//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: antara cita2, harapan, keinginan, ambisi, tanha...  (Read 16074 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: antara cita2, harapan, keinginan, ambisi, tanha...
« Reply #15 on: 05 December 2009, 10:08:34 AM »
Dalam Buddhisme, cita-cita, harapan, keinginan, ambisi; semuanya ini lebih dikenal dengan istilah "tanha". Tapi ada perbedaan niat yang melandasi bentuk-bentuk keinginan seperti itu...

- Bila cita-cita, harapan, keinginan dan ambisi dilandasi dengan niat keserakahan, kebencian dan ketidak-pedulian (kebodohan batin); maka semuanya merupakan bentuk "tanha" (hasrat keinginan).

- Bila cita-cita, harapan, keinginan dan ambisi dilandasi tanpa niat keserakahan, kebencian dan ketidak-pedulian (kebodohan batin); maka semuanya merupakan bentuk "chanda" (keinginan luhur).

bro Upasaka,

"tanha" (hasrat keinginan)
apakah utk lengkapnya ini sebaiknya ditulis (hasrat keinginan yg tidak baik) ?

kalau secara umum (orang awam) adakah indikasi positip/negatip mengenai kata
HASRAT KEINGINAN ?

trims sebelumnya!
« Last Edit: 05 December 2009, 10:18:28 AM by johan3000 »
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: antara cita2, harapan, keinginan, ambisi, tanha...
« Reply #16 on: 05 December 2009, 10:10:49 AM »
dimanakan batas perbedaan antara cita2, harapan, keinginan, ambisi, tanha?

atau sama saja semuanya?

perbedaan secara definisi kata bisa dilihat dari KBBI

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: antara cita2, harapan, keinginan, ambisi, tanha...
« Reply #17 on: 05 December 2009, 10:15:33 AM »
Dalam Buddhisme, cita-cita, harapan, keinginan, ambisi; semuanya ini lebih dikenal dengan istilah "tanha". Tapi ada perbedaan niat yang melandasi bentuk-bentuk keinginan seperti itu...

- Bila cita-cita, harapan, keinginan dan ambisi dilandasi dengan niat keserakahan, kebencian dan ketidak-pedulian (kebodohan batin); maka semuanya merupakan bentuk "tanha" (hasrat keinginan).

- Bila cita-cita, harapan, keinginan dan ambisi dilandasi tanpa niat keserakahan, kebencian dan ketidak-pedulian (kebodohan batin); maka semuanya merupakan bentuk "chanda" (keinginan luhur).

bro Upasaka,

"tanha" (hasrat keinginan)
apakah utk lengkapnya ini sebaiknya ditulis (hasrat keinginan yg tidak baik) ?

kalau secara umum (orang awam) adakah indikasi positip/negatip mengenai kata
HASRAT KEINGINAN ?

trims sebelumnya!

Tidak perlu.

Hasrat keinginan itu cakupannya luas, tidak hanya hasrat keinginan untuk merugikan orang lain. Tetapi juga hasrat keinginan seperti membahagiakan orangtua, hasrat keinginan untuk menjadi orang sukses bagi keluarga dan negara, hasrat keinginan untuk membantu orang lain, dsb. Itu semua cenderung merupakan bentuk "tanha".

Karena itu, keinginan luhur (chanda) sering dijelaskan sebagai bentuk keinginan untuk mencapai tujuan Dhamma. Yaitu "keinginan" yang tanpa keinginan untuk menjadi.

Tapi akan menjadi kekeliruan jika kita menginginkan mencapai Pembebasan dengan pola pikiran yang serakah atau menolak terhadap dunia ini. Karena itu, keinginan luhur (chanda) sebenarnya halus sekali.

:)

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: antara cita2, harapan, keinginan, ambisi, tanha...
« Reply #18 on: 05 December 2009, 10:18:55 AM »
thanks bro Upasaka atas penjelasannya...

sering juga kita mendengar ........
KEINGINAN menimbulkan PENDERITAAN....
(apakah seharusnya Keinginan yg rendah/tidak baik menimbulkan Penderitaan) ?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: antara cita2, harapan, keinginan, ambisi, tanha...
« Reply #19 on: 05 December 2009, 10:31:28 AM »
thanks bro Upasaka atas penjelasannya...

sering juga kita mendengar ........
KEINGINAN menimbulkan PENDERITAAN....
(apakah seharusnya Keinginan yg rendah/tidak baik menimbulkan Penderitaan) ?


Kenapa keinginan (tanha) dikatakan menyebabkan penderitaan?

Karena dunia dan penghidupan ini tidaklah sempurna; tidak kekal (anicca). Sedangkan keinginan (tanha) menarik kita untuk memiliki atau mendapatkan hal-hal yang tidak kita miliki.

Kenapa kita tidak memiliki hal-hal itu? Karena dunia dan penghidupan ini bukanlah "kita" atau "miliki kita" (anatta).

Ketika kita memiliki keinginan (tanha) untuk memiliki hal-hal itu, itu menunjukkan kalau kita tidak puas (dukkha) dengan dunia dan hidup kita. Ketika kita mampu mendapatkannya, kita akan puas; tetapi sementara. Kemudian kita akan menginginkan hal-hal itu lagi, yang juga bisa kita sebut sebagai ketagihan (tanha). Setelah ketagihan, hidup kita akan bergantung dan berhubungan dengan keinginan itu sehingga melekat (upadana).

Ketika hal-hal itu berubah, maka kita akan kecewa. Dan kita akan kembali tidak puas (dukkha). Ketika kita mencoba untuk memiliki hal-hal lain, mungkin kita tidak bisa mendapatkannya; sehingga lagi-lagi kita tidak puas dalam hidup ini.

Begitulah siklus keinginan dalam hidup kita. Keinginan membuat kita menderita; karena kita menginginkan hal-hal baik (kesempurnaan) dalam hidup kita, padahal penghidupan ini tidaklah sempurna.

Ketika kita hanyut dalam keinginan yang terus-menerus, kita akan jatuh dalam ketidak-puasan yang terus-menerus.

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: antara cita2, harapan, keinginan, ambisi, tanha...
« Reply #20 on: 05 December 2009, 10:37:07 AM »
Trims atas penjelasan KEINGINAN yg begitu lengkap.

Tapi bro....Upasaka,

sebagai orang non Buddhist.... mendengarkan....

KEINGINAN MENDATANGKAN PENDERITAAN......

(banyak yg terheran-heran....
sptnya orang Buddhist lebih baik gak punya keinginan gitu lho,
dan biasanya mereka tidak siap mendengarkan penjelasan lebih detailnya...)

mohon masukannya.
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: antara cita2, harapan, keinginan, ambisi, tanha...
« Reply #21 on: 05 December 2009, 10:45:57 AM »
Trims atas penjelasan KEINGINAN yg begitu lengkap.

Tapi bro....Upasaka,

sebagai orang non Buddhist.... mendengarkan....

KEINGINAN MENDATANGKAN PENDERITAAN......

(banyak yg terheran-heran....
sptnya orang Buddhist lebih baik gak punya keinginan gitu lho,
dan biasanya mereka tidak siap mendengarkan penjelasan lebih detailnya...)

mohon masukannya.


hee..

Makanya lebih bagus mengatakan bahwa keinginan itu tandanya tidak puas. Kadang ada beberapa orang yang alergi begitu mendengar hidup ini adalah "penderitaan". Maka sebaiknya kita pandai-pandai memilih kata.

Umat Buddha bukan berarti sekumpulan orang yang tanpa keinginan. Tetapi sebaiknya umat Buddha tidak mengumbar keinginan (tanha). Jika masih melekat pada keinginan, maka sebaiknya melekatlah pada keinginan yang baik; seperti keinginan untuk membantu orang lain, keinginan menjadi orang yang santun, keinginan untuk memiliki pekerjaan yang baik, dsb.

:)

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: antara cita2, harapan, keinginan, ambisi, tanha...
« Reply #22 on: 05 December 2009, 10:55:25 AM »
jadi bro Upasaka,...

Keinginan mendatangkan penderitaan (dimengerti dlm kalangan Buddhist)

Keinginan sulit terpuaskan (dimengerti dlm kalangan umum).

Apakah begitu ?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: antara cita2, harapan, keinginan, ambisi, tanha...
« Reply #23 on: 05 December 2009, 11:03:54 AM »
jadi bro Upasaka,...

Keinginan mendatangkan penderitaan (dimengerti dlm kalangan Buddhist)

Keinginan sulit terpuaskan (dimengerti dlm kalangan umum).

Apakah begitu ?

Tergantung pemahaman di tiap-tiap orang...
Kalau saya sering menguraikan dengan cara seperti ini:

- Keinginan adalah tanda tidak puas.
- Tidak puas adalah bentuk dari penderitaan.

Lalu cobalah kita cermati, apakah benar bahwa keinginan itu disebakan oleh dan juga mengakibatkan penderitaan?


Offline emuliani

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 20
  • Reputasi: 2
  • Gender: Female
  • as we think, so we become
Re: antara cita2, harapan, keinginan, ambisi, tanha...
« Reply #24 on: 05 December 2009, 12:21:30 PM »
Kehidupan tanpa makna adalah kehidupan yang tidak berpengharapan. Hidup tanpa pengharapan/cita2 tidak akan memunculkan perjuangan/motivasi. Tanpa perjuangan tidak ada keinginan untuk memperbaiki hidup. Sehingga akibatnya, sebagai hasil akhir dari penghayatan hidup tanpa harapan adalah manusia mengalami kekosongan,kehampaan, keputusasaan, serta ketidakpastian dalam hidupnya. Ada ketakutan untuk menghadapi hari depan, ada keraguan, dan kesia-siaan dalam segala apa yang dikerjakan oleh manusia dalam hidupnya....
mettacittena,

                                                        
     (A~Lin)

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: antara cita2, harapan, keinginan, ambisi, tanha...
« Reply #25 on: 05 December 2009, 03:40:02 PM »
jadi bro Upasaka,...

Keinginan mendatangkan penderitaan (dimengerti dlm kalangan Buddhist)

Keinginan sulit terpuaskan (dimengerti dlm kalangan umum).

Apakah begitu ?

Tergantung pemahaman di tiap-tiap orang...
Kalau saya sering menguraikan dengan cara seperti ini:

- Keinginan adalah tanda tidak puas.
- Tidak puas adalah bentuk dari penderitaan.

Lalu cobalah kita cermati, apakah benar bahwa keinginan itu disebakan oleh dan juga mengakibatkan penderitaan?

Keinginan itu bisa berbentuk suatu yg TIDAK TERBATAS...
adalah menderita mencoba memenuhin sesuatu yg tidak terbatas....(spt awet muda, gak tua, gak mati)

bisa juga begitu ?

Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: antara cita2, harapan, keinginan, ambisi, tanha...
« Reply #26 on: 06 December 2009, 08:16:03 PM »
dalam buku AjahnBrahm, hanya 4 hal yg tidak boleh di lekati...
yg membawa pada penderitaan dan kelahiran berulang.

Apa itu?
dalam buku "hidup senang mati tenang" hal 84
1.pancaindra
2.pandangan salah.
3.gagasan ttg Silabataparamasa [ kebebasan melalui ritual atau inisiasi ]
4.ttg suatu diri.

sedangkan pandangan bahwa melekat akan metta. adalah salah menurut Ajahn, sebab

melekat metta = melepas ke-egoisan.
melekat akan sila = melepas nafsu-nafsu.
melekat akan meditasi = melepas masa lalu, masa depan,berpikir,dll


kemudian, bagi mereka yg tidak memiliki kebijaksanaan, kadang kala melepas sering kali di lihat sebagai kemelekatan.
sebagai contoh, seekor burung bertengger di dahan pohon pada malam hari. kelihatannya burung tsb melekat kuat-kuat pada dahan itu..
tetapi sebenarnya burung itu melepas dan sedang tidur nyenyak, ketika seekor burung melepas dan otot-otot di sekotar cakarnya mulai menggendur, mereka menempel di dahan.

semakin ototnya mengendur semakin eratlah cakar itu...itu lah mengapa anda tidak pernah melihat seekor burung jatuh dari tenggerannya..

jangan tertipu akan kata-kata manis tetapi meracuni dari umat buddha pemula yg belum tahu apa-apa.
yg keliru mengartikan upadana dan kemelekatan.

melekatlah tanpa takut pada SILA,Objek meditasi,dan kepada Sang Jalan...karena mereka itu menuntun pada Nibbana...

Bro Merc,
Bagaimana dengan ajaran Jaina dari Mahavira a.k.a Nigantha Nataputta? Ajarannya berkenaan dengan praktik moralitas yang bahkan lebih ketat dr ajaran Buddha loh.. Kenyataannya ga nyampe2..

Bagaimana dengan Alara-Kalama dan Uddaka-Ramaputta yang merupakan mantan guru Bodhisatta yg telah mencapai tingkatan landasan persepsi tanpa bentuk tapi masih gak nyampe2 juga? :D

Perlu berhati-hati loh.. ;)
appamadena sampadetha

Offline Tekkss Katsuo

  • Sebelumnya wangsapala
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.611
  • Reputasi: 34
  • Gender: Male
Re: antara cita2, harapan, keinginan, ambisi, tanha...
« Reply #27 on: 06 December 2009, 10:04:22 PM »
Seperti yg dikatakan para senior diatas, .. saya sgt setujuu

segala kemelekatan terhadap segala nafsu indrawi (jd ingat Senior Indra =)) ), kemelekatan terhadap hal hal yg dapat menyebabkan penderitaan sekarang dan pada masa yg akan datang, kemelekatan yang dapat menambah ego dan sifat keakuan, kemelekatan pada ketidakpuasannya, dan segala jenis yg menimbulkan keserakahan ini adalah kemelekatan yg tdk ada baiknya, sedikitpun tdk boleh dibiarkan.

Tetapi Cita cita luhur, keinginan luhur misalnya Jhana dan pembebasan (Nibbana), ataupun keinginan menjaga moralitas, semua ini disertai dgn niat yg baik, karena hal hal demikian akan membawa pada kebahagiaan, bukankah tujuan hidup itu adalah bahagia. shg menurut saya hal ini sgt bagus,cuma jgn terlalu melekat sekali karena jg tdk baik..

 _/\_


 

Offline epicentrum

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 169
  • Reputasi: 17
  • Gender: Female
Re: antara cita2, harapan, keinginan, ambisi, tanha...
« Reply #28 on: 06 December 2009, 10:33:56 PM »
semua orang tidak ingin menderita, seperti kita pun menginginkan kebahagiaan. Tapi nyatanya, kebahagiaan hanyalah bentuk yang diperhalus dari penderitaan. Penderitaan sendiri adalah bentuk kasar. Anda dapat membandingkannya dengan seekor ular. Kepala ular adalah penderitaan dan ekornya adalah kebahagiaan. Kepala ular benar-benar2 berbahaya, ada sederet gigi beracun disana. Jika anda menyentuhnya, ulat tersebut akan langsung mengigit anda. Tapi jika kepala tidak diapa-apakan, dan anda berlalu sambil memegang ekornya, ia akan berbalik dan mengigit anda. karena keduanya, kepala dan ekor berasal dari ular yang sama.

demikianlah kebahagiaan dan penderitaan, kesenangan dan kesedihan, memiliki sumber yang sama, keinginan. hanya tipuan semata.
tiada 1 sebab menghasilkan 1 akibat
tiada banyak sebab menghasilkan 1 akibat
tiada 1 sebab menghasilkan banyak akibat
yg ada banyak sebab menghasilkan banyak akibat

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: antara cita2, harapan, keinginan, ambisi, tanha...
« Reply #29 on: 07 December 2009, 09:43:38 AM »
^
^

Sekali nongol  :jempol:
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

 

anything