KABUL - Di tengah reruntuhan kuil
Budha di Afghanistan, para arkeolog
berhasil mengungkap keberadaan
sebuah patung batu. Patung ini
dikatakan menggambarkan
pangeran Siddharta sebelum
mendirikan Budhisme.
Patung batu atau stele ini
ditemukan di situs purbakala Mes
Aynak pada 2010. Tapi patung batu
tersebut baru dianlaisa dan dapat
dideskripsikan baru-baru ini.
Demikian dilansir Live Science,
Jumat (8/6/2012).
Patung tersebut dipahat dari batu
sekis dengan tinggi sekira 28
centimeter. Wujudnya berupa sosok
seorang pangeran dengan biksu
berada di sisinya.
Berdasarkan koin perunggu yang
ditemukan di dekatnya, profesor di
College de France, Gerard Fussman
memperkirakan patung itu berasal
dari masa setidaknnya 1.600 tahun
lalu. Sedangkan Siddharta hidup
pada masa 25 abad yang lalu.
Pangeran Siddharta pada stele ini
ditampilkan sedang duduk di atas
bangku rotan bulat, matanya
menatap ke bawah dan kaki
kanannya menyilang ke kaki kiri. "Dia
berbalut dhoti (sejenis kain), dengan
sorban, kalung, anting dan gelang.
dia duduk di bawah pepohonan
pipal," terang Fussman dalam
penelitiannya.
"Sorban itu dipercantik
menggunakan ornamen, namun
tanpa menyematkan satupun figur
manusia di sana," imbuhnya.
Sementara itu, seorang biksu berdiri
di sisi kanan pangeran. Lengan
kanan biksu itu tegak dan
memegang sebuah bunga teratai.
Sedangkan tangan kirinya
memegang sejenis benda berbentuk
bulat.
Berdasarkan ikonografi stele ini,
terutama daun-daun pipal,
Fussman percaya pangeran itu
adalah Gautama Siddharta
Sakyamuni yang kemudian akan
menerima pencerahan serta
menjadi Buddha. Stele ini
menunjukkan masa awal
kehidupannya sebelum dia memulai
perjalanan menuju pencerahan.
(yhw)
http://m.okezone.com/read/2012/06/08/56/643824/arkeolog-temukan-patung-pendiri-budhisme