XXXXXXXXX: kalo di api homa
XXXXXXXXX: semuanya dibakar melalui api
Hedi Kasmanto: semuanya ?
XXXXXXXXX: so segala sesuatu tidak kekal adanya
XXXXXXXXX: seperti mie kering, misua, bihun kering, arak, parpum, emas, berlian, dan batu2 mulia
Hedi Kasmanto: dibakar itu semua ?
XXXXXXXXX: api homa mengajarkan kita agar pikiran kita selalu terbuka
XXXXXXXXX: yup
XXXXXXXXX: khusus tuk arak dan parpum enggak
Hedi Kasmanto: hm..
XXXXXXXXX: kalo parfum cuma disemprotkan aja
Hedi Kasmanto: gw cuma share dari orang2 yang migrasi dari buddha ke kr****n ya
Hedi Kasmanto: mereka ill fell karena itu
XXXXXXXXX: agar kita selalu lapang dada
Hedi Kasmanto: pembakaran api homa itu
XXXXXXXXX: enggak juga
XXXXXXXXX: cuma mereka khan baru belajar juga
Hedi Kasmanto: hm.. alasan mereka begini se.
XXXXXXXXX: sekali-kali ikut upacara api homa
Hedi Kasmanto: kenapa gak dibagikan ke orang miskin saja
Hedi Kasmanto: kan lebih bermanfaat daripada dibakar
Hedi Kasmanto: karena gw gak dalami tantra
Hedi Kasmanto: gw no comment
XXXXXXXXX: kalo dibakar tuk persembahan para buddha
XXXXXXXXX: emank kalo dilihat dari sisi kemanusiaan bener tuh
XXXXXXXXX: tapi tantra juga gak setiap minggu ada api homa
XXXXXXXXX: so kadang2 baju kecil yang kita bakar di api homa
XXXXXXXXX: bernilai ratusan ribu
Hedi Kasmanto: wew
XXXXXXXXX: so kalo kita bakar maka tidak ada lagi tuh bendanya
NB All,
Ini saya tertarik dengan kasus ini.
Menurut rekan2 sedhamma, setuju tidak dengan pembakaran api homa ini ?
Dilihat dari satu sisi, memang bagus karena mengajarkan akan ketidakkekalan dengan membakar semua barang ke dalam api
Dilihat dari sisi kemanusiaan, hal ini mubazir, karena barang tersebut ada berupa sembako dan pakaian.
Alangkah baiknya jika disumbangkan ke fakir2 miskin dan anak terlantar.
Please no offence.
Ps : Tidak bermaksud menyinggung pembakaran api homa.
Hanya saja ada kasus tante saya menjadi kr****n dan pindah dari Buddhism, karena ill feel melihat pembakaran api homa ini.
Alasannya adalah kenapa tidak diberikan secara gratis saja kepada yang tidak mampu.