Itu pengusaha kecil. Kalau pengusaha besar , ramai ramai bikin sekolah : UPH, STIE Kalbe, Prasetya Mulya dll.
oh iyaya
jadi ingat temen saya. hanya karena tidak kompeten dalam menyelesaikan skripsi, ia memutuskan untuk jadi pengusaha dan mulai mendiskreditkan pendidikan formal
ortu kirim anaknya kesekolah dgn harapan kelak pinter mencari duit,..
sedangkan guru2 disekolah tsb tidak pinter mencari duit...
kepsek juga gak pinter mencari duit. nah !
guru2 bisa sampingan jual batik atau jajanan kecil/musiman...
kepsek bisa main2 dana BOS