//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Hidup adalah milik orang yang berusaha mempertahankannya  (Read 1990 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline dewi_go

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.848
  • Reputasi: 69
  • Gender: Female
Hidup adalah milik orang yang berusaha mempertahankannya
 
Ketika Pangeran Siddhartha berusia 7 tahun, Raja Suddhodana  memerintahkan membuat 3 kolam di halaman istana untuk ditanami bunga teratai. Satu kolam ditanami bunga teratai berwarna biru (Upalla), satu kolam ditanami bunga teratai berwarna merah (Paduma), dan kolam lainnya dengan bunga teratai berwarna putih (Pundarika).
 
Raja juga memesan wewangian, pakaian, dan tutup kepala dari negeri Kasi, yang waktu itu merupakan negeri penghasil barang bermutu tinggi. Pelayan-pelayan diperintahkan untuk melindungi Pangeran Siddhartha dengan sebuah payung yang indah kemanapun Pangeran pergi, baik siang maupun malam sebagai lambang KeagunganNya.
 
Setelah usianya cukup, Pangeran dibawa pada seorang Guru bernama Visvamifta. Pangeran diberikan pelajaran berbagai ilmu pengetahuan. Pangeran Siddhartha sangat pandai, ia dapat memahami semua pelajaran dalam waktu yang singkat, sehingga tidak ada lagi yang dapat diajarkan kepadanya.
 
Sejak kecil, Pangeran Siddhartha mempunyai rasa welas asih yang tinggi kepada semua makhluk. Pangeran sering bermain di taman dan memberikan makanan kepada berbagai
jenis hewan.
 
Pada suatu hari, Pangeran Siddhartha berjalan di taman bersama dengan saudara sepupunya yang bernama Devadatta. Devadatta melihat serombongan belibis terbang. Dengan segera
ia mengambil busur dan kemudian memanahnya. Anak panahnya tepat mengenai salah satu belibis.
 
Pangeran Siddhartha segera menghampiri belibis yang jatuh, dan dengan hati-hati mencabut anak panah yang menancap di sayap belibis. Pangeran lalu meremas beberapa lembar daun untuk mengobati belibis itu.

 
Devadatta mendesak Pangeran Siddhartha untuk menyerahkan belibis itu, namun Pangeran menolaknya.
Perkara ini kemudian dibawa ke tempat Dewan Para Bijaksana. Dan diputuskan Pangeran Siddhartha berhak atas belibis tersebut, karena hidup adalah milik
orang yang berusaha mempertahankannya, bukan milik orang yang berusaha menghancurkannya.
 

Cerita indah ini akan menjadi hidup dan begitu berkesan bagi setiap Anak, karena setiap Anak yang datang tidak hanya mendengar… tapi juga akan ikut bermain didalam cerita indah yang akan selalu mereka ingat dan teladani.
 
Saksikan juga tanda kekaguman Anak-anak Buddhis pada Pangeran Siddhartha
 “Replika Bayi Siddhartha dari botol plastik bekas setinggi 5 meter” akan dicatat oleh Muri atas nama Anak Buddhis Indonesia
 
Mari kita bersama mengukir senyuman terindah di wajah setiap Anak Buddhis
 
Prince & Princess Selamat menjadi bagian Pesta Istimewa Waisak interaktif
Sabtu,7 Mei 2011 mulai jam 14.00 Dan Minggu,8 Mei 2011 mulai jam 12.00
diAtrium Millenium Lt. 1 Mal Artha Gading
 
“Usaha perjuangan mereka yang telah bersatu merupakan sebab timbulnya kebahagiaan.”
 
Jakarta Utara Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya, Vihara Arya Dharma, Vihara Dharma Jaya STS Vihara Lalitavistara, Vihara Theravada Buddha Sasana, Sekolah Dharma Suci
Jakarta Barat Vihara Saddhapala, Narada School
Depok Cetiya Dhammajala
Tangerang Vihara Dharma Ratna, Vihara Siripada, Vihara Araya Dhamma, Vihara Dhamma Loka, Vihara Dhammaphala ,Vihara Indra Loka, Vihara
Padumuttara, Vihara Sad Saddha, Vihara Tiratana, Vihara Tridharma Guna Cetiya Dhamma Ratana, Cetiya Kusala Cetana
Bekasi Vihara Saddhadipa, Wisma Vipassana Kusalacitta
Semarang Vihara Tanah Putih
Solo Vihara Dhamma Sundara
Balikpapan Mahavihara Buddhamanggala
 
Informasi Acara hubungi: Kak Imeldha 0818824343
 
 
Anumodana atas dukungan bagi Anak Buddhis dengan menyebarkan informasi ini.

copas dari milis samaggi phala
Sweet things are easy 2 buy,
but sweet people are difficult to find.
Life ends when u stop dreaming, hope ends when u stop believing,
Love ends when u stop caring,
Friendship ends when u stop sharing.
So share this with whom ever u consider a friend.
To love without condition... ......... .........

 

anything