Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Buddhisme dan Kehidupan => Lingkungan => Topic started by: Che Na on 27 February 2008, 01:45:18 PM
-
Seorang lelaki berumur 92 tahun yang mempunyai selera tinggi, percaya diri, dan bangga akan dirinya sendiri, yang selalu berpakaian rapi setiap hari.
sejak jam 8 pagi, dengan rambutnya yang teratur rapi meskipun dia buta, masuk ke panti jompo hari ini.
Istrinya yang berumur 70 tahun baru-baru ini meninggal, sehingga dia harus masuk ke panti jompo.
Setelah menunggu dengan sabar selama beberapa jam di lobi, dia tersenyum manis ketika diberitahu bahwa kamarnya telah siap. Ketika dia berjalan mengikuti penunjuk jalan keelevator, aku menggambarkan keadaan kamarnya yang kecil,
termasuk gorden yang ada di jendela kamarnya.
Saya menyukainya, katanya dengan antusias seperti seorang anak kecil berumur 8 tahun yang baru saja mendapatkan seekor anjing. Pak, Anda kan belum melihat kamarnya, tahan dulu perkataan tersebut, kataku. Hal itu tidak ada hubungannya, dia menjawab.
Kebahagiaan adalah sesuatu yang kamu putuskan di awal. Apakah aku akan menyukai kamarku atau tidak, t idak tergantung dari bagaimana perabotannya diaturtapi bagaimana aku mengatur pikiranku. Aku sudah memutuskan menyukainya.Itu adalah keputusan yang kubuat setiap pagi ketika aku bangun tidur.
Aku punya sebuah pilihan; aku bisa menghabiskan waktu di tempat tidur menceritakan kesulitan-kesulitan yang terjadi padaku karena ada bagian tubuhku yang tidak bisa berfungsi lagi,atau turun dari tempat tidurdan berterima kasih atas bagian-bagian yang masih berfungsi.
Setiap hari adalah hadiah, dan selama mataku terbuka, aku akan memusatkan perhatian pada hari yang baru dan semua kenangan indah dan bahagia yang pernah kualami dan kusimpan.
Hanya untuk kali ini dalam hidupku. Umur yang sudah tua adalah seperti simpanan di bank. Kita akan mengambil dari yang telah kita simpan. Jadi,nasehatku padamu adalah untuk menyimpan sebanyak-banyaknya kebahagiaan di bank kenangan kita.
Terima kasih padamu yang telah mengisi bank kenanganku. Aku sedang menyimpannya.
Ingat-ingatlah lima aturan sederhana untuk menjadi bahagia:
1. Bebaskan hatimu dari rasa benci.
2. Bebaskan pikiranmu dari segala kekuatiran.
3. Hiduplah dengan sederhana.
4. Lebih mencintai Tuhan, diri sendiri dan sesama.
5. Give more and expect less.
Jangan lupa untuk memberikan pesan ini kepada
sahabat-sahabatmu, terutama mereka yang telah
mengisi bank kenanganmu.. ..
Such as good thought to be more appreciate the
life..
_/\_
-
Ada baiknya thread2 model begini dikumpulin jadi satu saja.. biar tidak terlalu banyak dengan "bunyi" yang sama..
Seperti masuk ke sini : http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=1368.0
-
Mungkin Bro Hedi bisa share di sini (pas topiknya ) ttg "kebahagiaan" yg di dapat dari diskusi abhidhamma (vpds) kemarin sabtu....masih ingat kan? :-? ^:)^ ;D
_/\_ :lotus:
-
Mungkin Bro Hedi bisa share di sini (pas topiknya ) ttg "kebahagiaan" yg di dapat dari diskusi abhidhamma (vpds) kemarin sabtu....masih ingat kan? :-? ^:)^ ;D
_/\_ :lotus:
Wah dipaksa buka kartu neh.. :))
Intinya dari diskusi abhidhamma di VPDS tempo dulu :
Kebahagiaan itu merupakan pilihan dari diri kita sendiri..
Karena bila ditelusuri dalam kehidupan sehari-hari kita dipenuhi dengan jadwal yang padat, mulai dari senin - jumat kerja, sabtu dan minggu jika tidak di rumah ya hang out keluar, namun berbalik lagi ke hari senin..
Jadi di manakah letak kebahagiaan itu sendiri ?
Kebahagiaan itu tidak lain ada di dalam diri kita sendiri, hanya saja yang diperlukan adalah kemampuan untuk berpikir positif agar kita bisa berbahagia dengan bersyukur apa yang kita miliki pada saat ini..
-
Bro Hedi...
Anumodana atas sharenya... _/\_
Masih ingat pertanyaan mentor tentang apa arti "Kebahagiaan" itu?
Menurut teman-teman forum, apa arti "kebahagiaan" itu? bisa tolong di share... ^:)^
_/\_ :lotus:
-
mungkin definisi masing2 orang tidak sama persis, ya dengan tidak membuat orang lain menderita.
Karena tidak ada kebahagiaan di atas penderitaan orang lain.
_/\_
By : Zen
-
Ya (definisi masing2 org beda) ....pikiran berjenis-jenis....kebahagiaan juga berjenis-jenis.... ;D
Ayo...siapa lagi yg mau definisikan ttg kebahagiaan? ^:)^
_/\_ :lotus:
-
kebahagian itu sendiri bagiku berubah ubah...
dulu aku bahagia punya pacar...
sekarang aku bahagia tidak mempunyai pacar...
apa yang menentukan kebahagian itu???iya semua itu dari pikiran ini...
aku menemukan hidup ini adalah kemelekatan yang membuat penderitaan dan aku bahagia...
kebahagia itu sendiri tidak ada dia hanya lah sebuah rasa yg memberi renspon pada tubuh ini...
ketika mata ini bertemu org yg kita cintai atau yg indah2... rensponnya bahagia
ketika telingga ini mendengar kata-kata yang menyenangkan atau mendengar dhamma ....bahagia
ketika hidung ini mencium wangi yang di sukai....bahagia
ketika mulut memakan makanan yang emang dah diinginkan....bahagia
bahagia yang di rasakan berubah ubah semua nya dari pikiran kita...
jadi relatif bahagia itu...kalau lihat kalian bahagia aku ikut bahagia
ini hanya berdasarkan pemikiran ku sendiri
-
Evo... :)
Jadi kesimpulannya.... "kebahagiaan" menurut Evo adalah tercapainya semua keinginan.... apa begitu? :-?
_/\_ :lotus:
-
Evo... :)
Jadi kesimpulannya.... "kebahagiaan" menurut Evo adalah tercapainya semua keinginan.... apa begitu? :-?
_/\_ :lotus:
;D ;D ;D Ada Bu Slamet Rodjali.. ^:)^ ^:)^
-
:-$ :-$ :-$ [-X [-X [-X
Saya kan muridnya.... :)
Kita saling share lah ttg "kebahagiaan" itu... ;D
Btw...Bro Hedi belum definisikan arti "kebahagiaan" itu lho.... ;D
_/\_ :lotus:
-
Kebahagiaan :-? , apakah anda ingin bahagia ? ... semua orang tentu menjawab ya.. tentu saya ingin bahagia ... tetapi jika kita menanyakan apakah kebahagiaan yang anda inginkan ? ... Biasanya orang2 menjawab wah sy ingin punya mobil mewah .. itu membuat saya bahagia, lalu ada lagi yang menjawab saya ingin punya villa yang besar ... itu akan membuat saya bahagia.. ada pula yang menjawab saya ingin memiliki keluarga yang harmonis ... itu yang dapat membuat saya bahagia ...
tetapi apakah itu kebahagiaan sesungguhnya ? ... Pada saat mobil tergores, hilanglah kebahagiaan itu , pada saat villa anda bocor , hilanglah kebahagiaan itu , pada saat terjadi percecokan dalam rumah tangga, hilanglah kebahagiaan itu ...
Jadi apakah sesungguhnya kebahagiaan sejati ? ... Yaitu Menjalani kehidupan dengan baik dan benar serta bijaksana... Sesuai ajaran Dhamma ... Itulah kebahagiaan sejati ...
_/\_
:-? , Definisi dari kebahagiaan mungkin bisa dengan menyadari hidup saat ini, dan sesekali mensyukuri keadaan kita saat ini yang masih bisa bermain internet dan hidup makan 3 kali sehari, serta memiliki rumah sebagai tempat berteduh, sedangkan orang2 di luar masih ada yang kelaparan, makan hanya 1 hari 1 kali, dan tidur di jalan beratapkan langit ...
Semoga semua mahkluk hidup Berbahagia ... _/\_
-
xixixi ^-^ ^-^ ^-^
c lily jeli amat yah...
saat ini jika semua keinginan indra ku terpenuhi c aku bahagia...
kebahagian ku saat ini aku bisa menerima diri ku...dengan apa adanya
"kebahagian" jika bebas dari kebahagian itu sendiri...
-
4. Lebih mencintai Tuhan :hammer: :hammer: :hammer:, diri sendiri dan sesama.
Kadang-kadang saya bingung, ini forum Buddhist koq sering ada sisipan Tuhan sih
-
4. Lebih mencintai Tuhan :hammer: :hammer: :hammer:, diri sendiri dan sesama.
Kadang-kadang saya bingung, ini forum Buddhist koq sering ada sisipan Tuhan sih
kanTuhannya menjelma jadi hukum2 alam ko.. :D
-
mungkin definisi masing2 orang tidak sama persis, ya dengan tidak membuat orang lain menderita.
Karena tidak ada kebahagiaan di atas penderitaan orang lain.
_/\_
By : Zen
tapi kadang2 orang (mahkluk) lain menderita dg keberadaan kita tanpa ada niat dari kita utk mencelakainya.
kalau saya hanya menjaga niat tidak mencelakai, tapi tidak perduli hasil bahwa mahkluk lain menderita atau tidak dg keberadaan saya, salahkah? egokah?
atau harus menetapkan sebuah hasil bahwa mahkluk lain tidak boleh menderita karena saya. tetapi hasil tidak selalu sesuai dg upaya kita. kadang2 usaha yg kita lakukan malah memberi penderitaan bagi mahkluk lain. dg demikian kita juga menderita karena tidak dapat menolong mahkluk lain...
-
mungkin definisi masing2 orang tidak sama persis, ya dengan tidak membuat orang lain menderita.
Karena tidak ada kebahagiaan di atas penderitaan orang lain.
_/\_
By : Zen
tapi kadang2 orang (mahkluk) lain menderita dg keberadaan kita tanpa ada niat dari kita utk mencelakainya.
kalau saya hanya menjaga niat tidak mencelakai, tapi tidak perduli hasil bahwa mahkluk lain menderita atau tidak dg keberadaan saya, salahkah? egokah?
atau harus menetapkan sebuah hasil bahwa mahkluk lain tidak boleh menderita karena saya. tetapi hasil tidak selalu sesuai dg upaya kita. kadang2 usaha yg kita lakukan malah memberi penderitaan bagi mahkluk lain. dg demikian kita juga menderita karena tidak dapat menolong mahkluk lain...
ego siapakah? :)
jika kita merasa usaha yg kita lakukan memberi penderitaan bagi makhluk lain, pertama-tama, sadari. lalu hentikan. minimal jika tidak dapat menolong makhluk lain, jangan bikin mereka menderita.
terima kasih atas komentarnya bro tesla. _/\_
By : Zen
-
Bro Hedi...
Anumodana atas sharenya... _/\_
Masih ingat pertanyaan mentor tentang apa arti "Kebahagiaan" itu?
Menurut teman-teman forum, apa arti "kebahagiaan" itu? bisa tolong di share... ^:)^
_/\_ :lotus:
Menurut sy, 'Kebahagiaan Sejati' adalah seperti yg diungkapkan induk kerbau kepada anak babi dalam film Babe::
~ "Jika kita telah dapat melihat dan menerima kenyataan sebagaimana adanya"
Tolong di koreksi dan di-share juga definisi nya...
Anumodana...
_/\_
::
-
kebahagiaan = krn selalu merasa cukup
^-^
-
makasih juga bro hikoza _/\_
-
kebahagiaan = krn selalu merasa cukup
^-^
cukup apa? .... :-? ;D
Bisa tolong jelaskan? ^:)^
Anumodana...
_/\_ :lotus:
-
kebahagiaan = krn selalu merasa cukup
^-^
cukup apa? .... :-? ;D
Bisa tolong jelaskan? ^:)^
Anumodana...
_/\_ :lotus:
cukup ya cukup, ini ato itu, definisi cukup tiap org kan gk sama ;D ;D
_/\_
-
kebahagiaan = krn selalu merasa cukup
^-^
cukup apa? .... :-? ;D
Bisa tolong jelaskan? ^:)^
Anumodana...
_/\_ :lotus:
cukup ya cukup, ini ato itu, definisi cukup tiap org kan gk sama ;D ;D
_/\_
Mungkin maksudnya merasa puas dengan apa yang dimiliki :)
-
kebahagiaan adalah seimbang disegala sisi...
-
1. Bahagia ketika menerima
2. Bahagia ketika memberi
3. Bahagia 'jalan tengah'
-
kebahagiaan sejati adalah lenyapnya dukkha
-
Weleh...weleh..... :)) :)) :))
Setiap orang pasti pernah merasakan "kebahagiaan"...(ingat...bukan "kebahagiaan sejati" lho)...jadi teman2 bisa tolong definisikan tentang "kebahagiaan itu".... ^:)^
_/\_ :lotus:
-
Ada dua macam kebahagiaan, o para bhikkhu. Kebahagiaan kehidupan rumah tangga dan kebahagiaan kehidupan bhikkhu. Tetapi kebahagiaan kehidupan bhikkhu adalah yang lebih tinggi di antara keduanya.
... Kebahagiaan inderawi dan kebahagiaan meninggalkan kehidupan duniawi. Tetapi kebahagiaan meninggalkan kehidupan duniawi adalah yang lebih tinggi di antara keduanya.
... Kebahagiaan yang ternoda dan kebahagiaan yang tak ternoda. Tetapi kebahagiaan yang tak ternoda adalah yang lebih tinggi di antara keduanya.
... Kebahagiaan yang berkenaan dengan seks dan kebahagiaan tanpa seks. Tetapi kebahagiaan tanpa seks adalah yang lebih tinggi di antara keduanya.
... Kebahagiaan yang luhur dan kebahagiaan yang memalukan. Tetapi kebahagiaan yang luhur adalah yang lebih tinggi di antara keduanya.
... Kebahagiaan jasmani dan kebahagiaan mental/bathin. Tetapi kebahagiaan mental/bathin adalah yang lebih tinggi di antara keduanya.
Anguttara Nikaya 1 (II, vii; pilihan)
-
Para member DC merasa puas dengan wejangan Nabi Dato
Sadhu... Sadhu... Sadhu...
Ada dua macam kebahagiaan, o para bhikkhu. Kebahagiaan kehidupan rumah tangga dan kebahagiaan kehidupan bhikkhu. Tetapi kebahagiaan kehidupan bhikkhu adalah yang lebih tinggi di antara keduanya.
... Kebahagiaan inderawi dan kebahagiaan meninggalkan kehidupan duniawi. Tetapi kebahagiaan meninggalkan kehidupan duniawi adalah yang lebih tinggi di antara keduanya.
... Kebahagiaan yang ternoda dan kebahagiaan yang tak ternoda. Tetapi kebahagiaan yang tak ternoda adalah yang lebih tinggi di antara keduanya.
... Kebahagiaan yang berkenaan dengan seks dan kebahagiaan tanpa seks. Tetapi kebahagiaan tanpa seks adalah yang lebih tinggi di antara keduanya.
... Kebahagiaan yang luhur dan kebahagiaan yang memalukan. Tetapi kebahagiaan yang luhur adalah yang lebih tinggi di antara keduanya.
... Kebahagiaan jasmani dan kebahagiaan mental/bathin. Tetapi kebahagiaan mental/bathin adalah yang lebih tinggi di antara keduanya.
Anguttara Nikaya 1 (II, vii; pilihan)
-
Para member DC merasa puas dengan wejangan Nabi Dato
Sadhu... Sadhu... Sadhu...
:hammer:
-
Bagi kami kutipan tersebut amat sangat mencerahkan...
anumodana _/\_