Namo Buddhaya,
Dear All my beloved brothers and sisters
Saya membuat artikel yang menarik mengenai "Tuhan "Yang-Maha" dimata Seorang Buddha..."
Dalam study2 sutta yang saya lakukan, Sang Buddha menolak adanya "Pencipta", ataupun "Sang-Maha-Kuasa", dalam bentuk apapun ( baik personal maupun impersonal ).
Semua diterangkan dengan hukum alam ( panca-niyama ) semata.
"Awal-mula" semesta juga sudah diterangkan dalam Agganna-sutta [ Sutta ke-27 dari Digha Nikaya ]. Dan dengan jelas diterangkan oleh Sang Buddha dalam sutta tersebut, alam-semesta ini tidak diciptakan oleh "Pencipta" dalam bentuk apapun juga.
Untuk lebih jelasnya , silakan klik tautan link ini :
*****
dan juga tautan link ini :
*****
Diskusi mengenai ada tidaknya tuhan itu bermanfaat bagi pencerahan.
Sebab, seseorang yang masih menganggap adanya tuhan maha pencipta, maka ia akan tunduk pada :
1. Adanya "atman" yang diciptakan oleh sang pencipta ( berarti ini merupakan belenggu "sakayaditthi" )
2. Ritual2 seperti "doa" dan "persembahan-korban" ( berarti ini merupakan belenggu "silabbataparamasa" ).
Suatu kesalahan yang masih umum terjadi, dianggap diskusi tentang tuhan tidaklah bermanfaat, berdasarkan pada culamalunkya-sutta.
Padahal, apa yang dikatakan sebagai tidak-bermanfaat bagi perkembangan batin untuk diterangkan oleh Sang Buddha pada Malunkyaputta adalah tentang : Apakah dunia ini kekal atau tidak kekal, apakah terbatas atau tidak terbatas, apakah Tathagata ada atau tidak-ada setelah "wafat"-Nya. Jadi, dalam sabda tersebut, Sang Buddha menolak untuk menjelaskan hal2 tersebut, bukannya menolak menjelaskan tentang Tuhan.
Sedangkan ketika berbicara tentang tuhan, Sang Buddha banyak sekali menolak konsep tentang adanya "Tuhan-Pencipta" ( issaranimmana-vada ) dan "Maha-Kuasa" ; seperti misalnya dalam Bhuridatta Jataka, Jataka 543 , atau dalam Devadaha Sutta, Majjhima Nikaya 101, atau ketika menunjukkan bahwa pembicaraan mengenai "Kemegahan-Tertinggi" yang tidak dapat digambarkan dalam Culasakuludayi-Sutta dalam Majjhima-Nikaya, dan lain2.
Saya sudah membahasnya dalam artikel yang saya sebut diatas.
Untuk rekan2 yang memang belum pernah mengerti tentang hal itu, silakan berkunjung.
Bagi yang sudah mengerti ya tidak usah berkunjung, he he.. .
May All Beings Attain Enlightenment,
Sadhu,Sadhu,Sadhu.