OK, jadi kita masukkan ke sini konsep upaya kausalya di mana melakukan suatu keburukan dengan maksud menghalangi keburukan lebih buruk (yang belum terjadi), membuahkan vipaka buruk namun sekaligus vipaka baik yang jauh lebih banyak.
Jika ada yang seperti itu, apakah berlaku juga sebaliknya?
Kasusnya kita tahu si perompak mengancam keselamatan 99 penumpang yang kebetulan menjengkelkan kita. Lalu di tengah lautan tempat kumpul hiu, si perompak terpeleset dan akan jatuh ke laut. Lalu karena masih dongkol dengan 99 penumpang lainnya, kita selamatkan si perompak dengan harapan si perompak akan menghabisi mereka. Apakah tindakan menyelamatkan itu akan menghasilkan vipaka baik sekaligus vipaka buruk yang jauh lebih banyak juga?