin dan jasmani), meditator sering melekat di dalam objek sehingga timbul pandangan salah ini adalah milikku atau ini aku (perhatikan: pandangan salah "ini aku" tidak sama dengan "ada aku")

2. Pandangan salah mengenai aku, akan lenyap dengan sendirinya pada pencapaian Sotapatti Magga (pengalaman Nibbana pertama kalinya). perhatikan saya tidak memakai kata "hancur", tetapi saya memakai kata "lenyap". Karena atta adalah pandangan keliru, dengan kata lain baik puthujana maupun Arahat tidak memiliki atta, hanya pandangan keliru yang menganggap bahwa atta ada.

Saya kira demikian kesimpulan posisi pandangan masing-masing agar tidak berlarut-larut, yang hanya membuang energi (bila salah kesimpulan ini tolong dikoreksi), terima kasih.

sukhi hotu

fabian



Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 09:24:17 PM
Sebenernya dimana pun gak ada masalah kok, :)) yang terpenting niatnya itu lah. Apakah thread dipindahkan akan membuat MMD terancam hilang dari peredaran? :) , soal keadilan atau apapun itu juga relatif, darimana mau ambil sudut pandangnya.
dah ah, aye hari ini jadi munapik nich, seperti bukan aye yang sebenernya nich :)) kakakakak

Kalau MMD diletakkan dalam keranjang sampah "Buddhisme & ajaran lain" bersama-sama dengan kultus-kultus seperti Suma Chinghai, Maitreya, dsb seperti sekarang, itu yang saya protes keras.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 30 August 2008, 09:28:02 PM
Quote
author = fabian c
BILA MEMANG SEMUA SUTTA YANG ADA DI TIPITAKA TIDAK PERLU, BUAT APA BELIAU MENGAJARKAN SELURUH SUTTA TERSEBUT? BUAT APA BELIAU MENGAJARKAN PANCA BALA, MENGAJARKAN TUJUH BHOJANGA, MENGAJARKAN EMPAT USAHA BENAR, MENGAJARKAN EMPAT LANDASAN KEKUATAN, MENGAJARKAN JALAN ARIYA BERUNSUR DELAPAN, DLL?

BUKANKAH LEBIH BAIK MENGAJARKAN HANYA BAHIYA SUTTA DAN MALUNKYAPUTTA SUTTA SAJA? BUKANKAH INI BERARTI PAK HUDOYO LEBIH HEBAT LAGI DARIPADA SANG BUDDHA, KARENA SANG BUDDHA BANYAK MENGAJARKAN HAL-HAL YANG TIDAK PERLU..!

coba renungkan baik-baik....

Buddha mengajarkan banyak cara....
yg cocok utk seseorang belum tentu cocok utk yg lain...............

spt sipenyapu yg "bodoh".... hanya diajarkan ucapan.... "rajin2 menyapu supaya hati bersih"....

BAHIYA SUTTA sangat cocok utk Bp Hudoyo.....
sedangkan buat saya masih ngak ngerti apa-apa..................

Quote
author = fabian c
BUKANKAH INI BERARTI PAK HUDOYO LEBIH HEBAT LAGI DARIPADA SANG BUDDHA, KARENA SANG BUDDHA BANYAK MENGAJARKAN HAL-HAL YANG TIDAK PERLU..!
Apakah anda yg mengatakan pak Hudoyo lebih hebat dari Sang Buddha????

Setau saya pak Hudoyo ngak berani deh mengatakan lebih hebat dari Sang Buddha!...
Title: Tokoh pembaharu Buddhisme di Barat
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 09:35:35 PM
Ada yg tau sejenis MMD kalau dalam perpustakaan itu ikut di klasifikasi yg mana?
thanks!

Carilah di internet tulisan-tulisan STEPHEN BATCHELOR, terutama:
"The Faith to Doubt" ("Keyakinan untuk mempertanyakan")
"Buddhism Without Belief" ("Buddhisme Tanpa Doktrin")

Kalau terjemahan buku-buku itu ada yang memuat di DC pasti akan lebih banyak lagi orang-orang Buddhis ortodoks kebakaran jenggot. Sayang saya belum punya waktu untuk menerjemahkan buku-bukunya.

Stephen Batchelor adalah tokoh pembaharu Buddhisme di Barat:
http://www.stephenbatchelor.org/index.html

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: fabian c on 30 August 2008, 09:54:47 PM


Mengenai pandangan siapapun yang akan dimuat entah pandangan Lu Shen Yen atau pandangan Suma Chinghai itu adalah kebijaksanaan moderator.

Menurut saya menilai suatu ajaran kita harus berlandaskan kitab sucinya, jangan berlandaskan pendapat orang manapun, apalagi pendapat orang yang senada dengan kita.

sukhi hotu
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sumedho on 30 August 2008, 10:00:32 PM
Utk mencegah perdebatan karena dasar pandangan yg berbeda, akan dilakukan:
1. pembuatan board buddhisme moderen
2. pemindahan mmd ke dalam sana
3. pemindahan semua postingan di board meditasi yg ada ke board tradisi masing2x
4. penghapusan board meditasi.

dengan demikian masing2x bisa tidak saling mengganggu dan tetap produktif masing2x tidak menghabiskan waktu berbedat.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: dilbert on 30 August 2008, 10:03:33 PM
Sekarang ini, keputusan untuk "menempatkan" MMD dan hal yang berbau MMD ke board "Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain" telah dilakukan...

Mungkin kita berikan kesempatan kepada pak hudoyo (mewakili MMD), untuk menyampaikan nota "pembelaan" atau semacam "hak jawab" kepada para moderator. Diharapkan kepada member lainnya (diluar moderator yang ikut conference semalam) untuk tidak memberikan pandangan dahulu. Kalau bisa hak jawab tersebut bisa disampaikan secara terbuka dan bisa diikuti oleh semua member.

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: dilbert on 30 August 2008, 10:07:29 PM
Utk mencegah perdebatan karena dasar pandangan yg berbeda, akan dilakukan:
1. pembuatan board buddhisme moderen
2. pemindahan mmd ke dalam sana
3. pemindahan semua postingan di board meditasi yg ada ke board tradisi masing2x
4. penghapusan board meditasi.

dengan demikian masing2x bisa tidak saling mengganggu dan tetap produktif masing2x tidak menghabiskan waktu berbedat.

saya rasa membuka board buddhisme modern juga tidak menyelesaikan masalah MMD tersebut. Karena apakah mau dimasukkan kedalam board tersebut. Walaupun bukan eksklusif bahwa MMD itu "miliknya" pak hudoyo, tetapi secara de facto seharusnya memang MMD itu layak untuk "dibela" oleh pak hudoyo sendiri (soalnya kalau bukan pak hudoyo yang membela, siapa lagi).

Jadi MUNGKIN SARAN SAYA, lakukan proses hak jawab pak hudoyo berupa TANYA JAWAB antara pak hudoyo (mewakili MMD) dengan mungkin beberapa moderator (atau member yang terlibat conference semalam). Mungkin kalau tidak dalam kapasitas, boleh diundang member lain (atas permintaan moderator) untuk menjadi staf ahli.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sumedho on 30 August 2008, 10:17:18 PM
terima kasih atas sarannya. Akan tetapi saya akan "take action" dahulu utk meredam keadaan.

Jika pak hud merasa perlu, silahkan diadakan. tapi sepertinya perlu pada office hour karena kebanyakan hanya online pada jam kerja.

Jika memang merasa tidak cocok, nanti akan dibicarakan lagi.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 10:22:03 PM
Pak Hudoyo yang baik,

ini memang fabian pak  :), bapak mengatakan ada poin ke 3,4 dan 5, muncul aku berada di dalam objek, tolong jelaskan kepada teman-teman netter bagaimana bahasa palinya untuk poin ke 3? adakah dikatakan "muncul aku" disana?

setahu saya menurut pengalaman meditasi, berpikir di dalam objek bukan berarti muncul aku, tetapi berpikir dalam objek adalah masuk kedalam objek pikiran. sehingga perhatian terlibat di dalam objek dan beranggapan bahwa ia adalah bagian dari objek.

mohon dijelaskan poin ke 3.

demikian juga poin ke 4, aku terpisah dari objek: "berpikir dari objek", setahu saya tak ada kata "aku terpisah dari objek" disana.

ke 5, saya tidak melihat bahwa di mula Pariyaya sutta ada pernyataan "aku berhubungan dengan obyek: "berpikir obyek untukku"

yang ke enam aku "bersenang hati dengan obyek". Lagi lagi tak ada kata aku disana, yang ada adalah kata ia bersenang hati dengan objek (he delights in... )

Untuk jelasnya bagi teman-teman netter, baiklah saya copy paste-kan dari access to insight mengenai Mulapariyaya sutta mengenai acuan pak Hudoyo ini:

The Blessed One said: "There is the case, monks, where an uninstructed run-of-the-mill person — who has no regard for noble ones, is not well-versed or disciplined in their Dhamma; who has no regard for men of integrity, is not well-versed or disciplined in their Dhamma — perceives earth as earth. Perceiving earth as earth, he conceives [things] about earth, he conceives [things] in earth, he conceives [things] coming out of earth, ' he delights in earth. Why is that? Because he has not comprehended it, I tell you.

jadi jelas disini Sang Buddha mengatakan  earth (tanah) atau boleh juga diartikan sebagai objek yang kita perhatikan. Coba katakan adakah Sang Buddha mengatakan aku disitu? mengenai aku muncul dan sebagainya?

Pengertian yang benar adalah ia menganggap tanah (objek sebagai milikku / he conceives earth as 'mine'), dan (ia menyukai tanah / he delights in earth).

Sekali lagi pak Hudoyo berusaha mencampur adukkan ajaran Sang Buddha dengan ajaran JK dengan menambh-nambahkan sendiri pemikiran pak Hudoyo.

terima kasih

sukhi hotu

fabian.

Rekan Fabian,

Terjemahan Thanissaro:
(1) perceives earth as earth.
(2) he conceives [things] about earth,
(3) he conceives [things] in earth,
(4) he conceives [things] coming out of earth,
(5) he conceives earth as 'mine,'
(6) he delights in earth.

Terjemahan dengan penambahan "things" ini tidak dapat dipahami (incomprehensible). ... Apalagi kalau obyek 'earth' digantikan dengan obyek-obyek lain yang disebut di sutta itu, sampai 'nibbana'.

Terjemahan lain dari www.metta.lk lebih lagi incomprehensible:
(1) perceives earth,
(2) thinking it's earth,
(3) becomes earth,
(5) thinks it is mine,
(6) delights.

Demikianlah banyak terjemahan harafiah dari Mulapariyaya-sutta yang tidak bisa dipahami. ...

Ada satu uraian yang bisa dipahami, dari R.G. de S. Wettimuny & YM Nanavira Thera -- lihat buku: "The Buddha's Teaching and the Ambiguity of Experience". ... Di bawah ini saya terjemahkan bagi rekan-rekan di sini bagian dari Bab IV "Struktur-Akar dari Pengalaman Refleksif Puthujjana":

"Di dalam Mulapariyaya-sutta Sang Buddha mengungkapkan struktur-akar dari pengalaman refleksif(*) dari puthujjana, sekha dan arahat berturut-turut, di mana struktur ini muncul dari pengalaman-seketika (immediate experience) yang mereka peroleh dari setiap persepsi. ...

---(*)pengalaman refleksif = pengalaman perenungan

Sesungguhnya, Sutta ini mencakup segala obyek persepsi yang mungkin, entah konkrit --seperti tanah, air ... dsb-- entah abstrak (keesaan, keanekaan dsb). Tetapi struktur-akar dari pengalaman itu selalu sama, apa pun yang dipersepsikannya.

Sang Buddha mengajarkan di dalam sutta ini, ketika puthujjana mempunyai pengalaman-seketika akan tanah (atau kepadatan), misalnya, maka struktur-akar dari pengalamannya terwujud sebagai berikut:

"Para bhikkhu ... puthujjana (1) melihat tanah sebagai tanah. Dengan melihat tanah sebagai tanah, (2) ia mengkonsepkan tanah, (3) ia mengkonsepkan di dalam tanah, (4) ia mengkonsepkan dari tanah, (5) ia mengkonsepkan 'tanah untukku', (6) ia bersenang hati dengan tanah."

Nah, #2 sampai #6 di atas mewakili kelima tahap yang progresif dalam KEEKSPLISITAN dari struktur-akar pengalaman refleksif yang bersangkutan, yang menjadi ciri dari pengalaman refleksif mendasar dari puthujjana. Tahap yang mengikuti selalu lebih eksplisit daripada tahap sebelumnya; dengan kata lain, tahap itu lebih mudah terlihat atau diketahui daripada tahap sebelumnya.

Seperti dikatakan [dalam bab] sebelumnya, pengalaman refleksif ini merupakan bangunan (superstructure) yang terbentuk di atas pengalaman-seketika. Pengalaman-seketika, yang tidak disebutkan dalam Sutta itu ialah puthujjana melihat/mempersepsikan 'obyek'. Dan seperti sebuah bangunan dibangun setelah pondasinya dibangun lebih dulu, begitu pula pengalaman refleksif yang berkaitan dengan pengetahuan dan pendeskripsian timbul setelah persepsi. [...]

***

Tahap #1 menunjukkan sekadar kesadaran (awareness) akan adanya persepsi, di mana persepsi itu dikenali sebagai persepsi akan 'obyek' semata-mata.

Selanjutnya tetrad tahap #2-#5 menggambarkan struktur-akar dari fenomena yang disebut 'APROPRIASI' (PENGAMBILAN, PERAUPAN), persepsi 'BERADA DALAM PENGENDALIAN (SUBJECTION)'; fenomena INILAH yang menjadi ciri dari pengalaman refleksif puthujjana. Ini berarti bahwa sifat paling mendasar dari pengalaman refleksif puthujjana adalah suatu 'apropriasi', di mana pengalaman-seketika diraup dan dikendalikan; dan di dalam langkah #2 - #5, suatu tetrad pengkonsepsian, terdapat empat tahap keeksplisitan dari struktur-akar peraupan ini. Tahap-tahap ini tidak boleh dilihat sebagai urutan yang di situ satu tahap muncul setelah tahap yang sebelumnya berakhir. Yang diuraikan di sini adalah sebuah struktur tunggal yang bertahap, yang semuanya terlibat pada saat kini. Namun, tidak perlu dikatakan, bahwa beberapa di antara tahap-tahap itu, karena bersifat implisit, sangat sukar terlihat. Tetapi kita selalu bisa mencoba.

***

Pada tahap #2 --"dengan melihat obyek sebagai obyek, ia mengkonsepkan obyek"-- 'apropriasi' itu begitu halus, sehingga hampir-hampir tidak lebih dari TERSIRAT dalam katakerja 'mengkonsepkan' (ma~n~nati).

'Mengkonsepkan' (ma~n~nanaa) mengandung arti mengkonsepkan KESUBYEKTIFAN. Dan ungkapan "dengan melihat obyek sebagai obyek, ia mengkonsepkan obyek" menunjukkan bahwa, ketika puthujjana telah melihat obyek sebagai obyek, batinnya MEMPUNYAI POTENSI untuk mengendalikan atau meraup obyek yang terlihat dalam pengalaman-seketika. Lebih tepat dikatakan, ketika ia sadar bahwa ia melihat obyek, ia juga mempunyai potensi dengan rasa-keakuan (maana) 'aku', dan bersama itu dengan hubungan bahwa obyek--yang terlihat dalam pengalaman-seketika--ADALAH YANG MENJADI PERHATIAN 'aku'. (Obyek yang terlihat dalam pengalaman-seketika itu disebut 'NAMA-RUPA', lihat Bab 6.)

Kata Pali 'maana', yang diterjemahkan menjadi 'rasa-keakuan', harus dipahami sebagai paduan antara 'konsep' dan 'kebanggaan'. Itu tidak begitu kering seperti 'konsep', dalam arti kata 'konsep' tidak membawa nuansa kesubyektifan (seperti istilah 'rasa-keakuan'); tetapi, di lain pihak, tidak sekasar 'kebanggaan'.

***

Dalam tahap #3 --"ia mengkonsepkan di dalam obyek"-- obyek itu DILIPUTI rasa-keakuan (konsep) 'aku'. Dengan terliputi ini, 'aku' bukan lagi sekadar konsep; ia menjadi konsep yang MEMPUNYAI ACUAN. Itu berarti, 'aku' bukan lagi sekadar ide, sekadar konsep, atau sekadar nama seperti dianggap oleh mereka yang memandang enteng ajaran Sang Buddha; melainkan itu adalah sebuah konsep (rasa-keakuan) yang mengacu pada sesuatu yang konkrit, dan sesuatu yang konkrit ITULAH 'aku'.

Mungkin contoh berikut dapat membantu untuk memahami apa yang dimaksud: saya melihat (mempersepsikan) seonggok benda di depan saya SEBAGAI onggok TERTENTU (dengan warna, bentuk tertentu dsb) dan bukan sebagai sesuatu yang lain -- (tahap #1); sekarang, selagi persepsi itu masih ada, saya mengkonsepkan 'kursi' -- (tahap #2); lalu menerapkan konsep itu pada onggok benda yang terlihat dalam pengalaman-seketika tadi -- (tahap #3). Pada tahap ini dari kesadaran akan onggok benda tadi, konsep 'kursi' tertambat pada kesadaran itu--menyadarinya SEBAGAI 'kursi'. Secara itu pula, pada tahap ini dari kesadaran akan obyek, rasa keakuan (konsep) 'aku' tertambat pada kesadaran itu--menyadarinya SEBAGAI 'aku'.  Itulah sebabnya dikatakan "di dalam obyek"; dan ini benar-benar berarti menjadi satu, tak terpisahkan, dari pengalaman kesadaran (akan obyek) pada tahap atau tingkatan kesadaran ini.

Seperti akan dijelaskan nanti, tahap #3 ini adalah tahap yang sangat penting. Tetapi tahap ini tidak gampang terlihat.

***

Tahap #4 --"ia mengkonsepkan dari obyek"--adalah tahap di mana timbul PEMUNCULAN bahwa 'aku' adalah sesuatu yang TERPISAH dari obyek. Ini menunjukkan bahwa di tahap ini perhatian lebih ditujukan pada 'aku'.

***

Pada tahap #5 --"ia mengkonsepkan 'obyek untuk aku' "-- perpisahan itu sudah eksplisit. Dan hubungan yang terlihat antara 'aku' yang terlihat terpisah dengan obyek adalah bahwa obyek itu UNTUK 'aku'.

Dengan cara inilah, bagi puthujjana, apabila terjadi suatu pengalaman-seketika, pengalaman itu hadir secara EKSPLISIT di dalam pengalaman refleksifnya sebagai UNTUK AKU (Pali: 'me').

Pengalaman puthujjana itu bukan hanya tentang adanya sebuah obyek. Di dalam pengalamannya terdapat baik sebuah obyek yang hadir maupun sebuah SUBYEK YANG TAMPAK ADA, YANG KEPADANYA obyek itu hadir.

Jadi, ada sebuah obyek, dan TAMPAKNYA ada sebuah subyek--'aku'. Lebih jauh lagi, hubungan di antara keduanya ialah bahwa obyek MENJADI PERHATIAN subyek, atau MENJADI MILIK subyek. Subyek MENJADI TUAN dari obyek. Atau, obyek itu DIRAUP. Sehingga, pengalamannya adalah: "Obyek untuk aku", atau "Obyek milikku". ... Ini bukan berarti bahwa itulah pengalaman seutuhnya atau seluruhnya. Itu hanya berarti bahwa itu adalah bagian yang ESENSIAL atau PALING MENDASAR dari pengalaman itu. Kita dapat pula menyebutnya sebagai 'AKAR' (muula) dari pengalaman itu, dan yang dengan bertumpu padanya tegaklah faktor-faktor dominan lain dari pengalaman itu.

Sang Buddha mengajarkan bahwa kedua pengkonsepan 'aku' dan 'milikku' ini merupakan KECENDERUNGAN LATEN (anusaya). Keduanya dinamakan 'aha.nkaara-mama.nkaara-maanaanusaya' yang dapat diterjemahkan sebagai "kecenderungan laten pada rasa keakuan yang membentuk-'aku' dan membentuk-'milikku' " Itu berarti bahwa TIDAK ADA UPAYA DISENGAJA yang dilakukan untuk mengkonsepkan 'aku' dan 'milikku'. Tetapi sekalipun itu tanpa dikehendaki, tidak disengaja, namun--dalam arti kata yang ketat--termasuk kehendak (intentional). Dalam bahasa sehari-hari--tetapi dengan pembatasan tertentu--kita dapat mengacunya sebagai reaksi 'bawah sadar' puthujjana--artinya, puthujjana bereaksi terhadap berbagai hal secara ini TANPA DISENGAJA, dan tanpa SADAR bahwa ia bereaksi seperti itu (kecuali ia sudah diberitahu). Lebih jauh lagi, menggarap sesuatu (yakni pengalaman-seketika) sebagai 'aku' dan 'milikku' sama artinya dengan MEMBUAT sebuah 'aku' dan sebuah 'milikku'. Itu membuat-'aku' (aha.nkaara) dan membuat-'milikku' (maama.nkaara). Dengan kata lain, di situ terbuat 'aku' dan 'milikku'.

<bersambung di Kaskus> 

Teman-teman pemeditasi vipassana yang ingin memahami munculnya pikiran dan aku menurut ajaran Sang Buddha dalam Mulapariyaya-sutta ini, silakan membaca lanjutan terjemahan ini di Kaskus. Semua yang dikatakan di sini akan terlihat jelas pada waktu Anda mengalami berhentinya pikiran dan aku.

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: dilbert on 30 August 2008, 10:23:43 PM
terima kasih atas sarannya. Akan tetapi saya akan "take action" dahulu utk meredam keadaan.

Jika pak hud merasa perlu, silahkan diadakan. tapi sepertinya perlu pada office hour karena kebanyakan hanya online pada jam kerja.

Jika memang merasa tidak cocok, nanti akan dibicarakan lagi.

dijadwalkan... jadi semacam Conference terbuka... atau semacam "hearing" dalam istilah peradilan.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 30 August 2008, 10:25:40 PM
Quote
Kalau terjemahan buku-buku itu ada yang memuat di DC pasti akan lebih banyak lagi orang-orang Buddhis ortodoks kebakaran jenggot. Sayang saya belum punya waktu untuk menerjemahkan buku-bukunya.

Keyakinan buta gak lebih bagus dari ketidakyakinan buta. Saya kira jalan tengah bukan buta sama sekali.

Tapi komentar seperti di atas bagi saya menunjukkan kualitas praktik yang dilakukan. Dan saya sering melihat komentar seperti di atas dilontarkan. Murid-murid ngantuk kalau dikhotbahkan Sutta yang panjang, gila kalau percaya hal-hal tertentu, kalau terdesak dengan mudah bilang melekat, dan lain sebagainya. (silahkan lihat history tulisan pak hudoyo). Seperti orang yang menunjukkan kalau tujuan memakai baju tidak perduli dengan gaya baju, tapi nyatanya favorit dengan gaya baju tertentu dan sering sekali memelekatkankan orang yang memakai gaya baju tertentu. Cuma hal ini baru jelas ketika muncul masalah yang menguji kualitas yang mengaku tanpa jenis baju.

Saya punya pandangan, yang lain punya pandangan. Ini hak masing-masing, tapi bawa-bawa baju kemelekatan (yang tidak diketahui), bawa-bawa baju praktik, bawa-bawa kebakaran jenggot, sama sekali tidak berdasar.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 30 August 2008, 10:26:18 PM
Wah, reputasi aye turun 1 nih ;D. wakakakaka.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Hikoza83 on 30 August 2008, 10:29:02 PM
Wah, reputasi aye turun 1 nih ;D. wakakakaka.
tabahlah nak..  :)
ingat Upekkha..
 _/\_


By : Zen
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Mr. Wei on 30 August 2008, 10:30:43 PM
Pertanyaan itu bukan ditujukan untuk saya, namun bila saya ditanya, saya akan menjawab "Ya"

Saya tahu Anda seorang praktisi vipassana, Rekan Wei, 16 tahun ... kita pernah berdiskusi tentang MMD bukan?
Bagaimana meditasi Anda?

Ya :)

Agak terlantar sih Pak, jadwal aye jadi awut2an... jadi kagak tentu dah meditasinya... paling di kelas pas guru lagi kosong, aye duduk agak santai, terus merem... kayak orang lagi tidur gitu, tapi aye meditasi (biar kagak mencolok meditasinya)

Tapi kemunduran Pak, jadi lebih jarang meditasi :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: fabian c on 30 August 2008, 10:55:04 PM

Pak Hudoyo yang baik,

untuk saat ini saya masih menunggu klarifikasi pak Hudoyo terhadap kesimpulan mengenai posisi pandangan kita masing-masing sesuai dengan postingan saya, reply # 601, mengenai lanjutan pembahasan Mulapariyaya sutta kita bahas belakangan

saya menunggu jawaban pak Hudoyo. terima kasih.

Sukhi Hotu,

fabian

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 10:57:25 PM
jgn pergi dari DC, Pak!...
kehilangan besar bagi Buddhist yg kelak akan mampir di DC ini.

Rekan Tesla,

Dalam statusquo sekarang ini, dimana:
(1) MMD dinyatakan oleh Dewan Moderator DC ini sebagai "bukan Buddhisme"; dan
(2) MMD ditempatkan di sebuah Board "keranjang sampah" bersama kultus-kultus seperti Suma Chinghai dan Maitreya;
 
maka saya telah mengambil sikap seperti yang dapat dilihat oleh semua member dan guests DC maupun pembaca Kaskus:

(a) saya berhenti menulis di semua thread DC;
(b) saya hanya menulis di thread ini menuntaskan urusan saya dengan para moderator DC;
(c) saya mulai menulis di Kaskus, menyanggah serangan-serangan terhadap MMD, terutama dari Fabian, dan lain-lain.

Statusquo ini hanya bisa berubah apabila:
(i) Dewan Moderator DC mencabut pernyataan bahwa "MMD bukan Buddhisme" disertai permintaan maaf secara terbuka;
(ii) MMD dipindahkan dari Board "Buddhisme & Kepercayaan Lain" ke Board lain (terserah Dewan Moderator) yang bisa saya terima;
(iii) Sama seperti semua member yang lain, saya berhak menjawab, menyanggah, memberi penjelasan terhadap posting di thread mana saja yang secara eksplisit atau implisit menyinggung MMD, dan saya berhak membuat thread baru di Board di mana MMD ditempatkan untuk menampilkan suatu topik baru yang menjadi concern MMD.

Silakan posting saya ini bersama Reply #1 di halaman 1 thread ini dianggap sebagai tanggapan resmi saya terhadap pengumuman Dewan Moderator DC yang telah memicu debat ini.

Salam,
hudoyo

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: fabian c on 30 August 2008, 11:03:44 PM

Saudara Sumedho yang baik,

Saya rasa meditasi MMD tidak cocok bila diletakkan di Buddhisme modern, lebih cocok Buddhisme "non mainstream", karena bila dibilang Buddhisme modern berarti bila ada pandangan sesuai Tipitaka dan berseberangan dengan MMD berarti tidak modern (kuno) demikiankah? berarti dengan demikian pandangan yang sejalan dengan Tipitaka adalah kuno, apakah demikian?

Sukhi Hotu,

fabian

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: fabian c on 30 August 2008, 11:07:04 PM

Pak Hudoyo,

Saya masih menunggu klarifikasi dari pak Hudoyo mengenai perbedaan pandangan kita, dalam reply #601, benar atau tidak? setuju atau tidak?

terima kasih,

Sukhi Hotu,

fabian

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 30 August 2008, 11:11:14 PM
Istilahnya menurut saya sudah tepat, modern dan klasik. Modern karena ditandai dengan masuknya Buddhisme ke barat oleh Rhys David, dan pemikiran-pemikiran yang sudah mapan mulai dipertanyakan.

Heterodoks sejarahnya menurut saya adalah istilah merendahkan (relatif bagi yang menentang dan menolak), tapi saya makai bukan untuk merendahkan, karena kata-katanya bagus dan kedengeran catchy saja. Ortodoks juga bisa dipakai oleh pihak modern untuk merendahkan, seperti kuno, kolot, melekat, dll. (relatif juga).
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Edward on 30 August 2008, 11:20:44 PM
akhirnya ada tanda2 menuju penyelesaian masalah...

gw harap orang2 yang memank dengan sengaja memperkeruh suasana tidak dapat menyelesaikan "misi"-nya...

Semoga masalah ini berakhir dengan baik..
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 30 August 2008, 11:22:45 PM
Quote
Kalau terjemahan buku-buku itu ada yang memuat di DC pasti akan lebih banyak lagi orang-orang Buddhis ortodoks kebakaran jenggot. Sayang saya belum punya waktu untuk menerjemahkan buku-bukunya.

Keyakinan buta gak lebih bagus dari ketidakyakinan buta. Saya kira jalan tengah bukan buta sama sekali.

Tapi komentar seperti di atas bagi saya menunjukkan kualitas praktik yang dilakukan. Dan saya sering melihat komentar seperti di atas dilontarkan. Murid-murid ngantuk kalau dikhotbahkan Sutta yang panjang, gila kalau percaya hal-hal tertentu, kalau terdesak dengan mudah bilang melekat, dan lain sebagainya. (silahkan lihat history tulisan pak hudoyo). Seperti orang yang menunjukkan kalau tujuan memakai baju tidak perduli dengan gaya baju, tapi nyatanya favorit dengan gaya baju tertentu dan sering sekali memelekatkankan orang yang memakai gaya baju tertentu. Cuma hal ini baru jelas ketika muncul masalah yang menguji kualitas yang mengaku tanpa jenis baju.

Saya punya pandangan, yang lain punya pandangan. Ini hak masing-masing, tapi bawa-bawa baju kemelekatan (yang tidak diketahui), bawa-bawa baju praktik, bawa-bawa kebakaran jenggot, sama sekali tidak berdasar.

OK, saya kelepasan ... mohon maaf kepada para penganut Buddhisme Theravada ortodoks.

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: F.T on 30 August 2008, 11:23:49 PM
Anda benar kalau saya hanya mementingkan pembebasan & kenyamanan batin saya sendiri.

_/\_

jgn pergi dari DC, Pak!...
kehilangan besar bagi Buddhist yg kelak akan mampir di DC ini.

Saya sependapat dengan tesla ... Semoga bapak masih berkenan membimbing MMD di forum DC ini ...
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Semit on 31 August 2008, 12:15:02 AM

Pak Hudoyo,

Saya masih menunggu klarifikasi dari pak Hudoyo mengenai perbedaan pandangan kita, dalam reply #601, benar atau tidak? setuju atau tidak?

terima kasih,

Sukhi Hotu,

fabian



mana nih jawabannya, oo... mungkin dijawab di kaskus
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: fabian c on 31 August 2008, 12:17:51 AM
Untuk bahan renungan kita semua,

Keadaan kita sekarang ini sebenarnya hanya mengulang apa yang telah terjadi berabad-abad yang lalu, Mahayana menganggap lebih modern dari Theravada, disini terjadi distorsi seolah-olah bila seseorang mengikuti secara patuh petunjuk gurunya (Sang Buddha), dikatakan kuno, ortodox, mau menang sendiri, fanatik dll

Sebaliknya bila meragukan ajaran gurunya sendiri (Sang Buddha)  dikatakan modern, jiwa besar, open minded dsbnya.

Sebenarnya setelah seorang pendiri suatu ajaran/agama telah meninggal apakah yang harus kita jadikan landasan? pendapat manakah yang dianggap sebagai otoritas tertinggi?

apakah pendapat berbagai komentator? atau kitab suci?

Ada kerangka berpikir yang aneh, seolah-olah bila pendapat Sang Buddha tidak bisa dibuktikan (karena kemampuan kita belum sampai disana) bahwa pernyataan kitab suci itu tidak benar dan kita mulai mendewa-dewakan orang yang meragukan hal tersebut dan menyorakinya sebagai orang yang logis dan benar.

sehingga orang yang mengikuti secara tulus kelihatan seperti orang dogmatis, dianggap sempit pikirannya.

Lantas bagaimana bila kita menemukan hal yang meragukan? kan Sang Buddha sudah katakan cocokkan dengan dhamma dan Vinaya. Dhamma dan Vinaya yang mana? Dhamma dan Vinaya menurut orang-orang tertentu, atau Dhamma dan Vinaya menurut Tipitaka?

Yang lebih aneh lagi kadang orang yang memakai sutta yang berkenaan dengan pembuktian ini untuk mengecek ulang, bila sesuai dengan Tipitaka (Dhamma dan Vinaya) dikatakan mencari pembenaran dengan mengutip kitab-kitab suci, padahal orang itu sendiri mengutip sutta mengenai pembuktian ini untuk mencari pembenaran bagi dirinya sendiri padahal berdasarkan logikanya sendiri (seolah-olah para bhikkhu yang menyusun Tipitaka adalah orang orang yang tidak mengerti Dhamma - vinaya).

Seolah olah orang yang mencocokkan dengan kitab suci adalah orang yang dicocok hidungnya atau orang-orang dogmatis. Oleh karena itu Sang Buddha sudah tepat meramalkan hal ini,

Staying at Savatthi. "Monks, there once was a time when the Dasarahas had a large drum called 'Summoner.' Whenever Summoner was split, the Dasarahas inserted another peg in it, until the time came when Summoner's original wooden body had disappeared and only a conglomeration of pegs remained. 1
"In the same way, in the course of the future there will be monks who won't listen when discourses that are words of the Tathagata — deep, deep in their meaning, transcendent, connected with emptiness — are being recited. They won't lend ear, won't set their hearts on knowing them, won't regard these teachings as worth grasping or mastering. But they will listen when discourses that are literary works — the works of poets, elegant in sound, elegant in rhetoric, the work of outsiders, words of disciples — are recited. They will lend ear and set their hearts on knowing them. They will regard these teachings as worth grasping & mastering.
"In this way the disappearance of the discourses that are words of the Tathagata — deep, deep in their meaning, transcendent, connected with emptiness — will come about.

"Thus you should train yourselves: 'We will listen when discourses that are words of the Tathagata — deep, deep in their meaning, transcendent, connected with emptiness — are being recited. We will lend ear, will set our hearts on knowing them, will regard these teachings as worth grasping & mastering.' That's how you should train yourselves."

(Samyutta Nikaya XX.7 Ani Sutta)

Haruskah kita mengecek suatu kebenaran berlandaskan Dhamma - Vinaya (kitab suci Tipitaka) atau berlandaskan pendapat seseorang seperti Bhikkhu Buddhadasa atau Stephen Bachelor atau siapapun?
bagaimana bila pandangan orang tersebut berbeda dengan Dhamma-Vinaya, yang manakah yang perlu kita ikuti? Apakah orang-orang itu lebih hebat daripada Bhikkhu-bhikkhu yang lampau?

perhatikan sutta berikut (saya kopi paste dari postingan teman-teman sendiri)

4.8. ‘Seandainya seorang bhikkhu mengatakan: “Teman-teman, aku mendengar dan menerima ini dari mulut Sang Bhagava sendiri: inilah Dhamma, inilah disiplin, inilah Ajaran Sang Guru”, maka, para bhikkhu, kalian tidak boleh menerima atau menolak kata-katanya. Kemudian, tanpa menerima atau menolak, kata-kata dan ungkapannya harus dengan teliti dicatat dan dibandingkan dengan Sutta-sutta dan dipelajari di bawah cahaya disiplin. Jika kata-katanya, saat dibandingkan dan dipelajari, terbukti tidak selaras dengan Sutta atau disiplin, berarti kesimpulannya adalah: “Pasti ini bukan kata-kata Sang Buddha, hal ini telah keliru dipahami oleh bhikkhu ini”, dan kata-katanya itu harus ditolak. Tetapi jika saat dibandingkan dan dipelajari, terbukti selaras dengan Sutta atau disiplin, berarti kesimpulannya adalah: “Pasti ini adalah kata-kata Sang Buddha, hal ini telah dengan benar dipahami oleh bhikkhu ini.”

coba anda baca dengan jelas jika pendapat seorang bhikkhu mengatakan sesuatu, apakah Sang Buddha mengatakan cocokkan dengan Dhamma-vinaya atau cocokkan dengan logika bhikkhu terkenal atau logika anda?

mari kita renungkan terima kasih

Sukhi Hotu.

fabian



Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: fabian c on 31 August 2008, 12:20:25 AM

oh ya saudara Semit, pak Hudoyo hanya perlu menjawab ya atau tidak saja kok, sebab saya sudah rangkum pandangannya.

sukhi hotu
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 12:23:01 AM
BILA MEMANG SEMUA SUTTA YANG ADA DI TIPITAKA TIDAK PERLU, BUAT APA BELIAU MENGAJARKAN SELURUH SUTTA TERSEBUT? BUAT APA BELIAU MENGAJARKAN PANCA BALA, MENGAJARKAN TUJUH BHOJANGA, MENGAJARKAN EMPAT USAHA BENAR, MENGAJARKAN EMPAT LANDASAN KEKUATAN, MENGAJARKAN JALAN ARIYA BERUNSUR DELAPAN, DLL?
BUKANKAH LEBIH BAIK MENGAJARKAN HANYA BAHIYA SUTTA DAN MALUNKYAPUTTA SUTTA SAJA? BUKANKAH INI BERARTI PAK HUDOYO SEOLAH-OLAH LEBIH HEBAT LAGI DARIPADA SANG BUDDHA, KARENA SEOLAH-OLAH SANG BUDDHA BANYAK MENGAJARKAN HAL-HAL YANG TIDAK PERLU..!

coba renungkan baik-baik....

Pak Hudoyo masih belum menjawab pertanyaan saya,

Rekan Fabian,

Sang Buddha mengajarkan meditasi kepada para bhikkhu atau umat awam secara individual atau secara berkelompok. Instruksi beliau bisa sama bisa pula berbeda. ... Para bhikkhu itu seharusnya mempraktikkan instruksi individual yang diberikan secara khusus kepada masing-masing, tanpa menghiraukan instruksi yang diberikan kepada orang lain (apalagi pada masa itu belum ada kitab Tipitaka Pali yang bisa dijadikan rujukan bersama tentang meditasi) ... Itulah yang dilakukan oleh Bahiya dan Malunkyaputta, sehingga mereka mencapai pembebasan.

BAGI SAYA, instruksi meditasi Sang Buddha kepada Bahiya dan Malunkyaputta yang hanya sekelumit itu CUKUP untuk mengantar pada pembebasan. ... Dengan kata lain, BAGI SAYA, satu sutta itu saja CUKUP untuk mengantar pada pembebasan ... dan, masih BAGI SAYA, berbagai tuntunan meditasi yang diberikan kepada bhikkhu-bhikkhu lain TIDAK RELEVAN. ...

Dan apa yang saya pahami dan jalankan ini berlaku pula SEJAUH MENYANGKUT PARA PRAKTISI MMD, bukan menyangkut praktisi vipassana versi lain dari MMD.

Tolong diperhatikan, saya TIDAK mengatakan bahwa sutta-sutta yang lain itu TIDAK PERLU UNTUK SEMUA ORANG. ... Yang saya katakan, sutta-sutta yang lain itu TIDAK PERLU UNTUK PRAKTISI MMD. ...

Ingatkah Anda saya pernah menyatakan, bahwa TIDAK ADA SATU VERSI VIPASSANA PUN YANG COCOK UNTUK SEMUA ORANG, vipassana versi Mahasi tidak, MMD pun tidak. ... Dan Anda menolak menjawab ketika saya tanya pendapat Anda tentang hal itu. ... Maka saya simpulkan, bahwa menurut Fabian, vipassana versi Mahasi itu cocok dan harus dianut SEMUA orang.

Sekarang Anda mau menimbulkan kesan seolah-olah saya menyatakan hanya Bahiya-sutta & Malunkyaputta-sutta yang cocok untuk SEMUA orang ... seolah-olah dengan demikian saya bermaksud menghapuskan semua sutta lain yang juga tidak cocok untuk SEMUA orang. ... dan demikian seolah-olah saya lebih hebat daripada Sang Buddha yang mengajarkan sutta-sutta lain di luar Bahiya-sutta.

Itulah kesalahan Anda yang fatal dalam debat ini, yang terlihat oleh saya Anda lakukan berkali-kali. ... Anda memproyeksikan asumsi dan pendirian Anda sendiri kepada saya & MMD. ... Anda mengklaim bahwa vipassana versi Mahasi beserta seluruh sutta pendukungnya harus dianut oleh semua orang ... Lalu itu Anda proyeksikan kepada saya, seolah-olah saya mengklaim bahwa Bahiya-sutta saja yang harus dianut oleh semua orang, dan semua sutta yang lain harus dibuang. ...

Rekan Fabian, hentikanlah cara berpikir yang konyol itu. ... Semua orang yang kritis bisa melihatnya ... kalau tidak Anda hentikan, yang rugi Anda sendiri, bukan saya.

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 12:34:31 AM
Haruskah kita mengecek suatu kebenaran berlandaskan Dhamma - Vinaya (kitab suci Tipitaka) atau berlandaskan pendapat seseorang seperti Bhikkhu Buddhadasa atau Stephen Bachelor atau siapapun?
bagaimana bila pandangan orang tersebut berbeda dengan Dhamma-Vinaya, yang manakah yang perlu kita ikuti? Apakah orang-orang itu lebih hebat daripada Bhikkhu-bhikkhu yang lampau?

perhatikan sutta berikut (saya kopi paste dari postingan teman-teman sendiri)

4.8. ‘Seandainya seorang bhikkhu mengatakan: “Teman-teman, aku mendengar dan menerima ini dari mulut Sang Bhagava sendiri: inilah Dhamma, inilah disiplin, inilah Ajaran Sang Guru”, maka, para bhikkhu, kalian tidak boleh menerima atau menolak kata-katanya. Kemudian, tanpa menerima atau menolak, kata-kata dan ungkapannya harus dengan teliti dicatat dan dibandingkan dengan Sutta-sutta dan dipelajari di bawah cahaya disiplin. Jika kata-katanya, saat dibandingkan dan dipelajari, terbukti tidak selaras dengan Sutta atau disiplin, berarti kesimpulannya adalah: “Pasti ini bukan kata-kata Sang Buddha, hal ini telah keliru dipahami oleh bhikkhu ini”, dan kata-katanya itu harus ditolak. Tetapi jika saat dibandingkan dan dipelajari, terbukti selaras dengan Sutta atau disiplin, berarti kesimpulannya adalah: “Pasti ini adalah kata-kata Sang Buddha, hal ini telah dengan benar dipahami oleh bhikkhu ini.”

coba anda baca dengan jelas jika pendapat seorang bhikkhu mengatakan sesuatu, apakah Sang Buddha mengatakan cocokkan dengan Dhamma-vinaya atau cocokkan dengan logika bhikkhu terkenal atau logika anda?

mari kita renungkan terima kasih

Sukhi Hotu.

fabian

Jawaban saya tidak copas dari thread sebelah:

4.8. ‘Seandanya seorang bhikkhu mengatakan: “Teman-teman, aku mendengar dan menerima ini dari mulut Sang Bhagava sendiri: inilah Dhamma, inilah disiplin, inilah Ajaran Sang Guru”, maka, para bhikkhu, kalian tidak boleh menerima atau menolak kata-katanya. Kemudian, tanpa menerima atau menolak, kata-kata dan ungkapannya harus dengan teliti dicatat dan dibandingkan dengan Sutta-sutta dan dipelajari di bawah cahaya disiplin. Jika kata-katanya, saat dibandingkan dan dipelajari, terbukti tidak selaras dengan Sutta atau disiplin, berarti kesimpulannya adalah: “Pasti ini bukan kata-kata Sang Buddha, hal ini telah keliru dipahami oleh bhikkhu ini”, dan kata-katanya itu harus ditolak. [/b] Tetapi jika saat dibandingkan dan dipelajari, terbukti selaras dengan Sutta atau disiplin, berarti kesimpulannya adalah: “Pasti ini adalah kata-kata Sang Buddha, hal ini telah dengan benar dipahami oleh bhikkhu ini.”
(Mahaparinibbana Sutta)
saya agak tidak mengerti maksud dari kutipan sutta ini di sini, terlebih bagian yg di bold...
jika sdr. Semit ingin membahas isi sutta, silahkan dilanjutkan ke bagian Studi Sutra/Sutta (http://dhammacitta.org/forum/index.php?board=25.0)
kemudian bagian yg saya bold merah kan...
Sutta atau disiplin
sutta di-sini saya yakini adalah dhamma kotbah2 Sang Buddha yg terjadi sekitar 2500 tahun yg lalu, bukan Sutta Pitaka. Sutta-Pitaka disusun setelah Sang Buddha parinibbana, jadi jelas itu bukan mengacu kepada Sutta Pitaka... apa terjemahannya seharusnya dhamma(kebenaran) & vinaya(aturan kedisplinan)? CMIIW
ini terjemahan bahasa inggrissnya:
Quote
"In such a case, bhikkhus, the declaration of such a bhikkhu is neither to be received with approval nor with scorn. Without approval and without scorn, but carefully studying the sentences word by word, one should trace them in the Discourses and verify them by the Discipline. If they are neither traceable in the Discourses nor verifiable by the Discipline, one must conclude thus: 'Certainly, this is not the Blessed One's utterance; this has been misunderstood by that bhikkhu — or by that community, or by those elders, or by that elder.' In that way, bhikkhus, you should reject it. But if the sentences concerned are traceable in the Discourses and verifiable by the Discipline, then one must conclude thus: 'Certainly, this is the Blessed One's utterance; this has been well understood by that bhikkhu — or by that community, or by those elders, or by that elder.' And in that way, bhikkhus, you may accept it on the first, second, third, or fourth reference. These, bhikkhus, are the four great references for you to preserve."
kata yg ditemukan hanyalah 'Dhamma and the Discipline' :)

Terjemahan Indonesia (dari Maurice O'Connell Walshe): "... Kemudian, tanpa menerima atau menolak, kata-kata dan ungkapannya harus dengan teliti dicatat dan dibandingkan dengan Sutta-sutta dan dipelajari di bawah cahaya disiplin...."

Terjemahan Inggris (Thanissaro Bhikkhu): "... Without approval and without scorn, but carefully studying the sentences word by word, one should trace them in the Discourses and verify them by the Discipline. .."

Teks aslinya: "... Anabhinanditvaa appa.tikkositvaa taani padabya~njanaani saadhuna.m uggahetvaa sutte otaaretabbaani vinaye sandassetabbaani. ..."

Jadi, ternyata terjemahan Indonesia (dari M.O.Walshe) maupun terjemahan Inggris (Thanissaro Bhikkhu) di atas cocok dengan teks aslinya. (Kalau tidak cocok tentu sudah lama diprotes oleh pembaca yang teliti. :) )

*****

Jadi bagaimana kita harus menganalisis dan menafsirkan kejanggalan dalam Mahaparinibbana-sutta yang terlihat oleh Rekan Tesla di atas?

Bagian Mahaparinibbana-sutta yang dipermasalahkan ini mempunyai subjudul bernama "Cattari Maha-upadesa" (Empat Rujukan Besar, the Four Great References). Maksudnya, ada empat rujukan yang masing-masing mengklaim sebagai rujukan dari ajaran Sang Buddha, yaitu:
(1) bhikkhu yang mengaku mendengar sendiri dari mulut Sang Buddha;
(2) suatu komunitas bhikkhu dengan seorang ketua;
(3) beberapa Thera;
(4) seorang Thera.
Menghadapi keempat rujukan tersebut, kata-kata mereka harus dicek dulu, apakah sesuai atau tidak dengan "sutta" dan "vinaya". ... Demikianlah ditampilkan dalam Mahaparinibbana-sutta.

Nah, di sinilah kejelian Rekan Tesla: ia melihat kejanggalan dalam istilah "sutta" dan "vinaya" yang digunakan di sini. Saya pun melihat kejanggalan itu. ...

Dalam puluhan sutta, Sang Buddha selalu menamakan ajarannya sebagai "dhamma-vinaya", bukan "sutta" & "vinaya". Bahkan di paragraf ini pun istilah "dhamma-vinaya" muncul:
- "Inilah Dhamma, inilah Disiplin, inilah Ajaran Sang Guru" (Indonesia/dari M.O.Walshe)
- "This is the Dhamma and the Discipline, the Master's Dispensation"  (Thanissaro Bhikkhu)
- "Aya.m dhammo, aya.m vinayo, ida.m satthusaasanan'ti" (teks asli).

Jadi, di zaman Sang Buddha masih hidup, beliau selalu menamakan ajarannya 'dhamma-vinaya'. ... Kok, tiba-tiba di bagian Mahaparinibbana-sutta ini muncul istilah "sutta" dan "vinaya". ... Apa artinya itu?

Kita tahu, setelah Sang Buddha meninggal dunia, para bhikkhu berkumpul dalam Konsili I, lalu menyusun khotbah-khotbah Sang Buddha dan mengumpulkannya (menghafalkannya) dalam keranjang yang dinamakan "Sutta Pitaka", sedangkan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan kehidupan kebhikkhuan dikumpulkan/dihafalkan dalam keranjang yang dinamakan "Vinaya Pitaka". (Abhidhamma Pitaka baru muncul dalam Konsili III, tiga ratus tahun setelah Sang Buddha meninggal dunia.)

Menurut hemat saya, dari sinilah asal istilah 'sutta' dan 'vinaya' yang terlihat oleh Rekan Tesla itu. ... Dengan kata lain, kesimpulan saya: di sini telah terjadi ANAKRONISME  (kerancuan berhubungan dengan waktu) ... Istilah 'sutta' & 'vinaya' telah menyusup masuk ke dalam Mahaparinibbana-sutta dan ditampilkan seolah-olah datang dari mulut Sang Buddha sendiri!

Para penghafal Mahaparinibbana-sutta menyisipkan, seolah-olah Sang Buddha mengatakan bahwa di kemudian hari semua klaim ajaran Buddha harus dicek keotentikannya berdasarkan "Sutta Pitaka" dan "Vinaya Pitaka". ... Jadi "Sutta Pitaka" & "Vinaya Pitaka" sudah diangkat menempati kedudukan MUTLAK, menggantikan kebenaran sesungguhnya dari 'dhamma-vinaya, ajaran Sang Guru'. ... Inilah klaim dari bhikkhu-bhikkhu Theravada yang menyusup masuk ke dalam Mahaparinibbana-sutta ...

Mungkin ini terjadi di zaman ketika agama Buddha di India pada waktu itu mulai terpecah menjadi Maha-sanghika (Mahayana) dan sekte-sekte Hinayana (yang di dalamnya terdapat Sthaviravada, cikal bakal Theravada), kira-kira dua ratus tahun setelah zaman Sang Buddha. ... Untuk menjamin survival sektenya, maka bhikkhu-bhikkhu Sthaviravada mengklaim Sutta Pitaka & Vinaya Pitaka sebagai satu-satunya kriteria bagi keabsahan ajaran Sang Buddha, dengan menampilkan klaim itu seolah-olah datang dari mulut Sang Buddha sendiri. ... Memang tidak ada maksud jelek di sini ... hanya keinginan untuk menjunjung tinggi dan memutlakkan sekte yang dianut sendiri.

Bahwa suatu kitab suci (apa pun) harus digunakan sebagai kriteria dari kebenaran, hal itu harus saya tolak sebagai datang dari mulut Sang Buddha! Ini sangat bertentangan dengan ajaran Sang Buddha tentang bagaimana kita menilai suatu ajaran yang benar, sebagaimana tercantum dalam Kalama-sutta ...

Ini salah satu contoh lagi bagaimana sisipan-sisipan yang tidak otentik telah masuk ke dalam Mahaparinibbana-sutta. Dulu saya pernah menyoroti apa yang ditampilkan dalam Mahaparinibbana-sutta seolah-olah sebagai "kata Sang Buddha", yakni bahwa hanya dalam ajaran Sang Buddha terdapat pembebasan, sedangkan dalam ajaran-ajaran lain tidak ada pembebasan.

Semua itu tidak mengherankan, mengingat Mahaparinibbana-sutta dari Digha Nikaya ini termasuk salah satu sutta yang relatif "muda", yang memperoleh bentuknya yang final jauh setelah Sang Buddha wafat.

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Semit on 31 August 2008, 12:36:19 AM
 :o
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 12:36:48 AM

Pak Hudoyo yang baik,

untuk saat ini saya masih menunggu klarifikasi pak Hudoyo terhadap kesimpulan mengenai posisi pandangan kita masing-masing sesuai dengan postingan saya, reply # 601, mengenai lanjutan pembahasan Mulapariyaya sutta kita bahas belakangan

saya menunggu jawaban pak Hudoyo. terima kasih.

Sukhi Hotu,

fabian

Sebagian sudah saya jawab di atas (Reply #627) ... selebihnya saya jawab besok pagi. ...
Sekarang saya sudah capek.

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: fabian c on 31 August 2008, 12:52:23 AM


Pak Hudoyo yang baik,

Saya telah mengatakan dengan jelas, di postingan saya yang lalu, cocok bukan berarti efektif dan tidak cocok bukan berarti tidak efektif.

bagi orang pemalas mungkin lebih cocok baginya meditasi sekali seminggu tetapi bukan berarti itu efektif kan? itulah sebabnya saya mengatakan yang penting bukan cocok atau tidak cocok, bagi seorang meditator adalah efektif atau tidak efektif (membawa kemajuan atau tidak).

Pak Hudoyo mengatakan bahwa
Quote
... Anda mengklaim bahwa vipassana versi Mahasi beserta seluruh sutta pendukungnya harus dianut oleh semua orang ...

tolong tunjukkan dimana saya pernah menyatakan hal ini?

sekarang saya minta klarifikasi dari pak Hudoyo yang kelihatannya berputar putar menghindar untuk berterus terang kepada para netter disini:

reply saya # 601, kesimpulannya perbedaan pandangan kita belum pak Hudoyo jawab, tolong di klarifikasi saya masih menunggu jawaban pak hudoyo

dan saya minta klarifikasi kedua yaitu: dimana saya pernah menyatakan bahwa Vipassana versi Mahasi beserta seluruh sutta pendukungnya harus dianut oleh semua orang ... ?

Saya menunggu klarifikasi pak Hudoyo, jangan berputar-putar pak... netter yang lain juga menunggu jawaban bapak...

bila bapak tidak menjawab, saya anggap bapak setuju kesimpulan saya. terima kasih.

Sukhi hotu.

fabian

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: fabian c on 31 August 2008, 01:02:31 AM


lanjutan perenungan,

yang manakah Dhamma-Vinaya atau Sutta-Vinaya? apakah logika seseorang yang disebut Dhamma-vinaya atau yang termaktub dalam kitab suci Tipitaka?

Ada usaha membelokkan inti perenungan.

Sukhi Hotu,

fabian

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Adhitthana on 31 August 2008, 04:26:21 AM
uuuuhh ....... membaca dr hal 1 sampe 30, mata sudah perih  :hammer:

saya tidak tau apa yg bisa saya petik dr semua posting disini
yg lebih parah lagi malah saya tidak tau sapa yg benar dan sapa yg salah
saya hanyalah seorang yg ingin belajar dan belajar ....... tanpa memihak sapapun
mungkin saya orangnya agak sungkan, mungkin jg tidak PD dalam hal memberi komentar
tapi sudahlah ..... saya tak ingin memaknai suatu kebenaran seperti apa wujudnya  ;D
toohh .... saya mempercayai Kalama Sutta .....
 

Hanya bila kita berhasil memaknai
suatu pengalaman atau kejadian dengan baik,
kita bisa memetik pembelajaran-diri daripadanya.
Dan hanya bila kita berhasil memetik pembelajaran-diri
dari setiap pengalaman dan kejadian,
kita senantiasa menjadi lebih baik setiap saat.


kalimat / kata-kata diatas saya copas  ;D
(saya gak mungkin bisa membuat kalimat yg indah, teratur  ;) ;D)

 _/\_
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 05:39:40 AM
Pak Hudoyo yang baik,
Saya telah mengatakan dengan jelas, di postingan saya yang lalu, cocok bukan berarti efektif dan tidak cocok bukan berarti tidak efektif.
bagi orang pemalas mungkin lebih cocok baginya meditasi sekali seminggu tetapi bukan berarti itu efektif kan? itulah sebabnya saya mengatakan yang penting bukan cocok atau tidak cocok, bagi seorang meditator adalah efektif atau tidak efektif (membawa kemajuan atau tidak).
Pak Hudoyo mengatakan bahwa
Quote
... Anda mengklaim bahwa vipassana versi Mahasi beserta seluruh sutta pendukungnya harus dianut oleh semua orang ...
tolong tunjukkan dimana saya pernah menyatakan hal ini?
sekarang saya minta klarifikasi dari pak Hudoyo yang kelihatannya berputar putar menghindar untuk berterus terang kepada para netter disini:
reply saya # 601, kesimpulannya perbedaan pandangan kita belum pak Hudoyo jawab, tolong di klarifikasi saya masih menunggu jawaban pak hudoyo
dan saya minta klarifikasi kedua yaitu: dimana saya pernah menyatakan bahwa Vipassana versi Mahasi beserta seluruh sutta pendukungnya harus dianut oleh semua orang ... ?

Saya menunggu klarifikasi pak Hudoyo, jangan berputar-putar pak... netter yang lain juga menunggu jawaban bapak...
bila bapak tidak menjawab, saya anggap bapak setuju kesimpulan saya. terima kasih.
Sukhi hotu.
fabian

Rekan Fabian,

Minta jawaban kok ngotot ... emangnya somasi. :))  ... Tadi malam kan udah saya bilang, saya capek ... Nah, pagi ini saya sudah segar kembali ... Pasti semua posting Anda kepada saya saya tanggapi satu demi satu. ... Sabar ya, orang sabar itu dikasihi Tuhan. :)

Quote
dan saya minta klarifikasi kedua yaitu: dimana saya pernah menyatakan bahwa Vipassana versi Mahasi beserta seluruh sutta pendukungnya harus dianut oleh semua orang ... ?

Saya sudah tulis, itu KESIMPULAN saya ... kesimpulan itu saya ambil berdasarkan PENOLAKAN ANDA UNTUK MENJAWAB, atau JAWABAN ANDA YANG BERPUTAR-PUTAR DAN TERKESAN MENGHINDAR, ketika saya tanya, setujukah Anda dengan pendapat saya bahwa TIDAK ADA SATU TEKNIK VIPASSANA YANG COCOK UNTUK SEMUA ORANG.

Posting-posting Anda yang lain akan saya jawab tersendiri.

Salam,
hudoyo


Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 05:41:19 AM
uuuuhh ....... membaca dr hal 1 sampe 30, mata sudah perih  :hammer:

saya tidak tau apa yg bisa saya petik dr semua posting disini
yg lebih parah lagi malah saya tidak tau sapa yg benar dan sapa yg salah
saya hanyalah seorang yg ingin belajar dan belajar ....... tanpa memihak sapapun
mungkin saya orangnya agak sungkan, mungkin jg tidak PD dalam hal memberi komentar
tapi sudahlah ..... saya tak ingin memaknai suatu kebenaran seperti apa wujudnya  ;D
toohh .... saya mempercayai Kalama Sutta .....
 

Hanya bila kita berhasil memaknai
suatu pengalaman atau kejadian dengan baik,
kita bisa memetik pembelajaran-diri daripadanya.
Dan hanya bila kita berhasil memetik pembelajaran-diri
dari setiap pengalaman dan kejadian,
kita senantiasa menjadi lebih baik setiap saat.


kalimat / kata-kata diatas saya copas  ;D
(saya gak mungkin bisa membuat kalimat yg indah, teratur  ;) ;D)

 _/\_


 _/\_
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 06:02:05 AM
lanjutan perenungan,
yang manakah Dhamma-Vinaya atau Sutta-Vinaya? apakah logika seseorang yang disebut Dhamma-vinaya atau yang termaktub dalam kitab suci Tipitaka?
Ada usaha membelokkan inti perenungan.
Sukhi Hotu,
fabian

Selama hidupnya, Sang Buddha selalu menamakan ajarannya "Dhamma-Vinaya", bukan "Sutta-Vinaya"...
"Inilah Dhamma, inilah Disiplin, inilah Ajaran Sang Guru" ("Aya.m dhammo, aya.m vinayo, ida.m satthusaasanan'ti")

Sutta atau bagian-sutta yang menampilkan seolah-olah Sang Buddha menamakan ajarannya "Sutta-Vinaya" patut dipertanyakan keotentikannya. ... Saya baru menemukan dua: satu di Mahaparinibbana-sutta, yang kedua di Anguttara Nikaya 4.180. ... Sesungguhnya sumber #1 dan #2 itu persis sama--jadi sebetulnya hanya satu sumber saja; terkesan sutta pendek itu merupakan comotan dari Mahaparinibbana-sutta, atau sebaliknya, sutta pendek itu disisipkan ke Mahaparinibbana-sutta. ... Saya belum mendapatkan sumber lain lagi, di mana Sang Buddha menamakan ajarannya "Sutta-Vinaya".

*****

Quote
yang manakah Dhamma-Vinaya atau Sutta-Vinaya?

"Sutta-Vinaya" jelas dimaksudkan Sutta Pitaka dan Vinaya Pitaka. ... Tetapi, apakah seluruh Sutta Pitaka itu benar-benar datang dari Sang Buddha, harus diperiksa berdasarkan Kalama-sutta. ... Contoh yang paling jelas, kalau diklaim Sang Buddha berkata, hanya ajaran beliau yang bisa menghasilkan pembebasan dan ajaran guru-guru lain tidak bisa, saya menolak itu datang dari Sang Buddha. ... Itu disisipkan oleh para bhikkhu penghafal Tipitaka dengan tujuan untuk menjunjung tinggi ajaran Sang Guru tapi keblinger.

'Dhamma-Vinaya" atau "Satthusasanam" (Ajaran Sang Guru) tersimpan di dalam Tipitaka, tapi harus pandai-pandai menapis (screen) Tipitaka itu, mana yang benar-benar 'satthusasanam' mana yang bukan. ... Alat penapisnya: Kalama-sutta.

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 06:54:55 AM
para netter sekalian,
Saya setuju dengan pak Hudoyo, bila kita berargumentasi tidak akan ada habis-habisnya. Saya melihat ini hanya membuang energi, seseorang yang memiliki pandangan, entah salah entah benar umumnya akan selalu mempertahankan pandangannya hingga akhir hayatnya.
Untuk baiknya seperti yang sudah saya katakan dari postingan terdahulu, saya akan mengurangi kegiatan masuk ke dalam forum seperti ini.
Saya telah mengutarakan pandangan bahwa meditasi pak Hudoyo, berbeda dengan yang lain.
Intinya adalah demikian, yakinkah anda semua Sang Buddha Maha Tahu, master terbesar meditasi? jika anda yakin coba renungkan baik-baik, dan katakan di forum ini,
BILA MEMANG SEMUA SUTTA YANG ADA DI TIPITAKA TIDAK PERLU, BUAT APA BELIAU MENGAJARKAN SELURUH SUTTA TERSEBUT? BUAT APA BELIAU MENGAJARKAN PANCA BALA, MENGAJARKAN TUJUH BHOJANGA, MENGAJARKAN EMPAT USAHA BENAR, MENGAJARKAN EMPAT LANDASAN KEKUATAN, MENGAJARKAN JALAN ARIYA BERUNSUR DELAPAN, DLL?
BUKANKAH LEBIH BAIK MENGAJARKAN HANYA BAHIYA SUTTA DAN MALUNKYAPUTTA SUTTA SAJA? BUKANKAH INI BERARTI PAK HUDOYO SEOLAH-OLAH LEBIH HEBAT LAGI DARIPADA SANG BUDDHA, KARENA SEOLAH-OLAH SANG BUDDHA BANYAK MENGAJARKAN HAL-HAL YANG TIDAK PERLU..!

coba renungkan baik-baik....
Pak Hudoyo masih belum menjawab pertanyaan saya, pak Hudoyo mem posting demikian,

Sudah saya jawab di Reply #627 (hal.42).

Quote
(sudah mulai tahu caranya quote)  kaciman deh...  :)
mohon ditanggapi pertanyaan saya mengenai hal ini pak,
bapak mengatakan ada poin ke 3,4 dan 5, muncul aku berada di dalam objek, tolong jelaskan kepada teman-teman netter bagaimana bahasa palinya untuk poin ke 3? adakah dikatakan "muncul aku" disana?
setahu saya menurut pengalaman meditasi, berpikir di dalam objek bukan berarti muncul aku, tetapi berpikir dalam objek adalah masuk kedalam objek pikiran. sehingga perhatian terlibat di dalam objek dan beranggapan bahwa ia adalah bagian dari objek.
mohon dijelaskan poin ke 3.
demikian juga poin ke 4, aku terpisah dari objek: "berpikir dari objek", setahu saya tak ada kata "aku terpisah dari objek" disana.
ke 5, saya tidak melihat bahwa di mula Pariyaya sutta ada pernyataan "aku berhubungan dengan obyek: "berpikir obyek untukku"
yang ke enam aku "bersenang hati dengan obyek". Lagi lagi tak ada kata aku disana, yang ada adalah kata ia bersenang hati dengan objek (he delights in..., bukan I delights in )
sedangkan yang saya baca dari Mulapariyaya sutta adalah demikian:
The Blessed One said: "There is the case, monks, where an uninstructed run-of-the-mill person — who has no regard for noble ones, is not well-versed or disciplined in their Dhamma; who has no regard for men of integrity, is not well-versed or disciplined in their Dhamma — perceives earth as earth. Perceiving earth as earth, he conceives [things] about earth, he conceives [things] in earth, he conceives [things] coming out of earth, ' he delights in earth. Why is that? Because he has not comprehended it, I tell you.

Sudah saya jawab dalam Reply #610 (hal.41) ... Anda menanggapi: "... mengenai lanjutan pembahasan Mulapariyaya sutta kita bahas belakangan" ... OK, mari kita bahas belakangan.

Quote
Pak Hudoyo bersikeras mengatakan,
Quote
"Sang Buddha selalu mengajarkan dalam batin puthujjana selalu ada pikiran 'ini dirri/atta-ku' " .
Saya kurang jelas coba sebutkan ada dimana, pernyataan ini pak?
atau saya yang salah baca...?

Sudah saya jawab dalam Reply #480 (hal.33)

Quote
pernyataan pak Hudoyo bahwa seorang puthujana memiliki atta dalam dirinya, kecuali telah mencapai Arahat berarti apa yang saya katakan ternyata benar, berikut saya kutip dari postingan pak Hudoyo,
Quote
"Orang yang merasa mempunyai 'pandangan benar' pun tetap mempunyai diri/atta dalam batinnya selama ia belum menjadi arahat."
lalu pak Hudoyo mengutip dari Bahiya sutta demikian,
Quote
Saya berlatih vipassana menurut ajaran Sang Buddha kepada Bahiya, maka timbul pengalaman dalam batin saya akan kebenaran ucapan Sang Buddha bahwa dalam batin puthujjana selalu ada pikiran 'ini diri/atta-ku', sedangkan ketika pikiran berhenti, tidak ada lagi 'ini diri/atta-ku'. Ternyata vipassana adalah mengenali pikiran, termasuk pikiran yang merasa memahami bahwa "atta tidak ada" -- kalau pikiran yang menciptakan 'ini diri/atta-ku' lenyap, barulah tidak ada lagi pikiran 'ini diri/atta-kku'.
Kapankah pak Hudoyo pernah mendengar ada guru meditasi Vipassana manapun yang mengatakan bahwa pada waktu bermeditasi orang memahami bahwa atta ada atau atta tidak ada?
sekali lagi pak Hudoyo menganggap pikiran menciptakan atta, ini di kutip darimana pak?

Rekan Fabian, sekarang Anda baru mendengar, SAYALAH guru vipassana yang mengatakan bahwa di dalam meditasi--atau di luar meditasi--setiap kali pikiran bergerak pasti timbul 'atta'/aku dan setiap kali pikiran diam, 'atta'/aku pun diam.

Dikutip dari mana? ... Saya tidak mengutip tapi menyimpulkan dari Mulapariyaya-sutta. ... OK, sudah siapkah Anda melanjutkan diskusi tentang sutta itu?

Quote
setahu saya dalam Bahiya sutta dikatakan demikian,
Quote
"Then, Bahiya, you should train yourself thus: In reference to the seen, there will be only the seen. In reference to the heard, only the heard. In reference to the sensed, only the sensed. In reference to the cognized, only the cognized. That is how you should train yourself. When for you there will be only the seen in reference to the seen, only the heard in reference to the heard, only the sensed in reference to the sensed, only the cognized in reference to the cognized, then, Bahiya, there is no you in terms of that. When there is no you in terms of that, there is no you there. When there is no you there, you are neither here nor yonder nor between the two. This, just this, is the end of stress."
terakhir dari postingan reply #399, pak Hudoyo menerjemahkan demikian:
Quote
"Jika engkau dapat melakukan itu, maka ... [ENGKAU TIDAK ADA] ... Inilah, hanya inilah, akhir dukkha."
[/size][/b][/color]
coba perhatikan Sang buddha tidak mengatakan "jika engkau dapat melakukan itu maka...", yang benar adalah, kamu tidak ada sehubungan dengan itu.... (there is no you in terms of that)
pak Hudoyo beranggapan bahwa atta menjadi hancur setelah pencapaian Arahat?

Rekan Fabian, saya mengatakan, dalam diri seorang arahat TIDAK ADA LAGI PIKIRAN 'INI DIRI/ATTA-KU'. ("n'eso me atta 'ti") ... Itu dikatakan oleh Sang Buddha dalam ratusan sutta.

Quote
           ########################### KESIMPULAN  #############################pak Hudoyo berpandangan bahwa,
1. "ada atta, kita selalu berbuat apapun berdasarkan atta, dan atta menjadi hancur pada pencapaian Arahat" jadi "anatta hanya tercapai setelah pencapaian Arahat" kalau putuhujana hingga Anagami masih memiliki atta. (saya tidak mau membantah ini karena hanya menjadi berlarut-larut, walaupun saya tahu "sakkaya ditthi / pandangan salah bahwa ada aku atau atta". lenyap pada pencapaian Sotapatti magga, saya hanya menerima ini sebagai perbedaan pandangan).
2. didalam meditasi MMD kita harus selalu menyadari gerak gerik "atta". dengan demikian nanti atta akan hancur (penghancuran atta melalui Vipassana), secara tidak langsung maksud pak Hudoyo adalah: meditasi Vipassana pada akhirnya adalah menghancurkan atta (mohon dikoreksi bila salah)
ini adalah kesimpulan saya berdasarkan pandangan pak Hudoyo yang diklaim berdasarkan Bahiya sutta dan Malunkyaputta sutta.

Rekan Fabian, Anda kurang cermat membaca tulisan saya. ... Saya perbaiki ya ... ini pandangan saya:

1. Dalam batin puthujjana selalu ada pikiran "ini atta-ku" ("eso me atta 'ti") ... Hanya di dalam batin arahat tidak ada lagi pikiran "ini atta-ku" ("n'eso me atta 'ti") ... Ini dinyatakan oleh Sang Buddha dalam ratusan sutta.

2. Dalam meditasi vipassana/MMD, dan dalam kehidupan sehari-hari, pemeditasi harus terus-menerus menyadari munculnya pikiran yang menciptakan atta/aku ... ini ajaran Sang Buddha dalam Mulapariyaya-sutta. ... Hasil akhir vipassana/MMD adalah berhentinya pikiran yang menciptakan atta ... dengan kata lain, berhentinya atta, menurut sutta itu pula.


Quote
Sedangkan pandangan saya sendiri adalah demikian,
1. Dalam meditasi vipassana setiap meditator selalu ikut terseret kedalam objek panca indera yang berkaitan dengan nama dan rupa (batin dan jasmani), meditator sering melekat di dalam objek sehingga timbul pandangan salah ini adalah milikku atau ini aku (perhatikan: pandangan salah "ini aku" tidak sama dengan "ada aku")
2. Pandangan salah mengenai aku, akan lenyap dengan sendirinya pada pencapaian Sotapatti Magga (pengalaman Nibbana pertama kalinya). perhatikan saya tidak memakai kata "hancur", tetapi saya memakai kata "lenyap". Karena atta adalah pandangan keliru, dengan kata lain baik puthujana maupun Arahat tidak memiliki atta, hanya pandangan keliru yang menganggap bahwa atta ada.

'Atta' bukan hanya sekadar 'pandangan salah' ...

'atta' adalah RASA aku,
RASA eksis sebagai individu,  
RASA eksis sebagai pusat dari dunianya,  

bukan sekadar pandangan PANDANGAN ...


'ATTA' BUKAN HANYA SEKADAR "PANDANGAN SALAH", MELAINKAN SUATU KESADARAN YANG SANGAT DALAM DI DALAM BATIN PUTHUJJANA, yang berasal jauh di bawah sadar (anusaya). ... Oleh karena itu, sangat sukar menghancurkan/melenyapkan 'atta' itu. 

Inilah salah satu kesalahan terbesar para bhikkhu penghafal ajaran Sang Guru (tipitaka-dhara) yang sudah berlarut-larut selama 2000 tahun, sehingga umat Buddha mempunyai kesan bahwa 'atta' HANYA sekadar "pandangan salah" (miccha-ditthi). ... Contohnya: Rekan Fabian, praktisi vipassana Mahasi Sayadaw yang sudah sangat senior. ... Kesalahpahaman ini begitu mendalam sehingga ia tidak bisa melihat hakikat akunya sendiri.

Kesalahan para bhikkhu Tipitaka-dhara itu telah diluruskan kembali oleh pencerahan J. Krishnamurti pada abad ke-20 M.

Quote
Saya kira demikian kesimpulan posisi pandangan masing-masing agar tidak berlarut-larut, yang hanya membuang energi (bila salah kesimpulan ini tolong dikoreksi), terima kasih.
sukhi hotu
fabian

Nah, sudah jelas posisi masing-masing, kan. ... Masih ada lagi?

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 31 August 2008, 07:09:10 AM
Numpang lewat..... hore GRP aye nambah euy :)) (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Popiman/syubidup_syubidup.gif)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: tesla on 31 August 2008, 07:30:00 AM
apa hubungannya antara MMD, MMD Bp Hudoyo, dan Meditasi Vipassana ?


Bp Hudoyo salah adalah pembimbing/guru dalam meditasi yg nama publiknya MMD.
MMD sendiri salah satu varian dari byknya meditasi Vipassana yg ada.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: tesla on 31 August 2008, 07:32:13 AM
mana jawabannya??? udah mau tidur lho!

mati lampu ;D
Title: Tambahan pada Reply #637
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 07:33:43 AM
Dari Reply #637:
Kesalahan para bhikkhu Tipitaka-dhara itu telah diluruskan kembali oleh pencerahan J. Krishnamurti pada abad ke-20 M.

Tambahan:
Ini pula SALAH SATU PERBEDAAN MENDASAR antara vipassana/MMD dan vipassana/Mahasi Sayadaw.

Terima kasih banyak kepada Rekan Fabian, yang dengan pertanyaannya yang gencar telah membuka mata saya terhadap perbedaan mendasar antara MMD dan vipassana Mahasi ini. ... Terus terang, selama ini saya tidak pernah berpikir sejauh itu ... karena memang saya jarang membaca sutta.

Salam,
hudoyo

PS: Tambahan ini terpaksa saya lakukan pada posting tersendiri, gara-gara fitur "Modify" hanya berlaku selama beberapa menit saja. ... Sayang kan.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: F.T on 31 August 2008, 07:36:08 AM
mana jawabannya??? udah mau tidur lho!

mati lampu ;D

denger info dari nana, katanya sampe bulan 10 pemadaman bergilir yah ... Pln :hammer: huehue... Selingan aja post ini ... Ok back to topic...
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: tesla on 31 August 2008, 07:40:32 AM
Saya telah mengutarakan pandangan bahwa meditasi pak Hudoyo, berbeda dengan yang lain.
saya setuju dg ini... "berbeda dengan yg lain", bukan berarti sesuatu yg buruk.

Quote
Intinya adalah demikian, yakinkah anda semua Sang Buddha Maha Tahu, master terbesar meditasi? jika anda yakin coba renungkan baik-baik, dan katakan di forum ini,

BILA MEMANG SEMUA SUTTA YANG ADA DI TIPITAKA TIDAK PERLU, BUAT APA BELIAU MENGAJARKAN SELURUH SUTTA TERSEBUT? BUAT APA BELIAU MENGAJARKAN PANCA BALA, MENGAJARKAN TUJUH BHOJANGA, MENGAJARKAN EMPAT USAHA BENAR, MENGAJARKAN EMPAT LANDASAN KEKUATAN, MENGAJARKAN JALAN ARIYA BERUNSUR DELAPAN, DLL?
sejauh yg saya pahami, dalam meditasi samatha pun, segala teori meditasi harus ditinggalkan.
banyaknya sutta & banyaknya cara pengajaran Sang Buddha adalah karena Sang Buddha menyesuaikan dg kondisi setiap lawan bicaranya. ini satu bukti tidak ada satu teknik yg cocok utk semua.

Quote
BUKANKAH LEBIH BAIK MENGAJARKAN HANYA BAHIYA SUTTA DAN MALUNKYAPUTTA SUTTA SAJA? BUKANKAH INI BERARTI PAK HUDOYO SEOLAH-OLAH LEBIH HEBAT LAGI DARIPADA SANG BUDDHA, KARENA SEOLAH-OLAH SANG BUDDHA BANYAK MENGAJARKAN HAL-HAL YANG TIDAK PERLU..!
itu asumsi anda saja
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 08:00:51 AM
Pak Hudoyo yang baik,
Saya telah mengatakan dengan jelas, di postingan saya yang lalu, cocok bukan berarti efektif dan tidak cocok bukan berarti tidak efektif.
bagi orang pemalas mungkin lebih cocok baginya meditasi sekali seminggu tetapi bukan berarti itu efektif kan? itulah sebabnya saya mengatakan yang penting bukan cocok atau tidak cocok, bagi seorang meditator adalah efektif atau tidak efektif (membawa kemajuan atau tidak).

Setuju. ... Jadi, pernyataan saya itu rupanya perlu saya modifikasikan sedikit: "Tidak ada satu versi vipassana yang efektif untuk SEMUA orang."

Nah, bagaimana? Setujukah Anda dengan statemenet itu?

Salam,
hudoyo
Title: Setuju dibentuk board "Buddhisme Modern" (1)
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 08:08:12 AM
Utk mencegah perdebatan karena dasar pandangan yg berbeda, akan dilakukan:
1. pembuatan board buddhisme moderen
2. pemindahan mmd ke dalam sana
3. pemindahan semua postingan di board meditasi yg ada ke board tradisi masing2x
4. penghapusan board meditasi.

dengan demikian masing2x bisa tidak saling mengganggu dan tetap produktif masing2x tidak menghabiskan waktu berbedat.

- Setuju dengan pembuatan board "Buddhisme Modern".
- Setuju MMD[pool] dipindahkan dari "Buddhisme & Ajaran Lain" ke "Buddhisme Modern".
- Setuju pula thread "MMD" di board "Meditasi" dipindahkan ke "Buddhisme Modern" -- mohon status 'sticky thread'-nya tetap dipertahankan (sebagai bagian dari statusquo) ... ooops, ternyata thread 'MMD' sudah dipindahkan pula ke "Buddhisme & Ajaran Lain" ... TOLONG SEGERA DIPINDAHKAN DARI SITU!

Nah, sekarang, bagaimana dengan statement Dewan Moderator bahwa "MMD bukan Buddhisme"?

Salam,
hudoyo
Title: Setuju dibentuk board "Buddhisme Modern" (2)
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 08:20:48 AM
saya rasa membuka board buddhisme modern juga tidak menyelesaikan masalah MMD tersebut. Karena apakah mau dimasukkan kedalam board tersebut. Walaupun bukan eksklusif bahwa MMD itu "miliknya" pak hudoyo, tetapi secara de facto seharusnya memang MMD itu layak untuk "dibela" oleh pak hudoyo sendiri (soalnya kalau bukan pak hudoyo yang membela, siapa lagi).

Saya mau, kok... Lihat saran saya di atas.

Dalam board "Buddhisme Modern" ini bisa dibuat misalnya:
- thread ajaran Stephen Batchelor;
- ajaran YM Buddhadasa Mahathera yang dianggap "mengganggu" bagi Theravada ortodoks;
- ajaran YM Nanavira Thera yang dianggap "mengganggu" bagi Theravada ortodoks;

Thread-thread yang ada berikut ini juga bisa dipindahkan ke sana agar tidak "mengganggu" umat Theravada ortodoks:
- "Abhidhamma & vipassana"
- "Membaca sutta secara kritis"
- "Hati-hati membaca Anattalakkhana-sutta"
- dsb

Di masa depan masih banyak sutta yang akan saya bahas secara kritis. ... Dengan adanya board "Buddhisme Modern" apa yang akan saya tulis tidak dirasakan "mengganggu" lagi oleh umat Theravada ortodoks. Kalau tidak mau merasa "terganggu" ya jangan masuk ke board "Buddhisme Modern".

Tetapi saya yakin board itu akan menjadi bestseller di kalangan pembaca DC yang serius.

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 08:46:10 AM
Saudara Sumedho yang baik,
Saya rasa meditasi MMD tidak cocok bila diletakkan di Buddhisme modern, lebih cocok Buddhisme "non mainstream", karena bila dibilang Buddhisme modern berarti bila ada pandangan sesuai Tipitaka dan berseberangan dengan MMD berarti tidak modern (kuno) demikiankah? berarti dengan demikian pandangan yang sejalan dengan Tipitaka adalah kuno, apakah demikian?
Sukhi Hotu,
fabian

Saya tidak setuju dengan istilah 'Buddhisme mainstream' sebagai identitas ... istilah itu tidak pernah bisa didefinisikan. ...
Apalagi istilah "Buddhisme nonmainstream" ... baru kali ini saya dengar ... Jelas ini eufimisme belaka dari "Buddhisme minoritas" ... Jelas harus ditolak.

Saya setuju dengan dikotomi "Buddhisme klasik" dan "Buddhisme modern". Dalam "Buddhisme klasik" ada "Theravada", "Mahayana" dan "Vajrayana" ("Mahayana" dan "Vajrayana" bisa digabung menjadi "Mahayana" saja, kalau membernya di DC ini sedikit). Semua istilah ini tidak ada yang bersifat melecehkan (pejorative).

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Semit on 31 August 2008, 08:56:49 AM

OK ... Rekan Sumedho mengundang saya untuk masuk ke forum DC ini ... Sekarang kalian beramai-ramai memutuskan "MMD bukan Buddhisme" ... Saya tidak terima diperlakukan sebagai sampah di forum ini. ... Dengan ini saya menyatakan ABSEN dari forum ini.

Teman-teman Buddhis di forum ini yang ingin mendalami ajaran Sang Guru bersama saya silakan berlangganan forum Kaskus: HOME / LOEKELOE / Forum Supranatural / Spiritual : Riwayat Agung Para Buddha -- http:///showthread.php?t=878014
Saya akan menulis di sana.

Salam,
hudoyo

Barangkali lupa
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: tesla on 31 August 2008, 08:58:19 AM
Nah, sekarang, bagaimana dengan statement Dewan Moderator bahwa "MMD bukan Buddhisme"?

Salam,
hudoyo
saya pribadi, tesla, mohon maaf atas kejadian demikian...

mengenai pernyataan tsb "MMD BUKAN BUDDHISME", sebenarnya yg benar dalam konfrensi adalah "MMD BUKAN MENCANGKUP BUDDHISME SAJA". namun isu terakhir pada waktu itu adalah adanya sekelompok member yg terganggu, maka option waktu itu (membuatkan board khusus dg nama MMD) kami coret, karena dinilai akan mengakibatkan member2 tadi semakin terganggu...

mengenai keputusan pemindahan thread berdasarkan anggapan bahwa "MMD BUKAN MENCANGKUP (AGAMA) BUDDHISME SAJA", sebenarnya memang tidak relevan. hal ini terjadi karena masalah komunikasi yg ada...

bow ^:)^
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 10:19:39 AM
Nah, sekarang, bagaimana dengan statement Dewan Moderator bahwa "MMD bukan Buddhisme"?

Salam,
hudoyo
saya pribadi, tesla, mohon maaf atas kejadian demikian...

mengenai pernyataan tsb "MMD BUKAN BUDDHISME", sebenarnya yg benar dalam konfrensi adalah "MMD BUKAN MENCANGKUP BUDDHISME SAJA". namun isu terakhir pada waktu itu adalah adanya sekelompok member yg terganggu, maka option waktu itu (membuatkan board khusus dg nama MMD) kami coret, karena dinilai akan mengakibatkan member2 tadi semakin terganggu...

mengenai keputusan pemindahan thread berdasarkan anggapan bahwa "MMD BUKAN MENCANGKUP (AGAMA) BUDDHISME SAJA", sebenarnya memang tidak relevan. hal ini terjadi karena masalah komunikasi yg ada...

bow ^:)^

Terima kasih banyak atas ungkapan pribadi Rekan Tesla. ... :)  Jika kontroversi ini bisa berakhir dengan baik, saya pun harus banyak minta maaf kepada semua teman di DC ini yang pernah tersinggung oleh kata-kata saya, baik langsung atau pun tidak langsung.

Tentang persepsi "MMD BUKAN MENCANGKUP BUDDHISME SAJA" itu pun masih bisa didiskusikan ... karena kebenaran yang diwakili oleh MMD bersifat universal ... demikian pula ajaran Sang Buddha bersifat universal kalau doktrin-doktrin yang bersifat unik bisa dikesampingkan ... seperti juga ajaran Krishnamurti bersifat universal ... Bila ini dipahami sedalam-dalamnya, bagaimana mungkin bisa muncul kesimpulan seperti di atas? ... Tetapi, sayang, karena saya ... yang ajaran saya menjadi sasaran rapat Dewan Moderator itu  ... tidak diikutsertakan sebagai pembela (pleidooi), maka terjadilah kesimpulan tersebut yang saya nilai absurd ... yang malah dalam pengumuman Sumedho berubah menjadi lebih runyam lagi ("MMD dikategorikan bukan Buddhisme sesuai mahzab besar") sehingga saya nilai malah merupakan pelecehan terhadap MMD. ... Inilah yang harus diselesaikan sekarang, sebelum statusquo bisa diubah. Terima kasih.

Salam,
Hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 10:39:07 AM
Untuk bahan renungan kita semua,
Keadaan kita sekarang ini sebenarnya hanya mengulang apa yang telah terjadi berabad-abad yang lalu, Mahayana menganggap lebih modern dari Theravada, disini terjadi distorsi seolah-olah bila seseorang mengikuti secara patuh petunjuk gurunya (Sang Buddha), dikatakan kuno, ortodox, mau menang sendiri, fanatik dll
Sebaliknya bila meragukan ajaran gurunya sendiri (Sang Buddha)  dikatakan modern, jiwa besar, open minded dsbnya.

Saya rasa kesan seperti itu tidak perlu terjadi. Mahayana tidak pernah merasa dirinya "lebih modern" daripada Theravada, karena keduanya berkembang pada zaman yang sama. Mahayana hanya mengklaim bahwa pandangan mereka merupakan "koreksi", setidak-tidaknya "alternatif", bagi pandangan Theravada.

Quote
Sebenarnya setelah seorang pendiri suatu ajaran/agama telah meninggal apakah yang harus kita jadikan landasan? pendapat manakah yang dianggap sebagai otoritas tertinggi?
apakah pendapat berbagai komentator? atau kitab suci?

Ya, tergantung sudut pandang masing-masing tentunya. Kitab suci Theravada dan kitab suci Mahayana (Mahasanghika) berkembang berdampingan, diturunkan dari mulut ke mulut, dan dituliskan pada waktu yang hampir bersamaan. Kedua tradisi itu bersumber dari perpisahan yang terjadi lama sekali sebelumnya, sekitar 100-200 tahun setelah zaman Sang Buddha.

Quote
Ada kerangka berpikir yang aneh, seolah-olah bila pendapat Sang Buddha tidak bisa dibuktikan (karena kemampuan kita belum sampai disana) bahwa pernyataan kitab suci itu tidak benar dan kita mulai mendewa-dewakan orang yang meragukan hal tersebut dan menyorakinya sebagai orang yang logis dan benar.
sehingga orang yang mengikuti secara tulus kelihatan seperti orang dogmatis, dianggap sempit pikirannya.

Di sini Rekan Fabian memakai beberapa istilah yang kurang layak bagi sebuah tulisan yang intelektual. ... Saya rasa itu tidak perlu terjadi ... bila diskusi ini berlangsung dengan kepala dingin ...

Kecenderungan kedua kelompok manusia ini sudah menjadi ciri psikologis yang berbeda, dan yang terdapat dalam semua agama/kepercayaan yang ada di dunia ini. ... Ada sebagian penganut yang bersifat "yakin/percaya, saddha",  menganut tanpa reserve apa yang tertulis dalam kitab suci ... Sebagian penganut lagi bersifat "kritis-intelektual, panna" ... mengembangkan pemahaman-pemahaman yang kadang-kadang terdengar heterodoks. ... Saya rasa, tidak ada yang lebih baik dan lebih buruk di antara kedua kelompok ini.

Quote
Lantas bagaimana bila kita menemukan hal yang meragukan? kan Sang Buddha sudah katakan cocokkan dengan dhamma dan Vinaya. Dhamma dan Vinaya yang mana? Dhamma dan Vinaya menurut orang-orang tertentu, atau Dhamma dan Vinaya menurut Tipitaka?

Ya, tegantung termasuk kelompok mana Anda: kelompok 'saddha' atau kelompok 'panna' seperti saya uraikan di atas.

Quote
Yang lebih aneh lagi kadang orang yang memakai sutta yang berkenaan dengan pembuktian ini untuk mengecek ulang, bila sesuai dengan Tipitaka (Dhamma dan Vinaya) dikatakan mencari pembenaran dengan mengutip kitab-kitab suci, padahal orang itu sendiri mengutip sutta mengenai pembuktian ini untuk mencari pembenaran bagi dirinya sendiri padahal berdasarkan logikanya sendiri (seolah-olah para bhikkhu yang menyusun Tipitaka adalah orang orang yang tidak mengerti Dhamma - vinaya).

Sekali lagi, ini mencerminkan perbedaan psikologis di antara kelompok 'saddha' dan kelompok 'panna' tersebut di atas.

Dalam hal kitab suci Buddhis, perbedaan ini semakin menonjol disebabkan dua hal:

(1) Ada gap selama beberapa ratus tahun antara saat kitab suci sekte-sekte dituliskan dan masa hidup Sang Guru.

(2) Ada berbagai kitab suci yang berkembang secara independen satu dari yang lain karena perpecahan intelektual yang terjadi hampir sejak awal para bhikkhu ditinggalkan oleh Sang Guru ... perpecahan intelektual ini berlarut beratus tahun sehingga menghasilkan kitab-kitab suci yang sangat berbeda pendekatannya terhadap Dhamma/Kebenaran yang satu.

Quote
Seolah olah orang yang mencocokkan dengan kitab suci adalah orang yang dicocok hidungnya atau orang-orang dogmatis. Oleh karena itu Sang Buddha sudah tepat meramalkan hal ini,

Staying at Savatthi. "Monks, there once was a time when the Dasarahas had a large drum called 'Summoner.' Whenever Summoner was split, the Dasarahas inserted another peg in it, until the time came when Summoner's original wooden body had disappeared and only a conglomeration of pegs remained. 1
"In the same way, in the course of the future there will be monks who won't listen when discourses that are words of the Tathagata — deep, deep in their meaning, transcendent, connected with emptiness — are being recited. They won't lend ear, won't set their hearts on knowing them, won't regard these teachings as worth grasping or mastering. But they will listen when discourses that are literary works — the works of poets, elegant in sound, elegant in rhetoric, the work of outsiders, words of disciples — are recited. They will lend ear and set their hearts on knowing them. They will regard these teachings as worth grasping & mastering.
"In this way the disappearance of the discourses that are words of the Tathagata — deep, deep in their meaning, transcendent, connected with emptiness — will come about.

"Thus you should train yourselves: 'We will listen when discourses that are words of the Tathagata — deep, deep in their meaning, transcendent, connected with emptiness — are being recited. We will lend ear, will set our hearts on knowing them, will regard these teachings as worth grasping & mastering.' That's how you should train yourselves."
(Samyutta Nikaya XX.7 Ani Sutta)

Mari kita renungkan dalam-dalam apa yang dikontraskan oleh Sang Buddha dalam kutipan ini:

(1) "kata-kata Sang Tathagata -- yang dalam, dalam maknanya, transenden, berkaitan dengan sunyata" 
("suttantaa tathaagatabhaasitaa, gambhiiraa, gambhiratthaa, lokuttaraa, su~n~natapa.tisa.myuttaa")


(2) "khotbah-khotbah yang merupakan karya sastra, karya penyair, anggun terdengar, anggun dalam retorika, karya orang luar, karya para siswa"
("suttantaa kavikataa kaaveyyaa cittakkharaa cittabya~njanaa baahirakaa saavakabhaasitaa")


Nah, Rekan Fabian secara simplistik menggunakan sutta ini untuk membuat dikotomi secara fisikal: semua yang tercantum dalam Tipitaka termasuk golongan (1), dan semua uraian modern termasuk golongan (2). ... Di sini jelas sekali secara fisik, mana yang harus dipilih. ... Dengan kriteria seperti itu orang tidak perlu berpikir panjang, tidak perlu berpikir kritis, tinggal menelan saja apa yang disajikan dalam Tipitaka.

Saya pribadi tidak mau berpikir begitu simplistik. ... Pertama, saya yakin tidak semua yang tercantum dalam Tipitaka berasal dari Sang Buddha ... ada bagian-bagian yang disisipkan ke dalam Tipitaka oleh para Tipitaka-dhara, bukan dengan tujuan jelek, melainkan dengan tujuan baik, yakni mengagungkan ajaran Sang Guru, tetapi di belakang hari menimbulkan tandatanya bagi orang-orang yang teliti dan kritis.

Kedua, tidak semua karya-karya modern hanya sekadar berisi "karya sastra, anggun terdengar, anggun dalam retorika" semata-mata. ... Ada karya-karya modern yang justru mencoba menggali kembali kata-kata Tathagata yang "dalam, transenden, berkaitan dengan sunyata" dari dalam timbunan kitab suci. ... Karya-karya bhikkhu-bhikkhu panutan seperti YM Buddhadasa Mahathera, YM Nanavira Thera patut disimak dengan seksama, dan tidak begitu saja secara kategorikal digolongkan dalam kategori #2 di atas.

Nah, kalau Rekan Fabian menyediakan 'kriteria fisik'  ("Tipitaka atau bukan") untuk menskrin apakah suatu karya termasuk golongan #1 atau #2, sehingga orang tidak perlu berpikir panjang lagi, ... bagi saya pribadi masalah ini tidak sesederhana itu ... Justru dengan adanya tumpang tindih antara materi golongan #1 dan materi golongan #2 baik di dalam Tipitaka maupun dalam karya-karya modern, maka saya menyadari tanggung jawab yang terletak di pundak saya untuk selalu mencermati dan menapis setiap materi yang saya baca, entah dari Tipitaka klasik entah dari karya modern, untuk bisa memilah antara kedua golongan materi di atas. ... Dan Sang Guru telah membekali kita, para siswanya, dengan alat yang ampuh untuk melaksanakan tanggung jawab ini, yakni: Kalama-sutta.

Quote
Haruskah kita mengecek suatu kebenaran berlandaskan Dhamma - Vinaya (kitab suci Tipitaka) atau berlandaskan pendapat seseorang seperti Bhikkhu Buddhadasa atau Stephen Bachelor atau siapapun?
bagaimana bila pandangan orang tersebut berbeda dengan Dhamma-Vinaya, yang manakah yang perlu kita ikuti? Apakah orang-orang itu lebih hebat daripada Bhikkhu-bhikkhu yang lampau?

Dengan secara eksplisit menyebut-nyebut kedua tokoh Buddhisme modern itu, Rekan Fabian cuma menampilkan pandangan yang simplistik tentang mana yang ajaran Sang Buddha dan mana yang bukan ... Menurut saya pribadi, justru dalam karya-karya yang heterodoks dari YM Buddhadasa Mahathera terkandung makna yang dalam, yang saya yakin merupakan ajaran asli yang diajarkan oleh Sang Guru ... begitu pula dalam karya-karya YM Nanavira Thera. ... Sedangkan karya Stephen Batchelor saya nilai senafas dengan semangat kritis dan menyelidik yang dimaksud Sang Buddha di dalam Kalama-sutta.

Quote
perhatikan sutta berikut (saya kopi paste dari postingan teman-teman sendiri)
4.8. ‘Seandainya seorang bhikkhu mengatakan: “Teman-teman, aku mendengar dan menerima ini dari mulut Sang Bhagava sendiri: inilah Dhamma, inilah disiplin, inilah Ajaran Sang Guru”, maka, para bhikkhu, kalian tidak boleh menerima atau menolak kata-katanya. Kemudian, tanpa menerima atau menolak, kata-kata dan ungkapannya harus dengan teliti dicatat dan dibandingkan dengan Sutta-sutta dan dipelajari di bawah cahaya disiplin. Jika kata-katanya, saat dibandingkan dan dipelajari, terbukti tidak selaras dengan Sutta atau disiplin, berarti kesimpulannya adalah: “Pasti ini bukan kata-kata Sang Buddha, hal ini telah keliru dipahami oleh bhikkhu ini”, dan kata-katanya itu harus ditolak. Tetapi jika saat dibandingkan dan dipelajari, terbukti selaras dengan Sutta atau disiplin, berarti kesimpulannya adalah: “Pasti ini adalah kata-kata Sang Buddha, hal ini telah dengan benar dipahami oleh bhikkhu ini.”
coba anda baca dengan jelas jika pendapat seorang bhikkhu mengatakan sesuatu, apakah Sang Buddha mengatakan cocokkan dengan Dhamma-vinaya atau cocokkan dengan logika bhikkhu terkenal atau logika anda?
mari kita renungkan terima kasih
Sukhi Hotu.
fabian

Tentang kutipan dari Mahaparinibbana-sutta ini telah saya bahas dalam Reply #628 (hal.42)

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: fabian c on 31 August 2008, 11:15:34 AM
Quote
'ATTA' BUKAN HANYA SEKADAR "PANDANGAN SALAH", MELAINKAN SUATU KESADARAN YANG SANGAT DALAM DI DALAM BATIN PUTHUJJANA, yang berasal jauh di bawah sadar (anusaya). ... Oleh karena itu, sangat sukar menghancurkan/melenyapkan 'atta' itu.

Inilah salah satu kesalahan terbesar para bhikkhu penghafal ajaran Sang Guru (tipitaka-dhara) yang sudah berlarut-larut selama 2000 tahun, sehingga umat Buddha mempunyai kesan bahwa 'atta' HANYA sekadar "pandangan salah" (miccha-ditthi). ... Contohnya: Rekan Fabian, praktisi vipassana Mahasi Sayadaw yang sudah sangat senior. ... Kesalahpahaman ini begitu mendalam sehingga ia tidak bisa melihat hakikat akunya sendiri.

Kesalahan para bhikkhu Tipitaka-dhara itu telah diluruskan kembali oleh pencerahan J. Krishnamurti pada abad ke-20 M.


ahh... terima kasih pak Hudoyo... saya sudah tercerahkan... jujur saja, selama meditasi sekian lama dengan mengikuti metode Mahasi Sayadaw saya memang tak pernah melihat aku, saya kira tak ada lagi yang perlu saya komentari disini... cukup sampai disini. Saya harus membersihkan batin yang sudah tercerahkan ini...
terima kasih,

sukhi hotu

fabian

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 31 August 2008, 11:57:28 AM
ya saya menyadarinya pak itu lah yang namanya manusia hidup pak, sumber penderitaan itu dari diri sendiri tapi ada faktor external juga pak jangan lupakan itu, ketika ber vipassana dalam kesehari2an apakah yang di dapat dalam melihat apa adanya? Apakah ada perubahan yang besar/perbedaan orang yang bervipassana dengan yang tidak?

Kalau Anda mau menjalankan vipassana, jangan pikirkan pertanyaan-pertanyaan itu ... alih-alih sadari saya batin Anda, setiap kali pikiran dan si aku muncul, dari saat ke saat. Itu saja cukup ... Kalau Anda berpikir-pikir, berarti Anda tidak ber-vipassana. .. Vipassana Anda macet.

Justru disini bedanya, MMD tidak mempunyai barometer tertentu yg dapat dijadikan acuan suatu keberhasilan meditasi, kecuali hanya 'sadar' dan itupun 'hanya dalam sesi meditasi', ketika keluar sesi meditasi, sikap batin dan tingkah laku meditator MMD kembali seperti biasa.

Sedangkan vipassana tradisionil menekankan pada 'pengikisan avijja'. HAsil yg didapat selama sesi meditasi tidak akan hilang setelah sesi berakhir. Kekotoran batin yg berhasil dikikis selama sesi meditasi -meskipun sedikit- akan tetap begitu adanya biarpun sesi meditasi berakhir, sehingga seorang meditator vipassana dapat dilihat kemajuannya dari tingkah lakunya yg semakin tenang, terkontrol dan kebijaksanaan yg bertambah.

::
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 31 August 2008, 12:00:37 PM
maaf yah pak ini bukan mau menyerang pribadi, cuma mau bertanya, ketika bapak tahu thread MMD dipindahkan apakah yang terjadi dengan Aku nya bapak?

Ryu,

Kan sudah berkali-kali saya katakan, begitu muncul pikiran maka si aku muncul juga.
Nah, ketika saya membaca moderator DC mendeklarasikan "MMD bukan Buddhisme" ... berarti ada pikiran kan ... jadi ada aku ... yang bisa marah, bisa menulis, menjawab dsb.
Tapi, ketika kesadaran terhadap gerak-gerik pikiran ini muncul ... maka pikiran diam, si aku juga diam ... tidak ada marah lagi, malah tidak ingat apa itu MMD ...
Jadi, tergantung: ada pikiran nggak ...

Inilah bedanya Pak, seorang mentor vipassana yg berhasil seharusnya EGO / AKU nya sudah terkikis dan akan kelihatan jelas berbeda sikapnya dibanding orang2 kebanyakan. Bukannya malah tambah parah sikapnya dibanding orang yg tidak bervipassana.

::
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 31 August 2008, 12:04:54 PM
Rekan Hok Ben,

Anda benar kalau saya hanya mementingkan pembebasan & kenyamanan batin saya sendiri.
Tetapi saya pun harus memikirkan image MMD ... Menurut Anda, bagaimana image MMD kalau gurunya saja berdiam diri saja mendengar orang mengklaim "MMD bukan Buddhisme". ... Kalau Anda jadi saya, apa yang Anda lakukan?

Pak Hudoyo,
Jika AKU / EGO Bapak bergolak hanya karena MMD disentil diforum ini, berarti EGO / AKU  Bapak tiada bedanya dengan kita-kita yg tidak menjalankan MMD.

Jadi, apa gunanya MMD selama bertahun2 itu Pak?

Seharusnya dalam vipassana yg benar, dukkha (kemarahan, kemelekatan) sudah terkikis secara permanen

::


Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 31 August 2008, 12:09:20 PM
Sama dengan Ryu, Anda berpikir simplistik. ... Kalau seandainya Anda dicap "bajingan", apa Anda tidak bergeming? ...

~ Ketika disentil, kita tidak bergeming, artinya meditasi kita menunjukkan kemajuan (hasil).
~ Kalau kita masih bergeming, artinya meditasi yg telah kita praktikkan sekian tahun: gagal atau salah

Quote
Di pihak lain, apakah Anda pernah bicara dengan orang-orang yang mendiskreditkan saya seperti Anda bicara kepada saya sekarang?...
Melihatkah Anda, bahwa Anda sebetulnya tidak netral, tetapi berpihak? ...
Bisa dipahami kok, Anda gak pernah berada pada posisi seperti saya.

Dalam penilaian saya pribadi, ini namanya kemelekatan yg sangat kuat terhadap MMD.

::
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 31 August 2008, 12:14:41 PM
Enak aja ... mengangkat diri sendiri sebagai "penguji" ...
Saya gak pernah melihat apa pun yang ada di depan saya sebagai ini-itu ... semuanya saya lewati dengan santai ...

Sy melihat kontroversi antara 'pernyataan' Bapak diatas dan 'kenyataan' yg terjadi

Quote
Saya tidak pernah mempertimbangkan matang-matang reaksi batin saya ... semuanya berjalan spontan ... kalau saya harus mempertimbangkan ini-itu, alangkah beratnya hidup di dunia ... dan saya menjadi orang munafik dan artifisial, tidak otentik ... itu yang saya jauhi. ... Pahamkah Anda?

Saya berbeda pendapat soal ini. Pemikiran diatas tsb menurut sy adalah 'pandangan salah'

::
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 31 August 2008, 12:16:59 PM
Terkadang sebuah Kebenaran juga perlu di perjuangkan dengan cara yang benar pula. _/\_

Setuju Bro Felix:

~ Niat baik
~ Dilakukan dengan cara yang benar
~ Apapun hasilnya akan disikapi dengan bijaksana

Ketiga reaksi batin ini (Sebelum, saat dan sesudah) disebut: Satisampajanna

::
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 31 August 2008, 12:22:23 PM
Betul, jadi pengen tau batasan Munafik itu kek gimana? Apa para pemuka agama mereka semua munafik?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 31 August 2008, 12:29:36 PM
sedemikian banyaknya yg mempertanyakan dan menasehati melihat sikap pak hudoyo yg "pahit" dan "mau menang sendiri" :)

saya juga tidak bisa membaca batin dan tidak mengenal pak hudoyo, tapi saya mengajak anda analisa intelektual aja, kosongkan prasangka dan jugment anda. pikir baik2: pak hudoyo sudah berusia lanjut, sudah pernah menempuh kebhikkhuan, bergelut dengan meditasi puluhan tahun. singkatnya beliau sudah nothing to lose. mengejar duit kayaknya gak. mengejar pangkat, wong gak ada jabatan. mengejar pengikut, kok beliau malah gak jaga image dan main ngomong blak2an? kira2 tahukah orang yg sebegitu sepuh mengenai konsekuensi ngomong kasar dan blak2an bakal mengundang benci dan kritik? jelas tahu. tahukah beliau ngomong seperti itu memperjelek imagenya di mata orang2 biasa? jelas tahu.

apakah mungkin pak hudoyo punya misi dan tujuan tersendiri dengan ngomong "pahit" dan "mau menang sendiri" seperti itu? kenapa pak hudoyo gak lapisin kata2nya dengan gula dan madu aja? pasti banyak yg senang dan pengikutnya banyak...
pikirkan baik2...

setelah anda punya dugaan yg berlawanan dengan prasangka awal anda, coba baca ulang posting2 pak hudoyo seperti mmd, abhidhamma, sutta, dll dari awal sekali lagi...
apakah ada perubahan makna? apa benar pak hudoyo sering marah2 dan gebukin orang (dengan kata2 tentunya) gak karuan? :)

caveat emptor: apapun analisa anda, hanya pak hudoyo yg tahu isi batinnya sendiri...

mungkin saja anda semua benar dan persepsi saya bisa saja salah, tapi saya udah pernah mencoba melihat pak hudoyo dari 2 persepsi yg berlawanan, jadi saya tahu persis apa yg dirasakan kedua pihak... sejauh ini persepsi yg baik yg memenangkan intelek saya karena jauh lebih masuk akal.

jadi ingat kata2 seseorang yg kurang lebih seperti ini: (apabila anda ingin memperoleh manfaat dari seseorang dalam hal spiritual), mari kita duduk bercakap2 seperti 2 orang sahabat lama yg sedang membicarakan sesuatu yg penting...

dengan prasangka negatif, tak ada percakapan yg bisa memberi hasil...
mari kita coba experimen persepsi ini, cobalah liat pak hudoyo seperti seorang sahabat lama yg sedang membicarakan hal yg penting...

Rekan Morpheus yg humble,

Dalam Buddhisme kita diajarkan untuk tidak berprasangka negatif, juga tidak berprasangka positif. Kita diajar untuk melihat secara realistis.

Pihak A dan B masing2 saling berdiskusi mengemukakan dan mempertahankan pendapat masing2.

Jadi, saya pikir, tidak ada gunanya kita mengimbau si A untuk tidak mendebat si B, atau si B agar jangan mendebat si A. Tindakan ini tidak fair. Dalam diskusi segala sleg pendapat adalah hal yg wajar. Jikalau ada yg bertindak kasar, publik akan bisa menilai secara objective.

Dan juga 'umur' dan 'pengalaman' bermeditasi juga tidak menentukan suatu 'kematangan spiritual'.

Lima pertapa, Moggalana, Bimbisara, dan banyak yang lainnya, umurnya jauh lebih tua dari Sang Gotama. Juga, banyak murid-murid Mahasi Sayadaw, Goenka yg umurnya leih tua dari Gurunya.

::
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 31 August 2008, 12:43:20 PM

Tolong diperhatikan, saya TIDAK mengatakan bahwa sutta-sutta yang lain itu TIDAK PERLU UNTUK SEMUA ORANG. ... Yang saya katakan, sutta-sutta yang lain itu TIDAK PERLU UNTUK PRAKTISI MMD. ...


Tapi Bapak Hudoyo telah mengatakan:

"SAYA MERAGUKAN JALAN MULIA BERUAS DELAPAN BERASAL DARI MULUT SANG BUDDHA LANGSUNG"

-----

Jika Bapak berpendapat Bahiya dan Malunkya cocok bagi Bapak dan ajaran2 Buddha yg lain mungkin saja cocok untuk orang2 lain, apa perlunya Bapak mengeluarkan pernyataan yg diatas itu?

::
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: dilbert on 31 August 2008, 12:57:32 PM
saya kira, forum buddhis di DC ini adalah salah satu forum BUDDHIS yang boleh saya katakan yang "TERBAIK" diantara forum forum buddhis yang ada di dunia maya (mungkin bukan hanya terbatas di forum buddhis berbahasa indonesia, tetapi juga termasuk forum buddhis berbahasa lain).

Dari "DISKUSI-DISKUSI PANAS" yang terjadi, saya kira tidak ada yang absolut "BENAR" atau "SALAH", juga tidak ada yang merasa "MENANG" atau "KALAH". Bagi saya sebagai salah satu member dan pengunjung setia forum-forum buddhis, DC memberikan satu pengalaman yang paling baik (menurut saya sampai saat ini). Banyak informasi yang bisa didapatkan. BAnyak member member yang saya rasa memiliki kualifikasi penguasaan teori/konsep dan pengalaman praktek yang baik.

Hal ini tentunya memberikan manfaat yang sangat luas kepada semua pengunjung DC. Saya kira masing-masing member melihat berbagai pandangan sebagai suatu khasanah yang luas, Kalau cocok dengan seseorang, boleh diikuti. Tidak cocok dengan suatu pandangan, hendaknya di-kritisi dengan cara yang sopan dan santun.

Saya kira, polemik yang PANAS yang terjadi dalam beberapa hari ini, telah bisa diselesaikan dengan "cukup" memuaskan. Dengan kepala dingin, semua pihak berhasil menahan diri. Dan hasilnya adalah forum DC ini diharapkan semakin menemukan format dan bentuk yang lebih sempurna dari masa ke masa. Diharapkan juga forum DC ini bisa mempertahankan member member yang berkualitas sembari juga "menjaring" calon calon member yang berkualitas di masa mendatang supaya forum DC ini tetap bisa menjadi acuan dalam diskusi dan informasi tentang DHAMMA.

BRAVO Dhammacitta dan thanks to all members.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 31 August 2008, 12:59:10 PM
'Dhamma-Vinaya" atau "Satthusasanam" (Ajaran Sang Guru) tersimpan di dalam Tipitaka, tapi harus pandai-pandai menapis (screen) Tipitaka itu, mana yang benar-benar 'satthusasanam' mana yang bukan. ... Alat penapisnya: Kalama-sutta.


OOT:

Tiba-tiba saya teringat diskusi lama sy dengan rekan Tesla, soal:
~ 4 kebenaran Mulia (A)
~ 8 Jalan mulia (B)
~ salah satu isi 8 jalan mulia: pandangan benar tentang dukkha (C)

Rekan Tesla bertanya: jika memakain pola matematis (C) adalah bagian dari (B) dan (B) bagian dari (A). Apakah mungkin (A) adalah bagian dari (C)? Kalau dimatematiskan, memang tidak mungkin (A) bagian dari (C) dan sekaligus (C) merupakan bagian dari (A).

Memikirkan begitu, kita bisa gila. Tapi begitulah adanya... seperti juga contoh Pak Hud diatas, Kalama Sutta adalah bagian dari seluruh Sutta, namun sekaligus Kalama Sutta berfungsi juga sebagai penyaring semua Sutta.
~ Semua Sutta (A)
~ Kalama Sutta (B)
(B) merupakan bagian (A) sekaligus (A) disaring oleh (B)

Kalo mo pake intelektual matematis emang bisa nonong :D

----

post ini hanya intermezzo sekaligus menjawab pertanyaan dulu yg belum sy jawab :)

.........lanjoet.........
::
  
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Hendra Susanto on 31 August 2008, 01:04:51 PM
DC pancen oyee!!! :jempol:
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 31 August 2008, 01:12:39 PM
Iye dari berbagai alam ade semua :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: andry on 31 August 2008, 01:21:17 PM

Quote

konsentrasi bisa juga didapat dengan cara kita sadar ketika pikiran berkelana, lama kelamaan pikiran akan berhenti sendiri ...

Artinya disana ada konsentrasi bukan? Tapi menurut MMD tidak ada konsentrasi sama sekali(CMIIW)? ini gimana?
IMO, jika MMD = lampu ruangan, bukan lampu senter, tetap ada yg namanya konsentrasi itu.
tetap tahu apakah ada lalat/nyamuk yg terbang, ketika cecak sdg berjalan dan tirai jendela bergoyang.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Riky_dave on 31 August 2008, 01:26:25 PM
saya kira, forum buddhis di DC ini adalah salah satu forum BUDDHIS yang boleh saya katakan yang "TERBAIK" diantara forum forum buddhis yang ada di dunia maya (mungkin bukan hanya terbatas di forum buddhis berbahasa indonesia, tetapi juga termasuk forum buddhis berbahasa lain).
Saya setuju dengan pernyataan bahwa DC termaksuk kategori yang terbaik tapi menurut saya secara pribadi bahwa kesalahan dari forum ini adalah "sistem pemerintahannya" yang patut "dipertanyakan",sedari saya renungkan sendiri bahwa memang didunia ini tidak ada 1 manusia pun bisa luput dari kesalahan(kecuali arahat,dll) tapi yang menjadi pertanyaannya adalah sejauh mana kesalahan yang dibuat dan sejauh mana dia dapat mengakui kesalahannya dan merubahnya ke arah yang lebih tepat(tidak digunakan kata "benar" karena bisa didalihkan oleh segelintir orang bahwa pandangan yang benar menurut aye belum tentu benar menurut yang lainnya):)

Quote
Dari "DISKUSI-DISKUSI PANAS" yang terjadi, saya kira tidak ada yang absolut "BENAR" atau "SALAH", juga tidak ada yang merasa "MENANG" atau "KALAH".
Justru pernyataan ini mesti direnungkan lebih dalam lagi...
Karena menurut saya pribadi bahwa diskusi2 panas yang terjadi malah mengundang ketidaksenangan dari beberapa pihak(yang mungkin merasa kalah dalam diskusi) hingga muncul keputusan yang menurut saya sepihak yang menendang MMD dari board theravada(jangan mengencam saya karena saya berhak untuk berbicara,mohon dimengerti begitu juga anda semua member disini berhak untuk menyanggah pernyataan saya secara logika dan berdasar...)

Quote
Bagi saya sebagai salah satu member dan pengunjung setia forum-forum buddhis, DC memberikan satu pengalaman yang paling baik (menurut saya sampai saat ini). Banyak informasi yang bisa didapatkan. BAnyak member member yang saya rasa memiliki kualifikasi penguasaan teori/konsep dan pengalaman praktek yang baik.
Ya,andai informasi itu tidak dicela melalui penyerangan pribadi,diskusi tidak sehat dan ngejoke dimana2..._/\_

Quote
Hal ini tentunya memberikan manfaat yang sangat luas kepada semua pengunjung DC. Saya kira masing-masing member melihat berbagai pandangan sebagai suatu khasanah yang luas, Kalau cocok dengan seseorang, boleh diikuti. Tidak cocok dengan suatu pandangan, hendaknya di-kritisi dengan cara yang sopan dan santun.
Saya kurang sependapat dengan pernyataan diatas yang saya boldkan,bagi saya "isi"nya haruslah berisi argumen yang jelas dan kokoh,kalau hanya dikritisi dengan "sopan dan santun" tapi isinya malahan hanya berisi penyerangan pribadi,ngejoke,dan lempar batu sembunyi tangan ,benar tidak menurut anda sendiri?

Quote
Saya kira, polemik yang PANAS yang terjadi dalam beberapa hari ini, telah bisa diselesaikan dengan "cukup" memuaskan.
Masih harus menunggu,still wait...Still wait...

Quote
Dengan kepala dingin, semua pihak berhasil menahan diri.
Harus direnungkan lagi...Kepala dingin?Sudah ada toh yang bilang pak hudoyo ini dan itu(Marah2,bla2,saya rasa anda baca dari awal bukan dan tahu juga?)

Quote
Dan hasilnya adalah forum DC ini diharapkan semakin menemukan format dan bentuk yang lebih sempurna dari masa ke masa. Diharapkan juga forum DC ini bisa mempertahankan member member yang berkualitas sembari juga "menjaring" calon calon member yang berkualitas di masa mendatang supaya forum DC ini tetap bisa menjadi acuan dalam diskusi dan informasi tentang DHAMMA.
Semogalah(walau sekedar pengharapan yang tak berati...)
Anicca oh anicca...

Salam,
Riky
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 01:36:15 PM
Quote
'ATTA' BUKAN HANYA SEKADAR "PANDANGAN SALAH", MELAINKAN SUATU KESADARAN YANG SANGAT DALAM DI DALAM BATIN PUTHUJJANA, yang berasal jauh di bawah sadar (anusaya). ... Oleh karena itu, sangat sukar menghancurkan/melenyapkan 'atta' itu.

Inilah salah satu kesalahan terbesar para bhikkhu penghafal ajaran Sang Guru (tipitaka-dhara) yang sudah berlarut-larut selama 2000 tahun, sehingga umat Buddha mempunyai kesan bahwa 'atta' HANYA sekadar "pandangan salah" (miccha-ditthi). ... Contohnya: Rekan Fabian, praktisi vipassana Mahasi Sayadaw yang sudah sangat senior. ... Kesalahpahaman ini begitu mendalam sehingga ia tidak bisa melihat hakikat akunya sendiri.

Kesalahan para bhikkhu Tipitaka-dhara itu telah diluruskan kembali oleh pencerahan J. Krishnamurti pada abad ke-20 M.


ahh... terima kasih pak Hudoyo... saya sudah tercerahkan... jujur saja, selama meditasi sekian lama dengan mengikuti metode Mahasi Sayadaw saya memang tak pernah melihat aku, saya kira tak ada lagi yang perlu saya komentari disini... cukup sampai disini. Saya harus membersihkan batin yang sudah tercerahkan ini...
terima kasih,

sukhi hotu

fabian

Sampai jumpa lagi dalam diskusi atau debat mendatang, Rekan Fabian.

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 01:38:24 PM
ya saya menyadarinya pak itu lah yang namanya manusia hidup pak, sumber penderitaan itu dari diri sendiri tapi ada faktor external juga pak jangan lupakan itu, ketika ber vipassana dalam kesehari2an apakah yang di dapat dalam melihat apa adanya? Apakah ada perubahan yang besar/perbedaan orang yang bervipassana dengan yang tidak?

Kalau Anda mau menjalankan vipassana, jangan pikirkan pertanyaan-pertanyaan itu ... alih-alih sadari saya batin Anda, setiap kali pikiran dan si aku muncul, dari saat ke saat. Itu saja cukup ... Kalau Anda berpikir-pikir, berarti Anda tidak ber-vipassana. .. Vipassana Anda macet.

Justru disini bedanya, MMD tidak mempunyai barometer tertentu yg dapat dijadikan acuan suatu keberhasilan meditasi, kecuali hanya 'sadar' dan itupun 'hanya dalam sesi meditasi', ketika keluar sesi meditasi, sikap batin dan tingkah laku meditator MMD kembali seperti biasa.

Ini cuma komentar orang yang tidak tahu apa-apa tentang MMD. Gak perlu saya tanggapi.

Quote
Sedangkan vipassana tradisionil menekankan pada 'pengikisan avijja'. HAsil yg didapat selama sesi meditasi tidak akan hilang setelah sesi berakhir. Kekotoran batin yg berhasil dikikis selama sesi meditasi -meskipun sedikit- akan tetap begitu adanya biarpun sesi meditasi berakhir, sehingga seorang meditator vipassana dapat dilihat kemajuannya dari tingkah lakunya yg semakin tenang, terkontrol dan kebijaksanaan yg bertambah.

Contoh paling senior di thread ini: Fabian. ... Fabian dan saya masih sama-sama puthujjana.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 01:39:43 PM
maaf yah pak ini bukan mau menyerang pribadi, cuma mau bertanya, ketika bapak tahu thread MMD dipindahkan apakah yang terjadi dengan Aku nya bapak?

Ryu,

Kan sudah berkali-kali saya katakan, begitu muncul pikiran maka si aku muncul juga.
Nah, ketika saya membaca moderator DC mendeklarasikan "MMD bukan Buddhisme" ... berarti ada pikiran kan ... jadi ada aku ... yang bisa marah, bisa menulis, menjawab dsb.
Tapi, ketika kesadaran terhadap gerak-gerik pikiran ini muncul ... maka pikiran diam, si aku juga diam ... tidak ada marah lagi, malah tidak ingat apa itu MMD ...
Jadi, tergantung: ada pikiran nggak ...

Inilah bedanya Pak, seorang mentor vipassana yg berhasil seharusnya EGO / AKU nya sudah terkikis dan akan kelihatan jelas berbeda sikapnya dibanding orang2 kebanyakan. Bukannya malah tambah parah sikapnya dibanding orang yg tidak bervipassana.

Semakin benci Anda kepada MMD, semakin Anda melihat sikap saya "parah".
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: SandalJepit on 31 August 2008, 01:40:14 PM
Rekan Hok Ben,

Anda benar kalau saya hanya mementingkan pembebasan & kenyamanan batin saya sendiri.
Tetapi saya pun harus memikirkan image MMD ... Menurut Anda, bagaimana image MMD kalau gurunya saja berdiam diri saja mendengar orang mengklaim "MMD bukan Buddhisme". ... Kalau Anda jadi saya, apa yang Anda lakukan?

Pak Hudoyo,
Jika AKU / EGO Bapak bergolak hanya karena MMD disentil diforum ini, berarti EGO / AKU  Bapak tiada bedanya dengan kita-kita yg tidak menjalankan MMD.

Jadi, apa gunanya MMD selama bertahun2 itu Pak?

Seharusnya dalam vipassana yg benar, dukkha (kemarahan, kemelekatan) sudah terkikis secara permanen

::




rekan willi, begini lho.. apakah metode diluar MMD itu sudah membuahkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan MMD?
jika EGO/AKU orang-orang di luar MMD itu juga disentil, bergeming atau tidak? (coba anda amati saja ego/aku salah seorang moderator yang pernah gue sentil )

bagaimana moderator di DC ini bisa bertindak sewenang-wenang terhadap MMD, sedangkan metode di luar sana tidak lebih baik dibandingkan MMD?




Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 01:41:43 PM
Rekan Hok Ben,

Anda benar kalau saya hanya mementingkan pembebasan & kenyamanan batin saya sendiri.
Tetapi saya pun harus memikirkan image MMD ... Menurut Anda, bagaimana image MMD kalau gurunya saja berdiam diri saja mendengar orang mengklaim "MMD bukan Buddhisme". ... Kalau Anda jadi saya, apa yang Anda lakukan?

Pak Hudoyo,
Jika AKU / EGO Bapak bergolak hanya karena MMD disentil diforum ini, berarti EGO / AKU  Bapak tiada bedanya dengan kita-kita yg tidak menjalankan MMD.

Jadi, apa gunanya MMD selama bertahun2 itu Pak?

Seharusnya dalam vipassana yg benar, dukkha (kemarahan, kemelekatan) sudah terkikis secara permanen

Rekan Sandaljepit telah menjawab dengan telak posting Anda ini.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Riky_dave on 31 August 2008, 01:43:07 PM
Reputasi saya turun lagi satu angka.
Rupanya ada orang yang tidak ikhlas berdebat dengan saya. :))
Sama dong...Jangankan berdebat,belum berdebat pun reputasi saya sudah turun 1...
:))

Anakmu,
Riky
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 01:45:51 PM
Sama dengan Ryu, Anda berpikir simplistik. ... Kalau seandainya Anda dicap "bajingan", apa Anda tidak bergeming? ...
~ Ketika disentil, kita tidak bergeming, artinya meditasi kita menunjukkan kemajuan (hasil).
~ Kalau kita masih bergeming, artinya meditasi yg telah kita praktikkan sekian tahun: gagal atau salah

Tahukah Anda bahwa saya menulis dengan atau tanpa aku, dan seberapa kuat aku saya?

Quote
Di pihak lain, apakah Anda pernah bicara dengan orang-orang yang mendiskreditkan saya seperti Anda bicara kepada saya sekarang?...
Melihatkah Anda, bahwa Anda sebetulnya tidak netral, tetapi berpihak? ...
Bisa dipahami kok, Anda gak pernah berada pada posisi seperti saya.

Quote
Dalam penilaian saya pribadi, ini namanya kemelekatan yg sangat kuat terhadap MMD.

Penilaian Anda kepada saya berbanding lurus dengan seberapa kuat ego Anda tertampar.
Lihat Anda bertubi-tubi mencoba menyerang saya ... Bagaimana yah kira-kira batin Anda?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 01:48:17 PM
Enak aja ... mengangkat diri sendiri sebagai "penguji" ...
Saya gak pernah melihat apa pun yang ada di depan saya sebagai ini-itu ... semuanya saya lewati dengan santai ...

Sy melihat kontroversi antara 'pernyataan' Bapak diatas dan 'kenyataan' yg terjadi

Anda melihat kontroversi karena ego Anda tertampar oleh saya.

Quote
Quote from: hudoyo
Saya tidak pernah mempertimbangkan matang-matang reaksi batin saya ... semuanya berjalan spontan ... kalau saya harus mempertimbangkan ini-itu, alangkah beratnya hidup di dunia ... dan saya menjadi orang munafik dan artifisial, tidak otentik ... itu yang saya jauhi. ... Pahamkah Anda?

Saya berbeda pendapat soal ini. Pemikiran diatas tsb menurut sy adalah 'pandangan salah'

Silakan berbeda pendapat ... Beda pendapat wajar-wajar saja kok.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 01:49:32 PM
Terkadang sebuah Kebenaran juga perlu di perjuangkan dengan cara yang benar pula. _/\_

Setuju Bro Felix:

~ Niat baik
~ Dilakukan dengan cara yang benar
~ Apapun hasilnya akan disikapi dengan bijaksana

Ketiga reaksi batin ini (Sebelum, saat dan sesudah) disebut: Satisampajanna

Baru kali ini saya setuju. ...
Nah, coba terapkan pada diri sendiri ... bagaimana Anda bereaksi kepada saya?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 01:51:14 PM
Betul, jadi pengen tau batasan Munafik itu kek gimana? Apa para pemuka agama mereka semua munafik?

Ini menanggapi posting mana ya?

Munafik itu kalau di mulut bermanis lidah, tapi di hati berkobar kebencian.

Kalau mulut dan hati sama, itu namanya lugas, blak-blakan.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 01:53:37 PM
Rekan Morpheus yg humble,

Dalam Buddhisme kita diajarkan untuk tidak berprasangka negatif, juga tidak berprasangka positif. Kita diajar untuk melihat secara realistis.

Pihak A dan B masing2 saling berdiskusi mengemukakan dan mempertahankan pendapat masing2.

Jadi, saya pikir, tidak ada gunanya kita mengimbau si A untuk tidak mendebat si B, atau si B agar jangan mendebat si A. Tindakan ini tidak fair. Dalam diskusi segala sleg pendapat adalah hal yg wajar. Jikalau ada yg bertindak kasar, publik akan bisa menilai secara objective.

Dan juga 'umur' dan 'pengalaman' bermeditasi juga tidak menentukan suatu 'kematangan spiritual'.

Lima pertapa, Moggalana, Bimbisara, dan banyak yang lainnya, umurnya jauh lebih tua dari Sang Gotama. Juga, banyak murid-murid Mahasi Sayadaw, Goenka yg umurnya leih tua dari Gurunya.

Oh, ini buat Morpheus. Jadi gak perlu saya tanggapi.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 01:55:50 PM

Tolong diperhatikan, saya TIDAK mengatakan bahwa sutta-sutta yang lain itu TIDAK PERLU UNTUK SEMUA ORANG. ... Yang saya katakan, sutta-sutta yang lain itu TIDAK PERLU UNTUK PRAKTISI MMD. ...


Tapi Bapak Hudoyo telah mengatakan:

"SAYA MERAGUKAN JALAN MULIA BERUAS DELAPAN BERASAL DARI MULUT SANG BUDDHA LANGSUNG"

-----

Jika Bapak berpendapat Bahiya dan Malunkya cocok bagi Bapak dan ajaran2 Buddha yg lain mungkin saja cocok untuk orang2 lain, apa perlunya Bapak mengeluarkan pernyataan yg diatas itu?

Tolong dibaca baik-baik konteksnya. Jangan dicomot begitu saya di luar konteks.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 01:57:21 PM
saya kira, forum buddhis di DC ini adalah salah satu forum BUDDHIS yang boleh saya katakan yang "TERBAIK" diantara forum forum buddhis yang ada di dunia maya (mungkin bukan hanya terbatas di forum buddhis berbahasa indonesia, tetapi juga termasuk forum buddhis berbahasa lain).

Dari "DISKUSI-DISKUSI PANAS" yang terjadi, saya kira tidak ada yang absolut "BENAR" atau "SALAH", juga tidak ada yang merasa "MENANG" atau "KALAH". Bagi saya sebagai salah satu member dan pengunjung setia forum-forum buddhis, DC memberikan satu pengalaman yang paling baik (menurut saya sampai saat ini). Banyak informasi yang bisa didapatkan. BAnyak member member yang saya rasa memiliki kualifikasi penguasaan teori/konsep dan pengalaman praktek yang baik.

Hal ini tentunya memberikan manfaat yang sangat luas kepada semua pengunjung DC. Saya kira masing-masing member melihat berbagai pandangan sebagai suatu khasanah yang luas, Kalau cocok dengan seseorang, boleh diikuti. Tidak cocok dengan suatu pandangan, hendaknya di-kritisi dengan cara yang sopan dan santun.

Saya kira, polemik yang PANAS yang terjadi dalam beberapa hari ini, telah bisa diselesaikan dengan "cukup" memuaskan. Dengan kepala dingin, semua pihak berhasil menahan diri. Dan hasilnya adalah forum DC ini diharapkan semakin menemukan format dan bentuk yang lebih sempurna dari masa ke masa. Diharapkan juga forum DC ini bisa mempertahankan member member yang berkualitas sembari juga "menjaring" calon calon member yang berkualitas di masa mendatang supaya forum DC ini tetap bisa menjadi acuan dalam diskusi dan informasi tentang DHAMMA.

BRAVO Dhammacitta dan thanks to all members.

 _/\_ Sadhu, sadhu, sadhu.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 02:03:43 PM

Quote

konsentrasi bisa juga didapat dengan cara kita sadar ketika pikiran berkelana, lama kelamaan pikiran akan berhenti sendiri ...

Artinya disana ada konsentrasi bukan? Tapi menurut MMD tidak ada konsentrasi sama sekali(CMIIW)? ini gimana?
IMO, jika MMD = lampu ruangan, bukan lampu senter, tetap ada yg namanya konsentrasi itu.
tetap tahu apakah ada lalat/nyamuk yg terbang, ketika cecak sdg berjalan dan tirai jendela bergoyang.

Kalau mau mencoba apa yang namanya 'sadar tanpa konsentrasi', silakan lakukan MMD secara aktual ... tidak mungkin hanya dengan berteori. ... Mula-mula batin Anda akan terombang-ambing antara konsentrasi dan tanpa-konsetrsai ... tapi lama-lama, bila pikiran/aku Anda mereda ... Anda akan tahu bagaimana 'sadar tanpa konsentrasi' itu.

Perumpamaan lampu senter vs lampu ruangan sangat bagus, sering kali saya pakai dalam menjelaskan bedanya antara MMD dan vipassana Mahasi. ... Memang MMD ibarat lampu ruangan menerangi semua sudut, tapi tidak seterang lampu senter, yang hanya menerangi satu sudut sempit saja ... Namun, bila batin masuk ke dalam keheningan maka terangnya lampu ruangan tidak kalah dengan terangnya lampu senter.

salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: andrew on 31 August 2008, 02:07:46 PM
loh... efeknya berbeda... ada orang yang sadar kalo pikirannya berkelana...
dan ada orang yang tidak sadar ketika pikirannya berkelana


Tidak ada kesadaran ketika pikiran berkelana
Pikiran berkelana adalah pikiran berkelana
Kesadaran adalah kesadaran
Ketika kesadaran hadir, pikiran berkelana sirna


begitu ?

jadi ketika ada kesadaran pikiran berkelana akan sirna ?

kalo pikiran berkelana sirna  berarti pada saat itu tidak ada kebencian dan ketamakan (kilesa ) ?
begitu ya ?

jika saat itu tidak ada kilesa berarti pada saat itu sila nya menjadi murni ?

jadi pada saat orang berada dalam kesadaran maka pada saat itu silanya akan menjadi murni ?

jadi begitu kan :)

nah sekarang kita lihat instruksi Buddha kepada Bahiya



Tuntunan Sang Buddha itu sendiri saya ( Bp. Hudoyo ) terjemahkan berikut ini:

"Demikianlah, Bahiya, engkau harus berlatih: Di dalam yang terlihat hanya ada yang terlihat, di dalam yang terdengar hanya ada yang terdengar, di dalam yang terasa hanya ada yang terasa, di dalam yang teringat hanya ada yang teringat. Demikianlah engkau harus berlatih."

Kemudian Sang Buddha menambahkan:

"Jika engkau dapat melakukan itu, maka ... [ENGKAU TIDAK ADA] ... Inilah, hanya inilah, akhir dukkha."


didalam yang terlihat hanya ada yang terlihat...  dst

jadi pada saat melihat , diminta hanya ada kesadaran melihat, karena hanya ada kesadaran melihat... berarti pada saat itu kilesa tidak muncul... karena kilesa tidak muncul maka pada saat itu sila menjadi murni

dst...

begitu ?

orang yang bisa mengamati/mengetahui  ketika pikirannya berkelana... lama -kelamaan pikirannya juga akan berhenti berkelana... dan muncul konsentrasi
sedangkan orang yang tidak mengetahui kalo pikirannya berkelana... sampai kapanpun pikirannya tidak akan berhenti bergerak...

Anda hanya bisa menyadari "pikiranku berkelana" setelah 'pikiran berkelana' itu usai.
 
::



jadi ketika ada kesadaran pikiran berkelana tidak ada :)

jika dilihat instruksi Buddha kepada Bahiya... untuk selalu ada dalam kesadaran...

maka orang yang mempraktekan instruksi ini... setelah sempurna menguasai maka pikiran berkelana akan berhenti, kilesa akan hilang , sila akan menjadi murni...


begitu ?

 _/\_
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 02:14:47 PM
 [at] Andrew

 _/\_  Sngat bagus sekali ... Rekan Andrew, yang baru masuk DC, Anda melihat   ...

Teruskanlah menjaga kesadaran.

 _/\_ hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: F.T on 31 August 2008, 02:20:37 PM
Top 10 Topics (by Replies)     
   
Junk Mania       3113
Joke campuran       1207
Aliran Maitreya       946
MMD [pool]       806
SINGLE BUDDHIS       752
Abhidhamma & vipassana       696
MMD (Meditasi Mengenal Diri)       679
Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula       615
Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD       598
Pacar Beda Agama       563

very2 hot topic.... :))
dalam 2 hari masuk top ten DC, mesti masukin rekor nih...!!1 =D> =D> =D>

    
Junk Mania       3116
Joke campuran       1207
Aliran Maitreya       946
MMD [pool]       806
SINGLE BUDDHIS       752
Abhidhamma & vipassana       696
Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD       682
MMD (Meditasi Mengenal Diri)       679
Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula       615
Pacar Beda Agama

* Naik 2 peringkat, dan sebentar lagi mengejar peringkat di atasnya ... ayo2 post terus .. sampai meraih peringkat pertama, geser junk mania :)) <:-P

Selingan saja ...   :P , :backtotopic:
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 31 August 2008, 02:21:07 PM
Betul, jadi pengen tau batasan Munafik itu kek gimana? Apa para pemuka agama mereka semua munafik?

Ini menanggapi posting mana ya?

Munafik itu kalau di mulut bermanis lidah, tapi di hati berkobar kebencian.

Kalau mulut dan hati sama, itu namanya lugas, blak-blakan.
hmmmmm :) jadi kalau marah tidak perlu dikendalikan pak, harus blak2an apa adanya :) ibaratnya seorang guru mengajarkan kamu jangan marah trus dianya sendiri itu tukang marah itu kali yak namanya munafik, kalau guru mengajarkan kamu kalau marah keluarkan kemarahanmu jangan munafik blak2an, trus sang guru melakukannya biar disebut konsisten ngajarnya gitu pak?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Riky_dave on 31 August 2008, 02:30:25 PM
Wele2...Belum ada tanggapan untuk posting saya pun sudah dikurangi 2angka...
Indahnya perbedaan...

Salam,
Riky
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Arale on 31 August 2008, 02:31:36 PM
kalau sang buddha sih yang gue tahu mengajarkan
1. Kurangi kejahatan
2. Perbanyak kebajikan
3. Sucikan pikiran.

hayo dong ikuti semangat ini!
Title: Dari: Riky_dave, anak-Dhamma saya
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 02:33:14 PM
Dari: "Re: Memandang "kehidupan" dan "dunia"

Dari: Riky_dave, 17 th., anak-Dhamma saya.

 _/\_ hudoyo

*****

Semakin jauh aku berlari semakin aku lelah mengikuti alur larianmu...
Semakin jauh aku mencari engkau wahai kebenaran semakin aku tertinggal...
Semakin aku mengejarmu,engkau semakin kabur,hanya tersisa kebenaran2 kosong yang ku pegang...
Apalah arti semua ini?
Semua orang sibuk melihat mana yang benar dan mana yang tidak benar...
Semua orang sibuk untuk mengkotakkan pandangannya tanpa melihat argumen dan kelogikaan...
Dimana kalama sutta mu Sang Bhagava?
Inikah murid2 yang engkau KEHENDAKI?
Inikah pergorbaan akan ajaranMU itu?
Orang berbondong2 melekat pada ajaran Engkau?
Engkau mengatakan EHIPASSIKO,mereka mengatakan SADDHA?
Engkau mengatakan MELEPAS,mereka mengatakan MELEKAT?
Inikah akhir ajaranMU?
Inikah pengorbanaan atas semua sutta yang konon keluar dari mulutMU?
Aku tidak tahu,aku juga tidak mau berlari didalam sutta2MU yang bertumpukan...
Aku juga tidak peduli apakah nanti aku tercerahkan atau tidak...
Bagiku semuanya seperti alunan air sungai yang pada akhirnya akan mengalir ke laut juga...

Salam,
Riky
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 02:34:48 PM
kalau sang buddha sih yang gue tahu mengajarkan
1. Kurangi kejahatan
2. Perbanyak kebajikan
3. Sucikan pikiran.

hayo dong ikuti semangat ini!

Mulai dengan diri sendiri, bukan: diri saya, diri Anda ...
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: andrew on 31 August 2008, 02:35:44 PM
kalau sang buddha sih yang gue tahu mengajarkan
1. Kurangi kejahatan
2. Perbanyak kebajikan
3. Sucikan pikiran.

hayo dong ikuti semangat ini!

ini  lagi bahas trik trik  mensucikan pikiran...
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: F.T on 31 August 2008, 02:36:07 PM
kalau sang buddha sih yang gue tahu mengajarkan
1. Kurangi kejahatan
2. Perbanyak kebajikan
3. Sucikan pikiran.

hayo dong ikuti semangat ini!

Mulai dengan diri sendiri, bukan: diri saya, diri Anda ...

_/\_
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 02:40:09 PM
Betul, jadi pengen tau batasan Munafik itu kek gimana? Apa para pemuka agama mereka semua munafik?

Ini menanggapi posting mana ya?

Munafik itu kalau di mulut bermanis lidah, tapi di hati berkobar kebencian.

Kalau mulut dan hati sama, itu namanya lugas, blak-blakan.
hmmmmm :) jadi kalau marah tidak perlu dikendalikan pak, harus blak2an apa adanya :)

Kalau Anda marah lalu berusaha mengendalikan marah, maka Anda akan mengalami konflik batin   dan/atau menjadi munafik.

Quote
ibaratnya seorang guru mengajarkan kamu jangan marah trus dianya sendiri itu tukang marah itu kali yak namanya munafik,


Oleh karena itu, saya tidak pernah mengajarkan "jangan marah", melainkan "pahami kemarahanmu pada saat terjadinya".

Quote
kalau guru mengajarkan kamu kalau marah keluarkan kemarahanmu jangan munafik blak2an, trus sang guru melakukannya biar disebut konsisten ngajarnya gitu pak?

Saya belum kenal guru yang mengajarkan seperti itu.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 02:41:01 PM
kalau sang buddha sih yang gue tahu mengajarkan
1. Kurangi kejahatan
2. Perbanyak kebajikan
3. Sucikan pikiran.

hayo dong ikuti semangat ini!

ini  lagi bahas trik trik  mensucikan pikiran...

 :)) ... betul juga ...
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: johan3000 on 31 August 2008, 02:42:49 PM
sippp,,, sudah ada solusi yg bagus

apa boleh ada dikit permintaan dari saya....
(mengingat peminat/posting MMD sangat banyak)

Utk Thread MMD Hudoyo > Buddhism Modern...

utk page #1....

apakah dpt dilakukan beberapa hal sbb:

Siapakah Bp Hudoyo...
apakah dia beragama Buddhist
apakah dgn begitu menghargain/mentaati/menjalankan ajaran Buddha
Dgn begitu mengakui kebenaran 4M, R8 dll

Perkenalan apa itu MMD? apa bedanya dgn meditasi lain (sekilas tanpa menyinggung yg lain)... dan kenapa diberi nama MMD? Apakah memang beda atau labelnya yg beda saja?

Pandangan Bp Hudoyo tentang Meditasi...
Bagaimana agama lain dpt bermanfaat dari MMD (tanpa merubah agama mereka)...


yg lain2...
Karna Bp Hudoyo juga berkeinginan posting di tempat lain2....
bagaimana masukkan/pandangan Bp Hudoyo tidak "menyinggung" penghuni thread lain... (atau malah kebakaran jenggot..... tapi gw yakin umumny mereka ngak punya jenggot lho)...

semua bantu pikir......
bagaiman hubungan org2 yg menggunakan forum ini lebih baik lagi! terutama yg udah mencurahkan waktu/pengetahuan utk meramaikan/mensukseskan forum ini.

thanks
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 03:07:16 PM
sippp,,, sudah ada solusi yg bagus
apa boleh ada dikit permintaan dari saya....
(mengingat peminat/posting MMD sangat banyak)
Utk Thread MMD Hudoyo > Buddhism Modern...
utk page #1....
apakah dpt dilakukan beberapa hal sbb:
Siapakah Bp Hudoyo...
apakah dia beragama Buddhist
apakah dgn begitu menghargain/mentaati/menjalankan ajaran Buddha
Dgn begitu mengakui kebenaran 4M, R8 dll
Perkenalan apa itu MMD? apa bedanya dgn meditasi lain (sekilas tanpa menyinggung yg lain)... dan kenapa diberi nama MMD? Apakah memang beda atau labelnya yg beda saja?
Pandangan Bp Hudoyo tentang Meditasi...
Bagaimana agama lain dpt bermanfaat dari MMD (tanpa merubah agama mereka)...
yg lain2...
Karna Bp Hudoyo juga berkeinginan posting di tempat lain2....
bagaimana masukkan/pandangan Bp Hudoyo tidak "menyinggung" penghuni thread lain... (atau malah kebakaran jenggot..... tapi gw yakin umumny mereka ngak punya jenggot lho)...
semua bantu pikir......
bagaiman hubungan org2 yg menggunakan forum ini lebih baik lagi! terutama yg udah mencurahkan waktu/pengetahuan utk meramaikan/mensukseskan forum ini.
thanks

Lho, kok ada thread "MMD Hudoyo"? ... Wah, ndak betul itu. ... Kalau saya sebentar lagi meninggal, apa "MMD Hudoyo" ikut raib? :))
Tolong jangan dibikin thread "MMD Hudoyo" ... MMD bukan milik saya.

Tentang "apa & siapa" saya, gak perlulah diadakan posting khusus ... nanti malah jadi kultus pribadi. :)
Kalau ada yang tanya tentang pribadi saya, dan pertanyaannya memang relevan dalam rangka praktik MMD, tentu saya jawab. ...

Dengan adanya board "Buddhisme Modern", saya tidak berniat "mengganggu" orang lain di kaplingnya masing-masing, kok ... Saya kan bisa bebas menulis di board "Buddhisme Modern" dengan membuat thread-thread baru sebagaimana hak setiap member. ...
Tapi kalau ada tulisan yang menyinggung MMD, langsung atau tidak langsung, di luar board "Buddhisme Modern" tentu saya tetap punya hak jawab dong. :)

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 31 August 2008, 03:28:12 PM

jadi ketika ada kesadaran pikiran berkelana tidak ada :)

jika dilihat instruksi Buddha kepada Bahiya... untuk selalu ada dalam kesadaran...
maka orang yang mempraktekan instruksi ini... setelah sempurna menguasai maka pikiran berkelana akan berhenti, kilesa akan hilang , sila akan menjadi murni...
begitu ?


 _/\_

YA

---

Jika sudah bisa mengikuti instruksi Sang Buddha, yakni: sudah bisa SATI terus menerus, maka anda sudah arahat. Bukan begitu?  :)

::
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Arale on 31 August 2008, 03:28:27 PM
kalau sang buddha sih yang gue tahu mengajarkan
1. Kurangi kejahatan
2. Perbanyak kebajikan
3. Sucikan pikiran.

hayo dong ikuti semangat ini!

Mulai dengan diri sendiri, bukan: diri saya, diri Anda ...
ini ajakan untuk semua kok termasuk gue, bukan berlaku utk bang hudoyo aja. ini semua yang harus kira lakukan kan?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 03:29:49 PM
 [at] arale

 _/\_
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 03:35:29 PM
YA
---
Jika sudah bisa mengikuti instruksi Sang Buddha, yakni: sudah bisa SATI terus menerus, maka anda sudah arahat. Bukan begitu?  :)

Seorang puthujjana akan mengalami saat-saat sadar dan tidak sadar. ... Soalnya mana yang lebih dominan.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 31 August 2008, 03:37:14 PM
Kalau Anda marah lalu berusaha mengendalikan marah, maka Anda akan mengalami konflik batin   dan/atau menjadi munafik.

Pemikiran Pak Hud:
"Ketika kita marah lalu kita mengendalikan diri kita = ini adalah munafik"

 :)) .....luar biasa pak.....

----

Bagaimana dengan kata-kata Sang Buddha ini Pak:

~ Orang bijaksana senantiasa berusaha mengendalikan pikirannya

::

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 31 August 2008, 03:38:22 PM
YA
---
Jika sudah bisa mengikuti instruksi Sang Buddha, yakni: sudah bisa SATI terus menerus, maka anda sudah arahat. Bukan begitu?  :)

Seorang puthujjana akan mengalami saat-saat sadar dan tidak sadar. ... Soalnya mana yang lebih dominan.

100% setuju Pak

 _/\_

::

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Semit on 31 August 2008, 04:08:44 PM
Kalau Anda marah lalu berusaha mengendalikan marah, maka Anda akan mengalami konflik batin   dan/atau menjadi munafik.

Pemikiran Pak Hud:
"Ketika kita marah lalu kita mengendalikan diri kita = ini adalah munafik"

 :)) .....luar biasa pak.....

----

Bagaimana dengan kata-kata Sang Buddha ini Pak:

~ Orang bijaksana senantiasa berusaha mengendalikan pikirannya

::



Dengan menerapkan logika matematis versi Bro Willibordus
Jika Hudoyo tidak mengendalikan pikiran = Hudoyo tidak munafik
Maka Orang Bijaksana yang mengendalikan pikiran = Orang-orang munafik
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: morpheus on 31 August 2008, 05:14:46 PM
Pihak A dan B masing2 saling berdiskusi mengemukakan dan mempertahankan pendapat masing2.

Jadi, saya pikir, tidak ada gunanya kita mengimbau si A untuk tidak mendebat si B, atau si B agar jangan mendebat si A. Tindakan ini tidak fair. Dalam diskusi segala sleg pendapat adalah hal yg wajar. Jikalau ada yg bertindak kasar, publik akan bisa menilai secara objective.
kayaknya anda salah menangkap maksud saya, bang willi.
saya gak meminta anda menjadi karung pasir buat digebukin sama pak hudoyo tanpa membalas :)

yg saya minta agar anda mencoba menchallange, mempertanyakan dan meragukan persepsi anda sendiri.
kadang2 disaat persepsi kita terpaku pada satu sudut pandang (istilah kerennya paradigma), ada sesuatu yg tidak bisa kita lihat. saya mengajak anda untuk melepas kacamata anda dan mencoba kacamata saya. tentu saja jauh lebih objektif untuk tidak memakai kacamata sama sekali, tapi sepertinya susah dilakukan oleh kita yg puttujana ini... setelah anda mencoba kedua kacamata tersebut, selanjutnya terserah anda...

saya hanya memberikan saran, karena sesuatu dilihat dari kacamata saya tampak 180 derajad berbeda dari apa yg anda lihat...

Dan juga 'umur' dan 'pengalaman' bermeditasi juga tidak menentukan suatu 'kematangan spiritual'.
sekali lagi saya tidak bermaksud untuk menyarankan anda manggut2 kepada pak hudoyo karena dia udah sepuh...
yg saya sarankan agar anda mencoba paradigma pak hudoyo sebagai seorang sahabat yg sedang mendiskusikan sesuatu yg penting dan membaca ulang posting2nya...
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Edward on 31 August 2008, 05:26:48 PM
Dengan menerapkan logika matematis versi Bro Willibordus
Jika Hudoyo tidak mengendalikan pikiran = Hudoyo tidak munafik
Maka Orang Bijaksana yang mengendalikan pikiran = Orang-orang munafik

Menurut saya anda salah...Pikiran bukan untuk dikendalikan, tetapi untuk disadari..Bagaikan anak kecil yang sedang berulah, ketika kita memperhatikan, anak kecil tersebut akan terasa jengah..Tetapi jika anak kecil berusaha dikekang dengan tali, maka anak kecil tersebut akan semakin memberontak...

Menurut saya, orang bijaksana mengendalikan pikiran tidak dengan cara DIKENDALIKAN , tetapi dengan disadari, maka akan timbul reaksi yang jujur tanpa didorong oleh sesuatu...
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 31 August 2008, 05:47:54 PM
Dengan menerapkan logika matematis versi Bro Willibordus
Jika Hudoyo tidak mengendalikan pikiran = Hudoyo tidak munafik
Maka Orang Bijaksana yang mengendalikan pikiran = Orang-orang munafik

Menurut saya anda salah...Pikiran bukan untuk dikendalikan, tetapi untuk disadari..Bagaikan anak kecil yang sedang berulah, ketika kita memperhatikan, anak kecil tersebut akan terasa jengah..Tetapi jika anak kecil berusaha dikekang dengan tali, maka anak kecil tersebut akan semakin memberontak...

Menurut saya, orang bijaksana mengendalikan pikiran tidak dengan cara DIKENDALIKAN , tetapi dengan disadari, maka akan timbul reaksi yang jujur tanpa didorong oleh sesuatu...
misalnya reaksi yang jujur itu seperti apa? Disadari tanpa di kendalikan bisa lepas kendali lho? Kalo kata sang buddha sucikan hati dan pikiran khan?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 31 August 2008, 05:49:05 PM
kayaknya anda salah menangkap maksud saya, bang willi.
saya gak meminta anda menjadi karung pasir buat digebukin sama pak hudoyo tanpa membalas :)

 :)) wakakaka... ya nggaklah Bro Morph...
dan juga Pak Hud juga nggak segitunya sampe menjadikan saya samsak... Pak Hud kadang marah-marah, tapi juga cepat bercanda lagi  ;D
 

Quote
yg saya minta agar anda mencoba menchallange, mempertanyakan dan meragukan persepsi anda sendiri. kadang2 disaat persepsi kita terpaku pada satu sudut pandang (istilah kerennya paradigma), ada sesuatu yg tidak bisa kita lihat. saya mengajak anda untuk melepas kacamata anda dan mencoba kacamata saya. tentu saja jauh lebih objektif untuk tidak memakai kacamata sama sekali, tapi sepertinya susah dilakukan oleh kita yg puttujana ini... setelah anda mencoba kedua kacamata tersebut, selanjutnya terserah anda...
saya hanya memberikan saran, karena sesuatu dilihat dari kacamata saya tampak 180 derajad berbeda dari apa yg anda lihat...

Sangat sy hargai sarannya Bro...
Saya bukannya membabi buta membela salah satu sisi.
Saya pernah mempelajari dan mencoba meditasi MMD, dan yg akhirnya sy modif agar sesuai dengan karakter sy agar meditasi sy bisa lebih cocok.

Terus terang, praktik MMD sendiri tidak banyak bedanya dengan meditasi lainnya, yg agak intens sy diskusikan adalah konsep2 pemikiran Pak Hud seperti: tidak relevannya perbuatan baik dengan pencerahan, tanpa konsep, JMB-8 tidak dari mulut SB, dll yg seperti itu.

Yah, mungkin dalam berdiskusi, sy juga tidak terlepas dari kekukuhan sy namun setidaknya sy sudah melemparkan pendapat sy untuk mengimbangi informasi.


Quote
sekali lagi saya tidak bermaksud untuk menyarankan anda manggut2 kepada pak hudoyo karena dia udah sepuh...
yg saya sarankan agar anda mencoba paradigma pak hudoyo sebagai seorang sahabat yg sedang mendiskusikan sesuatu yg penting dan membaca ulang posting2nya...

Saya sudah mengikuti diskusi Pak Hudoyo sejak 2 atau 3 tahun yg lalu (saya lupa, mungkin Pak Hud lebih ingat :) ), tidak hanya di Dhammacitta, namun juga di beberapa forum dan milis spiritual lainnya. Saat-saat dulu itu, diskusi tegang Pak Hud dgn member-member dan moderator disana tidak menyangkut Buddhism, tapi sy melihat pola-nya sama. Sy waktu itu sebenarnya sudah heran, karena Pak Hud yg dalam berdiskusi selalu menyebut2 'padamnya AKU' tapi bertindak sebaliknya (mau perang debat dgn kalimat2 yg cukup pedas). Sewaktu itu saya hanya diam saja, tidak ikut2an karena masih belom tau apa2, nggak bisa ikutan komentar.

Nah, kali ini ketika melihat pola sama yg terulang, yaitu: Pak Hud masuk dengan ceria, saling berdiskusi dengan baik, dan mulai memperkenalkan MMD, yang mana akhirnya akan timbul kontra dengan pemahaman mainstream (dapat dimaklumi krn ini adalah forum Agama Buddha yg jelas ajarannya, sedangkan dimilis lintas agama yg universal, MMD juga bisa ribut begitu), dan akhirnya timbul keributan, dan keributan ini mulai dilontarkan keluar (sekarang ke kaskus, dulu ke milis lainnya) dan akhirnya Pak Hud akan menge-file keributan disini.

Melihat pola yg sama ini, pertama sy sebenarnya tidak mau pusing, namun ketika melihat pemikiran2 yg sy anggap menyimpang dari Buddhism, sy merasa mesti ikut memberikan komentar untuk menyeimbangkan informasi, karena forum ini tidak hanya dibaca oleh orang2 yg sudah mempunyai pemahaman, namun juga oleh orang2 baru yg ingin belajar.

Sesuatu yg menurut sy tidak tepat, sejauh yg saya sanggup, akan sy seimbangkan, mengenai mana yg alan disetujui/dipahami pembaca, terpulang kepada diri mereka masing-masing.

Saya berterimakasih kepada Bro Morph yg mau mengingatkan saya dan secara tidak langsung juga memberikan kondisi yg pas bagi saya untuk menjelaskan kenapa saya kelihatannya cukup keukeuh berdebat dengan Pak Hud.

::



Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Andi Sangkala on 31 August 2008, 05:54:37 PM

Wah, Rekan Bond, apakah Anda tidak membaca teliti pikiran puthujjana yang selalu muncul: "etam mama, eso hamasmi, eso me atta" ("ini milikku, ini aku, ini atta-ku") dalam ratusan sutta? ... Jelas sekali kok, Sang Buddha selalu berkata dalam batin puthujjana selalu ada pikiran 'ini diri/atta-ku'. ..

Dalam Mulapariyaya-sutta, ketika Sang Buddha menjelaskan proses terjadinya pikiran, sebagai berikut:
(1) mula-mula ada persepsi murni (sa~njanati);
(2) lalu ada konseptualisai (ma~n~nati) di mana terjadi pengenalan, pelabelan dsb;
(3) muncul aku ("berpikir di dalam obyek");
(4) aku terpisah dari obyek ("berpikir dari obyek");
(5) aku berhubungan dengan obyek: ("berpikir obyek untukku");
(6) aku "bersenang hati dengan obyek".
Munculnya subyek (aku, diri, atta) ini muncul mulai langkah #3 sampai dengan #6.
Mulapariyaya-sutta ini lebih menjelaskan proses terjadinya pikiran yang menciptakan diri/aku/atta.

Pahamkah?

Salam,
hudoyo
[/quote]


Namaste  _/\_

Aku cuma mau melengkapi aja, semoga bermanfaat  ^:)^

Dengan ini aku kutip suttanya:



Majjhimanikāyo; Mûlapaņņāsapāļi; 1. Mûlapariyāyavaggo; 1. Mûlapariyāyasuttaŋ

2. “Idha, bhikkhave, assutavā puthujjano ariyānaŋ adassāvī ariyadhammassa akovido ariyadhamme avinīto, sappurisānaŋ adassāvī sappurisadhammassa akovido sappurisadhamme avinīto–

Pathaviŋ pathavito sañjānāti; pathaviŋ pathavito saññatvā pathaviŋ maññati, pathaviyā maññati, pathavito maññati, pathaviŋ meti maññati, pathaviŋ abhinandati.

Taŋ kissa hetu? ‘Apariññātaŋ tassā’ti vadāmi.


2. Di sini o para bhikkhu, orang awam yang tidak belajar pada para Ariya, yang tidak melihat Dhamma para Ariya, tidak mengetahui Dhamma para Ariya, tidak terlatih pada Dhamma para Ariya, tidak melihat Dhamma orang suci, tidak terlatih pada Dhamma para orang suci.

Dia mengetahui “pathavi (tanah/unsur padat) sebagai pathavi”, setelah mengetahui “pathavi” sebagai pathavi” kemudian dia berpikir tentang pathavi, dia berpikir bersama dengan pathavi, dia berpikir dari pathavi, dia berpikir a pathavi sebagai “milik-ku”, dia bergembira dalam pathavi.

Mengapa begitu?. Aku nyatakan bahwa dia tidak mengerti dengan baik.


 ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^
Sukhi hotu

Andi
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Edward on 31 August 2008, 06:08:57 PM
Wah acek Ryu, saya ini orang-nya gampang lupa (baca: pikun), kata2 SB saya banyak baca, tapi saya bisa dengan mudahnya melupakan kata2 bijak tersebut...Bahkan LDM dan pancasila buddhis aja saya sering lupa... Kenapa? Krn saya akhirnya mengerti bahwa saya tidak cocok dgn hapalan, tp dgn konsep ringkas yg tidak pake kata2 panjang.Akhirnya saya dapat 1 kata yg bagi saya mudah dan dapat (sepertinya) membantu saya dalam menjalankan kalimat2 bijak tersebut, yaitu "Sadari"

Pemahaman ini pun saya dapat pada saat retret meditasi, dan waktu itu ada penjelasan, bahwa setiap fenomena cukup disadari, maka secara otomatis kita "mengendalikan"..,,Kita ini masih putujana(maap kaga tau tulis yg bnr), jadi kalo kita lepas kendali pun tidak masalah..Kita jangan terikat dengan "harus begini" atao "harus begitu"..Kalo kata bhante yg bimbing, hidup manusia ini susah, jgn mempersulit diri sendiri lha...

contoh reaksi jujur, ketika saya menyadari bentuk emosi yg paling mudah "terasa", yaitu marah...Ketika saya berusaha untuk "tidak marah", maka pada saat itu juga saya sedang bergelut dengan pikiran saya sendiri, bahkan terkadang malah semakin marah.Terkadang, ketika saya hanya menyadari, marah tersebut malah mereda..
Kira2 begitu pengetahuan saya...Mungkin senior2 lain bisa bantu koreksi...
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 31 August 2008, 06:14:51 PM
Menurut saya anda salah...Pikiran bukan untuk dikendalikan, tetapi untuk disadari..Bagaikan anak kecil yang sedang berulah, ketika kita memperhatikan, anak kecil tersebut akan terasa jengah..Tetapi jika anak kecil berusaha dikekang dengan tali, maka anak kecil tersebut akan semakin memberontak...

Menurut saya, orang bijaksana mengendalikan pikiran tidak dengan cara DIKENDALIKAN , tetapi dengan disadari, maka akan timbul reaksi yang jujur tanpa didorong oleh sesuatu...

Mengendalikan pikiran ada bermacam-macam tingkatannya Bro.

Pada tingkatan yg paling kasar, bahkan diperlukan 'pukulan yg keras'.
Pikiran yg sudah sangat ternoda tidak bisa dihilangkan hanya dengan 'disadari'.
Kerbau yg sangat malas masih perlu dipukul pertama kalinya, untuk pelan-pelan nanti bisa dikendarai.

Begitu juga pikiran, apakah terhadap seorang alcoholic yg ingin berhenti bisa anda nasehatkan: "Sadari saja, ketika disadari maka otomatis niat untuk 'minum' akan hilang". Tidak akan berhasil Bro. Orang ini pada pertama kalinya perlu dikurung dalam rumah, dijauhkan dari lingkungannya selama sekian bulan, sembari diberikan obat2an. Setelah sekian bulan, setelah pengaruh alcohol sudah hilang, maka ia bisa dilatih untuk mulai keluar rumah, dan pelan2 mulai bermasyarakat.

Demikian juga dengan kekotoran batin kita yg lainnya (kemarahan, kebencian, ketamakan), yg telah laten kita pupuk semenjak kecil (bahkan sejak berkalpa-kalpa kehidupan lampau). Tidak segampang itu dihilangkan, hanya dengan 'menyadari' maka kilesa ini akan terkikis. Tidak. Pada mulanya SILA tetap diperlukan, sembari melatih SAMADHI (konsentrasi, agar pikiran kuat) dan mengajarkan PANNA (buku2 dan pengalaman langsung). Kombinasi ketiga ini, SILA SAMADHI dan PANNA dapatlah kita katakan "praktik vipassana dalam keseharian" yg berguna mengikis kekotoran batin latent kita secara permanen.

----

'Hanya menyadari' mungkin bisa berhasil pada beberapa orang, yg sy yakin hanya sedikit orang (lihat saja di zaman SB hanya pada Bahiya dan Malunkyaputta). Pada zaman sekarang, sy yakin tidak ada lagi yg bisa mengikis endapan kilesa - nya hanya dengan 'menyadari'.

Buktinya, pada MMD, ketika 'keluar' dari sesi meditasi, kelakuan / kecenderungan batin kembali seperti semula. Pada sesi MMD, memang meditator merasa seakan2 hidup ini adalah arus sungai, merasa seakan2 tiada himpitan batin, merasa terbebas dari LDM. Tapi keadaan mental ini hanyalah sementara. Ketika keluar dari 'khanika samadhi', para meditator kembali seperti biasanya. Pada meditasi vipassana yg sebenarnya berusaha direalisasi adalah 'peningkatan kebijaksanaan / pengikisan kilesa'

-----

Untuk bisa mengendalikan, memang tahap awalnya perlu 'disadari'. Tapi tidak berhenti sampai disadari saja. Untuk kecenderungan batin jelek yg telah mengakar kuat bahkan perlu ditindaklanjuti dengan "paksaan untuk tidak melakukan". Perlu kegigihan untuk mengatasi dorongan nafsu. Itu pada awalnya. Jika sudah bisa mengatasi beberapa kali, untuk selanjutnya akan mudah, hanya dengan disadari saja, maka dorongan tsb sudah bisa hilang. Pada tingkatan 'intermediate' ini, anda benar, cukup disadari maka niat jelek sudah bisa hilang. Namun pada tahap awal, tidak akan bisa begitu.

Saat ini Sila, Samadhi dan Panna masih tetap diperlukan untuk keberhasilan vipassana

::
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Hendra Susanto on 31 August 2008, 06:19:38 PM
Quote
contoh reaksi jujur, ketika saya menyadari bentuk emosi yg paling mudah "terasa", yaitu marah...Ketika saya berusaha untuk "tidak marah", maka pada saat itu juga saya sedang bergelut dengan pikiran saya sendiri, bahkan terkadang malah semakin marah.Terkadang, ketika saya hanya menyadari, marah tersebut malah mereda..
Kira2 begitu pengetahuan saya...Mungkin senior2 lain bisa bantu koreksi...

 :outoftopic:

reaksi marah disadari mereda/lenyap, klo reaksi nyaman gmn??
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Forte on 31 August 2008, 06:22:21 PM
Quote
contoh reaksi jujur, ketika saya menyadari bentuk emosi yg paling mudah "terasa", yaitu marah...Ketika saya berusaha untuk "tidak marah", maka pada saat itu juga saya sedang bergelut dengan pikiran saya sendiri, bahkan terkadang malah semakin marah.Terkadang, ketika saya hanya menyadari, marah tersebut malah mereda..
Kira2 begitu pengetahuan saya...Mungkin senior2 lain bisa bantu koreksi...

 :outoftopic:

reaksi marah disadari mereda/lenyap, klo reaksi nyaman gmn??

harusnya jika disadari lenyap juga
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: HokBen on 31 August 2008, 06:26:10 PM
Quote
contoh reaksi jujur, ketika saya menyadari bentuk emosi yg paling mudah "terasa", yaitu marah...Ketika saya berusaha untuk "tidak marah", maka pada saat itu juga saya sedang bergelut dengan pikiran saya sendiri, bahkan terkadang malah semakin marah.Terkadang, ketika saya hanya menyadari, marah tersebut malah mereda..
Kira2 begitu pengetahuan saya...Mungkin senior2 lain bisa bantu koreksi...

 :outoftopic:

reaksi marah disadari mereda/lenyap, klo reaksi nyaman gmn??


teorinya sh kalo marah disadari jadi lenyap ya nyaman juga.. kan sama2 produk dari pikiran.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Hendra Susanto on 31 August 2008, 06:38:23 PM
dan biasanya yang nyaman itu jd terlena ;D

 :backtotopic:
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: morpheus on 31 August 2008, 06:46:09 PM
Sy waktu itu sebenarnya sudah heran, karena Pak Hud yg dalam berdiskusi selalu menyebut2 'padamnya AKU' tapi bertindak sebaliknya (mau perang debat dgn kalimat2 yg cukup pedas).
yg saya lihat adalah perbedaan standard.

dalam standard pak hudoyo, kata2 itu sama sekali tidak pedas, hanya lugas dan jujur, tidak berbalut gula dan menurut saya memang seperti itulah seharusnya seorang guru meditasi...

dalam standard anda mungkin itu adalah penyerangan pribadi. padahal kalo anda perhatian baik2, pak hudoyo selalu memilih kata2nya dengan sangat hati2 tanpa bermaksud menyerang pribadi. kalaupun anda menggunakan standard kata2 yg sama pedasnya kepada pak hudoyo, saya yakin beliau gak bergeming, mungkin malah senang karena komunikasinya jadi lebih lancar tanpa ada pribadi yg terserang...

Saya berterimakasih kepada Bro Morph yg mau mengingatkan saya dan secara tidak langsung juga memberikan kondisi yg pas bagi saya untuk menjelaskan kenapa saya kelihatannya cukup keukeuh berdebat dengan Pak Hud.
bang willi, saya sarankan teruslah berdebat dengan pak hudoyo. challange dan kritisi semua ide2nya dengan teliti. hanya saja, lakukan semuanya dengan sikap mental yg lebih positif dan fokus ke topiknya saja tanpa ada pribadi yg tersinggung. biarkan penonton seperti saya menikmati dari sisi ring sambil makan popcorn. kriuk!

makasih udah mau menanggapi :)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: morpheus on 31 August 2008, 06:52:27 PM
contoh reaksi jujur, ketika saya menyadari bentuk emosi yg paling mudah "terasa", yaitu marah...Ketika saya berusaha untuk "tidak marah", maka pada saat itu juga saya sedang bergelut dengan pikiran saya sendiri, bahkan terkadang malah semakin marah.Terkadang, ketika saya hanya menyadari, marah tersebut malah mereda..
Kira2 begitu pengetahuan saya...Mungkin senior2 lain bisa bantu koreksi...
pengalaman anda persis seperti pengalaman saya...

dan saya udah mencocokkan hal ini dengan meditator lainnya, semuanya sama.
yg berbeda biasanya adalah pendapat orang yg hanya membaca buku tapi gak bermeditasi.
ini bukan nyindir lho, emang kenyataan. entah lagi ya kalo anda menemukan yg berbeda.
itu hasil pengalaman pribadi saya ngobrol dengan teman2 yg bermeditasi dengan yg membaca buku doang.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: bond on 31 August 2008, 07:01:08 PM
contoh reaksi jujur, ketika saya menyadari bentuk emosi yg paling mudah "terasa", yaitu marah...Ketika saya berusaha untuk "tidak marah", maka pada saat itu juga saya sedang bergelut dengan pikiran saya sendiri, bahkan terkadang malah semakin marah.Terkadang, ketika saya hanya menyadari, marah tersebut malah mereda..
Kira2 begitu pengetahuan saya...Mungkin senior2 lain bisa bantu koreksi...
pengalaman anda persis seperti pengalaman saya...

dan saya udah mencocokkan hal ini dengan meditator lainnya, semuanya sama.
yg berbeda biasanya adalah pendapat orang yg hanya membaca buku tapi gak bermeditasi.
ini bukan nyindir lho, emang kenyataan. entah lagi ya kalo anda menemukan yg berbeda.
itu hasil pengalaman pribadi saya ngobrol dengan teman2 yg bermeditasi dengan yg membaca buku doang.

pengalaman ngobrol, pengalaman meditasi langsung dan pengalaman baca beda morph. ^-^
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 31 August 2008, 07:05:43 PM
Aye malah sejak di DC ini mulai bisa mengendalikan kemarahan lho, :)) tanpa meditasi :)) , dengan sering mencoba menasihati orang lain toh akhirnya jadi cerminan ke diri sendiri, ibaratnya lo bisa nasehati orang jangan marah tapi lo nya sendiri tukang marah lucu khan Kakakakakak :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: morpheus on 31 August 2008, 07:05:59 PM
pengalaman ngobrol, pengalaman meditasi langsung dan pengalaman baca beda morph. ^-^
jangan ngomong satu baris gitu doang dong...
mendingan cerita ini cocok gak sama pengalaman anda sendiri :)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 31 August 2008, 07:08:29 PM
Sy waktu itu sebenarnya sudah heran, karena Pak Hud yg dalam berdiskusi selalu menyebut2 'padamnya AKU' tapi bertindak sebaliknya (mau perang debat dgn kalimat2 yg cukup pedas).
yg saya lihat adalah perbedaan standard.

dalam standard pak hudoyo, kata2 itu sama sekali tidak pedas, hanya lugas dan jujur, tidak berbalut gula dan menurut saya memang seperti itulah seharusnya seorang guru meditasi...

dalam standard anda mungkin itu adalah penyerangan pribadi. padahal kalo anda perhatian baik2, pak hudoyo selalu memilih kata2nya dengan sangat hati2 tanpa bermaksud menyerang pribadi. kalaupun anda menggunakan standard kata2 yg sama pedasnya kepada pak hudoyo, saya yakin beliau gak bergeming, mungkin malah senang karena komunikasinya jadi lebih lancar tanpa ada pribadi yg terserang...

Saya berterimakasih kepada Bro Morph yg mau mengingatkan saya dan secara tidak langsung juga memberikan kondisi yg pas bagi saya untuk menjelaskan kenapa saya kelihatannya cukup keukeuh berdebat dengan Pak Hud.
bang willi, saya sarankan teruslah berdebat dengan pak hudoyo. challange dan kritisi semua ide2nya dengan teliti. hanya saja, lakukan semuanya dengan sikap mental yg lebih positif dan fokus ke topiknya saja tanpa ada pribadi yg tersinggung. biarkan penonton seperti saya menikmati dari sisi ring sambil makan popcorn. kriuk!

makasih udah mau menanggapi :)

hmm penyerangan pribadi toh kadang dibutuhkan kan, membuktikan kata2 dengan tindakan, ibaratnya jangan teori doang prakteknya juga tunjukan :)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Andi Sangkala on 31 August 2008, 07:13:41 PM
Sy waktu itu sebenarnya sudah heran, karena Pak Hud yg dalam berdiskusi selalu menyebut2 'padamnya AKU' tapi bertindak sebaliknya (mau perang debat dgn kalimat2 yg cukup pedas).

Namaste  _/\_

Ketika seseorang menyebut "padamnya aku" maka hal itu tidak berarti bahwa "aku" nya memang sudah padam, wong cuma ngomong aja  ^:)^


Semoga "aku"-ku padam sebelum aku sendiri padam  :P

Sukhi hotu  _/\_

Andi
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: bond on 31 August 2008, 07:15:13 PM
pengalaman ngobrol, pengalaman meditasi langsung dan pengalaman baca beda morph. ^-^
jangan ngomong satu baris gitu doang dong...
mendingan cerita ini cocok gak sama pengalaman anda sendiri :)

Saya uda banyak cerita om morph. Jadi cukup satu baris aja  :D
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: morpheus on 31 August 2008, 07:17:59 PM
hmm penyerangan pribadi toh kadang dibutuhkan kan, membuktikan kata2 dengan tindakan, ibaratnya jangan teori doang prakteknya juga tunjukan :)
saya punya 2 istilah yg berbeda: menyerang pribadi dengan menyerang kesalahan.

kalo menyerang pribadi:
"anda gak bisa mikir"
"loe pemales"
"kamu kuno"
"ente sesat"
"sampeyan keblinger"

kalo menyerang kesalahan itu artinya kesalahannya yg diserang, bukan pribadinya:
"kata2 'xyz' tadi membuktikan anda tidak mengerti yg saya bicarakan"
"pemikiran yg 'qwerty' itu tanda2 kemalasan berpikir"
"kemelekatan anda pada 'asdf' itu menyesatkan"

penyerangan yg kedualah yg dibutuhkan, bukan yg pertama...

konon kalo anda mendidik anak, jangan sampe menyerang pribadinya, tapi seranglah kesalahannya secara spesifik...

*lagibaca2bukumendidikanak*
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: tesla on 31 August 2008, 07:20:56 PM
Sangat sy hargai sarannya Bro...
Saya bukannya membabi buta membela salah satu sisi.
Saya pernah mempelajari dan mencoba meditasi MMD, dan yg akhirnya sy modif agar sesuai dengan karakter sy agar meditasi sy bisa lebih cocok.
ini hasil pemikiran saya (mungkin terpengaruh dg jenis Buddha berdasarkan pencapaiannya yg saya baca dahulu) yaitu:
ada 3 faktor pencerahan:
1. kebijaksanaan
2. keyakinan
3. usaha

ketiga faktor itu ada, hanya saja soalnya adalah mana yg dominan...
secara relatif umat Buddha memiliki kebijaksanaan lebih dari agama samawi... tetapi keyakinannya yah kalah lah...

Quote
Saya sudah mengikuti diskusi Pak Hudoyo sejak 2 atau 3 tahun yg lalu (saya lupa, mungkin Pak Hud lebih ingat :) ), tidak hanya di Dhammacitta, namun juga di beberapa forum dan milis spiritual lainnya. Saat-saat dulu itu, diskusi tegang Pak Hud dgn member-member dan moderator disana tidak menyangkut Buddhism, tapi sy melihat pola-nya sama. Sy waktu itu sebenarnya sudah heran, karena Pak Hud yg dalam berdiskusi selalu menyebut2 'padamnya AKU' tapi bertindak sebaliknya (mau perang debat dgn kalimat2 yg cukup pedas). Sewaktu itu saya hanya diam saja, tidak ikut2an karena masih belom tau apa2, nggak bisa ikutan komentar.

Nah, kali ini ketika melihat pola sama yg terulang, yaitu: Pak Hud masuk dengan ceria, saling berdiskusi dengan baik, dan mulai memperkenalkan MMD, yang mana akhirnya akan timbul kontra dengan pemahaman mainstream (dapat dimaklumi krn ini adalah forum Agama Buddha yg jelas ajarannya, sedangkan dimilis lintas agama yg universal, MMD juga bisa ribut begitu), dan akhirnya timbul keributan, dan keributan ini mulai dilontarkan keluar (sekarang ke kaskus, dulu ke milis lainnya) dan akhirnya Pak Hud akan menge-file keributan disini.

Melihat pola yg sama ini, pertama sy sebenarnya tidak mau pusing, namun ketika melihat pemikiran2 yg sy anggap menyimpang dari Buddhism, sy merasa mesti ikut memberikan komentar untuk menyeimbangkan informasi, karena forum ini tidak hanya dibaca oleh orang2 yg sudah mempunyai pemahaman, namun juga oleh orang2 baru yg ingin belajar.
ini udah saya ingin sampaikan lama kepada rekan lain, tetapi saya batalkan berkali2...

tanpa sadar, kita sudah membentuk standar seorang guru meditasi ataupun pemeditasi senior.
kita mematok, seseorang yg kesadarannya kuat akan demikian...
buktinya saya lihat pemeditasi ini juga demikian...
diperlakukan begini, bisa sabar, diam, dll...

bahkan dalam kasus Pak Hudoyo, karena beliau mengatakan "PADAMNYA AKU", kebanyakan menerapkan standar arahat yg ada dalam pikirannya... wow...

ada kisah seorang guru ZEN yg membantu seorang wanita utk menyebrang sungai & kemudian dikomplen oleh muridnya... pada kisah itu, kita semua dapat mengambil hikmahnya karena kita bukan berada dalam posisi murid tsb.
sekarang ini, dapatkah kita menyadari bahwa kita sedang berada dalam posisi itu?

dalam Abhidhamma, dijelaskan bahwa salah satu faktor mental tidak bermanfaat adalah MANA.
MANA = membandingkan diri sendiri dg orang lain apakah lebih tinggi, rendah atau sama, membandingkan orang lain dg orang lain, membandingkan objek ini dan objek itu...
mari kita latihan utk menyadari kapan faktor2 tidak bermanfaat ini muncul...

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: tesla on 31 August 2008, 07:38:06 PM
Pada tingkatan yg paling kasar, bahkan diperlukan 'pukulan yg keras'.
Pikiran yg sudah sangat ternoda tidak bisa dihilangkan hanya dengan 'disadari'.
Kerbau yg sangat malas masih perlu dipukul pertama kalinya, untuk pelan-pelan nanti bisa dikendarai.
Ko Will, ketika belajar Abhidhamma dulu, teorinya kan: 'sati' tidak mungkin muncul bersama dg 'dosa'. itu juga yg saya rasakan. Bukan 'sati' yg menekan 'dosa', tapi kalau 'sati' muncul 'dosa' udah hilang. begitu juga sebaliknya, ketika 'dosa' muncul, tidak ada 'sati'.

kalau dosa muncul dalam urutan bertubi2, seseorang bisa saja melakukan perbuatan seperti pembunuhan secara spontan. bahasa sehari-harinya seh gelap mata.

persoalannya hanya mana yg lebih sering muncul... ini jawaban yg saya terima dulu adalah tergantung akumulasi batin seseorang (pengetahuan dari CASH BASIS tulisan Ko Willi)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 31 August 2008, 07:38:21 PM
ini udah saya ingin sampaikan lama kepada rekan lain, tetapi saya batalkan berkali2...

tanpa sadar, kita sudah membentuk standar seorang guru meditasi ataupun pemeditasi senior.
kita mematok, seseorang yg kesadarannya kuat akan demikian...
buktinya saya lihat pemeditasi ini juga demikian...
diperlakukan begini, bisa sabar, diam, dll...

bahkan dalam kasus Pak Hudoyo, karena beliau mengatakan "PADAMNYA AKU", kebanyakan menerapkan standar arahat yg ada dalam pikirannya... wow...


Bro Tesla,

Dugaan Bro bahwa orang-orang menetapkan standard tinggi tertentu pada guru-guru meditasi, patut saya koreksi. Apa yg ditetapkan standart orang-orang terhadap guru meditasi akan berbeda-beda pada tiap orang.

Saya beri contoh diri saya sendiri.

Apa yg saya nilai dari seorang Guru? Saya akan menilai apakah SIKAP (Kehidupannya) sesuai dengan yang DIAJARKANNYA. Jika seorang Guru mengajarkan tentang akhir dukkha, padamnya AKU, Ia harus dapat menunjukkan sikap yg sama seperti yg diajarkannya.

Saya tidak akan mau belajar dari Guru yg mengajarkan padamnya EGO tapi si Guru sendiri masih bersikap EGOIS.

---

Sangat banyak yg menawarkan ajaran yg bagus, tapi hanya sedikit Guru yg bagus.

::

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 31 August 2008, 07:39:51 PM
Sangat sy hargai sarannya Bro...
Saya bukannya membabi buta membela salah satu sisi.
Saya pernah mempelajari dan mencoba meditasi MMD, dan yg akhirnya sy modif agar sesuai dengan karakter sy agar meditasi sy bisa lebih cocok.
ini hasil pemikiran saya (mungkin terpengaruh dg jenis Buddha berdasarkan pencapaiannya yg saya baca dahulu) yaitu:
ada 3 faktor pencerahan:
1. kebijaksanaan
2. keyakinan
3. usaha

ketiga faktor itu ada, hanya saja soalnya adalah mana yg dominan...
secara relatif umat Buddha memiliki kebijaksanaan lebih dari agama samawi... tetapi keyakinannya yah kalah lah...

Quote
Saya sudah mengikuti diskusi Pak Hudoyo sejak 2 atau 3 tahun yg lalu (saya lupa, mungkin Pak Hud lebih ingat :) ), tidak hanya di Dhammacitta, namun juga di beberapa forum dan milis spiritual lainnya. Saat-saat dulu itu, diskusi tegang Pak Hud dgn member-member dan moderator disana tidak menyangkut Buddhism, tapi sy melihat pola-nya sama. Sy waktu itu sebenarnya sudah heran, karena Pak Hud yg dalam berdiskusi selalu menyebut2 'padamnya AKU' tapi bertindak sebaliknya (mau perang debat dgn kalimat2 yg cukup pedas). Sewaktu itu saya hanya diam saja, tidak ikut2an karena masih belom tau apa2, nggak bisa ikutan komentar.

Nah, kali ini ketika melihat pola sama yg terulang, yaitu: Pak Hud masuk dengan ceria, saling berdiskusi dengan baik, dan mulai memperkenalkan MMD, yang mana akhirnya akan timbul kontra dengan pemahaman mainstream (dapat dimaklumi krn ini adalah forum Agama Buddha yg jelas ajarannya, sedangkan dimilis lintas agama yg universal, MMD juga bisa ribut begitu), dan akhirnya timbul keributan, dan keributan ini mulai dilontarkan keluar (sekarang ke kaskus, dulu ke milis lainnya) dan akhirnya Pak Hud akan menge-file keributan disini.

Melihat pola yg sama ini, pertama sy sebenarnya tidak mau pusing, namun ketika melihat pemikiran2 yg sy anggap menyimpang dari Buddhism, sy merasa mesti ikut memberikan komentar untuk menyeimbangkan informasi, karena forum ini tidak hanya dibaca oleh orang2 yg sudah mempunyai pemahaman, namun juga oleh orang2 baru yg ingin belajar.
ini udah saya ingin sampaikan lama kepada rekan lain, tetapi saya batalkan berkali2...

tanpa sadar, kita sudah membentuk standar seorang guru meditasi ataupun pemeditasi senior.
kita mematok, seseorang yg kesadarannya kuat akan demikian...
buktinya saya lihat pemeditasi ini juga demikian...
diperlakukan begini, bisa sabar, diam, dll...

bahkan dalam kasus Pak Hudoyo, karena beliau mengatakan "PADAMNYA AKU", kebanyakan menerapkan standar arahat yg ada dalam pikirannya... wow...

ada kisah seorang guru ZEN yg membantu seorang wanita utk menyebrang sungai & kemudian dikomplen oleh muridnya... pada kisah itu, kita semua dapat mengambil hikmahnya karena kita bukan berada dalam posisi murid tsb.
sekarang ini, dapatkah kita menyadari bahwa kita sedang berada dalam posisi itu?

dalam Abhidhamma, dijelaskan bahwa salah satu faktor mental tidak bermanfaat adalah MANA.
MANA = membandingkan diri sendiri dg orang lain apakah lebih tinggi, rendah atau sama, membandingkan orang lain dg orang lain, membandingkan objek ini dan objek itu...
mari kita latihan utk menyadari kapan faktor2 tidak bermanfaat ini muncul...


lah kalo apa yang diajarkan tidak dipraktekan oleh sang Guru mana bisa percaya sang murid, gitu lho.

apa yang kau ajarkan praktekan lah juga terhadap dirimu sendiri. Ryu 1:03
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: tesla on 31 August 2008, 07:42:08 PM
dalam standard anda mungkin itu adalah penyerangan pribadi. padahal kalo anda perhatian baik2, pak hudoyo selalu memilih kata2nya dengan sangat hati2 tanpa bermaksud menyerang pribadi.
tapi sering menyentil atta... tidak semua orang siap terima itu :)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: tesla on 31 August 2008, 07:48:27 PM
Saya tidak akan mau belajar dari Guru yg mengajarkan padamnya EGO tapi si Guru sendiri masih bersikap EGOIS.
cuma di forum ini yg saya kenal Pak Hudoyo yah...
postingan dibuat Pak Hudoyo banding postingan yg dibuat oleh lawannya, mana yg ego?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: tesla on 31 August 2008, 07:49:53 PM
Quote
lah kalo apa yang diajarkan tidak dipraktekan oleh sang Guru mana bisa percaya sang murid, gitu lho.

apa yang kau ajarkan praktekan lah juga terhadap dirimu sendiri. Ryu 1:03

yah, permasalahannya adalah apakah tindakan ini berasal dari ego atau bukan kita tidak tahu...
kita bisa mengecek diri kita sendiri saja.

... sayang tidak ada arahat atau buddha utk jadi kelinci percobaan...
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: andrew on 31 August 2008, 07:51:46 PM
Quote
contoh reaksi jujur, ketika saya menyadari bentuk emosi yg paling mudah "terasa", yaitu marah...Ketika saya berusaha untuk "tidak marah", maka pada saat itu juga saya sedang bergelut dengan pikiran saya sendiri, bahkan terkadang malah semakin marah.Terkadang, ketika saya hanya menyadari, marah tersebut malah mereda..
Kira2 begitu pengetahuan saya...Mungkin senior2 lain bisa bantu koreksi...

 :outoftopic:

reaksi marah disadari mereda/lenyap, klo reaksi nyaman gmn??

harusnya jika disadari lenyap juga

pasti lenyap :)

disadari atau tidak disadari perasaan nyaman pasti lenyap...

prinsipnya ... tidak ada sesuatu apa pun yang abadi/kekal...
semuanya cuma muncul dan lenyap... baik marah... nyaman... sakit... kaya ... miskin...


nah biasanya kita tau ini cuma diberitahu dari ceramah atau lewat baca buku -buku...

dengan membiasakan sadar dalam keseharian terhadap segala sesuatu yang muncul dalam diri kita...

nanti kita terbiasa melihat langsung bahwa semua yang muncul dalam diri kita itu kemudian akan lenyap... dan muncul yang lain kemudian lenyap ... dan muncul yang lain lagi kemudian lenyap lagi... terus begitu...



 _/\_
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 31 August 2008, 07:55:48 PM
Bukan orang yang memanggil namaku Ryu, Ryu, yang akan diselamatkan, tetapi dia yang melakukan apa yang kulakukan dan kukatakan lah yang akan duduk disampingku Ryu 1:04 :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 31 August 2008, 07:58:06 PM
Pada tingkatan yg paling kasar, bahkan diperlukan 'pukulan yg keras'.
Pikiran yg sudah sangat ternoda tidak bisa dihilangkan hanya dengan 'disadari'.
Kerbau yg sangat malas masih perlu dipukul pertama kalinya, untuk pelan-pelan nanti bisa dikendarai.
Ko Will, ketika belajar Abhidhamma dulu, teorinya kan: 'sati' tidak mungkin muncul bersama dg 'dosa'. itu juga yg saya rasakan. Bukan 'sati' yg menekan 'dosa', tapi kalau 'sati' muncul 'dosa' udah hilang. begitu juga sebaliknya, ketika 'dosa' muncul, tidak ada 'sati'.

kalau dosa muncul dalam urutan bertubi2, seseorang bisa saja melakukan perbuatan seperti pembunuhan secara spontan. bahasa sehari-harinya seh gelap mata.

persoalannya hanya mana yg lebih sering muncul... ini jawaban yg saya terima dulu adalah tergantung akumulasi batin seseorang (pengetahuan dari CASH BASIS tulisan Ko Willi)

Pada saat timbulnya nafsu (lobha), karena sudah mempunyai pengetahuan dan konsentrasi yg dilatih, lobha tersebut dapat kita sadari (sati). Setelah itu apa yg akan terjadi?

Ada 2 kemungkinan:

1. Jika Nafsu tsb telah mengakar kuat, bahkan telah menjadi kecenderungan batin kita, 'menyadari' (sati) saja tidaklah cukup. 'Sati' tsb akan segera padam dan kemudian nafsu akan timbul kembali. Seterusnya kita akan melanjutkan nafsu tadi dengan action. Untuk keadaan inilah diperlukan 'kendali yg kuat' lebih dari sekedar 'hanya menyadari'. Saat ini diperlukan kemauan yg kuat, usaha dan tindakan yg dipaksakan untuk tidak melanjutkan nafsu tsb. Kesemuanya ini bukanlah menekan nafsu membabi buta, tapi dilakukan dengan pemahaman yg benar. Sekali nafsu berhasil ditaklukkan, kedua kali dan seterusnya akan lebih mudah dan semakin mudah. Tapi, sekali nafsu dituruti, untuk selanjutnya akan semakin mudah nafsu tsb berkuasa. Untuk kondisi kilesa yg mengakar kuat ini, kita memerlukan seperangkat senjata (usaha, semangat, pengertian benar, otappa, hiri, dll), alih2 hanya menggunakan 'sadari' doang.

2. kemungkinan kedua, nafsu ini tidak cukup kuat, atau sudah berhasil ditaklukkan beberapa kali sebelumnya, maka 'sadari' saja sudah cukup bisa untuk memadamkannya.

---

Berdasarkan point np. 1 diataslah, maka saya berseberangan pendapat dengan Pak Hud.
Pak Hud menyarankan " 'sadari saja', perbuatan baik dan jelek tiada bedanya. Tidak perlu berusaha berbuat baik krn itu hanyalah produk pikiran dan tidak bisa membawa penncerahan." ... pendapat Pak Hud itu menurut sy sangat berbahaya bagi putthujana awam (seperti kita2 yg masih tebal nafsunya), bukannya menjadi terbebas dari dukkha, malah Ego kita kan bertambah kuat.

::
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 31 August 2008, 07:59:22 PM
Kalau MMD diletakkan dalam keranjang sampah "Buddhisme & ajaran lain" bersama-sama dengan kultus-kultus seperti Suma Chinghai, Maitreya, dsb seperti sekarang, itu yang saya protes keras.

Sumedho, Felix, memangnya waktu kalian meminta saya menjadi moderator Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain, kalian minta saya jadi tukang sampah?
Bukankah semangat kita mencari kebenaran?

Saya kira dulu waktu dibuat, ditujukan bukan untuk mengkotakkan Islam, kr****n, Hindu, Yahudi, Maitreya, Tridharma, Taoisme, Liberalisme, Kapitalisme, Komunisme, Agnostisisme, dan lain-lain sebagai sampah. Ada pernah bilang "Segala sampah lain di luar Buddhisme masuk sini."? Saya kira dulu untuk mencari nilai-nilai yang baik yang bisa dibahas bersama?

Pak Hudoyo, saya tidak perlu sesuatu dari anda, tetapi saya kira anda berhutang maaf kepada 5.000.000.000+ jiwa lain di dunia. Kejadian ini menunjukkan bahwa keputusan moderator kemarin pada rapat sudah benar, karena Pak Hudoyo sering sekali bercerita jangan terikat pada label, kebenaran tidak perlu label apapun. Kita di rapat sudah bilang MMD bukan Buddhisme mainstream, saya pribadi menolak kalau MMD bukan Buddhisme, saya bilang nilai Buddhisnya besar. Tapi akhirnya kita setuju, karena Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain bukan tempat sampah. Gak pernah ada dibahas kalau Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain adalah tempat sampah. Semangat bukan sampah ini yang membuat saya minta diberlakukan peraturan seperti yang tercantum di Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain, sejak sebelum dibuka.

Keputusan Buddhisme modern menurut saya adalah sesuatu yang terburu-buru, menilai sepihak kalau Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain adalah sampah. Saya tidak akan minta maaf karena menyetujui MMD di Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain. Pendirian saya masih sama dengan keputusan rapat.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 31 August 2008, 08:00:01 PM
Saya tidak akan mau belajar dari Guru yg mengajarkan padamnya EGO tapi si Guru sendiri masih bersikap EGOIS.
cuma di forum ini yg saya kenal Pak Hudoyo yah...
postingan dibuat Pak Hudoyo banding postingan yg dibuat oleh lawannya, mana yg ego?


Para lawannya tentu masih tebal Ego nya


::
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 31 August 2008, 08:01:26 PM
Betul, menekan nafsu bukan artinya jadi munafik :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 31 August 2008, 08:03:00 PM
Dan saya yakin, hal di atas dicatat dengan baik oleh Pak Hudoyo. Semoga dicantumkan di kaskus atau di milis-milis Buddhis lain. Saya yakin hal ini semata-mata hanya kealpaan, bukan hasil dari praktik MMD. Dan kalau ada perubahan Buddhisme modern juga bukan karena Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain adalah sampah, melainkan keputusan dengan alasan kebaikan.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 31 August 2008, 08:05:19 PM
Wuih, tembakan yang mantap dari karuna, langsung masuk ke gawang lawan GOLLLLLLLL!
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 31 August 2008, 08:06:02 PM
Wuih, naik dari 47 ke 52. ;D
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Yong_Cheng on 31 August 2008, 08:06:59 PM
kalo aku lenyap = death dunk :P
manusiawi aja deh kita ini masih bertubuh manusia yang masih memiliki sifat2 manusiawi, di sentil dikit pasti ada reaksinya lah....
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Pitu Kecil on 31 August 2008, 08:09:07 PM
Apaan sih kok diskusi ampe gitu?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 31 August 2008, 08:10:15 PM
Saya pengen tanya aja, maksudnya apa perubahan MMD ke Buddhisme modern, apakah karena Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain adalah sampah?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 31 August 2008, 08:10:48 PM
Wuih, naik dari 47 ke 52. ;D
aye juga naek satu cuy :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: tesla on 31 August 2008, 08:11:54 PM
Berdasarkan point np. 1 diataslah, maka saya berseberangan pendapat dengan Pak Hud.
Pak Hud menyarankan " 'sadari saja', perbuatan baik dan jelek tiada bedanya. Tidak perlu berusaha berbuat baik krn itu hanyalah produk pikiran dan tidak bisa membawa penncerahan." ... pendapat Pak Hud itu menurut sy sangat berbahaya bagi putthujana awam (seperti kita2 yg masih tebal nafsunya), bukannya menjadi terbebas dari dukkha, malah Ego kita kan bertambah kuat.

::

saya jg melihat, Pak Hudoyo tidak melihat kesiapan mental lawan bicaranya langsung dibabat, kasus Riky agak aneh juga yah... mengingat pertama kali mereka malah ! [at] #$%^& :))

sekarang saya lihat pada postingan bro Ryu, akhirnya Pak Hudoyo sudah mengoreksi kok... kalau kesadaran belum kuat, berpeganglah pada sila... ;)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 31 August 2008, 08:14:57 PM
Berdasarkan point np. 1 diataslah, maka saya berseberangan pendapat dengan Pak Hud.
Pak Hud menyarankan " 'sadari saja', perbuatan baik dan jelek tiada bedanya. Tidak perlu berusaha berbuat baik krn itu hanyalah produk pikiran dan tidak bisa membawa penncerahan." ... pendapat Pak Hud itu menurut sy sangat berbahaya bagi putthujana awam (seperti kita2 yg masih tebal nafsunya), bukannya menjadi terbebas dari dukkha, malah Ego kita kan bertambah kuat.

::

saya jg melihat, Pak Hudoyo tidak melihat kesiapan mental lawan bicaranya langsung dibabat, kasus Riky agak aneh juga yah... mengingat pertama kali mereka malah ! [at] #$%^& :))

sekarang saya lihat pada postingan bro Ryu, akhirnya Pak Hudoyo sudah mengoreksi kok... kalau kesadaran belum kuat, berpeganglah pada sila... ;)
betul2 nah mungkin cara/pola pengajaran bpk Hudoyo ada yang harus lebih di sempurnakan gitu lho :)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: andrew on 31 August 2008, 08:19:40 PM
Saya pengen tanya aja, maksudnya apa perubahan MMD ke Buddhisme modern, apakah karena Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain adalah sampah?

karena setelah dibahas berhalaman- halaman  MMD dianggap masih termasuk dalam Buddhism ,

bukan termasuk dalam agama, kepercayaan, tradisi dan filsafat lain.

jadi bukan karena sampah :)

 _/\_



Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 31 August 2008, 08:20:51 PM
saya jg melihat, Pak Hudoyo tidak melihat kesiapan mental lawan bicaranya langsung dibabat, kasus Riky agak aneh juga yah... mengingat pertama kali mereka malah ! [at] #$%^& :))

sekarang saya lihat pada postingan bro Ryu, akhirnya Pak Hudoyo sudah mengoreksi kok... kalau kesadaran belum kuat, berpeganglah pada sila... ;)

Saya sebenarnya agak takut masuk di diskusi disini Bro, kenapa? Karena sy takut terpancing menjadi lepas kendali dan menjadi kesal / marah. Makanya sy selalu berhati-hati dan tidak mau terlalu larut dalam suasana diskusi.

Sy yakin beberapa dari kita juga begitu, beberapa dari kita berhati-hati untuk tidak terpeleset dan memproduksi akusala kamma dilahan yg seharusnya bisa memproduksi kusala kamma ;D

Tindakan seperti contoh diataslah yg saya namakan perlunya SILA, perlunya USAHA untuk berbuat baik. Perlunya kehati-hatian. Bukannya munafik, tapi kalau tidak hati-hati dan terlibat debat semakin dalam maka kecenderungan berdebat jelek akan bergulir terus seperti efek bola salju.

Sati perlu, usaha juga perlu

 :)

::
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 08:21:49 PM
Kalau Anda marah lalu berusaha mengendalikan marah, maka Anda akan mengalami konflik batin   dan/atau menjadi munafik.
Pemikiran Pak Hud:
"Ketika kita marah lalu kita mengendalikan diri kita = ini adalah munafik"
 :)) .....luar biasa pak.....
----
Bagaimana dengan kata-kata Sang Buddha ini Pak:
~ Orang bijaksana senantiasa berusaha mengendalikan pikirannya

Tidak perlu seorang samma-sambuddha untuk bicara begitu ... Ryu pun bisa. :)

Menurut hemat saya, di sini Sang Buddha bicara pada non-meditator vipassana.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 31 August 2008, 08:22:51 PM
Nyatanya muncul setelah pernyataan Pak Hudoyo bahwa Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain adalah sampah. Bukan demikian yang dibahas di rapat.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sumedho on 31 August 2008, 08:23:13 PM
 [at] Karuna & para moderator:

Mohon maaf karena telah mengambil keputusan sepihak tentang perubahan keputusan kemarin. Sementara keputusan akan diambil lagi ketika para moderator sudah bisa meeting dan merembukkan semua.

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: SandalJepit on 31 August 2008, 08:25:12 PM
Saya pengen tanya aja, maksudnya apa perubahan MMD ke Buddhisme modern, apakah karena Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain adalah sampah?
kalau begitu moderator di DC menyamakan MMD dengan agama Karesten, Islam, dll.. yang banyak bertebaran di  thread Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain. Kalau memang dimasukkan dalam keranjang yang sama, itu sama saja mengakui bahwa MMD bukan bagian Budhisme. solusi lainnya, tolong pindahkan seluruh diskusi tentang Karesten, Islam, dll.. keluar dari Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain ...
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 08:25:42 PM
Dengan menerapkan logika matematis versi Bro Willibordus
Jika Hudoyo tidak mengendalikan pikiran = Hudoyo tidak munafik
Maka Orang Bijaksana yang mengendalikan pikiran = Orang-orang munafik

Sudah saya bilang, setiap orang --"bijaksana" atau "tidak bijaksana"-- jika marah lalu berkutat mengendalikan marahnya, akan mengalami salah satu dari dua hal ini:
(1) konflik batin
(2) menjadi munafik

Buat saya, alih-alih "mengendalikan marah", kuncinya adalah 'memahami marah pada saat munculnya setiap kali muncul'.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 08:27:49 PM
Dengan menerapkan logika matematis versi Bro Willibordus
Jika Hudoyo tidak mengendalikan pikiran = Hudoyo tidak munafik
Maka Orang Bijaksana yang mengendalikan pikiran = Orang-orang munafik

Menurut saya anda salah...Pikiran bukan untuk dikendalikan, tetapi untuk disadari..Bagaikan anak kecil yang sedang berulah, ketika kita memperhatikan, anak kecil tersebut akan terasa jengah..Tetapi jika anak kecil berusaha dikekang dengan tali, maka anak kecil tersebut akan semakin memberontak...

Menurut saya, orang bijaksana mengendalikan pikiran tidak dengan cara DIKENDALIKAN , tetapi dengan disadari, maka akan timbul reaksi yang jujur tanpa didorong oleh sesuatu...
[/quote

 _/\_ Itulah maksud saya  ... tapi banyak orang di sini gak ngarti. :)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 31 August 2008, 08:29:51 PM
Ya ayo , besok bulan puasa neh, redamlah setan2nya :)) bentar lagi ramadhan bulan untuk saling memaafkan , ayo salam2an ah :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 31 August 2008, 08:30:20 PM
Saya tulis demikian juga demi Pak Hudoyo, sebagai praktisi senior.
Untung masih di sini. Kalau sudah di tempat lain gimana?

Silahken disensor kalau mau. Saya masih menunggu permintaan maaf Pak Hudoyo kepada 5.000.000.000+ jiwa selain saya di dunia. Kalau tidak dilakukan, ini bisa berakibat fatal bagi Pak Hudoyo dan kebenaran yang dipegang Pak Hudoyo.

 [at] SandalJepit, kita membahas Maitreya, Tridharma, Nichiren di Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain loh.
Keputusan kemarin karena MMD ada nilai Buddhismenya. Sebaiknya jangan sembarangan bicara.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 31 August 2008, 08:31:02 PM
Buset deh, cepet bener. 52 ke 53 ke 52 lagi.
Wuakakakaka.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: andrew on 31 August 2008, 08:32:15 PM
[at] Karuna & para moderator:

Mohon maaf karena telah mengambil keputusan sepihak tentang perubahan keputusan kemarin. Sementara keputusan akan diambil lagi ketika para moderator sudah bisa meeting dan merembukkan semua.



buat semua moderator...

pusingnya jadi moderator :)

pesan nih...

hati - hati loh... jangan sampe jadi moderator untuk sang aku / ego

tapi jadilah moderator untuk perkembangan Buddha Dhamma
untuk memberikan manfaat bagi semua mahluk
untuk mengikis ego :)

selamat menanam kebajikan demi kebahagiaan semua mahluk, dengan menjadi moderator

thx juga sudah ada forum dhammacitta :) berkat kepusingan para moderator  :)

 _/\_

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 08:33:01 PM
misalnya reaksi yang jujur itu seperti apa?

Reaksi yang jujur itu yang tidak merasa suci, tidak merasa sudah bersih.

Quote
Disadari tanpa di kendalikan bisa lepas kendali lho?


Wong belum pernah mencoba sudah ngomong.


Quote
Kalo kata sang buddha sucikan hati dan pikiran khan?

Bagaimana bisa "menyucikan" hati & pikiran, wong Anda gak tahu hati & pikiran yang "suci" itu seperti apa ...

Alih-alih, "menyucikan hati & pikiran", sadarilah setiap kali hati & pikiran yang kotor ini muncul ke permukaan. ... Itulah cara yang ditunjukkan oleh Sang Buddha untuk "menyucikan hati & pikiran".
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 31 August 2008, 08:34:46 PM
Buset deh, cepet bener. 52 ke 53 ke 52 lagi.
Wuakakakaka.
aye juga sekarang ngurangin satu nih, tukeran GRP yuk :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Riky_dave on 31 August 2008, 08:37:02 PM
MANA TANGGAPAN BUAT PERNYATAAN SAYA?MAU TUNGGU SAYA BILANG KALIAN LEMPAR BATU SEMBUNYI TANGAN YA???
APA MUNGKIN KRITERIA SAYA TIDAK MASUK DALAM OBJEK YANG PATUT DIBACA?
(Walau tidak digubris reputasi tetap turun...Anicca oh anicca...)

Salam,
Riky
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Riky_dave on 31 August 2008, 08:37:32 PM
_/\_
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: tesla on 31 August 2008, 08:38:05 PM
Saya tulis demikian juga demi Pak Hudoyo, sebagai praktisi senior.
Untung masih di sini. Kalau sudah di tempat lain gimana?

Silahken disensor kalau mau. Saya masih menunggu permintaan maaf Pak Hudoyo kepada 5.000.000.000+ jiwa selain saya di dunia. Kalau tidak dilakukan, ini bisa berakibat fatal bagi Pak Hudoyo dan kebenaran yang dipegang Pak Hudoyo.

 [at] SandalJepit, kita membahas Maitreya, Tridharma, Nichiren di Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain loh.
Keputusan kemarin karena MMD ada nilai Buddhismenya. Sebaiknya jangan sembarangan bicara.

sabar bro...

statemennya begini kan?
Quote
OK ... Rekan Sumedho mengundang saya untuk masuk ke forum DC ini ... Sekarang kalian beramai-ramai memutuskan "MMD bukan Buddhisme" ... Saya tidak terima diperlakukan sebagai sampah di forum ini. ... Dengan ini saya menyatakan ABSEN dari forum ini.

masih ada "sampah" di tempat lain?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 31 August 2008, 08:38:39 PM
misalnya reaksi yang jujur itu seperti apa?

Reaksi yang jujur itu yang tidak merasa suci, tidak merasa sudah bersih.

Quote
Disadari tanpa di kendalikan bisa lepas kendali lho?


Wong belum pernah mencoba sudah ngomong.


Quote
Kalo kata sang buddha sucikan hati dan pikiran khan?

Bagaimana bisa "menyucikan" hati & pikiran, wong Anda gak tahu hati & pikiran yang "suci" itu seperti apa ...

Alih-alih, "menyucikan hati & pikiran", sadarilah setiap kali hati & pikiran yang kotor ini muncul ke permukaan. ... Itulah cara yang ditunjukkan oleh Sang Buddha untuk "menyucikan hati & pikiran".
patokan orang2 khan umumnya dari kitabnya khan pak.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Riky_dave on 31 August 2008, 08:38:45 PM
Nyatanya muncul setelah pernyataan Pak Hudoyo bahwa Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain adalah sampah. Bukan demikian yang dibahas di rapat.
Beranikah anda menpostkan semua pembicaraan yang ada didalam rapat?Saya tantang anda untuk mengetahui apakah keputusan rapat itu sampah atau bukan...

Salam,
Riky
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 31 August 2008, 08:39:21 PM
Kalau MMD diletakkan dalam keranjang sampah "Buddhisme & ajaran lain" bersama-sama dengan kultus-kultus seperti Suma Chinghai, Maitreya, dsb seperti sekarang, itu yang saya protes keras.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: tesla on 31 August 2008, 08:39:31 PM
(Walau tidak digubris reputasi tetap turun...Anicca oh anicca...)
Walau tidak digubris, Anda sudah muncul =))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 31 August 2008, 08:40:55 PM
Sori Riky, saya pakai pidgin, jadi gak ada lognya.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: tesla on 31 August 2008, 08:41:26 PM
Kalau MMD diletakkan dalam keranjang sampah "Buddhisme & ajaran lain" bersama-sama dengan kultus-kultus seperti Suma Chinghai, Maitreya, dsb seperti sekarang, itu yang saya protes keras.

:)) efek bola salju :)) :)) :))

silahkan dijawab Pak!
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: tesla on 31 August 2008, 08:42:20 PM
Sori Riky, saya pakai pidgin, jadi gak ada lognya.
saya ada transkripnya (log)... apa ada manfaatnya dikasih?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Pitu Kecil on 31 August 2008, 08:42:54 PM
Sapa yang mau tukaran GRP? sini :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 31 August 2008, 08:43:25 PM
Wuih, udah naik lagi 53.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 31 August 2008, 08:43:50 PM
(Walau tidak digubris reputasi tetap turun...Anicca oh anicca...)
Walau tidak digubris, Anda sudah muncul =))
mending lawan gurunya kali pada males ngelawan muridnya :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Pitu Kecil on 31 August 2008, 08:44:10 PM
(Walau tidak digubris reputasi tetap turun...Anicca oh anicca...)
Salam,
Riky
mau tukaran GRP :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 31 August 2008, 08:44:30 PM
wuakakaka, ryu turun lagi setelah aye beri 58.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 31 August 2008, 08:45:46 PM
Wuih, udah naik lagi 53.
kakakak tadi aye bolak balik 57 58, sekarang 57 lagi kakakak, trus tadi aye GRP lo dah 54 loh, sekarang malah kurang lagi kakakakak
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Riky_dave on 31 August 2008, 08:46:40 PM
Sumedho, Felix, memangnya waktu kalian meminta saya menjadi moderator Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain, kalian minta saya jadi tukang sampah?
Bukankah semangat kita mencari kebenaran?
Sepertinya itu persepsi anda sendiri mengatakan anda menjadi tukang sampah?:))
Emangnya pak hudoyo ada bilang anda tukang sampah?Pada kalimat mana ya?Bisa diquotekan?

Quote
Saya kira dulu waktu dibuat, ditujukan bukan untuk mengkotakkan Islam, kr****n, Hindu, Yahudi, Maitreya, Tridharma, Taoisme, Liberalisme, Kapitalisme, Komunisme, Agnostisisme, dan lain-lain sebagai sampah. Ada pernah bilang "Segala sampah lain di luar Buddhisme masuk sini."? Saya kira dulu untuk mencari nilai-nilai yang baik yang bisa dibahas bersama?
Nilai2 baik?Tunjukan kepada saya nilai2 baik dari Maitreya,anda sedang menyetarakan antara MMD dengan Maitreya(Yang benar2 sudah diluar konteks Buddhisme sendiri)...

Quote
Pak Hudoyo, saya tidak perlu sesuatu dari anda
Anda pikir pak hudoyo meminta sesuatu dari anda secara pribadi?
Jika ya menurut anda,silakan dijelaskan karena menurut saya tidak.

Quote
tetapi saya kira anda berhutang maaf kepada 5.000.000.000+ jiwa lain di dunia.
Jangan secepat itu menjudge bahwa pak hudoyo berhutang sekian banyak,tengok kepada diri sendiri apa yang telah anda lakukan selama ini?

 
Quote
Kejadian ini menunjukkan bahwa keputusan moderator kemarin pada rapat sudah benar, karena Pak Hudoyo sering sekali bercerita jangan terikat pada label, kebenaran tidak perlu label apapun. Kita di rapat sudah bilang MMD bukan Buddhisme mainstream, saya pribadi menolak kalau MMD bukan Buddhisme, saya bilang nilai Buddhisnya besar.
Yang ini,tolong tanggapi pernyataan saya yang sebelumnya...


Quote
Tapi akhirnya kita setuju, karena Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain bukan tempat sampah. Gak pernah ada dibahas kalau Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain adalah tempat sampah. Semangat bukan sampah ini yang membuat saya minta diberlakukan peraturan seperti yang tercantum di Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain, sejak sebelum dibuka.
Ilustrasikan aja deh,ajaran Buddha dan bukan ajaran Buddha disetarakan menurut anda bagaimana bung?

Quote
Keputusan Buddhisme modern menurut saya adalah sesuatu yang terburu-buru, menilai sepihak kalau Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain adalah sampah. Saya tidak akan minta maaf karena menyetujui MMD di Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain. Pendirian saya masih sama dengan keputusan rapat.
Hah?Jadi keputusan anda dkk menendang MMD itu bukan keputusan yang terburu2 dan sepihak?:)

Salam,
Riky
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Pitu Kecil on 31 August 2008, 08:46:59 PM
Numpang tanya "Sukhi Hotu" artinya apa ya ;D
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 31 August 2008, 08:47:50 PM
I for one propose to change the title of this thread. The Fastest GRP/BRP Thread. ;D
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 31 August 2008, 08:48:02 PM
(Walau tidak digubris reputasi tetap turun...Anicca oh anicca...)
Salam,
Riky
mau tukaran GRP :))
udah jendral :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 08:48:35 PM
Saya pernah mempelajari dan mencoba meditasi MMD, dan yg akhirnya sy modif agar sesuai dengan karakter sy agar meditasi sy bisa lebih cocok.

Terus terang, praktik MMD sendiri tidak banyak bedanya dengan meditasi lainnya, yg agak intens sy diskusikan adalah konsep2 pemikiran Pak Hud seperti: tidak relevannya perbuatan baik dengan pencerahan, tanpa konsep, JMB-8 tidak dari mulut SB, dll yg seperti itu.

Kalau dalam mencoba MMD Anda sampai pada berhentinya pikiran/aku, maka Anda akan mengerti sendiri maksud saya: tidak relevannya perbuatan baik dengan pencerahan, tanpa konsep, JMB-8 tidak dari mulut SB, dll yg seperti itu. ... Kalau didiskusikan cuma dengan pikiran tanpa acuan pengalaman berhentinya pikiran, tidak ada habisnya.

Quote
Saya sudah mengikuti diskusi Pak Hudoyo sejak 2 atau 3 tahun yg lalu (saya lupa, mungkin Pak Hud lebih ingat :) ), tidak hanya di Dhammacitta, namun juga di beberapa forum dan milis spiritual lainnya. Saat-saat dulu itu, diskusi tegang Pak Hud dgn member-member dan moderator disana tidak menyangkut Buddhism, tapi sy melihat pola-nya sama. Sy waktu itu sebenarnya sudah heran, karena Pak Hud yg dalam berdiskusi selalu menyebut2 'padamnya AKU' tapi bertindak sebaliknya (mau perang debat dgn kalimat2 yg cukup pedas). Sewaktu itu saya hanya diam saja, tidak ikut2an karena masih belom tau apa2, nggak bisa ikutan komentar.

'Padamnya aku' itu gak bisa diukur dari luar ... bukan berarti orang yang akunya padam itu duduk tenang, berjenggot, murah senyum, manggut-manggut ke kanan-kiri ...

Orang tidak tahu apa yang ada di dalam batin orang lain, entah orang lain itu sedang berkata keras, atau sedang berkata halus.

Quote
Nah, kali ini ketika melihat pola sama yg terulang, yaitu: Pak Hud masuk dengan ceria, saling berdiskusi dengan baik, dan mulai memperkenalkan MMD, yang mana akhirnya akan timbul kontra dengan pemahaman mainstream (dapat dimaklumi krn ini adalah forum Agama Buddha yg jelas ajarannya, sedangkan dimilis lintas agama yg universal, MMD juga bisa ribut begitu), dan akhirnya timbul keributan, dan keributan ini mulai dilontarkan keluar (sekarang ke kaskus, dulu ke milis lainnya) dan akhirnya Pak Hud akan menge-file keributan disini.

:)) Keributan di forum Buddhis --atau dengan orang Buddhis-- jauh lebih sengit dibandingkan keributan dengan non-Buddhis.

Tentang file dari thread ini, jangan dilihat keributannya, tapi lihatlah informasi apa yang bisa dipetik oleh semua pihak dan oleh pembaca ... di sini jauh lebih banyak dibandingkan dalam thread-thread lain.

Quote
Melihat pola yg sama ini, pertama sy sebenarnya tidak mau pusing, namun ketika melihat pemikiran2 yg sy anggap menyimpang dari Buddhism, sy merasa mesti ikut memberikan komentar untuk menyeimbangkan informasi, karena forum ini tidak hanya dibaca oleh orang2 yg sudah mempunyai pemahaman, namun juga oleh orang2 baru yg ingin belajar.
Sesuatu yg menurut sy tidak tepat, sejauh yg saya sanggup, akan sy seimbangkan, mengenai mana yg alan disetujui/dipahami pembaca, terpulang kepada diri mereka masing-masing.
Saya berterimakasih kepada Bro Morph yg mau mengingatkan saya dan secara tidak langsung juga memberikan kondisi yg pas bagi saya untuk menjelaskan kenapa saya kelihatannya cukup keukeuh berdebat dengan Pak Hud.

Anda welcome berdebat dengan saya. ... Beda pendapat adalah alami.

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Pitu Kecil on 31 August 2008, 08:48:45 PM
udah jendral :))
sapa lagi yang mau tukaran GRP :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Riky_dave on 31 August 2008, 08:49:20 PM
Sori Riky, saya pakai pidgin, jadi gak ada lognya.
Saya rasa Sumedho memilikinya dan yang jadi peserta rapat boleh dihadirkan untuk mengetahui itu asli atau bukan,beranikah sekarang?

Salam,
Riky
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Riky_dave on 31 August 2008, 08:51:46 PM
Sori Riky, saya pakai pidgin, jadi gak ada lognya.
saya ada transkripnya (log)... apa ada manfaatnya dikasih?
Tentu saja sangat bermanfaat om tesla,disana bisa terlihat bagaimana jalannya rapat dan bagaimana cara pengambilan keputusan rapat oleh Sumedho,apakah benar2 tidak sepihak?

Salam,
Riky
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Pitu Kecil on 31 August 2008, 08:52:14 PM
udah halaman 53 (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/YOYO59960124BB8FBDDEFA01A974E173.gif)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Riky_dave on 31 August 2008, 08:52:55 PM
(Walau tidak digubris reputasi tetap turun...Anicca oh anicca...)
Walau tidak digubris, Anda sudah muncul =))
mending lawan gurunya kali pada males ngelawan muridnya :))
Hahaha,why not?Who care with reputation?:)
Still wait...Still wait...

Salam,
Riky
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Pitu Kecil on 31 August 2008, 08:58:01 PM
Kalimat yang mengatakan “Adalah sulit untuk menjadi bhikkhu” artinya “Sulit sekali memperoleh kondisi yang memungkinkan terjadinya situasi tersebut. Setiap kali Bodhisatta dalam kehidupannya berkesempatan bertemu Buddha, beliau jarang sekali berkesempatan untuk menjadi bhikkhu, karena situasinya tidak mendukung. Banyaknya Arahanta pada masa Buddha Dipankarà memiliki situasi yang mendukung, tidak saja untuk menjadi bhikkhu, tetapi juga untuk mencapai kesucian Arahatta. Dalam usaha apa pun, adalah sulit untuk mencapai hasil yang diharapkan jika situasinya tidak mendukung; sebaliknya jika situasinya mendukung, usaha apa pun akan memberikan hasil yang diharapkan.

Hanya karena mereka telah memiliki Kesempurnaan yang telah terpenuhi pada kehidupan-kehidupan lampau mereka, maka mereka tidak hanya dapat menjadi bhikkhu namun juga mencapai kesucian Arahatta.   _/\_

Dalam Bàlapandita Sutta, Sunnàata Vagga dari Uparipannàsa (Majjhima Nikàya) ada perumpamaan mengenai seekor kura-kura buta sehubungan dengan kalimat, “Manussattabhavo dullabho,” “Sulitnya terlahir menjadi manusia.”

Misalnya ada seseorang yang melemparkan sebuah pelampung yang berlubang di tengahnya ke tengah lautan. Pelampung tersebut akan mengapung dan hanyut ke barat jika tertiup angin timur dan hanyut ke timur jika tertiup angin barat; hanyut ke selatan jika tertiup angin utara dan hanyut ke utara jika tertiup angin selatan.

Dalam lautan tersebut, ada seekor kura-kura buta yang naik ke permukaan air seratus tahun sekali. Kemungkinan kepala kura-kura tersebut dapat masuk ke dalam lubang pelampung yang hanyut tersebut adalah jarang sekali. Sebagai makhluk yang telah mengalami penderitaan di alam sengsara dalam salah satu kehidupannya, adalah seratus kali lebih sulit terlahir menjadi manusia.  :|

~RAPB 1, p. 388-389~
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 31 August 2008, 08:58:49 PM
Acikkk jadi 59
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Riky_dave on 31 August 2008, 09:03:23 PM
udah jendral :))
sapa lagi yang mau tukaran GRP :))
Hahaha,buat apa GRP?Bisa membuat saya lebih "hebat" tidak?Kalau tidak buat apa... :P

Salam,
Riky
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: SandalJepit on 31 August 2008, 09:05:00 PM
Saya tulis demikian juga demi Pak Hudoyo, sebagai praktisi senior.
Untung masih di sini. Kalau sudah di tempat lain gimana?

Silahken disensor kalau mau. Saya masih menunggu permintaan maaf Pak Hudoyo kepada 5.000.000.000+ jiwa selain saya di dunia. Kalau tidak dilakukan, ini bisa berakibat fatal bagi Pak Hudoyo dan kebenaran yang dipegang Pak Hudoyo.

 [at] SandalJepit, kita membahas Maitreya, Tridharma, Nichiren di Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain loh.
Keputusan kemarin karena MMD ada nilai Buddhismenya. Sebaiknya jangan sembarangan bicara.
Karuna, kalau membaca yang teliti ya
saya tidak mempermasalahkan tentang tridharma , nichiren , maitreya, karena memang mengandung unsur Budhisme. namun bagaimana dengan artikel-artikel tentang Karesten dan islam, dan laen-laen tanpa unsur Budhisme yang masuk ? kenapa tidak dipindahkan..?
sebaiknya anda jangan sembarangan bicara juga..
hati-hati dengan mulut anda.

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 31 August 2008, 09:06:08 PM
Yah jadi 58 lagi :(
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Riky_dave on 31 August 2008, 09:10:09 PM
Yah jadi 58 lagi :(
Aduh om ryu,kloning aja banyak terus GRPin aja,enteng kan?:P
^^

Salam,
Riky
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 31 August 2008, 09:16:09 PM
Apakah salah daku pada dikau yang memberi BRP pada ku , apakah aku membuat batinmu terganggu :)) kakakakakak
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Riky_dave on 31 August 2008, 09:17:37 PM
Apakah salah daku pada dikau yang memberi BRP pada ku , apakah aku membuat batinmu terganggu :)) kakakakakak
Tanya kenapa,aye aja yang belum berdebat udah di BRP hingga poin ke 6...
Oh indahnya perbedaan...

Salam,
Riky
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: tesla on 31 August 2008, 09:21:36 PM
Sori Riky, saya pakai pidgin, jadi gak ada lognya.
saya ada transkripnya (log)... apa ada manfaatnya dikasih?
Tentu saja sangat bermanfaat om tesla,disana bisa terlihat bagaimana jalannya rapat dan bagaimana cara pengambilan keputusan rapat oleh Sumedho,apakah benar2 tidak sepihak?

Salam,
Riky
ah... udah tercium bau dosa, ga mo ah :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Riky_dave on 31 August 2008, 09:23:24 PM
Sori Riky, saya pakai pidgin, jadi gak ada lognya.
saya ada transkripnya (log)... apa ada manfaatnya dikasih?
Tentu saja sangat bermanfaat om tesla,disana bisa terlihat bagaimana jalannya rapat dan bagaimana cara pengambilan keputusan rapat oleh Sumedho,apakah benar2 tidak sepihak?

Salam,
Riky
ah... udah tercium bau dosa, ga mo ah :))
Ckckckck.aye sih no comment.....
Asal mereka siap menerima comment saya tentang keputusan ini aja...
Indahnya perbedaan...
Oh anicca Oh anicca...

Salam,
Riky
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Riky_dave on 31 August 2008, 09:24:08 PM

Pak Hudoyo,

Saya masih menunggu klarifikasi dari pak Hudoyo mengenai perbedaan pandangan kita, dalam reply #601, benar atau tidak? setuju atau tidak?

terima kasih,

Sukhi Hotu,

fabian




Fabian mode on..
Sumedho and karuna dkk masih menunggu klarifikasi dari anda2... :)

Salam,
Riky
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Riky_dave on 31 August 2008, 09:29:24 PM
Still wait...Still wait...
Oh dukkha oh dukkha...

Salam,
Riky
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 09:36:29 PM
Namaste  _/\_

Aku cuma mau melengkapi aja, semoga bermanfaat  ^:)^

Dengan ini aku kutip suttanya:



Majjhimanikāyo; Mûlapaņņāsapāļi; 1. Mûlapariyāyavaggo; 1. Mûlapariyāyasuttaŋ

2. “Idha, bhikkhave, assutavā puthujjano ariyānaŋ adassāvī ariyadhammassa akovido ariyadhamme avinīto, sappurisānaŋ adassāvī sappurisadhammassa akovido sappurisadhamme avinīto–

Pathaviŋ pathavito sañjānāti; pathaviŋ pathavito saññatvā pathaviŋ maññati, pathaviyā maññati, pathavito maññati, pathaviŋ meti maññati, pathaviŋ abhinandati.

Taŋ kissa hetu? ‘Apariññātaŋ tassā’ti vadāmi.


2. Di sini o para bhikkhu, orang awam yang tidak belajar pada para Ariya, yang tidak melihat Dhamma para Ariya, tidak mengetahui Dhamma para Ariya, tidak terlatih pada Dhamma para Ariya, tidak melihat Dhamma orang suci, tidak terlatih pada Dhamma para orang suci.

Dia mengetahui “pathavi (tanah/unsur padat) sebagai pathavi”, setelah mengetahui “pathavi” sebagai pathavi” kemudian dia berpikir tentang pathavi, dia berpikir bersama dengan pathavi, dia berpikir dari pathavi, dia berpikir a pathavi sebagai “milik-ku”, dia bergembira dalam pathavi.

Mengapa begitu?. Aku nyatakan bahwa dia tidak mengerti dengan baik.


 ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^
Sukhi hotu

Andi

Terima kasih buat kutipannya yang lengkap. ...
Sekarang bagaimana kita harus memahami bagian yang dibold merah? ... Itu kuncinya. ... Pahamkah Anda?

Salah satu penjelasan yang paling baik telah saya tayangkan pada Reply #610 (hal.41)

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Edward on 31 August 2008, 09:48:35 PM



Yap ko Willi, saya pernah mendengar mengenai hal itu...Tapi lagi2, saya dengan mudahnya terlupakan mengenai itu...Saya tidak menolak penjelasan ko Willi, tapi saya merasa lebih cocok dengan cara yang telah saya "modifikasi" sedikit...

Selama berada dalam masa2 sedih, saya berusaha mengatasi dengan cara menekan atau mengendalikan, tetapi hasilnya adalah saya semakin terjerumus dalam perasaan tersebut..Saya jadi teringat, dengan salah satu quote "bersahabatlah dengan hidupmu".SAya akhirnya memutuskan untuk "bersahabat" dengan perasaan, pada saat sedih yah nikmatin, pada saat senang yah nikmatin...Dan dari situlah saya menikmati kebahagiaan yang jujur, tanpa embel2 apapun...
NAh, pada saat kita terjerumus dalam LDM, saya akan menikmati juga...Toh kita ini masih manusia biasa, jadi saya tidak akan terbebani dengan pemikiran2 "harus begini" dan "harus begitu"....
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: SandalJepit on 31 August 2008, 09:51:12 PM
udah jendral :))
sapa lagi yang mau tukaran GRP :))

wah.. ada bagi-bagi grp gratis nih.. .:) mauuuuuu.....
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 09:51:52 PM
Demikian juga dengan kekotoran batin kita yg lainnya (kemarahan, kebencian, ketamakan), yg telah laten kita pupuk semenjak kecil (bahkan sejak berkalpa-kalpa kehidupan lampau). Tidak segampang itu dihilangkan, hanya dengan 'menyadari' maka kilesa ini akan terkikis. Tidak. Pada mulanya SILA tetap diperlukan, sembari melatih SAMADHI (konsentrasi, agar pikiran kuat) dan mengajarkan PANNA (buku2 dan pengalaman langsung). Kombinasi ketiga ini, SILA SAMADHI dan PANNA dapatlah kita katakan "praktik vipassana dalam keseharian" yg berguna mengikis kekotoran batin latent kita secara permanen.

Itu cara Anda. Cara MMD sangat berbeda. Tidak ada tahapan-tahapan dalam perkembangan batin. Vipassana dalam keseharian adalah sadar tanpa konsentrasi akan kilesa yang muncul, tanpa menindas, mengendalikan. Ini telah dibuktikan oleh ratusan praktisi MMD, Buddhis dan non-Buddhis.

Quote
'Hanya menyadari' mungkin bisa berhasil pada beberapa orang, yg sy yakin hanya sedikit orang (lihat saja di zaman SB hanya pada Bahiya dan Malunkyaputta). Pada zaman sekarang, sy yakin tidak ada lagi yg bisa mengikis endapan kilesa - nya hanya dengan 'menyadari'.

Atas dasar apa "keyakinan" Anda itu? Itu cuma spekulasi tanpa dasar, dan terbukti salah. Para praktisi MMD bisa menerapkan tuntunan Sang Buddha kepada Bahiya dalam kesadaran mereka sehari-hari.

Quote
Buktinya, pada MMD, ketika 'keluar' dari sesi meditasi, kelakuan / kecenderungan batin kembali seperti semula. Pada sesi MMD, memang meditator merasa seakan2 hidup ini adalah arus sungai, merasa seakan2 tiada himpitan batin, merasa terbebas dari LDM. Tapi keadaan mental ini hanyalah sementara. Ketika keluar dari 'khanika samadhi', para meditator kembali seperti biasanya. Pada meditasi vipassana yg sebenarnya berusaha direalisasi adalah 'peningkatan kebijaksanaan / pengikisan kilesa'

Ini juga spekulasi tanpa dasar. Tidak ada yang benar dalamn semua spekulasi Anda terhadap MMD dari awal sampai sekarang. ... Kesadaran MMD justru melimpah ke dalam kesadaran sehari-hari. ... Vipassana bukan "peningkatan kebijaksanaan" yang hanya membuat orang menjadi besar kepala; vipassana adalah menyadari gerak-gerik pikiran/aku tanpa keinginan untuk menjadi "bijaksana".

Quote
Untuk bisa mengendalikan, memang tahap awalnya perlu 'disadari'. Tapi tidak berhenti sampai disadari saja. Untuk kecenderungan batin jelek yg telah mengakar kuat bahkan perlu ditindaklanjuti dengan "paksaan untuk tidak melakukan". Perlu kegigihan untuk mengatasi dorongan nafsu. Itu pada awalnya. Jika sudah bisa mengatasi beberapa kali, untuk selanjutnya akan mudah, hanya dengan disadari saja, maka dorongan tsb sudah bisa hilang. Pada tingkatan 'intermediate' ini, anda benar, cukup disadari maka niat jelek sudah bisa hilang. Namun pada tahap awal, tidak akan bisa begitu. Saat ini Sila, Samadhi dan Panna masih tetap diperlukan untuk keberhasilan vipassana.

Untuk keberhasilan MMD tidak perlu persiapan sila, samadhi, panna, atau apa pun. Apa yang Anda katakan itu cuma lagu lama yang Anda ulang-ulang ad infinitum ad nauseam. ...

Dalam MMD, tidak ada tingkat elementary, intermediate, advanced. Semua sama, yang ada hanyalah sadar atau tidak sadar dari saat ke saat.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 09:53:11 PM
reaksi marah disadari mereda/lenyap, klo reaksi nyaman gmn??

Sama saja ... tidak ada lagi kelekatan pada rasa nyaman.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 09:53:45 PM
harusnya jika disadari lenyap juga

betul
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 09:54:42 PM
dan biasanya yang nyaman itu jd terlena ;D

karena tidak sadar
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 10:01:39 PM
Sy waktu itu sebenarnya sudah heran, karena Pak Hud yg dalam berdiskusi selalu menyebut2 'padamnya AKU' tapi bertindak sebaliknya (mau perang debat dgn kalimat2 yg cukup pedas).
yg saya lihat adalah perbedaan standard.

dalam standard pak hudoyo, kata2 itu sama sekali tidak pedas, hanya lugas dan jujur, tidak berbalut gula dan menurut saya memang seperti itulah seharusnya seorang guru meditasi...

dalam standard anda mungkin itu adalah penyerangan pribadi. padahal kalo anda perhatian baik2, pak hudoyo selalu memilih kata2nya dengan sangat hati2 tanpa bermaksud menyerang pribadi. kalaupun anda menggunakan standard kata2 yg sama pedasnya kepada pak hudoyo, saya yakin beliau gak bergeming, mungkin malah senang karena komunikasinya jadi lebih lancar tanpa ada pribadi yg terserang...

Selain perbedaan standar, juga tergantung cara bagaimana orang membaca tulisan saya. Kalau membaca dengan ego yang kuat, maka semakin tertampar ego itu, semakin dia melihat saya marah-marah. :)  Jadi, sebetulnya yang dilihatnya itu bukan saya, melainkan reaksi batinnya sendiri.

Morpheus dan Willibordus sama-sama membaca tulisan saya, kok kesannya berbeda ... Kenapa? Siapa yang benar dan yang salah, MOrpheus atau Willibordus? ... Atau lebih tepat, siapa yang egonya kuat dan siapa yang sudah tipis?


Quote
Saya berterimakasih kepada Bro Morph yg mau mengingatkan saya dan secara tidak langsung juga memberikan kondisi yg pas bagi saya untuk menjelaskan kenapa saya kelihatannya cukup keukeuh berdebat dengan Pak Hud.
bang willi, saya sarankan teruslah berdebat dengan pak hudoyo. challange dan kritisi semua ide2nya dengan teliti. hanya saja, lakukan semuanya dengan sikap mental yg lebih positif dan fokus ke topiknya saja tanpa ada pribadi yg tersinggung. biarkan penonton seperti saya menikmati dari sisi ring sambil makan popcorn. kriuk!
makasih udah mau menanggapi :)

Betul. Sudah saya katakan kepada Willi, dia welcome.

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 10:03:01 PM
contoh reaksi jujur, ketika saya menyadari bentuk emosi yg paling mudah "terasa", yaitu marah...Ketika saya berusaha untuk "tidak marah", maka pada saat itu juga saya sedang bergelut dengan pikiran saya sendiri, bahkan terkadang malah semakin marah.Terkadang, ketika saya hanya menyadari, marah tersebut malah mereda..
Kira2 begitu pengetahuan saya...Mungkin senior2 lain bisa bantu koreksi...
pengalaman anda persis seperti pengalaman saya...

dan saya udah mencocokkan hal ini dengan meditator lainnya, semuanya sama.
yg berbeda biasanya adalah pendapat orang yg hanya membaca buku tapi gak bermeditasi.
ini bukan nyindir lho, emang kenyataan. entah lagi ya kalo anda menemukan yg berbeda.
itu hasil pengalaman pribadi saya ngobrol dengan teman2 yg bermeditasi dengan yg membaca buku doang.

betul  _/\_
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Edward on 31 August 2008, 10:04:17 PM
Saya juga teringet, sewaktu chat di Shout box, (maap saya lupa dgn siapa), intinya ialah, semua yang kita latih selama beberapa jam dalam sehari, ditujukan agar kita dapat melaksankannya dalam kehidupan sehari2....Mungkin ada argumen bahwa, melatih meditasi itu agar kita terbiasa bervipassana, dan diharapkan dapat terbawa dalam kehidupan sehari2...
Saya setuju dengan hal ini, karena itu menurut saya, sadar itu bisa kita lakukan dalam kehidupan normal, tapi frekuensi dan lamanya sadar itu tidak perlu dipaksakan..Nantinya kesadaran akan semakin meningkat dalam kehidupan sehari2...
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 10:05:06 PM
Aye malah sejak di DC ini mulai bisa mengendalikan kemarahan lho, :)) tanpa meditasi :)) , dengan sering mencoba menasihati orang lain toh akhirnya jadi cerminan ke diri sendiri, ibaratnya lo bisa nasehati orang jangan marah tapi lo nya sendiri tukang marah lucu khan Kakakakakak :))

Yang disebut meditasi bukan hanya duduk bersila tidak bergeming. ... Setiap kali orang menyadari kemarahannya, sehingga bisa reda dengan sendirinya tanpa ditekan atau dilawan, itu sudah vipassana, sekalipun tidak disadari sebagai vipassana.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 10:07:17 PM
hmm penyerangan pribadi toh kadang dibutuhkan kan, membuktikan kata2 dengan tindakan, ibaratnya jangan teori doang prakteknya juga tunjukan :)

Maksudnya memprovokasi untuk "menguji"? ... Boleh-boleh saja ... asal disadari juga motif (yang tak disadari) apa yang ada di balik provokasi itu.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: tesla on 31 August 2008, 10:07:26 PM
Dalam MMD, tidak ada tingkat elementary, intermediate, advanced. Semua sama, yang ada hanyalah sadar atau tidak sadar dari saat ke saat.
apa yg menyebabkan seseorang itu sadar Pak?
lalu apa pula yg menyebabkan seseorang itu tidak sadar?
dan bagaimana seseorang bisa menjadi sadar selalu?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Edward on 31 August 2008, 10:10:00 PM
wah topik menarik nih..."vipassana dalam kehidupan sehari-hari"...Di bikin baru yu....
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 10:15:59 PM
ini hasil pemikiran saya (mungkin terpengaruh dg jenis Buddha berdasarkan pencapaiannya yg saya baca dahulu) yaitu:
ada 3 faktor pencerahan:
1. kebijaksanaan
2. keyakinan
3. usaha

ketiga faktor itu ada, hanya saja soalnya adalah mana yg dominan...
secara relatif umat Buddha memiliki kebijaksanaan lebih dari agama samawi... tetapi keyakinannya yah kalah lah...

keyakinan itu kebutuhan psikologis yang harus dipenuhi. Dalam agama samawi keyakinan dilekatkan pada hal-hal TRANSENDENTAL dari pendirinya. Dalam agama Buddha keyakinan, yang menuntut dipenuhi, seringkali dilekatkan pada doktrin-doktrin INTELEKTUAL (ajaran).

Quote
ini udah saya ingin sampaikan lama kepada rekan lain, tetapi saya batalkan berkali2...

tanpa sadar, kita sudah membentuk standar seorang guru meditasi ataupun pemeditasi senior.
kita mematok, seseorang yg kesadarannya kuat akan demikian...
buktinya saya lihat pemeditasi ini juga demikian...
diperlakukan begini, bisa sabar, diam, dll...

bahkan dalam kasus Pak Hudoyo, karena beliau mengatakan "PADAMNYA AKU", kebanyakan menerapkan standar arahat yg ada dalam pikirannya... wow...

ada kisah seorang guru ZEN yg membantu seorang wanita utk menyebrang sungai & kemudian dikomplen oleh muridnya... pada kisah itu, kita semua dapat mengambil hikmahnya karena kita bukan berada dalam posisi murid tsb.
sekarang ini, dapatkah kita menyadari bahwa kita sedang berada dalam posisi itu?

dalam Abhidhamma, dijelaskan bahwa salah satu faktor mental tidak bermanfaat adalah MANA.
MANA = membandingkan diri sendiri dg orang lain apakah lebih tinggi, rendah atau sama, membandingkan orang lain dg orang lain, membandingkan objek ini dan objek itu...
mari kita latihan utk menyadari kapan faktor2 tidak bermanfaat ini muncul...

 _/\_
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Hendra Susanto on 31 August 2008, 10:16:14 PM
dan biasanya yang nyaman itu jd terlena ;D

karena tidak sadar

xixiixiixi... inilah yang terjadi
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Edward on 31 August 2008, 10:18:25 PM
dan biasanya yang nyaman itu jd terlena ;D

karena tidak sadar

xixiixiixi... inilah yang terjadi
wakakak iya neh...makanya tadi gw bilang paling mudah terasa bagi gw yah marah...
Tapi klo yg enak2 suka sadarnya belakangan... :)) :)) :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 10:20:36 PM
Pada tingkatan yg paling kasar, bahkan diperlukan 'pukulan yg keras'.
Pikiran yg sudah sangat ternoda tidak bisa dihilangkan hanya dengan 'disadari'.
Kerbau yg sangat malas masih perlu dipukul pertama kalinya, untuk pelan-pelan nanti bisa dikendarai.
Ko Will, ketika belajar Abhidhamma dulu, teorinya kan: 'sati' tidak mungkin muncul bersama dg 'dosa'. itu juga yg saya rasakan. Bukan 'sati' yg menekan 'dosa', tapi kalau 'sati' muncul 'dosa' udah hilang. begitu juga sebaliknya, ketika 'dosa' muncul, tidak ada 'sati'.
kalau dosa muncul dalam urutan bertubi2, seseorang bisa saja melakukan perbuatan seperti pembunuhan secara spontan. bahasa sehari-harinya seh gelap mata.

Betul. ... Tapi oleh banyak umat dipahami secara bergeser: sati itu dianggap sebagai alat untuk "mengendalikan" kilesa. Pemahaman seperti ini tidak lepas dari si aku, cuma lebih halus. ... Padahal yang betul seperti di atas, sati itu bukan milik si aku, yang bisa dipakai sebagai alat memenuhi kebutuhan si aku.
Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Hendra Susanto on 31 August 2008, 10:23:56 PM
dan biasanya yang nyaman itu jd terlena ;D

karena tidak sadar

xixiixiixi... inilah yang terjadi
wakakak iya neh...makanya tadi gw bilang paling mudah terasa bagi gw yah marah...
Tapi klo yg enak2 suka sadarnya belakangan... :)) :)) :))

iye wod... :)) malah sekarang parah, yang jelas aja gak bisa disadari gmn yang gak jelas wakkkakkakka...
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 10:24:18 PM
Bro Tesla,

Dugaan Bro bahwa orang-orang menetapkan standard tinggi tertentu pada guru-guru meditasi, patut saya koreksi. Apa yg ditetapkan standart orang-orang terhadap guru meditasi akan berbeda-beda pada tiap orang.

Saya beri contoh diri saya sendiri.

Apa yg saya nilai dari seorang Guru? Saya akan menilai apakah SIKAP (Kehidupannya) sesuai dengan yang DIAJARKANNYA. Jika seorang Guru mengajarkan tentang akhir dukkha, padamnya AKU, Ia harus dapat menunjukkan sikap yg sama seperti yg diajarkannya.

Saya tidak akan mau belajar dari Guru yg mengajarkan padamnya EGO tapi si Guru sendiri masih bersikap EGOIS.

---

Sangat banyak yg menawarkan ajaran yg bagus, tapi hanya sedikit Guru yg bagus.

::



Setiap orang selalu melihat dengan kacamata egonya sendiri. Semakin tebal egonya, semakin kuat ia melihat ego orang lain ketika berbenturan dengan kepentingannya. ... Jadi untuk melihat apakah orang lain sudah tidak punya ego, sadari lebih dulu ego Anda sendiri.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 10:27:35 PM
lah kalo apa yang diajarkan tidak dipraktekan oleh sang Guru mana bisa percaya sang murid, gitu lho.
apa yang kau ajarkan praktekan lah juga terhadap dirimu sendiri. Ryu 1:03

Anda tidak bisa melihat batin yang lebih bersih dari batin Anda sendiri. Anda selalu mengukur batin orang lain dengan batin sendiri. Oleh karena itu sadari dulu batin Anda, baru Anda bisa melihat orang lain.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 31 August 2008, 10:31:20 PM
Sangatlah mudah mencari kesalahan orang lain tapi alangkah sulitnya mencari kesalahan diri sendiri.

makanya mending liat kesalahan orang lain aja pak daripada susah2 cari kesalahan diri sendiri :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 10:31:51 PM
dalam standard anda mungkin itu adalah penyerangan pribadi. padahal kalo anda perhatian baik2, pak hudoyo selalu memilih kata2nya dengan sangat hati2 tanpa bermaksud menyerang pribadi.
tapi sering menyentil atta... tidak semua orang siap terima itu :)

Ya, orang yang tidak bisa terima, apa boleh buat. ... Tapi yang bisa terima, bisa tercerahkan dengan sentilan pada atta. :) ... Di forum terbuka seperti ini, saya memperhatikan kebutuhan orang yang terakhir ini, dengan konsekuensi orang yang tidak bisa terima akan tersinggung dan berang. ...

Sebagai perbandingan: dalam retret-retret MMD, tidak pernah ada keributan, sekalipun cara bicara saya persis sama seperti di sini. :) ... Karena dalam retret MMD, semua orang siap menerimanya.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 10:32:35 PM
Sangatlah mudah mencari kesalahan orang lain tapi alangkah sulitnya mencari kesalahan diri sendiri.
makanya mending liat kesalahan orang lain aja pak daripada susah2 cari kesalahan diri sendiri :))

Kalo gitu, ya terserahlah. :)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Hendra Susanto on 31 August 2008, 10:33:18 PM
Quote
makanya mending liat kesalahan orang lain aja pak daripada susah2 cari kesalahan diri sendiri

kakkkkakka.... mantepppp :jempol:

ryu sudah menemukan... lanjutkan latian mu :D

grpppp
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 10:33:39 PM
Saya tidak akan mau belajar dari Guru yg mengajarkan padamnya EGO tapi si Guru sendiri masih bersikap EGOIS.
cuma di forum ini yg saya kenal Pak Hudoyo yah...
postingan dibuat Pak Hudoyo banding postingan yg dibuat oleh lawannya, mana yg ego?


 ;)
Title: Kisah Pertengkaran di Kosambi
Post by: Yumi on 31 August 2008, 10:35:53 PM
        Suatu waktu, bhikkhu-bhikkhu Kosambi terbentuk menjadi dua kelompok. Kelompok yang satu pengikut guru ahli vinaya, sedang kelompok lain pengikut guru ahli Dhamma. Mereka sering berselisih paham sehingga menyebabkan pertengkaran. Mereka juga tak pernah mengacuhkan nasehat Sang Buddha. Berkali-kali Sang Buddha menasehati mereka, tetapi tak pernah berhasil, walaupun Sang Buddha juga mengetahui bahwa pada akhirnya mereka akan menyadari kesalahannya.

        Maka Sang Buddha meninggalkan mereka dan menghabiskan masa vassa-Nya sendirian di hutan Rakkhita dekat Palileyyaka. Di sana Sang Buddha dibantu oleh gajah Palileyya.

        Umat di Kosambi kecewa dengan kepergian Sang Buddha. Mendengar alasan kepergian Sang Buddha, mereka menolak memberikan kebutuhan hidup para bhikkhu di Kosambi.

        Karena hampir tak ada umat yang menyokong kebutuhan para bhikkhu, mereka hidup menderita. Akhirnya mereka menyadari kesalahan mereka, dan menjadi rukun kembali seperti sebelumnya.

        Namun, umat tetap tidak memperlakukan mereka sebaik seperti semula, sebelum para bhikkhu mengakui kesalahan mereka di hadapan Sang Buddha. Tetapi, Sang Buddha berada jauh dari mereka dan waktu itu masih pada pertengahan vassa. Terpaksalah para bhikkhu menghabiskan vassa mereka dengan mengalami banyak penderitaan.

        Di akhir masa vassa, Yang Ariya Ananda bersama banyak bhikkhu lainnya pergi menemui Sang Buddha, menyampaikan pesan Anathapindika serta para umat yang memohon Sang Buddha agar pulang kembali. Demikianlah. Sang Buddha kembali ke vihara Jetavana di Savatthi. Di hadapan Beliau para bhikkhu berlutut dan mengakui kesalahan mereka.

        Sang Buddha mengingatkan, bahwa pada suatu saat mereka semua pasti mengalami kematian, oleh karena itu mereka harus berhenti bertengkar dan jangan berlaku seolah-olah mereka tidak akan pernah mati.

        Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 6 berikut ini:

Sebagian besar orang tidak mengetahui bahwa dalam pertengkaran mereka akan binasa; tetapi mereka yang dapat menyadari kebenaran ini akan segera mengakhiri semua pertengkaran.

        Semua bhikkhu mencapai tingkat kesucian sotapatti, setelah khotbah Dhamma itu berakhir.***

Dhammapada Atthakatha  I, 6
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 10:36:11 PM
pasti lenyap :)

disadari atau tidak disadari perasaan nyaman pasti lenyap...

prinsipnya ... tidak ada sesuatu apa pun yang abadi/kekal...
semuanya cuma muncul dan lenyap... baik marah... nyaman... sakit... kaya ... miskin...


nah biasanya kita tau ini cuma diberitahu dari ceramah atau lewat baca buku -buku...

dengan membiasakan sadar dalam keseharian terhadap segala sesuatu yang muncul dalam diri kita...

nanti kita terbiasa melihat langsung bahwa semua yang muncul dalam diri kita itu kemudian akan lenyap... dan muncul yang lain kemudian lenyap ... dan muncul yang lain lagi kemudian lenyap lagi... terus begitu...
 _/\_

 _/\_ Lagi-lagi terlihat, Anda sudah bisa membedakan antara teori dan praktik.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 10:41:23 PM
Pada saat timbulnya nafsu (lobha), karena sudah mempunyai pengetahuan dan konsentrasi yg dilatih, lobha tersebut dapat kita sadari (sati). Setelah itu apa yg akan terjadi?

Ada 2 kemungkinan:

1. Jika Nafsu tsb telah mengakar kuat, bahkan telah menjadi kecenderungan batin kita, 'menyadari' (sati) saja tidaklah cukup. 'Sati' tsb akan segera padam dan kemudian nafsu akan timbul kembali. Seterusnya kita akan melanjutkan nafsu tadi dengan action. Untuk keadaan inilah diperlukan 'kendali yg kuat' lebih dari sekedar 'hanya menyadari'. Saat ini diperlukan kemauan yg kuat, usaha dan tindakan yg dipaksakan untuk tidak melanjutkan nafsu tsb. Kesemuanya ini bukanlah menekan nafsu membabi buta, tapi dilakukan dengan pemahaman yg benar. Sekali nafsu berhasil ditaklukkan, kedua kali dan seterusnya akan lebih mudah dan semakin mudah. Tapi, sekali nafsu dituruti, untuk selanjutnya akan semakin mudah nafsu tsb berkuasa. Untuk kondisi kilesa yg mengakar kuat ini, kita memerlukan seperangkat senjata (usaha, semangat, pengertian benar, otappa, hiri, dll), alih2 hanya menggunakan 'sadari' doang.

2. kemungkinan kedua, nafsu ini tidak cukup kuat, atau sudah berhasil ditaklukkan beberapa kali sebelumnya, maka 'sadari' saja sudah cukup bisa untuk memadamkannya.

---

Berdasarkan point np. 1 diataslah, maka saya berseberangan pendapat dengan Pak Hud.
Pak Hud menyarankan " 'sadari saja', perbuatan baik dan jelek tiada bedanya. Tidak perlu berusaha berbuat baik krn itu hanyalah produk pikiran dan tidak bisa membawa penncerahan." ... pendapat Pak Hud itu menurut sy sangat berbahaya bagi putthujana awam (seperti kita2 yg masih tebal nafsunya), bukannya menjadi terbebas dari dukkha, malah Ego kita kan bertambah kuat.

::



Orang yang datang ke tretret MMD atas kehendak sendiri, SELALU sudah siap untuk tetap sadar tanpa perlu berbuat apa-apa lagi. Oleh karena itu saya katakan, MMD bukan buat semua orang.
Title: Kisah Tissa Thera
Post by: Yumi on 31 August 2008, 10:43:36 PM
         Tissa adalah putra kakak perempuan dari ayah Pangeran Siddhattha. Ia menjadi bhikkhu pada usia yang telah lanjut, dan suatu saat tinggal bersama-sama Sang Buddha. Walau baru beberapa tahun menjalani kebhikkhuannya, ia bertingkah laku seperti bhikkhu senior dan senang mendapat penghormatan serta pelayanan dari bhikkhu-bhikkhu yang berkunjung kepada Sang Buddha. Sebagai bhikkhu yunior, ia tidak melaksanakan semua kewajibannya, di samping itu ia juga sering bertengkar dengan bhikkhu-bhikkhu muda lainnya.

        Suatu ketika seorang bhikkhu muda menegur kelakuannya. Hal itu membuat bhikkhu Tissa sangat kecewa
dan sedih, dan kemudian ia melaporkan hal itu kepada Sang Buddha. Bhikkhu-bhikkhu lain yang mengetahui permasalahan tersebut, mengikutinya untuk memberikan keterangan yang benar kepada Sang Buddha jika dibutuhkan.

        Sang Buddha, yang telah mengetahui kelakuan bhikkhu Tissa menasehatinya agar ia mau mengubah kelakuannya, tidak memiliki pikiran membenci.

        Sang Buddha juga mengatakan bahwa bukan pada kehidupan kini saja bhikkhu Tissa mempunyai watak keras kepala, juga pada kehidupan sebelumnya. Bhikkhu Tissa pernah terlahir sebagai seorang pertapa yang keras kepala bernama Devala. Karena suatu kesalahpahaman, ia mencerca seorang pertapa suci. Meskipun raja ikut campur tangan dengan memintakan ampun kepada pertapa suci itu, Devala tetap berkeras kepala dan menolak untuk melakukannya. Hanya dengan paksaan dan tekanan dari raja, Devala barulah mau meminta ampun kepada pertapa suci itu.

        Pada akhir wejangannya Sang Buddha membabarkan syair 3 dan 4 berikut ini:

"Ia menghina saya, ia memukul saya, ia mengalahkan saya, ia merampas milik saya". Selama seseorang masih menyimpan pikiran-pikiran seperti itu, maka kebencian tak akan pernah berakhir.

"Ia menghina saya, ia memukul saya, ia mengalahkan saya, ia merampas milik saya". Jika seseorang sudah tidak lagi menyimpan pikiran-pikiran seperti itu, maka kebencian akan berakhir.

***

Dhammapada Atthakatha  I, 3-4
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 10:46:09 PM
Sumedho, Felix, memangnya waktu kalian meminta saya menjadi moderator Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain, kalian minta saya jadi tukang sampah?
Bukankah semangat kita mencari kebenaran?

Saya kira dulu waktu dibuat, ditujukan bukan untuk mengkotakkan Islam, kr****n, Hindu, Yahudi, Maitreya, Tridharma, Taoisme, Liberalisme, Kapitalisme, Komunisme, Agnostisisme, dan lain-lain sebagai sampah. Ada pernah bilang "Segala sampah lain di luar Buddhisme masuk sini."? Saya kira dulu untuk mencari nilai-nilai yang baik yang bisa dibahas bersama?

Pak Hudoyo, saya tidak perlu sesuatu dari anda, tetapi saya kira anda berhutang maaf kepada 5.000.000.000+ jiwa lain di dunia. Kejadian ini menunjukkan bahwa keputusan moderator kemarin pada rapat sudah benar, karena Pak Hudoyo sering sekali bercerita jangan terikat pada label, kebenaran tidak perlu label apapun. Kita di rapat sudah bilang MMD bukan Buddhisme mainstream, saya pribadi menolak kalau MMD bukan Buddhisme, saya bilang nilai Buddhisnya besar. Tapi akhirnya kita setuju, karena Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain bukan tempat sampah. Gak pernah ada dibahas kalau Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain adalah tempat sampah. Semangat bukan sampah ini yang membuat saya minta diberlakukan peraturan seperti yang tercantum di Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain, sejak sebelum dibuka.

Keputusan Buddhisme modern menurut saya adalah sesuatu yang terburu-buru, menilai sepihak kalau Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain adalah sampah. Saya tidak akan minta maaf karena menyetujui MMD di Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain. Pendirian saya masih sama dengan keputusan rapat.

Rekan Karuna_murti, pendek saja, tidak perlu bertele-tele lagi: tuntutan saya tetap tidak berubah, itu harga mati:

cabut poin #1 dan #2 dari Keputusan Dewan Moderator.  

Kalau tidak statusquo tetap seperti sekarang.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 10:48:40 PM
Dan saya yakin, hal di atas dicatat dengan baik oleh Pak Hudoyo. Semoga dicantumkan di kaskus atau di milis-milis Buddhis lain. Saya yakin hal ini semata-mata hanya kealpaan, bukan hasil dari praktik MMD. Dan kalau ada perubahan Buddhisme modern juga bukan karena Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain adalah sampah, melainkan keputusan dengan alasan kebaikan.

Semua akan masuk dalam file.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 10:50:41 PM
Saya pengen tanya aja, maksudnya apa perubahan MMD ke Buddhisme modern, apakah karena Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain adalah sampah?

Yang saya protes tindakan kalian memasukkan MMD ke "Buddhisme & Ajaran lain." Dicabut atau tidak?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 10:52:21 PM
betul2 nah mungkin cara/pola pengajaran bpk Hudoyo ada yang harus lebih di sempurnakan gitu lho :)

Apa yang saya ajarkan adalah spontan. Tidak pernah dan tidak perlu direkayasa.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 10:54:02 PM
Saya pengen tanya aja, maksudnya apa perubahan MMD ke Buddhisme modern, apakah karena Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain adalah sampah?

karena setelah dibahas berhalaman- halaman  MMD dianggap masih termasuk dalam Buddhism ,

bukan termasuk dalam agama, kepercayaan, tradisi dan filsafat lain.

jadi bukan karena sampah :)

 _/\_






Itulah sebabnya saya menuntut MMD dipindahkan dari "Buddhisme & Ajaran Lain"!
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 10:56:26 PM
saya jg melihat, Pak Hudoyo tidak melihat kesiapan mental lawan bicaranya langsung dibabat, kasus Riky agak aneh juga yah... mengingat pertama kali mereka malah ! [at] #$%^& :))

sekarang saya lihat pada postingan bro Ryu, akhirnya Pak Hudoyo sudah mengoreksi kok... kalau kesadaran belum kuat, berpeganglah pada sila... ;)

Saya sebenarnya agak takut masuk di diskusi disini Bro, kenapa? Karena sy takut terpancing menjadi lepas kendali dan menjadi kesal / marah. Makanya sy selalu berhati-hati dan tidak mau terlalu larut dalam suasana diskusi.

Sy yakin beberapa dari kita juga begitu, beberapa dari kita berhati-hati untuk tidak terpeleset dan memproduksi akusala kamma dilahan yg seharusnya bisa memproduksi kusala kamma ;D

Tindakan seperti contoh diataslah yg saya namakan perlunya SILA, perlunya USAHA untuk berbuat baik. Perlunya kehati-hatian. Bukannya munafik, tapi kalau tidak hati-hati dan terlibat debat semakin dalam maka kecenderungan berdebat jelek akan bergulir terus seperti efek bola salju.

Sati perlu, usaha juga perlu

 :)

::


Masing-masing menengok ke dalam diri sendiri, seberapa perlu atau seberapa tidak perlu usaha untuk menjadi orang baik.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 10:57:31 PM
Nyatanya muncul setelah pernyataan Pak Hudoyo bahwa Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain adalah sampah. Bukan demikian yang dibahas di rapat.

Pernyataan saya adalah bagian dari protes keras saya atas tindakan kalian.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Edward on 31 August 2008, 11:06:38 PM
Top 10 Topics (by Replies)     
   
Junk Mania       3166
Joke campuran       1207
Aliran Maitreya       946
Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD       833
MMD [pool]       806
SINGLE BUDDHIS       752
Abhidhamma & vipassana       696
MMD (Meditasi Mengenal Diri)       679
Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula       615
Pacar Beda Agama       563

 8-> n still counting.... <:-P
Title: Re: Kok MMD belon dipindahkan?
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 11:13:00 PM
Dari thread sebelah:

helo moderator.. koq mmd belon dimasukkan ke budhisme moderen..? harusnya menggunakan kata "modern" bukan "moderen" sih.. :-?

Langkah pembentukan board "Buddhisme Modern" sangat saya hargai. Saya yakin akan berdampak sangat positif dalam mendorong pluralisme, sikap saling menghargai pandangan yang berbeda, perkembangan pemahaman baru atas ajaran Sang Buddha, dan menjadi contoh bagi situs-situs serupa di Indonesia. Kata "moderen" supaya diganti dengan "modern" sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Tolong thread "MMD [pool]" dan "Pindahan artikel MMD dari thread lain" juga dipindahkan dari board "Buddhisme & Aliran lain" ke "Buddhisme Modern".

Tinggal satu tuntutan saya: pencabutan pernyataan Dewan Moderator bahwa "MMD bukan Buddhisme". ... Saya tidak lagi menuntut permintaan maaf dari Dewan Moderator, saya tidak minta pengakuan bahwa "MMD sesuai dengan Buddhisme", saya cuma minta pernyataan itu dicabut. Itu harga mati buat saya.

Salam,
Hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 11:17:42 PM
patokan orang2 khan umumnya dari kitabnya khan pak.

Silakan orang lain berpatok ke mana ... patokan praktisi MMD adalah kesadarannya sendiri.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 11:21:02 PM
Kalau MMD diletakkan dalam keranjang sampah "Buddhisme & ajaran lain" bersama-sama dengan kultus-kultus seperti Suma Chinghai, Maitreya, dsb seperti sekarang, itu yang saya protes keras.

Ini adalah bagian tak terpisahkan dengan protes keras saya dalam Reply #1 di thread ini. ...
Kalau Rekan Karuna_murti merasa pernyataan ini menyinggung board yang Anda moderatori, saya minta maaf kepada Anda secara pribadi.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 11:21:59 PM
Kalau MMD diletakkan dalam keranjang sampah "Buddhisme & ajaran lain" bersama-sama dengan kultus-kultus seperti Suma Chinghai, Maitreya, dsb seperti sekarang, itu yang saya protes keras.

:)) efek bola salju :)) :)) :))

silahkan dijawab Pak!

Sudah saya jawab. :)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 11:24:15 PM
Numpang tanya "Sukhi Hotu" artinya apa ya ;D

Semoga berbahagia. (sukha = kebahagiaan)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 11:36:11 PM



Yap ko Willi, saya pernah mendengar mengenai hal itu...Tapi lagi2, saya dengan mudahnya terlupakan mengenai itu...Saya tidak menolak penjelasan ko Willi, tapi saya merasa lebih cocok dengan cara yang telah saya "modifikasi" sedikit...

Selama berada dalam masa2 sedih, saya berusaha mengatasi dengan cara menekan atau mengendalikan, tetapi hasilnya adalah saya semakin terjerumus dalam perasaan tersebut..Saya jadi teringat, dengan salah satu quote "bersahabatlah dengan hidupmu".SAya akhirnya memutuskan untuk "bersahabat" dengan perasaan, pada saat sedih yah nikmatin, pada saat senang yah nikmatin...Dan dari situlah saya menikmati kebahagiaan yang jujur, tanpa embel2 apapun...
NAh, pada saat kita terjerumus dalam LDM, saya akan menikmati juga...Toh kita ini masih manusia biasa, jadi saya tidak akan terbebani dengan pemikiran2 "harus begini" dan "harus begitu"....

Seringkali sikap ini jauh lebih efektif. ... Loba, dosa, moha dll sifat jelek itu adalah SAYA juga. ... Saya jangan dilawan oleh saya. ... Kalau sesuatu itu tidak dilawan, melainkan dipahami, maka ia tidak punya energi lagi, dan akhirnya akan lenyap. ... Tetapi selama dilawan, itu seperti menyiram minyak ke dalam api. ... Mungkin di satu saat kita merasa bisa mengalahkan sifat jelek itu ... tetapi lain kali kalau kita lengah, ia akan muncul lagi dengan lebih hebat ... karena ditekan. ... Dengan demikian, perjuangan menjadi "orang baik" tidak akan ada habisnya. ... Sebaliknya, bila disadari, dipahami (bukan dibiarkan, yang artinya tidak sadar) ... sifat-sifat jelek --atau segala sifat diri-- akhirnya akan berhenti ... dan kalau kelak masih muncul lagi, kekuatannya tidak sehebat sekarang ... tinggal seperti mimpi buruk saja.

Semoga dipahami. Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 11:38:39 PM
Saya juga teringet, sewaktu chat di Shout box, (maap saya lupa dgn siapa), intinya ialah, semua yang kita latih selama beberapa jam dalam sehari, ditujukan agar kita dapat melaksankannya dalam kehidupan sehari2....Mungkin ada argumen bahwa, melatih meditasi itu agar kita terbiasa bervipassana, dan diharapkan dapat terbawa dalam kehidupan sehari2...
Saya setuju dengan hal ini, karena itu menurut saya, sadar itu bisa kita lakukan dalam kehidupan normal, tapi frekuensi dan lamanya sadar itu tidak perlu dipaksakan..Nantinya kesadaran akan semakin meningkat dalam kehidupan sehari2...

Karena MMD tidak mengenal konsentrasi, tidak mengenal berjalan sangat lambat dsb ... dan dalam MMD dilatih bukan hanya meditasi duduk dan jalan saja, tapi juga meditasi berdiri, berbaring, jalan-jalan di taman dsb ... maka MMD mudah sekali dibawa/diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 11:42:57 PM
Dalam MMD, tidak ada tingkat elementary, intermediate, advanced. Semua sama, yang ada hanyalah sadar atau tidak sadar dari saat ke saat.
apa yg menyebabkan seseorang itu sadar Pak?
lalu apa pula yg menyebabkan seseorang itu tidak sadar?
dan bagaimana seseorang bisa menjadi sadar selalu?

Orang akan sadar bila ia ingat bahwa ia menderita, bila ia menyadari penderitaan bahkan di dalam kesenangan.
Orang tidak sadar kalau ia melihat hidup ini enak, tidak menyadari penderitaan.
Jangan berkeinginan untuk bisa selalu sadar, karena pada waktu itu Anda tidak sadar. Kalau keinginan untuk selalu sadar ini disadari, dan lenyap, maka MUNGKIN Anda akan sadar selalu.

 _/\_ hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 31 August 2008, 11:46:10 PM
        Suatu waktu, bhikkhu-bhikkhu Kosambi terbentuk menjadi dua kelompok. Kelompok yang satu pengikut guru ahli vinaya, sedang kelompok lain pengikut guru ahli Dhamma. Mereka sering berselisih paham sehingga menyebabkan pertengkaran. Mereka juga tak pernah mengacuhkan nasehat Sang Buddha. Berkali-kali Sang Buddha menasehati mereka, tetapi tak pernah berhasil, walaupun Sang Buddha juga mengetahui bahwa pada akhirnya mereka akan menyadari kesalahannya.

        Maka Sang Buddha meninggalkan mereka dan menghabiskan masa vassa-Nya sendirian di hutan Rakkhita dekat Palileyyaka. Di sana Sang Buddha dibantu oleh gajah Palileyya.

        Umat di Kosambi kecewa dengan kepergian Sang Buddha. Mendengar alasan kepergian Sang Buddha, mereka menolak memberikan kebutuhan hidup para bhikkhu di Kosambi.

        Karena hampir tak ada umat yang menyokong kebutuhan para bhikkhu, mereka hidup menderita. Akhirnya mereka menyadari kesalahan mereka, dan menjadi rukun kembali seperti sebelumnya.

        Namun, umat tetap tidak memperlakukan mereka sebaik seperti semula, sebelum para bhikkhu mengakui kesalahan mereka di hadapan Sang Buddha. Tetapi, Sang Buddha berada jauh dari mereka dan waktu itu masih pada pertengahan vassa. Terpaksalah para bhikkhu menghabiskan vassa mereka dengan mengalami banyak penderitaan.

        Di akhir masa vassa, Yang Ariya Ananda bersama banyak bhikkhu lainnya pergi menemui Sang Buddha, menyampaikan pesan Anathapindika serta para umat yang memohon Sang Buddha agar pulang kembali. Demikianlah. Sang Buddha kembali ke vihara Jetavana di Savatthi. Di hadapan Beliau para bhikkhu berlutut dan mengakui kesalahan mereka.

        Sang Buddha mengingatkan, bahwa pada suatu saat mereka semua pasti mengalami kematian, oleh karena itu mereka harus berhenti bertengkar dan jangan berlaku seolah-olah mereka tidak akan pernah mati.

        Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 6 berikut ini:

Sebagian besar orang tidak mengetahui bahwa dalam pertengkaran mereka akan binasa; tetapi mereka yang dapat menyadari kebenaran ini akan segera mengakhiri semua pertengkaran.

        Semua bhikkhu mencapai tingkat kesucian sotapatti, setelah khotbah Dhamma itu berakhir.***

Dhammapada Atthakatha  I, 6

Wah, bagus ... patut direnungkan dalam batin masing-masing.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Semit on 01 September 2008, 12:13:15 AM
Atas dasar apa "keyakinan" Anda itu? Itu cuma spekulasi tanpa dasar, dan terbukti salah. Para praktisi MMD bisa menerapkan tuntunan Sang Buddha kepada Bahiya dalam kesadaran mereka sehari-hari.


Ini juga spekulasi tanpa dasar. Tidak ada yang benar dalamn semua spekulasi Anda terhadap MMD dari awal sampai sekarang. ... Kesadaran MMD justru melimpah ke dalam kesadaran sehari-hari. ... Vipassana bukan "peningkatan kebijaksanaan" yang hanya membuat orang menjadi besar kepala; vipassana adalah menyadari gerak-gerik pikiran/aku tanpa keinginan untuk menjadi "bijaksana".

Untuk direnungkan,

Saya ingin menyampaikan opini "obyektif" saya yang lain:

Terlepas dari kata2 bijak Sdr. Hudoyo, tapi dalam thread ini kita, para pembaca, dapat melihat bagaimana wujud asli dari MMD ini yang ditampilkan oleh para praktisi MMD dari yang junior hingga bahkan oleh Sang Guru sendiri. Dimanakah "kesadaran sehari-hari" yang selalu didengungkan itu? Apakah terlihat adanya pengikisan ego di sini? Bagaimanakah dengan ajaran "melihat apa adanya"?

And The Last but not least: Apakah Ajaran Buddha terwakili oleh MMD ini? Silahkan para pembaca menilai sendiri, dengan mempertimbangkan apa yang kita saksikan dalam thread ini.
  _/\_
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Mod on 01 September 2008, 12:58:54 AM
Quote
Utk mencegah perdebatan karena dasar pandangan yg berbeda, akan dilakukan:
1. pembuatan board buddhisme moderen
2. pemindahan mmd ke dalam sana
3. pemindahan semua postingan di board meditasi yg ada ke board tradisi masing2x
4. penghapusan board meditasi.

dengan demikian masing2x bisa tidak saling mengganggu dan tetap produktif masing2x tidak menghabiskan waktu berbedat.
[at] Karuna & para moderator:

Mohon maaf karena telah mengambil keputusan sepihak tentang perubahan keputusan kemarin. Sementara keputusan akan diambil lagi ketika para moderator sudah bisa meeting dan merembukkan semua.
dan Untuk mencegah semakin keruhnya permasalahan,
Untuk sementara thread ini di Locked.

Sampai Sumedho (selaku Administrator) beserta moderator, hudoyo, dan yang bersangkutan lainnya menemukan format yang tepat dan mengimplementasikannya

Mohon maaf atas tindakan saya yang mengambil keputusan ini sendiri
 _/\_
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: tesla on 01 September 2008, 10:39:54 AM
topik ini saya buka kembali berhubung penutupan topik ini hanya menghasilkan topik2 baru yg sejenis
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Andi Sangkala on 01 September 2008, 10:56:11 AM

Jadi inget sejarah... ada orang bilang bumi mengelilingi matahari walaupun otoritas dan mayoritas orang waktu itu mengatakan bumi dikelilingi matahari. Alhasil, orang itu digoreng.
"Vox populi major vox Dei"



namaste  _/\_

"Vox populi major vox Dei" apa artinya ya?  ;)

trims  :x

Sukhi hotu  _/\_

Andi
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 01 September 2008, 11:13:14 AM
"Vox populi major vox Dei" apa artinya ya?  ;)


Vox major vox Dei: Suara yang lebih banyak adalah suara Tuhan.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 01 September 2008, 11:20:21 AM
rekan willi, begini lho.. apakah metode diluar MMD itu sudah membuahkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan MMD?
jika EGO/AKU orang-orang di luar MMD itu juga disentil, bergeming atau tidak? (coba anda amati saja ego/aku salah seorang moderator yang pernah gue sentil )

Saya pernah menulis, banyak Ajaran yg bagus, namun hanya sedikit Guru yg sejati.
Apa maksud saya dgn Guru yg sejati? Guru yg sejati ialah Guru yg praktik kehidupannya sesuai dengan yg diajarkannya. Apakah ada Guru yg begitu? ADA tapi sedikit. Guru yg sejati akan menjadi teladan hidup kita.

Guru dan Murid ini bersifat cocok-cocokan.
Guru yg perangainya A akan gampang berjodoh dengan murid yg berperangai A pula
Guru yg bersifat B akan mudah berjodoh dengan murid yg bersifat B.
Kenyatan ini dapat kita buktikan sendiri dengan melihat ke sekeliling kita.

::
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Riky_dave on 01 September 2008, 11:28:50 AM
rekan willi, begini lho.. apakah metode diluar MMD itu sudah membuahkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan MMD?
jika EGO/AKU orang-orang di luar MMD itu juga disentil, bergeming atau tidak? (coba anda amati saja ego/aku salah seorang moderator yang pernah gue sentil )

Saya pernah menulis, banyak Ajaran yg bagus, namun hanya sedikit Guru yg sejati.
Apa maksud saya dgn Guru yg sejati? Guru yg sejati ialah Guru yg praktik kehidupannya sesuai dengan yg diajarkannya. Apakah ada Guru yg begitu? ADA tapi sedikit. Guru yg sejati akan menjadi teladan hidup kita.

Guru dan Murid ini bersifat cocok-cocokan.
Guru yg perangainya A akan gampang berjodoh dengan murid yg berperangai A pula
Guru yg bersifat B akan mudah berjodoh dengan murid yg bersifat B.
Kenyatan ini dapat kita buktikan sendiri dengan melihat ke sekeliling kita.
Silakan dengan jelas katakan bahwa pernyatan anda itu ditujukan kepada siapa saya mengasumsikan anda menujukan kepada pak hudoyo/mungkin kepada semua guru yang ada didunia?
Silakan disanggah...

Salam,
Riky
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 01 September 2008, 11:30:42 AM
Kalau Anda marah lalu berusaha mengendalikan marah, maka Anda akan mengalami konflik batin   dan/atau menjadi munafik.
Pemikiran Pak Hud:
"Ketika kita marah lalu kita mengendalikan diri kita = ini adalah munafik"
 :)) .....luar biasa pak.....
----
Bagaimana dengan kata-kata Sang Buddha ini Pak:
~ Orang bijaksana senantiasa berusaha mengendalikan pikirannya

Tidak perlu seorang samma-sambuddha untuk bicara begitu ... Ryu pun bisa. :)

Menurut hemat saya, di sini Sang Buddha bicara pada non-meditator vipassana.

Jadi seorang meditator vipassana tidak boleh mengendalikan pikirannya, Pak?

bagaimana dengan kata-kata Bapak yg ini:

OK, saya kelepasan ... mohon maaf kepada para penganut Buddhisme Theravada ortodoks.

Apa yg 'kelepasan' Pak? Jika tidak ada yg dikendalikan, mana ada 'kelepasan'?


::
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 01 September 2008, 11:39:26 AM
Jadi seorang meditator vipassana tidak boleh mengendalikan pikirannya, Pak?

Yang berupaya mengendalikan pikiran adalah pikiran pula. Akibatnya konflik yang tidak pernah selesai antara diri yang baik dan diri yang buruk, sampai orang sadar bahwa kedua belah pihak adalah dirinya sendiri.

Quote
bagaimana dengan kata-kata Bapak yg ini:
OK, saya kelepasan ... mohon maaf kepada para penganut Buddhisme Theravada ortodoks.
Apa yg 'kelepasan' Pak? Jika tidak ada yg dikendalikan, mana ada 'kelepasan'?

'Kelepasan' artinya tidak sadar pada waktu menulis. ... Tidak ada hubungannya dengan pengendalian diri.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Andi Sangkala on 01 September 2008, 11:42:04 AM

Vox major vox Dei: Suara yang lebih banyak adalah suara Tuhan.



Namaste,  _/\_

Bro Kainyn, thanx ya atas penjelasannya. :)

Agar kebenaran menjadi suara tuhan, rupanya perlu cari pembenaran dari orang banyak (baca: pengikut), hehehehe  :))

Kebenaran adalah kebenaran, jadi sesungguhnya tidak perlu pembenaran dari orang banyak  :x

Semoga saja kita juga tidak merasa benar sendiri, sehingga orang lain pasti keliru (idam eva saccam mogham aññan’ti)  ^:)^

Sukhi hotu _/\_

Andi


Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: SandalJepit on 01 September 2008, 11:51:03 AM
Saya pernah menulis, banyak Ajaran yg bagus, namun hanya sedikit Guru yg sejati.
Apa maksud saya dgn Guru yg sejati? Guru yg sejati ialah Guru yg praktik kehidupannya sesuai dengan yg diajarkannya. Apakah ada Guru yg begitu? ADA tapi sedikit. Guru yg sejati akan menjadi teladan hidup kita.

Guru dan Murid ini bersifat cocok-cocokan.
Guru yg perangainya A akan gampang berjodoh dengan murid yg berperangai A pula
Guru yg bersifat B akan mudah berjodoh dengan murid yg bersifat B.
Kenyatan ini dapat kita buktikan sendiri dengan melihat ke sekeliling kita.

::

Saya setuju, guru sejati memang sangat sulit dicari, anda dan saya dan semua member maupun pembaca di DC bahkan belum tentu akan menemukan guru Sejati di dalam hidup ini. Kita semua memiliki impian bahwa seorang guru sejati, kalau bisa setingkat dengan Sang Buddha bisa kita temui dalam hidup ini.

Akan tetapi..  bukankah "ingin untuk bertemu dengan guru sejati" itu MIMPI INDAH? Coba anda lihat realita... adakah sosok yang sempurna seperti Sang Buddha di jaman sekarang? Coba anda lihat berapa banyak pertengkaran di forum-forum Budhist?

Jika ada seorang guru, walaupun itu bukan guru sejati, selama beliau mengajarkan dhamma, selama beliau mengajarkan mengembangkan hati nurani, guru tersebut sudah layak untuk dihormati dan ajarannya dipelajari. Bukan dicari-cari kesalahannya..
 



Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 01 September 2008, 11:51:27 AM

Quote
bagaimana dengan kata-kata Bapak yg ini:
OK, saya kelepasan ... mohon maaf kepada para penganut Buddhisme Theravada ortodoks.
Apa yg 'kelepasan' Pak? Jika tidak ada yg dikendalikan, mana ada 'kelepasan'?

'Kelepasan' artinya tidak sadar pada waktu menulis. ... Tidak ada hubungannya dengan pengendalian diri.

 :)

::

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 01 September 2008, 11:53:40 AM
 [at] Willi

Anda juga pernah kan.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Riky_dave on 01 September 2008, 11:54:25 AM
Uhm2...
Fabian c mode on..
Masih menunggu klarifikasi dari Sumedho dkk...

Salam,
Riky
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 01 September 2008, 11:54:57 AM
Bro Kainyn, thanx ya atas penjelasannya. :)

Agar kebenaran menjadi suara tuhan, rupanya perlu cari pembenaran dari orang banyak (baca: pengikut), hehehehe  :))

Kebenaran adalah kebenaran, jadi sesungguhnya tidak perlu pembenaran dari orang banyak  :x

Semoga saja kita juga tidak merasa benar sendiri, sehingga orang lain pasti keliru (idam eva saccam mogham aññan’ti)  ^:)^

Sama2. Tulisan itu adalah dari respon terhadap tulisan bahwa "banyaknya report ke moderator yang anti-MMD" yang kemudian ryu bilang itu kelihatan sepihak. Akan lain jadinya kalau yang report ke moderator adalah dari pihak MMD. Jadi saya katakan "suara mayoritas suara Tuhan" dalam konteks "tanggapan moderator terhadap report". Semoga tidak disalah-mengerti konteksnya menjadi "kebenaran akan jadi kebenaran karena suara terbanyak".

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 01 September 2008, 12:01:55 PM
Bro Kainyn, thanx ya atas penjelasannya. :)

Agar kebenaran menjadi suara tuhan, rupanya perlu cari pembenaran dari orang banyak (baca: pengikut), hehehehe  :))

Kebenaran adalah kebenaran, jadi sesungguhnya tidak perlu pembenaran dari orang banyak  :x

Semoga saja kita juga tidak merasa benar sendiri, sehingga orang lain pasti keliru (idam eva saccam mogham aññan’ti)  ^:)^

Sama2. Tulisan itu adalah dari respon terhadap tulisan bahwa "banyaknya report ke moderator yang anti-MMD" yang kemudian ryu bilang itu kelihatan sepihak. Akan lain jadinya kalau yang report ke moderator adalah dari pihak MMD. Jadi saya katakan "suara mayoritas suara Tuhan" dalam konteks "tanggapan moderator terhadap report". Semoga tidak disalah-mengerti konteksnya menjadi "kebenaran akan jadi kebenaran karena suara terbanyak".


sepertinya kebenaran malah terbukti kakakakakak
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 01 September 2008, 12:05:30 PM
[at] Willi

Anda juga pernah kan.

sama pak saya juga pernah
dalam mengendalikan diri, tentu kadang kita lepas kendali.
yang penting kita jujur sharing bahwa 'pengendalian diri' itu sangat penting bagi kita semua.

pembuat panah meluruskan anak panah
pandai besi menempa besi
orang bijaksana mengendalikan pikirannya

::
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 01 September 2008, 12:06:41 PM
sepertinya kebenaran malah terbukti kakakakakak

Kebenaran tentang apa nih?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 01 September 2008, 12:08:08 PM
[at] Willi

Anda juga pernah kan.

sama pak saya juga pernah
dalam mengendalikan diri, tentu kadang kita lepas kendali.
yang penting kita jujur sharing bahwa 'pengendalian diri' itu sangat penting bagi kita semua.

pembuat panah meluruskan anak panah
pandai besi menempa besi
orang bijaksana mengendalikan pikirannya

::


Anda yang sibuk mengendalikan diri, pernah kelepasan,

Saya yang santai menyadari pikiran, juga pernah kelepasan.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 01 September 2008, 12:09:37 PM
sepertinya kebenaran malah terbukti kakakakakak

Kebenaran tentang apa nih?
kebenaran orang yang ingin dibenarkan :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 01 September 2008, 12:10:51 PM
[at] Willi

Anda juga pernah kan.

sama pak saya juga pernah
dalam mengendalikan diri, tentu kadang kita lepas kendali.
yang penting kita jujur sharing bahwa 'pengendalian diri' itu sangat penting bagi kita semua.

pembuat panah meluruskan anak panah
pandai besi menempa besi
orang bijaksana mengendalikan pikirannya

::


Anda yang sibuk mengendalikan diri, pernah kelepasan,

Saya yang santai menyadari pikiran, juga pernah kelepasan.
jadi mending santai aja lepasin semua yah pak?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 01 September 2008, 12:12:04 PM

Anda yang sibuk mengendalikan diri, pernah kelepasan,

Saya yang santai menyadari pikiran, juga pernah kelepasan.

berarti Mengendalikan diri = menyadari pikiran.... :jempol:

(sibuk / santai itu relatif, tidak ada yg sibuk atau yg santai, ini hanya masalah penggunaan bahasa)


 :jempol:

::
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: K.K. on 01 September 2008, 12:13:20 PM
kebenaran orang yang ingin dibenarkan :))
Oh, kalo itu, di luar kapasitas saya.  ;D
Saya hanya punya pandangan yang "menurut saya benar", tapi soal yang benar2 "benar", saya tidak tahu.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 01 September 2008, 12:18:52 PM
kebenaran orang yang ingin dibenarkan :))
Oh, kalo itu, di luar kapasitas saya.  ;D
Saya hanya punya pandangan yang "menurut saya benar", tapi soal yang benar2 "benar", saya tidak tahu.

susahnya kalo yang melakukan MMD khan tidak punya tujuan jadi yah , gitu deh yang ga punya tujuan tuh kek gitu :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 01 September 2008, 12:19:05 PM
Saya tidak hanya ngomong bahwa 'pengendalian diri = menyadari pikiran'

Dalam sutta dijelaskan bahwa terdapat 19 faktor batinbermanfaat, yg jika salah satunya muncul, maka mereka bersama-sama akan muncul sekaligus semuanya.

Beberapa diantara ke 19 jenis batin itu adalah:
keyakinan, perhatian murni, malu, takut berbuat jahat, dstnya.....

Jadi ketika "menyadari pikiran hadir, maka sekaligus pengendalian diri hadir (malu dan takut berbuat jahat).

Tinggal lagi, langkah selanjutnya karena cetana ini akan padam dalam sekejap, apakah akan timbul cetana sejenis yg lebih kuat ataukah malah akan timbul cetana buruk? Untuk ini diperlukan pemahaman benar, kemauan yg kuat, paksaan, kekuatan, kesadaran, konsentrasi, dll....

::
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 01 September 2008, 12:20:20 PM
berarti Mengendalikan diri = menyadari pikiran.... :jempol:

Mengendalikan diri adalah suatu upaya dari si aku yang baik untuk mengendalikan si aku yang buruk.

Menyadari pikiran adalah sadar akan upaya si aku yang baik bertempur melawan si aku yang buruk, sampai kedua-duanya padam.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 01 September 2008, 12:21:44 PM
Saya tidak hanya ngomong bahwa 'pengendalian diri = menyadari pikiran'

Dalam sutta dijelaskan bahwa terdapat 19 faktor batinbermanfaat, yg jika salah satunya muncul, maka mereka bersama-sama akan muncul sekaligus semuanya.

Beberapa diantara ke 19 jenis batin itu adalah:
keyakinan, perhatian murni, malu, takut berbuat jahat, dstnya.....

Jadi ketika "menyadari pikiran hadir, maka sekaligus pengendalian diri hadir (malu dan takut berbuat jahat).

Tinggal lagi, langkah selanjutnya karena cetana ini akan padam dalam sekejap, apakah akan timbul cetana sejenis yg lebih kuat ataukah malah akan timbul cetana buruk? Untuk ini diperlukan pemahaman benar, kemauan yg kuat, paksaan, kekuatan, kesadaran, konsentrasi, dll....

::


Dalam MMD gak ada segala macam teori seperti itu.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 01 September 2008, 12:22:34 PM
berarti Mengendalikan diri = menyadari pikiran.... :jempol:

Mengendalikan diri adalah suatu upaya dari si aku yang baik untuk mengendalikan si aku yang buruk.

Menyadari pikiran adalah sadar akan upaya si aku yang baik bertempur melawan si aku yang buruk, sampai kedua-duanya padam.

Sadar saja tidak akan cukup Pak
Bagi putthujana bangkotan kayak saya masih tetap diperlukan pengendalian

::
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 01 September 2008, 12:24:52 PM
Saya tidak hanya ngomong bahwa 'pengendalian diri = menyadari pikiran'

Dalam sutta dijelaskan bahwa terdapat 19 faktor batinbermanfaat, yg jika salah satunya muncul, maka mereka bersama-sama akan muncul sekaligus semuanya.

Beberapa diantara ke 19 jenis batin itu adalah:
keyakinan, perhatian murni, malu, takut berbuat jahat, dstnya.....

Jadi ketika "menyadari pikiran hadir, maka sekaligus pengendalian diri hadir (malu dan takut berbuat jahat).

Tinggal lagi, langkah selanjutnya karena cetana ini akan padam dalam sekejap, apakah akan timbul cetana sejenis yg lebih kuat ataukah malah akan timbul cetana buruk? Untuk ini diperlukan pemahaman benar, kemauan yg kuat, paksaan, kekuatan, kesadaran, konsentrasi, dll....

::


Dalam MMD gak ada segala macam teori seperti itu.

Nggak wajib tau, hanya sharing aja Pak.

Bagi pengendara mobil tidak wajib mengetahui cara kerja mesin.
Tapi jika ada yg berminat mau tau, tidak ada salahnya.

::
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 01 September 2008, 12:25:22 PM
Sadar saja tidak akan cukup Pak
Bagi putthujana bangkotan kayak saya masih tetap diperlukan pengendalian

Itu karena Anda tidak menyadari ego yang baik bertempur melawan ego yang buruk. ... Lalu ego yang baik melekat kepada segala macam teori abhidhamma. ... Terserah saja.

Sudah saya katakan, dalam MMD gak ada semua itu.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Edward on 01 September 2008, 12:26:47 PM
Saya tidak hanya ngomong bahwa 'pengendalian diri = menyadari pikiran'

Dalam sutta dijelaskan bahwa terdapat 19 faktor batinbermanfaat, yg jika salah satunya muncul, maka mereka bersama-sama akan muncul sekaligus semuanya.

Beberapa diantara ke 19 jenis batin itu adalah:
keyakinan, perhatian murni, malu, takut berbuat jahat, dstnya.....

Jadi ketika "menyadari pikiran hadir, maka sekaligus pengendalian diri hadir (malu dan takut berbuat jahat).

Tinggal lagi, langkah selanjutnya karena cetana ini akan padam dalam sekejap, apakah akan timbul cetana sejenis yg lebih kuat ataukah malah akan timbul cetana buruk? Untuk ini diperlukan pemahaman benar, kemauan yg kuat, paksaan, kekuatan, kesadaran, konsentrasi, dll....

::

akhirnya ko willi...Ada tanda2 pemahaman bersama...Sangat enak berdiskusi dengan ko willi...
Kalo di bagian bold merah,saya kurang paham, tapi kalo dari pengalaman pribadi, biasanya kalo saya paksakan, akhirnya akan timbul konflik batin..Dari pada bertempur dengan pikiran sendiri, saya lebih milih untuk bersahabat, so, saya berusaha untuk memahami sebab2 dari fenomena batin, nah, biasanya kalo udh "bersahabat" biasa-nya malah akur...
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 01 September 2008, 12:26:55 PM
Nggak wajib tau, hanya sharing aja Pak.

Bagi pengendara mobil tidak wajib mengetahui cara kerja mesin.
Tapi jika ada yg berminat mau tau, tidak ada salahnya.

::



Apa yang Anda share itu sudah saya pelajari 40 tahun lalu. ... Dan sudah sepuluh tahun terakhir ini saya lepaskan.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 01 September 2008, 12:29:14 PM
Sadar saja tidak akan cukup Pak
Bagi putthujana bangkotan kayak saya masih tetap diperlukan pengendalian

Itu karena Anda tidak menyadari ego yang baik bertempur melawan ego yang buruk. ... Lalu ego yang baik melekat kepada segala macam teori abhidhamma. ... Terserah saja.

Sudah saya katakan, dalam MMD gak ada semua itu.
karena gak ada semua itu untuk apa harus diakui pak? Jangan melekat pada segala macam teori dalam sutta/ucapan sang buddha, yang penting praktek pak :)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Centy on 01 September 2008, 01:17:38 PM
Wuih... nih treath cepet banget udah 59 halaman
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 01 September 2008, 01:56:12 PM
Sadar saja tidak akan cukup Pak
Bagi putthujana bangkotan kayak saya masih tetap diperlukan pengendalian

Itu karena Anda tidak menyadari ego yang baik bertempur melawan ego yang buruk. ... Lalu ego yang baik melekat kepada segala macam teori abhidhamma. ... Terserah saja.

Sudah saya katakan, dalam MMD gak ada semua itu.
karena gak ada semua itu untuk apa harus diakui pak? Jangan melekat pada segala macam teori dalam sutta/ucapan sang buddha, yang penting praktek pak :)

Anda sendiri sudah praktek?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 01 September 2008, 01:59:03 PM
Sadar saja tidak akan cukup Pak
Bagi putthujana bangkotan kayak saya masih tetap diperlukan pengendalian

Itu karena Anda tidak menyadari ego yang baik bertempur melawan ego yang buruk. ... Lalu ego yang baik melekat kepada segala macam teori abhidhamma. ... Terserah saja.

Sudah saya katakan, dalam MMD gak ada semua itu.
karena gak ada semua itu untuk apa harus diakui pak? Jangan melekat pada segala macam teori dalam sutta/ucapan sang buddha, yang penting praktek pak :)

Anda sendiri sudah praktek?
kelihatannya gimana pak?
Dalam yang terlihat ada terlihat :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: J.W on 01 September 2008, 01:59:58 PM
Jinaraga udah praktek :)) .Kok gk ada yg nnya yah  :-?
Title: Re: [MMD] Debat Fabian vs. Hudoyo - 08 (habis): Apakah 'atta' itu? (2)
Post by: hudoyo on 01 September 2008, 02:00:29 PM
Dari: milis MMD <meditasi-mengenal-diri [at] yahoogroups.com>

Pak Hud,
Terima kasih telah men-share diskusi yang menarik
dari dua praktisi dengan sudut pandang berbeda ....

Salam,
Rudi

=================================
>FABIAN:
>
>ahh... terima kasih pak Hudoyo... saya sudah
>tercerahkan... jujur saja, selama meditasi
>sekian lama dengan mengikuti metode Mahasi
>Sayadaw saya memang tak pernah melihat aku
, saya
>kira tak ada lagi yang perlu saya komentari
>disini... cukup sampai disini. Saya harus
>membersihkan batin yang sudah tercerahkan ini...
>terima kasih,
>
>sukhi hotu
>fabian
>=================================
>HUDOYO:
>
>Sampai jumpa lagi dalam diskusi atau debat mendatang, Rekan Fabian.
>
>Salam,
>hudoyo


Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Lily W on 01 September 2008, 02:11:04 PM
Maksudnya apa yaah?

_/\_ :lotus:
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 01 September 2008, 02:14:20 PM
Wuihh ci lily, ampe 66 :)) mantaf nih :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Lily W on 01 September 2008, 02:16:49 PM
Saya ga enak hati ama Bro Ryu... Sori yaah... :))

_/\_ :lotus:
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Forte on 01 September 2008, 02:47:33 PM
Double post
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Forte on 01 September 2008, 02:48:10 PM
Tambah ah.. :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 01 September 2008, 02:56:27 PM
Maksudnya apa yaah?

_/\_ :lotus:

Debat antara saya dan Fabian tentang vipassana sudah saya kumpulkan dalam 8 file dan tayangkan di milis-milis Buddhis. ... Ibu Lily bisa mengikutinya di thread "Abhidhamma & Vipassana" dan thread ini, tapi tersebar di banyak posting, sehingga sukar membacanya dengan santai, harus mencari posting-posting yang saling bersambungan. ... sebentar lagi ke delapan file itu saya upload di box.net. Nanti URL-nya saya tayangkan di sini, dan Anda bisa download sendiri.

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Lily W on 01 September 2008, 03:10:45 PM
Oh ya... jangan lupa juga... apa yang telah di quote oleh Bro Fabian... ;D Biar orang lain ga salah tanggap... Anumodana... _/\_

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=4351.645

Quote
'ATTA' BUKAN HANYA SEKADAR "PANDANGAN SALAH", MELAINKAN SUATU KESADARAN YANG SANGAT DALAM DI DALAM BATIN PUTHUJJANA, yang berasal jauh di bawah sadar (anusaya). ... Oleh karena itu, sangat sukar menghancurkan/melenyapkan 'atta' itu.

Inilah salah satu kesalahan terbesar para bhikkhu penghafal ajaran Sang Guru (tipitaka-dhara) yang sudah berlarut-larut selama 2000 tahun, sehingga umat Buddha mempunyai kesan bahwa 'atta' HANYA sekadar "pandangan salah" (miccha-ditthi). ... Contohnya: Rekan Fabian, praktisi vipassana Mahasi Sayadaw yang sudah sangat senior. ... Kesalahpahaman ini begitu mendalam sehingga ia tidak bisa melihat hakikat akunya sendiri.

Kesalahan para bhikkhu Tipitaka-dhara itu telah diluruskan kembali oleh pencerahan J. Krishnamurti pada abad ke-20 M.

ahh... terima kasih pak Hudoyo... saya sudah tercerahkan... jujur saja, selama meditasi sekian lama dengan mengikuti metode Mahasi Sayadaw  saya memang tak pernah melihat aku[/b], saya kira tak ada lagi yang perlu saya komentari disini... cukup sampai disini. Saya harus membersihkan batin yang sudah tercerahkan ini...
terima kasih,

sukhi hotu

fabian
=======================


Saya rasa postingan Bro Fabian ini mengandung makna yang dalam (yg saya bold warna hitam) dan butuh perenungan...  :-?

_/\_ :lotus:
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: EVO on 01 September 2008, 03:17:09 PM
halo ko fabian...
selamat tersenyum
salam metta
moga kita ketemu lagi di bulan desember
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 01 September 2008, 03:31:25 PM
halo ko fabian...
selamat tersenyum
salam metta
moga kita ketemu lagi di bulan desember

sakampuang dgn Ko Fabian yah Vo?

::
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Umat Awam on 01 September 2008, 04:27:32 PM
Beuh... akhirnya selesai juga baca 60 halaman.... fiuh.........
Sebuah topik yang sangat spektakuler menurut saya sepanjang saya bergabung diberbagai forum...

Singkat kata sebuah kesimpulan yg dapat saya simpulkan dari diskusi2 disini yang kelihatannya saling tumpang tindih, ada junk post, ada OOT, dll.. tp saya bisa menyimpulkan bahwa sebuah keputusan yg telah diambil oleh para staff DC memank terdapat kesalahan.. yaitu, seharusnya, sebelum mengambil keputusan mengenai topik yg serius seperti milik pak hudoyo, alangkah baiknya bila sang pemilik topik di undang utk mengikuti rapat tsb.. sebagai rasa hormat kepada beliau..

Saya tahu keputusan telah diambil dan sukar utk di ubah, krn semua udah terjadi..
Tapi, tentunya bukan begini yang seharusnya terjadi.... yah, itulah kehidupan saya rasa...

Saya memahami gimana situasi dan beban yang dialami oleh para Staff forum, krn saya pun merupakan salah satu staff diforum lain.. hehehe...

Tapi, dilain pihak, menurut saya pribadi, kalimat dari pak hudoyo pun kuranglah sopan dan terkesan kurang berpengertian terhadap beban dan tanggung jawab para staff forum, terutama ADMIN forum ini.. Seharusnya, ya cuma seharusnya, bukan senyatanya yang terjadi, pak hudoyo ga mengeluarkan kata2 SAMPAH di forum terbuka seperti ini... jika mereka, para staff menganggap topik bapak sebagai samaph, maka tentunya, hal tsb ga dipindahkan ke forum Buddhisme dan kepercayaan lain, tapi bisa saja di pindahkan ke kafe jongkok ato malah dihapus... Tapi krn mereka2 merasa topik yang bapak buat masih memiliki manfaat yang besar terhadap kemajuan batin orang lain, makanya mereka memindahkan di topik yang mirip atau masih senada, yaitu berbau religi dan spiritual...

Dan saya yakin maksud mereka bukan menghina bapak selaku AUTHOR dari topik MMD tsb, tapi hanya merupaka suatu kewajiban untuk menyusun forum ini sedemikian rupa agar terlihat rapi dan nyaman...

Apakah mereka mengkotak2kan ? yah, dalam sebuah forum harus ada pengkotak2kan, kalo ga, maka kacaulah forum tsb.. apa jadinya kalo pembicaraan ttg teknologi digabung dengan pembicaraan ttg religi ?

Jadi, saya rasa dalam hal ini, kedua belah pihak sama2 berada dalam posisi yang salah.. ingat, ini cuma opini pribadi saya lho... benar benar betul ato salah saya ga tau pasti... Sama2 berish keras dalam mempertahankan pendapat..

Memank saya (sepertinya) memahami apa yang bapak rasakan.. Tapi, bukankah seharusnya bisa dibicarakan dnegan baik dan sopan ? memank kita patut kecewa ketika topik kita yang setelah sekian lama berada dalam sautu tempat tiba2 dipindahkan begitu saja tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.. apalagi topik tsb bukanlah topik yang ngalor ngidul... Tapi menurut saya pribadi, ga sepantasnyalah bapak sebagai panutan bagi para praktisi meditasi utk mengucapkan kata2 yang saya rasa cukup KASAR untuk kelas umat2 awam seperti saya..

KAlimat tsb mengandung bahwa apa yang ada didalam forum buddhisme dan kepercayaan lain itu adalah semuanya sampah dan orang2 yang berada didalamnya adalah tukang sampah ato pemungut sampah... Sehingga bapak bisa mengatakan bahwa topik bapak dianggap sampah sehingga harus dimasukkan kedalam TONG SAMPAH yang saya rasa itu hanya emosi sesaat saja dari bapak (baca : kelepasan?)..

Memank sepertinya saya ga patut untuk memberikan kata2 seperti diatas kepada yang lebih tua dan berpengalaman seperti bapak, tapi, saya juga ga bisa cuman diam dan hanya  melihat smeua yang terjadi dalam forum ini, sampai ada beberapa member yang mungkin blom tahu masalah ikutan nimbrung dan malah memperkeruh suasana, juga ada beberapa member yang "merasa Tahu" lalu memberikan komentar2 yang malah memperkeruh lagi suasana dalam forum ini..

Dari pertama saya baca isi topik ini, dari halaman satu sampai 60, kadang saya merasa marah, jengkel, kecewa, kaget, sedih, senang, ampe senyum2 sendiri kek orang gila... wekekeke... semua datang silih berganti seiring berjalannya waktu.. Entahlah, apakah komentar sy ini juga malah memperkeruh suasana atau tidak, apakah komentar saya ini bersifat ganda, saya ga tahu pasti... tapi yang pasti, ga seharusnya hal ini berlanjut lagi...

saya juga merasa kaget dengan postingan bapak yang mengatakan bahwa isi dari topik ini akan dibeberkan ke milis dan forum lain, yang seolah2 ingin membeberkan kesalahan2 dan mungkin kejelekan2 yang dilakukan oleh para staff di forum ini.. Saya rasa sebagai Pengajar yang telah berpengalaman selama 8thn, ga sepatutnyalah menyebarkan kesalahan yang dilakukan oleh diri sendiri terlebih lagi kesalahan yang dilakukan oleh orang lain kepada khalayak umum.. bukankah demikian ?

Saya juga ingin mengomentari beberapa postingan dari para staff dan senior2 yang sudah turut serta dalam diskusi didalam topik ini..

Seharusnya kalian membantu memberikan solusi dari masalah yang terjadi dan bukan malah saling menyerang pandangan2 antar sesama, dan kadang malah mengacaukan suasana yang udah kacau ini... memank saya akui,, saya terhibur dnegan adanya postingan2 dari para jungkers mania, tp apakah kalian udah memberikan solusi atau saran jalan apa yang sebaiknya ditempuh agar masalah ini segera selesai dan berlalu ??

Bukannya malah saling bertengkar satu sama lainnya dan menganggap diri lebih benar dari yang lainnya, saling ngotot adu kepintaran, mencela praktek orang lain, mencela potingan orang lain, mencela pribadi orang lain, dsb nya.. Ya, saya tahu, kalian punya hak utk itu, krn ini forum terbuka, tapi kalian juga punya kewajiban sebagai member forum ini utk turut memberikan yang terbaik, contoh teladan untuk forum ini dan untuk orang2 awam seperti saya dalam mencari pengetahuan dari forum ini... bukannya saling adu kepintaran, dan mencela satu sama lainnya. itukah yang kalian peroleh dari hasil praktek meditasi ? itukah yang diajarkan oleh Guru Sang Buddha yang tertulis dalam Tipitaka ? itukah yang kalian peroleh dari hasil latihan atau praktek selama ini ? jangan malah kemudian merendahkan diri dnegan mengatakan "ya saya kan masih phutujjana"..

memank rasanya sudah keterlaluan saya mengatakan hal gini disini, tapi biarlah...
Memank kita semua blom suci, blom bersih, semua masih berada dalam lumpur.. Ga ada satupun yang sudah suci dalam forum ini.. Tapi seharusnya kita bisa berpikir sebelum bertindak... bukankah kita semua manusia ?

Ah, udahlah... mungkin postingan saya ini akan segera dilupakan, saya ga peduli.. krn ini cuma sekedar curahan hati dari salah satu umat awam yang bergabung dalam forum ini untuk mengumpulkan teori2, kotoran2, untuk sekedar memenuhi keinginan akan kebutuhan spiritual saja... Anda mau marah, silahkan, Anda mau menegur balik, silahkan, anda mau berterima kasih, silahkan, anda mau ngapain juga, saya persilahkan... tapi yang pasti, semua ini adalah lika liku kehidupan yang akan segera berlalu..

Lakukanlah yang terbaik untuk kemajuan batin kita, agar tiada penyesalan dihari depan...
kita semua bersaudara... hentikan pertengkaran dan mari bersatu saling bahu membahu untuk bersama2 BERHENTI..

Sekian dan terma kasih...

Apabila ada kata2 yang kurang berkenan atau kurang sopan, saya mohon maaf, terutama kepada bapak hudoyo yang merupakan salah satu pengajar spiritual dan juga kepada senior2 dalam forum ini yang lebih banyak dalam praktek dari saya, juga kepada seluruh member DC yang udah mau membaca curahan hati saya ini...

 _/\_  ^:)^
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Andi Sangkala on 01 September 2008, 04:32:46 PM


Apa yang Anda share itu sudah saya pelajari 40 tahun lalu. ... Dan sudah sepuluh tahun terakhir ini saya lepaskan.


namaste  _/\_


Pernyataan anda di atas bahwa: "yang sudah saya pelajari 40 tahun lalu.....dan sudah sepuluh tahun terakhir ini saya lepaskan" membuat saya malu karena saya masih belum mampu melepaskan apa-apa yang saya pernah pelajari. ^:)^

Namun apabila anda sudah melepaskan yang anda pelajari "sekarang" tolong informasikan kepada saya, sehingga saya gak usah belajar yang mirip dengan apa yang anda telah pelajari itu. :x

Semoga kita bisa saling berbagi  :)

sukhi hotu  _/\_


Andi
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Andi Sangkala on 01 September 2008, 04:38:39 PM

Debat antara saya dan Fabian tentang vipassana sudah saya kumpulkan dalam 8 file dan tayangkan di milis-milis Buddhis. ... Ibu Lily bisa mengikutinya di thread "Abhidhamma & Vipassana" dan thread ini, tapi tersebar di banyak posting, sehingga sukar membacanya dengan santai, harus mencari posting-posting yang saling bersambungan. ... sebentar lagi ke delapan file itu saya upload di box.net. Nanti URL-nya saya tayangkan di sini, dan Anda bisa download sendiri.

Salam,
hudoyo


namaste  _/\_

Bukan cuma ibu Lily yang menanti kehadiran URL ini, aku juga ingin men-dowmload-nya, :x

trims  :)

sukhi hotu  _/\_

Andi
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Andi Sangkala on 01 September 2008, 04:53:39 PM
[at] Willi

Anda juga pernah kan.

sama pak saya juga pernah
dalam mengendalikan diri, tentu kadang kita lepas kendali.
yang penting kita jujur sharing bahwa 'pengendalian diri' itu sangat penting bagi kita semua.

pembuat panah meluruskan anak panah
pandai besi menempa besi
orang bijaksana mengendalikan pikirannya

::


Anda yang sibuk mengendalikan diri, pernah kelepasan,

Saya yang santai menyadari pikiran, juga pernah kelepasan.


namaste _/\_

saya yang "tidak sibuk mengendalikan diri" juga "tidak santai menyadari pikiran" juga pernah kelepasan dan lebih sering lagi keceplosan, maaf ya   :o

Jadi daripada kelepasan (karena tidak terkendali) lebih baik lepaskan aja deh, kionghie  ^:)^

sukhi hotu _/\_

Andi
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 01 September 2008, 04:58:36 PM


Apa yang Anda share itu sudah saya pelajari 40 tahun lalu. ... Dan sudah sepuluh tahun terakhir ini saya lepaskan.


namaste  _/\_


Pernyataan anda di atas bahwa: "yang sudah saya pelajari 40 tahun lalu.....dan sudah sepuluh tahun terakhir ini saya lepaskan" membuat saya malu karena saya masih belum mampu melepaskan apa-apa yang saya pernah pelajari. ^:)^

Namun apabila anda sudah melepaskan yang anda pelajari "sekarang" tolong informasikan kepada saya, sehingga saya gak usah belajar yang mirip dengan apa yang anda telah pelajari itu. :x

Semoga kita bisa saling berbagi  :)

sukhi hotu  _/\_


Andi


Ikuti saja instruksi Sang Buddha kepada Bahiya: "Dalam yang teringat hanya ada yang teringat." ... Artinya, kalau dirasa cocok/enak jangan dilekati, kalau dirasa tidak cocok/tidak enak jangan ditolak. ... Anggap saja semuanya angin lalu.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 01 September 2008, 05:00:35 PM
namaste _/\_

saya yang "tidak sibuk mengendalikan diri" juga "tidak santai menyadari pikiran" juga pernah kelepasan dan lebih sering lagi keceplosan, maaf ya   :o

Jadi daripada kelepasan (karena tidak terkendali) lebih baik lepaskan aja deh, kionghie  ^:)^

sukhi hotu _/\_

Andi


Kepada siapa ini ditujukan? ... Bagaimana dengan Anda sendiri?
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 01 September 2008, 05:04:08 PM
namaste  _/\_

Bukan cuma ibu Lily yang menanti kehadiran URL ini, aku juga ingin men-dowmload-nya, :x

trims  :)

sukhi hotu  _/\_

Andi

Sabar saja. Nanti juga saya upload. Sekarang saya sedang sibuk. ... Kalau mau mendownload sekarang juga, masuklah ke URL: http://groups.yahoo.com/group/meditasi-mengenal-diri/messages

Di situ pada posting-posting terbaru, jelas terdapat posting Debat Fabian vs. Hudoyo #1 - #8.
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Andi Sangkala on 01 September 2008, 05:36:10 PM
namaste _/\_

saya yang "tidak sibuk mengendalikan diri" juga "tidak santai menyadari pikiran" juga pernah kelepasan dan lebih sering lagi keceplosan, maaf ya   :o

Jadi daripada kelepasan (karena tidak terkendali) lebih baik lepaskan aja deh, kionghie  ^:)^

sukhi hotu _/\_

Andi


Kepada siapa ini ditujukan? ... Bagaimana dengan Anda sendiri?

namaste

Kepada siapa ya? siapa aja deh termasuk aku juga seh, hehehehe

Pertanyaan anda: "Bagaimana dengan anda sendiri?", "teu kumaha-kumaha da prag jeung eukeur" (tidak bagaimana karena aktual dan tengah berlangsung), biarkan aja segala sesuatunya berlalu

Semoga kita semua tercerahkan

sukhi hotu

Andi
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 01 September 2008, 05:58:29 PM
Wew urang sunda euy, urang ngomongkeun make sunda weh nya, kumaha damang? Lamun di dinya teu ngarti mah geus weh liwat, tong dijieun lieur, ke beneran lieur, urang2 nu di dieu ke kasalahkeun kakakakak :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Hendra Susanto on 01 September 2008, 06:00:19 PM
woghhh... serasa diplanet lain :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 01 September 2008, 06:07:09 PM
Mumpung pemeran utamanya gak ada mending bikin selingan yuk :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 01 September 2008, 06:08:03 PM
Aye mending berperan jadi siapa yah :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 01 September 2008, 06:08:49 PM
Btw beneran woy Om Morp kasi GRP kakakakak
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: hudoyo on 01 September 2008, 06:12:32 PM
namaste _/\_

saya yang "tidak sibuk mengendalikan diri" juga "tidak santai menyadari pikiran" juga pernah kelepasan dan lebih sering lagi keceplosan, maaf ya   :o

Jadi daripada kelepasan (karena tidak terkendali) lebih baik lepaskan aja deh, kionghie  ^:)^

sukhi hotu _/\_

Andi


Kepada siapa ini ditujukan? ... Bagaimana dengan Anda sendiri?

namaste

Kepada siapa ya? siapa aja deh termasuk aku juga seh, hehehehe

Pertanyaan anda: "Bagaimana dengan anda sendiri?", "teu kumaha-kumaha da prag jeung eukeur" (tidak bagaimana karena aktual dan tengah berlangsung), biarkan aja segala sesuatunya berlalu

Semoga kita semua tercerahkan

sukhi hotu

Andi


ya, setuju, ditujukan kepada diri sendiri.

tentang yang dibold merah: satu orang melihat dalam kaitan dengan pengendalian, orang lain melihat dalam kaitan dengan kesadaran. ... "Tidak terkendali" = "tidak sadar"
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: andrew on 01 September 2008, 07:42:30 PM

Disadari tanpa di kendalikan bisa lepas kendali lho?

ada perbedaan antara sadar dan bereaksi,

bila lepas kendali , itu berarti sudah sampai tahap bereaksi

kalo sadar itu hanya tahu... belom sampai pada bereaksi,

contohnya begini,

ketika meditasi duduk... setelah agak lama maka kaki akan kesemutan...

kemudian kita sadar kaki kesemutan...

setelah kejadian ini... ada dua kemungkinan...

kita sadar kaki kesemutan...

kemudian kita bergerak mengubah posisi kaki... ini kita sudah sampai tahap bereaksi, disini pikiran sudah mengambil alih

atau


kita melakukan kemungkinan kedua...

setelah kaki kesemutan... kita tahu kaki kesemutan...
kita melewati detik demi detik meditasi tanpa bergerak, kita sadar kaki kesemutan... cuma sampai disitu... proses tidak berlanjut hingga kita bereaksi...

sampai akhirnya alarm tanda akhir meditasi berbunyi , kita baru menggerakan kaki...

dalam kehidupan sehari- hari juga terjadi hal yang sama...

misal ketika kemarahan muncul...

kita sadar kemarahan muncul...

setelah itu ada dua kemungkinan juga

kemungkinan pertama

setelah marah muncul, kita bereaksi... kita menggebark meja dsb...

atau kemungkinan kedua...

marah muncul dalam diri kita, kita tahu...

kita sadari marah detik demi detik... muncul perasan marah , perasan marah memuncak... perasan marah reda perlahan -lahan... kemudian perasaan marah lenyap...

kita cuma melihat batin kita... muncul marah , berkembang , akhirnya lenyap...

tanpa ada reaksi...  ini yang dinamakan berada dalam kesadaran...


 _/\_

Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Delusion on 01 September 2008, 10:46:49 PM
Sorry, numpang tempel....
*Ini page gak buka 1 hari nambah banyak halaman ya???*

Gimana kalo orang yang sedang berduka lalu menangis... Tapi pada saat menangis, ia juga teringat akan suka, lalu ia tertawa pula. Jadi, sambil menagis sambil tertawa. Itu kesadaran yang bagaimana ya???

Note:
Saya ngak baca habis semua page, tapi bila sudah pernah dibahas, linknya saya.
Trims.


Deepest Bow,
Vince
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 01 September 2008, 10:50:55 PM
Sorry, numpang tempel....
*Ini page gak buka 1 hari nambah banyak halaman ya???*

Gimana kalo orang yang sedang berduka lalu menangis... Tapi pada saat menangis, ia juga teringat akan suka, lalu ia tertawa pula. Jadi, sambil menagis sambil tertawa. Itu kesadaran yang bagaimana ya???

Note:
Saya ngak baca habis semua page, tapi bila sudah pernah dibahas, linknya saya.
Trims.


Deepest Bow,
Vince
ini thread buat debat ci mending bikin thread baru :)
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: andrew on 01 September 2008, 10:58:29 PM
Sorry, numpang tempel....
*Ini page gak buka 1 hari nambah banyak halaman ya???*

Gimana kalo orang yang sedang berduka lalu menangis... Tapi pada saat menangis, ia juga teringat akan suka, lalu ia tertawa pula. Jadi, sambil menagis sambil tertawa. Itu kesadaran yang bagaimana ya???

Note:
Saya ngak baca habis semua page, tapi bila sudah pernah dibahas, linknya saya.
Trims.


Deepest Bow,
Vince


pada setiap saat... cuma ada satu kesadaran tidak ada dua kesadaran...

tapi ini bergeraknya sangat cepat sepersekian detik , sehingga seakan -akan terjadi bersamaan...

 _/\_
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: tesla on 01 September 2008, 11:00:22 PM
Gimana kalo orang yang sedang berduka lalu menangis... Tapi pada saat menangis, ia juga teringat akan suka, lalu ia tertawa pula. Jadi, sambil menagis sambil tertawa. Itu kesadaran yang bagaimana ya???
pada saat bersedih, ia tidak sedang teringat hal yg disukai
pada saat dia teringat hal yg disukai, ia tidak bersedih...
2 hal itu tidak terjadi pada waktu yg sama...
kalau bolak balik yah bisa bisa aja...

kita juga sering demikian kok...
sedih, senang, sedih, senang, dst...
yg penting coba amati saja sendiri

pada saat sedih, sadari sedih itu
pada saat senang, sadari senang jg
jgn hanyut dalam kesedihan ataupun kesenangan
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Mod on 02 September 2008, 11:01:12 AM
Update Meeting Tanggal 1 September 2007 yang dilaksanakan dari jam 11:00 WIB s/d 18 WIB yang dihadiri oleh
Sumedho, Tesla, Felixthioris, Karuna, Indra, Hendra, Nyanadhana
Sepakat untuk menyatakan bahwa:

1. Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain bukan tempat sampah sesuai pernyataan Pak Hudoyo. Pernyataan Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain sebagai tempat sampah Pak Hudoyo, bukan pandangan DhammaCitta.     

2. MMD adalah tehnik meditasi dan akan diletakkan di sub board meditasi di bawah Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain

3. Board meditasi akan tetap ada dan akan berjalan apa adanya

4. Diskusi kritis silahkan dilakukan di board Studi Sutta/Sutra

5. Diskus diharapkan dilakukan pada board yang tepat dan posting yang tidak sesuai akan diedit/hapus/dipindahkan pada tempatnya.


Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 02 September 2008, 11:03:43 AM
Sip deh, case closed
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Lily W on 02 September 2008, 11:09:45 AM
Akhirnya..... ;D

_/\_ :lotus:
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Fudotakika on 02 September 2008, 12:21:23 PM
finally the end??
Title: Akhirnya ... selesailah sudah. Lega rasanya ...
Post by: hudoyo on 02 September 2008, 12:30:45 PM
Update Meeting Tanggal 1 September 2007 yang dilaksanakan dari jam 11:00 WIB s/d 18 WIB yang dihadiri oleh
Sumedho, Tesla, Felixthioris, Karuna, Indra, Hendra, Nyanadhana
Sepakat untuk menyatakan bahwa:

1. Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain bukan tempat sampah sesuai pernyataan Pak Hudoyo. Pernyataan Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain sebagai tempat sampah Pak Hudoyo, bukan pandangan DhammaCitta.     

2. MMD adalah tehnik meditasi dan akan diletakkan di sub board meditasi di bawah Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain

3. Board meditasi akan tetap ada dan akan berjalan apa adanya

4. Diskusi kritis silahkan dilakukan di board Studi Sutta/Sutra

5. Diskus diharapkan dilakukan pada board yang tepat dan posting yang tidak sesuai akan diedit/hapus/dipindahkan pada tempatnya.

PANDANGAN & SIKAP HUDOYO (pembimbing MMD):

Statusquo sebelum 1 September adalah:

* Dewan Moderator DC masih berpegang pada keputusannya, bahwa MMD bukan Buddhisme.
* MMD dipindahkan dari board "Buddhisme & Kepercayaan Lain" ke dalam board "BUddhisme Modern".

Statusquo sesudah keputusan di atas adalah:

* Dewan Moderator DC menyatakan "MMD adalah teknik meditasi" (tanpa menyebut-nyebut Buddhis);
* MMD malah diletakkan di dalam sebuah Sub-board dalam board "Buddhisme & Kepercayaan Lain" kembali.

Jelas ini bukan usaha pendekatan dari pihak Dewan Moderator DC kepada MMD, melainkan malah merupakan pengerasan sikap Dewan Moderator DC terhadap MMD.

Akhirnya ... selesailah sudah. Lega rasanya ... saya bisa kembali berkonsentrasi pada penulisan Buku Panduan MMD yang agak terbengkalai akhir-akhir ini.

Tidak ada jalan lain bagi saya daripada menghentikan tulisan-tulisan saya di DC.

Selanjutnya saya akan mencurahkan tulisan-tulisan saya mengenai Buddhisme di situs Kaskus:
http:///showthread.php?t=878014 "Riwayat Agung Para Buddha"

Teman-teman yang ingin:
- berdialog bagaikan dua sahabat membahas masalah yang mahapenting (ungkapan Krishnamurti);
- berdiskusi biasa;
- berdebat panas;
dengan saya silakan masuk ke URL Kaskus di atas.

Inilah tulisan saya terakhir di DC. Saya pergi membawa materi dari dua thread yang akan saya jadikan e-book, sebagai kenangan terakhir dari forum ini bagi saya.

Para moderator DC masih akan melihat dan mendengar tentang kegiatan MMD sebagai bagian dari khazanah Buddhisme di Indonesia di dunia nyata sepanjang hidup kalian.

Salam,
hudoyo
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Forte on 02 September 2008, 12:34:22 PM
Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: williamhalim on 02 September 2008, 12:36:36 PM
sukhi hotu

::
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 02 September 2008, 12:37:47 PM
Yah kalo begitu keputusan akhir bapak, selamat jalan pak :) semoga apa yang bapak perjuangkan dan harapkan dalam MMD bisa memberikan kemajuan untuk semua terutama bagi Batin Bpk. Syalom :) GBU
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: ryu on 02 September 2008, 12:38:33 PM
Sabe sankara anica
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Fudotakika on 02 September 2008, 12:42:08 PM
Good Luck Pak Hudoyo...
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: EVO on 02 September 2008, 12:48:01 PM
ngak ada awal dan ngak ada akhir
atau ada awal dan ada akhir
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: J.W on 02 September 2008, 01:08:29 PM
Selamat jalan Pak Hudoyo...

Semoga sukses di sana :)) :))
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: F.T on 02 September 2008, 01:14:58 PM
Update Meeting Tanggal 1 September 2007 yang dilaksanakan dari jam 11:00 WIB s/d 18 WIB yang dihadiri oleh
Sumedho, Tesla, Felixthioris, Karuna, Indra, Hendra, Nyanadhana
Sepakat untuk menyatakan bahwa:

1. Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain bukan tempat sampah sesuai pernyataan Pak Hudoyo. Pernyataan Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain sebagai tempat sampah Pak Hudoyo, bukan pandangan DhammaCitta.     

2. MMD adalah tehnik meditasi dan akan diletakkan di sub board meditasi di bawah Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain

3. Board meditasi akan tetap ada dan akan berjalan apa adanya

4. Diskusi kritis silahkan dilakukan di board Studi Sutta/Sutra

5. Diskus diharapkan dilakukan pada board yang tepat dan posting yang tidak sesuai akan diedit/hapus/dipindahkan pada tempatnya.

PANDANGAN & SIKAP HUDOYO (pembimbing MMD):

Statusquo sebelum 1 September adalah:

* Dewan Moderator DC masih berpegang pada keputusannya, bahwa MMD bukan Buddhisme.
* MMD dipindahkan dari board "Buddhisme & Kepercayaan Lain" ke dalam board "BUddhisme Modern".

Statusquo sesudah keputusan di atas adalah:

* Dewan Moderator DC menyatakan "MMD adalah teknik meditasi" (tanpa menyebut-nyebut Buddhis);
* MMD malah diletakkan di dalam sebuah Sub-board dalam board "Buddhisme & Kepercayaan Lain" kembali.

Jelas ini bukan usaha pendekatan dari pihak Dewan Moderator DC kepada MMD, melainkan malah merupakan pengerasan sikap Dewan Moderator DC terhadap MMD.

Akhirnya ... selesailah sudah. Lega rasanya ... saya bisa kembali berkonsentrasi pada penulisan Buku Panduan MMD yang agak terbengkalai akhir-akhir ini.

Tidak ada jalan lain bagi saya daripada menghentikan tulisan-tulisan saya di DC.

Selanjutnya saya akan mencurahkan tulisan-tulisan saya mengenai Buddhisme di situs Kaskus:
http:///showthread.php?t=878014 "Riwayat Agung Para Buddha"

Teman-teman yang ingin:
- berdialog bagaikan dua sahabat membahas masalah yang mahapenting (ungkapan Krishnamurti);
- berdiskusi biasa;
- berdebat panas;
dengan saya silakan masuk ke URL Kaskus di atas.

Inilah tulisan saya terakhir di DC. Saya pergi membawa materi dari dua thread yang akan saya jadikan e-book, sebagai kenangan terakhir dari forum ini bagi saya.

Para moderator DC masih akan melihat dan mendengar tentang kegiatan MMD sebagai bagian dari khazanah Buddhisme di Indonesia di dunia nyata sepanjang hidup kalian.

Salam,
hudoyo

Sampai jumpa lagi, Pak Hud ... Saya pribadi mengucapkan terima kasih banyak atas bimbingan pak hudoyo selama ini di Forum DhammaCitta ...
Pintu Forum DhammaCitta akan selalu terbuka untuk Pak Hudoyo ...

Sekali lagi terima kasih, Pak Hudoyo ... _/\_

* ... thread di lock ... *

Semoga semua mahkluk Berbahagia ...
Title: Re: Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD
Post by: Sumedho on 06 September 2008, 04:47:36 PM
Selain ada yang memuji dan menolak pengambilan langkah para moderator, ada pula beberapa pertanyaan-pertanyaan yang muncul diantara pada DC-ers. Dengan ini para moderator membuat klarifikasi yang mungkin bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul. Walaupun mungkin tidak menjawab semua pertanyaan2x anda, semoga bisa bermanfaat.

* bahwa DC adalah forum buddhis dan oleh karenanya harus memajukan Buddha Dhamma dengan cara memberikan informasi yang dapat meningkatkan keyakinan umat Buddha khususnya pemula dalam ber-Tisarana (mengambil 3 perlindungan pada Buddha Dhamma Sangha).

* Megapa keputusan ini kami ambil tanpa sebelumnya berdiskusi dengan pihak MMD, hal ini kami lakukan mengingat bahwa jika kami mengundang pihak MMD, untuk menerapkan azas keadilan maka kami juga harus mengundang pihak "anti-MMD. mengundang kedua pihak ini akan menimbulkan perdebatan tanpa akhir seperti yang telah terjadi di forum. sehingga kami akhirnya memutuskan untuk mengadakan rapat tertutup tanpa kehadiran kedua belah pihak.

* Kami menyadari bahwa dengan segala keterbatasan kami, adalah mustahil bagi kami untuk memuaskan semua pihak. Karena itu kami terpaksa mengambil keputusan "demi kebaikan banyak orang", bukan "demi kebaikan semua orang". untuk hal ini kami dengan tulus memohon maaf kepada pihak-pihak yang merasa kecewa atas keputusan ini.

* Terlepas dari benar/salah-nya keputusan kami, yang mana tidak akan ada satu pihakpun yang dapat membenarkan/menyalahkan, kami telah berusaha mengambil keputusan sesuai dengan kapasitas dan kewenangan kami, demi kemajuan Agama Buddha dan DhammaCitta ini.

Demikianlah penjelasan ini kami umumkan, semoga semua pihak dapat memaklumi.