//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Isvara/Tuhan Bisa Menjadi Mara/Setan?  (Read 11678 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Isvara/Tuhan Bisa Menjadi Mara/Setan?
« Reply #15 on: 07 December 2010, 08:06:57 AM »
 [at] gandalf
bagaimana kalau ternyata dewa dewi itu hanyalah mitos? bukankah malah posisi buddhism jadi jatuh?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Isvara/Tuhan Bisa Menjadi Mara/Setan?
« Reply #16 on: 07 December 2010, 08:12:03 AM »
Paling baik, coba pergi ke alam dewa dan pelajari aturan-aturan mereka. Sesungguhnya yang membuat polemik itu manusia tentang dewa-dewi agama lain, Buddha, Arahat, nabi dsb. Padahal disana mereka akur-akur aja, sudah tau posisi masing-masing, kalaupun mereka belum tau lebih mudah diajar. Hal-hal pembandingan seperti ini tidak bisa hanya sekedar dari kitab suci atau teks lainnya. Jika hanya berdasarkan tulisan teks atau kitab suci, yang terjadi hanya terjadi permainan pikiran-pikiran saja akhirnya berkhayal yang parah sampai saling menjatuhkan dan menjelek-jelekan tokoh agama lain
 _/\_
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Isvara/Tuhan Bisa Menjadi Mara/Setan?
« Reply #17 on: 07 December 2010, 08:39:13 AM »
bagaimana kalau begini ;D
yang membuat polemik ya semua agama dengan klaim merasa paling benar, yang lain salah. mengambil tokoh2 dari ajaran lain untuk saling menjatuhkan, mengambil tokoh dari ajaran lain untuk merekrut umat lain, bagaimana kalau ternyata tokoh2 itu akur2 saja ya padahal tokoh2 itu hanya rekayasa dari si pembuat ajaran, sehingga umat2nya tanpa ehipasiko membela mati2an tanpa ada pernah membuktikan kebenarannya, membela keyakinannya masing2.

;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Isvara/Tuhan Bisa Menjadi Mara/Setan?
« Reply #18 on: 07 December 2010, 09:41:27 AM »
Quote
by ryu
bagaimana kalau begini ;D
yang membuat polemik ya semua agama dengan klaim merasa paling benar, yang lain salah. mengambil tokoh2 dari ajaran lain untuk saling menjatuhkan, mengambil tokoh dari ajaran lain untuk merekrut umat lain, bagaimana kalau ternyata tokoh2 itu akur2 saja ya padahal tokoh2 itu hanya rekayasa dari si pembuat ajaran, sehingga umat2nya tanpa ehipasiko membela mati2an tanpa ada pernah membuktikan kebenarannya, membela keyakinannya masing2.

;D


Kasus diatas urusan mereka, kalau mereka mau tersesat silakan saja. Asal kita tau Dhamma dan bisa melaksanakannya dengan baik dan  membabarkan dengan benar dan tepat sasaran agar orang lain juga bisa memahami dengan baik, itu sudah cukup kalau bisa menjalankannya itu juga akan lebih bagus lagi. Bila saling protes maka tidak akan ada habisnya. Yang  sering terjadi walaupun  kita tau benar kemudian membabarkan Dhammanya membabi buta sehingga menjadi Dhamma yang pecah. Apalagi yang jelas-jelas sesat maka pecah berkeping-keping Dhammanya  ^-^.
Kalau pinjam istilah tetangga dunia relatif dan kebenaran konvensional selalu ada Yin-Yang dan sekarang tinggal bagaimana kita bisa seimbang/upekha dan bisa menempatkan diri sesuai ajaran Sang Buddha.

Metta

Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Isvara/Tuhan Bisa Menjadi Mara/Setan?
« Reply #19 on: 09 December 2010, 06:38:28 AM »
Ada yg sedikit unik, tapi sedikit OOT.
Ryu = Aristotle
Gandalf = Plato

Kedua-nya tidak salah, tapi belum tentu benar. ;D
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline Aryacetana

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 44
  • Reputasi: 3
  • Gender: Male
  • Buddhist KTP (Kritis, To-the-Point)
Re: Isvara/Tuhan Bisa Menjadi Mara/Setan?
« Reply #20 on: 09 December 2010, 06:46:26 AM »
Buat senior-senior kayak Kainyn_Kutho, Ryu, Bond, Kelana, Gandalf, thanks a lot for your comments / opinions / enlightenments.

Kalo bener yang dikatakan Bro Gandalf (berdasarkan Ashvagosha) bahwa Shiva (Siwa) tergoda untuk nge-sex sama Parvati (Parwati) ya memang bener Shiva itu tergolong kama (dhatu) dewa karena kalo rupa-dhatu sudah gak ada sex (apalagi arupa-dhatu).  No offense. ;D ^:)^

N kalo ngomong ‘sex in heaven’ koq gw jadi inget sama agama tetangga yang suka pake suicide-bomber, yang tuhannya kayaknya dari kama-dhatu juga deh.  No offense.  ;D ^:)^

Btw, pertanyaan gw yang nomor dua mengenai somnambulis-nya Shimu, ga ada yang jawab karena mungkin ga perlu perlu dijawab? Kayaknya terkait dengan sex juga ya.  ^-^  Mengikuti jalan pikirannya LSY, sex itu terkait dengan kilesa or lobha-dosa-moha Mara.  ;D ^:)^
 

« Last Edit: 09 December 2010, 06:48:42 AM by Aryacetana »
i'm a non-god-ly human being _/\_
it means if gods (of any religions) try to play 'GOD' on me, i will 'HUMAN-ize' them :))

Offline socrates

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 2
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Isvara/Tuhan Bisa Menjadi Mara/Setan?
« Reply #21 on: 13 January 2011, 08:14:41 PM »
Jika buddhisme sudah ditinggikan sedemikian rupa, kenapa buddhisme "tersingkir" dari tanah kelahirannya, India, bahkan jumlahnya sekarang lebih sedikit dari orang kr****n. Ajaran2 Veda telah kembali berjaya.. bahkan sejak abad VII-VIII ketika Sankaracharya hidup dan mengembalikan Veda aebagai agama utama India. Krishna, Rama, Shiva, Vishnu, kembali dipuja. Kitab2 Hindu seperti Bagavad Gita, Mahabharata dan Ramayana sangat termasyur di dunia, bahkan juga di Indonesia/Jawa-Bali. Agama Hindu telah bertahan sepanjang keberadaannya dari berbagai serangan hebat, seperti halnya yang dialami Yahudi. Be wise..

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: Isvara/Tuhan Bisa Menjadi Mara/Setan?
« Reply #22 on: 13 January 2011, 08:25:34 PM »
Jika buddhisme sudah ditinggikan sedemikian rupa, kenapa buddhisme "tersingkir" dari tanah kelahirannya, India, bahkan jumlahnya sekarang lebih sedikit dari orang kr****n. Ajaran2 Veda telah kembali berjaya.. bahkan sejak abad VII-VIII ketika Sankaracharya hidup dan mengembalikan Veda aebagai agama utama India. Krishna, Rama, Shiva, Vishnu, kembali dipuja. Kitab2 Hindu seperti Bagavad Gita, Mahabharata dan Ramayana sangat termasyur di dunia, bahkan juga di Indonesia/Jawa-Bali. Agama Hindu telah bertahan sepanjang keberadaannya dari berbagai serangan hebat, seperti halnya yang dialami Yahudi. Be wise..

Buddhisme mengalami penurunan di India karena mengalami penindasan setelah raja Ashoka meninggal. Buddhisme tidak menganjurkan perang, makanya ga da yang perang. Trus yang bisa dilakukan apa ? ya mengungsi ke Ceylon, Myanmar, Thailand, Bangladesh, China, dll. Hindu tidak mungkin bertahan tanpa perang yang dilakukan oleh tokoh2nya saat diserang oleh kaum muslim. Begitupula  yang terjadi dengan Yahudi...

Dhammatalknya kok berbau-bau mitos gt ya ?
« Last Edit: 13 January 2011, 08:31:31 PM by rooney »

Offline socrates

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 2
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Isvara/Tuhan Bisa Menjadi Mara/Setan?
« Reply #23 on: 14 January 2011, 10:49:00 AM »
Buddhisme mengalami penurunan di India karena mengalami penindasan setelah raja Ashoka meninggal. Buddhisme tidak menganjurkan perang, makanya ga da yang perang. Trus yang bisa dilakukan apa ? ya mengungsi ke Ceylon, Myanmar, Thailand, Bangladesh, China, dll. Hindu tidak mungkin bertahan tanpa perang yang dilakukan oleh tokoh2nya saat diserang oleh kaum muslim. Begitupula  yang terjadi dengan Yahudi...

Dhammatalknya kok berbau-bau mitos gt ya ?

Yang dibold. bener ya, karena Buddha adl tokoh historis, kemudian disebutin ttg dewa2 pd jaman Buddha, berarti dewa2 itu mmg bener2 ada dong dan melegitimasi adanya dewa2 Hindu. So, utk menjadi buddhis yg baik kenapa juga harus 'menghina' dewa2 tsb yak, sedangkan thd manusia aja diajrkan harus saling menghormati dan mengasihi. kita kan manusia yg masih terlilit samsara, dewa2 tsb mungkin lebih berpengetahuan dibanding kita2, kalau baru sekedar baca kitab2 n meditasi sekali2, yah gak usah mentang2 tokoh/agama/kitab kita yg paling bagus/hebat, gak beda dong sama abrahamik...

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Isvara/Tuhan Bisa Menjadi Mara/Setan?
« Reply #24 on: 14 January 2011, 12:33:34 PM »
Jika buddhisme sudah ditinggikan sedemikian rupa, kenapa buddhisme "tersingkir" dari tanah kelahirannya, India, bahkan jumlahnya sekarang lebih sedikit dari orang kr****n. Ajaran2 Veda telah kembali berjaya.. bahkan sejak abad VII-VIII ketika Sankaracharya hidup dan mengembalikan Veda aebagai agama utama India. Krishna, Rama, Shiva, Vishnu, kembali dipuja. Kitab2 Hindu seperti Bagavad Gita, Mahabharata dan Ramayana sangat termasyur di dunia, bahkan juga di Indonesia/Jawa-Bali. Agama Hindu telah bertahan sepanjang keberadaannya dari berbagai serangan hebat, seperti halnya yang dialami Yahudi. Be wise..


Itu karena Buddhisme sangat tidak menarik.
Buddhisme tidak seperti yang manusia harapkan.
Buddhisme berbicara soal penderitaan dan jalan menuju akhir penderitaan, yg mana jalannya sangat sulit dan membosankan.

Dan, hanya segelintir orang yg menyadari kenyataan bahwa hidupnya adalah ketidakpuasan/penderitaan.

Itulah kenapa Buddhisme kurang laku dipasaran...

Banyak agama lain ditunjang oleh marketing yg hebat. Pengelolaan marketing yg hebat ini sejalan dengan tujuan agama tsb, yaitu mengumpulkan downline sebanyak2nya. Sadarkan umat manusia sebanyak2nya... Fokus mereka adalah yg kuasa dan mereka adalah hamba yg harus menyadarkan agar yg lainnya jadi hamba pulak... Akhirnya segala macam cara dihalal-kan. Mulai dari mengemas produk yg mereka jual agar sesuai dengan selera pasar, sampai cara2 kasar, pemaksaan, gedor2 pintu, bahkan hipno massal dan praktik dukun massal.. kemauan manusia dijanjikan bisa dipenuhi Sang junjungan, baik di dunia maupun di akherat (meskipun tidak terbukti), sakit2 bisa sembuh, harta bisa banyak, di akhirat dijanjikan hidup nyaman, dstnya... semuanya demi memuaskan ego manusia agar mengikuti jalan mereka. Itulah marketing mereka yg sangat piawai...

Jadi, tidak heran jika Buddhisme yg kolot, berbicara mengenai dukkha, tidak dikemas marketing yg menarik, tidak dibantu oleh siapapun, menjadi tidak menarik dan membosankan...

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Isvara/Tuhan Bisa Menjadi Mara/Setan?
« Reply #25 on: 14 January 2011, 12:38:33 PM »
Topik kita soal Isvara yg menjelma menjadi Mara, ternyata keluar dari mulut LSY.. 

tukang jual obat, bisa bicara apa saja...

Menurut saya, tidak ada yg perlu dibahas

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: Isvara/Tuhan Bisa Menjadi Mara/Setan?
« Reply #26 on: 14 January 2011, 07:58:26 PM »
Yang dibold. bener ya, karena Buddha adl tokoh historis, kemudian disebutin ttg dewa2 pd jaman Buddha, berarti dewa2 itu mmg bener2 ada dong dan melegitimasi adanya dewa2 Hindu. So, utk menjadi buddhis yg baik kenapa juga harus 'menghina' dewa2 tsb yak, sedangkan thd manusia aja diajrkan harus saling menghormati dan mengasihi. kita kan manusia yg masih terlilit samsara, dewa2 tsb mungkin lebih berpengetahuan dibanding kita2, kalau baru sekedar baca kitab2 n meditasi sekali2, yah gak usah mentang2 tokoh/agama/kitab kita yg paling bagus/hebat, gak beda dong sama abrahamik...

Maklum omongan LSY kebanyakan mistisnya, saya sama sekali tidak percaya dan saya liat kalangan Buddhist tidak ada yang bermaksud menghina dewa, tapi hanya berpikir kritis terhadap sesuatu yang berbau mistis atau mitos-mitos...