//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Tanya ? Jawab untuk Pemula  (Read 626350 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #225 on: 22 June 2009, 01:54:54 PM »
_/\_

Salam sejahtera buat rekan-rekan semua

Saya adalah seorang pemula di agama Budha ,(KTP Doang)  :) :) :)

Anak saya sering menanyakan bagaimana bumi,langit ,manusia dll yg ada didunia ini tercipta..????
Darimana kita tau kalau kita ini dapat ber-reinkarnasi....?
Mengapa di agama Budha tidak ada Tuhan...?
Mengapa di agama Budha tidak ada kata berdoa....?
Mengapa kita harus pergi ke klenteng (Cap Go/Ce IT) dan sembahyang kepada Dewa..?
Bagaimana cara memutuskan  tali reinkarnasi selain  menjadi Budha..?
Mengapa Budha juga dapat ber-reinkarnasi..?
Apa ada rekan -rekan yang bisa menjabarkannya secara detail........!!!!!!

karena sy sama sekali nga ngerti.....!!!!!!! :o :o :o

kalau bisa sich dalam bahasa yg sangat sederhana,biar gampang dimengerti...!!!!

TQ sebelumnya _/\_

1) Asal mula dari Alam Semesta dan makhluk-makhluk tidak bisa dijangkau oleh pikiran manusia biasa.

2) Kita mengetahuinya dari Agama Buddha. Dan juga fakta-fakta di luar sana yang membuktikannya. Beberapa kasus adanya reincarnation sudah didokumentasikan oleh Discovery Channel.

3) Di Agama Buddha tidak ada Tuhan dalam bentuk pribadi, karena pribadi adalah hakikat dari makhluk hidup. Dan tidak ada makhluk yang menjadi Tuan Semesta Alam.

4) Karena Agama Buddha mengajarkan hukum sebab-akibat, sehingga semua yang sudah dan akan terjadi merupakan hasil dari perbuatan kita sendiri. Sehingga kita tidak perlu berdoa (meminta / memohon) pada pribadi yang lain.

5) Tradisi sembahyang pada Ce It dan Cap go adalah tradisi dari Bangsa tionghoa, dan lebih condong pada Ajaran Kong Hu Chu (bukan Agama Buddha). Tapi hal ini tidak bertentangan dengan Agama Buddha.

6) Menjadi Buddha adalah mencapai Pembebasan. Pembebasan inilah yang merupakan terhentinya roda kehidupan berulang (tumimbal lahir). Konsep kelahiran berulang dalam Agama Buddha bukan reinkarnasi, tetapi tumimbal lahir.

7) Buddha tidak lagi mengalami kehidupan berulang (bertumimbal lahir).



Semoga jawabannya cukup sederhana. Ada beberapa jawaban yang mungkin masih menggantung dalam benak Anda, karena jawaban itu sebenarnya membutuhkan penjelasan lebih lanjut yang tidak cukup sederhana. Kalau Anda belum mengerti, silakan bertanya kembali.

_/\_

Offline epicentrum

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 169
  • Reputasi: 17
  • Gender: Female
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #226 on: 22 June 2009, 10:21:16 PM »
Judi tuch awalnya nggak Dosa, tapi lama-kelamaan jadinya dosa.
Berawal dari iseng2 trus ketagihan yang menyebabkan Lobha.
Karena ketagihan jadi kepengen lagi sampe taruhannya abis,
udah nggak punya apa2 lagi jadinya ngambil barang milik orang lain tanpa izin (mencuri).
Jadi dari Judi tuch menyebabkan Lobha n melanggar pancasila budhist yang ke-2

dosa itu segala sesuatu yg qta 'tolak', sedangkan lobha adalah kerakusan (ingin lagi, lagi n lagi). jadi pernyataan td kyknya ga nyambung deh hehe...., awalnya dosa trus jd lobha... yg sebenarnya awalnya ada lobha n dosa. cuma mo memperjelas aja. sebenarnya dr awal berjudi, sudah muncul lobha, dosa n moha. qta coba point pada pertama kali berjudi yah...pada saat pertama kali berjudi, muncul moha krn tidak mengetahui bahwa berjudi itu dapat menimbulkan hal2 yg tdk baik (pliz refer to sabda Sang Buddha ttg akibat dr suka berjudi), muncul dosa karena di awal merasa bahwa judi kayaknya ga baik deh (ada penolakan dan juga muncul vicikhicca/keragu2an) tapi iseng ah nyobain, juga muncul lobha karena kalo misalnya menang asyik neh bisa maen lagi n mana tau bisa menang lagi n menang lagi....
 _/\_
tiada 1 sebab menghasilkan 1 akibat
tiada banyak sebab menghasilkan 1 akibat
tiada 1 sebab menghasilkan banyak akibat
yg ada banyak sebab menghasilkan banyak akibat

Offline Raya Ditthi

  • Sebelumnya: lia.oc
  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 165
  • Reputasi: 14
  • Gender: Female
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #227 on: 23 June 2009, 11:12:17 AM »
1) Asal mula dari Alam Semesta dan makhluk-makhluk tidak bisa dijangkau oleh pikiran manusia biasa.

jawaban No.1 ini masih kurang penjelasannya tolong dijabarkan lagi soalnya kalau 1/2-1/2 jawabnya ank sy + penasaran...! karena disekolahnya ini skrg bnyk yg beragama kr****n dan dia selalu mengatakan kpd sy dan menanyakan kpd sy klu kita ini sebenarnya terbuat dari tanah/debu dan tercipta mahluk pertama Adam & Hawa (Itu sy tau krn basic sy jg dulu bersekolah dan pernah belajar agama tersebut) dan terus terang saja, saya jadi sangat kerepotan untuk menjawabnya..!

4) Karena Agama Buddha mengajarkan hukum sebab-akibat, sehingga semua yang sudah dan akan terjadi merupakan hasil dari perbuatan kita sendiri. Sehingga kita tidak perlu berdoa (meminta / memohon) pada pribadi yang lain.

Kalau ada yg sembahyang ke klenteng dan membaca paritta ke wihara jadi disebutnya apa...? dan bagaimana sy harus menjelaskannya kalau kita ke cetya u/bc paritta bukan untuk meminta/memohon...? (karena sy sendiri yg mengajarkan agar ank2 sy klu pergi ke klenteng/wihara/cetya itu untuk berdoa (agar supaya.......) berarti selama ini sy salah yach.............gimana donk.......!!!
** semoga semua mahluk hidup berbahagia**

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #228 on: 23 June 2009, 11:50:58 AM »
1) Asal mula dari Alam Semesta dan makhluk-makhluk tidak bisa dijangkau oleh pikiran manusia biasa.

jawaban No.1 ini masih kurang penjelasannya tolong dijabarkan lagi soalnya kalau 1/2-1/2 jawabnya ank sy + penasaran...! karena disekolahnya ini skrg bnyk yg beragama kr****n dan dia selalu mengatakan kpd sy dan menanyakan kpd sy klu kita ini sebenarnya terbuat dari tanah/debu dan tercipta mahluk pertama Adam & Hawa (Itu sy tau krn basic sy jg dulu bersekolah dan pernah belajar agama tersebut) dan terus terang saja, saya jadi sangat kerepotan untuk menjawabnya..!

Dalam konsep Buddhisme, segala sesuatu yang ada di dunia ini bisa ada dikarenakan paduan dari berbagai faktor. Ada sebab-sebab yang menghasilkan sesuatu. Misalnya : Nasi goreng bisa ada karena adanya beras dan bumbu-bumbu serta sang juru masak. Beras itu sendiri bisa ada karena adanya tumbuhan padi yang tumbuh di sawah, dengan pengairan yang cukup, mendapat sinar matahari secukupnya, dsb. Dari contoh sederhana ini saja terlihat jelas bahwa "nasi goreng" bisa ada dikarenakan banyak sebab. Apalagi untuk perihal Alam Semesta dan semua makhluk.

Adalah terlalu luas untuk dijabarkan segala penyebab yang mengakibatkan adanya Alam Semesta dan semua makhluk ini. Dan perlu diketahui lagi, dalam konsep Buddhisme ini, segala sebab adalah saling mengkondisikan dan berhubungan. Misalnya : tanpa kondisi tanah yang baik, tumbuhan padi tidak mungkin dapat tumbuh meski mendapat sokongan air dan penyinaran matahari yang cukup. Dari hal ini kita bisa menarik kesimpulan, bahwa sebenarnya tidak ada sebab pertama di dunia ini. Artinya tidak ada sebab tunggal yang menjadi pencipta segala hal di dunia ini. Tidak adanya sebab tunggal, dengan kata lain tidak ada Tuhan.


4) Karena Agama Buddha mengajarkan hukum sebab-akibat, sehingga semua yang sudah dan akan terjadi merupakan hasil dari perbuatan kita sendiri. Sehingga kita tidak perlu berdoa (meminta / memohon) pada pribadi yang lain.

Kalau ada yg sembahyang ke klenteng dan membaca paritta ke wihara jadi disebutnya apa...? dan bagaimana sy harus menjelaskannya kalau kita ke cetya u/bc paritta bukan untuk meminta/memohon...? (karena sy sendiri yg mengajarkan agar ank2 sy klu pergi ke klenteng/wihara/cetya itu untuk berdoa (agar supaya.......) berarti selama ini sy salah yach.............gimana donk.......!!!

Berdoa kepada para Dewa di Klenteng dan membaca Paritta itu tidaklah sama. Dalam tradisi Tionghoa, bersembahyang dan berdoa kepada para Dewa memang menjadi salah satu ritual yang khas. Dalam kepercayaan Orang Tionghoa, para Dewa diyakini bisa menjadi penolong atau Kui Ren bagi orang-orang yang kesusahan. Oleh karena itulah, tradisi berdoa (memohon / meminta) kepada para Dewa terus berlangsung sampai saat ini.

Sang Buddha tidak menentang hal ini. Dalam Sigalovada Sutta, Sang Buddha menganjurkan agar para perumah tangga menghormati orang-orang yang mulia dan patut dihormati. Salah satunya yang disebutkan oleh Sang Buddha adalah memberikan persembahan dan penghormatan kepada para Dewa. Para Dewa adalah makhluk mulia yang terlahir di alamnya karena perbuatan-perbuatan jasanya. Oleh karena itu mereka patut dihormati. Pengutaraan / permohonan yang kita sampaikan dalam doa kepada mereka pun tidak salah. Karena jika kita memiliki kesesuaian kamma, mungkin saja bahwa para Dewa mampu menolong kita.

Sedangkan Paritta adalah pelafalan syair-syair Buddhadhamma sebagai perenungan. Tujuannya adalah untuk mengkondisikan keadaan batin yang sehat. Di samping itu, dengan merenungkan makna dari syair-syair itu, diharapkan agar kita lebih termotivasi dan mempraktikkan Dhamma dengan lebih baik.

:)
« Last Edit: 23 June 2009, 11:58:20 AM by upasaka »

Offline Raya Ditthi

  • Sebelumnya: lia.oc
  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 165
  • Reputasi: 14
  • Gender: Female
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #229 on: 23 June 2009, 12:57:17 PM »
at_ Upasaka

BTW ,TQ banget atas jawabannya, mudah-mudahan sy bisa menjabarkannya kepada ank sy dengan baik...!! tanpa kesulitan,tapi kalau blom ngerti tanya lagi  yach...??   :) :)mumpung gratis ;D ;D

 _/\_ _/\_ _/\_
** semoga semua mahluk hidup berbahagia**

Offline J.W

  • Sebelumnya: Jinaraga, JW. Jinaraga
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.864
  • Reputasi: 103
  • Gender: Male
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #230 on: 23 June 2009, 03:26:45 PM »
at_ Upasaka

BTW ,TQ banget atas jawabannya, mudah-mudahan sy bisa menjabarkannya kepada ank sy dengan baik...!! tanpa kesulitan,tapi kalau blom ngerti tanya lagi  yach...??   :) :)mumpung gratis ;D ;D

 _/\_ _/\_ _/\_

"Mengapa mama beragama buddha ?"


Jika anak sis lia bertanya demikian, apa yg akan sis jawab ?  :P

Offline Raya Ditthi

  • Sebelumnya: lia.oc
  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 165
  • Reputasi: 14
  • Gender: Female
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #231 on: 24 June 2009, 12:15:55 PM »
"Mengapa mama beragama buddha ?"

At_JW Jinaraga

Makanye aye nanya...!!!!
karena sy baru masuk agama Budha disuruh ortu saat mo menikah...!
dan basic sy dr agama.K. (Sama sekali tdk mengerti dgn agama Budha) :o :o
(ORTU jg orang Zadul yg bsnya srh sy  sembahyang ke klenteng aza...!)
(ORTU melarang dgn segala macam alasan -spt pny ank pere satu2nya gitu loch ntar dia tkt nda diurusin klu  saat dia meningggal dsb.....!!)
makanya aye hny tau dasar ajaran agama Budha dari buku  doang..!
and klu disuruh bc paritta  jg msh blom hafal.....cemua!!! ;D ;D
(jng di :)) :)) oc...)

Jika anak sis lia bertanya demikian, apa yg akan sis jawab ?  Tongue

yach ...................jwbnya seperti yg dijelasin diatas oleh (Upasaka) :-[ :-[
mudah-mudahan nga ada kesulitan...!!!
** semoga semua mahluk hidup berbahagia**

Offline Dhamma Sukkha

  • Sebelumnya: Citta Devi
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.607
  • Reputasi: 115
  • kilesaa... .... T__T""" :) _/\_
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #232 on: 24 June 2009, 02:48:46 PM »
sori br masuk,kalo2 uda ada yang jawab...tolong diulang lagi, dalam buddhis,definisi judi ada ga??

sejauh yg saya tahu : ga ada......
ga ada ya??brati buddhis ga bs dong menanggapi kasus judi..
ada ato nggak ada, wnya juga kurang tauu... :P :P :P soalnya masih tau dikit lhee.... ;D ;D ;D
maksudnya nanggapi kasus judi, itu maksudnya apaa? :-? :-? :-?

klo dalam sigalovada sutta ada disebutkan spt ini:
6 penyebab habisnya kekayaan :
salah satunya, orang yg gemar berjudi,
bahaya yg ditimbulkan oleh org yg gemar berjudi :
-jika menang, ia akan dibenci
-jika kalah, ia akan menyesal/rugi/sedih
-kekayaannya terhambur2kan
-ucapannya tidak dipercaya
-dipandang rendah oleh masyarakat
-tidak ada yg bersedia menikahkan anak perempuannya dengannya

trus ada bersahabat dgn org yg berwatak buruk,
bahaya yg ditimbulkan:
-setiap penjudi adalah kawannya <<=
-setiap org yg berbicara kasar adalah kawannya
-setiap pemabuk adalah kawannya
-setiap penipu adalah kawannya
-setiap pengecoh adalah kawannya
-setiap org yg suka berkelahi adalah kawannya
                                                                                               
trus ada lagi, ttg sahabat palsu(akalyanamitta)... ;D ;D ;D
ciri2 akalyanamitta :
salah satunya, seorang pemboros (apayasahayo),
ciri2nya:
- Menyerah pada minuman keras
- suka berkeluyuran pada waktu yg tdk tepat
- sering pergi ke tempat pelesiran
- Menggemari judi <<= \;D/\;D/\;D/

dalam Parabhava sutta juga ada,
16. senang bermain perempuan, mabuk2an, berjudi(<<=\;D/\;D/\;D/), dan menghambur2kan apa yg telah diperolehnya, inilah penyebab keruntuhan seseorang

dari sini, kita buat aja definisi sendiri coba yaa...\;D/\;D/\;D/
judi itu berarti adalah.... :-? :-? :-? :-?
judi adalah perbuatan yg akan membuat habisnya kekayaan/boros, yang dapat meruntuhkan seseorangg...\;D/\;D/\;D/ dan merupakan penghamburan kekayaan yg tidak ada gunanyaa\;D/\;D/\;D/

jadiii, klo mo berjudii, harus ingat2 dulu  ma parabhava sutta \;D/\;D/\;D/
berjudi bisa buat kita runtuhhh, jgn bejudiii jgn berjudii....>_</\;D/\;D/\;D/
org bijaksana gak mau berteman dgnnyaa, soalnya ia termasuk akalyanamitta lhee...>_</""
klo mo judii, harus berpikirr:
klo aku kalah, uangku sayangg... \;D/\;D/\;D/
bagusan uang taruhan judinya w gunain tuk danaa pada merekaa yg tepatt, utk menambah jasa2  baikkuu\:yes:/\:yes:/\:yes:/ , bisa kulimpahkan pada sanak keluarga lagii... \:yes:/\:yes:/\:yes:/
bisa buat yg terima dana senangg lagii...
bisa nambah temenn lagii... \:yes:/\:yes:/\:yes:/
bagusan w gunain uang taruhan utk berjudinya buat danaa... lebih untung lagii... klo judi... lbh byk ruginyaa.... dan lagi gak pasti menanggg...\;D/\;D/\;D/ klo menang nambah musuh aja nihh...
bisa2 dibunuhh gara2 gak ikhlas atas kekalahan org tsb... :SS :SS :SS
gak usahh dehh.... bagusan buat didanainn... lbh byk keuntungannyaa...\;D/\;D/\;D/

_/\_

Salam sejahtera buat rekan-rekan semua

Saya adalah seorang pemula di agama Budha ,(KTP Doang)  :) :) :)

Anak saya sering menanyakan bagaimana bumi,langit ,manusia dll yg ada didunia ini tercipta..????
klo terciptanya manusia ada dalam aggana sutta.... spt yg dah dijelasin bro phangphangg... ;D ;D ;D
Darimana kita tau kalau kita ini dapat ber-reinkarnasi....?
dalam Buddhis tidak mengenal reinkarnasi, tetapi yg ada tumimbal lahir (Punabhavo)....
bedanya itu, Reinkarnasi itu terlahir kembali dgn jasmani yg sama , sementara Punabhavo itu, kelahiran kembali dgn wajah atopun jasmani yg sudah berbeda...(hanya teori... :P :P :P dulu waktu klas 3 smp keluar ujian... :P )
kalau saya taunya dari pengetahuan yg didapat dari buku2 atopun pelajaran agama Buddha ;D ;D ;D , tetapi hal itu blum bisa saya buktiin... :P tapi suatu saat nanti pasti bisa w buktikan sendirii..\8)/\8)/\8)/
untuk membuktikan kebenaran Punabhavo itu, bisa dengan pencapain meditasi\;D/\;D/\;D/ ,
tapi klo secara logika, wnya logikain spt ini :
mengapa kita ada yg terlahir cantik atopun jelek? kaya atopun miskin? terlahir dgn penuh kebahagiaan atopun kesedihan? tinggi atopun pendek? di keluarga yg mulia atopun tidak, ada yg hidupnya penuh kegembiraan ada yg tidak, mengapa?
pasti sptnya ada kamma dari kehidupan lampau kita, sehingga kita bisa jadi spt saat ini... ;D ;D ;D (hanya teori... :P , blum wnya buktiin... :P :P :P )

Mengapa di agama Budha tidak ada Tuhan...?
dalam agama Buddha bukannya tidak mengakui Tuhan (klo tdk ada Tuhan, dah atheis namanya... ;D ;D ;D ), hanya saja konsep Buddhism ttg Tuhan itu berbeda...
Tuhan itu adalah sesuatu yang mutlak, jadi bukannya tidak mengakui adanya Tuhan... ;D ;D ;D

Mengapa di agama Budha tidak ada kata berdoa....?
sapa bilang gak adaa? \;D/\;D/\;D/ wnya ada berdoa kokk... doa sebelum makan, sesudah makan, sebelum tidur dan sesudah tidur.... cuman sekarang dah jarang berdoaa... :P :P :P dipikir2 bener jugaa... doa yg wnya buat itu kepanjangann... :)) :)) :)) :P , tapi ngomong2 sptnya bisa melatih kesabaran lhoo... :)) :)) :)) sabar ketika mo makan... :P :P :P dah lapar banget, musti sabar, sampe siap berdoa duluu... :P :P :P
(klo mau contoh doa wnya itu, ntar yoo... threadnya w kasihh... ;D ;D ;D )
wnya juga waktu itu ada berdoa, berdoa pada diri sendiri.... ;D ;D ;D :P :P :P
w berdoa kepada diri wnya sendiri, semoga LDMku(Lobha Dosa Moha) mengikis... semoga LDMku tdk bertambah banyak... :) semoga dalam diriku hadir sifat Brahma Vihara (Metta Karuna Mudita Upekkha)

Mengapa kita harus pergi ke klenteng (Cap Go/Ce IT) dan sembahyang kepada Dewa..?
haruskah itu?
menurut wnya sih gak haruss.... ;D ;D ;D
mungkin itu pengaruh tradisi sepertinya yaa... ;D ;D ;D
tapi, walaupun hanya tradisi, kita juga boleh menghormati para dewa atas jasa2 baik yg telah mereka perbuat... (saling menghormati \;D/\;D/\;D/ )

Bagaimana cara memutuskan  tali Punabhava selain  menjadi Buddha..?
cara memutuskan lingkaran kehidupan dengan cara mengikis LDM yang ada dalam diri kita... melenyapkan tanha(nafsu keinginan) (karena asal mula dari penderitaan ini karena adanya tanha dan avijja(kegelapan batin), akhir dari Dukkha artinya tercapainya Nibbana disebut juga tanhakayya(padamnya nafsu keinginan), Nibbana itu keadaan yang mana Lobha(keserakahan), Dosa(kebencian), Moha(kebodohan) sudah dipadamkan/dilenyapkan atau dengan kata lain suatu keadaan yg sudah terbebas dari LDM,]
mematahkan kesepuluh belenggu...
Spoiler: ShowHide
mengenai dasa samyojana(10 belenggu):
1. Kepercayaan ttg adanya jiwa/roh yg kekal (Sakkaya-ditthi)
2. Keragu-raguan (Vicikiccha)
3. Kepercayaan bahwa upacara sembahyang dapat melenyapkan/membebaskan seseorang dari kesalahan2nya...
4. Nafsu Indriya(Kamaraga)
5. Kemarahan, kebencian, kemauan jahat(Patigha)
6. Keinginan hidup di alam yg berbentuk(Ruparaga)
7. Keinginan hidup di alam tanpa bentuk(Aruparaga)
8. Ketinggian hati, keangkuhan(Mana)
9. Keguncangan, kegelisahan(Uddhaca)
10. Kegelapan batin, kebodohan(Avijja)
,
bagaimana caranya? Sang Buddha sudah mengajarkannya dalam 4 kesunyataan mulia, dalam jalan menuju  lenyapnya Dukkha (Dukkha Nirodha Gaminipatipada Ariyasacca), yaitu jalan berunsur delapan(ariya atthangika magga) atau disebut juga jalan tengah : 1.pandangan benar , 2.pikiran benar, 3.ucapan benar, 4. perbuatan benar, 5. mata pencaharian benar, 6.daya upaya benar, 7. perhatian benar, 8. konsentrasi benar
Yang ini mo dijabarin gak yaa? :-? :-? :-?
ya udaa, ntar klo mo dijabarin, ntar bilangi yoo \;D/\;D/\;D/
Nah, sekarang pertanyaannya Nibbana itu ada ato nggak?
klo mo tau Nibbana itu ada ato nggak, kita coba mencoba mencapainyaa... \;D/\;D/\;D/ :P :P :P
walau gak prof jawabannya, tapi gak ada salahnya kann? \:D/\:D/\:D/ toh, gak ada ruginyaa...\:D/\:D/\:D/

Mengapa Buddha juga dapat ber-reinkarnasi..?
Buddha sudah memotong lingkaran kehidupan itu, oleh karenanya Sang Buddha tdk akan dilahirkan kembali, karena Beliau telah mencapai Nibbana itu...\;D/\;D/\;D/
Apa ada rekan -rekan yang bisa menjabarkannya secara detail........!!!!!!

karena sy sama sekali nga ngerti.....!!!!!!! :o :o :o

kalau bisa sich dalam bahasa yg sangat sederhana,biar gampang dimengerti...!!!!
moga bahasa wnya mudah dimengerti yoo...\;D/\;D/\;D/
TQ sebelumnya _/\_
Metta Cittena,
Citta _/\_
May All being Happy in the Dhamma ^^ _/\_

Karena Metta merupakan kebahagiaan akan org lain yg tulus \;D/

"Vinayo ayusasanam"
sasana/ajaran Buddha akan bertahan lama karena vinaya yg terjaga... _/\_ \;D/

Offline Dhamma Sukkha

  • Sebelumnya: Citta Devi
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.607
  • Reputasi: 115
  • kilesaa... .... T__T""" :) _/\_
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #233 on: 24 June 2009, 03:22:27 PM »
Thnks citta, jadi pohon bodhi juga diberi sujudan?
samaa2...\;D/\;D/\;D/
iyaa\:yes:/\:yes:/\:yes:/ pohon Bodhi diberi sujudan sebagai tanda penghormatan ;D ,
karena di pohon Bodhi ini, merupakan tempat Buddha Gotama mencapai penerangan sempurna/ tempat dimana Sang Buddha menundukkan semua nafsu dunia...\;D/\;D/\;D/
sori yoo broo... dah satu bulan 1 hari baru dijawab.... ^:)^ ^:)^ ^:)^ , soalnya baru nampak....^^""

"Mengapa mama beragama buddha ?"

At_JW Jinaraga

Makanye aye nanya...!!!!
karena sy baru masuk agama Budha disuruh ortu saat mo menikah...!
dan basic sy dr agama.K. (Sama sekali tdk mengerti dgn agama Budha) :o :o
(ORTU jg orang Zadul yg bsnya srh sy  sembahyang ke klenteng aza...!)
(ORTU melarang dgn segala macam alasan -spt pny ank pere satu2nya gitu loch ntar dia tkt nda diurusin klu  saat dia meningggal dsb.....!!)
makanya aye hny tau dasar ajaran agama Buddha dari buku  doang..!
and klu disuruh bc paritta  jg msh blom hafal.....cemua!!! ;D ;D
(jng di :)) :)) oc...)

Jika anak sis lia bertanya demikian, apa yg akan sis jawab ?  Tongue

yach ...................jwbnya seperti yg dijelasin diatas oleh (Upasaka) :-[ :-[
mudah-mudahan nga ada kesulitan...!!!

cliaa, anaknyaa umur brapa mangnyaa? :D :D :D
baca paritta yang penting dimengerti dan direnungii, tak perlu dihapal pun tak apa kokk...\;D/\;D/\;D/
klo dipahami, ntar bisa terhapal dengan sendirinya kokk\;D/\;D/\;D/

Metta Cittena,
Citta _/\_

May All being Happy in the Dhamma ^^ _/\_

Karena Metta merupakan kebahagiaan akan org lain yg tulus \;D/

"Vinayo ayusasanam"
sasana/ajaran Buddha akan bertahan lama karena vinaya yg terjaga... _/\_ \;D/

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #234 on: 27 June 2009, 10:25:05 PM »
Akong nanya dunk,pertanyaan chicken ni.
Istilah dibaptis dalam buddhis di sebut apa?
Apa makna dari pembaptisan itu?
Kalo upasampada apaan ya?

Thank
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline Dhamma Sukkha

  • Sebelumnya: Citta Devi
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.607
  • Reputasi: 115
  • kilesaa... .... T__T""" :) _/\_
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #235 on: 27 June 2009, 11:46:55 PM »
Akong nanya dunk,pertanyaan chicken ni.
Istilah dibaptis dalam buddhis di sebut apa?
Apa makna dari pembaptisan itu?
Kalo upasampada apaan ya?

Thank
w jawabin, w jawabin yammm....\;D/\;D/\;D/
walau w bukan akongmu, w coba jawabin ya yamm.... \;D/\;D/\;D/
klo upasampada itu istilah utk pentahbisan Bhikkhu/Bhikkhuni
klo dhiksa klo gak salah utk upasaka upasika :-? :-? :-?
klo visudhi utk apa tuh namanya... utk mensahkan menjadi umat Buddha gituu...^^/"

Metta cittena,
Citta _/\_
May All being Happy in the Dhamma ^^ _/\_

Karena Metta merupakan kebahagiaan akan org lain yg tulus \;D/

"Vinayo ayusasanam"
sasana/ajaran Buddha akan bertahan lama karena vinaya yg terjaga... _/\_ \;D/

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #236 on: 28 June 2009, 07:09:55 AM »
Lebih jelas lg dunk citt,pengertian dhiksa apa?pengertian visudhi apa?

buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline Dhamma Sukkha

  • Sebelumnya: Citta Devi
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.607
  • Reputasi: 115
  • kilesaa... .... T__T""" :) _/\_
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #237 on: 28 June 2009, 03:54:52 PM »
Lebih jelas lg dunk citt,pengertian dhiksa apa?pengertian visudhi apa?


yaa... ;D ;D
dhiksa adalah istilah yg digunakan untuk mereka yg ditahbiskan sbg upasaka/upasika klo gak salah...^^""
klo visudhi adalah istilah pembaptisan untuk mengambil perlindungan pada Tiratana(dgn kata lain memeluk agama Buddha secara resmi gitu..^^/"", biasanya ketika divisudhi akan diberi satu kartu yg mirip kartu atm gituu...\;D/ trus ada dikasih nama Buddhisnya ;D/ ;D/ ;D/), dan pengambilan 5 sila
ada juga Pabbajja, istilah yg digunakan untuk pembaptisan samanera/samaneri gituu...

moga jelas yamm... ;D ;D ;D
klo ada yg salah, mohon dikoreksi yaa... ^:)^ ^:)^ ^:)^

Metta Cittena,
Citta _/\_
« Last Edit: 28 June 2009, 04:03:58 PM by Citta Devi »
May All being Happy in the Dhamma ^^ _/\_

Karena Metta merupakan kebahagiaan akan org lain yg tulus \;D/

"Vinayo ayusasanam"
sasana/ajaran Buddha akan bertahan lama karena vinaya yg terjaga... _/\_ \;D/

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #238 on: 03 July 2009, 10:36:32 PM »
Akong mau nanya lagi..
Apah raja yama=raja neraka=giam lu oong??
Bukannya buddhisme tidak mengenal penggadilan di akhirat?cmiiw

Soalnya di dhammapada
"pada saat akhir kehidupan telah mendekat,sebentar lagi menghadap raja kematian(YAMA),tiada tempat untuk beristirahat di perjalanan,anda tampaknya tidak memiliki bekal apapun".dhammapada XVIII.237

"janganlah tidur dengan istri orang lain,karena kenimaktan yang diperoleh hanya sekejap akibat diliputi oleh ketakutan.setelah mengalami nasib sial dan kelak akan terlahir dialam neraka,rajapun akan menjatuhkan hukuman yang berat sekali".dhammapada XXII.310
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #239 on: 04 July 2009, 11:51:03 AM »
Akong mau nanya lagi..
Apah raja yama=raja neraka=giam lu oong??
Bukannya buddhisme tidak mengenal penggadilan di akhirat?cmiiw

Soalnya di dhammapada
"pada saat akhir kehidupan telah mendekat,sebentar lagi menghadap raja kematian(YAMA),tiada tempat untuk beristirahat di perjalanan,anda tampaknya tidak memiliki bekal apapun".dhammapada XVIII.237

"janganlah tidur dengan istri orang lain,karena kenimaktan yang diperoleh hanya sekejap akibat diliputi oleh ketakutan.setelah mengalami nasib sial dan kelak akan terlahir dialam neraka,rajapun akan menjatuhkan hukuman yang berat sekali".dhammapada XXII.310

Yama adalah deva yang hidup di Alam Surga Yama. Raja Yama yang dideskripsikan sebagai Raja Neraka hanyalah sebuah gambaran metafora. Dalam banyak kesempatan, tulisan di Tipitaka memang sering memakai gaya bahasa narasi-deskripsi yang bermajaskan metafora maupun personifikasi. Maksudnya... Uraian mengenai Raja Yama yang akan menghukum di neraka itu hanyalah sebuah perumpamaan.

Tidak ada sosok yang menghukum di neraka, dan tidak ada susunan pengadilan neraka di Buddhisme. Penjelasan mengenai Raja Yama itu dituliskan dengan maksud untuk memberi gambaran yang lebih nyata tentang penderitaan yang ada di neraka.