//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Mengenai Kematian  (Read 14201 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline bluppy

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.163
  • Reputasi: 65
  • Gender: Female
Re: Mengenai Kematian
« Reply #15 on: 23 November 2012, 04:05:36 PM »
btw, bukannya semua jenis dewa masih memiliki amarah ?
walaupun mungkin ada dewa yang level amarahnya lebih rendah ?
sotapanna sampai anagami juga masih memiliki amarah?
hanya arahat yg amarah nya sudah padam?

anyway, saya juga ngk yakin sih
jadi semua pakai tanda tanya ?
intinya ingin tahu jawabannya juga

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: Mengenai Kematian
« Reply #16 on: 23 November 2012, 04:08:05 PM »
 [at] rilna
Gampang,coba lihat kehidupannya sesama menjadi manusia apakah menjalankan sila?suka menipu?rajin meditasi?
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline Rilna

  • Teman
  • **
  • Posts: 77
  • Reputasi: 3
Re: Mengenai Kematian
« Reply #17 on: 23 November 2012, 04:50:45 PM »
 [at] mas tidar
Jika mas tidar bilang dewa masih punya nafsu, berarti tidak tertutup kemungkinan beliau datang jenguk keluarganya untuk kongko karena masih punya nafsu hub dengan anak istrinya

Mas tidar, tidak semua dewa berada di atas. Ada juga dewa yang tinggal bumi. Ada gak ya yang bolak balik ke bumi dan langit? Wkwk

Btw anyway, saya disini bertanya dengan ketidaktahuan saya, dan saya berharap mendapatkan jawaban atas ketidaktahuan saya. Jika ada member DC yang bisa memberi saya informasi yang berkaitan dengan jawaban saya, saya sangat berterima kasih. Tapi apabila ada member DC yang tidak tahu jawaban atas pertanyaan saya, mohonlah jangan menusuk saya karena ketidaktahuan terhadap jawaban atas pertanyaan saya.

Offline Rilna

  • Teman
  • **
  • Posts: 77
  • Reputasi: 3
Re: Mengenai Kematian
« Reply #18 on: 23 November 2012, 04:53:04 PM »
 [at] mas tidar
Terlagi paman saya ini tidak kongko dengan keluarganya. Telah saya bilang hanya beberapa kali +- 3kali), isinya adl pesan terakhir dia dan di alam mana dia skrg.

Terima kasih atas sharingan anda

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Mengenai Kematian
« Reply #19 on: 23 November 2012, 04:55:32 PM »
Sahabat seDhamma, ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan :
1. Ada paman saya yang baru meninggal, keluarga ingin sekali mengetahui apakah dia terlahir di alam bahagia atau menderita. Ada orang pintar dari Karesten yang mengatakan bahwa dia telah diterima disisi Tuhan. Dan anak pintar (bukan karesten. Punya kemampuan brkomunikasi dgn makhluk dewa/peta. Sudah bbrp kali keluarga berkomunikasi dengan paman lewat anak tsb) paman saya berpesan2 pada anaknya dan berkata bahwa dia telah menjadi dewa. Saya berpikir, mungkinkah paman saya berbohong agar keluarganya senang?
Pertanyaan saya, bagaimana cara mengetahui bahwa paman saya skrg menjadi makhluk peta atau dewa?

2. Paman saya dikremasikan. Dan orang2 mengatakan bahwa ketika pengambilan abu kremasi, orang yang mengambil abu kremasi tsb akan mendapat bisikan pesan2 dari yang mati. Dan ternyata benar saya lihat, ketika proses pengambilan abu jenazah paman saya, orang tsb mendapat bisikan, yang membuat saya percaya adl orang tsb bisa menyebut nama2 anaknya dan mengetahui hub kerabat yang lain dgn paman saya, berarti org tsb bnr2 mendapat bisikan.
Pertanyaan, mengapa setiap pengambilan abu kremasi, arwah (saya sebut arwah biar tidak rumit) yg brsangkutan bisa datang kembali? Apakah itu berarti orang yang meninggal belum langsung terlahir d alam hewan maupun manusia melainkan di alam peta/dewa (makhluk halus) trlebih dahulu?

3. Ada darah yang keluar dari hidung dan telinga jasad paman saya ketika didalam peti mati (mungkin karena tekanan darah tinggi yang dialami paman saya). Yang membuat orang2 heran adl, darah tersebut masih saja berwarna merah segar walau sudah 3 hari, secara darah kita aja dibiarkan 1 hari sudah berwarna coklat.
Pertanyaan saya ya mengapa darah jasad paman saya tetap segar?


itu mungkin formalin yang menyebabkan seperti itu, koko wa yang ke 2 juga seperti itu ada darah keluar dari wajah ( mata, hidung dan telinga), setelah masuk peti (belum tutup peti tapi)
« Last Edit: 23 November 2012, 04:58:16 PM by kullatiro »

Offline Rilna

  • Teman
  • **
  • Posts: 77
  • Reputasi: 3
Re: Mengenai Kematian
« Reply #20 on: 23 November 2012, 04:57:06 PM »
 [at] bluppy
Jika begitu, anda ada benarnya juga. Karena ketika pengambilan abu jenazah, kata orang yang ambil, beliau sedang marah (ketika ada satu kerabat menanyakan hal yang menyinggung beliau)
Makanya saya pun bingung, saya kira dewa gak bisa marah
Dan bingung sbnrnya ciri2 orang yang terlahir sebagai dewa atau peta tu gmn
Karena bingung itu saya bertanya di alam DC

Offline Rilna

  • Teman
  • **
  • Posts: 77
  • Reputasi: 3
Re: Mengenai Kematian
« Reply #21 on: 23 November 2012, 04:58:44 PM »
 [at] kullatiro
Ooh, efek formalin ya. Iya sih soalnya mukanya juga memerah, seperti orang lagi darah tinggi.
Terus, koko nya bro, darahnya segar beberapa hari juga ya?

Offline William_phang

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.101
  • Reputasi: 62
Re: Mengenai Kematian
« Reply #22 on: 23 November 2012, 05:03:37 PM »
[at] kullatiro
Ooh, efek formalin ya. Iya sih soalnya mukanya juga memerah, seperti orang lagi darah tinggi.
Terus, koko nya bro, darahnya segar beberapa hari juga ya?

Kalo orang sudah meninggal tidak mungkin lagi ada tekanan darah lagi krn tidak ada lagi jantung yg memompa darah...hehheeh

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Mengenai Kematian
« Reply #23 on: 23 November 2012, 05:06:45 PM »
[at] kullatiro
Ooh, efek formalin ya. Iya sih soalnya mukanya juga memerah, seperti orang lagi darah tinggi.
Terus, koko nya bro, darahnya segar beberapa hari juga ya?

itu hanya prakiraan yah! karena formalin, muka koko ku merah biru terus  agak kehitaman setelah beberapa hari, tidak tahu apakah efect formalin sama ke setiap jenasah yang waktu kematian nya berbeda satu sama lain.

selama belum tutup peti darah masih mengalir terus ( seram banget)

jadi sama petugas nya di bersihkan setiap saat.
« Last Edit: 23 November 2012, 05:11:23 PM by kullatiro »

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Mengenai Kematian
« Reply #24 on: 23 November 2012, 05:13:38 PM »
Kalo orang sudah meninggal tidak mungkin lagi ada tekanan darah lagi krn tidak ada lagi jantung yg memompa darah...hehheeh

memang benar jantung tidak bekerja tapi ingat ada tambahan tekanan dari masuk nya zat asing (cairan formalin) dalam jumlah besar yang di masukan sama dr kamar mayat sana agar jenasah tidak cepat membusuk.
« Last Edit: 23 November 2012, 05:15:17 PM by kullatiro »

Offline Rilna

  • Teman
  • **
  • Posts: 77
  • Reputasi: 3
Re: Mengenai Kematian
« Reply #25 on: 23 November 2012, 05:21:41 PM »
Iya, makanya nih pamanku, darah telinga dibantal peti mati dan darah hidung dimuka. Kukira bakal mengering dan berubah warna jadi coklat, tapi yang ada malah darahnya tetap merah segar selama 3 hari ( hari ke 4 uda tutup peti )

Offline bluppy

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.163
  • Reputasi: 65
  • Gender: Female
Re: Mengenai Kematian
« Reply #26 on: 23 November 2012, 05:26:10 PM »
at rilna

pengen tahu paman terlahir jadi dewa atau peta?
karena rasa penasaran belaka ?
atau ada alasan khusus yg lainnya?
moga2 ngk menyinggung yag... saya hanya penasaran saja

anyway, kalo denger dari cerita2 orang
orang pintar terbagi beberapa level juga
kalo sejenis dukun, atau org pintar yg belum terlalu "pintar"
hanya bisa melihat mahkluk peta, belum bisa melihat dewa
level selanjutnya setelah bisa lihat peta --> lihat ashura --> lihat dewa
saya tidak punya kemampuan dll,
saya juga tidak bisa membuktikan sendiri
saya juga tidak sepenuhnya percaya, sebagai info selingan aja

ini lanjutan info berita burung lainnya
ttg bisa tau nama keluarga sebelum bertemu
mungkin org pintar itu punya kemampuan membaca pikiran
kemungkinan yg lebih besar, org pintar itu dibantu mahkluk lain
dan makhluk lain itu memberi tahu info tersebut
jadi ada kemungkinan paman anda berbohong
atau perantaranya yg berbohong
atau situasi lainnya

yg ini pure speculation saya sendiri
hanya tebak2an, dan tidak ada logika ilmiah sama sekali
kalau ngomong darah, kok kayanya kesannya horror banget
saya membayangkan nya kalau lahir di alam dewa yg bahagia
mungkin ekspresi terakhir adalah tenang, damai, tersenyum, dsb

dan seperti kata bro jhonz,
coba ditebak2 dari sifat dan perbuatannya selama hidup
apakah cenderung baik, bijaksana, suka menolong, melatih diri, dsb
perlu syarat2 yg baik juga kan, agar bisa ke alam yg baik
tapi ini juga spekulasi saja, karena hukum karma sangat rumit

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Mengenai Kematian
« Reply #27 on: 23 November 2012, 05:32:01 PM »
wa waktu itu tanya sama petugas yang membantu mengurus persemayaman ( bukan kamar mayat yang di suntik formalin) apa wajar seperti ini koko ke 2 ku keluar darah dari mata, hidung dan telinga, katanya memang seperti itu.

kalau koko 1, ku di kubur secara islami rada beda dalam satu hari langsung di kubur jadi habis di mandikan di doakan lsg di kubur cuma perut nya cepat menggelembung  yang wa lihat seperti itu maka wa rada aneh kok koko ke 2 ku keluar darah dari mata, hidung dan telinga nya.


Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: Mengenai Kematian
« Reply #28 on: 23 November 2012, 05:53:20 PM »
Sist Rilna,
kami ndak bermaksud menusuk dengan cara merusak suasana duka Anda tetapi kami ingin menarik pemikiran anda dengan pertanyaan kritis & logis yang tertera didalam text book. Jika hal ini terjadi pada dirimu jadikan ini sesuatu pengalaman nyata, kalau sempat/ ada waktu tanya jawab.
pertimbangkanlah antara 2 sumber yang ada kenyataan berupa "katanya orang ABCD" dan sumber Tipitaka.

mungkin pada saat tanya jawab tsb, anda mengajukan pertanyaan kritis yang belum pernah diterima oleh si media perantara ("orang") kemungkinan jawaban bisa anda tebak sendiri  :)

dengan mengerti sumber yang berada di Tipitaka, kita pastilan mempunyai "rasa" penasaran, bener nggak sih katanya si "ABCD" ini dan itu ?
yah beruntung anda dan kita disini bisa mengajukan pertanyaan & pendapat kritis.
selanjutnya terserah anda

tentang bagaimana seseorang bisa terlahir dialam dewa, bisa dibaca disini: Perumpamaan Sekumpulan Ternak
spekulatif-nya adalah pikiran "apa" yang berlangsung terus menerus saat menjelang kematian (near death consciousness).


[at] mas tidar
Jika mas tidar bilang dewa masih punya nafsu, berarti tidak tertutup kemungkinan beliau datang jenguk keluarganya untuk kongko karena masih punya nafsu hub dengan anak istrinya

Mas tidar, tidak semua dewa berada di atas. Ada juga dewa yang tinggal bumi. Ada gak ya yang bolak balik ke bumi dan langit? Wkwk

Btw anyway, saya disini bertanya dengan ketidaktahuan saya, dan saya berharap mendapatkan jawaban atas ketidaktahuan saya. Jika ada member DC yang bisa memberi saya informasi yang berkaitan dengan jawaban saya, saya sangat berterima kasih. Tapi apabila ada member DC yang tidak tahu jawaban atas pertanyaan saya, mohonlah jangan menusuk saya karena ketidaktahuan terhadap jawaban atas pertanyaan saya.
« Last Edit: 23 November 2012, 05:55:31 PM by Mas Tidar »
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline godfrey

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 107
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Mengenai Kematian
« Reply #29 on: 23 November 2012, 05:54:32 PM »
Sahabat seDhamma, ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan :
1. Ada paman saya yang baru meninggal, keluarga ingin sekali mengetahui apakah dia terlahir di alam bahagia atau menderita. Ada orang pintar dari Karesten yang mengatakan bahwa dia telah diterima disisi Tuhan. Dan anak pintar (bukan karesten. Punya kemampuan brkomunikasi dgn makhluk dewa/peta. Sudah bbrp kali keluarga berkomunikasi dengan paman lewat anak tsb) paman saya berpesan2 pada anaknya dan berkata bahwa dia telah menjadi dewa. Saya berpikir, mungkinkah paman saya berbohong agar keluarganya senang?
Pertanyaan saya, bagaimana cara mengetahui bahwa paman saya skrg menjadi makhluk peta atau dewa?

2. Paman saya dikremasikan. Dan orang2 mengatakan bahwa ketika pengambilan abu kremasi, orang yang mengambil abu kremasi tsb akan mendapat bisikan pesan2 dari yang mati. Dan ternyata benar saya lihat, ketika proses pengambilan abu jenazah paman saya, orang tsb mendapat bisikan, yang membuat saya percaya adl orang tsb bisa menyebut nama2 anaknya dan mengetahui hub kerabat yang lain dgn paman saya, berarti org tsb bnr2 mendapat bisikan.
Pertanyaan, mengapa setiap pengambilan abu kremasi, arwah (saya sebut arwah biar tidak rumit) yg brsangkutan bisa datang kembali? Apakah itu berarti orang yang meninggal belum langsung terlahir d alam hewan maupun manusia melainkan di alam peta/dewa (makhluk halus) trlebih dahulu?

3. Ada darah yang keluar dari hidung dan telinga jasad paman saya ketika didalam peti mati (mungkin karena tekanan darah tinggi yang dialami paman saya). Yang membuat orang2 heran adl, darah tersebut masih saja berwarna merah segar walau sudah 3 hari, secara darah kita aja dibiarkan 1 hari sudah berwarna coklat.
Pertanyaan saya ya mengapa darah jasad paman saya tetap segar?

sebenarnya sih bisa dilihat dari sikap hidup paman mu apakah hidup baik, sayang dengan keluarga, mencari uang dengan halal, tidak suka pesta pora kalau memang hidup dengan baik kemungkinan bisa lahir di alam dewa atau kalau tidak lahir di alam dewa lahir sebagai manusia yg pasti tidak lahir di alam rendah. setahu saya hanya sammasambuddha saja yg mengetahui dimana seseorang terlahir sewaktu meninggal, jadi jgn terlau percaya sm yg nama nya orang pintar karena bisa aja itu bukan arwah paman rilna...