//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Arwah dan pengadilan di alam baka...  (Read 48890 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: Arwah dan pengadilan di alam baka...
« Reply #105 on: 28 August 2009, 05:32:53 PM »
"Kemudian, meskipun tubuhnya masih terbaring di tempat semula tetapi arwahnya telah direnggut oleh utusan Yama yang membawa arwahnya ke hadapan Raja Yama. Karena kesadaran Vijnana-alaya yang melekat pada semua makhluk hidup dapat mencapai semua makhluk hidup dapat mencatat semua perbuatan baik maupun jahat masing-masing pada masa kehidupannya, maka berdasarkan itu Sang Raja Yama akan mengadili orang itu sesuai dengan perbuatan baik dan buruknya."

Kalau saya baca di sini, barangkali maksudnya adalah pikiran menjelang kematian. Dalam Sutta Pali, orang yang akan meninggal juga kesadarannya berbeda dan kadang melihat (bahkan memilih) ke mana ia akan lahir. Misalnya Anathapindika melihat 6 kereta surgawi, dan memilih Tusita.


Quote
Quote
Bodhisattva Apavarga menjawab: "rya Ananda, jika engkau ingin menolong orang sakit dari penyakitnya, demi orang itu engkau harus menerima dan menjalankan Attha Sila selama 7 hari dan 7 malam, kemudian kumpulkan makanan, minuman dan harta lainnya sesuai dengan kemampuan untuk mengadakan persembahan kepada Sangha. Di samping itu lakukan upacara puja terhadap Tathagatha Cahaya Lazuardi, Guru penyembuhan sebanyak 6 kali dalam 1 hari dan 1 malam serta bacakan sutra ini sebanyak 49 kali. Nyalakan 49 lampu dan buatlah 7 buah rupang atau gambar dari Tathagatha ini. Setiap rupang atau gambar dikelilingi oleh 7 buah lampu bagaikan sebuah roda, dan selama 49 hari biarkanlah cahayanya menyala terus menerus. Buatlah suatu panji yang pancawarna setinggi 49 depa dan lepaskan 49 makhluk hidup berbagai jenis. Maka orang sakit itu akan bisa melewati bahaya ini, dan arwahnya akan terbebaskan dari cengkraman iblis jahat."

weleh, apa hubungannya iblis jahat dengan kematian?  Arwah?.....   :o:o

Demikian juga dengan pikiran jahat, seseorang yang akan meninggal bisa saja dihantui pikiran jahat (karena kamma buruk). Itulah sebabnya ketika akan meninggal, seseorang sering diingatkan akan hal-hal baik dan spiritual sehingga pikirannya menjadi tenang dan terlahir di alam yang lebih baik. Pembacaan sutra juga bisa saja membantu mengarahkan pikiran, namun tentang jumlah dan ritual lampu & rupang, mungkin hanyalah berdasarkan budaya setempat saja.

masalah nya yang saya singgung berkali-kali dan entah sudah berapa kali..

"arwah itu bisa kembali" jadi ketika seseorang sedang kritis[nyaris mati] melihat adanya gambaran imajinasi yang biasanya terlihat orang ini akan terlahir dimana sebelum kematian....

apakah itu arwah nya keluar? coba baca baik-baik...disitu nampaknya mahayana sudah percaya tentang arwah yang keluar setelah kematian..

Quote
"Jika, demi kepentingan orang sakit itu, famili, teman dekat dan kenalannya bisa berlindung kepada Tathagatha Cahaya Lazuardi, Guru penyembuhan, dan mereka meminta persamuan bhiksu untuk mengucapkan Sutra ini, menyalakan lampu 7 tingkat dan menggantungkan panji pancawarna untuk memperpanjang umur, maka arwah orang itu mungkin dikembalikan ketubuhnya segera. Dia akan mengingat dengan jelas apa yang dialaminya bagaikan di dalam mimpi. Jika kesadarannya kembali sesudah melewati 7, 21, 35 dan 49 hari dia akan merasa bagaikan terbangun dari tidurnya, dan dia akan mengingat bahwa dia telah menerima pahala maupun pembalasan dari karma baik dan buruknya. Karena dia sendiri menyaksikan dan mengalami berlakunya hukum karma, juga disebabkan dia memperoleh kembali kehidupan ini dengan susah, maka dia tidak akan lagi berbuat karma buruk di masa yang akan datang."
jadi arwah dapat dikembalikan ke tubuh? hehehe...

yang sy tahu ketika seseorang nyaris meninggal dan melihat pertanda tidak baik maupun baik itu adalah gambaran kemana nanti nya akan lahir[ bkn roh nya sudah keluar ]
jadi gimana ini?
APAKAH MANUSIA PUNYA ROH?   > masih ada pertanyaan lagi...

btw, thx banyak atas devaduta sutta nya.
ternyata "raja yama" dalam theravada itu ada....hehehe bro bond, KPK nya ada...

----------
btw, navis
ternyata mungkin emosi anda sudah meluap-luap pada saya hingga nafsu pun tak tertahankan....hehehe
semoga anda berbahagia.
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline naviscope

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.084
  • Reputasi: 48
Re: Arwah dan pengadilan di alam baka...
« Reply #106 on: 28 August 2009, 05:45:47 PM »
"Kemudian, meskipun tubuhnya masih terbaring di tempat semula tetapi arwahnya telah direnggut oleh utusan Yama yang membawa arwahnya ke hadapan Raja Yama. Karena kesadaran Vijnana-alaya yang melekat pada semua makhluk hidup dapat mencapai semua makhluk hidup dapat mencatat semua perbuatan baik maupun jahat masing-masing pada masa kehidupannya, maka berdasarkan itu Sang Raja Yama akan mengadili orang itu sesuai dengan perbuatan baik dan buruknya."

Kalau saya baca di sini, barangkali maksudnya adalah pikiran menjelang kematian. Dalam Sutta Pali, orang yang akan meninggal juga kesadarannya berbeda dan kadang melihat (bahkan memilih) ke mana ia akan lahir. Misalnya Anathapindika melihat 6 kereta surgawi, dan memilih Tusita.


Quote
Quote
Bodhisattva Apavarga menjawab: "rya Ananda, jika engkau ingin menolong orang sakit dari penyakitnya, demi orang itu engkau harus menerima dan menjalankan Attha Sila selama 7 hari dan 7 malam, kemudian kumpulkan makanan, minuman dan harta lainnya sesuai dengan kemampuan untuk mengadakan persembahan kepada Sangha. Di samping itu lakukan upacara puja terhadap Tathagatha Cahaya Lazuardi, Guru penyembuhan sebanyak 6 kali dalam 1 hari dan 1 malam serta bacakan sutra ini sebanyak 49 kali. Nyalakan 49 lampu dan buatlah 7 buah rupang atau gambar dari Tathagatha ini. Setiap rupang atau gambar dikelilingi oleh 7 buah lampu bagaikan sebuah roda, dan selama 49 hari biarkanlah cahayanya menyala terus menerus. Buatlah suatu panji yang pancawarna setinggi 49 depa dan lepaskan 49 makhluk hidup berbagai jenis. Maka orang sakit itu akan bisa melewati bahaya ini, dan arwahnya akan terbebaskan dari cengkraman iblis jahat."

weleh, apa hubungannya iblis jahat dengan kematian?  Arwah?.....   :o:o

Demikian juga dengan pikiran jahat, seseorang yang akan meninggal bisa saja dihantui pikiran jahat (karena kamma buruk). Itulah sebabnya ketika akan meninggal, seseorang sering diingatkan akan hal-hal baik dan spiritual sehingga pikirannya menjadi tenang dan terlahir di alam yang lebih baik. Pembacaan sutra juga bisa saja membantu mengarahkan pikiran, namun tentang jumlah dan ritual lampu & rupang, mungkin hanyalah berdasarkan budaya setempat saja.

masalah nya yang saya singgung berkali-kali dan entah sudah berapa kali..

"arwah itu bisa kembali" jadi ketika seseorang sedang kritis[nyaris mati] melihat adanya gambaran imajinasi yang biasanya terlihat orang ini akan terlahir dimana sebelum kematian....

apakah itu arwah nya keluar? coba baca baik-baik...disitu nampaknya mahayana sudah percaya tentang arwah yang keluar setelah kematian..

Quote
"Jika, demi kepentingan orang sakit itu, famili, teman dekat dan kenalannya bisa berlindung kepada Tathagatha Cahaya Lazuardi, Guru penyembuhan, dan mereka meminta persamuan bhiksu untuk mengucapkan Sutra ini, menyalakan lampu 7 tingkat dan menggantungkan panji pancawarna untuk memperpanjang umur, maka arwah orang itu mungkin dikembalikan ketubuhnya segera. Dia akan mengingat dengan jelas apa yang dialaminya bagaikan di dalam mimpi. Jika kesadarannya kembali sesudah melewati 7, 21, 35 dan 49 hari dia akan merasa bagaikan terbangun dari tidurnya, dan dia akan mengingat bahwa dia telah menerima pahala maupun pembalasan dari karma baik dan buruknya. Karena dia sendiri menyaksikan dan mengalami berlakunya hukum karma, juga disebabkan dia memperoleh kembali kehidupan ini dengan susah, maka dia tidak akan lagi berbuat karma buruk di masa yang akan datang."
jadi arwah dapat dikembalikan ke tubuh? hehehe...

yang sy tahu ketika seseorang nyaris meninggal dan melihat pertanda tidak baik maupun baik itu adalah gambaran kemana nanti nya akan lahir[ bkn roh nya sudah keluar ]
jadi gimana ini?
APAKAH MANUSIA PUNYA ROH?   > masih ada pertanyaan lagi...

btw, thx banyak atas devaduta sutta nya.
ternyata "raja yama" dalam theravada itu ada....hehehe bro bond, KPK nya ada...

----------
btw, navis
ternyata mungkin emosi anda sudah meluap-luap pada saya hingga nafsu pun tak tertahankan....hehehe
semoga anda berbahagia.

telah direnggut oleh utusan Yama yang membawa arwahnya ke hadapan Raja Yama.
maka berdasarkan itu Sang Raja Yama akan mengadili orang itu sesuai dengan perbuatan baik dan buruknya."

hihihi...
hari gini, esmosi2an, ga la yawww....
yang penting mah happy ae \(^_^)/

peace yo, no hard feeling.... bro marcedes, ingat kita semua bersahabat  ^-^

aye cuma mo kasi tau, ternyata ada juga di agama tetangga
ternyata raja yama itu ada juga toh,
trus ada kan utusan nya yang menarik narik... ^^

aye cuma mo kasi informasi berimbang bro, supaya tidak membeli kucing dalam karung ^^

_/\_
« Last Edit: 28 August 2009, 05:50:09 PM by naviscope »
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: Arwah dan pengadilan di alam baka...
« Reply #107 on: 28 August 2009, 06:02:05 PM »
telah direnggut oleh utusan Yama yang membawa arwahnya ke hadapan Raja Yama.
maka berdasarkan itu Sang Raja Yama akan mengadili orang itu sesuai dengan perbuatan baik dan buruknya."

kata-kata ini tertuju pada saat seseorang yang masuk neraka itu telah terlahir disitu,

yang saya pertanyakan adalah "kembali nya arwah" manusia...
itu gimana?
----------------------------
kalau masalah membacakan paritta kepada orang mati, biasanya fungsi indra telinga itu paling akhir....

hal ini pun pernah sy lihat mayat mengeluarkan air mata ketika ibu nya berbicara ditelepon dan telepon itu ditempelkan di mayat...

jadi seseorang itu ketika dibacakan paritta dan menimbulkan kegembiraan terutama mengingat perbuatan baiknya, maka orang itu bisa terlahir lebih baik...

topic nya adalah arwah dalam tubuh manusia"

topic pengadilan sudah clear dan ternyata dalam tradisi theravada algojo yang menghukum itu ada....tapi kalau saya pribadi masih 50-50 %..belum liat sendiri sih..

metta.
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Arwah dan pengadilan di alam baka...
« Reply #108 on: 28 August 2009, 11:33:24 PM »
clear hanya karena di theravada jg ada?
wakakakaka....
tipikal bgt sech....
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: Arwah dan pengadilan di alam baka...
« Reply #109 on: 29 August 2009, 12:30:24 AM »
hehehe, mau nya dibagaimanakan, di save saja dulu peristiwa ini, manggil raja yama bilang sesuatu disini mungkin boleh....saya sendiri baik neraka dan dewa maupun surga masih fifty...
lebih tepat nya buntu....

tapi ada sesuatu yg penting saya belajar disini......well apa yang terlihat ternyata itu berbeda..
sudah lah gpp....lock saja thread ini...

karena saya kira pertanyaan sy tentang arwah tidak mungkin di jawab lagi...
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Arwah dan pengadilan di alam baka...
« Reply #110 on: 29 August 2009, 08:48:57 AM »
masalah nya yang saya singgung berkali-kali dan entah sudah berapa kali..

"arwah itu bisa kembali" jadi ketika seseorang sedang kritis[nyaris mati] melihat adanya gambaran imajinasi yang biasanya terlihat orang ini akan terlahir dimana sebelum kematian....

apakah itu arwah nya keluar? coba baca baik-baik...disitu nampaknya mahayana sudah percaya tentang arwah yang keluar setelah kematian..

Mungkin begitu, atau bisa jadi hanya sebuah penggambaran saja. Misalnya dalam Theravada juga tubuh halus seseorang bisa berada di tempat lain, yang dalam bahasa "science" dibilang "Out of Body Experience".


Quote
jadi arwah dapat dikembalikan ke tubuh? hehehe...

yang sy tahu ketika seseorang nyaris meninggal dan melihat pertanda tidak baik maupun baik itu adalah gambaran kemana nanti nya akan lahir[ bkn roh nya sudah keluar ]
jadi gimana ini?
APAKAH MANUSIA PUNYA ROH?   > masih ada pertanyaan lagi...

Misalnya sewaktu Buddha melihat muridnya yang berada di tempat jauh memerlukan bimbingan, Buddha tiba-tiba ada di sana dalam bentuk cahaya (bukan tubuh kasar) membimbing dan mengarahkan murid tersebut. Apakah tepat kita sebut "arwah"?

Fenomena demikian sebetulnya sama, namun cara kita memandang saja yang membuatnya berbeda. Kadang bahasa juga membuat lebih berbeda lagi.



Quote
btw, thx banyak atas devaduta sutta nya.
ternyata "raja yama" dalam theravada itu ada....hehehe bro bond, KPK nya ada...
Ya, kalau tertarik, bisa kita bahas di thread lain agar orang-orang yang salah kaprah (juga salah terjemahan <"lord" = "Tuhan">) di sini bisa mendapatkan sesuatu. Raja Yama memang ada, tapi tidak pakai KPU (bukan KPK). Seperti Sakka, mereka terlahir di alam tertentu dengan tugas tertentu adalah buah kamma dari masa lampaunya.

« Last Edit: 29 August 2009, 08:51:31 AM by Kainyn_Kutho »

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: Arwah dan pengadilan di alam baka...
« Reply #111 on: 29 August 2009, 10:00:10 AM »
masalah nya yang saya singgung berkali-kali dan entah sudah berapa kali..

"arwah itu bisa kembali" jadi ketika seseorang sedang kritis[nyaris mati] melihat adanya gambaran imajinasi yang biasanya terlihat orang ini akan terlahir dimana sebelum kematian....

apakah itu arwah nya keluar? coba baca baik-baik...disitu nampaknya mahayana sudah percaya tentang arwah yang keluar setelah kematian..

Mungkin begitu, atau bisa jadi hanya sebuah penggambaran saja. Misalnya dalam Theravada juga tubuh halus seseorang bisa berada di tempat lain, yang dalam bahasa "science" dibilang "Out of Body Experience".


Quote
jadi arwah dapat dikembalikan ke tubuh? hehehe...

yang sy tahu ketika seseorang nyaris meninggal dan melihat pertanda tidak baik maupun baik itu adalah gambaran kemana nanti nya akan lahir[ bkn roh nya sudah keluar ]
jadi gimana ini?
APAKAH MANUSIA PUNYA ROH?   > masih ada pertanyaan lagi...

Misalnya sewaktu Buddha melihat muridnya yang berada di tempat jauh memerlukan bimbingan, Buddha tiba-tiba ada di sana dalam bentuk cahaya (bukan tubuh kasar) membimbing dan mengarahkan murid tersebut. Apakah tepat kita sebut "arwah"?

Fenomena demikian sebetulnya sama, namun cara kita memandang saja yang membuatnya berbeda. Kadang bahasa juga membuat lebih berbeda lagi.



Quote
btw, thx banyak atas devaduta sutta nya.
ternyata "raja yama" dalam theravada itu ada....hehehe bro bond, KPK nya ada...
Ya, kalau tertarik, bisa kita bahas di thread lain agar orang-orang yang salah kaprah (juga salah terjemahan <"lord" = "Tuhan">) di sini bisa mendapatkan sesuatu. Raja Yama memang ada, tapi tidak pakai KPU (bukan KPK). Seperti Sakka, mereka terlahir di alam tertentu dengan tugas tertentu adalah buah kamma dari masa lampaunya.
makin menarik
betul juga, kadang diceritakan para dewa itu sering berperang melawan asura...
jadi,apakah itu dilakukan demi kebencian, jadi ternyata dewa juga menebar benci?

dan kalau tidak salah dikatakan pernah para dewa meminta jampi-jampi atau semacam pelindung pada sang buddha, lalu sang buddha memberi, apakah ini sama saja dengan sini saya kasih senjata buat memusnakan musuh?
« Last Edit: 29 August 2009, 10:03:52 AM by marcedes »
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Arwah dan pengadilan di alam baka...
« Reply #112 on: 29 August 2009, 12:17:49 PM »
Dalam sutra juga ada disebut makhluk2 naga maupun asura hadir dalam persamuan khotbah Sang Buddha..
Dan salah satu pemimpin makhluk2 seperti gandarva, ashura dan lain2 adalah 4 dewa Raja LAngit..
Wadoh, klo ini gmn?Apakah asura pasti jahat?Koq yg mimpin malah dewa? ???
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
Re: Arwah dan pengadilan di alam baka...
« Reply #113 on: 29 August 2009, 12:29:27 PM »
uh, dah keliling DC. kok gak ada tema yang menarik ya?

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Arwah dan pengadilan di alam baka...
« Reply #114 on: 29 August 2009, 12:37:28 PM »
uh, dah keliling DC. kok gak ada tema yang menarik ya?
kalo nyari BB17 ga akan ketemu atuh =)) =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Arwah dan pengadilan di alam baka...
« Reply #115 on: 29 August 2009, 12:44:07 PM »
BB17 ada tuh ;D

coba ja cari di tool google di DC  ;D
i'm just a mammal with troubled soul



Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Arwah dan pengadilan di alam baka...
« Reply #116 on: 29 August 2009, 12:46:40 PM »
terlalu banyak baca sutra mahayana nanti jadinya modar...
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Arwah dan pengadilan di alam baka...
« Reply #117 on: 29 August 2009, 01:42:33 PM »
makin menarik
betul juga, kadang diceritakan para dewa itu sering berperang melawan asura...
jadi,apakah itu dilakukan demi kebencian, jadi ternyata dewa juga menebar benci?

dan kalau tidak salah dikatakan pernah para dewa meminta jampi-jampi atau semacam pelindung pada sang buddha, lalu sang buddha memberi, apakah ini sama saja dengan sini saya kasih senjata buat memusnakan musuh?
Memang sama seperti manusia, deva masih terikat nafsu dan kebencian. Maka sering kali digambarkan mereka murka atau terlena dalam kesenangan indriah. Yang menyebabkan orang terlahir di alam deva adalah sila dan dana. Jika memiliki samadhi (meninggalkan nafsu dan kebencian), maka terlahir di alam Brahma. (Demikianlah Metta/Maitri, Karuna, Mudita, Upekkha/Upeksha dikatakan "Kediaman Brahma".) 

Soal deva meminta jampi kepada Buddha, saya belum pernah baca. Yang saya pernah baca, para deva menawarkan perlindungan kepada para bhikkhu dari "kubu" deva lain yang tidak suka dengan ajaran Buddha.




Dalam sutra juga ada disebut makhluk2 naga maupun asura hadir dalam persamuan khotbah Sang Buddha..
Dan salah satu pemimpin makhluk2 seperti gandarva, ashura dan lain2 adalah 4 dewa Raja LAngit..
Wadoh, klo ini gmn?Apakah asura pasti jahat?Koq yg mimpin malah dewa? ???
Seingat saya 4 raja langit memimpin 4 "ras" deva yaitu Naga, Gandhabba, Yakkha, Kumbhanda. Asura adalah "ras" yang sama dengan deva Tavatimsa, namun mereka dibuang oleh Sakka dan tinggal di bawah gunung Sineru. Mereka disebut Asura (tidak bercahaya) karena mereka dikatakan suka mabuk-mabukan. Jadi Asura memang juga termasuk deva. Asura pun tidak selalu jahat, hanya saja dikatakan alam Asura tidak begitu bahagia dibandingkan Tavatimsa. Kalau tidak salah, ada satu kisah yang menceritakan Sakka memperistri putri dari Raja Asura.


Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Arwah dan pengadilan di alam baka...
« Reply #118 on: 29 August 2009, 03:53:30 PM »
^
^
nice.... ^^
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: Arwah dan pengadilan di alam baka...
« Reply #119 on: 29 August 2009, 05:10:24 PM »
makin menarik
betul juga, kadang diceritakan para dewa itu sering berperang melawan asura...
jadi,apakah itu dilakukan demi kebencian, jadi ternyata dewa juga menebar benci?

dan kalau tidak salah dikatakan pernah para dewa meminta jampi-jampi atau semacam pelindung pada sang buddha, lalu sang buddha memberi, apakah ini sama saja dengan sini saya kasih senjata buat memusnakan musuh?
Memang sama seperti manusia, deva masih terikat nafsu dan kebencian. Maka sering kali digambarkan mereka murka atau terlena dalam kesenangan indriah. Yang menyebabkan orang terlahir di alam deva adalah sila dan dana. Jika memiliki samadhi (meninggalkan nafsu dan kebencian), maka terlahir di alam Brahma. (Demikianlah Metta/Maitri, Karuna, Mudita, Upekkha/Upeksha dikatakan "Kediaman Brahma".) 

Soal deva meminta jampi kepada Buddha, saya belum pernah baca. Yang saya pernah baca, para deva menawarkan perlindungan kepada para bhikkhu dari "kubu" deva lain yang tidak suka dengan ajaran Buddha.




Dalam sutra juga ada disebut makhluk2 naga maupun asura hadir dalam persamuan khotbah Sang Buddha..
Dan salah satu pemimpin makhluk2 seperti gandarva, ashura dan lain2 adalah 4 dewa Raja LAngit..
Wadoh, klo ini gmn?Apakah asura pasti jahat?Koq yg mimpin malah dewa? ???
Seingat saya 4 raja langit memimpin 4 "ras" deva yaitu Naga, Gandhabba, Yakkha, Kumbhanda. Asura adalah "ras" yang sama dengan deva Tavatimsa, namun mereka dibuang oleh Sakka dan tinggal di bawah gunung Sineru. Mereka disebut Asura (tidak bercahaya) karena mereka dikatakan suka mabuk-mabukan. Jadi Asura memang juga termasuk deva. Asura pun tidak selalu jahat, hanya saja dikatakan alam Asura tidak begitu bahagia dibandingkan Tavatimsa. Kalau tidak salah, ada satu kisah yang menceritakan Sakka memperistri putri dari Raja Asura.


kalau gitu minta info nya mengenai sakka memperistri putri raja asura....
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!