Metode Mahasi Sayadaw adalah metode Vipassana murni yg dimulai dari kayanupasana.
Bagaimana tekniknya?
Secara singkat, Seorang meditator ketika ia mulai bermeditasi pada saat awal ia memperhatikan dengan mengamati kembang kempisnya perut 3 jari diatas pusar. Jika gerakan perut ini tidak jelas pada awalnya , letakan kedua telapak tangan diatas perut dan rasakan gerak naik turunnya. Setelah itu membuat catatan dalam batin "timbul" saat gerakan perut mengembang dan "tenggelam" saat perut mengempis. Catatan batin dari setiap gerakan perut harus dicatat saat gerakan terjadi. Dari latihan ini, meditator akan belajar pola sebenarnya dari gerakan perut. Ia tidak perlu memperhatikan bentuk perut. Apa yg sebenarnya ia persepsikan adalah sensasi tekanan yg disebabkan oleh gerakan perut. Jadi jangan pedulikan bentuk perut. Dengan latihan awal ini perlahan-lahan akan tercipta konsentrasi yg baik.
Pada saat mengamati kembang kempis perut sering kali berbagai fenomena menginterupsi. misalnya timbul rasa sakit, pada saat ini cukup sadari dan mencatat " sakit...sakit" hanya itu tanpa harus tau sakit di bagian mana, atau sakitnya seperti apa. Jika kemudian ia merasakan lelah maka ia hanya menyadari dan mencatat "lelah...lelah" ketika ia akan mengubah posisi duduk maka ia hanya menyadari dan mencatat " ingin..ingin" lalu saat menggerakan bagian tubuh yg akan diubah "gerak...gerak...". Dan ketika muncul ingatan tentang sesuatu maka ia menyadari dan mencatat " ingat..ingat" . Dengan berlatih seperti ini maka sati/perhatian akan semakin tajam dan ia secara bertahap dapat mengamati urutan dari setiap fenomena yg muncul dalam nama dan rupa secara jelas. Bahkan pada tahap lebih lanjut dapat mengamati pada awal, pertengahan dan akhir dari suatu fenomena itu.Perlu diingat jika saat tertentu meditator tidak melihat ada sesuatu yg diamati maka amati kembang kempis perut kembali.
Adapun latihan meditasi jalan, bagaimana caranya?
Ketika meditator berjalan, maka arahkan pandangan kurang lebih 1,5 meter ke arah bawah. Dan ketika berjalan maka pertama ia hanya menyadari dan mencatat langkah kaki " kanan.....kiri....kanan...kiri" setelah semakin tajam perhatian maka ia akan semakin dapat menyadari bahwa gerakan langkah itu tidak saja hanya kanan dan kiri tetapi ia akan dapat menyadari dan mencatat fase berikutnya "angkat....maju....sentuh......tekan...angkat....maju....sentuh...tekan " demikian ia menyadari dan mencatat setiap langkah kaki. Jika diperhatikan terus akan lebih banyak fase yg dapat terlihat dari gerakan langkah kaki tersebut, dalam hal ini berjalanlah dengan lambat agar memudahkan meditator dalam mengamati langkah kaki.
Hal2 tersebut tidak hanya dilakukan saat bermeditasi duduk ataupun berjalan tetapi saat ia melakukan aktivitas lain meditator tetap harus melakukanya dengan penuh perhatian dengan menyadari dan mencatat misalnya saat makan, mandi, tidur dst. Hal ini dilakukan harus tanpa jeda. Dengan berlatih terus seperti ini maka perhatian tajam dan menyadari akan terjadi secara alami. Dan latihan mulai berkembang dengan baik maka akan dicapailah 7 visudhi(pemurnian) dan nyana-nyana yg berujung dengan tercapainya sotapana, sakadagami, anagami dan arahat.
Demikian secara singkat latihan metode Mahasi Sayadaw.
Jika ada sahabat2 yg lain ingin menambahkan akan lebih baik.
Smoga bermanfaat