thanks bro Upasaka atas penjelasannya...
sering juga kita mendengar ........
KEINGINAN menimbulkan PENDERITAAN....
(apakah seharusnya Keinginan yg rendah/tidak baik menimbulkan Penderitaan) ?
Kenapa keinginan (tanha) dikatakan menyebabkan penderitaan?
Karena dunia dan penghidupan ini tidaklah sempurna; tidak kekal (anicca). Sedangkan keinginan (tanha) menarik kita untuk memiliki atau mendapatkan hal-hal yang tidak kita miliki.
Kenapa kita tidak memiliki hal-hal itu? Karena dunia dan penghidupan ini bukanlah "kita" atau "miliki kita" (anatta).
Ketika kita memiliki keinginan (tanha) untuk memiliki hal-hal itu, itu menunjukkan kalau kita tidak puas (dukkha) dengan dunia dan hidup kita. Ketika kita mampu mendapatkannya, kita akan puas; tetapi sementara. Kemudian kita akan menginginkan hal-hal itu lagi, yang juga bisa kita sebut sebagai ketagihan (tanha). Setelah ketagihan, hidup kita akan bergantung dan berhubungan dengan keinginan itu sehingga melekat (upadana).
Ketika hal-hal itu berubah, maka kita akan kecewa. Dan kita akan kembali tidak puas (dukkha). Ketika kita mencoba untuk memiliki hal-hal lain, mungkin kita tidak bisa mendapatkannya; sehingga lagi-lagi kita tidak puas dalam hidup ini.
Begitulah siklus keinginan dalam hidup kita. Keinginan membuat kita menderita; karena kita menginginkan hal-hal baik (kesempurnaan) dalam hidup kita, padahal penghidupan ini tidaklah sempurna.
Ketika kita hanyut dalam keinginan yang terus-menerus, kita akan jatuh dalam ketidak-puasan yang terus-menerus.