[Dari: > Forum Supranatural > Subforum Spiritual > Thread: MMD-2 > page 5 > message #85]
yang saya rasakan, kenapa saya tidak bisa lebih dari 15 menit krn saya "menginginkan" meditasi lebih dari 15 menit. jadinya malah nunggu2 waktu, sudah lebih belum ya..sudah lebih belum ya... terasa lama sekali... eh pas buka mata belum juga 15menit...
beberapa hari ini saya pasrah(setelah membaca bbrpa tulisan krishnamurti dan mengalami di warungkopi). terserahlah mau 15menit atau 10 menit atau 5 menit. dan pikiran jadi lebih tenang. terakhir baru bisa 25menit saja...
oiya eyang, mau nanya kalau meditasi duduk biasanya tulang belakang saya luruskan. tp tetap menempel di dinding. apakah sebaiknya tidak menempel sama sekali ?
cerita jg eyang, kmrn saya jalan2 sendiri di lingkungan kampus unsyiah.
saya berjalan
dan saya melihat kucing ditengah2 trotoar
kucing itu sedang memandang keatas
dan saya terpesona
krn kucing itu tampak begitu hidup
tampak begitu...mempesona...
menengadah keatas, mungkin mengamati burung yg jadi mangsanya
dan ketika saya bergerak mendekat
matanya bertemu dengan mata saya
dan bulu kuduk saya merinding
entah kenapa
lalu ketika saya berlalu melewatinya
di jalan aspal satu motor melintas searah dgn arah jalan saya
disusul motol berikutnya
tapi yg terekam seperti tetes air jatuh yg diperlambat
tes....
tes....
lalu mobil dibelakangnya menyusul
tes... tetesan yang lebih besar...
tapi tetap saja berupa tetesan air...
lalu pandangan saya meluas
saya melihat geometri paving yang seirama
deretan pepohonan yang bergaris sempurna
daun2 yang mengangguk2
lintasan2 motor dan mobil
orang2 yg berjalan
cendawan2 di ranting yang saya lewati
kulit2 kayu pohon2 tua...
dan bulu kuduk saya merinding
seperti tersengat listrik2 kecil sampai kepada kepala saya
saya merasa garis2 paving itu begitu hidup
pohon2 yg saya lewati pun hidup
*saat ini saya masih merinding saat mengingat pengalaman kemarin*
mungkin beberapa ratus meter saya berjalan sambil "menderita" perasaan ini
seakan ingin menangis dan tertawa
dalam sengatan2 yang saya rasakan...
mengapa saya harus membawa lebih dari yang saya butuhkan ?
SEMAR:Originally Posted by riang_mentari
yang saya rasakan, kenapa saya tidak bisa lebih dari 15 menit krn saya "menginginkan" meditasi lebih dari 15 menit. jadinya malah nunggu2 waktu, sudah lebih belum ya..sudah lebih belum ya... terasa lama sekali... eh pas buka mata belum juga 15menit...
beberapa hari ini saya pasrah(setelah membaca bbrpa tulisan krishnamurti dan mengalami di warungkopi). terserahlah mau 15menit atau 10 menit atau 5 menit. dan pikiran jadi lebih tenang. terakhir baru bisa 25menit saja...
Ya, begitulah sebaiknya ... jangan menentukan target waktu. ... Dengan taraf kesadaran yang Anda miliki sekarang, durasi meditasi tidak penting lagi ... sepuluh menit atau tiga puluh menit sama saja bagi Anda ...
oiya eyang, mau nanya kalau meditasi duduk biasanya tulang belakang saya luruskan. tp tetap menempel di dinding. apakah sebaiknya tidak menempel sama sekali ?
Boleh-boleh saja menempel di dinding, asal tidak membuat mengantuk ... Tapi, jangan sampai tergantung pada dinding, lho ... tanpa dinding gak bisa bermeditasi ...
cerita jg eyang, kmrn saya jalan2 sendiri di lingkungan kampus unsyiah.
Terima kasih banyak atas sharing pengalaman batin Anda, Mas Riang Mentari.
Bila pikiran sudah relatif hening ... dan si aku tidak banyak muncul ... maka perhatian Anda akan tertarik kepada alam di sekitar Anda ... sampai pada satu titik, Anda akan menyatu dengan apa yang Anda lihat. ...
Selain itu, heningnya pikiran menyebabkan persepsi-persepsi yang "aneh-aneh" ... serasa waktu ini melambat ... semua gerak melambat ... dsb.
"Nikmati" saja keadaan itu ... maksud saya, teruskan berada dalam sadar/eling itu. ...
Salam,
semar
RIANG MENTARI:Ya, begitulah sebaiknya ... jangan menentukan target waktu. ... Dengan taraf kesadaran yang Anda miliki sekarang, durasi meditasi tidak penting lagi ... sepuluh menit atau tiga puluh menit sama saja bagi Anda ...
mohon pencerahan lebih lanjut eyang... terutama di bagian "durasi meditasi tidak penting lagi"
terimakasih byk eyang...
Boleh-boleh saja menempel di dinding, asal tidak membuat mengantuk ... Tapi, jangan sampai tergantung pada dinding, lho ... tanpa dinding gak bisa bermeditasi ...
whaha... ini yg kelupaan...bener jg ya... ntar dicobain deh... tadinya saya mikir boleh gimana aja, soale kan sebenernya pas ngetik, pas jalan pas ngapa2in jg harusnya bisa dlm keadaan meditatif. jadi malah sakpenake dewe yg bisa menjurus kepada kebergantungan
makasih eyang diingetin