saya coba kasih tanggapan mengenai ramalan.. CMIIW
ramalan itu sesuatu yang belum pasti / belum tentu kebenerannya (masih diragukan) jadi jangan mudah percaya.. ramalan klo dipersentasikan 50 50 maksudnya 50 persen buat informasi yang kita dapat dari siperamal, baik ataupun buruk. 50 persen lagi untuk memahami maksud dari informasi yang didapat dari si peramal. jadi misalnya anda diramal oleh siperamal tentang jodoh, cinta, rejeki, usaha, dll. Maka anda akan diberi petunjuk/ramal oleh siperamal, jika petunjuk itu mengarah ke hal - hal yang baik maka anda harus mengingatnya. sebaliknya jika petunjuk itu mengarah ke hal - hal tidak baik maka anda harus mewaspadainya (hati -hati). kenapa anda harus mengingatnya? karena klo anda tidak mengingatnya maka akan lupa pesan baik yang disampaikannya
.. peace jadi maksudnya begini dengan mengingat petunjuk yang baik maka anda akan berpikir tentang petunjuk yang baik itu, bentuk-bentuk pikiran saat diramal misalnya apa bener gk ya?, masa sih? timbul keragu2an, senang, harapan dll. nah dari bentuk - bentuk pikiran yang muncul anda harus memahami dan melihat realitas yang terjadi, apakah perlu dilaksanakan/diwaspadai, cukup tau aja(masih ragu / gk percaya).
Jadi Dari pada percaya sama ramalan yang belum tentu benar lebih baik percaya dengan hukum karma "Segala tindakan selalu ada akibatnya, perbuatan baik berakibat baik, perbuatan buruk berakibat buruk" ini sudah pasti benar
.