//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Temukan Jati Diri  (Read 2422 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Temukan Jati Diri
« on: 06 April 2008, 05:09:49 PM »
TEMUKAN JATI DIRI

A> Percakapan Seorang murid dengan gurunya

M: Guru aku rajin berdoa, Kuikuti pula semua yang di ajarkan oleh agama.
      Katakan, apa lagi yang harus kulakukan untuk memperoleh kebahagian Sejati?
G:  semua itu belum cukup
M: Belum cukup guru?
      Walau perjalanan suci telah kulakukan bukan sekali atau dua kali namun berulang  kali Sia2 kah semua yang telah kulakukan selama ini?
M: Tidak sia2 , anakku
Namun apabila kau menginginkan kebahagian sejati, semua itu belum cukup
M: aku juga sering beramal, berbuat kebajikan, memberi sedekah pada fakir miskin
G: tetap saja tidak cukup
M: Lalu apa yang harus kulakukan? Apa yang dapat memastikan kebahagiaan itu?

G: “Kematian” Mu
Itu syarat mutlak
Matilah terlebih dulu, maka pintu (kebahagiaan) terbuka.

Murid itu terperangah-kaget
Kematian---apakah yang dimaksud kematian itu?

B)
Kematian merupakan  titik perubahan dalam diri seseorang , kebahagiaan adalah suatu keadaan.
Keinginan kita untuk mencapai surga- sebagai kebahagiaan membuktikan bahwa kita merasakan ketidakpuasaan-Menderita dengan keadaan sekarang

Kita menggangap diri kita berada dalam neraka-neraka kesulitan dan masalah2
Kita menginginkan perubahan, untuk itu kita perlu, “mati” terlebih dahulu–lepaskanlah yang telah berlalu, yang lampau dan hadapilah saat ini..

Bebaskan diri dari semua yang mengikat kita, yang merupakan masa lalu, , sehingga muncullah perubahan yang di dambakan  Dengan melepas yang lampau maka yang baru akan kita temukan.  inilah yang dimaksud kematian”

Siapkah anda untuk mati?
Siapkah anda untuk melepas yang lampau, untuk menghadapi yang baru saat ini  ?


Sumber kebahagiaan ada dalam diri kita. Kebahagiaan yang tidak bergantung pada hal2 di luar,  adalah kebahagiaan sejati.
Inilah esensi kehidupan, jati diri kita, titik awal yang juga titik akhir.
Kehidupan merupakan lingkaran, titik dimana ia berawal juga menjadi titik dimana ia berakhir, untuk memulai lagi perjalanan melanjutkan kehidupannya. Titik yang sama yang menyatukan kita dengan semesta ini, jagad raya

Kita adalah bagian dari kehidupan ini. ,kesadaraan dan pencerahan , sekaligus sumber ke ilahian maupun kemuliaan ada dalam diri kita,dan kita temukan pada titik lingkaran hidup ini

Dalam menemukan jati diri, panca indera harus di istirahatkan, Perjalanan harus di tempuh sendiri
Tak ada bantuan dari luar, yang ada hanyalah diri anda. perjalanan anda, pencarian dan penemuan anda. Anda harus mengamati dengan penuh perhatian murni dan kesadaran penuh-inilah kuncinya

Lakukan segala sesuatu dengan pikiran kosong-pikiran yang bebas dari aku dan milikku
keberhasilan  atau kegagalan merupakan prosees yang muncul dan lenyap dgn segera
Pikiran akan mengingat dengan cepat dan berpikir dgn teliti….
Anda akan telah mati, pada diri anda sendiri.
Inilah cara menggunakan pikiran kosong-pikiran yang bebas dari semua bentuk kemelekatan, bebas dari aku dan  milikku.

Berupayalah sungguh2.
Jika menemui kegagalan , itu hanya pengalamaan sesaat-(dipenggal) saat anda berhenti sebentar dalam usaha pencarian anda.


Bangkitlah
Bangunlah
Jangan anda berhenti
Sebelum tujuann mu tercapai

Roda sang kala berputas terus, kehidupan terus berlanjut dan anda adalah bagian dari kehidupan itu sendiri

Vihara Buddha Sasana -Bandung
1 April 2008
HUT KE 30


 (kurang lebih begitu bunyinya..)  _/\_
Samma Vayama

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Temukan Jati Diri
« Reply #1 on: 09 March 2010, 09:54:49 PM »
TEMUKAN JATI DIRI

A> Percakapan Seorang murid dengan gurunya

M: Guru aku rajin berdoa, Kuikuti pula semua yang di ajarkan oleh agama.
      Katakan, apa lagi yang harus kulakukan untuk memperoleh kebahagian Sejati?
G:  semua itu belum cukup
M: Belum cukup guru?
      Walau perjalanan suci telah kulakukan bukan sekali atau dua kali namun berulang  kali Sia2 kah semua yang telah kulakukan selama ini?
M: Tidak sia2 , anakku
Namun apabila kau menginginkan kebahagian sejati, semua itu belum cukup
M: aku juga sering beramal, berbuat kebajikan, memberi sedekah pada fakir miskin
G: tetap saja tidak cukup
M: Lalu apa yang harus kulakukan? Apa yang dapat memastikan kebahagiaan itu?

G: “Kematian” Mu
Itu syarat mutlak
Matilah terlebih dulu, maka pintu (kebahagiaan) terbuka.

Murid itu terperangah-kaget
Kematian---apakah yang dimaksud kematian itu?

B)
Kematian merupakan  titik perubahan dalam diri seseorang , kebahagiaan adalah suatu keadaan.
Keinginan kita untuk mencapai surga- sebagai kebahagiaan membuktikan bahwa kita merasakan ketidakpuasaan-Menderita dengan keadaan sekarang

Kita menggangap diri kita berada dalam neraka-neraka kesulitan dan masalah2
Kita menginginkan perubahan, untuk itu kita perlu, “mati” terlebih dahulu–lepaskanlah yang telah berlalu, yang lampau dan hadapilah saat ini..

Bebaskan diri dari semua yang mengikat kita, yang merupakan masa lalu, , sehingga muncullah perubahan yang di dambakan  Dengan melepas yang lampau maka yang baru akan kita temukan.  inilah yang dimaksud kematian”

Siapkah anda untuk mati?
Siapkah anda untuk melepas yang lampau, untuk menghadapi yang baru saat ini  ?


Sumber kebahagiaan ada dalam diri kita. Kebahagiaan yang tidak bergantung pada hal2 di luar,  adalah kebahagiaan sejati.
Inilah esensi kehidupan, jati diri kita, titik awal yang juga titik akhir.
Kehidupan merupakan lingkaran, titik dimana ia berawal juga menjadi titik dimana ia berakhir, untuk memulai lagi perjalanan melanjutkan kehidupannya. Titik yang sama yang menyatukan kita dengan semesta ini, jagad raya

Kita adalah bagian dari kehidupan ini. ,kesadaraan dan pencerahan , sekaligus sumber ke ilahian maupun kemuliaan ada dalam diri kita,dan kita temukan pada titik lingkaran hidup ini

Dalam menemukan jati diri, panca indera harus di istirahatkan, Perjalanan harus di tempuh sendiri
Tak ada bantuan dari luar, yang ada hanyalah diri anda. perjalanan anda, pencarian dan penemuan anda. Anda harus mengamati dengan penuh perhatian murni dan kesadaran penuh-inilah kuncinya

Lakukan segala sesuatu dengan pikiran kosong-pikiran yang bebas dari aku dan milikku
keberhasilan  atau kegagalan merupakan prosees yang muncul dan lenyap dgn segera
Pikiran akan mengingat dengan cepat dan berpikir dgn teliti….
Anda akan telah mati, pada diri anda sendiri.
Inilah cara menggunakan pikiran kosong-pikiran yang bebas dari semua bentuk kemelekatan, bebas dari aku dan  milikku.

Berupayalah sungguh2.
Jika menemui kegagalan , itu hanya pengalamaan sesaat-(dipenggal) saat anda berhenti sebentar dalam usaha pencarian anda.


Bangkitlah
Bangunlah
Jangan anda berhenti
Sebelum tujuann mu tercapai

Roda sang kala berputas terus, kehidupan terus berlanjut dan anda adalah bagian dari kehidupan itu sendiri

Vihara Buddha Sasana -Bandung
1 April 2008
HUT KE 30


 (kurang lebih begitu bunyinya..)  _/\_

yang pikiran kosong saya kurang setuju,nanti bisa disalahartikan,lebih bagus kalau ditulis pikiran murni  ^:)^
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Temukan Jati Diri
« Reply #2 on: 09 March 2010, 10:58:50 PM »
mangga
Samma Vayama

 

anything