ketika hujan turun, bau tanah hangat yang menguap karena terkena dinginnya air hujan menjadi menyegarkan suasana
.
bau itu selalu saya tunggu, entah kenapa saya menyukai bau itu, tapi terasa sesuatu yang sangat tua dan sangat akrab di hidung saya
.
tapi bukan itu yang akan saya ceritakan
.
saya cuma mau menggambarkan keadaan ketika hujan deras terjadi, ketika hujan turun, suhu udara yang tadinya panas menjadi bertambah panas dan lembab, hal ini karena panas yang terpendam di tanah ikut menguap karena terkena dinginnya air hujan
.
baru setelah beberapa lama hujan suhu udara kembali menurun, kesejukan mulai menebar ke segala arah, dan kemudian katak-katak mulai menampakkan dirinya serta mulai mendendangkan lagu indah untuk saling menyapa dan bersenda gurau
.
kemudian air mulai meninggi dan mulai mengalir juga ke area yang lebih rendah, mengangkut reruntuhan daun, kayu dan benda-benda lainnya, yang akhirnya akan membentuk sebuah kolam
. dan kolam itu akan terus semakin meninggi seiring dengan derasnya air hujan yang turun
.
akhirnya hujan menjadi reda, air di atas tanah mulai berhenti mengalir tapi banyak permukaan tanah yang tergerus air menjadi bersih dari daun-daun dan benda-benda lainnya yang sebelumnya menutupi permukaannya
.
permukaan-permukaan tanah itu tampak seperti mudah untuk dilalui, tapi nyatanya tanahnya menjadi lembek dan lengket sehingga kita akan kesulitan bila mencoba melalui itu
.
tapi seiring waktu berlalu, tanah kembali menjadi kering dan padat tapi masih lembab, karena hujan tidak turun lagi
. saat itulah mulai bermunculan tunas-tunas muda, jamur dan lain-lain.
dan saat itu pula artinya hewan-hewan hutan panen dan mendapatkan makan yang cukup
. sedangkan kolam yang tadinya tinggi, perlahan-lahan menyusut, tapi akan-akan katak sudah menetas dan sudah mulai menyesuaikan diri dengan lingkungan kering serta mulai menjadi katak dewasa
.
nah... dari sana saya melihat, ketika keadaan kering kerontang kita tersiksa, apa yang kita lakukan rasanya selalu sia-sia dan seperti tiada akhir
.
tapi ketika kita mau bersabar dan melihat lebih jauh lagi, semuanya itu adalah sementara, seperti hujan yang turun membasahi tanah
.
dengan pengetahuan bahwa kesulitan kita pasti ada akhirnya, kita bisa melihat jalannya, seperti air hujan yang membersihkan daun, kayu dan benda lainnya dari permukaan tanah dan mengakhiri kesulitan kita seperti air mengalir yang menjadi kolam
.
setelah bisa melihat jalan itu, agar kita bisa lalui, kita harus memadatkannya, kita harus melalui jalan itu berulang kali agar jalan itu menjadi padat dan kita menjadi terbiasa untuk melihat sebab dan akhir dari segala kesulitan kita
.
setelah terlatih melalui jalan itu, barulah kita bisa merasakan manfaatnya
. seperti hewan-hewan di hutan yang mendapat makanan atau dapat berkembang biak berkat manfaat dari hujan itu
.