15. Saya justru merasa lebih bersimpati dan hormat kepada seorang bhikku yg hdup dalam kesederhanaan, melatih dngan sila2 nya, dan tidur dikasur biasa, hdup dalam spritual dan pelatihan diri, daripada seorang pandita yg hdup dngan kamar pribadi yg mewah, ber ac, spring bed, kamar mandi mewah, ber hape mewah lebh dari satu (ada permata ada kamera), yang dibicarakan sehari2 bukan dharma, suka berkumpul dngan orang2 kaya, terkesan elite, jarang bicara dharma, susah diajak diskusi karena gak ngerti dharma, suka ketawa lepas canda, jauh dari kesan orang yg melatih dri, kalah jauh dngan bhikku yang melatih dr dngan disiplin.
16. Hasil dana umat untk sesajian buah2an atau segala snack seharusnya menjadi makanan bersama untk umat, tapi malah dijual kembali kepada umat? Ini mah untung 2 x.