Oleh: Yoseph Goldstein
Petunjuk: Silakan baca dari PAGE yg mana saja, tdk harus urut dan temukan PAGE FAVORITEMU
PAGE (101)
Berusaha, membangkitkan energi dan menciptakan ketenangan dlm diri kita akan memperkuat PRAKTEK.
PAGE (102)
Seharusnya akan SELALU ADA usaha yg terbesar, tanpa memaksakan, tanpa menciptakan ketegangan.
PAGE (103)
SEMANGAT harus dibangkitkan oleh setiap orang yg berjalan kearah kesucian. Semangat adl suatu FAKTOR KEKUATAN: jika kekuatan ini ditumbuhkan dan dikembangkan, akan mengatasi keenganan, kelambanan dan kemalasan pikiran.
PAGE (104)
SEMANGAT harus diimbangi dgn KETENANGAN. Seolah-olah anda sedang mencoba menyesuaikan senar pada gitar. Jika terlalu kencang atau terlalu kendur, suaranya tdk akan pas.
PAGE (105)
Bahkan dlm praktek kita juga harus bertahan dgn gigih dan juga memerlukan pikiran yg SANTAI dan SEIMBANG, berusaha tanpa paksaan. Tegang dan gelisah adl rintangan yg sangat besar.
PAGE (106)
Jika kita menaruh sebuah ceret di atas kompor dan setiap beberapa menit mengangkat penutupnya, maka utk mendidihkan air itu memerlukan waktu lebih panjang. AIR AKAN MENJADI PANAS DGN CEPAT JIKA KITA MEMBIARKANNYA SECARA ALAMI.
PAGE (107)
Dgn GIGIH kita melanjutkan latihan kita, setiap saat dibangun dari yg sebelumnya dan dalam waktu singkat pikiran akan mengembangkan KEKUATAN YG TETAP DAN PENEMBUS KEKUATAN.
PAGE (108)
Bersikaplah LEMBUT kepada diri anda, pertahankan terus! Disana sedang terjadi TRANSFORMASI besar walaupun mungkin tdk nampak pada diri anda.
PAGE (109)
PIKIRAN dapat menjadi sangat MUDAH BERADAPTASI. Seperti anda sedang bekerja dgn tanah liat utk membentuk tembikar, tanah ini menjadi lembut dan dgn mudah dibentuk. Ketika KESADARAN DAN KONSENTRASI TELAH BERKEMBANG, pikiran juga memiliki kemampuan bekerja dan fleksibel.
PAGE (110)
Gambar: Seseorang sedang mengamati sebuah pohon besar dan burung yg sedang terbang dgn perasaan SANTAI
PAGE (111)
Pertanyaan: apa yg seharusnya saya lakukan ketika saya merasa tegang pada saat praktek terlalu keras?
Jawab: pada saat anda merasa terlalu tegang atau terlalu keras dlm praktek, pergi ke udara terbuka, melihat pohon lalu melihat ke angkasa. Langit begitu indah, begitu luas. Pergi ke udara terbuka dan berjalan berkeliling dgn cara sedikit lebih santai, namun tetap dgn kesadaran dgn apa yg sedang anda kerjakan. Dlm waktu singkat, tempat tadi akan menenangkan pkiran anda. BUDDHA SERING MEREKOMENDASI BEKERJASAMA DGN ALAM KRN DAPAT MENENANGKAN PIKIRAN.
PAGE (112)
Gambar: seseorang tengah duduk diam di dalam sebuah ruangan yg penuh dgn benda-benda dan secara tdk sadar telah melekatinya.
PAGE (113)
Sering dalam kelupaan pada kehidupan kita, kita menjadi TERLALU TERLIBAT dgn kegiatan mengumpulkan barang-2, melekat pada milik kita, dan ingin menjadi seseorang yg berbeda. Kita terlibat dlm banyak aktivitas dgn kurang perhatian, mengikuti ambisi, nafsu indria, diri sendiri, dgn sangat serius, kita kehilangan perspektif ‘PIKIRAN BESAR’. Kita kehilangan PERSPEKTIF KEMATIAN.
PAGE (114)
Kita akan MENINGGAL SENDIRIAN. Penting sekali mencapai kesepakatan dgn dasar kesendirian kita, menjadi nyaman dgn kesendirian. Sehingga pikiran dpt menjadi kuat dan tenang, dan dgn pemahaman spt itu memungkinkan hubungan erat yg indah dgn sesama.
PAGE (115)
Jika kita menganggap KEMATIAN sebagai PEDOMAN HIDUP, setiap saat kita akan hidup dgn kekuatan dan kesempurnaan. Kita akan melakukan segala sesuatu usaha utk terakhir kali di dunia.
PAGE (116)
Ketika kita menuliskan kata D.E.A.T.H (MATI/KEMATIAN) pada ujung jari kita, kita jadi mengurangi keterlibatan, mengurangi dorongan akan kenikmatan atau kepuasan akan berbagai nafsu indria pada saat itu. Ketika tidak terlalu diliputi awan nafsu indria dan fantasi, akan berkurang kecenderungan kita menggenggam sesuatu dan lebih terbuka utk memberi cinta kasih dan berdana.
PAGE (117)
Tdk ada seorangpun, berpikir bahwa saat melihat orang lain sekarat di depannya, percaya bahwa iapun akan meninggal dunia (-Bhagavad Gita-).
PAGE (118)
KESADARAN AKAN KEMATIAN memberikan ruang kejelasan yg dapat membuat kita mengerti proses siapa kita sebenarnya, dan siapa itu yg meninggal dunia.
PAGE (119)
“DARI RAHIM KE PUSARA” dan “DARI PUSARA KE RAHIM”
PAGE (120)
IDEAL: rintangan yg terbesar utk memperhatikan adl KEMELEKATAN akan KEAKUAN dan KONSEP SIAPA DAN BAGAIMANA KITA INGIN MENCAPAI SESUATU. Ini menambah kerumitan tdk perlu mengenai pengalaman yg sangat sederhana tentang apa itu yg sedang terjadi. Sering org yg sedang menjalani praktek spiritual TERJEBAK akan pandangan tadi, pandangan akan apa yg mereka anggap, menjadi seorang yogi, seorang meditator atau seorang yg menjalani kehidupan spiritual yg bergulat mencoba hidup dgn cara bertindak atau berbuat sesuai dgn apa yg ada dalam bayangan mereka sebelumnya.
PAGE (121)
KEMELEKATAN PADA PANDANGAN adl KEMELEKATAN YG BESAR. Hal ini akan menghalangi kita utk melihat sesuatu sebagaimana adanya; ini akan menyaring realita sebenarnya melalui kacamata berwarna dari kondisi khusus yg kita miliki. Pandang tentang keakuan, tentang latihan, tentang ajaran Buddha.
PAGE (122)
SEBUAH PRIBAHASA TERKENAL: Di dlm gua terdapat barisan org yg terikat sehingga mereka hanya dapat menatap belakang dinding gua. Di belakang barisan orang terdapat api dan iring-iringan org berjalan sibuk melakukan aktivitas. Iring-iringan org tadi membuat bayangan pada belakang dinding gua. Barisan org yg terikat tadi hanya dapat MELIHAT GAMBAR BAYANGAN dan karena perubahan bayangan tadi yg mereka pernah lihat, mereka MENGANGGAP bayang-bayang tadi menjadi REALITAS YG NYATA. Kadang-kadang seorang yg terkait dgn hal ini, melalui usaha keras, berhasil melepaskan rantai dan berpaling. Ia melihat api dan iring-iringan dan mulai mengerti bahwa BAYANG-BAYANG BUKANLAH REAlita, namun HANYA REFLEKSI di dinding belaka. Mungkin dgn usaha lebih keras org-org ini mampu memotong rantai seluruhnya dan keluar terbebas.
PAGE (123)
Situasi kita yg sulit sama seperti mereka yg terikat di dalam gua tadi. BAYANG-BAYANG ADL KONSEP DUNIA tempat kita tinggal. TERBELENGGU DGN KEMELEKATAN IDE, PIKIRAN, DAN GAGASAN MENTAL, YG MEMBUAT KONSEP TADI MENJADI KENYATAAN.
PAGE (124)
Melalui latihan perhatian murni, TDK MELEKAT, TDK MENGUTUK, TDK MENGIDENTIFIKASI SEGALA SESUATU, pikiran menjadi lebih ringan dan bebas.
PAGE (125)
Gambar: seseorang sedang berada dlm balon udara, begitu ringan dan bebas.
PAGE (126)
Jika seseorang sedang menyeberangi sungai dan sebuah kapal kosong bertabrakan dgn perahu sampannya, meskipun ia seorang pemarah, ia tdk akan menjadi sangat marah . Namun jika ia melihat ada seseorang di dalam kapal tsb, ia akan berteriak pada orang tersebut agar menjauh darinya. Jika teriakan tdk terdengar, ia akan teriak sekali lagi, dan sekali lagi, lalu mulai memaki, dan ini semua krn terdapat seseorang did lm kapal itu, namun jika kapal itu kosong, ia tdk akan teriak dan tdk menjadi marah. JIKA ANDA DAPAT MENGOSONGKAN KAPAL ANDA MENYEBERANG SUNGAI DUNIA, TDK SEORANGPUN AKAN MENENTANG ANDA, TDK SEORANGPUN AKAN MENCARI UTK MENYAKITI ANDA.
PAGE (127)
BELAJAR MELEPAS: Berbagi apa yg kita miliki adl cara yg indah utk membina hubungan dgn yg lain. Persahabatan kita dapat ditingkatkan dgn kerelaan memberi. Bahkan lebih penting, mengembangkan ketidakserakahan menjadi suatu kekuatan utk pembebasan. APA YG MENGIKAT KITA ADL NAFSU INDRIA DAN CENGKRAMAN DI DLM PIKIRAN KITA SENDIRI. Disaat kita PRAKTEK MEMBERI, kita belajar MELEPAS.
PAGE (128)
LEPASLAH pandangan kita terhadap segala sesuatu sebelumnya, bagaimana kita menginginkan segala sesuatu terjadi dan MELEPAS kemelekatan terhadap pendapat yg kita pegang.
PAGE (129)
LEPASLAH pandangan, pendapat, dan gagasan-gagasan terhadap segala sesuatu, maka DHAMMA akan TAMPAK.
PAGE (130)
KEMURNIAN bukan berada pada suatu tradisi atau dlm sebuah metoda atau dlm sebuah agama.
PAGE (131)
Hanya ada satu dasar kemurnian yg diajarkanoleh Buddha. KEMURNIAN UTK MELEPAS, dan itulah yg disebut kemurnian pikiran, bebas dari keserakahan, kebencian, dan kebodohan bathin.
PAGE (132)
Tanya: Bagaimana kita memurnikan diri kita?
Jawab: Kecantikan akan praktek yg utuh adl kesadaran itu sendiri yg akan memurnikan. Tdk membuat program tertentu utk dirinya, “saya ingin menjadi murni”, yg agaknya bertentangan.
KESADARAN TERHADAP APA YG TERJADI PADA SAAT ITU adl yg memurnikan sehingga tdk ada yg harus dicapai atau ingin menjadi sesuatu, tdk ada sesuatu yg khusus utk dijadikan atau dimiliki; hanya duduk dgn penuh kewaspadaan.
PAGE (133)
PANDANGAN TERANG: adl pengertian yg datang dgn tiba-tiba TANPA KATA-KATA. Intuisi seperti ini mempunyai kepastian tentang pengertian. Karena ini bukanlah produk pikiran atau khayalan namun lebih pada persepsi tentang bagaimana sesuatu terjadi dgn jelas dgn tiba-tiba.
PAGE (134)
KEMAUAN ATAU MAKSUD: adl faktor umum pikiran yg hadir pada setiap momen. Kesadaran ini adl kedesakan atau tanda-tanda bathin yg mendahului aktivitas apapun. Ketika ini menjadi utama, karena berada diantara perubahan sikap tubuh yg radikal, antara duduk dan berdiri, berdiri dan duduk, lakukanlah dgn penuh perhatian. JIKA KITA PENUH PERHATIAN TERHADAP KEMAUAN DAN MAKSUD, MAKA KITA MEMILIKI KEBEBASAN UTK MEMILIH APAKAH MENGIKUTINYA ATAU TIDAK. Sejauh kita tdk menjaga kesadaran akan kemauan; aktivitas akan mengikuti secara otomatis.
PAGE (135)
Jika tdk ada kewaspadaan, kata-kata akan keluar sebelum kesadaran terhadap kehendak utk melakukannya muncul. Ini semua sangat mekanis. Namun JIKA KESADARAN MENJADI LEBIH TAJAM, KITA MULAI MENJADI SADAR SEBELUM BERBICARA.
PAGE (136)
KEHENDAK tdk selalu berbentuk pikiran di dalam pikiran, tdk selalu kata-kata, kadang-kadang hanya dialami pengalaman sebagai suatu desakan, suatu tanda bahwa sesuatu akan terjadi. Anda tdk perlu mencari kata-kata atau kalimat dlm pikiran. HANYA MENYADARI bahwa desakan hati utk melakukan sesuatu. Ketika anda mulai memperhatikan bagaimana hubungan sebab dan akibat ini bekerja pada pikiran dan tubuh, konsep keakuan melarut menjadi elemen-elemen yg terbuka dgn sederhana dan alami.
PAGE (137)
Umpama: saat berjalan ada keinginan berhenti, sebelum berhenti ada keinginan berputar, sebelum memutar kaki juga tdk membuat gerakan memutar.
Kaki memutar krn didahului oleh maksud. TDK ADA SEORANG, TDK ADA YG ‘MELAKUKAN’ GERAKAN MEMUTAR. Ini adl hubungan sebab akibat impersonal. Namun, jika mulai memutar kita tdk memiliki perhatian bagaimana proses terjadinya, mudah sekali mengidentifikasi bahwa ada ‘seseorang’ yg mengerjakannya.
PAGE (138)
Saat duduk, keinginan akan terlihat muncul sebelum setiap gerakan. Jika anda mengubah posisi, pasti ada keinginan utk melakukan hal itu. Jika anda menelan, tentu ada kehendak yg mendahului. Jika anda membuka mata akan ada kehendak utk membuka. SEMUA INI HARUS DIPERHATIKAN.
PAGE (139)
Ada LAKON TANPA SEORANG AKTOR, MELAKUKAN TANPA SEORANG PELAKU, MENDERITA TANPA SEORANG YG MENDERITA, KESUCIAN TANPA ORANG YG MENCAPAI KESUCIAN.
PAGE (140)
PENCERAHAN: “Tidak menjadi kacau atau bingung dgn apa yg sedang terjadi”.
PAGE (141)
Seperti halnya sebuah ruangan dgn lampu yg remang-remang. Jika kita menyalakan lampu yg terang, segala sesuatu menjadi tajam dan jelas.
Ketika hanya ada sedikit cahaya dlm pikiran, anda tdk dapat melihat sesuatu dgn jelas, anda hanya melihat alur-alurnya secara umum, namun tanpa persepsi yg tajam. Dgn banyak CAHAYA DLM PIKIRAN, segala sesuatu menjadi jelas maka proses menjadi begitu jelas, jadi mudah utk dimengerti. Cahaya tadi adl CAHAYA KESADARAN DARI PERHATIAN MURNI.
PAGE (142)
Seperti halnya air dlm cangkir, jika cangkir diisi dgn air kotor tdk berguna, maka cangkir itu tak berguna. Hanya setelah air kotor tadi dibuang, baru cangkir tadi menjadi berguna.
PAGE (143)
KITA HARUS MEMBERSIHKAN PIKIRAN KITA DARI OPINI-OPINI, BARULAH KITA DAPAT MELIHAT.
PAGE (144)
LANGIT cerah dan TDK DIPENGARUHI OLEH APA YG SEDANG TERJADI. Awan datang dan pergi, angin datang dan pergi, begitu juga dgn hujan dan sinar matahari, namun langit tetap cerah.
PAGE (145)
Anggaplah pikiran sebagai langit besar yg cerah dan biarkan SEGALA SESUATU MUNCUL DAN MENGHILANG DGN SENDIRINYA, maka pikiran akan tetap seimbang, santai, mengamati aliran.
PAGE (146)
PENCERAHAN yg berkenaan dgn TUBUH JASMANI – SADAR DGN SIKAP TUBUH, unsur jasmani yg saling berpengaruh, menjadi sensitif dgn berapa banyak makanan dan tidur yg sebenarnya dibutuhkan. Membawa semua jenis energi tubuh yg berbeda menjadi seimbang.
PAGE (147)
PENCERAHAN yg berkenaan dgn PIKIRAN – EMOSI, BENTUK-BENTUK PIKIRAN dan KEADAAN MENTAL YG BERBEDA. Tdk dikejar dlm putaran pikiran, tetap jelas dan seimbang dlm alirannya.
PAGE (148)
Ketika pikiran cerah akan mengalami perubahan terus-menerus pada tingkat yg sangat kecil sekali. DARI WAKTU KE WAKTU KITA LAHIR DAN MATI.
PAGE (149)
Namun KITA HARUS SADAR AKAN PENCERAHAN ITU SENDIRI SEHINGGA TDK MELEKAT PADANYA, tdk mengidentifikasinya. PENCERAHAN HANYA BAGIAN DARI PROSES.
PAGE (150)
RINTANGAN: sering ada kecenderungan mengutuk rintangan ketika mereka muncul. Pikiran yg menyalahkan adl faktor penolakan itu sendiri. Setiap sikap menyalahkan rintangan memperkuat musuh. Ini bukan caranya. Tdk menghakimi, tdk menilai. RINTANGAN DATANG, HANYA AMATI SAJA
SATI (PERHATIAN) MEMBUAT MEREKA SEMUA TDK BERFUNGSI. Mereka mungkin terus muncul, namun mereka tdk menganggu pikiran krn kita tdk bereaksi terhadap mereka.
PAGE (151)
Semua RINTANGAN adl faktor batin yg TDK PERMANEN. Mereka MUNCUL DAN BERLALU, seperti awan di langit. Jika kita penuh perhatianterhadap rintangan tadi ketika mereka muncul dan tdk bereaksi atau mengidentifikasi mereka, mereka melewati pikiran tanpa mengganggu.
PAGE (152)
Tdk ada formula yg ajaib yg akan membebaskan kita dari penderitaan. Kita masing-masing harus memurnikan pikiran kita sendiri, krn KEMELEKATAN PADA PIKIRAN YG MEMBUAT KITA BERADA DLM LINGKARAN.
PAGE (153)
TERUSLAH MEMPERTAHANKAN SEMANGAT DAN KESADARAN. Pikiran yg telah mengatasi kekuatan rintangan tdk dapat terguncang dlm keseimbangan dan kelenturannya.
PAGE (154)
KEGELISAHAN: TDK ADA ‘SEORANGPUN’ YG GELISAH; ini adl pekerjaan dari faktor mental tertentu, kegelisahan ini datang dan pergi. Jika ada keseimbangan kesadaran, kegelisahan ini tdk mengganggu pikiran.
PAGE (155)
KEMARAHAN: Bebas dari kehendak jahat berarti bebas dari kemarahan. KEMARAHAN ADL KEBAKARAN DLM PIKIRAN, dan ketika diungkapkan menyebabkan penderitaan yg besar kepada orang lain. Mengenali kemarahan dan membiarkan berlalu sangat membantu kita. Maka pikiran menjadi ringan dan mudah, mengungkapkan cinta kasih secara alami.
PAGE (156)
SALAH SATU FAKTOR KESUCIAN adl PENYELIDIKAN DHAMMA. Kualitas investigatif pikiran yg memeriksa, yg mengeksplorasi bagaimana unsur-unsur batin dan jasmani bekerja.
PAGE (157)
MENYELIDIKI DHAMMA: adl kualitas pikiran yg menyelidiki, menggali menganalisa proses batin-jasmani, bukan dgn berpikir, bukan pada tingkat konseptual namun DGN PIKIRAN DIAM DAN DAMAI.
PAGE (158)
MEMBEDAKAN INTUISI DGN PANDANGAN TERANG DARI IMAJINASI: Intuisi datangnya dari pikiran tenang; Imajinasi adl konseptual.
Ada perbedaan besar. Itulah sebabnya PERKEMBANGAN PANDANGAN TERANG bukan datang dari memikirkan sesuatu, namun DATANGNYA DARI PERKEMBANGAN PIKIRAN YG DIAM DGN PANDANGAN YG JERNIH, maka penglihatan yg jernih dapat terjadi. Seluruh perkembangan pandangan terang, seluruh perkembangan pemahaman datang saat pikiran tenang, kemudian tiba-tiba, “I AHA, DEMIKIAN RUPANYA SUATU PROSES TERJADI!”
PAGE (159)
PENYELIDIKAN bukan dgn kata-kata, bukan dgn bentuk-bentuk pikiran, bukan dgn konsep-konsep, namun lebih pada MENCOBA MERASAKAN SENSASI PROSES KESADARAN YG TERJADI BERSAMAAN DGN OBJEK. Pengalaman ini membawa kebebasan dari mencari tahu pada pengamat.
PAGE (160)
“Sepertinya ada perbedaan antara kesadaran dan penyerapan terhadap sesuatu. Saya dapat menjadi sangat hanyut dgn musik pada suatu waktu TANPA adanya perhatian murni hanyut saat-saat itu, tetapi tdk waspada saat itu”. ………………
PAGE (161)
………..Itulah PERBEDAAN ANTARA KONSENTRASI DAN PERHATIAN MURNI. Anda dapat memusatkan satu perhatian pada musik tetapi tdk dgn perhatian penuh, walaupun ada sedikit perhatian. Yg menjadi hal utama adl faktor pemusatan pikiran, pikiran tdk goyah. Tambahkan dgn perhatian murni yg tajam, demikianlah latihan seluruhnya.
PAGE (162)
EPILOGUE (KESIMPULAN):
Pertahankan pandangan anda pada jalan ke puncak, namun jangan lupa melihat yg ada tepat di depan anda.
Langkah terakhir tergantung pada langkah pertama. Perhatikan pijakan anda, pastikan langkah berikutnya. Namun jangan biarkan merintangi anda dari tujuan yg paling tinggi.