jadi bro Upasaka,...
Keinginan mendatangkan penderitaan (dimengerti dlm kalangan Buddhist)
Keinginan sulit terpuaskan (dimengerti dlm kalangan umum).
Apakah begitu ?
Tergantung pemahaman di tiap-tiap orang...
Kalau saya sering menguraikan dengan cara seperti ini:
- Keinginan adalah tanda tidak puas.
- Tidak puas adalah bentuk dari penderitaan.
Lalu cobalah kita cermati, apakah benar bahwa keinginan itu disebakan oleh dan juga mengakibatkan penderitaan?
Keinginan itu bisa berbentuk suatu yg TIDAK TERBATAS...
adalah menderita mencoba memenuhin sesuatu yg tidak terbatas....(spt awet muda, gak tua, gak mati)
bisa juga begitu ?
Keinginan hanya bisa diakhiri dengan rasa puas. Kalau kita sulit mencapai rasa puas, keinginan kita tidak akan terbatas.
Mencoba memenuhi keinginan akan mendapatkan kebahagiaan eksternal. Kebahagiaan eksternal ini hanya kebahagiaan semu. Kebahagiaan ini hanya menutupi sementara fakta dukkha di hidup ini. Bagi orang yang terlena dengan kebahagiaan ini, mereka akan menganggap bahwa hidup ini indah.
Bagi orang yang tidak mendapatkan kebhagiaan eksternal ini akan menganggap bahwa hidup ini tidak adil / sengsara.
Bagi orang yang hidupnya tidak bergantung pada kebahagiaan eksternal, tetapi justru menata dirinya untuk menemukan kebahagiaan internal; maka orang itu akan melihat bahwa hidup ini adalah netral.