mengamati tubuh
.
ternyata tubuh itu selalu berubah dan tidak pernah tetap
. mulai dari tinggi tubuh, yang dari cuma beberapa cm di dalam kandungan berubah menjadi beberapa meter setelah dewasa dan kemudian mulai menyusut lagi ketika usia bertambah menjadi tua
.
kulit juga sama aja, dari yang mulus banget seperti kulit bayi, sampai yang timbul jerawat, timbul kerutan, pori-pori membesar, berminyak dan lain sebagainya
.
begitu juga dengan berat tubuh, berat tubuh mengikuti gaya hidup seseorang, khususnya saya sendiri
. ketika saya senang dengan makan-makanan, berat tubuh tanpa disadari mulai beranjak naik
.
awalnya memang tidak terasa karena tadinya berat saya pas-pasan, tapi seiring dengan seringnya memakan makanan yang lezat tanpa disadari mulai banyak bagian yang mulai menggelembung, walaupun timbangan masih sama. tapi begitu dilanjutkan lagi makannya maka berat tubuh saya mulai beranjak naik dengan pesat
.
sekarang setelah naik beberapa kilo dan berupaya untuk menurunkan lagi, sungguh sulit dilakukan
. dimana kebiasaan makan terlebih dahulu harus direm dengan godaan makanan yang masih berlimpah di kulkas, di lemari makanan, di rumah sudara, di rumah tetangga, di rumah teman dan di tempat-tempat lainnya, seperti di selebaran restoran, dengan gambar-gambar makanannya yang menggugah selera, mengundang untuk menyantap nya
.
setelah nafsu makan dapat dikendalikan, berikutnya adalah olah raga
. yah.. olah raga memang terkadang memang sulit dilakukan karena kemalasan
. apalagi dengan kebiasaan makan itu membuat tubuh menjadi nyaman dan malas untuk bergerak
. tapi saya mempunyai cara asik untuk berolahraga, yaitu dengan melakukan hobi saya
. saya hobi berkebun, di dalam berkebun saya sering mengangkat, menarik dan melempar sesuatu
, juga banyak berjalan, berjongkok dan melompat bahkan terkadang merangkak
, selain itu juga harus memanjat, memotong, menggergaji dsb.
. dan itu dilakukan selama beberapa jam hingga cukup menguras energi juga
.
nah setelah menahan nafsu makan dan berolahraga secukupnya, berikutnya yang saya lakukan adalah mengubah gaya hidup saya
. gaya hidup ini perlu diubah lagi menjadi sederhana agar tidak sampai terulang lagi pada kesalahan yang sama
. dan dibutuhkan konsistensi untuk mengubah gaya hidup ini
. dan konsistensi ini tumbuh karena kesadaran atas hal-hal yang tidak bermanfaat dan juga yang bermanfaat
.
nah... setelah diperhatikan lagi, menurunkan berat badan dan mempertahankannya ini, mirip ketika saya membayangkan sebab dari dukkha yaitu nafsu keinginan
.
nafsu keinginan sudah berkembang tanpa pernah disadari, sudah seperti lemak yang menumpuk sedikit demi sedikit di balik kulit dan melekat dengan eratnya sehingga sudah menjadi sangat sulit untuk dikikis
.
lemak itu sudah membuat tubuh untuk malas bergerak karena sudah mulai menghimpit selang darah di dalam tubuh yang pada akhirnya juga berpengaruh pada organ lainnya
.
dengan terpengaruhnya organ-organ lain, kesehatan kita mulai menurun
. ini seperti buah kamma yang sedang berbuah
. berbuah karena tidak terjaganya nafsu keinginan
.
nah... setelah membuktikan sendiri bahwa nafsu keinginan itu benar-benar sebab dari dukkha, maka mulailah untuk memperhatikan mana yang bermanfaat dan mana yang tidak, sehingga selalu senantiasa menghindari yang tidak bermanfaat dan mengembangkan yang bermanfaat
. .... yah walaupun cuma bermanfaat secara inderawi itu cukup baiklah untuk menunjang pencapaian manfaat yang sesungguhnya
.